Dx Jumat I 14.00 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif S : 1 Maret 2019 termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas - Pasien mengatakan perut bagian bawah dan faktor presipitasi semakin sakit dan semakin sering datangnya Hasil : Pasien mengatakan nyeri perut tembus O : kebelakang, nyeri secara terus menerus, skala - Ekspresi wajah nampak meringis nyeri 5, dan nyeri semakin bertambah jika his - Nyeri tingkat 5 (Nyeri tak tertahankan) muncul - Pasien nampak merintih kesakitan 14.10 2. Mengobservasi reaksi non verbal dari ketidak nyamanan - Pasien mampu melakukan tehnik napas Hasil : ekspresi wajah Nampak meringis, pasien dalam untuk mengurangi nyeri mengeran kesakitan - TTV dalam rentang normal 14.15 3. Memonitor vital sign TD : 110/80 mmHg Hasil : TTV : N : 80 x/mnt TD : 110/80 mmHg S : 36,5 oC N : 80 x/mnt P : 20 x/mnt S : 36,5 oC A : Masalah belum teratasi P : 20 x/mnt 14.30 4. Mengajarkan tentang teknik non farmakologi: napas P : Lanjutkan intervensi dalam dan relaksasi 1. Melakukan pengkajian nyeri secara Hasil : Pasien melakukan tehnik napas dalam dan komprehensif termasuk lokasi, relaksasi karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas 14.35 5. Melakukan masage atau gosokan pada pinggang (teori gate dan faktor presipitasi kontrol terhadap nyeri) 2. Mengobservasi reaksi non verbal dari Hasil : Melakukan masase pada bagian pinggul ibu ketidak nyamanan 6. Memberikan HE pada klien bahwa respon nyeri ini sudah 3. Memonitor vital sign indikasi positif dan memang harus ada untuk mengakhiri 4. Mengajarkan tentang teknik non kala I dan mendekati kala transisi farmakologi: napas dalam dan relaksasi Hasil : Pasien nampak mengerti tentang HE yang diberikan 5. Melakukan masage atau gosokan pada pinggang (teori gate kontrol terhadap nyeri) 6. Memberikan HE pada klien bahwa respon nyeri ini sudah indikasi positif dan memang harus ada untuk mengakhiri kala I dan mendekati kala transisi II 14.50 1. Menjelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan S : selama prosedur - Pasien mengatakan kapan bayinya akan lahir Hasil : pasien mengerti apa yang dijelaskan 15.00 2. Menginstruksikan pada pasien untuk menggunakan O : tehnik relaksasi - Pasien Nampak cemas Hasil : pasien melakukan tehnik relaksasi secara - Pasien dapat melakukan tehnik relaksasi berulang untuk mengontol cemas 15.10 3. Mengidentifikasi tingkat kecemasan - Tanda- tanda vital dalam batas normal Hasil : Pasien sangat cemas, dan sering bertanya kapan anaknya akan lahir A : Masalah belum teratasi 15.15 4. Memberikan informasi faktual mengenai diagnosis, P : Lanjutkan intervensi pada kala I tindakan prognosis 1. Menjelaskan semua prosedur dan apa Hasil : pasien mengerti tentang proses persalinannya yang dirasakan selama prosedur dan tindakan yang akan dilakukan 2. Menginstruksikan pada pasien untuk 15.30 5. Melibatkan keluarga untuk mendampingi klien menggunakan tehnik relaksasi Hasil : pasien didampingi oleh neneknya selama 3. Mengidentifikasi tingkat kecemasan persalinan 4. Memberikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis 5. Melibatkan keluarga untuk mendampingi klien IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Ny. N
Dx. Medis : Inpartu Kala II
Hari/Tgl No Jam Implementasi Evaluasi ( S O A P )
Dx Jumat I 17.10 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif S : 1 Maret 2019 termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, - Pasien mengatakan perut bagian bawah kualitas dan faktor presipitasi semakin sakit, Pasien mengatakan nyeri pada Hasil : Pasien mengatakan perut bagian bawah daerah perineum semakin sakit, Pasien mengatakan nyeri O: pada daerah perineum, nyeri secara terus - Ekspresi wajah nampak meringis menerus, skala nyeri 5, dan nyeri semakin - Pasien mengerang kesakitan bertambah jika his muncul - Pembukaan lengkap 10 cm 17.13 2. Mengobservasi reaksi non verbal dari ketidak - Tampak perineum menonjol, anus dan vulva nyamanan terbuka Hasil : ekspresi wajah Nampak meringis, pasien - TTV dalam batas normal mengeran kesakitan TD : 120 / 80 mmHg 17.15 3. Memonitor vital sign N : 84 x/mnt Hasil : TTV : S : 36 oC TD : 120 / 80 mmHg P : 20 x/mnt N : 84 x/mnt S : 36 oC A : Masalah belum teratasi P : 20 x/mnt P : Lanjutkan intervensi 17.20 4. Mengajarkan tentang teknik non farmakologi: napas 1. Melakukan pengkajian nyeri secara dalam dan relaksasi komprehensif termasuk lokasi, Hasil : pasien melakukan tehnik napas dalam dan karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas relaksasi dan faktor presipitasi 17.25 5. Anjurkan pasien untuk mengatur upaya untuk 2. Mengobservasi reaksi non verbal dari mengedan, selama kontraksi ketidak nyamanan Hasil : Pasien mengedan jika ada kontraksi 3. Memonitor vital sign 17.30 6. Membimbing klien saat mengedan 4. Mengajarkan tentang teknik non Hasil : Pasien dapat mengedan dengan baik farmakologi: napas dalam dan relaksasi 5. Menganjurkan pasien untuk mengatur upaya untuk mengedan, selama kontraksi 6. Memimbing klien saat mengedan Jumat II 17.31 1. Memonitor lokasi ketidak nyamanan atau nyeri S : 1 Maret 2019 selama bergerak dan aktivitas - Pasien mengatakan tenaganya sudah hampir Hasil : Pasien mengatakan tenaganya hampir habis/ lelah karena mengedan habis/lelah sekali karena mengedan O: 17.25 2. Mengajarkan tehnik dan manajemen aktivitas untuk mencegah kelelahan - Pasien Nampak lelah Hasil : Pasien nampak tarik nafas dalam kemudian - Pasien nampak berkeringat banyak menghembuskan secara perlahan dan pasien A : Masalah belum teratasi mengedan jika ada kontraksi 17.20 3. Menjelaskan pada pasien hubungan kelelahan P : Lanjutkan intervensi dengan proses penyakit 1. Memonitor lokasi ketidak nyamanan atau Hasil : Pasien mengerti apa yang dijelaskan nyeri selama bergerak dan aktivitas 2. Mengajarkan tehnik dan manajemen aktivitas untuk mencegah kelelahan 3. Menjelaskan pada pasien hubungan kelelahan dengan proses penyakit IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Ny. N
Dx. Medis : Inpartu Kala III
Hari/Tgl No Jam Implementasi Evaluasi ( S O A P )
Dx Jumat I 17.40 1. Memonitor status hidrasi ( kelembaban membran S : - 1 Maret 2019 mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), O : jika diperlukan - Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas Hasil : membran mukosa bibir nampak kering, normal pasien berkeringat banyak - Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas 17.43 2. Memonitor vital sign turgor kulit baik, membran mukosa bibir Hasil : TTV : kering, tidak ada rasa haus yang berlebihan TD : 110/70 mmHg A : Masalah tidak terjadi N : 80 x/mnt P : Pertahankan intervensi S : 36oC 1. Memonitor status hidrasi ( kelembaban P : 20 x/mnt membran mukosa, nadi adekuat, tekanan 17.50 3. Memberikan cairan oral darah ortostatik ), jika diperlukan Hasil : pasien diberi air teh manis 2. Memonitor vital sign 4. Pemberian cairan IV 3. Memberikan cairan oral Hasil : Terpasang infus cairan RL 28 tetes/menit 4. Kolaborasi pemberian cairan IV IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Ny. N
Dx. Medis : Inpartu Kala IV
Hari/Tgl No Jam Implementasi Evaluasi ( S O A P )
Dx Jumat I 18.00 1. Mempertahankan teknik aseptif S:- 1 Maret 2019 Hasil : tetap mempertahankan tehnik aseptik dlm O : melakukan tindakan - Tidak Nampak adanya tanda- tanda infeksi ( 18.05 2. Mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah misalnya kemerahan dan odema disekitar tindakan keperawatan luka) Hasil : mencuci tangan dengan sabun setiap sebelum dan selesai melakukan tindakan - Perfusi jaringan disekitar luka normal 18.15 3. Menggunakan baju, sarung tangan sebagai alat A : Masalah tidak terjadi pelindung P : Pertahankan intervensi Hasil : setiap akan melakukan kontak langsung 1. Mempertahankan teknik aseptif dengan pasien APD selalu lengkap 2. Mencuci tangan setiap sebelum dan digunakan sesudah tindakan keperawatan 18.30 4. Memonitor adanya luka 3. Menggunakan baju, sarung tangan Hasil : Nampak adanya luka robek pada prineum sebagai alat pelindung 18.45 5. Memonitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan 4. Memonitor adanya luka lokal Hasil : tidak ada tanda dan gejala infeksi sistemik 5. Memonitor tanda dan gejala infeksi dan lokal sistemik dan lokal 19.10 6. Menginspeksi kulit dan membran mukosa terhadap 6. Menginspeksi kulit dan membran mukosa kemerahan, panas, drainase terhadap kemerahan, panas, drainase Hasil : tidak nampak adanya kemerahan, panas dan 7. Memberikan terapi antibiotik drainase pada daerah sekitar luka 19.30 7. Memberikan terapi antibiotik Hasil : Amoxicillin 500 mg 3x1