Anda di halaman 1dari 1

Hubungan antara pola wajah vertikal dan bentuk lengkung gigi dari maloklusi kelas II

Abstrak

Latar Belakang: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan antara
bentuk lengkung gigi dan vertikal. Pola wajah ditentukan oleh sudut antara bidang mandibula
dan basis kranial anterior (Sella-nasion / mandibular sudut bidang (SN-MP)) pada pasien
skeletal kelas II yang tidak dirawat.

Metode : Sampel dari 73 pasien kaukasia dengan kelainan skeletal kelas II yang tidak dirawat
pada gigi permanen dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan nilai-nilai dari sudut SN-
MP. Evaluasi bentuk lengkung dilakukan berdasarkan sudut dan linier nilai relasi pada setiap
pasien. Analisis regresi digunakan untuk menentukan statistik signifikansi hubungan antara
sudut SN-MP dan bentuk lengkung gigi. Perbedaan antara tiga kelompok dianalisis untuk
signifikansi menggunakan analisis varians.

Hasil : Penurunan diameter transversal lengkung rahang atas pada sudut SN-MP yang tinggi

Anda mungkin juga menyukai