Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XII / 2
Materi pokok : koloid
Alokasi waktu : 8x45 menit
Standar kompetensi : memahami koloid, suspense, dan larutan sejati
Kompetensi Dasar :
26.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan

Indicator :
- Menjelaskan pengelompokan campuran menjadi larutan, Koloid, dan suspensi dijelaskan dengan benar.
- Menjelaskan Perbedaan larutan, Koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya, fasanya dan ukuran partikelnya
dideskripsikan dengan jelas.
- Menjelaskan tentang Pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, desintegrasi, dan atau gabungan dari keduanya,
dideskripsikan dengan jelas.

Materi Ajar
SISTEM DISPERSI
A. Dispersi kasar : partikel zat yang didispersikan berukuran lebih besar dari
(suspensi) 100 nm.
B. Dispersi koloid : partikel zat yang didispersikan berukuran antara 1 nm -
100 nm.
C. Dispersi molekuler : partikel zat yang didispersikan berukuran lebih kecil dari
(larutan sejati) 1 nm.

Sistem koloid pada hakekatnya terdiri atas dua fase, yaitu fase terdispersi dan medium
pendispersi.
Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi sedangkan medium yang digunakan untuk
mendispersikan disebut medium pendispersi.

JENIS KOLOID
Sistem koloid digolongkan berdasarkan pada jenis fase terdispersi dan medium pendispersinya.
- koloid yang mengandung fase terdispersi padat disebut sol.
- koloid yang mengandung fase terdispersi cair disebut emulsi.
- koloid yang mengandung fase terdispersi gas disebut buih.

Metode Pengajaran

o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
o Tanya jawab
Strategi Pembelajaran

- Melakukan percobaan untuk mengamati perbedaan campuran homogen dan heterogen


- Mengelompokkan campuran di atas menjadi larutan, koloid, suspensi
- Membuat laporan hasil pengamatan
- Menjelaskan cara pembuatan partikel koloid dengan cara informasi dan tanya jawab

- Melakukan percobaan untuk mengamati sifat-sifat koloid


- Membuat laporan
- Diskusi dan informasi tentang macam-macam koloid berdasarkan zat terdispersi dan medium pendispersi melalui informasi i dan tanya jawab.
- Melakukan percobaan untuk mengamati sifat emulsi dan gel Menjelaskan macam-macam koloid berdasarkankekuatan ikatan zat terdispersi dan
medium pendispersi melalui informasi dan diskusi
- Diskusi dan informasi tentang sifat-sifat koloid Liofil dan liofob melalui demonstrasi.
- Mengelompokkan bahan-bahan di alam berdasarkan macam-macam koloid

- Membuat karya ilmiah dengan mencari pustaka tentang penggunaan koloid


- Melakukan presentasi karya ilmiah

Penilaian
1. Penilaian Awal
- Tugas
- Pretes
2. Penilaian Proses
- Afektif
- Ulangan Harian
3. Penilaian Akhir
- Semester
4. Instrumen Penilaian
- Kognitif
- Afektif
SOAL!
1. Apa yang dimaksud dengan koloid, suspense, dan larutan sejati?
2. Sebutkan cirri-ciri dari larutan sejati!
3. Sebutkan macam-macam koloid, berikan contohnya masing-masing 2!

Geneng, 15 Agustus 2018


Mengetahui,
Kepala SMK PGRI 2 GENENG Guru mata diklat

AKAT, ST Siti Rokhamatin, S.Pd


NPA PGRI 13050500691
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XII / 2
Materi pokok :koloid
Alokasi waktu : 12x45 menit
Standar kompetensi : memahami koloid, suspense, dan larutan sejati
Kompetensi Dasar :
26.2 Membedakan macam dan sifat koloid

26.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan

Indicator :
- meengelompokan sifat khas koloid menjadi sifat optik dan elektrik dideskripsikan dengan jelas.
- Menjelaskan Akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik dari koloid dideskripsikan dengan jelas.
- Menjelaskan tentang Adanya efek Tyndal dan gerak Brown diamati melalui percobaan.
- Menjelaskan Sifat kinetik dari koloid ditunjukkan oleh sifat kinetik dari partikel yang selalu bergerak berliku-liku akibat tumbukan
partikel.
- Menjelaskan Sifat elektrik dari koloid terjadi dijelaskan sebagai akibat adanya muatan (ion-ion) yang bergerak dalam medan listrik
- Menjelaskan tentang Elektroforesis dideskripsikan dengan jelas.
- Menjelaskan tentang Elekroforesis, koagulasi, gerak Brown, dan kesetabilan koloid diamati dari hasil percobaan sifat-sifat koloid
- Mendefinisikantentang zat terdispersi dan dan zat/ medium pendispersi dideskripsikan dengan jelas.
- mengelompokan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan pendispersinya dideskripsikan dengan jelas.
- mengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium
pendispersinya dideskripsikan dengan jelas.
- Menjelaskan Penggunaan koloid dijelaskan berdasarkan proses pembentukannya
- Menjelaskan Penggunaan Koloid ditelusuri melalui pengkajian pustaka

Materi Ajar

Sifat-Sifat Koloid
Sifat-sifat khas koloid meliputi :

a. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid.

b. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak acak, gerak tidak beraturan dari partikel koloid.
Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena Koloid As2S3 bermuatan negatif karena
permukaannya menyerap ion H+ permukaannya menyerap ion S2-

c. Adsorbsi
Beberapa partikel koloid mempunyai sifat adsorbsi (penyerapan) terhadap partikel atau ion
atau senyawa yang lain.
Penyerapan pada permukaan ini disebut adsorbsi (harus dibedakan dari absorbsi yang
artinya penyerapan sampai ke bawah permukaan).
Contoh :
(i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+.
(ii) Koloid As2S3 bermuatan negatit karena permukaannya menyerap ion S2.

d. Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan
terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid.
Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau
secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.

e. Koloid Liofil dan Koloid Liofob


Koloid ini terjadi pada sol yaitu fase terdispersinya padatan dan medium pendispersinya
cairan.

Koloid Liofil: sistem koloid yang affinitas fase terdispersinya


besar terhadap medium pendispersinya.
Contoh: sol kanji, agar-agar, lem, cat
Koloid Liofob: sistem koloid yang affinitas fase terdispersinya
kecil terhadap medium pendispersinya.
Contoh: sol belerang, sol emas.
Elektroferisis Dan Dialisis
ELEKTROFERESIS
Elektroferesis adalah peristiwa pergerakan partikel koloid yang bermuatan ke salah satu
elektroda.
Elektrotoresis dapat digunakan untuk mendeteksi muatan partikel koloid. Jika partikel koloid
berkumpul di elektroda positif berarti koloid bermuatan negatif dan jika partikel koloid
berkumpul di elektroda negatif berarti koloid bermuatan positif.
Prinsip elektroforesis digunakan untuk membersihkan asap dalam suatu industri dengan alat
Cottrell.

DIALISIS

Dialisis adalah proses pemurnian partikel koloid dari muatan-muatan yang menempel pada
permukaannya.
Pada proses dialisis ini digunakan selaput semipermeabel.
Pembuatan Koloid

. Cara Kondensasi

Cara kondensasi termasuk cara kimia.

kondensasi
Prinsip Partikel Molekular --------------> Partikel Koloid
:

Reaksi kimia untuk menghasilkan koloid meliputi :

1. Reaksi Redoks
2 H2S(g) + SO2(aq) 3 S(s) + 2 H2O(l)

2. Reaksi Hidrolisis
FeCl3(aq) + 3 H2O(l) Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)

3. Reaksi Substitusi
2 H3AsO3(aq) + 3 H2S(g) As2S3(s) + 6 H2O(l)

4. Reaksi Penggaraman
Beberapa sol garam yang sukar larut seperti AgCl, AgBr, PbI2, BaSO4 dapat
membentuk partikel koloid dengan pereaksi yang encer.
AgNO3(aq) (encer) + NaCl(aq) (encer) AgCl(s) + NaNO3(aq) (encer)
B. Cara Dispersi

Prinsip : Partikel Besar ----------------> Partikel Koloid

Cara dispersi dapat dilakukan dengan cara mekanik atau cara kimia:

1. Cara Mekanik
Cara ini dilakukan dari gumpalan partikel yang besar kemudian dihaluskan
dengan cara penggerusan atau penggilingan.

2. Cara Busur Bredig


Cara ini digunakan untak membuat sol-sol logam.

3. Cara Peptisasi
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu
endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah).
Contoh:
- Agar-agar dipeptisasi oleh air ; karet oleh bensin.
- Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S ; endapan Al(OH)3 oleh AlCl3
Metode Pengajaran
o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
o Tanya jawab

Strategi Pembelajaran

- Melakukan percobaan untuk mengamati sifat-sifat koloid


- Membuat laporan
- Diskusi dan informasi tentang macam-macam koloid berdasarkan zat terdispersi dan medium pendispersi melalui informasi i dan
tanya jawab.
- Melakukan percobaan untuk mengamati sifat emulsi dan gel Menjelaskan macam-macam koloid berdasarkankekuatan ikatan zat
terdispersi dan medium pendispersi melalui informasi dan diskusi
- Diskusi dan informasi tentang sifat-sifat koloid Liofil dan liofob melalui demonstrasi.
- Mengelompokkan bahan-bahan di alam berdasarkan macam-macam koloid

- Membuat karya ilmiah dengan mencari pustaka tentang penggunaan koloid


- Melakukan presentasi karya ilmiah

Penilaian
1. Penilaian Awal
- Tugas
- Pretes
2. Penilaian Proses
- Afektif
- Ulangan Harian
3. Penilaian Akhir
- Semester
4. Instrumen Penilaian
- Kognitif
- Afektif

SOAL!
1. Apa yang dimaksud dengan koloid, suspense, dan larutan sejati?
2. Sebutkan cirri-ciri dari larutan sejati!
3. Sebutkan macam-macam koloid, berikan contohnya masing-masing 2!
4. Apa yang dimaksud dengan elektroforesis?
Geneng, 15 Agustus 2018
Mengetahui,
Kepala SMK PGRI 2 GENENG Guru mata diklat

AKAT, ST Siti Rokhamatin, S.Pd


NPA PGRI 13050500691
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia.
Kelas / Semester : XII / 2
Materi pokok : pemisahan analisis
Alokasi waktu : 30x45 menit
Standar kompetensi : Melakukan pemisahan dan analisis
Kompetensi Dasar :
27.1 Memisahkan zat dari campuran

27.2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya

Indicator :

- mengelompokan campuran menjadi campuran homogen dan heterogen dijelaskan dengan benar.
- Menjelaskan Cara-cara pemisahan capmuran dideskripsikan dengan jelas.
- Mejelaskan Teknik pemisahan campuran dipraktikkan di laboratorium dengan benar.
- menentukan kadar suatu unsur/senyawa dengan cara gravimetri dan volumetri dideskripsikan dengan jelas.
- menentukan kadar senyawa dengan cara gravimetri dilakukan dengan benar.
- menentukan kadar senyawa dengan cara volumetri dilakukan dengan benar.

Materi Ajar
:
Pemisahan campuran
Campuran ada 2:
1. campuran homogen adalah campuran yang komposisinya sama
contoh: larutan gula, larutan garam
2. campuran heterogen adalah campuran yang komposisinya berbeda
contoh: pasir dalam air
pemisahan campuran dapat dilakukan dengan cara:
1. penyaringan adalah pemisahan campuran heterogen zat padat yang tidah larut dalam
zat cair, contoh: bubuk kopi dalam air kopi
2. kristalisasi adalah pemisahan campuran zat padat dari larutannya dengan jalan
menguapkannya sampai terbentuk larutan yang jenuh, kemudian didinginkan hingga
terbentuk kristal
3. destilasi adalah pemisahan campuran berdasarkan titik didih nya
contoh: memisahkan campuran alcohol dengan air
4. kromatografi adalah pemisahan campuran berdasarkan kecepatan rambatan suatu
medium tertentu.
Metode Pengajaran
o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
o Tanya jawab

Strategi Pembelajaran

- Melakukan percobaan untuk memisahkan berbagai jenis campuran dengan cara penyaringan, sublimasi, destilasi, kristalisasi,
kromatografi.
- Membuat laporan.
- Review
- mendiskusikan dan menginformasikan tentang pengertian gravimetri dan titrasi melalui diskusi dan informasi.
- Melakukan percobaan gravimetri dan titrasi
- Membuat laporan hasil percobaan.
- Review
- Melakukan percobaan untuk memisahkan berbagai jenis campuran dengan cara penyaringan, sublimasi, destilasi, kristalisasi,
kromatografi.
- Membuat laporan.
- Review

Penilaian
1. Penilaian Awal
- Tugas
- Pretes
2. Penilaian Proses
- Afektif
- Ulangan Harian
3. Penilaian Akhir
- Semester
4. Instrumen Penilaian
- Kognitif
- Afektif

SOAL!
1. Apa yang dimaksud dengan campuran?
2. Sebutkan macam campuran !
3. Sebutkan macam-macam pemisahan campuran!
4. Apa yang dimaksud dengan
a. Kristalisasi
b. Kromatografi

Geneng, 15 Agustus 2018


Mengetahui,
Kepala SMK PGRI 2 GENENG Guru mata diklat

AKAT, ST Siti Rokhamatin, S.Pd


NPA PGRI 13050500691

Anda mungkin juga menyukai