RPP KLS 3 Sem 2
RPP KLS 3 Sem 2
Indicator :
- Menjelaskan pengelompokan campuran menjadi larutan, Koloid, dan suspensi dijelaskan dengan benar.
- Menjelaskan Perbedaan larutan, Koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya, fasanya dan ukuran partikelnya
dideskripsikan dengan jelas.
- Menjelaskan tentang Pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, desintegrasi, dan atau gabungan dari keduanya,
dideskripsikan dengan jelas.
Materi Ajar
SISTEM DISPERSI
A. Dispersi kasar : partikel zat yang didispersikan berukuran lebih besar dari
(suspensi) 100 nm.
B. Dispersi koloid : partikel zat yang didispersikan berukuran antara 1 nm -
100 nm.
C. Dispersi molekuler : partikel zat yang didispersikan berukuran lebih kecil dari
(larutan sejati) 1 nm.
Sistem koloid pada hakekatnya terdiri atas dua fase, yaitu fase terdispersi dan medium
pendispersi.
Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi sedangkan medium yang digunakan untuk
mendispersikan disebut medium pendispersi.
JENIS KOLOID
Sistem koloid digolongkan berdasarkan pada jenis fase terdispersi dan medium pendispersinya.
- koloid yang mengandung fase terdispersi padat disebut sol.
- koloid yang mengandung fase terdispersi cair disebut emulsi.
- koloid yang mengandung fase terdispersi gas disebut buih.
Metode Pengajaran
o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
o Tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Penilaian
1. Penilaian Awal
- Tugas
- Pretes
2. Penilaian Proses
- Afektif
- Ulangan Harian
3. Penilaian Akhir
- Semester
4. Instrumen Penilaian
- Kognitif
- Afektif
SOAL!
1. Apa yang dimaksud dengan koloid, suspense, dan larutan sejati?
2. Sebutkan cirri-ciri dari larutan sejati!
3. Sebutkan macam-macam koloid, berikan contohnya masing-masing 2!
Indicator :
- meengelompokan sifat khas koloid menjadi sifat optik dan elektrik dideskripsikan dengan jelas.
- Menjelaskan Akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik dari koloid dideskripsikan dengan jelas.
- Menjelaskan tentang Adanya efek Tyndal dan gerak Brown diamati melalui percobaan.
- Menjelaskan Sifat kinetik dari koloid ditunjukkan oleh sifat kinetik dari partikel yang selalu bergerak berliku-liku akibat tumbukan
partikel.
- Menjelaskan Sifat elektrik dari koloid terjadi dijelaskan sebagai akibat adanya muatan (ion-ion) yang bergerak dalam medan listrik
- Menjelaskan tentang Elektroforesis dideskripsikan dengan jelas.
- Menjelaskan tentang Elekroforesis, koagulasi, gerak Brown, dan kesetabilan koloid diamati dari hasil percobaan sifat-sifat koloid
- Mendefinisikantentang zat terdispersi dan dan zat/ medium pendispersi dideskripsikan dengan jelas.
- mengelompokan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan pendispersinya dideskripsikan dengan jelas.
- mengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium
pendispersinya dideskripsikan dengan jelas.
- Menjelaskan Penggunaan koloid dijelaskan berdasarkan proses pembentukannya
- Menjelaskan Penggunaan Koloid ditelusuri melalui pengkajian pustaka
Materi Ajar
Sifat-Sifat Koloid
Sifat-sifat khas koloid meliputi :
a. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid.
b. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak acak, gerak tidak beraturan dari partikel koloid.
Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena Koloid As2S3 bermuatan negatif karena
permukaannya menyerap ion H+ permukaannya menyerap ion S2-
c. Adsorbsi
Beberapa partikel koloid mempunyai sifat adsorbsi (penyerapan) terhadap partikel atau ion
atau senyawa yang lain.
Penyerapan pada permukaan ini disebut adsorbsi (harus dibedakan dari absorbsi yang
artinya penyerapan sampai ke bawah permukaan).
Contoh :
(i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+.
(ii) Koloid As2S3 bermuatan negatit karena permukaannya menyerap ion S2.
d. Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan
terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid.
Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau
secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.
DIALISIS
Dialisis adalah proses pemurnian partikel koloid dari muatan-muatan yang menempel pada
permukaannya.
Pada proses dialisis ini digunakan selaput semipermeabel.
Pembuatan Koloid
. Cara Kondensasi
kondensasi
Prinsip Partikel Molekular --------------> Partikel Koloid
:
1. Reaksi Redoks
2 H2S(g) + SO2(aq) 3 S(s) + 2 H2O(l)
2. Reaksi Hidrolisis
FeCl3(aq) + 3 H2O(l) Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)
3. Reaksi Substitusi
2 H3AsO3(aq) + 3 H2S(g) As2S3(s) + 6 H2O(l)
4. Reaksi Penggaraman
Beberapa sol garam yang sukar larut seperti AgCl, AgBr, PbI2, BaSO4 dapat
membentuk partikel koloid dengan pereaksi yang encer.
AgNO3(aq) (encer) + NaCl(aq) (encer) AgCl(s) + NaNO3(aq) (encer)
B. Cara Dispersi
Cara dispersi dapat dilakukan dengan cara mekanik atau cara kimia:
1. Cara Mekanik
Cara ini dilakukan dari gumpalan partikel yang besar kemudian dihaluskan
dengan cara penggerusan atau penggilingan.
3. Cara Peptisasi
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu
endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah).
Contoh:
- Agar-agar dipeptisasi oleh air ; karet oleh bensin.
- Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S ; endapan Al(OH)3 oleh AlCl3
Metode Pengajaran
o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
o Tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Penilaian
1. Penilaian Awal
- Tugas
- Pretes
2. Penilaian Proses
- Afektif
- Ulangan Harian
3. Penilaian Akhir
- Semester
4. Instrumen Penilaian
- Kognitif
- Afektif
SOAL!
1. Apa yang dimaksud dengan koloid, suspense, dan larutan sejati?
2. Sebutkan cirri-ciri dari larutan sejati!
3. Sebutkan macam-macam koloid, berikan contohnya masing-masing 2!
4. Apa yang dimaksud dengan elektroforesis?
Geneng, 15 Agustus 2018
Mengetahui,
Kepala SMK PGRI 2 GENENG Guru mata diklat
27.2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya
Indicator :
- mengelompokan campuran menjadi campuran homogen dan heterogen dijelaskan dengan benar.
- Menjelaskan Cara-cara pemisahan capmuran dideskripsikan dengan jelas.
- Mejelaskan Teknik pemisahan campuran dipraktikkan di laboratorium dengan benar.
- menentukan kadar suatu unsur/senyawa dengan cara gravimetri dan volumetri dideskripsikan dengan jelas.
- menentukan kadar senyawa dengan cara gravimetri dilakukan dengan benar.
- menentukan kadar senyawa dengan cara volumetri dilakukan dengan benar.
Materi Ajar
:
Pemisahan campuran
Campuran ada 2:
1. campuran homogen adalah campuran yang komposisinya sama
contoh: larutan gula, larutan garam
2. campuran heterogen adalah campuran yang komposisinya berbeda
contoh: pasir dalam air
pemisahan campuran dapat dilakukan dengan cara:
1. penyaringan adalah pemisahan campuran heterogen zat padat yang tidah larut dalam
zat cair, contoh: bubuk kopi dalam air kopi
2. kristalisasi adalah pemisahan campuran zat padat dari larutannya dengan jalan
menguapkannya sampai terbentuk larutan yang jenuh, kemudian didinginkan hingga
terbentuk kristal
3. destilasi adalah pemisahan campuran berdasarkan titik didih nya
contoh: memisahkan campuran alcohol dengan air
4. kromatografi adalah pemisahan campuran berdasarkan kecepatan rambatan suatu
medium tertentu.
Metode Pengajaran
o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
o Tanya jawab
Strategi Pembelajaran
- Melakukan percobaan untuk memisahkan berbagai jenis campuran dengan cara penyaringan, sublimasi, destilasi, kristalisasi,
kromatografi.
- Membuat laporan.
- Review
- mendiskusikan dan menginformasikan tentang pengertian gravimetri dan titrasi melalui diskusi dan informasi.
- Melakukan percobaan gravimetri dan titrasi
- Membuat laporan hasil percobaan.
- Review
- Melakukan percobaan untuk memisahkan berbagai jenis campuran dengan cara penyaringan, sublimasi, destilasi, kristalisasi,
kromatografi.
- Membuat laporan.
- Review
Penilaian
1. Penilaian Awal
- Tugas
- Pretes
2. Penilaian Proses
- Afektif
- Ulangan Harian
3. Penilaian Akhir
- Semester
4. Instrumen Penilaian
- Kognitif
- Afektif
SOAL!
1. Apa yang dimaksud dengan campuran?
2. Sebutkan macam campuran !
3. Sebutkan macam-macam pemisahan campuran!
4. Apa yang dimaksud dengan
a. Kristalisasi
b. Kromatografi