RPP Kls 3 Sem 1 Bru

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK PGRI 2 GENENG

Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Standar Kompetensi : 13. Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan makromolekul
(karbohidrat, lipid, protein dan polimer )
Kompetensi Dasar : 13.1 Menjelaskan karbohidrat, klasifikasi, dan penggunaannya
Indikator : 13.1.1 Menjelaskan tentang tata nama, struktur karbohidrat

13.1.2 Menjelaskan tentang monosakarida dan disakarida
Nilai Karakter : Religi, jujur, toleransi, disiplin dan kreatif
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I .TUJUAN PEMBELAJARAN
A . Tujuan untuk Guru
1. Memberikan motivasi yang bermanfaat sehingga siswa bersemangat dalam belajar
2. Memberikan ilmu yang terangkum dalam mater-materi pembelajaran
3. Memberikan metode-metode pembelajaran yang sesuai sehingga tidak membosankan
4. Memberikan bimbingan kepada siswa yang masih tertinggal dengan cara yang baik
5. Memberikan pembahasan-pembahasan soal terutama soal-soal sulit
B . Tujuan untuk Siswa agar dapat
1. Menjelaskan tentang tata nama, struktur karbohidrat
2 . Menjelaskan tentang monosakarida dan disakarida
II .MATERI PEMBELAJARAN
 Karbohidrat ( lihat buku lks SMK kelas XII CV. Suara Media Sejahtera )
III .MODEL PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran CTL
2. Strategi : ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
IV .LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (Alokasi waktu : 2 x 45 menit )
NO. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan : 5 menit
Guru :
1. Berdoa memberi apersepsi dan motivasi
2. Memberitahukan KD untuk pembelajaran hari ini dan mengaitkan dengan
karakter
3. Memberitahukan indikator / tujuan pembelajaran
4. Menjelaskan kegiatan/tugasyang harus dilakukan peserta didik
2. Kegiatan Inti : 80 menit

a. Eksplorasi : 40 menit
Peserta didik :
1. Menggali informasi dari berbagi sumber, misalnya membaca buku teks,
mengakses internet, berdiskusi, dan melakukan percobaan, dsb.
2. Mengumpulkan dan mengolah data
Guru :
1. Menggunakan berbagai pendekatan dan media pembelajaran
2. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan
guru, atau peserta didik dengan berbagai sumber belajar
3. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran
b. Elaborasi : 35 menit
Peserta didik :
1. Melaporkan hasil eksplorasi secara lisan dan tertulis secara individu atau
kelompok
2. Menanggapi laporan yang disampaikan oleh temannya
3. Mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan santun
Guru :
1. Memfasilitasi peserta didik untuk berfikir kritis, menganalitis, memecahkan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
2. Memfasilitasi peserta didik berkompetensi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar
c. Konfirmasi : 5 menit
Peserta didik :
-Melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarannya
Guru :
1. Memberi umpan balik positif kepada peserta didik
2. Memberi konfirmasi melalui berbagai sumber terhadap hasil eksplorasi dan
elaborasi peserta didik
3. Berperan sebagai nara sumber dan fasilisator dalam menjawab pertanyaan
pesera didik yang mengalami kesulitan, dengan bahasa yang baik dan santun
4. Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan eksplorasi
5. Memberi motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi
aktif
3. Kegiatan Penutup : 5 menit

1. Guru mengajukan pertanyaan untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran
2. Memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
3. Berdoa
V .Sumber dan Alat Pembelajaran

 Buku Kimia 3 SMK Penerbit Armico Bandung
 Buku Lks kimia kelas XII CV.Suara Media Sejahtera
 Komputer / LCD
VI .EVALUASI
1 . Apakah yang dimaksud dengan karbohidrat? Tuliskan rumus strukturnya!

Jawaban:
-Karbohidrat berarti hidrat suatu karbon
-Rumus struktur karbohidrat adalah Cx(H2O)y
2 . Apakah perbedaan antara monosakarida dan disakarida? Berikan masing-masing

contohnya
Jawaban:
-Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana sehingga tidak dapat dihidrolisis
menjadi karbohidrat yang lebih sederhana
Contoh: Fruktosa disebut gula buah, Galaktosa diperoleh dari hidrolisis gula susu
-Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari dua monosakarida melalui reaksi
kondensasi
Contoh: Sukrosa disebut gula tebu, Laktosa gula utama dalam ASI
VI. Pedoman Penskoran
No Keterangan jawaban Skor
1. Jawaban lengkap dan benar 50
2. Jawaban lengkap dan kurang benar 25
3 Jawaban tidak lengkap dan kurang benar 25

4 Tidak ada jawaban 0
Perhitungan Nilai Akhir :
Nilai = Skor yang diperoleh X 100

Skor Maksimum
Mengetahui GENENG, 15 Agustus 2018

Kepala SMK PGRI 2 GENENG Guru mata pelajaran,
AKAT, ST Siti Rokhamatin, S.Pd

NPA PGRI : 13050500691

Kompetensi Dasar : 13.2 Menjelaskan lipid, klasifikasi, dan penggunaannya
Indikator : 13.2.1 Menjelaskan tentang tata nama, struktur lipid

13.2.2 Menjelaskan tentang sifat-sifat lemak
13.2.3 Menjelaskan tentang kegunaan lemak

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan tentang tata nama, struktur lipid
2 . Menjelaskan tentang sifat-sifat lemak
3 . Menjelaskan tentang kegunaan lemak
II. MATERI PEMBELAJARAN

 Lipid/Lemak ( lihat buku lks SMK kelas XII CV. Suara Media Sejahtera )
III. MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran CTL
Strategi : ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Kedua (Alokasi waktu : 2 x 45 menit )
Guru :
2. Memberitahukan KD untuk pembelajaran hari ini dan mengaitkan dengan karakter

Peserta didik :
1. Menggali informasi dari berbagi sumber, misalnya membaca buku teks, mengakses
internet, berdiskusi, dan melakukan percobaan, dsb.
Guru :
2. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru,
atau peserta didik dengan berbagai sumber belajar
Peserta didik :
1. Melaporkan hasil eksplorasi secara lisan dan tertulis secara individu atau kelompok
Guru :
prestasi belajar
Peserta didik :
Guru :
3. Berperan sebagai nara sumber dan fasilisator dalam menjawab pertanyaan pesera
didik yang mengalami kesulitan, dengan bahasa yang baik dan santun
aktif

a. Guru mengajukan pertanyaan untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran
b. Memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
c. Berdoa
V. Sumber dan Alat Pembelajaran

 Komputer /LCD
VI. EVALUASI
1. Jelaskan tentang pengertian lipid/lemak dan sebutkan sifat-sifatnya lemak!
Jawabannya:
a. lemak/lipid dari kata lipos (bahasa Yunani) yaitu senyawa
biologis yang tidak larut dalam air
b. Sifat-sifatnya lemak : sifat fisis, dan sifat kimia
2. Mengapa lemak tidak jenuh diperlukan dalam diet manusia bagi kesehatan? Jelaskan!
Jawabannya: -Untuk menjaga keseimbangan hormon
3. Mengapa sabun sering disebut sebagai emulgator pada campuran lemak dan air!
Jawabannya:
-Lemak padat pada suhu kamar, mengandung asam lemak jenuh, dan banyak terdapat
dalam hewan.
-Adapun minyak cair pada suhu kamar, mengandung asam lemak takjenuh, dan banyak
terdapat dalam tanaman. Perbedaannya disebabkan adanya ikatan rangkap (tidak jenuh)
pada minyak
4. Sebutkan fungsi senyawa lemak berikut dalam tubuh manusia!
Jawabannya: Sumber energi, sebagai hormon, penyusun membran sel


Skor Maksimum


NPA PGRI : 13050500691

Kelas/Semester : XII / 5
Kompetensi Dasar : 13.3 Menjelaskan protein, klasifikasi, dan penggunaannya
Indikator : 13.3.1 Menjelaskan tentang tata nama, struktur protein

13.3.2 Menjelaskan tentang sifat-sifat dan kegunaan protein
VII. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan tentang tata nama, struktur protein
2. Menjelaskan tentang sifat-sifat dan kegunaan protein
VIII. MATERI PEMBELAJARAN

 Protein ( lihat buku lks SMK kelas XII CV. Suara Media Sejahtera )
IX. MODEL PEMBELAJARAN

X. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Ketiga (Alokasi waktu : 2 x 45 menit )

Guru :

Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
Guru :
prestasi belajar
Peserta didik :
Guru :
aktif

c. Berdoa
XI. Sumber dan Alat Pembelajaran

 Komputer /LCD
XII. EVALUASI
1. Apa perbedaan lilin yang digunakan untuk penerangan dan lilin untuk kerajinan batik?
Terangkan !
Jawabannya:
Lilin untuk kerajinan batik merupakan senyawa ester, mempunyai titik leleh tinggi,
rapuh dan agak keras, sedangkan lilin untuk penerangan merupakan senyawa
hidrokarbon
2. Jelaskan cara mengetahui suatu zat/bahan yang mengandung protein!
Jawabannya:
Identifikasi protein dalam makanan dapat dilakukan dengan beberapa uji, diantaranya
uji Biuret, Xantoprotein, Millon, Belerang, Sakaguci, dan Hopkins-Cole
3. Sebutkan beberapa makhluh yang menjadi sumber lilin!
Jawabannya:
Lebah, ikan paus, dan pohon palm
4. Jelaskan cara pembuatan margarin!
Jawabannya:
Margarin dibuat dari minyak kacang atau minyak jagung, yang mengandung asam
lemak tak jenuh, kemudian diadisi dengan H2 menggunakan katalis Ni. Untuk
memperoleh warna dan rasa mirip mentega, maka ditambahkan essence dan penyedap
makanan
5. Jelaskan terbentuknya zwitter ion!
Jawabannya :
Ketika ion –NH2, maka pada saat itulah asam amino akan membentuk 2 ion sekaligus,
yaitu ion-COOH- dan –NH3 + , ion ini disebut zwitter ion


Skor Maksimum


NPA PGRI : 13050500691

Kompetensi Dasar : 13.4 Menjelaskan polimer, klasifikasi, dan penggunaannya
Indikator : 13.4.1 Menjelaskan tentang polimer
13.4.2 Mengklasifikasikan polimer
13.4.3 Menyebutkan tentang sifat-sifat polimer
XIII. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan tentang polimer
2 . Mengklasifikasikan polimer
3. Menyebutkan tentang sifat-sifat polimer
XIV. MATERI PEMBELAJARAN

a. Reaksi polimerisasi ( lihat buku lks SMK kelas XII CV. Suara Media Sejahtera )
b. Pengelompokkan polimer (lihat buku lks SMK kelas XII CV.Suara Media Sejahtera )
c. Sifat-sifat polimer ( lihat buku lks SMK kelas XII CV. Suara Media Sejahtera )
XV. MODEL PEMBELAJARAN

 Model Pembelajaran CTL
 Strategi : ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
XVI. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke 4 (Alokasi waktu : 2 x 45 menit )

Guru :

Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
Guru :
prestasi belajar
Peserta didik :
Guru :
aktif

c. Berdoa
XVII. Sumber dan Alat Pembelajaran

 Komputer / LCD
XVIII. EVALUASI
1. Jelaskan yang dimaksud dengan : Polimer, Monomer, dan Makromolekul
Jawabannya:
a. Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul yang terbentuk dari
penggabungan molekul kecil dan molekul besar
b. Monomer adalah Polimer yang terbentuk dari gabungan rantai molekul-molekul
sederhana
c. Makromolekul adalah Senyawa hasil gabungan yang sangat besar
2. Sebutkan dua macam reaksi polimerisasi dan sebutkan perbedaannya!
Jawabannya:
a. Polimerisasi adisi adalah polimer yang terjadi pada molekul yang mempunyai
ikatan tak jenuh (rangkap). Ikatan tersebut akan terbuka dan membentuk
polimer tanpa hilangnya atom atau gugus atom
b. Polimerisasi kondensasi adalah polimer yang terjadi antara monomer-monomer
yang berbeda.Dihasilkan molekul lain yang lebih sederhana (kecil). Pada reaksi
ini ada molekul yang hilang
3. Nama polimer sering dipertukarkan dengan plastik. Mengapa demikian?
Jawabannya:
Karena sifat plastik maupun polimer yang mudah dilelehkan dan diubah menjadi
beberapa bentuk
4. Sebutkan contoh polimer alam dan polimer sintetis masing- masing 3 buah!
Jawabannya:
Polimer alam: poliisoprena (karet alam), karbohidrat, selulosa, protein
Polimer sintetis: karet sintetis (butadiena stirena), PVC, polietilena, teflon, dakron


Skor Maksimum


NPA PGRI : 13050500691

Kompetensi Dasar : 13.2.4 Menjelaskan polimer, klasifikasi, dan penggunaannya
Indikator : 13.4.4 Menjelaskan tentang kegunaan polimer
13.4.5 Menjelaskan tentang dampak polimer terhadap lingkungan
XIX. TUJUAN PEMBELAJARAN

A . untuk Guru
1. Menjelaskan tentang kegunaan polimer
2. Menjelaskan dampak polimer terhadap lingkungan

a. Kegunaan polimer
b. Dampak polimer terhadap lingkungan



Guru :
1. Berdo memberi apersepsi dan motivasi

Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
Guru :
prestasi belajar
Peserta didik :
Guru :
aktif

c. Berdoa

1. Buku Kimia 3 SMK Penerbit Armico Bandung
2. Buku Lks kimia kelas /LCD
VI. EVALUASI
1. Sebutkan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari-hari dan beikan contohnya!

Jawabannya:
Polimer sintetis, sehingga banyak digunakan untuk kebutuhan primer yaitu
perlengkapan rumah tangga, sekolah, perangkat komputer dll.
Contoh:
1. Polietilentereftalat (PET) untuk bahan minuman, pakaian
2. Polipropilena (PP) untuk kantong plastik, pembungkus makanan
3. Polivinilklorida (PVC) untuk karpet, paralon, alat-alat listrik dan film
4. Politetrafluoroetena (Teflon) untuk peralatan memasak, setrika
5. Poliamida (Nilon) untuk kaos kaki, bahan pakaian tali, karpet
6. Poliester (Teteron) untuk serat tekstil dan pita perekam magnetik
7. Polietenaglikoltereftalat (Dakron) untuk sebagai pengganti kapas
2. Bagaimana cara untuk mengurangi dampak negatif penggunaan plastik terhadap

lingkungan! Jawabannya:
a. Daur ulang plastik
b. Membuat jenis plastik yang dapat diuraikan mikroorganisme


Skor Maksimum


NPA PGRI : 13050500691

Standar Kompetensi : 14. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati
Kompetensi Dasar : 14.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan sejati
Indikator : 14.1.1 Menjelaskan perbedaan koloid, suspensi, dan larutan sejati
I . TUJUAN PEMBELAJARAN
A . untuk Guru
1.Menjelaskan perbedaan koloid, suspensi, dan larutan sejati
II . MATERI PEMBELAJARAN
-Menjelaskan perbedaan koloid, suspensi, dan larutan sejati

IV . LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Guru :

a.Eksplorasi : 40 menit
Peserta didik :
Guru :
b.Elaborasi : 35 menit
Peserta didik :
Guru :
prestasi belajar
c.Konfirmasi : 5 menit
Peserta didik :
Guru :
aktif

c. Berdoa
V . Sumber dan Alat Pembelajaran

 Komputer /LCD
VI . EVALUASI
1. Sebutkan pembuatan koloid dengan cara kondensasi secara fisika!

Jawaban :
Cara fisika dapat dilakukan dengan cara: Pendinginan, Penggantian pelarut,
Pengembunan uap
2. Apa perbedaan koloid, suspensi, dan larutan?
Jawaban :
Perbedaan antara koloid, suspensi, dan larutan
Keterangan Koloid Suspensi Larutan
Bentuk campuran Tampak homogen heterogen homogen
Bentuk dispersi Dispersi padatan Dispersi padatan Dispersi molekular
Penyaringan Dapat disaring Dapat disaring Tidak dapat
dengan penyaring dengan penyaring disaring
ultra biasa
Efek tyndall Terjadi Terjadi sebelum Tidak terjadi
disaring
Kestabilan Stabil Tidak stabil Stabil
Kejernihan Tidak jernih Tidak jernih jernih
contoh Sabun, susu Air sungai keruh, Larutan gula,
air dengan pasir larutan garam


Skor Maksimum


NPA PGRI : 13050500691

Kompetensi Dasar : 14.2 Membedakan macam dan sifat koloid
Indikator : 14.2.1 Mengelompokkan berbagai macam-macam koloid
14.2.2 Menjelaskan sifat-sifat koloid
A . untuk Guru
1. Mengelompokan berbagai macam koloid
2. Menjelaskan sifat-sifat koloid
a. Berbagai macam koloid
b. Sifat-sifat koloid


Guru :

Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
Guru :
prestasi belajar
Peserta didik :
Guru :
aktif

c. Berdoa

 Komputer /LCD
VI . EVALUASI
1.Sebutkan contoh pembuatan koloid dengan cara peptisasi!

Jawaban:
-Gelatin/lem membentuk dispersi koloid dalam aiar panas
-Agar-agar dipeptisasi oleh air,
2.Berikan contoh-contoh pemanfaatan koloid dalam makanan, tekstil, dan kosmetik
Jawaban:
-Makanan : mentega, keju, agar-agar, roti
-Tekstil : lerek
-Kosmetik : susu pembersih, parfum
3.Sebutkan dua jenis emulsi!
Jawaban:
-Emulsi minyak dalam air : santan, susu, lateks
-Emulsi air dalam minyak : minyak bumi, minyak ikan
4.Apa sajakah penggunaan koloid dalam industri?
Jawaban:
-Industri makanan: mentega keju, agr-agar, roti
-Industri kosmetik: susu pembersih, parfum
-Industri farmasi: sirup, obat-obatan
-Industri pertanian: obat pembasmi hama, obat semprot pertanian
-Industri cat, keramik, plastik, teksti, semen


Skor Maksimum


NPA PGRI : 13050500691
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Paron

Kompetensi Dasar : 14.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan
Indikator : 14.2.3 Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan
14.3.3 Memberi contoh macam-macam koloid hasil industri
A . untuk Guru
1. Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan
2. Menjelaskan contoh macam-macam koloid hasil industri
 Pembuatan koloid
 Macam-macam koloid hasil industri


Guru :

Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
Guru :
prestasi belajar
Peserta didik :
Guru :
aktif

c. Berdoa

 Komputer /LCD
VI . EVALUASI
1.Berikan contoh pemakaian prinsip koagulasi dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
-Pemberian asam cerobong pabrik sehingga partikel yang berbahaya tidak mencemari
udara dengan alat pengedap kotrel
-Pelapisan karet pada permukaan logam dengan sol lateks
2.Apakah yang dimaksud peptisasi?
Jawaban:
Peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir kasar atau endapan menjadi partikel koloid
dengan menambah zat kimia
3.Sebutkan contoh efek tyndall dalam kehidupan sehar-hari!
Jawaban:
-Sorot lampu pada malam hari kelihatan jelas jika ada partikel debu, asap, kabut
-Pancaran sinar matahari
-Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang tampak karena ruangan berasap
4.Sebutkan contoh absorpsi dalam sistem koloid!
Jawaban:
-Pemutihan gula tebu, menjernihkan air, menghilangkan bau badan
5.Jelaskan perbedaan antara koloid liofil dan koloid liofob!
Jawaban:
-Koloid liofil adalah koloid sol dengan partikel koloid sebagai fase terdispersi senang
terhadap pendispersinya
-Koloid liofob adalah koloid sol dengan partikel koloid tidak senang pada cairannya

Skor Maksimum


NPA PGRI : 13050500691
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas / Semester : XII / 1
Materi pokok : polimer dan kegunaannya
Alokasi waktu : 5x45 menit
Standar kompetensi : menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan polimer
Kompetensi Dasar :
25.1 Menjelaskan kegunaan polimer
Indicator
- mendefinisikan polimer sebagai struktur yang panjang dan rumit (makro molekul), merupakan
unit ulang dari suatu molekul kecil, mempunyai berat molekul sekitar 500 –10.000 kali berat
molekul unit ulangnya dideskripsikan dengan benar.
- Menjelaskan kegunaan polimer diidentifikasi sesuai penggunaan sehari-hari di lingkungan.
- Menjelaskan Pengelompokan polimer berdasarkan pembentukannya, senyawa pembentuknya,
bahan penyusunnya, ketahanan terhadap panas, struktur, fungsi, dan penguraiannya
dideskripsikan dengan benar.
- Memberikan Pengertian polimer termoset dan termoplas dideskripsikan dengan benar.
Materi Ajar
Polimer
Adalah senyawa yang besar dan terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah molekul kecil.
a. reaksi pembentukan polimer
1 polimerisasi adisi: perkaitan langsung antar monomer berikatan rangkap.
contoh:
CH2 = CH2 + CH2 = CH2 → - CH2 - CH2 - CH2 - CH2 → [ - CH2 - CH2 - ]n
2 molekul monomer dimer polimer
2 polimerisasi kondensasi: perkaitan monomer-monomer dengan melepas H2O atau CH3OH O
O H H n HO – C – (CH2)4 – C – OH + n H – N – (CH2)6 – N – H → asam adipat
heksametilendiamida
OOHH
[ – C – (CH2)4 – C – N – (CH2)6 – N – ]n + n H2O
b. penggolongan polimer
(1) berdasar asal:
• alam: protein, monomer: asam amino, polimerisasi kondensasi.
amilum, monomer: glukosa, polimerisasi kondensasi.
karet alam, monomer: isoprenol, polimerisasi adisi.
• sintesis:
polietilena, monomer: etena, polimerisasi adisi.
PVC, monomer: vinilklorida, polimerisasi adisi.
Teflon, monomer: tetrafluoroetilena, polimerisasi adisi.
(2) berdasar jenis monomer:

• homopolimer: monomer-monomer sejenis. contoh: polietilena, PVC, Teflon, amilum, dll.
• kopolimer: monomer-monomer lebih dari 1 jenis. contoh: nilon 66
(3) berdasar sifat terhadap panas
• termoplas: melunak jika dipanaskan. contoh: polietilena, PVC
• termoset : tidak melunak jika dipanaskan. contoh: bakelit.
Metode Pengajaran
o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
o Tanya jawab
Strategi Pembelajaran
- Menjelaskan pengertian polimer melalui informasi dan diskusi.
- mendiskusikan mengenai contoh-contoh polimer yang ditemukan di alam.
- mendiskusikan dan mengidentifikasi kegunaan polimer dari lingkungan.
- mendiskusikan dan menginformasikan tentang pengelompokan polimer berdasarkan
pembentukannya, senyawa pembentuknya, bahan penyusunnya, ketahanan terhadap panas,
struktur, fungsi, dan penguraiannya.
- Mengamati dan mengidentifikasi sifat-sifat polimer melalui percobaan.
- Mengelompokkan polimer berdasarkan pembentukannya, senyawa pembentuknya, bahan
penyusunnya, ketahanan terhadap panas, fungsi, dan penguraiannya.
Penilaian
1. Penilaian Awal
- Tugas
- Pretes
2. Penilaian Proses
- Afektif
- Ulangan Harian
3. Penilaian Akhir
- Semester
4. Instrumen Penilaian
- Kognitif
- Afektif
SOAL!
1. Apa yang dimaksud dengan polimer?
2. Apa yang dimaksud dengan kopolimer dan homopolimer?
3. Sebutkan jenis polimer berdasarkan jenis monomernya, jelaskan!
Geneng, 15 Agustus 2018
Mengetahui,
Kepala SMK PGRI 2 GENENG Guru mata diklat

NPA PGRI 13050500691
Materi pokok : polimer dan kegunaannya
Standar kompetensi : menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan polimer
Kompetensi Dasar :
25.2 Mengklasifikasi polimer
Indicator
- Menjelaskan Pengelompokan polimer berdasarkan pembentukannya, senyawa pembentuknya,
bahan penyusunnya, ketahanan terhadap panas, struktur, fungsi, dan penguraiannya
dideskripsikan dengan benar.
- Memberikan Pengertian polimer termoset dan termoplas dideskripsikan dengan benar.
Materi Ajar
Polimer
a. reaksi pembentukan polimer
1 polimerisasi adisi: perkaitan langsung antar monomer berikatan rangkap.
contoh:
CH2 = CH2 + CH2 = CH2 → - CH2 - CH2 - CH2 - CH2 → [ - CH2 - CH2 - ]n
2 molekul monomer dimer polimer
2 polimerisasi kondensasi: perkaitan monomer-monomer dengan melepas H2O atau CH3OH O
O H H n HO – C – (CH2)4 – C – OH + n H – N – (CH2)6 – N – H → asam adipat
heksametilendiamida
OOHH
[ – C – (CH2)4 – C – N – (CH2)6 – N – ]n + n H2O
b. penggolongan polimer
(1) berdasar asal:
• alam: protein, monomer: asam amino, polimerisasi kondensasi.
amilum, monomer: glukosa, polimerisasi kondensasi.
karet alam, monomer: isoprenol, polimerisasi adisi.
• sintesis:
polietilena, monomer: etena, polimerisasi adisi.
PVC, monomer: vinilklorida, polimerisasi adisi.
Teflon, monomer: tetrafluoroetilena, polimerisasi adisi.
(2) berdasar jenis monomer:

• homopolimer: monomer-monomer sejenis. contoh: polietilena, PVC, Teflon, amilum, dll.
• kopolimer: monomer-monomer lebih dari 1 jenis. contoh: nilon 66
(3) berdasar sifat terhadap panas
• termoplas: melunak jika dipanaskan. contoh: polietilena, PVC
• termoset : tidak melunak jika dipanaskan. contoh: bakelit.
Metode Pengajaran
o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
o Tanya jawab
- mendiskusikan dan menginformasikan tentang pengelompokan polimer berdasarkan

pembentukannya, senyawa pembentuknya, bahan penyusunnya, ketahanan terhadap panas,
struktur, fungsi, dan penguraiannya.
- Mengamati dan mengidentifikasi sifat-sifat polimer melalui percobaan.
- Mengelompokkan polimer berdasarkan pembentukannya, senyawa pembentuknya, bahan
penyusunnya, ketahanan terhadap panas, fungsi, dan penguraiannya.
Penilaian
1. Penilaian Awal
- Tugas
- Pretes
2. Penilaian Proses
- Afektif
- Ulangan Harian
3. Penilaian Akhir
- Semester
- Kognitif
- Afektif
SOAL!
4. Apa yang dimaksud dengan polimer?
5. Apa yang dimaksud dengan kopolimer dan homopolimer?
6. Sebutkan jenis polimer berdasarkan jenis monomernya, jelaskan!
7. Sebutkan jenis monomer berdasarkan daya hantar panas nya, jelaskan!
8. Berikan contoh dari polimer sintetis!
Geneng, 15 Agustus 2018
Mengetahui,

NPA PGRI 13050500691
Materi pokok : laju reaksi
Standar kompetensi : mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Kompetensi Dasar :
24.1 - Menentukan laju reaksi dan orde reaksi

Indikator:
- mendefinisikan laju reaksi sebagai perubahan konsentrasi reaktan atau produk terhadap
perubahan waktu dideskripsikan dengan benar.
- Memberikan pengertian tetapan laju reaksi sebagai perbandingan laju reaksi terhadap
perubahan konsentrasi reaktan dideskripsikan dengan benar.
- Menjelaskan hukum laju reaksi sebagai hubungan antara laju reaksi, tetapan laju reaksi, dan
konsentrasi yang dipangkatkan dengan bilangan eskponensial yang disebut orde reaksi ( v= k
[X]a[Y]b ) dideskripsikan dengan benar.
- Menjelaskan Penentuan orde dan tetapan laju reaksi berdasarkan data konsentrasi reaktan dan
laju reaksi dijelaskan dengan benar.
- Menjelaskan tentang Orde reaksi ditunjukkan dengan melihat bentuk grafik laju reaksi
terhadap konsentrasi.
Materi Ajar
LAJU REAKSI
Kecepatan reaksi adalah banyaknya mol/liter suatu zat yang dapat berubah menjadi zat lain
dalam setiap satuan waktu.
Untuk reaksi: aA + bB mM + nN
maka kecepatan reaksinya adalah:
1 (dA) 1 d(B) 1 d(M) 1 d(N)

V=
------- = - ------- = + -------- = + ----------
-
a dt b dt m dt n dt
dimana:
= kecepatan reaksi zat A = pengurangan konsentrasi zat A per satuan

- 1/a . d(A) /dt = rA
wakru.
= kecepatan reaksi zat B = pengurangan konsentrasi zat B per satuan
- 1/b . d(B) /dt = rB
waktu.
= kecepatan reaksi zat M = penambahan konsentrasi zat M per satuan
- 1/m . d(M) /dt = rM
waktu.
= kecepatan reaksi zat N = penambahan konsentrasi zat N per satuan
- 1/n . d(N) /dt = rN
waktu.
Pada umumnya kecepatan reaksi akan besar bila konsentrasi pereaksi cukup besar. Dengan
berkurangnya konsentrasi pereaksi sebagai akibat reaksi, maka akan berkurang pula
kecepatannya.
Secara umum kecepatan reaksi dapat dirumuskan sebagai berikut:
V = k(A) x (B) y
dimana:
V = kecepatan reaksi
k = tetapan laju reaksi
x = orde reaksi terhadap zat A
y = orde reaksi terhadap zat B
(x + y) adalah orde reaksi keseluruhan
(A) dan (B) adalah konsentrasi zat pereaksi.
Orde Reaksi
Orde reaksi adalah banyaknya faktor konsentrasi zat reaktan yang mempengaruhi kecepatan
reaksi.
Penentuan orde reaksi tidak dapat diturunkan dari persamaan reaksi tetapi hanya dapat
ditentukan berdasarkan percobaan.Suatu reaksi yang diturunkan secara eksperimen dinyatakan
dengan rumus kecepatan reaksi :
v = k (A) (B) 2
persamaan tersebut mengandung pengertian reaksi orde 1 terhadap zat A dan merupakan reaksi
orde 2 terhadap zat B. Secara keselurahan reaksi tersebut adalah reaksi orde 3.
Contoh soal:
Dari reaksi 2NO(g) + Br2(g) 2NOBr(g)
dibuat percobaan dan diperoleh data sebagai berikut:
Kecepatan Reaksi
No. (NO) mol/l (Br2) mol/l
mol / 1 / detik
1. 0.1 0.1 12
2. 0.1 0.2 24
3. 0.1 0.3 36
4. 0.2 0.1 48
5. 0.3 0.1 108
Pertanyaan:
a. Tentukan orde reaksinya !

b. Tentukan harga k (tetapan laju reaksi) !
Jawab:
a. Pertama-tama kita misalkan rumus kecepatan reaksinya adalah V = k(NO)x(Br2)y : jadi kita
harus mencari nilai x den y.
Untuk menentukan nilai x maka kita ambil data dimana konsentrasi terhadap Br2 tidak
berubah, yaitu data (1) dan (4).
Dari data ini terlihat konsentrasi NO naik 2 kali sedangkan kecepatan reaksinya naik 4 kali
maka :
2x = 4 x = 2 (reaksi orde 2 terhadap NO)
Untuk menentukan nilai y maka kita ambil data dimana konsentrasi terhadap NO tidak
berubah yaitu data (1) dan (2). Dari data ini terlihat konsentrasi Br2 naik 2 kali, sedangkan
kecepatan reaksinya naik 2 kali, maka :
2y = 2 y = 1 (reaksi orde 1 terhadap Br2)
Jadi rumus kecepatan reaksinya : V = k(NO)2(Br2) (reaksi orde 3)
b. Untuk menentukan nilai k cukup kita ambil salah satu data percobaan saja misalnya data (1),
maka:
V = k(NO)2(Br2)
12 = k(0.1)2(0.1)
k = 12 x 103 mol-212det-1
Metode Pengajaran
o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
o Tanya jawab
- mendiskusikan dan menginformasikan tentang pengertian laju reaksi, tetapan laju reaksi, dan
hukum laju reaksi melalui informasi dan diskusi.
- Menganalisis data konsentrasi dan laju untuk menentukan orde dan tetapan laju reaksi.
- Membuat grafik dari data konsentrasi dan laju reaksi.
- Memberikan Latihan menghitung laju reaksi, tetapan laju reaksi, dan orde reaksi berdasarkan
data-data yang diberikan.
- Melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
- Mendiskusikan dan menginformasikan tentang pengaruh berbagai faktor terhadap laju reaksi.
- Menyimpulkan hasil percobaan.
Penilaian
1. Penilaian Awal
- Tugas
- Pretes
2. Penilaian Proses
- Afektif
- Ulangan Harian
3. Penilaian Akhir
- Semester
- Kognitif
- Afektif
SOAL!
1. Apa yang dimaksud dengan laju reaksi?
2. Factor Apa saja yang mempengaruhi laju reaksi?
Mengetahui,

NPA PGRI 13050500691

Materi pokok : laju reaksi
Standar kompetensi : mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Kompetensi Dasar :
24.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Indikator:
- Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi ditunjukkan melalui percobaan.
- Menjelaskan pengaruh berbagai faktor, di antaranya perubahan konsentrasi, katalis, luas
permukaan, dan temperatur terhadap laju reaksi dijelaskan dengan benar.
Materi Ajar
LAJU REAKSI
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Reaksi
Beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi antara lain konsentrasi, sifat zat yang
bereaksi, suhu dan katalisator.
A. KONSENTRASI
Dari berbagai percobaan menunjukkan bahwa makin besar konsentrasi zat-zat yang bereaksi
makin cepat reaksinya berlangsung. Makin besar konsentrasi makin banyak zat-zat yang bereaksi
sehingga makinbesar kemungkinan terjadinya tumbukan dengan demikian makin besar pula
kemungkinan terjadinya reaksi.
B. SIFAT ZAT YANG BEREAKSI
Sifat mudah sukarnya suatu zat bereaksi akan menentukan kecepatan berlangsungnya reaksi.
Secara umum dinyatakan bahwa:
- Reaksi antara senyawa ion umumnya berlangsung cepat.

Hal ini disebabkan oleh adanya gaya tarik menarik antara ion-ion yang muatannya
berlawanan.
Contoh: Ca2+(aq) + CO32+(aq) CaCO3(s)
Reaksi ini berlangsung dengan cepat.
- Reaksi antara senyawa kovalen umumnya berlangsung lambat.

Hal ini disebabkan karena untuk berlangsungnya reaksi tersebut dibutuhkan energi untuk
memutuskan ikatan-ikatan kovalen yang terdapat dalam molekul zat yang bereaksi.
Contoh: CH4(g) + Cl2(g) CH3Cl(g) + HCl(g)

Reaksi ini berjalan lambat reaksinya dapat dipercepat apabila diberi energi misalnya
cahaya matahari.
C. SUHU
Pada umumnya reaksi akan berlangsung lebih cepat bila suhu dinaikkan. Dengan menaikkan
suhu maka energi kinetik molekul-molekul zat yang bereaksi akan bertambah sehingga akan
lebih banyak molekul yang memiliki energi sama atau lebih besar dari Ea. Dengan demikian
lebih banyak molekul yang dapat mencapai keadaan transisi atau dengan kata lain kecepatan
reaksi menjadi lebih besar. Secara matematis hubungan antara nilai tetapan laju reaksi (k)
terhadap suhu dinyatakan oleh formulasi ARRHENIUS:
k = A . e-E/RT
dimana:
k : tetapan laju reaksi

A : tetapan Arrhenius yang harganya khas untuk setiap reaksi
E : energi pengaktifan
R : tetapan gas universal = 0.0821.atm/moloK = 8.314 joule/moloK
T : suhu reaksi (oK)
D. KATALISATOR
Katalisator adalah zat yang ditambahkan ke dalam suatu reaksi dengan maksud memperbesar
kecepatan reaksi. Katalis terkadang ikut terlibat dalam reaksi tetapi tidak mengalami perubahan
kimiawi yang permanen, dengan kata lain pada akhir reaksi katalis akan dijumpai kembali dalam
bentuk dan jumlah yang sama seperti sebelum reaksi.
Fungsi katalis adalah memperbesar kecepatan reaksinya (mempercepat reaksi) dengan jalan
memperkecil energi pengaktifan suatu reaksi dan dibentuknya tahap-tahap reaksi yang baru.
Dengan menurunnya energi pengaktifan maka pada suhu yang sama reaksi dapat berlangsung
lebih cepat.
Metode Pengajaran
o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
o Tanya jawab
- mendiskusikan dan menginformasikan tentang pengertian laju reaksi, tetapan laju reaksi, dan
hukum laju reaksi melalui informasi dan diskusi.
- Menganalisis data konsentrasi dan laju untuk menentukan orde dan tetapan laju reaksi.
- Membuat grafik dari data konsentrasi dan laju reaksi.
- Memberikan Latihan menghitung laju reaksi, tetapan laju reaksi, dan orde reaksi berdasarkan
data-data yang diberikan.
Penilaian
1. Penilaian Awal
- Tugas
- Pretes
2. Penilaian Proses
- Afektif
- Ulangan Harian
3. Penilaian Akhir
- Semester
- Kognitif
- Afektif
SOAL!
1. Sebutkan factor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi!
2. Jelaskan factor laju reaksi berdasarkan :
a. Konsentrasi
b. Suhu
Mengetahui,

NPA PGRI 13050500691

Standar Kompetensi : 13. Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan
makromolekul (karbohidrat, lipid, protein dan polimer )
Kompetensi Dasar : 13.1 Menjelaskan karbohidrat, klasifikasi, dan
penggunaannya
Indikator : 13.1.1 Menjelaskan tentang tata nama, struktur karbohidrat

13.1.2 Menjelaskan tentang monosakarida dan disakarida
I .TUJUAN PEMBELAJARAN
3. Memberikan motivasi yang bermanfaat sehingga siswa bersemangat dalam
belajar
5. Memberikan metode-metode pembelajaran yang sesuai sehingga tidak
membosankan
6. Memberikan bimbingan kepada siswa yang masih tertinggal dengan cara yang
baik
1. Menjelaskan tentang tata nama, struktur karbohidrat
2 . Menjelaskan tentang monosakarida dan disakarida
II .MATERI PEMBELAJARAN
 Karbohidrat ( lihat buku lks SMK kelas XII CV. Suara Media Sejahtera )

IV .LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (Alokasi waktu : 2 x 45 menit )

Guru :
6. Memberitahukan KD untuk pembelajaran hari ini dan mengaitkan
dengan karakter

d. Eksplorasi : 40 menit
Peserta didik :
3. Menggali informasi dari berbagi sumber, misalnya membaca buku
teks, mengakses internet, berdiskusi, dan melakukan percobaan, dsb.
Guru :
5. Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik, peserta didik
dengan guru, atau peserta didik dengan berbagai sumber belajar
e. Elaborasi : 35 menit
Peserta didik :
4. Melaporkan hasil eksplorasi secara lisan dan tertulis secara individu
atau kelompok
6. Mengajukan argumentasi untuk memperkuat pendapatnya dengan
santun
Guru :
3. Memfasilitasi peserta didik untuk berfikir kritis, menganalitis,
memecahkan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
4. Memfasilitasi peserta didik berkompetensi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar
f. Konfirmasi : 5 menit
Peserta didik :
Guru :
7. Memberi konfirmasi melalui berbagai sumber terhadap hasil eksplorasi
dan elaborasi peserta didik
8. Berperan sebagai nara sumber dan fasilisator dalam menjawab
pertanyaan pesera didik yang mengalami kesulitan, dengan bahasa
yang baik dan santun
9. Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan
eksplorasi
10. Memberi motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif

4. Guru mengajukan pertanyaan untuk mengecek ketercapaian tujuan
pembelajaran
5. Memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
6. Berdoa
V .Sumber dan Alat Pembelajaran

 Komputer / LCD
VI .EVALUASI
1 . Apakah yang dimaksud dengan karbohidrat? Tuliskan rumus strukturnya!

Jawaban:
-Karbohidrat berarti hidrat suatu karbon
-Rumus struktur karbohidrat adalah Cx(H2O)y
2 . Apakah perbedaan antara monosakarida dan disakarida? Berikan masing-masing

contohnya
Jawaban:
-Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana sehingga tidak dapat
dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lebih sederhana
Contoh: Fruktosa disebut gula buah, Galaktosa diperoleh dari hidrolisis gula susu
-Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari dua monosakarida melalui reaksi
kondensasi
Contoh: Sukrosa disebut gula tebu, Laktosa gula utama dalam ASI

Skor Maksimum


NPA PGRI 13050500691

Kompetensi Dasar : 13.2 Menjelaskan lipid, klasifikasi, dan penggunaannya
Indikator : 13.2.1 Menjelaskan tentang tata nama, struktur lipid

13.2.2 Menjelaskan tentang sifat-sifat lemak
13.2.3 Menjelaskan tentang kegunaan lemak

VII. TUJUAN PEMBELAJARAN

belajar
membosankan
baik
1. Menjelaskan tentang tata nama, struktur lipid
2 . Menjelaskan tentang sifat-sifat lemak
3 . Menjelaskan tentang kegunaan lemak
VIII. MATERI PEMBELAJARAN

 Lipid/Lemak ( lihat buku lks SMK kelas XII CV. Suara Media Sejahtera )
IX. MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran CTL
Strategi : ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
X. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Kedua (Alokasi waktu : 2 x 45 menit )
Guru :
karakter

Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
kelompok
Guru :
Peserta didik :
Guru :
pesera didik yang mengalami kesulitan, dengan bahasa yang baik dan
santun

d. Guru mengajukan pertanyaan untuk mengecek ketercapaian tujuan
pembelajaran
e. Memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
f. Berdoa
XI. Sumber dan Alat Pembelajaran

 Komputer /LCD
XII. EVALUASI
1. Jelaskan tentang pengertian lipid/lemak dan sebutkan sifat-sifatnya lemak!
Jawabannya:
a. lemak/lipid dari kata lipos (bahasa Yunani) yaitu
senyawa biologis yang tidak larut dalam air
b. Sifat-sifatnya lemak : sifat fisis, dan sifat kimia
2. Mengapa lemak tidak jenuh diperlukan dalam diet manusia bagi kesehatan?
Jelaskan!
Jawabannya: -Untuk menjaga keseimbangan hormon
3. Mengapa sabun sering disebut sebagai emulgator pada campuran lemak dan air!
Jawabannya:
-Lemak padat pada suhu kamar, mengandung asam lemak jenuh, dan banyak
terdapat dalam hewan.
-Adapun minyak cair pada suhu kamar, mengandung asam lemak takjenuh, dan
banyak terdapat dalam tanaman. Perbedaannya disebabkan adanya ikatan rangkap
(tidak jenuh) pada minyak
4. Sebutkan fungsi senyawa lemak berikut dalam tubuh manusia!
Jawabannya: Sumber energi, sebagai hormon, penyusun membran sel


Skor Maksimum
Mengetahui Paron, 2013

Kepala SMKN 1 Paron, Guru mata pelajaran,
Drs. PARJONO, M.Pd M U J I O N O, ST

NIP.19630420 198803 1 011 NIP. 19690508 200801 1 025

Kompetensi Dasar : 13.3 Menjelaskan protein, klasifikasi, dan
penggunaannya
Indikator : 13.3.1 Menjelaskan tentang tata nama, struktur protein

13.3.2 Menjelaskan tentang sifat-sifat dan kegunaan protein
belajar
membosankan
baik
1. Menjelaskan tentang tata nama, struktur protein
2. Menjelaskan tentang sifat-sifat dan kegunaan protein

 Protein ( lihat buku lks SMK kelas XII CV. Suara Media Sejahtera )


Pertemuan Ketiga (Alokasi waktu : 2 x 45 menit )

Guru :
karakter

Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
kelompok
Guru :
Peserta didik :
Guru :
santun

pembelajaran
f. Berdoa

 Komputer /LCD
VI. EVALUASI
1. Apa perbedaan lilin yang digunakan untuk penerangan dan lilin untuk kerajinan
batik? Terangkan !
Jawabannya:
Lilin untuk kerajinan batik merupakan senyawa ester, mempunyai titik leleh
tinggi, rapuh dan agak keras, sedangkan lilin untuk penerangan merupakan
senyawa hidrokarbon
2. Jelaskan cara mengetahui suatu zat/bahan yang mengandung protein!
Jawabannya:
Identifikasi protein dalam makanan dapat dilakukan dengan beberapa uji,
diantaranya uji Biuret, Xantoprotein, Millon, Belerang, Sakaguci, dan Hopkins-
Cole
3. Sebutkan beberapa makhluh yang menjadi sumber lilin!
Jawabannya:
Lebah, ikan paus, dan pohon palm
4. Jelaskan cara pembuatan margarin!
Jawabannya:
Margarin dibuat dari minyak kacang atau minyak jagung, yang mengandung
asam lemak tak jenuh, kemudian diadisi dengan H2 menggunakan katalis Ni.
Untuk memperoleh warna dan rasa mirip mentega, maka ditambahkan essence
dan penyedap makanan
4. Jelaskan terbentuknya zwitter ion!
Jawabannya :
Ketika ion –NH2, maka pada saat itulah asam amino akan membentuk 2 ion
sekaligus, yaitu ion-COOH- dan –NH3 + , ion ini disebut zwitter ion


Skor Maksimum


NIP.19630420 198803 1 011 NIP. 19690508 200801 1 025

Kompetensi Dasar : 13.4 Menjelaskan polimer, klasifikasi, dan
penggunaannya
Indikator : 13.4.1 Menjelaskan tentang polimer
13.4.2 Mengklasifikasikan polimer
13.4.3 Menyebutkan tentang sifat-sifat polimer
belajar
membosankan
baik
1. Menjelaskan tentang polimer
2 . Mengklasifikasikan polimer
3. Menyebutkan tentang sifat-sifat polimer

d. Reaksi polimerisasi ( lihat buku lks SMK kelas XII CV. Suara Media Sejahtera )
e. Pengelompokkan polimer (lihat buku lks SMK kelas XII CV.Suara Media Sejahtera
)
f. Sifat-sifat polimer ( lihat buku lks SMK kelas XII CV. Suara Media Sejahtera )



Guru :
karakter

Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
Guru :
santun

pembelajaran
f. Berdoa

 Komputer / LCD
VI. EVALUASI
1. Jelaskan yang dimaksud dengan : Polimer, Monomer, dan Makromolekul
Jawabannya:
d. Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul yang terbentuk dari
penggabungan molekul kecil dan molekul besar
e. Monomer adalah Polimer yang terbentuk dari gabungan rantai molekul-
molekul sederhana
f. Makromolekul adalah Senyawa hasil gabungan yang sangat besar
2. Sebutkan dua macam reaksi polimerisasi dan sebutkan perbedaannya!
Jawabannya:
c. Polimerisasi adisi adalah polimer yang terjadi pada molekul yang
mempunyai ikatan tak jenuh (rangkap). Ikatan tersebut akan terbuka dan
membentuk polimer tanpa hilangnya atom atau gugus atom
d. Polimerisasi kondensasi adalah polimer yang terjadi antara monomer-
monomer yang berbeda.Dihasilkan molekul lain yang lebih sederhana
(kecil). Pada reaksi ini ada molekul yang hilang
3. Nama polimer sering dipertukarkan dengan plastik. Mengapa demikian?
Jawabannya:
Karena sifat plastik maupun polimer yang mudah dilelehkan dan diubah menjadi
beberapa bentuk
4. Sebutkan contoh polimer alam dan polimer sintetis masing- masing 3 buah!
Jawabannya:
Polimer alam: poliisoprena (karet alam), karbohidrat, selulosa, protein
Polimer sintetis: karet sintetis (butadiena stirena), PVC, polietilena, teflon, dakron


Skor Maksimum


NIP.19630420 198803 1 011 NIP. 19690508 200801 1 025

Kompetensi Dasar : 13.2.4 Menjelaskan polimer, klasifikasi, dan
penggunaannya
Indikator : 13.4.4 Menjelaskan tentang kegunaan polimer
13.4.5 Menjelaskan tentang dampak polimer terhadap
lingkungan
A . untuk Guru
membosankan
3. Menjelaskan tentang kegunaan polimer
4. Menjelaskan dampak polimer terhadap lingkungan

c. Kegunaan polimer
d. Dampak polimer terhadap lingkungan


Guru :
5. Berdo memberi apersepsi dan motivasi
karakter

Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
kelompok
Guru :
Peserta didik :
Guru :
santun

pembelajaran
f. Berdoa
3. Buku Kimia 3 SMK Penerbit Armico Bandung
4. Buku Lks kimia kelas /LCD
VI. EVALUASI
1. Sebutkan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari-hari dan beikan contohnya!

Jawabannya:
Polimer sintetis, sehingga banyak digunakan untuk kebutuhan primer yaitu
perlengkapan rumah tangga, sekolah, perangkat komputer dll.
Contoh:
8. Polietilentereftalat (PET) untuk bahan minuman, pakaian
9. Polipropilena (PP) untuk kantong plastik, pembungkus makanan
10. Polivinilklorida (PVC) untuk karpet, paralon, alat-alat listrik dan film
11. Politetrafluoroetena (Teflon) untuk peralatan memasak, setrika
12. Poliamida (Nilon) untuk kaos kaki, bahan pakaian tali, karpet
13. Poliester (Teteron) untuk serat tekstil dan pita perekam magnetik
14. Polietenaglikoltereftalat (Dakron) untuk sebagai pengganti kapas
2. Bagaimana cara untuk mengurangi dampak negatif penggunaan plastik terhadap

lingkungan! Jawabannya:
c. Daur ulang plastik
d. Membuat jenis plastik yang dapat diuraikan mikroorganisme

Skor Maksimum


NIP.19630420 198803 1 011 NIP. 19690508 200801 1 025

Kompetensi Dasar : 14.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan sejati
Indikator : 14.1.1 Menjelaskan perbedaan koloid, suspensi, dan larutan
sejati
A . untuk Guru
membosankan
1.Menjelaskan perbedaan koloid, suspensi, dan larutan sejati
-Menjelaskan perbedaan koloid, suspensi, dan larutan sejati


Guru :
karakter
Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
kelompok
Guru :
Peserta didik :
Guru :
santun

pembelajaran
f. Berdoa

 Komputer /LCD
VI . EVALUASI
3. Sebutkan pembuatan koloid dengan cara kondensasi secara fisika!

Jawaban :
Cara fisika dapat dilakukan dengan cara: Pendinginan, Penggantian pelarut,
Pengembunan uap
4. Apa perbedaan koloid, suspensi, dan larutan?
Jawaban :
Perbedaan antara koloid, suspensi, dan larutan
Keterangan Koloid Suspensi Larutan
Bentuk campuran Tampak homogen heterogen homogen
Bentuk dispersi Dispersi padatan Dispersi padatan Dispersi
molekular
Penyaringan Dapat disaring Dapat disaring Tidak dapat
dengan penyaring dengan penyaring disaring
ultra biasa
Efek tyndall Terjadi Terjadi sebelum Tidak terjadi
disaring
Kestabilan Stabil Tidak stabil Stabil
Kejernihan Tidak jernih Tidak jernih jernih
contoh Sabun, susu Air sungai keruh, Larutan gula,
air dengan pasir larutan garam

Skor Maksimum


NIP.19630420 198803 1 011 NIP. 19690508 200801 1 025

Kompetensi Dasar : 14.2 Membedakan macam dan sifat koloid
Indikator : 14.2.1 Mengelompokkan berbagai macam-macam koloid
14.2.2 Menjelaskan sifat-sifat koloid
A . untuk Guru
membosankan
3. Mengelompokan berbagai macam koloid
4. Menjelaskan sifat-sifat koloid
c. Berbagai macam koloid
d. Sifat-sifat koloid


Guru :
karakter

Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
kelompok
Guru :
Peserta didik :
Guru :
santun

pembelajaran
f. Berdoa

 Komputer /LCD
VI . EVALUASI
1.Sebutkan contoh pembuatan koloid dengan cara peptisasi!

Jawaban:
-Gelatin/lem membentuk dispersi koloid dalam aiar panas
-Agar-agar dipeptisasi oleh air,
2.Berikan contoh-contoh pemanfaatan koloid dalam makanan, tekstil, dan kosmetik
Jawaban:
-Makanan : mentega, keju, agar-agar, roti
-Tekstil : lerek
-Kosmetik : susu pembersih, parfum
3.Sebutkan dua jenis emulsi!
Jawaban:
-Emulsi minyak dalam air : santan, susu, lateks
-Emulsi air dalam minyak : minyak bumi, minyak ikan
4.Apa sajakah penggunaan koloid dalam industri?
Jawaban:
-Industri makanan: mentega keju, agr-agar, roti
-Industri kosmetik: susu pembersih, parfum
-Industri farmasi: sirup, obat-obatan
-Industri pertanian: obat pembasmi hama, obat semprot pertanian
-Industri cat, keramik, plastik, teksti, semen

Skor Maksimum


NIP.19630420 198803 1 011 NIP. 19690508 200801 1 025

Kompetensi Dasar : 14.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan
Indikator : 14.2.3 Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui
percobaan
14.3.3 Memberi contoh macam-macam koloid hasil industri
A . untuk Guru
membosankan
3. Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan
4. Menjelaskan contoh macam-macam koloid hasil industri
 Pembuatan koloid
 Macam-macam koloid hasil industri


Guru :
karakter

Peserta didik :
Guru :
Peserta didik :
kelompok
Guru :
Peserta didik :
Guru :
santun

pembelajaran
f. Berdoa

 Komputer /LCD
VI . EVALUASI
1.Berikan contoh pemakaian prinsip koagulasi dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
-Pemberian asam cerobong pabrik sehingga partikel yang berbahaya tidak mencemari
udara dengan alat pengedap kotrel
-Pelapisan karet pada permukaan logam dengan sol lateks
2.Apakah yang dimaksud peptisasi?
Jawaban:
Peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir kasar atau endapan menjadi partikel
koloid dengan menambah zat kimia
3.Sebutkan contoh efek tyndall dalam kehidupan sehar-hari!
Jawaban:
-Sorot lampu pada malam hari kelihatan jelas jika ada partikel debu, asap, kabut
-Pancaran sinar matahari
-Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang tampak karena ruangan berasap
4.Sebutkan contoh absorpsi dalam sistem koloid!
Jawaban:
-Pemutihan gula tebu, menjernihkan air, menghilangkan bau badan
5.Jelaskan perbedaan antara koloid liofil dan koloid liofob!
Jawaban:
-Koloid liofil adalah koloid sol dengan partikel koloid sebagai fase terdispersi senang
terhadap pendispersinya
-Koloid liofob adalah koloid sol dengan partikel koloid tidak senang pada cairannya


Skor Maksimum


NIP.19630420 198803 1 011 NIP. 19690508 200801 1 025

RPP Kls 3 Sem 1 Bru

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Kls 3 Sem 1 Bru

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK PGRI 2 GENENG

Indikator : 13.1.1 Menjelaskan tentang tata nama, struktur karbohidrat

III .MODEL PEMBELAJARAN

NO. Kegiatan Pembelajaran

2. Kegiatan Inti : 80 menit

3. Kegiatan Penutup : 5 menit

V .Sumber dan Alat Pembelajaran

1 . Apakah yang dimaksud dengan karbohidrat? Tuliskan rumus strukturnya!

2 . Apakah perbedaan antara monosakarida dan disakarida? Berikan masing-masing

VI. Pedoman Penskoran

No Keterangan jawaban Skor

1. Jawaban lengkap dan benar 50

2. Jawaban lengkap dan kurang benar 25

3 Jawaban tidak lengkap dan kurang benar 25

Perhitungan Nilai Akhir :

Nilai = Skor yang diperoleh X 100

Mengetahui GENENG, 15 Agustus 2018

AKAT, ST Siti Rokhamatin, S.Pd

Nama Sekolah : SMK PGRI 2 GENENG

Kompetensi Dasar : 13.2 Menjelaskan lipid, klasifikasi, dan penggunaannya

Indikator : 13.2.1 Menjelaskan tentang tata nama, struktur lipid

Nilai Karakter : Religi, jujur, toleransi, disiplin dan kreatif

II. MATERI PEMBELAJARAN

III. MODEL PEMBELAJARAN

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

2. Kegiatan Inti : 80 menit

3. Kegiatan Penutup : 5 menit

V. Sumber dan Alat Pembelajaran

VI. Pedoman Penskoran

No Keterangan jawaban Skor

1. Jawaban lengkap dan benar 50

2. Jawaban lengkap dan kurang benar 25

3 Jawaban tidak lengkap dan kurang benar 25

Perhitungan Nilai Akhir :

Nilai = Skor yang diperoleh X 100

Mengetahui GENENG, 15 Agustus 2018

AKAT, ST Siti Rokhamatin, S.Pd

Nama Sekolah : SMK PGRI 2 GENENG

Indikator : 13.3.1 Menjelaskan tentang tata nama, struktur protein

VII. TUJUAN PEMBELAJARAN

VIII. MATERI PEMBELAJARAN

IX. MODEL PEMBELAJARAN

NO. Kegiatan Pembelajaran

2. Kegiatan Inti : 80 menit

3. Kegiatan Penutup : 5 menit

XI. Sumber dan Alat Pembelajaran

VI. Pedoman Penskoran

No Keterangan jawaban Skor

1. Jawaban lengkap dan benar 50

3 Jawaban tidak lengkap dan kurang benar 25

4 Tidak ada jawaban 0

Perhitungan Nilai Akhir :

Nilai = Skor yang diperoleh X 100

Mengetahui GENENG, 15 Agustus 2018

AKAT, ST Siti Rokhamatin, S.Pd

Nama Sekolah : SMK PGRI 2 GENENG

XIII. TUJUAN PEMBELAJARAN

XIV. MATERI PEMBELAJARAN

XV. MODEL PEMBELAJARAN

XVI. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

NO. Kegiatan Pembelajaran

2. Kegiatan Inti : 80 menit