72
73
Rahmi, Devi. 2013. Teka Teki Silang Bahasa Indonesia: Analisis Kesatuan
Kebahasaan dan Relasi Makna. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta.
Ratna, Nyoman Khuta. 2010. Metodologi Penelitian (Kajian Budaya dan Ilmu
Sosial Humaniora). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Romli, Asep Syamsul M. 2009. Jurnalistik Praktis untuk Pemula. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Setiorini, Retno Asihanti. 2012. Relasi Makna pada Kata Kunci Artikel Ilmiah
Bidang Bahasa: Studi Sistem Temu Kembali pada Pangkalan Data PDII-
LIPI. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Indonesia, Jakarta.
Subroto, Edi. 2011. Pengantar Studi Semantik dan Prakmatik. Solo: Cakrawala
Media.
Sudaryat, Yayat. 2009. Makna dalam Wacana : Prinsip-Prinsip Semantik dan
Prakmatik. Bandung: CV. Yrama Widya.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suryawati, Indah. 2011. Jurnalistik Suatu Pengantar Teori & Praktis. Bogor :
Ghalia Indonesia.
Suwandi, Sarwiji. 2011. Semantik Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta: Media
Perkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.
Tamburaka, Apriadi. 2013. Agenda Setting Media Massa. Jakarta: PT.
Rajadrafindo Persada.
Ullmann, Stephen. 2011. Pengantar Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Utami, Dewi. 2009. Analisis Homonim (Musytarak Lafzi) terhadap Terjemahan
Tafsir As- Sa’di. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Islam Negri Syarif
Hidayatullah, Jakarta.
Verhar, J.W.M. 2008. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Wasrie, Moh. Kusnadi. 2012. Intisari Lengkap Bahasa Indonesia Untuk SD, SMP,
SMA, dan Umum. Yogyakarta: Kawah Media.
Haryanta, Agung Tri. 2012. Kamus Bahasa dan Kesusastraan. Surakarta:
PT.Aksara Sinergi Media.
74
KLASIFIKASI DATA
No
Kategori No. Data Kata
.
1 Rendundasi 1
“Hujan es ini”
3
“saja”
5
“mungkin”
7
“kroscek”
8
“kucuran”
10
“lagi”
13
“kali”
14
“sendiri”
16
“kalender”
17
“dari”
18
“selain”
19
“para pelaku”
24
“tersebut”
25 “konflik-konflik”
125
26
“sendiri”
31
“dalam”
32
“seperti”
34
“dan”
36
“mengungkap”
40
“sebuah”
41
“dari”
43
“dijadikan”
46
“tua”
48
“usai”
6
“tampuk”
12
“diembannya”
23 “menggonggongan
”
28
“kantong”
29 “lontarkan”
126
30
“mendorong”
35
“memangkas”
38
“Koran ini”
42
“sedang”
44
“setempat”
45
“mengamini”
47
“anggota”
3 Sinonimi 2
“terus menerus”
8
“mepet”
9
“dibekuk”
11
“tengah”
15
“punya”
20
“separoh”
21
“sadar”
22
“komplikasi”
27 “tabrakan”
127
33
“getol”
38
“Koran”
4 Hiponimi
39 “pengendara sepeda
motor”
5 13
“kali”
Homonimi
37
“kali”
KARTU DATA
KATEGORI : RENDUNDASI
Kategori Rendundasi
Judul Artikel Kabupaten Pekalongan Diguyur Hujan Es
Penggalan Kalimat ….Hujan es itu hanya melanda beberapa desa saja yang
diperkirakan hujan es ini terjadi selama kurang lebih 10
menit, setelah hujan lebat mengguyur wilayah
kecamatan Petung Kriono selama dua jam….
Analisis Data Kata hujan es ini dalam penggalan kalimat tersebut
merupakan kata yang kurang sesuai. Kerena kata yang
dicetak miring pada (data 1) mengandung unsur yang
berlebihan, kata tesebut dapat dihapus dan tidak
merubah maksud kalimat tersebut.
Kategori Rendundasi
Judul Artikel Polisi bogem Mahasiswa demo
Penggalan Kalimat …dua mahasiswa yang mengalami luka serius tersebut
dilarikan ke rumah sakit pelabuhan untuk mendapatkan
perawatan dengan menggunakan mobil polisi….
Analisis Data Pada (data 24) terdapat kata yang kurang sesuai, kata
tersebut dalam pengggalan kalimat tersebut dapat di
hilangkan. Karena kata tersebut kurang tepat digunakan
dalam pengggalan kalimat tersebut.
waspada
Penggalan Kalimat Sembilan titik perlintasan rel Kereta Api (KA) yang ada
di wilayah Tegal Selatan, diminta dalam menjalankan
tugasnya lebih professional….
Analisis Data pada (data 31) terdapat kata yang kurang sesuai, kata
dalam dalam penggalan kalimat tersebut dapat di
hilangkan. Karena terlalu menegaskan kata
menjalankan tugas. Kata dalam memiliki makna jauh
kebawah atau benar-bener paham.
KATEGORI : SINONIMI
Penggalan Kalimat …SU (32) warga Nglao Wetan Rt 5/5 Kelurahan Ngijo,
Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, yang
merupakan sepesialis pembobol ATM khusus milik BRI
dengan modus baru, berhsil dibekuk jajaran Polsek
Gringsing….
Analisis Data Kata dibekuk kurang sesuai dalam penggalan kalimat
tersebut, kata yang lebih sesuai ialah ditangkap. Kata
dibekuk pada (data 9) memiliki makna menangkap.
KATEGORI : HIPONIMI
KATEGORI : HOMONIMI
Lampiran 4
145
146
BIODATA PENELITI
Oleh
Hilman Zhulmy
ABSTRAK
Relasi makna merupakan salah satu ilmu linguistik yang mempelajari
tentang hubungan antar makna kata. Perlunya mengetahui relasi makan akan
berdampak pada informasi yang didapat saat membaca suatu bacaan.. Penelitian
ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan
berupa penggalan kalimat dalam artikel eksposisi pada surat kabar Radar
Pekalonganedisi desember 2015.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca
dan catat.Teknik analisis data yang digunakan ialah metode padan
intralingual.Hasil analisis penelitian tersebut akan diimplikasikan kedalam KD
memahami makna kata dalam teks di SMK. Implikasi hasil analisis dalam
pembelajaran memahami makna kata dalam teks di SMK sangat sesuai.Karena
siswa dapat mengetahui makna kata yang terdapat pada teks eksposisi, lalu
berdasarkan makna kata tersebut mereka mengklasifikasikan kedalam meteri kelas
kata.Hasil analisis tersebut juga dapat sebagai acuan atau alternatif bahan ajar
untuk guru, sehingga memudahkan guru dalam pembelajaran tersebut.penelitian
ini dapat menjadi jalan keluar bagi guru dan juga peneliti lain. Guru bahasa
Indonesia dapat mengacu pada hasil penelitian dan mengimplikasikannya dalam
mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya KD memahami makna kata dalam
teks di SMK.
Kata Kunci : relasi makna, artikel eksposisi, dan makna teks
Pendahuluan
maknak menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia yang
dilakukan secara lisan maupun tulisan, langsung maupun tidak langsung. Relasi
makna merupakan salah satu teori yang mempelajari tentang hubungan makna
kata. Media massa cetak biasa digunakan banyak orang untuk memperoleh
148
informasi, salah satunya surat kabar. Surat kabar Radar Pekalongan merupakan
surat kabar yang menyampaikan informasi secara luas mulai daerah pekalongan
dan sekitarnya. Surat kabar Radar Pekalongan dalam menyampaikan informasi
memiliki kata yang kurang sesuai khususnya dalam artikel eksposisi.
Surat kabar Radar Pekalongandalam menyampaikan informasi masih
terdapat kesalahan dalam pengguaan kata.Kesalahan yang terdapat dalam artikel
eksposisiRadar Pekalonganedisi Desember 2015 dapat dianalisis dengan
berpedoman teori relasi makna.Hasil analisis kesalahan tersebut dapat
diimplikasikan dalam pembelajaran memahami makna kata dalam teks di SMK.
Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas bagaimana relasin makna yang
terdapat dalam artikel eksposisi pada surat kabarRadar Pekalonganedisi
Desember 2015? dan bagaimana implikasi hasil analisis dalam pembelajaran
memahami makna kata dalam teks di SMK?
Landasan Teoretis
Semantik merupakan ilmu yang mempelajari tentang makna, didalam
semantik terdapat relasi makna.Relasi makna merupakan hubungan makna aktar
satuan kata yang satu dengan lainnya. Relasi makna dapat digunakan analisis pada
media masa khususnya artikel eksposisi surat kabar Radar Pekalongan. Yang
nantinya akan di implikasikan pada materin kelas kata.
Relasi Makna
Relasi makna merupakan salah satu bidang studi mengenai hubungan
makna antarsatuan bahasa.Satuan bahasa dapat berupa kata atau kalimat, karena
setiap satauan bahasa memiliki arti.Chaer (2009: 83) mengemukakan bahwa
hubungan makna atau relasi makna menyangkut hal kesamaan makana (sinonimi),
kebalikan makna (antonimi), kegandaan makna (polisemi dan ambiguitas),
ketercakupan makna (hiponimi), kelainan makna (homonimi), dan kelebihan
makna (rendundasi). Berdasarkan pendapat Chaer , didalam semantik terdapat
sub atau bagian-bagian yang terdiri dari (1) kesamaan makana (sinonimi), (2)
kebalikan makna (antonimi), (3) kegandaan makna (polisemi dan ambiguitas), (4)
149
Homonimi atau kelainan makna merupakan sebuah kata atau lebih yang
memiliki berbeda makna berdasarkan pola bunyi yang sama. Kelainan makna
(homonimi) hapir sama dengan polisemi, karena sebuah kata dapat memiliki
makna lebih dari satu. Seperti kata “beruang” kata tersebut dapat diartiakn
menjadi tiga, pertama “binatang kutub yang berkaki empat dan pemakan daging”.,
lalu yang ke dua “memiliki uang”, dan yang ketiga “memiliki ruang”. Namun
Metode Penalitian
…Hujan es itu hanya melanda beberapa desa saja yang diperkirakan hujan
es ini terjadi selama kurang lebih 10 menit, setelah hujan lebat mengguyur
wilayah kecamatan Petung Kriono selama dua jam….
(Data 1)
Kata hujan es ini dalam penggalan kalimat tersebut merupakan kata yang
kurang sesuai.Kerena kata yang dicetak miring pada (data 1) mengandung unsur
yang berlebihan, kata tesebut dapat dihapus dan tidak merubah maksud kalimat
tersebut. Perbaikan kalimat yang benar adalah: Hujan es itu hanya melanda
beberapa desa saja yang diperkirakanterjadi selama kurang lebih 10 menit, setelah
hujan lebat mengguyur wilayah kecamatan Petung Kriono selama dua jam.
153
Penggunaan kata kali kurang tepat, karena tidak sesuai dengan kalimat yang
dimaksud pada (data ke 13) dan dapat memiliki beberapa makna yang berbeda,
seperti lipatan atau pun sungai. Penggunaan kali pada kalimat tersebut dapat
dihilangkan, kalimat yang benar menjadi : …dalam aksinya pencuri berhasil
menggondol 3 unit sepeda motor sekaligus surat berharga.
Hasil analisis relasi makna dalam artikel eksposisi pada surat kabar Radar
Pekalongan edisi Desember 2015 dapat diimplikasikan dalam pembelajaran kelas
kata di SMK. Implikasi tersebut berupa keterkaitan hasil analisis dalam
pembelajaran kelas kata yang dijadikan alternative bahan ajar. Bahan ajar
merupakan materi yang disampaikan dalam mengajar. Hasil analisis penelitian ini
akan lebih mudah, praktis, dan padat dijadikan bahan ajar kelas kata. Bahan ajar
hasil analisis penelitian ini akan lebih praktis digunakan karena pendidik dapat
menjelaskan mengenai kelas kata.
Penutup.
\ Berdasarkan dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa relasi
makna dalam artikel eksposisi pada surat kabar Radar Pekalonganedisi Desember
2015 terdapat kategori analisis rendundasi,kategori analisis polisemi dan
ambiguitas, kategori analisis sinonimi, kategori analisis hiponimi, dan kategori
analisis homonimi. Terdapat keterkaitan (implikasi) antara hasil analisis dengan
bahan ajar memahami makna kata dalam teks di SMK kelas XI karena hasil
analisis sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) memahami makna kata dalam teks
di SMK.Selain itu, hasil analisis relasi makna dapat dijadikan sebagai alternatif
bahan ajar memahami makna kata dalam teks di SMK.
pada materi kelas kata. Hasil analisis relasi makna dalam artikel
eksposisi pada surat kabar Radar Pekalongan ini, terbukti sesuai
pada materi kelas kata. Selain itu para guru bahasa Indonesia
hendaknya lebih kreatif dalam menentukan acuan atau alternatif
bahan ajar pada Kompetensi Dasar memahami makna kata
dalam teks dalam materi kelas kata.Para peneliti yang menekuni
bidang penelitian bahasa dan sastra Indonesia, perlu adanya
penelitian lanjut, karena hasil penelitian ini hanya merupakan
suatu upaya untuk lebih meningkatkan hasil pembelajaran.
Daftar Pustaka
Ratna, Nyoman Khuta. 2010. Metodologi Penelitian (Kajian Budaya dan Ilmu
Sosial Humaniora). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta