Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 2

1. Qomariyah Agustin (19030234047)

2. Dhea Anggraini Putri (19030234065)

3. Putri Amalia Puspitasari (19030234024)

4. Nur Anisa Rosyiidha (19030234030)

Jawaban

1. "Tetaplah jadi orang nusantara dengan adat-budaya nusantara yang kaya ini.” walaupun kita orang
Indonesia memiliki keberagaman serta perbedaan agama, kita tidak boleh dengan begitu saja mudah
meninggalkan budaya Indonesia. Apabila kita meninggalkan kebudayaan Indonesia, sulit bagi kita untuk
bersatu lagi.

Sesuai dengan sila ketuhanan yang maha esa, yaitu negara memberikan kebebasan bagi rakyatnya untuk
memeluk agama yang ada di Indonesia. Namun, pada sila ketiga pancasila berbunyi "persatuan
Indonesia". Hal ini menandakan bahwa kita sebagai rakyat Indonesia boleh memeluk agama yang ada di
Indonesia, namun kita tidak boleh semena-mena sengaja menghilangkan cita ke Indonesiaan pada diri
kita, karena hal itu akan memicu perpecahan pada bangsa kita. Sehingga kita harus berpegang teguh
pada pancasila sebagai dasar negara dan bangga menjadi orang Indonesia dengan kebudayaan yang ada.

2. Agama berasal dari akar kata sanskrit a = tidak, gam = berubah. Yang tidak berubah adalah abadi. Yang
abadi adalah Tuhan, jadi ajaran agama berasal dari ajaran Tuhan. Bangsa adalah suatu kelompok
manusia yang dianggap Nasional memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa,
ideologi, budaya, sejarah, dan tujuan yang sama.

Dari definisi diatas jelas bahwa agama dan bangsa adalah hal yang berbeda karena agama menyangkut
tentang kepercayaan seseorang sedangkan bangsa berkaitan dengan kesamaan dalam ideologi, budaya
di suatu wilayah yang sama, seperti dalam contoh agama islam dan bangsa arab, dua hal itu jelas
berbeda karena penganut agama islam tidak selalu identik berkebangsaan arab, di negara lain banyak
juga penganut agama islam dan mereka bukanlah berkebangsaan arab, seperti Indonesia.

Bangsa arab pun tidak selalu identik seluruh warganya adalah penganut agama islam, karena pasti ada
diantara warga bangsa arab yang juga non muslim.

3. Agama adalah sebuah kepercayaan yang menghubungkan antara manusia dengan penciptanya, agama
dianut oleh kepercayaan individu masing masing.

Sedangkan bangsa adalah sekumpulan orang yang memiliki sejarah atau latar belakang yang sama,
memiliki tujuan yang sama, dan berusaha maju bersama.
Perbedaan bangsa dan agama, jika bangsa memiliki perbedaan yang nantinya akan disatukan menjadi
satu kesatuan bersama, termasuk didalamnya ada ras, suku, bahasa, dan agama itu sendiri, sedangkan
agama sendiri adalah persamaan mutlak yang sudah memiliki peraturan dalam menjalankannya.

Contohnya jika A dan B berada pada bangsa yang sama, mereka memiliki latar belakang yang sama sama
pernah dijajah dan mereka bersatu dalam latar belakang mereka dan maju bersama sama, tetapi A dan B
memiliki agama yang berbeda, karena agama itu mutlak mereka tidak bisa menyamakannya dan hanya
bisa toleransi terhadap agama masing-masing

4. Menurut kami itu benar. Jika menganggap bangsa Indonesia yang beragama Kristen adalah orang
Yahudi. Maka bangsa Indonesia telah dijajah oleh Yahudi melalui agama karena banyak bangsa Indonesia
yang beragama Kristen yang tinggal diwilayah Indonesia dan bangsa Indonesia membiarkan mereka
hidup sesuai keyakinannya. Demikian pula jika bangsa Indonesia beragama Islam menjadi orang Arab
maka Indonesia dengan tidak berperang sebenarnya sudah dijajah oleh Arab karena sebagian besar
bangsa Indonesia beragama islam artinya sebagian besar wilayah Indonesia di kuasai oleh bangsa Arab.

Oleh sebab itu, kita tidak boleh menganggap bahwa yang beragama Kristen adalah Yahudi atau yang
beragama Islam adalah Arab. Karena bangsa Indonesia menganut agama yang berbeda-beda dan Negara
Indonesia berdiri bukan karena kesamaaan agama.

5. Pendapat kami mengenai para pejabat di Unesa mengenakan baju daerah saat upacara 17 Agustus,
kami sangat memaklumi akan hal tersebut.

Mengapa? Karena kami beranggapan bahwa dengan menunjukkan atau mengenakan baju daerah yang
ada di Indonesia dapat memperkenalkan pada khalayak umum bahwa Indonesia memiliki banyak suku
dan budaya. Serta, dengan dikenakannya baju daerah tersebut pada upacara 17 Agustus
merepresentasikan bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai budaya dan suku bangsa bisa
berkumpul secara damai dan bersatu. Selain itu, hal ini menandakan bahwa bangsa Indonesia dapat
berdiri kokoh karena keanekaragaman budaya dan suku bangsanya.

Anda mungkin juga menyukai