Anda di halaman 1dari 84

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2011. Semantik : Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung : Sinar


Baru Algensindo.
Alwi, Hasan, dan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka.
Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka
Cipta.
Djajasudarma, T. Fatimah. 2012. Semantik 1 : Makna Leksikal dan Gramatikal.
Bandung : PT. Refika Aditama.
Fajar, M. N. 2010. Terampil Menulis Artikel Sederhana. Jakkarta: Bogor Quadra.
Heriwaluyo, Joko. 2010. Kajian Sinonimi yang Berhubungan dengan Makna
“Mengalahkan” dalam Berita Olahraga di Media Cetak. Skripsi, tidak
diterbitkan. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Istiana. 2012. Bentuk dan Makna Nama-Nama Kampung di Kecamatan Kotagede.
Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Negeri, Yogyakarta.
Junaedi, Fajar. 2007. Komunikasi Massa : Pengantar Teoritis. Yogyakarta :
Santusta.
Kesuma, Tri Mastoyo Jati.2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa.
Yogyakarta: Carasvatibooks.
Kurniawati, Dwi. 2010. Relasi Makna Kata ‘Sebentar’ dengan Sinonimnya dalam
Bahasa Indonesia. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Dipenogoro,
Semarang.
Kuncoro, Mudrajat. 2009. Mahir menulis : Kiat Jitu Menulis Artikel Opini,
Kolom, & Resensi Buku. Jakarta : Erlangga.
Mahsun. 2013. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan
Tekniknya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Muslich, Masnur. 2008. Tata Bentuk Bahasa Indonesia : Kajian Ke Arah
Tatabahsa Deskriptif. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Nuryanti. 2009. Cara Menulis Artikel. Bandung: Angka Satu.
Purwaningtyas, Dyah. 2012. Medan Makna Ranah Warna dalam Bahasa
Indonesia. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Indonesia, Jakarta.
Pujiono, Setyawan. 2013. Terampil Menulis Cara mudah dan Praktis dalam
Menulis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

72
73

Rahmi, Devi. 2013. Teka Teki Silang Bahasa Indonesia: Analisis Kesatuan
Kebahasaan dan Relasi Makna. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas
Gajah Mada, Yogyakarta.
Ratna, Nyoman Khuta. 2010. Metodologi Penelitian (Kajian Budaya dan Ilmu
Sosial Humaniora). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Romli, Asep Syamsul M. 2009. Jurnalistik Praktis untuk Pemula. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Setiorini, Retno Asihanti. 2012. Relasi Makna pada Kata Kunci Artikel Ilmiah
Bidang Bahasa: Studi Sistem Temu Kembali pada Pangkalan Data PDII-
LIPI. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Indonesia, Jakarta.
Subroto, Edi. 2011. Pengantar Studi Semantik dan Prakmatik. Solo: Cakrawala
Media.
Sudaryat, Yayat. 2009. Makna dalam Wacana : Prinsip-Prinsip Semantik dan
Prakmatik. Bandung: CV. Yrama Widya.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suryawati, Indah. 2011. Jurnalistik Suatu Pengantar Teori & Praktis. Bogor :
Ghalia Indonesia.
Suwandi, Sarwiji. 2011. Semantik Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta: Media
Perkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.
Tamburaka, Apriadi. 2013. Agenda Setting Media Massa. Jakarta: PT.
Rajadrafindo Persada.
Ullmann, Stephen. 2011. Pengantar Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Utami, Dewi. 2009. Analisis Homonim (Musytarak Lafzi) terhadap Terjemahan
Tafsir As- Sa’di. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Islam Negri Syarif
Hidayatullah, Jakarta.
Verhar, J.W.M. 2008. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Wasrie, Moh. Kusnadi. 2012. Intisari Lengkap Bahasa Indonesia Untuk SD, SMP,
SMA, dan Umum. Yogyakarta: Kawah Media.
Haryanta, Agung Tri. 2012. Kamus Bahasa dan Kesusastraan. Surakarta:
PT.Aksara Sinergi Media.
74

Wahyu U, M. S. 2014. Kajian Semantik Penggunaan Hiponim dan Hipernim


pada Judul Wacana dalam Koran Kompas Edisi September-Oktober 2013.
Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2011. Semantik : Teori dan
Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.
Wiryanto. 2006. Teori Komunnikasi Massa. Jakarta: Grasindo.
Yunus, Syarifudin. 2012. Jurnalistik Terapan. Bogor : Ghalia Indonesia.
Zaenuddin HM. 2011. The Journalist : Bacaan Wajib Wartawan, Redaktur, Editor
& Para Mahasiswa Jurnalistik. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124

KLASIFIKASI DATA

No
Kategori No. Data Kata
.

1 Rendundasi 1
“Hujan es ini”

3
“saja”

5
“mungkin”

7
“kroscek”

8
“kucuran”

10
“lagi”

13
“kali”

14
“sendiri”

16
“kalender”

17
“dari”

18
“selain”

19
“para pelaku”

24
“tersebut”

25 “konflik-konflik”
125

26
“sendiri”

31
“dalam”

32
“seperti”

34
“dan”

36
“mengungkap”

40
“sebuah”

41
“dari”

43
“dijadikan”

46
“tua”

48
“usai”

2 Polisemi dan Ambiguitas 4


“tergiur”

6
“tampuk”

12
“diembannya”

23 “menggonggongan

28
“kantong”

29 “lontarkan”
126

30
“mendorong”

35
“memangkas”

38
“Koran ini”

42
“sedang”

44
“setempat”

45
“mengamini”

47
“anggota”

3 Sinonimi 2
“terus menerus”

8
“mepet”

9
“dibekuk”

11
“tengah”

15
“punya”

20
“separoh”

21
“sadar”

22
“komplikasi”

27 “tabrakan”
127

33
“getol”

38
“Koran”
4 Hiponimi
39 “pengendara sepeda
motor”

5 13
“kali”
Homonimi
37
“kali”

KARTU DATA

KATEGORI : RENDUNDASI

No. Data/Sumber 1/ Radar Pekalongan selasa, 01 Desember 2015


128

Kategori Rendundasi
Judul Artikel Kabupaten Pekalongan Diguyur Hujan Es
Penggalan Kalimat ….Hujan es itu hanya melanda beberapa desa saja yang
diperkirakan hujan es ini terjadi selama kurang lebih 10
menit, setelah hujan lebat mengguyur wilayah
kecamatan Petung Kriono selama dua jam….
Analisis Data Kata hujan es ini dalam penggalan kalimat tersebut
merupakan kata yang kurang sesuai. Kerena kata yang
dicetak miring pada (data 1) mengandung unsur yang
berlebihan, kata tesebut dapat dihapus dan tidak
merubah maksud kalimat tersebut.

No. Data/Sumber 3/ Radar Pekalongan selasa, 01 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Nikmati Tahu Campur Petis Asli
Penggalan Kalimat …Tersedia aneka menu, dari rawon susur, rujak cingur,
tahu campur jatim, nasi goring suramadu, es sinom, es
beras kencur, java punch, jahe tebu, hingga aneka
minuman herbal saja…..
Analisis Data Kata saja dalam penggalan kalimat tersebut merupakan
kata yang kurang tepat dan membuat kalimat menjadi
sulit dipahami. Kata pada (data 3) itu dapat di
hilangkan namun tidak mengurangi dari maksud kalimat
tersebut.

No. Data/Sumber 5/ Radar Pekalongan Rabu, 02 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Tak Ada Lagi “Main-main”
Penggalan Kalimat …banyak mungkin yang berpendapat bahwa hasil itu
hanya kebetulan karena Barcelona saat itu memainkan
banyak pemain mudanya…..
Analisis Data Kata mungkin dalam penggalan kalimat pada (data 5)
kurang sesuai dan dapat dihilangkan, karena menjadikan
kalimat tersebut kurang efektif.

No. Data/Sumber 7/ Radar Pekalongan Rabu, 02 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Antisipasi Sabotase, Kapolres Cek Logistik KPU
Penggalan Kalimat …ia kemudian melakukan pengecekan persiapan KPU,
129

baik kroscek kotak suara, maupun gudang penyimpanan


kotak suara….
Analisis Data Penggalan kalimat tersebut tidak efektif karena kata
kroscek seharusnya dihilangkan, karena pada kata
sebelumnya terdapat kata pengecekan. Jadi penggunaan
kata kroscek pada (data 7) terlalu berlebihan.

No. Data/Sumber 8/ Radar Pekalongan Rabu, 02 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Batang Jadi Sampel Nasional
Penggalan Kalimat …Kecuali itu, tahun ini Batang juga mendapatkan
kucuran DAK dari pos perubahan yang diperuntukan
khusus SMP….
Analisis Data Kata kucuran dalam penggalan kalimat tersebut terlalu
berlebih-lebihan dan dapat dihilangkan. Karena setelah
kata kucuran terdapat singkatan DAK dan memiliki arti
dana alokasi khusus. Meskipun kata tersebut
dihilangkan tidak akan merubah dari maksud penggalan
kalimat pada (data 8).

No. Data/Sumber 10/ Radar Pekalongan Kamis, 03 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Serangan Fajar Picu Konflik Pilkada
Penggalan Kalimat …Lebih lanjut dikatakan, khusus pada hari pemungutan
suara, banyak hal lagi yang perlu mendapaat perhatian
guna mencegah terjadinya konflik….
Analisis Data Penggunaan kata lagi kurang sesuai, karena kata
tersebut membuat penggalan kalimat pada (data 10)
kurang efektif. Kata lagi dapat di hilangkan namun tak
merubah maksud dari penggalan kalimat.

No. Data/Sumber 13/ Radar Pekalongan Kamis, 03 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Pencuri Bobol Dealer Motor
130

Penggalan Kalimat …dalam aksinya pencuri kali berhasil menggondol 3


unit sepeda motor sekaligus surat berharga….
Analisis Data Penggunaan kata kali kurang tepat dan dapat di
hilangkan. Karena tidak sesuai dengan penggalan
kalimat pada (data 13). Kata tersebut juga dapat
memiliki beberapa arti, seperti lipatan atau pun sungai.

No. Data/Sumber 14/ Radar Pekalongan kamis, 03 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Penadah Aki Tower Dibekuk
Penggalan Kalimat …Kapolsek Bandar AKP Yusi Andi Sukmana SH MH,
mengungkapkan, kasus itu sendiri bermula saat pelaku
saat berada di rumahnya didatangi rekannya yakni MA
warga desa Botolambat Rt 12/4 Kecamatan
Kandeman….
Analisis Data Pada (data 14) terdapat kata yang kurang sesuai dalam
penggalan kalimat tersebut. kata sendiri terlalu
berlebihan dan dapat dihilangkan. Karena jika
dihilangkan, tidak merubah maksud dari penggalan
kalimat tersebut.

No. Data/Sumber 16/ Radar Pekalongan Jumat, 04 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Dua Proyek Kena Penalti
Penggalan Kalimat …Karena belum selesai, proyek dengan nilai kontrak
Rp 2, 048 miliar itu pun diberi kesempatan
perpanjangan 50 hari kalender untuk
menyelesaikannya….
Analisis Data Pada (data 16) terdapat kata yang kurang sesuai, yaitu
pada kata kalender. Kata tersebut terlalu berlebihan, jika
di hilangkan tidak akan mengubah maksud dari
penggalan kalimat tersebut.

No. Data/Sumber 17/ Radar Pekalongan Sabtu, 05 Desember 2015


Kategori Rendudasi
Judul Artikel Tim lapfor selidiki sebab kebakaran toko mebel
131

Penggalan Kalimat …Kasat Reskrim mengatakan bahwa untuk saat ini


belum bisa dipastikan apakah penyebab terjadinya
kebakaran, karena masih menunggu hasil dari
pemeriksaan dari tim labfor….
Analisis Data Pada ( data 17) terdapat kata yang kurang sesuai, kata
dari dalam penggalan kalimat tersebut terlalu
berlebihan, sehingga kurang efektif. Kata tersebut dapat
dihilangkan namun tidak merubah maksud dari
penggalan kalimat tersebut.

No. Data/Sumber 18/ Radar Pekalongan Sabtu, 05 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Hujan, separo jalan longsor
Penggalan Kalimat … selain jalan itu merupakan jalan utama menuju
Dukuh Harjomulyo, jalan tersebut juga akses kawasan
wisata Curug Wadas Jaran yang saat ini tengah
dikembangkan masyarakat sebagai destinasi wisata local
di sini….
Analisis Data Pada (data 18) terdapat kata yang kurang sesuai, kata
Selain dalam penggalan kalimat tersebut dapat
dihilangkan. Karena kata selain terlalu menekankan
pada kata jalan.

No. Data/Sumber 19/ Radar Pekalongan Senin, 07 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Empat pelaku perjudian dibekuk polsek Tulis
Penggalan Kalimat …Kapolsek mengatakan, perjudian yang dilakukan
keempat pelaku dengan cara para pelaku menaruh
pasangan Rp 50 ribu sekali main dan diletakkan di
tengah arena….
Analisis Data Pada (data 19) terdapat kata yang kurang sesuai, kata
para pelaku dalam penggalan kalimat tersebut dapat di
hilangkan. Karena kata tersebut telah terwakilkan pada
kata keempat pelaku.

No. Data/Sumber 24/ Radar Pekalongan Selasa, 08 Desember 2015


132

Kategori Rendundasi
Judul Artikel Polisi bogem Mahasiswa demo
Penggalan Kalimat …dua mahasiswa yang mengalami luka serius tersebut
dilarikan ke rumah sakit pelabuhan untuk mendapatkan
perawatan dengan menggunakan mobil polisi….
Analisis Data Pada (data 24) terdapat kata yang kurang sesuai, kata
tersebut dalam pengggalan kalimat tersebut dapat di
hilangkan. Karena kata tersebut kurang tepat digunakan
dalam pengggalan kalimat tersebut.

No. Data/Sumber 25/ Radar Pekalongan Sabtu, 12 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Selisih tipis, kabupaten Pekalongan rawan konflik
Penggalan Kalimat …ia mengatakan, hasil perbandingan perolehan suara
yang tipis ini dapat memunculkan konflik-konflik hasil
pemungutan suara….
Analisis Data Pada ( data 25) terdapat kata yang kurang sesuai, kata
konflik-konflik dapat diubah. Karena terlalu berlebihan,
kata tersebut dapat disederhanakan.

No. Data/Sumber 26/ Radar Pekalongan Sabtu, 12 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel DAK gagal, DED tetap jalan
Penggalan Kalimat …Kemarin, proses penyusunan DED sendiri mulai
dilaksanakan….
Analisis Data Pada (data 26) terdapat kata yang kurang sesuai, kata
sendri dalam penggalan kalimat tersebut dapat di
hilangkan. Karena terlalu berlebihan dan menjadikan
penggalan kalimat tersebut kurang efektif.

No. Data/Sumber 31/ Radar Pekalongan Selasa, 15 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Sembialan titik perlintasan rel KA, diminta lebih
133

waspada
Penggalan Kalimat Sembilan titik perlintasan rel Kereta Api (KA) yang ada
di wilayah Tegal Selatan, diminta dalam menjalankan
tugasnya lebih professional….
Analisis Data pada (data 31) terdapat kata yang kurang sesuai, kata
dalam dalam penggalan kalimat tersebut dapat di
hilangkan. Karena terlalu menegaskan kata
menjalankan tugas. Kata dalam memiliki makna jauh
kebawah atau benar-bener paham.

No. Data/Sumber 32/ Radar Pekalongan Selasa, 15 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Harga sembako mulai naik
Penggalan Kalimat …seperti terjadi seperti di pasar Kendal, pasar Sukorejo,
pasar Cepiring, dan pasar Kaliwungu….
Analisis Data Kata Seperti dalam penggalan kalimat tersebut
berlebihan dan dapat dihapus. Namun tidak merubah
maksud penggalan kalimat tersebut. pada (data 32) kata
seperti memiliki makna serupa, sebagai, dan lain
sebagainya.

No. Data/Sumber 34/ Radar Pekalongan Kamis, 17 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Tiga desa rawan banjir
Penggalan Kalimat …dan paska normalisasi dilakukan, diharapkan luapan
air akibat suplesi aliran singai yang sudah terbagi tidak
memicu banjir tahun ini….
Analisis Data Kata dan dalam penggalan kalimat tersebut kurang
efektif dan dapat dihilangkan dari (data 34). Namun
tidak merubah maksud dari penggalan kalimat tersebut.

No. Data/Sumber 36/ Radar Pekalongan jumat, 18 Desember 2015


Kategori Rendundasi
134

Judul Artikel Pasar Mulai Tenggelam, Tanggul Mulai Jebol


Penggalan Kalimat …Dia menambahkan, mengungkap, hujan deras yang
terjadi kamis malam juga menyebabkan tanggul sungai
Bojongkuning di Desa Kutasari jebol….
Analisis Data Kata mengungkap dalam penggalan kalimat tersebut
terlalu berlebihan sehingga (data 36) kalimatnya kurang
efektif. Kata tersebut dapat di hilangkan dan tidak
merubah maksud dari kalimat tersebut.

No. Data/Sumber 40/ Radar Pekalongan Selasa, 22 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel 270 Atlet Ikuti Kejurkap Bulutangkis
Penggalan Kalimat …menurutnya, tidak sedikit atlet bulutangkis yang
berpotensi, akan tetapi kurang pengalaman dalam
sebuah kejuaraan….
Analisis Data Kata sebuah dalam penggalan kalimat tersebut kurang
sesuai, karena terlalu menekankan kata kejuaraan. Kata
sebuah pada (data 40) dapat dihilangkan namun tidak
merubah maksud dari kalimat tersebut. kata sebuah
dalam penggalan kalimat tesebut memiliki makna
pokok bacaan suatu pembicaraan.

No. Data/Sumber 41/ Radar Pekalongan Rabu, 23 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Ancaman Kelompok Radikal Semakin Serius
Penggalan Kalimat …Dari kacamata intelejen, ancaman dari kelompok
radikal baik teroris maupun kelompok ISIS di bulan
Desember sampai dengan perayaan malam pergantian
tahun 2016 nanti menunjukan keseriusan….
Analisis Data Kata dari dalam penggalan kalimat tersebut terlalu
berlebihan, karena sebelumnya terdapat kata dari. Kata
tersebut seharusnya dihapus pada (data 41).

No. Data/Sumber 43/ Radar Pekalongan Sabtu, 26 Desember 2015


Kategori Rendundasi
135

Judul Artikel Kios Sunan Pojok Bakal Dibongkar


Penggalan Kalimat …lokasinya akan dibangun dijadikan pintu masuk
peziarah….
Analisis Data Kata dijadikan dapat dihapus karena merupakan kata
yang kurang sesuai. Penggunaannya pada (data 43)
terlalu berlebihan sehingga penggalan kalimatnya
kurang efektif.

No. Data/Sumber 46/ Radar Pekalongan Rabu, 30 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Pria Tua Ditusuk di Kandang Sapi
Penggalan Kalimat …Seorang pria tua, Waidi (56) asal Dukuh Brunyah
Desa Tanggeran Kecamatan Paninggaran, ditemukan
dalam kondisi terkena benda tajam di perit hingga usus
terurai….
Analisis Data Kata tua dapat di hapus karena telah tertera umur dalam
penggalan kalimat tersebut. sehingga kalimat pada
(data 46) lebih efektif. Kata tua memiliki makna sudah
lama hidup atau usia lanjut.

No. Data/Sumber 48/ Radar Pekalongan Kamis, 31 Desember 2015


Kategori Rendundasi
Judul Artikel Aksi Pencurian Traktor Marak
Penggalan Kalimat …aksi pencurian itu leluasa dilakukan karena usai
traktor-traktor itu kerap ditinggal begitu saja di tengah
sawah tanpa penjagaan yang memadai, sehingga pencuri
dengan leluasa mengambilnya….
Analisis Data Kata usai dapat dihilangkan karena terlalu berlebihan
dan tidak memiliki hubungan kesinambungan dengan
kata sesudahnya. Kata usai pada (data 48) memiliki
makna setelah atau sesudah.

KATEGORI : POLISEMI DAN AMBIGUITAS

No. Data/Sumber 4/ Radar Pekalongan Rabu, 02 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
136

Judul Artikel Nasionalisme Religius Langkah Revolusi Pertanian


Penggalan Kalimat …Selain itu lemahnya daya tawar petani dan kurangnya
pembinaan menjadikan mereka mudah tergiur dengan
hasil instan yang merugikan….
Analisis Data Kata tergiur kurang sesuai karena dapat miliki beberapa
arti. Sehingga pada (data 4), kata tersebut harus diganti
dengan kata tertarik. Sedangkan makna dari kata
tertarik adalah senang atau suka, sehingga lebih sesuai
dengan penggalan kalimat tersebut.

No. Data/Sumber 6 / Radar Pekalongan Rabu, 02 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
Judul Artikel 14 pekan, 6 tim puncaki klasemen
Penggalan Kalimat …Tampuk klasemen itu di rebut fiorentina saat inter
takluk 1-4 di Giuseppe Meazza dari La Viola di pekan
keenam….
Analisis Data Kata tampuk kurang sesuai digunakan dalam penggalan
kalimat tersebut, karena dapat memiliki beberapa arti.
Sehingga kata tampuk pada (data 6) harus diganti
dengan kata yang lebih sesuai yaitu kata akhir. Karena
kata tampuk memiliki makna pangkal bunga.

No. Data/Sumber 12/ Radar Pekalongan Kamis, 03 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
Judul Artikel Pasha Tanggapi Foto Mesranya Dengan Angel Karamoy
Penggalan Kalimat …Terlihat suami dari Adel tersebut tampak mencoba
tegar menghadapi ujian yang diembannya kali ini….
Analisis Data Kata diembannya kurang tepat dalam penggalan kalimat
tersebut. karena kata diembannya dapat memiliki
beberapa makna yang berbeda. Kata diemban dapat
memiliki makna menggendong, sehingga kata yang
tepat pada (data 12) adalah dialaminya.

No. Data/Sumber 23/ Radar Pekalongan Selasa, 08 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
137

Judul Artikel Dua truk dan satu bus terlibat kecelakaan


Penggalan Kalimat …Kejadian itu berawal anjing menggonggongan di
pinggir jalan kudus-pati….
Analisis Data Kata menggonggongan kurangan tepat digunakan pada
(data 23) , karena makna dari kata tersebut yang
membingungkan. Kata tersebut seharusnya diganti
dengan kata yang sesuai yaitu menggonggong, yang
memiliki makna menyalak.

No. Data/Sumber 28/ Radar Pekalongan 14 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
Judul Artikel Pemulangan TKI tak Berdokumen
Penggalan Kalimat …Direktur perlindungan WNI dan Badan Hukum
Indonesia (PWNI-BHI) kementrian Luar Negeri Lalu
Muhammad Iqbal mengatakan, saat ini pemerintah
mencatat 26 negara yang menjadi kantong bagi para
WNI illegal….
Analisis Data Kata kantong pada kalimat tersebut seharusnya diganti
menggunakan kata yang lebih tepat. Karena kata yang
dicetak miring pada (data 28) memiliki beberapa makna
seperti pundi-pundi, saku, atau tempat untuk membawa
sesuatu.

No. Data/Sumber 29/ Radar Pekalongan Senin, 14 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
Judul Artikel Warga Tuntut Pembuatan Talud dan Saluran
Penggalan Kalimat …usulan ini, jelasnya, sudah beberapa kali dia
lontarkan kepada pihak desa dan pihak desa sudah
mengajukan usulan agar di sepanjang jalan yang belum
diaspal bisa dilalui dengan aman di musim hujan….
Analisis Data Kata lontarkan kurang sesuai digunakan dalam
penggalan kalimat pada (data 29), karena memiliki
beberapa makna yang berbeda, salah satu makna dari
kata lontarkan adalah lemparan. Seharusnya kata
tersebut diganti menggunakan kata bicarakan.

No. Data/Sumber 30/ Radar Pekalongan selasa, 15 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
Judul Artikel Ribuan Desa Belum 100% Terima Dana Desa
138

Penggalan Kalimat …Mantan anggota DPR itu mengaku, dalam mendorong


Pemda segera mencarikan dana desa, pihaknya telah
mengirimkan radiogram ke daerah-daerah terkait….
Analisis Data Kata mendorong dapat memiliki beberapa makna,
sehingga kata tersebut kurang sesuai digunakan dalam
penggalan kalimat tersebut. karena kata mendorong
pada (data 30) dapat diganti kata yang lebih sesuai
dengan kalimat tersebut yaitu mendesak.

No. Data/Sumber 35/ Radar Pekalongan jumat, 18 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
Judul Artikel DPRD Sarankan Pengaduan Online
Penggalan Kalimat ...ini sekaligus akan memangkas birokrasi dan
anggaran….
Analisis Data Penggunaan kata memangkas kurang tepat, karena kata
tersebut memiliki beberapa makna. Sedangkan masih
terdapat kata mengurangi, lebih sesuai digunakan pada
(data 35). Sedangkan kata memangkas memiliki makna
memotong.

No. Data/Sumber 38/ Radar Pekalongan Sabtu, 19 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
Judul Artikel Jasa Pembuatan Skripsi Aspal Berani Promo Terbuka
Penggalan Kalimat …Setelah mengiyakan, Koran ini menanyakan
keberadaan Andika yang di sebut-sebut sebagai bos jasa
pembuatan skripsi…..
Analisis Data Penggunaan kata Koran ini kurang tepat pada (data 38)
tersbut, karena memiliki beberapa makna. Seharusnya
kata tersebut diganti dengan kata yang lebih sesuai yaitu
wartawan. Karna kata Koran memiliki makna lembaran-
lembaran kabar atau berita.

No. Data/Sumber 42/ Radar Pekalongan Rabu, 23 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
139

Judul Artikel Delapan Greja Disterilkan


Penggalan Kalimat …Sedang untuk pengamanan menjelang malam tahun
baru 2014, polisi di konsentrasikan ke sejumlah titik….
Analisis Data Penggunaan kata sedang dalam penggalan kalimat
tersebut kurang sesuai, karena kata tersebut pada (data
42) memiliki beberapa makna, yaitu melakukan sesuatu
dan menengah. Seharusnya kata tersebut diganti
menggunakan kata sementara.

No. Data/Sumber 44/ Radar Pekalongan Senin, 28 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
Judul Artikel Ada Limbah, BLH Belum Lakukan Pengecekan
Penggalan Kalimat …pada tahun lalu, sejumlah setempat secara gotong-
royong membersihkan saluran….
Analisis Data Penggunaan kata setempat dalam penggalan kalimat
tersebut kurang sesuai, karena memiliki makna yang
lebih dari satu. Kemudian kata tersebut tidak memiliki
hubungan antara kata sebelumnya dan sesudahnya pada
(data 44) tersebut. Maka kata sempat dapat diganti
dengan kata yang lebih sesuai, yaitu warga.

No. Data/Sumber 45/ Radar Pekalongan Selasa, 29 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
Judul Artikel Dua Bus Ludes Terbakar
Penggalan Kalimat …Raspani, salah satu anggota pemadam kebakaran
mengamini api bersal dari bagian belakang bodi bus
yang berdekatan dengan kabin mesin….
Analisis Data Penggunaan kata mengamini kurang tepat dalam
penggalan kalimat tersebut, karena kata mengamini
memiliki beberapa makna yang berbeda. Seharusnya
kata yang dicetak miring pada (data 45) tersebut diganti
dengan kata yang lebih sesuai yaitu mengiyakan. Karena
makna dari kata mengamini dapat berupa kabulkanlah.

No. Data/Sumber 47/ Radar Pekalongan Rabu, 30 Desember 2015


Kategori Polisemi dan Ambiguitas
Judul Artikel Pembuang Bayi Terancam 15 Tahun
Penggalan Kalimat …sedangkan keluarga apabila menemukan hal
140

mencurigakan terhadap anggota agar tidak melakukan


pembuangan bayi….
Analisis Data Penggunaan kata anggota dan keluarga dalam
penggalan kalimat tersebut kurang sesuai. Karena kata
anggota memiliki banyak makna dan dalam kata
tersebut tidak menekankan salah satu kata lainnya. Kata
keluarga dapat dihapus, karena telah terdapat anggota.
Seharusnya pada (data 47) kata anggota dibetulkan
sesuai dengan maksud kalimat tersebut menjadi anggota
keluarga.

KATEGORI : SINONIMI

No. Data/Sumber 2/ Radar Pekalongan Selasa, 01 Desember 2015


Kategori Sinonimi
Judul Artikel Perngatan HUT Armada, TNI AL Gelar Sunatan Masal
Penggalan Kalimat …Sementara itu kepala PLN Pekalongan Djoko Tri H,
mengatakan kerjasama bhakti sosial dari PLN akan
terus menerus dilakukan untuk memberikan sumbangsih
bagi masyarakat di daerah Batang….
Analisis Data Kata terus menerus terlalu berlebih-lebihan dalam
penggalan kalimat tersebut. kata tersebut dapat diganti
namun tidak merubah maksud dari kalimat yang
terdapaaat pada (data 2). Kata terus dapat diganti
dengan kata selalu.

No. Data/Sumber 8/ Radar Pekalongan Rabu, 02 Desember 2015


Kategori Sinonimi
Judul Artikel Batang Jadi Sampel Nasional
Penggalan Kalimat …sekolah biasanya mencari dana talangan dulu untuk
mengejar progress fisiknya agar bisa terselesaikan,
mengingat waktunya yang mepet….
Analisis Data Kata mepet tidak tepat digunakan dalam penggalan
kalimat tersebut, karena kata tersebut memiliki arti yang
tidak dapat menunjukan waktu. Pada (data 8), kata
mepet dapat diganti mendesak yang memiliki makna
menunjukan waktu.

No. Data/Sumber 9/ Radar Pekalongan Rabu, 02 Desember 2015


Kategori Sinonimi
Judul Artikel Bobol ATM Dengan Mengganjal Mesin
141

Penggalan Kalimat …SU (32) warga Nglao Wetan Rt 5/5 Kelurahan Ngijo,
Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, yang
merupakan sepesialis pembobol ATM khusus milik BRI
dengan modus baru, berhsil dibekuk jajaran Polsek
Gringsing….
Analisis Data Kata dibekuk kurang sesuai dalam penggalan kalimat
tersebut, kata yang lebih sesuai ialah ditangkap. Kata
dibekuk pada (data 9) memiliki makna menangkap.

No. Data/Sumber 11/ Radar Pekalongan Kamis, 03 Desember 2015


Kategori Sinonimi
Judul Artikel Gara-gara Salah Posisi, Cavani Pengin Hijrah ke United
Penggalan Kalimat …terlebih setan merah memang dikabarkan tengah
mencari pelapis Wayne Rooney yang dianggap kurang
produktif di musim ini….
Analisis Data Kata tengah pada (data 11) kurang sesuai, karena dapat
memiliki makna yang berbeda. Supaya maknanya sama,
kata tersebut dapat diganti dengan kata sedang.

No. Data/Sumber 15/ Radar Pekalongan Jumat, 04 Desember 2015


Kategori Sinonimi
Judul Artikel Madrit Terancam Didiskualifiikasi
Penggalan Kalimat …Dengan peraturan yang ada, RFEF ( Federasi
Sepakbola Sepanyol) punya wewenang untuk
mendiskualifikasi Los Blancos dari Copa Del Rey….
Analisis Data Kata punya dalam penggalan kalimat tersebut kurang
sesuai, karena kata tersebut pada (data 15) dapat diganti
dengan kata yang lebih sesuai yaitu memiliki.

No. Data/Sumber 20/ Radar Pekalongan Selasa, 08 Desemer 2015


Kategori Sinonimi
Judul Artikel Longsor, Warga Pasang Cerucuk Bamboo
142

Penggalan Kalimat …Longsor yang terjadi kkamis lalu, membuat separoh


badan jalan di Dukuh Harjomulyo ambles, warga
bergotongroyong memasang cerucuk bambu di jalan
utama menuju Dukkuh Harjomulyo tersebut….
Analisis Data Kata separoh dalam penggalan kalimat tersebut
merupakan kata yang kurang sesuai. Karena kata tesebut
termasuk dalam bahasa Jawa. Sehingga kata pada (data
20) tersebut harus diganti dengan kata yang bermakna
sama yaitu sebagian.

No. Data/Sumber 21/ Radar Pekalongan Selasa, 08 Desember 2015


Kategori Sinonimi
Judul Artikel Curi Sepeda, ABG Nyaris Dimasa
Penggalan Kalimat …warga yang sadar hukum langsung membawa pelaku
ke balaidesa guna menghindari amukan masa yang
geram….
Analisis Data Kata sadar pada kalimat tersebut kurang sesuai di
gunakan, karena tidak semua pembaca mengerti arti
kata tersebut dalam penggunaannya pada (data 21). kata
tersebut seharusnya diganti dengan kata mengerti.

No. Data/Sumber 22/ Radar Pekalongan Selasa, 08 Desember 2015


Kategori Sinonimi
Judul Artikel Gara-gara UU Pemda, Rp 40 Miliar DAK Pendidikan
Tak Tersalurkan
Penggalan Kalimat …Bagi sekolah swasta, lanjutnya, aturan ini
menimbulkan komplikasi baru….
Analisis Data Kata komplikasi pada (datae 22) tersebut kurang sesuai,
karena terlalu berlebih-lebihan dalam penyampaiannya.
Kata tersebut seharusnya digantikan dengan kata
masalah.

No. Data/Sumber 27/ Radar Pekalongan Senin, 14 Desember 2015


Kategori Sinonimi
Judul Artikel Kapolres Damaikan Dua Pengendara
143

Penggalan Kalimat …namun, saat kegiatan patroli mereka melihat tabrakan


antara dua sepeda motor tepatnya di perematan BRI
Kendal.
Analisis Data Kata tabrakan pada (data 27) kurang sesuai, karena
tabrakan disini kurang sesuai dengan penggalan
kalimatnya. Kata yang lebih sesuai namun sama
maknyanya ialah kecelakaan.

No. Data/Sumber 33/ Radar Pekalongan Rabu, 16 Desember 2015


Kategori Sinonimi
Judul Artikel Ruki: Jangan Munafik
Penggalan Kalimat …Hanya Ruki yang palling getol mendukung…..
Analisis Data Kalimat tersebut kurang sesuai karena penggunaan kata
getol terlalu berlebihan dan kurang umum. Kata tersebut
pada (data 38) dapat diganti dengan kata bersemangat.

KATEGORI : HIPONIMI

No. Data/Sumber 38/ Radar Pekalongan Sabtu, 19 Desember 2015


Kategori Hiponimi
Judul Artikel Jasa Pembuatan Skripsi Aspal Berani Promo Terbuka
Penggalan Kalimat …Setelah mengiyakan, Koran ini menanyakan
keberadaan Andika yang di sebut-sebut sebagai bos jasa
pembuatan skripsi….
Analisis Data Kalimat tersebut jelas kurang sesuai karena penggunaan
kata Koran ini merupakan ketercakupan makna. Kata
Koran pada (data 38) memiliki makna lembaran-
lembaran berita dan termasuk dalam klasifikasi media
cetak.

No. Data/Sumber 39/ Radar Pekalongan Senin, 21 Desember 2015


Kategori Hiponimi
Judul Artikel Pengguna jalan diminta hati-hati
144

Penggalan Kalimat …untuk mencegahnya adanya korban kecelakaan lalu


lintas saat hujan, Kasatlantas Polres Pekalongan, AKP
Rizetz minta pengendara sepeda motor atau pengemudi
kendaraan dan pengguna jalan meningkatkan
kewaspadaan….
Analisis Data Kata pengendara sepeda motor kurang sesuai karena
sudah ada kata pengemudi kendaraan yang telah
mencakup luas. sehingga pada (data 39) kata tersebut
dapat di hilangkan dan termasuk dalam ketercakupan
makna.

KATEGORI : HOMONIMI

No. Data/Sumber 13/ Radar Pekalongan Kamis, 03 Desember 2015


Kategori Homonimi
Judul Artikel Pencuri Bobol Dealer Motor
Penggalan Kalimat …dalam aksinya pencuri kali berhasil menggondol 3
unit sepeda motor sekaligus surat berharga….
Analisis Data Penggunaan kata kali kurang tepat, karena tidak sesuai
dengan kalimat yang dimaksud pada (data ke 13) dan
dapat memiliki beberapa makna yang berbeda, seperti
lipatan atau pun sungai.

No. Data/Sumber 37/ Radar Pekalongan Sabtu, 19 Desember 2015


Kategori Homonimi
Judul Artikel Petugas Temukan Banyak Senjata
Penggalan Kalimat …menurut dia, selama ini sudah beberapa disweeping
tapi tidak ditemukan….
Analisis Data Penggunaan kata kali pada (data 37) dapat memiiliki
beberapa makna. hal tersebut terjadi karena kesamaan
bunyi dan bentuk. Namun kata tersebut pada kalimat
diatas memiliki makna lipatan.

Lampiran 4
145
146

Lampiran 5 Biodata Peneliti

BIODATA PENELITI

Nama : Hilman Zhulmy


Tempat Lahir : Batang
Tanggal Lahir: 05 Desember 1994
Agama : Islam
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Npm : 0620068011
Alamat : Jl. RE. Martadinata No. 223 Karangasem Utara Batang
E-mail : Zhulmyirta@ymail.com
No. Telp : 085702074202
Pendidikan :
No. Lembaga Pendidikan Tahun Lulus
1. TK Masyitoh Karangasem Selatan Batang 2000
2. SD N 02 Karangasem Utara Batang 2006
3. SMP N 02 Batang 2009
4. MAN 03 Pekalongan 2012
147

RELASI MAKNA DALAM ARTIKEL EKSPOSISI PADA SURAT KABAR


RADAR PEKALONGAN EDISI DESEMBER 2015 DAN IMPLIKASI
DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI MAKNA KATA DALAM TEKS
DI SMK

Oleh

Hilman Zhulmy

Dosem pembimbing : Ika Arifianti, M. Pd dan Afrinar Pramitasari, M. Pd

Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

ABSTRAK
Relasi makna merupakan salah satu ilmu linguistik yang mempelajari
tentang hubungan antar makna kata. Perlunya mengetahui relasi makan akan
berdampak pada informasi yang didapat saat membaca suatu bacaan.. Penelitian
ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan
berupa penggalan kalimat dalam artikel eksposisi pada surat kabar Radar
Pekalonganedisi desember 2015.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca
dan catat.Teknik analisis data yang digunakan ialah metode padan
intralingual.Hasil analisis penelitian tersebut akan diimplikasikan kedalam KD
memahami makna kata dalam teks di SMK. Implikasi hasil analisis dalam
pembelajaran memahami makna kata dalam teks di SMK sangat sesuai.Karena
siswa dapat mengetahui makna kata yang terdapat pada teks eksposisi, lalu
berdasarkan makna kata tersebut mereka mengklasifikasikan kedalam meteri kelas
kata.Hasil analisis tersebut juga dapat sebagai acuan atau alternatif bahan ajar
untuk guru, sehingga memudahkan guru dalam pembelajaran tersebut.penelitian
ini dapat menjadi jalan keluar bagi guru dan juga peneliti lain. Guru bahasa
Indonesia dapat mengacu pada hasil penelitian dan mengimplikasikannya dalam
mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya KD memahami makna kata dalam
teks di SMK.
Kata Kunci : relasi makna, artikel eksposisi, dan makna teks

Pendahuluan
maknak menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia yang
dilakukan secara lisan maupun tulisan, langsung maupun tidak langsung. Relasi
makna merupakan salah satu teori yang mempelajari tentang hubungan makna
kata. Media massa cetak biasa digunakan banyak orang untuk memperoleh
148

informasi, salah satunya surat kabar. Surat kabar Radar Pekalongan merupakan
surat kabar yang menyampaikan informasi secara luas mulai daerah pekalongan
dan sekitarnya. Surat kabar Radar Pekalongan dalam menyampaikan informasi
memiliki kata yang kurang sesuai khususnya dalam artikel eksposisi.
Surat kabar Radar Pekalongandalam menyampaikan informasi masih
terdapat kesalahan dalam pengguaan kata.Kesalahan yang terdapat dalam artikel
eksposisiRadar Pekalonganedisi Desember 2015 dapat dianalisis dengan
berpedoman teori relasi makna.Hasil analisis kesalahan tersebut dapat
diimplikasikan dalam pembelajaran memahami makna kata dalam teks di SMK.
Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas bagaimana relasin makna yang
terdapat dalam artikel eksposisi pada surat kabarRadar Pekalonganedisi
Desember 2015? dan bagaimana implikasi hasil analisis dalam pembelajaran
memahami makna kata dalam teks di SMK?

Landasan Teoretis
Semantik merupakan ilmu yang mempelajari tentang makna, didalam
semantik terdapat relasi makna.Relasi makna merupakan hubungan makna aktar
satuan kata yang satu dengan lainnya. Relasi makna dapat digunakan analisis pada
media masa khususnya artikel eksposisi surat kabar Radar Pekalongan. Yang
nantinya akan di implikasikan pada materin kelas kata.
Relasi Makna
Relasi makna merupakan salah satu bidang studi mengenai hubungan
makna antarsatuan bahasa.Satuan bahasa dapat berupa kata atau kalimat, karena
setiap satauan bahasa memiliki arti.Chaer (2009: 83) mengemukakan bahwa
hubungan makna atau relasi makna menyangkut hal kesamaan makana (sinonimi),
kebalikan makna (antonimi), kegandaan makna (polisemi dan ambiguitas),
ketercakupan makna (hiponimi), kelainan makna (homonimi), dan kelebihan
makna (rendundasi). Berdasarkan pendapat Chaer , didalam semantik terdapat
sub atau bagian-bagian yang terdiri dari (1) kesamaan makana (sinonimi), (2)
kebalikan makna (antonimi), (3) kegandaan makna (polisemi dan ambiguitas), (4)
149

ketercakupan makna (hiponimi), (5) kelainan makna (homonimi), dan (6)


kelebihan makna (redundansi).
1. Kesamaan makna (sinonimi)

Sinonimi atau sinonim adalah persamaan makna.Jadi, suatu bentuk


bahasa yang memiliki kesamaan dengan bentuk bahasa lainnya.Sinonim juga
dapat diartikan hubunngan makna antara dua buah kata yang bersinonim dua arah.
Seperti kata jelek dan buruk, kata tersebut memiliki bentu yang berbeda namun
memiliki arti yang sama. Lalu kata bunga dengan kembang, kata tersebut
merupakan kata benda dan memiliki arti yang sama. Dalam sebuah bahasa
sinonim sering ditemukan pada kata atau leksem.
2. Kebalikan makna (antonimi)

Antonimi adalah kebalikan atau perlawanan kata.Sama halnya dengan


sinonimi, antonimi juga dapat diartikan hubungan antar dua buah kata atau
leksem.Namum sedikit berbeda dengan sinonimi, pada makna yang terkandung
dalam sebuah kata dapat diartikan kebalikan dari arti makna kata tersebut.seperti
kata besar memiliki kebalikan arti kata kecil. Antonimi memiliki perbedaan
bentuk dan makna antar satu kata dengan kata lain.
3. Kegandaan makna (polisemi dan ambiguitas)

Polisemi adalah bentuk kebahasaan yang memiliki berbagai hubungan


macam makna.Polisemi dapat berupa sebuah kata atau leksem yang memili
banyak arti.Kata bisa merupakan salah satu kata yang memiliki makna lebih dari
satu.Kata bisa dapat diartikan sebagai sanggup, sedangkan kata bisa juga dapat
berarti racun pada ular.Namun kata yang memiliki makna lebih dari satu dapat
dipahami dengan cara mengenali konteks atau suatu topik bahasan.
Ambiguitas pada mulanya diianggap sama dengan polisemi, karena
memiliki makna lebih dari satu atau banyak makna. Namun hal itu berbeda, pada
antonimi kegandaan makna bukan terjadi pada makna tapi susunan gramatikal
yang lebih luas.Susunan gramatikal yang lebih luas dapat berupa frase atau
kalimat.Jika polisemi kegandaan makna hanya terjadi pada kata atau leksem.
4. Ketercakupan makna (hiponimi)
150

Hiponimi atau ketercakupan makna adalah dimana suatu kata atau


leksem merupakan bagian dari suatu kesatuan. Seperti kata kereta, mobil, montor,
sepeda, perahu, dan lain sebagainya adalah kata yang memiliki cakupan sebagai
alat trasnsportasi. Jadi itulah yang dinamakan hiponimi, kata kereta, mobil,
montor, sepeda, perahu, dan lain sebagainya memiliki makna sepesifik
berhiponim dengan kata transportasi. Dalam pengerttian yang sederhana hiponimi
merupakan makna sepesifik ke makna generik atau umum.
5. Kelainan makna (homonimi)

Homonimi atau kelainan makna merupakan sebuah kata atau lebih yang

memiliki berbeda makna berdasarkan pola bunyi yang sama. Kelainan makna

(homonimi) hapir sama dengan polisemi, karena sebuah kata dapat memiliki

makna lebih dari satu. Seperti kata “beruang” kata tersebut dapat diartiakn

menjadi tiga, pertama “binatang kutub yang berkaki empat dan pemakan daging”.,

lalu yang ke dua “memiliki uang”, dan yang ketiga “memiliki ruang”. Namun

homonimi dan polisemi memiliki perbedaan, yaitu pada homonimi memiliki

makna lebih dari satu berdasarkan pola bunyi yang sama.

6. Kelebihan makna (redundansi)

Kelebihan makna atau redundansi merupaakan pemakaian suatu unsur


segmental yang berlebih-lebihan dalam suatu ujaran.Sebuah ujaran atau sebuah
tulisan yang sudah sesuai lalu ditambahkan unsur segmental yang menjadikan
ujaran atau tulisan tersebut menjadi kurang efektif karena berlebihan.Ursur
segmental disini adalah satuan bahasa yang diabstaksikan dari suatu ujaran atau
tulisan.Jadi menambahkan sebuah unsur bahasa yang menjadikan sebuah ujaran
atau teks tersebut kurang efektif. Seperti kalimat ‘jono menendang bola’, mekna
yang terkandung tidak akan berubah bila dikatan ‘bola di tendang oleh jono’.
Pemakaian kata oleh dianggap sesuatu yang redundasi dan sebenarnya berlebih-
lebihan.Kalimat tersebut memiliki makna yang berbeda, karena penambahan kata
‘oleh’ menonjolkan makna pelaku yaitu jono.
151

Metode Penalitian

Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif.Menurut Sugiono


(2013: 15) metode penilitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada realitas, gejala, atau fenomena digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah.Penelitian ini memfokuskan pada penunjukkan
deskripsi yang menggambarkan data dalam bentuk bahasa atau kata-
kata.Penelitian kualitatif sebagian besar data berbentuk deskripsi tanpa ada
hitungan.Data merupakan objek atau bahan yang digunakan dalam
penelitian.Penelitian ini menggunakan data berupa penggalan kata atau kalimat
yang kurang sesuai pada artikel eksposisi edisi Desember 2015 pada Radar
pekalongan. Relasi makna mempelajari hubungan antar satuan bahasa yang satu
dengan satuan bahasa yang lain. Sementara sumber data dalam penelitian ini ialah
artikel eksposisi edisi Desember 2015 Radar Pekalongan.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan
teknik catat.Teknik baca merupakan cara memperoleh data dengan membaca
suatu teks. Pendapat tersebut senada dengan yang dijelaskan Ratna (2010:244)
bahwa teknik baca adalah teknik terpenting yang tidak akan menghasilkan data
apapun tanpa proses membaca. Membaca harus dilakukan dengan konsentrasi
pada objek dan melupakan hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi.Teknik
catat dilakukan setelah teknik baca selesai. Menurut Kesuma (2007:45) teknik
catat adalah cara memperoleh data dengan mencatat hasil penyimakan pada kartu
data. Teknik catat dapat mempermudah dalam mengelompokkan data yang akan
digunakan. Selain itu, teknik catat dilakukan untuk mempermudah saat penentuan
data atau memilih data yang akan digunakan.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
padan intralingual. Menurut Mahsun (2012: 118) metode padan intralingual
adalah metode analisis dengan cara menghubung-bandingkan unsur-unsur yang
bersifat lingual. Berdasarkan pendapat tersebut, penelitian ini termasuk penelitian
unsur-unsur bahasa, cara menganalisis dengan menghubung-bangdingkan. Namun
penelitian ini menggunakan teknik HBS (hubung banding menyamakan)
menyamakan data dengan teori yang digunakan. Jadi data penelitian ini
152

akandisamakan dengan teori, data berupa ketidaksesuaian kata atau kalimat


sedangakan teori yang digunakan ialah relasi makna. Data yang berupa
ketidaksesuaian kata akan disesuaikan atau dianalisis dengan teori relasi makna,
sehingga kata atau kailmat yang tidak sesuai menjadi sesuai. Lalu dari hasil
analisis yang berupa kata akan di implikasikan kedalam materi kelas kata.
Sebelum mengimplikasikan hasil analisi kedalam kelas kata, terlebih dahulu
mencari makna yang terdapat pada kata yang menjadi hasil analisis.Setelah
mengetahui makna pada kata yang menjadi hasil analisis, lalu klasifikasikan kata
tersebut pada kelas kata.
Pembahasan
Relasi makna yang terdapat dalam artikel eksposisi pada surat kabar Radar
Pekalongan edisi Desember 2015 terbagi menjadi lima, yaitu : rendundasi,
(polisemi dan ambiguitas), sinonimi, hiponimi, dan homonimi. Kesalahan
penggunaan kata paling banyak pada rendundasi, sedangkan polisemmi dan
ambiguitas menempati posisi kedua dalam kesalahan penggunaan kata. Penelitian
ini menggunakan 48 data terdiri dari 51 analisis, yaitu 24 analisis rendundasi, 13
analisis polisemi dan ambiguitas, 10 analisis sinonimi, 2 analisis hiponimi, dan 2
analisis homonimi.
Pertama, kategori rendundasi ditemukan dalam artikel yang berjudul
kabupaten Pekalongan di guyur hujan es. Berikut analisis kategori tersebut:

…Hujan es itu hanya melanda beberapa desa saja yang diperkirakan hujan
es ini terjadi selama kurang lebih 10 menit, setelah hujan lebat mengguyur
wilayah kecamatan Petung Kriono selama dua jam….
(Data 1)

Kata hujan es ini dalam penggalan kalimat tersebut merupakan kata yang
kurang sesuai.Kerena kata yang dicetak miring pada (data 1) mengandung unsur
yang berlebihan, kata tesebut dapat dihapus dan tidak merubah maksud kalimat
tersebut. Perbaikan kalimat yang benar adalah: Hujan es itu hanya melanda
beberapa desa saja yang diperkirakanterjadi selama kurang lebih 10 menit, setelah
hujan lebat mengguyur wilayah kecamatan Petung Kriono selama dua jam.
153

Kedua, kategori polisemi dan ambiguitas ditemukan dalam artikel yang


berjudul nasionalisme religious langkah revolusi pertanian. Berikut analisis
kategori tersebut:
…selain itu lemahnya daya tawar petani dan kurangnya pembinaan
menjadikan mereka mudah tergiur dengan hasil instan yang
merugikan….
(Data 4)
Kata tergiur kurang sesuai karena dapat miliki beberapa arti.Sehingga pada
(data 4), kata tersebut harus diganti dengan kata tertarik.Sedangkan makna dari
kata tertarik adalah senang atau suka, sehingga lebih sesuai dengan penggalan
kalimat tersebut. Perbaikan kalimat yang benar adalah : …Selain itu lemahnya
daya tawar petani dan kurangnya pembinaan menjadikan mereka mudah tertarik
dengan hasil instan yang merugikan….
Ketiga, kategori sinonimi ditemukan dalam artikel yang berjudulPeringatan
HUT armada, TNI AL gelar sunatan masal. Berikut analisis kategori tersebut:
…Sementara itu kepala PLN Pekalongan Djoko Tri H, mengatakan
kerjasama bhakti sosial dari PLN akanterus menerus dilakukan untuk
memberikan sumbangsih bagi masyarakat di daerah Batang….
(Data 2)
Kata terus menerus terlalu berlebih-lebihan dalam penggalan kalimat
tersebut.kata tersebut dapat diganti namun tidak merubah maksud dari kalimat
yang terdapaaat pada (data 2). Kata terus dapat diganti dengan kata selalu.Kata
selalu memiliki makna senantiasa atau selamanya. Jika menggunakan kata selalu,
kalimat yang benar menjadi : …Sementara itu kepala PLN Pekalongan Djoko Tri
H, mengatakan kerjasama bhakti sosial dari PLN akan selalu dilakukan untuk
memberikan sumbangsih bagi masyarakat di daerah Batang….
Keempat, kategori hiponimi ditemukan dalam artikel yang berjuduljasa
pembuatan skripsi aspal berani promo terbuka. Berikut analisis kategori tersebut:
…Setelah mengiyakan, Koran ini menanyakan keberadaan Andika yang
di sebut-sebut sebagai bos jasa pembuatan skripsi….
(Data 38)
Kalimat tersebut jelas kurang sesuai karena penggunaan kata Koran ini
merupakan ketercakupan makna.Kata Koran pada (data 38) memiliki makna
lembaran-lembaran berita dan termasuk dalam klasifikasi media cetak.Kata Koran
memiliki makna lembaran-lembaran kertas yang berisi berita.
Kelima, kategori homonimi ditemukan dalam artikel yang berjudulpencuri
bobol dealer motor. Berikut analisis kategori tersebut:
154

…dalam aksinya pencuri kali berhasil menggondol 3 unit sepeda motor


sekaligus surat berharga….
(Data 13)

Penggunaan kata kali kurang tepat, karena tidak sesuai dengan kalimat yang
dimaksud pada (data ke 13) dan dapat memiliki beberapa makna yang berbeda,
seperti lipatan atau pun sungai. Penggunaan kali pada kalimat tersebut dapat
dihilangkan, kalimat yang benar menjadi : …dalam aksinya pencuri berhasil
menggondol 3 unit sepeda motor sekaligus surat berharga.

Hasil analisis relasi makna dalam artikel eksposisi pada surat kabar Radar
Pekalongan edisi Desember 2015 dapat diimplikasikan dalam pembelajaran kelas
kata di SMK. Implikasi tersebut berupa keterkaitan hasil analisis dalam
pembelajaran kelas kata yang dijadikan alternative bahan ajar. Bahan ajar
merupakan materi yang disampaikan dalam mengajar. Hasil analisis penelitian ini
akan lebih mudah, praktis, dan padat dijadikan bahan ajar kelas kata. Bahan ajar
hasil analisis penelitian ini akan lebih praktis digunakan karena pendidik dapat
menjelaskan mengenai kelas kata.
Penutup.
\ Berdasarkan dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa relasi
makna dalam artikel eksposisi pada surat kabar Radar Pekalonganedisi Desember
2015 terdapat kategori analisis rendundasi,kategori analisis polisemi dan
ambiguitas, kategori analisis sinonimi, kategori analisis hiponimi, dan kategori
analisis homonimi. Terdapat keterkaitan (implikasi) antara hasil analisis dengan
bahan ajar memahami makna kata dalam teks di SMK kelas XI karena hasil
analisis sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) memahami makna kata dalam teks
di SMK.Selain itu, hasil analisis relasi makna dapat dijadikan sebagai alternatif
bahan ajar memahami makna kata dalam teks di SMK.

Berdasarkan simpulan tersebut, peneliti menyarankan agar guru mata


pelajaran bahasa Indonesia dapat memanfaatkan relasi makna
dalam artikel eksposisi sebagi salah satu acuan atau alternatif
bahan ajar pembelajaran memahami makna kata dalam teks
155

pada materi kelas kata. Hasil analisis relasi makna dalam artikel
eksposisi pada surat kabar Radar Pekalongan ini, terbukti sesuai
pada materi kelas kata. Selain itu para guru bahasa Indonesia
hendaknya lebih kreatif dalam menentukan acuan atau alternatif
bahan ajar pada Kompetensi Dasar memahami makna kata
dalam teks dalam materi kelas kata.Para peneliti yang menekuni
bidang penelitian bahasa dan sastra Indonesia, perlu adanya
penelitian lanjut, karena hasil penelitian ini hanya merupakan
suatu upaya untuk lebih meningkatkan hasil pembelajaran.

Daftar Pustaka

Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia.Jakarta : Rineka


Cipta.
Kesuma, Tri Mastoyo Jati.2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa.
Yogyakarta: Carasvatibooks.

Mahsun. 2013. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan


Tekniknya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Ratna, Nyoman Khuta. 2010. Metodologi Penelitian (Kajian Budaya dan Ilmu
Sosial Humaniora). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai