Anda di halaman 1dari 11

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No.

Dokumen :
SURABAYA 1k . 11 . 01 . 103
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.00
Kumbah Lambung (Gastric Lavage) Tanggal : -
Di Laboratorium Kep. Medikal Bedah
Tujuan : Halaman : 1 / 8
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek Petugas :
laboratorium keperawatan Medikal Bedah Pembimbing Lab. Kep.
khususnya tindakan Kumbah Lambung (Gastric Medikal Bedah
Lavage)
UNIT : Layanan Laboratorium

Pengertian:
Kumbah lambung merupakan salah satu tindakan dalam memberikan pertolongan
kepada pasien dengan cara memasukkan air atau cairan tertentu dan kemudian
mengeluarkannya menggunakan alat yaitu NGT.

Tujuan :
1. Membuang racun yang tidak terabsorbsi setelah racun masuk saluran
pencernaan
2. Mendiagnosa perdarahan lambung
3. Membersihkan lambung sebelum prosedur endoscopy
4. Membuang cairan atau partikel dari lambung

Indikasi :
1. Pasien yang keracunan makanan atau obat tertentu
2. Persiapan operasi lambung
3. Persiapan tindakan pemeriksaan lambung
4. Tidak ada reflex muntah
5. Gagal dengan terapi emesis
6. Pasien dalam keadaan tidak sadar
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen :
SURABAYA 1k . 11 . 01 . 103
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.00
Kumbah Lambung (Gastric Lavage) Tanggal : -
Di Laboratorium Kep. Medikal Bedah
Tujuan : Halaman : 1 / 8
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek Petugas :
laboratorium keperawatan Medikal Bedah Pembimbing Lab. Kep.
khususnya tindakan Kumbah Lambung (Gastric Medikal Bedah
Lavage)
UNIT : Layanan Laboratorium

Kontaindikasi:
1. Tidak dilakukan secara rutin. Prosedur dilakukan selama 60 menit setelah
tertelan.
2. Pasien kejang
3. Untuk bahan toksit yang tajam dan terasa membakar (resiko aspirasi) seperti
pestisida.
Prosedur :

1. Alat dan bahan

Alat :
a. Stetoskop
b. Kom
c. Bengkok
d. Suction.
Bahan :
a. Spuit berujung kateter atau Luer-Lok, berukuran 30 ml atau lebih
b. Selang NGT
c. Spuit 10cc
d. Spuit 50cc
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen :
SURABAYA 1k . 11 . 01 . 103
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.00
Kumbah Lambung (Gastric Lavage) Tanggal : -
Di Laboratorium Kep. Medikal Bedah
Tujuan : Halaman : 1 / 8
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek Petugas :
laboratorium keperawatan Medikal Bedah Pembimbing Lab. Kep.
khususnya tindakan Kumbah Lambung (Gastric Medikal Bedah
Lavage)
UNIT : Layanan Laboratorium

e. Pelindung kulit, jika diindikasikan


f. Normal saline
g. Pengalas
h. Plester
i. Kassa kotak berukuran 4x4 atau kassa gulung
j. Sarung tangan sekali pakai (beberapa pasang)
k. Plester untuk menuliskan jam dan memberikan label di bautan
l. Pompa infus untuk pemberian makanan continu, jika diindikasikan
m. Air berjumlah 50-200 ml
n. Jelly/pelumas
2. Intruksi Kerja :
a. Gastric Lavage Intermitten atau system terbuka
1) Jelaskan prosedur kepada klien
Rasional: Mengurangi kecemasan, meningkatkan kerja sama dan partisipasi
2) Cuci tangan
Rasional: mencegah kontaminasi silang
3) Membawa alat-alat ke dekat pasien
Rasional: meningkatkan efesiensi
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen :
SURABAYA 1k . 11 . 01 . 103
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.00
Kumbah Lambung (Gastric Lavage) Tanggal : -
Di Laboratorium Kep. Medikal Bedah
Tujuan : Halaman : 1 / 8
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek Petugas :
laboratorium keperawatan Medikal Bedah Pembimbing Lab. Kep.
khususnya tindakan Kumbah Lambung (Gastric Medikal Bedah
Lavage)
UNIT : Layanan Laboratorium

4) Alur posisi dalam sikap semi fowler bila pasien sadar


Rasional: memfasilitasi selang mausk ke esofagus dan bukan trakea
5) Pasang sampiran
Rasional: menjaga privasi pasien
6) Pasang pengalas: satu di bawah dagu klien yang dipenitikan di bagian
punggung dan satu diletakkan pada sisi dimana ember diletakkan
Rasional: menjaga kebersihan dan kenyamanan pasien
7) Letakkan ember diatas kain pel di bawah tempat tidur
Rasional: menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi ulang
8) Perawat memakai sarung tangan
Rasional: mengurangi transfer mikroorganisme
9) Ambil selang sonde lambung dan keluarkan air dari dalam selang
Rasional: memungkinkan cairan membersihkan selang
10) Selang sonde diukur dari epigasterika-mulut ditambah dari bawah mulut ke
telinga (40-45 cm) kemudian tandai lokasi pada selang dengan sepotong
plester kecil
Rasional: mengindikasikan jarak dari pintu masuk hidung ke area faring yang
kemudia ke lambung. Plester mengindikasikan kedalaman selang yag harus
dimasukkan.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen :
SURABAYA 1k . 11 . 01 . 103
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.00
Kumbah Lambung (Gastric Lavage) Tanggal : -
Di Laboratorium Kep. Medikal Bedah
Tujuan : Halaman : 1 / 8
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek Petugas :
laboratorium keperawatan Medikal Bedah Pembimbing Lab. Kep.
khususnya tindakan Kumbah Lambung (Gastric Medikal Bedah
Lavage)
UNIT : Layanan Laboratorium

11) Memasang selang lambung yang telah diklem perlahan-lahan ke dalam


lambung melalui mulut
Rasional: untuk proses pengosongan lambung
12) Pastikan apakah selaang lambung benar-benar telah masuk ke dalam lambung
dengan cara memasukkan pangkalnya kedalam air dan klem dibuka. Jika tidak
ada gelembung udara yang keluar, selang sudah masuk ke dalam lambung.
Sebaliknya jika ada udara yang keluar berarti sonde masuk ke paru-paru,
segera cabut selang. Kedua dengan cara measukkan udara dengan spuit 10cc
dan di dengarkan pada daerah lambung dengan stetoskop
Rasional: untuk mengetahui ketepatan tempat
13) Tempatkan pasien pada posisi lateral kiri dengan kepala diturunkan
(trendelenburg)
Rasional: posisi ini menurunkan pasase isi lambung ke dalam duodenum
selama lavase dan meminimalkan kemungkinan aspirasi kedalam paru
14) Kosongkan isi lambung dengan cara merendahkan dan megarahkan sonde ke
dalam ember
Rasional: untuk mempermudah irigasi isi lambung
15) Jepit selang dan sambungkan saluran/seperti corong, ke ujung selang, atau
gunakan spuit 50ml
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen :
SURABAYA 1k . 11 . 01 . 103
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.00
Kumbah Lambung (Gastric Lavage) Tanggal : -
Di Laboratorium Kep. Medikal Bedah
Tujuan : Halaman : 1 / 8
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek Petugas :
laboratorium keperawatan Medikal Bedah Pembimbing Lab. Kep.
khususnya tindakan Kumbah Lambung (Gastric Medikal Bedah
Lavage)
UNIT : Layanan Laboratorium

Rasional: pengisian berlebihan lambung dapat menyebabkan regurgitasi dan


aspirasi atau kekuatan isi lambung melalui pilorus
16) Tinggikan saluran di atas pasien dan tuang kira-kira 150-200 ml larutan ke
dalam saluran (pada anak-anak 50-100 ml dengan air hangat atau NaCl) ke
dalam lambung.
Rasional: pada anak-anak jika menggunakan air biasa untuk membilas
lambung akan berpotensi hiponatremi karena merangsang muntah.
17) Sebelum cairan terakhir dalam corong habis, turunkan selang NGT agar cairan
keluar dan sedot isi lambung ke dalam wadah dengan menggunakan spuit
50ml, sampai sejumlah cairan yang masuk
Rasional: memudahkan cairan untuk keluar (gravitasi)
18) Prosedur ini di ulang sampai keluar cairan yang jernih (sesuai dengan warna
normal cairan lambung)
Rasional: cairan yang jernih menandakan bahwa lambung sudah bersih
19) Keluarkan selang lambung pelan-pelan dengan cara menarik sonde perlahan-
lahan kemudian selang dan corong dimasukkan ke kom
Rasional: mencegah terjadinya aspirasi
20) Beri air untuk kumur kepada klien, kemudian buka mulut dan sekitarnya
dibersihkan dengan tissue
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen :
SURABAYA 1k . 11 . 01 . 103
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.00
Kumbah Lambung (Gastric Lavage) Tanggal : -
Di Laboratorium Kep. Medikal Bedah
Tujuan : Halaman : 1 / 8
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek Petugas :
laboratorium keperawatan Medikal Bedah Pembimbing Lab. Kep.
khususnya tindakan Kumbah Lambung (Gastric Medikal Bedah
Lavage)
UNIT : Layanan Laboratorium

Rasional: kebersihan hygiene klien untuk menghindari infeksi nosokomial


pada pasien
21) Angkat pengalas dan rapikan klien
Rasional: menjaga kenyamanan klien
22) Alat-alat dirakan dan cuci tangan
Rasional: mempertahankan lingkungan yang rapi dan menghilangkan
mikroorganisme
23) Mencatat tindakan serta hasil termasuk jumlah dan jenis karakter irrigant
digunakan, output lambung dan jumlah, dan kondisi klien dan toleransi dari
prosedur.
Rasional: untuk bukti bahwa tindakan sudah dilakukan dan untuk memonitor
keadaan klien setiap saat.

b. Gastric Lavage Continous atau system tertutup


1) Jelaskan prosedur kepada klien
Rasional: Mengurangi kecemasan, meningkatkan kerja sama dan partisipasi
2) Cuci tangan
Rasional: mencegah kontaminasi silang
3) Membawa alat-alat ke dekat pasien
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen :
SURABAYA 1k . 11 . 01 . 103
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.00
Kumbah Lambung (Gastric Lavage) Tanggal : -
Di Laboratorium Kep. Medikal Bedah
Tujuan : Halaman : 1 / 8
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek Petugas :
laboratorium keperawatan Medikal Bedah Pembimbing Lab. Kep.
khususnya tindakan Kumbah Lambung (Gastric Medikal Bedah
Lavage)
UNIT : Layanan Laboratorium

Rasional: meningkatkan efesiensi


4) Alur posisi dalam sikap semi fowler bila pasien sadar
Rasional: memfasilitasi selang mausk ke esofagus dan bukan trakea
5) Pasang sampiran
Rasional: menjaga privasi pasien
6) Pasang pengalas: satu di bawah dagu klien yang dipenitikan di bagian
punggung dan satu diletakkan pada sisi dimana ember diletakkan
Rasional: menjaga kebersihan dan kenyamanan pasien
7) Letakkan ember diatas kain pel di bawah tempat tidur
Rasional: menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi ulang
8) Perawat memakai sarung tangan
Rasional: mengurangi transfer mikroorganisme
9) Ambil selang sonde lambung dan keluarkan air dari dalam selang
Rasional: memungkinkan cairan membersihkan selang
10) Selang sonde diukur dari epigasterika-mulut ditambah dari bawah mulut ke
telinga (40-45 cm) kemudian tandai lokasi pada selang dengan sepotong
plester kecil
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen :
SURABAYA 1k . 11 . 01 . 103
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.00
Kumbah Lambung (Gastric Lavage) Tanggal : -
Di Laboratorium Kep. Medikal Bedah
Tujuan : Halaman : 1 / 8
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek Petugas :
laboratorium keperawatan Medikal Bedah Pembimbing Lab. Kep.
khususnya tindakan Kumbah Lambung (Gastric Medikal Bedah
Lavage)
UNIT : Layanan Laboratorium

Rasional: mengindikasikan jarak dari pintu masuk hidung ke area faring yang
kemudia ke lambung. Plester mengindikasikan kedalaman selang yag harus
dimasukkan
11) Memasang selang lambung yang telah diklem perlahan-lahan ke dalam
lambung melalui mulut
Rasional: untuk proses pengosongan lambung
12) Pastikan apakah selaang lambung benar-benar telah masuk ke dalam lambung
dengan cara memasukkan pangkalnya kedalam air dan klem dibuka. Jika tidak
ada gelembung udara yang keluar, selang sudah masuk ke dalam lambung.
Sebaliknya jika ada udara yang keluar berarti sonde masuk ke paru-paru,
segera cabut selang. Kedua dengan cara measukkan udara dengan spuit 10cc
dan di dengarkan pada daerah lambung dengan stetoskop
Rasional : Untuk mengetahui ketepatan tempat.
13) Tempatkan pasien dalam posisi lateral kiri dengan kepala diturunkan (trendelenburg)
Rasional : Posisi ini menurunkan pasase isi lambung kedalam duodenum selama lavase
dan meminimalkan kemungkinan aspirasi kedalam paru.
14) Hubungkan kantong atau botol larutan irigassi dengan normal saline fisiologis ke tabung
nasogastric menggunakan konektor Y , yang disambungkan dengan drainase atau tabung
hisap untuk menyambung lengan lainnya dari konektor
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen :
SURABAYA 1k . 11 . 01 . 103
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.00
Kumbah Lambung (Gastric Lavage) Tanggal : -
Di Laboratorium Kep. Medikal Bedah
Tujuan : Halaman : 1 / 8
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek Petugas :
laboratorium keperawatan Medikal Bedah Pembimbing Lab. Kep.
khususnya tindakan Kumbah Lambung (Gastric Medikal Bedah
Lavage)
UNIT : Layanan Laboratorium

15) Gunakan penjepit atau clem suction penguras tabung untuk mematikan alat hisap, lalu
masukan cairan normal saline (lavase) dari selang pertama, sementara selang kedua di
klem .masukan cairan sekitar 50 sampai 200 ml untuk dialirkan menuju kedalam
lambung dengan gravitasi
Rasional : meninggalkan saluran untuk melancarkan cairan, sesuai dengan gaya gravitasi
16) Jika cairan yang masuk sudah sekitar 50-200ml dan atau maksimal 500ml cairan
yang masuk ke dalam Iambung , segera klem selang pertama dan buka klempada selang
kedua yang menghubungkan ke alat sunction
Rasional : untuk melancarkan proses kumbah Iambung ,dan agar cairanyangsudah
terkontaminasitidak kembali atau tidak bercampurke selang yang pertama.
17) Hentikan aliran cairan tersebut jika cairan sudah tidak merah kehitaman atauagak bersih.
Rasional : cairan berubah warna menjadi merah muda atau sudah tidakkehitaman
menandakan cairan Iambung sudah bersih
18) Beri air untuk kumur kepada klien, kemudian mulut dan sekitarnya dibersihkandengan
tisu.
Rasional : kebersihan hygiene pasien untuk menghindari infeksi nosokomial padapasien.
19) Angkat pengalas dan rapikan klien.
Rasional : Menjaga kenyamanan klien.
20) AIat-alat dirapikan dan cuci tangan.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen :
SURABAYA 1k . 11 . 01 . 103
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.00
Kumbah Lambung (Gastric Lavage) Tanggal : -
Di Laboratorium Kep. Medikal Bedah
Tujuan : Halaman : 1 / 8
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek Petugas :
laboratorium keperawatan Medikal Bedah Pembimbing Lab. Kep.
khususnya tindakan Kumbah Lambung (Gastric Medikal Bedah
Lavage)
UNIT : Layanan Laboratorium

21) Mencatat tindakan serta hasil termasuk jumlah dan jenis karakte rirrigantdigunakan.
output Iambung dan jumlah. dan kondisi klien dan toleransi dariprosedur.
Rasional : untuk bukti bahwa tindakan sudah dilakukan dan untukseIa|umemonitor
keadaanpasien setiap saat.
Catatan : Kumbah Iambungsystemtertutupatausecara continuosini dilakukanberkali kali 1 hari 3
kali utau -+ Setiap 4-5 jam karena kondlsl Iambungpasienyangmasih mengalami
perdarahan.sistem tertutup . meminlmalkan rlsiko kontak dengancairan tubuh untuk perawat,
pongukuran output Iambung sangat panting dalam memantau keseimbangan cairan dun
mengetahui perkembangan cairan Iambung. Pasien yang mengalami perdarahan. Prosedur
kumbuh Iambung dengan cara ini lebih efisien jika menggunakan alat hisap atau suction.

Surabaya, 11 September 2019


Mengetahui Ketua Program Studi
Ketua Jurusan, Kampus Soetomo Surabaya

Dr. Supriyanto, S.Kp.,M.Kes. Dr. Padoli, S.Kp.,M.Kes


NIP. 196909211992031001 NIP. 196807011992031003

Anda mungkin juga menyukai