4. Jenis perpatahan yang dimaksud dalam soal adalah brittle. Material yang bersifat brittle akan
memiliki ciri perpatan yang dapat terlihat dengan jelas dimana pada bagian permukaan patahan
akan terang dan tampak kristalin. Hal ini dikarenakan perpatahan brittle memiliki deformasi
plastis yang kecil atau bahkan tidak memiliki sama sekali. Perpatahan ini terjadi sepanjang batas
butir dan kemampuan menyerap energinya pun rendah juga tidak stabil. Perpatahan brittle juga
mengalami perambatan retak yang sangat cepat tanpa adanya peningkatan beban yang diberikan.
Tidak adanya reduksi luas penampang patahan pada perpatahan ini, hal ini diakibatkan karena
adanya tegangan multiaksial. Pada perpatahan brittle, juga umumnya memiliki bentuk yang flat
dan perpendicular terhadap tegangan tarik.
Contoh. Mild steel ketika suhu rendah, keramik, beton, wortel.