Anda di halaman 1dari 3

Forum 10 Juni 2019

Character Building : Kewarganegaraan

Topik 1
Apakah menurut anda pendidikan kewarganegaraan perlu untuk diterapkan pada generasi muda melalui jenjang
pendidikan?

Jawaban :
Pendidkan kewarganegaraan penting diterapkan melalui jenjang pendidikan. Menurut saya pendidikan/sekolah
adalah media yang paling mudah untuk mengajarkan apa itu kewarganegaraan. Mulai dari apa hak dan kewajiban
kita sebagai warga negara sampai hal yang kompleks misalnya: hukum dan politik. Pendidikan kewarganegaraan
harusnya diajarkan sejak dini agar jiwa nasionalisme, berkarakter sudah terbangun sejak kecil sehingga dapat
diandalkan untuk membangun bangsa dan negara. Akan tetapi, pendidikan yang diajarkan harus sesuai dengan
porsinya agar mudah dipahami.

Topik 2
Bagaimana menurut anda implementasi pendidikan kewarganegaraan di Indonesia selama ini?

Jawaban :
Menurut saya implementasi pendidikan kewarganegaraan masih kurang, masih banyak yang mengesampingkan
pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan hanya dijadikan pelajaran tambahan itu pun hanya
sedikit jam pelajarannya. Harusnya, sekolah dasar lebih konsen pada pendidikan kewarganegaraan untuk
menjadikan berkarakter dan berprinsip.

Topik 3
Bagaimana sebaiknya pendidikan kewarganegaraan diterapkan di Indonesia agar tujuannya dapat tercapai dengan
baik?

Macroeconomics

Konflik Kepentingan
Sering terjadi konflik kepentingan antara pemilik perusahaan (para pemegang saham) dan manager perusahan
yang melaksanakan operasional perusahaan. Jelaskan konflik apa sajakah yang sering terjadi dan bagaimana cara
mengatasinya!

Jawaban :
Masalah teori keagenan :
a. Agen bertindak untuk kepentingan dirinya sendiri
Posisi, fungsi, kondisi dan situasi, tujuan, latar belakang, dan keinginan management bisa berbeda dengan
keinginan pemilik. Kondisi ini akan memunculkan konflik kepentingan dan akhirnya muncul masalah
keagenan, principal bisa dirugikan oleh kegiatan manajemen.
b. Asimetari informasi
Seandainya pemegang saham dan manajemen memiliki informasi yang sama mengenai perusahaan,
mungkin saja masalah agensi tidak akan rumit walaupun kepentingan yang berbeda. Principal bisa lebih
mudah mengontrolnya karena sudah memiliki informasi yang lengkap.
Cara mengatasi masalah keagenan :
a. Menyamakan kepentingan manajemen
b. Pengawasan Good conporate governance
c. Pemberian reward dan punishment
d. Utang sebagai sumber pendanaan perusahaan
e. Intervensi langsung oleh pemegang saham
f. Meningkatkan kepemilikan salam oleh institusi

Risiko Perusahaan
Dalam menjalankan usaha atau bisnis perusahaan, manajemen dalam menghadapi risiko dapat menentukan sikap
terhadap risiko tersebut, jelaskan :

Jawaban :
Menurut COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) menyebutkan ada 8
kerangka yang berkaiyan dalam manajemen risiko koriporasi (MRK) yaitu :
a. Lingkungan internal (Internal Enviroment)
Proses pertama ini berkaitan dengan lingkungan perusahaan beroperasi. Mulai dari risk management
philosophy, integrity, risk perspective, risk appetite(penerimaan risiko), ethical values, struktur organisasi,
hingga pendelegasian wewenang yang dilakukan oleh perusahaan.
b. Penentuan sasaran (Objective setting)
Penentuan tujuan dari organisasi agar risiko dapat diidentidfikasi, diakses, dan dikelola sesuai dengan
tujuan tersebut. Objective ini bisa kita klasifikasikan menjadi dua yaitu strategic objective yang berfokus
pada perwujudan visi – misi dan activity objective yang bertujuan pada aktivitas seperti operasi, reportasi,
dan kompliansi
c. Identifikasi peristiwa
Menidentifikasi kejadian – kejadian potensial yang mempengaruhi strategi atau pencapaian tujuan dari
organisas. Kejadian tidak pasti tersebut bisa berdampak positif ataupun negative.
d. Penilaian risiko (risk assessment)
Menilai sejauh mana kejadian atau keadaan tadi dapat menganggu pencapaian tujuan. Besarnya dampak
dapat dianalisis melalui dua perspektif, yaitu kecenderungan atau peluang dan bersaran dari terealisir
risiko
e. Tanggapan risiko (risk response)
Menentukan sikap atas hasil penilaian risiko. Tanggapan ini dapat berupa menghindari risiko, mengurangi
risiko, memindahkan risiko, dan menerima risiko, tergantung dengan risiko yang dihadapi
f. Aktivitas pengendalian (control activities)
Penyusunan kebijakan – kebijakan dan prosedur – prosedur untuk menjamin risk response terlaksana
dengan efektif. Aktivitas pengendalian ini berupa pembuatan kebijakan dan prosedur, pengamanan
kekayaan organisasi, delegasi wewenang dan pemisahan fungsi, serta supervise atasan.
g. Informasi dan komunikasi (information and communication)
Menyampaikan informasi yang relevan kepada pihak terkait melalui media komunikasi yang sesuai dan
tepat. Faktor – faktor yang perlu diperhatikan dalam penyampaian informasi dan komunikasi adalah
kualitas informasi, arah komunikasi, dan alat komunikasi
h. Pemantauan (monitoring)
Monitoring baik yang dilaksanakan secara terus menerus maupun terpisah. Pada proses ini perlu
dicermati adanya kendala seperti reporting deficiencies yaitu pelaporan yang tidak lengkap atau bahkan
berlebihan.

Permasalahan Ekonomi Terupdate


Apakah driver online merupakan dampak dari permasalahan ekonomi?

Jawaban :
Gojek merupakan dampak positif bagi perekonomian Indonesia maupun bagi masyarakat umum.

Retail and Merchandising

Menawarkan Produk dalam Kuantitas Kecil


Produk – prosuk yang ditawarkan oleh supermarket atau pelaku ritel lainya umumnya datang dalam jumlah besar.
Namun para pelaku ritel ini menawarkan produk – prouk tersebut dalam jumlah kecil, seperti satuan. Hal ini
menguntungkan bagi seluruh pihak terkait. Jelaskan bedasarkan pandangan anda, terkait keuntungan tersebut dari
sisi produsen maupun konsumen. Dan apa pula kelemahan yang bisa dirasakan oleh kedua belah pihak?

Jawaban :
a. Kelebihan bisnis usaha retail
- Laba besar
Karena usaha retail termasuk usaha yang mebutuhkan modal relative kecil jika dibandingkan dengan
usaha jenis lain. Para pengusaha retail membeli produk jualan mereka langsung kepada produsen
atau distributor dimana harga yang mereka dapatkan jauh lebih murah dibandingkan tempat lain.
- Mudah ditemui
- Hubungan emosional dengan pelanggan
- Tawar harga
- Modal kecil
b. Kekurangan bisnis usaha retail
- Tidak dianggap serius
- Tidak ada pelaporan administrasi
- Analisa pasar yang kurang
- Promosi tidak dilakukan secara maksimal

Peran dalam Ekonomi Berkembang

Anda mungkin juga menyukai