DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5
MAKASSAR
Jalan Sunu Nomor 162 Telp. 0411-453617 / FAX. 4665763 MAKASSAR
A Kompetensi Inti
.
1 KI-3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
. konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
2 KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
. abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri dan mampu melaksana-kan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
B Kompetensi Dasar
.
D Tujuan Pembelajaran
.
E Materi Pembelajaran
.
Besi kasar adalah hasil pengolahan dari bijih besi dengan melalui beberapa
proses. Proses awal adalah dengan mengurangi senyawa-senyawa dan zat-
zat lain yang terkandung dalam bijih besi dengan tahap sebagai berikut:
- Dibersihkan.
- Dipecah-pecah dan digiling sampai menjadi halus, sehingga partikel besi
dapat dipisahkan dari bahan yang tidak diperlukan dengan
menggunakan magnit.
- Dibentuk menjadi “pellet” (bulatan-bulatan kecil) dengan diameter + 14
mm.
Besi kasar dari hasil proses dapur tinggi, kemudian diproses lanjut untuk
dijadikan berbagai jenis baja
Ada beberapa proses yang dilakukan untuk merubah besi kasar menjadi baja:
1. Dapur Baja Oksigen (Proses Bassemer)
Pada dapur baja oksigen dilakukan proses lanjutan dari besi kasar
menjadi baja, yakni dengan membuang sebagian besar karbon dan
kotoran- kotoran (menghilangkan bahan-bahan yang tidak diperlukan)
yang masih ada pada besi kasar. Ke dalam dapur dimasukkan besi
bekas, kemudian baru besi kasar, tapi sebagian fabrik baja banyak
yang langsung dari dapur tinggi, sehingga masih dalam keadaan cair
langsung disalurkan ke dapur Oksigen.
Kemudian, udara (oksigen) yang didinginkan dengan air dan kecepatan
tinggi ditiupkan ke cairan logam. Ini akan bereaksi dengan cepat
antara karbon dan kotoran-kotoran lain yang akan membentuk terak
yang mengapung pada permukaan cairan. Dapur dimiringkan, maka
cairan logam akan keluar melalui saluran yang kemudian ditampung
dalam kereta-kereta tuang. Untuk mendapatkan spesifikasi baja
tertentu, maka ditambahkan campuran lain sebagai bahan
paduan. Hasil penuangan ini dapat langsung dilanjutkan dengan
proses pengerolan untuk mendapatkan bentuk/profil yang diinginkan.
Gambar 03. Dapur Baja Oksigen
Metode Pembelajaran:
Diskusi, tugas teori (pengetahuan), tugas praktek (keterampilan).
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-3*)
a Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
.
1 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
.
2 Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan
.
sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
3 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi
. kehidupan.
4 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
. dilakukan.
5 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
.
2. Pertemuan ke-4*)
a Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
.
1 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
.
2 Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan
.
sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
3 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi
. kehidupan.
4 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
. dilakukan.
5 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
.
b Kegiatan Inti (60 menit)
.
1 Guru menjelaskan tentang proses pembentukan dan bentuk-bentuk produk
. baja.
2 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
.
3 Peserta didik memperhatikan secara mandiri gambar, peraga yang diberikan
. dan bertanya kepada guru/teman tentang proses pembentukan dan
bentuk-bentuk produk baja
4 Guru menugaskan peserta didik menjelaskan tentang proses pembentukan
. dan bentuk-bentuk produk baja
5 Peserta didik menyelesaikan tugas dari guru tentang proses pembentukan
. dan bentuk-bentuk produk baja