Disusun Oleh :
PUTRO SUCIANTO
DBC 116 047
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan berkah
dan kuasa-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan proposal
"Aplikasi Informasi Kehadiran Dosen Pada Mata Kuliah" dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat memenuhi tugas mata
kuliah Program Profesional.
Saya mengucapkan terima kasih banyak semua pihak yang telah membantu
sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Pada laporan ini saya akui masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang saya miliki masih minim. Oleh karena itu
saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
PUTRO SUCIANTO
DBC 116 047
ii
APLIKASI INFORMASI KEHADIRAN DOSEN
PADA MATA KULIAH
iii
DAFTAR ISI
iv
2.7 Unified Modeling Language (UML) ...................................................... 27
2.7.1 Pemodelan UML ............................................................................. 27
2.7.2 Use case Diagram ............................................................................ 27
2.7.3 Class Diagram ................................................................................. 30
2.7.4 Activity Diagram ............................................................................. 31
BAB III ANALISIS DAN DESAIN ..................................................................... 33
3.1 Fase Perencanaan Syarat-Syarat ............................................................. 33
3.1.1 Analisa Kebutuhan Masalah ........................................................... 33
3.1.2 Tujuan ............................................................................................. 36
3.1.3 Syarat-Syarat ................................................................................... 37
3.2 Fase Perancangan ................................................................................... 37
3.2.1 Perancangan Unified Modeling Language (UML) ......................... 37
3.2.2 Perancangan Antarmuka (User Interface) ....................................... 44
BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING ....................................................... 52
4.1 Fase Konstruksi ...................................................................................... 52
4.1.1 Pemrograman .................................................................................. 52
4.1.2 Spesifikasi Hardware dan Software ................................................ 52
4.2 Fase Pelaksanaan .................................................................................... 61
BAB V KESIMPULAN ........................................................................................ 63
5.1 KESIMPULAN ...................................................................................... 63
5.2 SARAN .................................................................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 64
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 3.18 Halaman Login Mahasiswa ..........................................................58
Gambar 3.19 Halaman Register Device .............................................................58
Gambar 4.1 Halaman Login .............................................................................61
Gambar 4.2 Halaman Login Staff Jurusan .......................................................61
Gambar 4.3 Halaman Menu Kelola Data .........................................................62
Gambar 4.4 Halaman Kelola Data Dosen ........................................................62
Gambar 4.5 Halaman Lihat Data Dosen ..........................................................63
Gambar 4.6 Halaman Mengubah Data Dosen .................................................64
Gambar 4.7 Halaman Kelola Data Mahasiswa ................................................64
Gambar 4.8 Halaman Lihat Data Mahasiswa ..................................................65
Gambar 4.9 Halaman Mengubah Data Mahasiswa ..........................................66
Gambar 4.10 Halaman Login Dosen..................................................................66
Gambar 4.11 Halaman Pemberian Informasi Kehadiran ...................................67
Gambar 4.12 Halaman Login Mahasiswa ..........................................................68
Gambar 4.13 Halaman Register Device .............................................................68
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
menginformasikan pengumuman dan mengirimkannya dalam bentuk push
notification di ponsel android masing-masing, maka diangkat sebuah materi
Program Profesional dengan judul “APLIKASI INFORMASI
KEHADIRAN DOSEN PADA MATA KULIAH”.
2
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi berbasis android yang
dapat mengirimkan informasi dalam bentuk notifikasi kepada mahasiswa
terkait kehadiran dosen pada mata kuliah.
3
1.6.3 Metode Pengembangan
Sistem pengembangan perangkat lunak yang penulis gunakan
adalah sistem RAD (Rapid Applicatioin development) yang
dikembangkan oleh James Martin. Tahap-tahap sistem RAD meliputi
(Kendal & Kendal, 2003:239) :
2. Fase Perancangan
Pada tahap ini dilakukan perancangan proses-proses yang akan
terjadi dalam sistem dan perancangan antar muka. Pada perancangan
proses-proses digunakan UML (Unified Modeling Language) yakni
dengan membuat use case diagram, activity diagram, dan class
diagram.
3. Fase Konstruksi
Pada tahap ini dilakukan pembuatan program terhadap
rancangan-rancangan yang telah didefinisikan. Pembuatan program
yang dilakukan menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan Java
(Android Studio), Android Studio dan Android SDK untuk membuat
aplikasi dan Firebase Cloud Messaging layanan pesan
pemberitahuan mengirimkan informasi dalam bentuk push
notification secara Real Time.
4
4. Fase Pelaksanaan
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem. Untuk uji
aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode blackbox.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang
lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi pengembangan perangkat lunak,
sistematika penulisan dan jadwal kegiatan.
BAB IV IMPLEMENTASI DA
Dalam Bab ini menampilkan hasil pembuatan program dan menjelaskan
bagaiaman program ini dijalankan/digunakan.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisi Kesimpulan dan Saran dari aplikasi yang dibuat.
5
1.8 JADWAL KEGIATAN
Bulan/Tahun 2019
Rencana Kegiatan PP Maret April Mei Juni
III IV I II III IV I II III IV I II III
Penyusunan Proposal dan Pengumpulan
Proposal
Pengumuman Pembimbing
Analisis dan Desain
Implementasi dan Testing
Pembuatan laporan
Pengumpulan Ujian Tengah Semeste,
Laporan Bab I-III
Pengumpulan Laporan Akhir PP
Seminar PP
6
BAB II
LANDASAN TEORI
7
Gambar 2.1 Arsitektur Android
2. Application Framework
Android adalah Open Development Platform yaitu android
menawarkan kepada pengembang untuk membangun aplikasi yang
bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengakses perangkat
8
keras, akses informasi resources, menjalankan service background
dan sebagainya. Sehingga bisa kita simpulkan Application
Framework ini adalah layer yang dapat memungkinkan kita
melakukan pengembangan/pembangunan aplikasi yang dapat
dijalankan pada sistem operasi android.
Application framework menyediakan berbagai class yang
digunakan untuk membuat aplikasi android. Termasuk juga
berhubungan dengan akses ke hardware dan manajemen user-
interface dan manajemen memori.
3. Libraries
Libraries ini adalah layer dimana fitur-fitur android berada. Para
pembuat aplikasi dapat mengakses libraries untuk menjalankan
aplikasinya. Berjalan di atas kenel yang didalamnya terdapat
kumpulan library C dan C++ seperti Libc dan SSL, dan juga:
a. Library media untuk pemutaran media audio dan video,
b. Library untuk manajemen tampilan
c. Library Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D
dan 3D,
d. Library SQLite untuk dukungan database,
e. Library LiveWebcore mencakup modern web browser dengan
engine embedded web view,
f. Library SSL dan WebKit untuk integrasi web browser dan
keamanan internet.
4. Android Runtime
Terdiri dari Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine (DVM).
Core Libraries ini meliput serangakaian library Java yang terdiri dari
berbagai macam fungsi dasar pada bahasa pemrograman Java,
sedangkan DVM merupakan Java Virtual Machine (semacam JVM
pada Java ME) yang secara khusus dijalankan pada android. DVM
9
dapat mengeksekusi file dengan format Dalvik Excutable (*.dex)
yang telah dioptimasi dengan menggunakan memori yang minimal.
DVM telah di-register dan menjalankan berbagai class yang di-
compile menggunakan compiler Java yang kemudian ditransformasi
menjadi format *.dex dengan menggunakan ‘dx’ tool. DVM
menggunakan kerlel linux untuk menjalankan berbagai fungsi seperti
threading dan manajemen memori.
5. Linux Kernel
Linux kernel adalah layer dimana ini dari sistem operasi dari
android itu berada. Berisi file-file sistem yang mengatur sistem
processing, memory, resource, drivers, dan sistem-sistem lainnya.
Linux kernel yang digunakan android adalah linux kernel 2.6
(www.kernel.org).
10
Selama siklus ini berjalan, activity bisa mempunyai lebih dari 2
status seperti yang terlihat pada gambar 1.2. Kita tidak bisa
mengontrol setiap status karena semuanya sudah ditangani oleh
sistem. Namun kita akan mendapat pesan saat terjadi perubahan
status melalaui method onXX(). Berikut penjelasan setiap status.
a. onCreate(Bundle) Dipanggil saat pertama kali aplikasi dijalankan.
Kita dapat menggunakan ini untuk deklarasi variabel atau
membuat user interface.
b. onStart() Mengindikasikan activity yang ditampilkan ke pengguna
(user).
c. onResume() Dipanggil saat applikasi kita mulai berinteraksi
dengan pengguna. Disini sangat cocok untuk meletakkan animasi
ataupun musik.
d. onPause() Dipanggil saat applikasi yang Kita jalankan kembali ke
halaman sebelumnya atau biasanya karena ada activity baru yang
dijalankan. Disini cocok untuk meletakkan algoritma
penyimpanan (save).
e. onStop() Dipanggil saat aplikasi Kita berjalan di belakang layar
dalam waktu cukup lama.
f. onRestart() Activity kembali menampilkan user interface setelah
status stop.
g. onDestroy() Dipanggil saat aplikasi benar-benar berhenti.
h. onSaveInstanceState(Bundle) Method ini mengijinkan activity
untuk menyimpan setiap status intance. Misalnya dalam mengedit
teks, kursor bergerak dari kiri ke kanan.
i. onRestoreInstanceState (Bundle) Diapanggil saat activity kembali
menginisialisasi dari status sebelumnya yang disimpan oleh
onSaveInstanceState(Bundle).
11
2. Service
Service tidak memliki user interface, namun berjalan di
belakang layar. Misalnya music player, sebuah activity digunakan
untuk memilih lagu kemudian diputar/dimainkan. Agar music player
bisa berjalan dibelakang aplikasi lain maka harus menggunakan
service.
3. Content Provider
Menyediakan cara untuk mengakses data yang dibutuhkan oleh
suatu activity, misalnya kita menggunakan applikasi berbasis peta
(MAP). Activity membutuhkan cara untuk mengakses data kontak
untuk prosedur navigasi dan disinilah peran content providers.
Intinya content provider digunakan dalam aplikasi untuk sharing
data (berhubungan dengan database).
4. Resource
Resource digunakan untuk menyimpan file-file non-coding yang
diperlukan pada sebuah aplikasi misalnya file icon, file gambar, file
audio, file video atau yang lain. Gambar berformat JPG atu PNG
sebuah aplikasi biasanya disimpan dalam folder res/drawable, icon
applikasi disimpan dalam res/drawable-ldpi dan file audio disimpan
dalam folder res/raw. File XML untuk membentuk sebuah user
interface disimpan dalam folder res/layout.
5. Views
Digunakan untuk membangun antarmuka pengguna untuk
komponen activity yang akan digunakan.
6. Notification
Digunakan untuk mekanisme sinyal ke pengguna secara
insidentil sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Contohnya
12
pemberitahuan dalam bentuk getar atau lampu ketika zona waktu
berubah, batrai low dan lain-lain.
13
Versi Nama Kode
Android 6.0 Marshmallow
Android 7.0 Nougat
Android 8.0 Oreo
Android 9 Pie
14
2.2.1 Struktur Proyek
15
Struktur proyek Android pada disk berbeda dari representasi rata ini.
Untuk melihat struktur file sebenarnya dari proyek ini, pilih Project dari
menu tarik turun Project (dalam gambar 1, struktur ditampilkan sebagai
Android).
16
Gambar 2.5 Jendela utama Android Studio
17
6. Bilah status menampilkan status proyek Anda dan IDE itu sendiri,
serta setiap peringatan atau pesan.
3. Fase Kontruksi
Pada fase ini setiap desain yang diciptakan dalam fase sebelumnya
selanjutnya ditingkatkan untuk dilakukan pengkodean sistem. Kemudian
setelah tahap ini selesai dilakukan uji kemampuan untuk mendapatkan
komentar, dan revisi dari pengguna tingkat tinggi.
4. Fase Pelaksanaan
Tahap terakhir adalah dimana aplikasi baru diuji coba dan pengenalan
terhadap aplikasi.
18
Gambar 2.6 Fase RAD Martin (Kendal & Kendal, 2003:238)
Menurut Butler (Pressman 2002: 41), seperti semua model proses yang
lain, pendekatan RAD memiliki kekurangan :
1. Bagi proyek yang besar tetapi berskala, RAD memerlukan sumber daya
manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik.
2. RAD menurut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen di dalam
aktifitas rapid-fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di
dalam kerangka waktu yang sangat diperpendek. Jika komitmen tersebut
tidak ada dari tiap kontituen, proyek RAD akan gagal.
19
2.4 Firebase
Firebase adalah BaaS (Backend as a Service) yang saat ini dimiliki oleh
Google. Firebase ini merupakan solusi yang ditawarkan oleh Google untuk
mempermudah pekerjaan Mobile Apps Developer. Dengan adanya Firebase,
apps developer bisa fokus mengembangkan aplikasi tanpa harus memberikan
effort yang besar untuk urusan backend. Beberapa fitur yang dimiliki oleh
Firebase adalah sebagai berikut :
1. Firebase Authentication
Sebagian besar aplikasi tentu membutuhkan autentikasi untuk
mengetahui identitas pengguna. Mengetahui identitas pengguna
memungkinkan aplikasi untuk secara aman menyimpan data pengguna di
cloud dan memberikan pengalaman pribadi yang sama di semua perangkat
pengguna. Firebase menyediakan layanan backend, SDK yang mudah
digunakan dan pustaka siap pakai untuk mengautentikasi pengguna ke
aplikasi. Saat ini Firebase mendukung autentikasi menggunakan sandi,
sosial media popular seperti Google, Facebook, Twitter dan lainnya.
Ujicoba autentikasi yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan email
dan kata sandi.
a. Registrasi
Ketika pengguna pertama sekali mengakses aplikasi, maka akan
ditampilkan formulir registrasi sederhana dengan meminta pengguna
tersebut memasukkan email dan kata sandi. Secara otomatis setelah
proses registrasi selesai, maka pengguna tersebut masuk ke aplikasi.
b. Login
Pengguna yang telah berhasil melakukan registrasi, maka ia bisa login
ke aplikasi menggunakan email dan kata sandi tersebut.
c. Logout
Logout atau keluar dari aplikasi.
20
Selain fitur di atas tersebut, Google Firebase Authentication juga
menyediakan fitur untuk mengelola pengguna seperti ubah kata sandi,
ubah email dan verifikasi email.
3. Firebise Storage
Firebase Storage digunakan untuk menyimpan data seperti gambar,
audio dan video. Sebagian aplikasi pasti menggunakan file gambar, audio
atau video. Adanya Firebase Storage sangat memudahkan proses
unggahan dan unduhan untuk aplikasi. Beberapa kelebihan utama dari
Firebase Storage adalah sebagai berikut:
a. Strong
Firebase Storage dapat melakukan unggahan dan unduhan file di semua
kualitas jaringan internet. Ia dapat berhenti atau melanjutkan, sehingga
menghemat waktu dan badwidth pengguna.
b. Secure
Firebase Storage terintegrasi dengan Firebase Authentication untuk
menyediakan autentikasi yang mudah dan intuitif untuk pengembang.
Model keamanan dapat diatur berdasarkan nama file, ukuran, tipe
konten dan metadata lainnya.
21
c. Scalable
Firebase Storage didukung oleh Google Cloud Storage hingga skala
petabyte. Ini sangat penting, ketika aplikasi yang dari prototipe
kemudian berkembang viral dengan jutaan pengguna.
22
2.5 Database Management System (DBMS) MySQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan
untuk mengakses server basis data. Sejak tahun 70-an bahasa ini telah
dikembangkan oleh IBM, yang kemudian diikuti dengan adanya Oracle,
Informix dan Sybase. Dengan menggunakan SQL, proses akses basis data
menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan misalnya dBase ataupun
Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni.
Selain MySQL, ada beberapa jenis pemograman yang berorientasi basis data
yang dapat digunakan untuk aplikasi di web seperti Oracle.
Oracle merupakan sebuah perusahaan besar di dunia yang cakupan bisnis
salahsatunya adalah penjualan perangkat lunak dan pembuatan perangkat
lunak basis datayang diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan besar di
dunia. Karena software nya tidak bebas dipasaran atau tidak free perangkat
lunak maka sebagian besar perusahaan kecil atau menengah atau programmer
web masih menggunakan basis data MySQL sebagai perangkat lunak basis
data perusahaan atau webnya.
MySQL adalah sebuah server basis data SQL multiuser dan multi-
threaded. SQL sendiri adalah salah satu bahasa basis data yang paling populer
di dunia. Implementasi program server basis data ini adalah program daemon
mysqld dan beberapa program lain serta beberapa pustaka.
2.6 Flowchart
Dalam membuat algoritma, diperlukan suatu mekanisme atau alat bantu
untuk menuangkan hasil pemikiran mengenai langkahlangkah penyelesaian
masalah yang sistematis dan terurut. Pada dasarnya untuk bisa menyusun
solusi diperlukan kemampuan problemsolving yang baik. Oleh karena itu,
sebagai sarana untuk melatih kemampuan tersebut terdapat sebuah tool (alat)
yang dapat digunakan, yakni flowchart.
Secara formal, flowchart didefinisikan sebagai skema penggambaran dari
algoritma atau proses. Tabel berikut menampilkan simbol-simbol yang
digunakan dalam menyusun flowchart.
23
Tabel 2. 6 Simbol-simbol dalam flowchart
Terminator
Sebagai simbol ‟START‟ atau
‟END‟ untuk memulai atau
mengakhiri flowchart.
Input/Output
Digunakan untuk menuliskan
proses menerima data atau
mengeluarkan data
Manual Input
Digunakan untuk menunjukkan
input data secara manual
menggunakan online keyboard.
Proses
Digunakan untuk menuliskan
proses yang diperlukan, misalnya
operasi aritmatika
Manual Operation
Digunakan untuk menunjukkan
kegiatan/proses yang tidak
dilakukan oleh komputer.
Conditional / Decision
Digunakan untuk menyatakan
proses yang membutuhkan
keputusan.
Prepation
Digunakan untuk memberikan
nilai awal.
Arrow
24
Sebagai penunjuk arah dan alur
proses.
Connector (On-page)
Digunakan untuk menyatukan
beberapa arrow.
Connector (Off-page)
Digunakan untuk menghubungkan
flowchart yang harus digambarkan
pada halaman yang berbeda.
Biasanya pada simbol ini diberi
nomor sebagai penanda, misalnya
angka 1.
Display
Digunakan untuk menampilkan
data ke monitor.
Predefined Process
merupakan simbol yang digunakan
untuk menunjukkan pelaksanaan
suatu bagian prosedur (sub-
proses). Dengan kata lain, prosedur
yang terinformasi di sini belum
detail dan akan dirinci di tempat
lain.
Document
Jika Anda menemukan simbol ini
artinya input berasal dari dokumen
dalam bentuk kertas, atau output
yang perlu dicetak di atas kertas.
Multiple Documents
sama seperti document symbol
hanya saja dokumen yg digunakan
25
lebih dari satu dalam simbol ini.
Delay
Sesuai dengan namanya digunakan
untuk menunjukkan proses delay
(menunggu) yang perlu dilakukan.
Seperti menunggu surat untuk
diarsipkan dll.
Database
26
Dengan menggunakan flowchart, tahapan-tahapan penting dalam
algoritma dapat ditunjukkan dengan diagram di atas. Aliran proses
ditunjukkan dengan arah panah atau disebut dengan ‟flowlines‟.
Keuntungan menggunakan flowchart adalah penggunaan diagram untuk
menggambarkan tahapan proses, sehingga lebih mudah dilihat dan dipahami.
Namun demikian, flowchart juga memiliki kelemahan, yakni jika digunakan
untuk menggambarkan proses atau algoritma untuk skala kasus yang besar,
maka akan dibutuhkan banyak kertas.
27
1. Aktor: merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi
yang akan dibuat itu sendiri. Meskipun simbol dari aktor berbentuk
orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.
2. Use case: merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai
unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.
Simbol Deskripsi
Fungsionalitas yang disediakan sistem
sebagai unit yang saling bertukar pesan antar
unit atau aktor; sering dinyatakan dengan
nama usecase menggunakan kata kerja, misal input data.
Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem yang akan
dikembangkan di luar sistem tersebut,
sehingga meskipun simbol aktor adalah
gambar orang, tapi aktor belum tentu
merupakan orang; sering dinyatakan
menggunakan kata benda, misal admin,
mahasiswa, dll.
Menunjukkan komunikasi atau hubungan
antara aktor dan use case atau antar use case.
Hubungan use case tambahan ke use case
dimana use case yang ditambahkan dapat
berdiri sendiri walau tanpa use case
28
Simbol Deskripsi
tambahan itu; anak panah menuju use case
yang dituju, contoh :
29
Gambar 2.10 Contoh Use Case Diagram
30
Tabel 2. 8 Simbol pada Class Diagram
Simbol Deskripsi
Package merupakan sebuah bungkusan
dari satu atau lebih kelas.
Kelas
Sama seperti konsep interface dalam
pemrograman berorientasi objek.
31
yang mungkin terjadi, dan bagaimana akhir alur sistem tersebut
(Sugiarti, 2013: 75).
32
BAB III
ANALISIS DAN DESAIN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai fase perencanaan syarat-syarat dan
fase perancangan.
33
Gambar 3.1 Flowchart Informasi Kehadiran Dosen yang Sedang
Berjalan
34
2. Staff jurusan login.
3. Staff jurusan mengelola data mahasiswa dan data dosen.
4. Mahasiswa membuka aplikasi
5. Mahasiswa login.
6. Mahasiswa memasukan NIM.
7. Mahasiswa mengklik registrasi agar terdaftar di database.
8. Dosen berhalangan menghadiri perkuliahan.
9. Dosen membuka aplikasi.
10. Dosen login.
11. Dosen memberikan informasi terkait kehadiran.
12. Mahasiswa menerima notifikasi dari dosen.
35
Tabel 3. 4 Perbandingan sistem berjalan dan sistem usulan
3.1.2 Tujuan
Peneliti bertujuan untuk membuat suatu aplikasi informasi
kehadiran dosen pada mata kuliah yang dapat mengirimkan informasi
terkait ketidakhadiran dosen hanya melalui ponsel android dimana saja
dan kapan saja dengan menggunakan internet, sehingga proses
informasi ketidakhadiran dosen kepada mahasiswa menjadi mudah dan
cepat.
36
3.1.3 Syarat-Syarat
Untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan beberapa syarat
dalam pembuatan aplikasi informasi kehadiran dosen pada mata kuliah
ini yaitu meliputi hal-hal sebagai berikut :
Bahasa pemrograman dibutuhkan untuk dapat membangun sebuah
aplikasi, agar computer dapat melakukan berbagai operasi dann fungsi
sesuai dengan keinginan user. Bahasa pemrograman untuk
pengembangan aplikasi ini adalah java (Android Studio) dan PHP.
Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan
dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Perangkat Lunak :
a. Android Studio
b. Notepad++
2. Perangkar Keras :
Laptop dengan spesifikasi :
a. Processor : Intel Core i3
b. RAM : Memory 4GB
c. Harddisk : 50GB
d. VGA : Intel HD Grafis
37
Tabel 3. 5 Deskripsi Aktor
No Aktor Deskripsi
1 Staff Jurusan, Aktor yang menggunakan aplikasi.
Dosen, Mahasiswa
38
No Use Case Deskripsi
Dosen dosen yang ada di dalam basis data.
8 Mengelola Data Mengelola Data Mahasiswa
Mahasiswa merupakan proses pengelolaan data
mahasiswa yang meliputi menambah
data mahasiswa, melihat data
mahasiswa, mengubah data
mahasiswa, dan menghapus data
mahasiswa.
9 Menambah Data Merupakan proses penambahan data
Mahasiswa mahasiswa ke dalam basis data.
10 Melihat Data Merupakan proses menampilkan data
Mahaiswa mahasiswa yang ada di dalam basis
data.
11 Mengubah Data Merupakan proses mengubah data
Mahasiswa mahasiswa yang ada di dalam basis
data.
12 Menghapus Data Merupakan proses menghapus data
Mahasiswa mahasiswa yang ada di dalam basis
data.
13 Memasukan Merupakan proses memasukan
/menuliskan informasi yang ingin diberikan kepada
informasi terkait mahasiswa
ketidakhadiran
14 Memasukan NIM Merupakan proses memasukan NIM
dan menekan mahasiswa dan menekan tombol
tombol Registrasi Registrasi Device sehingga NIM
Device terdaftar di basis data.
15 Melihat/menerima Merupakan proses menerima notifikasi
informasi dari terkait kehadiran yang dikirimkan oleh
39
No Use Case Deskripsi
dosen dosen.
2. Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk menggambarkan alur kerja
(work flow) dari sistem yang sedang dirancang. Dalam aplikasi ini,
40
aktifitas yang digambarkan di dalam activity diagram yaitu activity
diagram Staff Jurusan, Dosen, dan Mahasiswa.
41
Gambar 3.5 Activity Diagram Dosen dan Mahasiswa
3. Class Diagram
Class diagram adalah kumpulan kelas-kelas objek. Class
diagram berisi kelas-kelas yang ada dalam sistem yang dibuat. Kelas
merupakan satu set objek yang memiliki atribut dan method atau
dengan kata lain kelas memiliki informasi yang menggambarkan
fitur suatu entitas dan bagaimana penggunaanya.
42
Gambar 3.6 Class Diagram Sistem Aplikasi
43
3.2.2 Perancangan Antarmuka (User Interface)
1. Scene 1 : Halaman Login
44
Pada halaman login Staf Jurusan berfungsi untuk sistem
keamanan aplikasi untuk user staf jurusan yang harus memasukan
username dan password dari staf jurusan.
45
Pada halaman kelola data dosen staf jurusan bisa
menambahkan data dosen yang meliputi NIP, Nama Dosen,
Username Dosen, dan Password Dosen dengan menekan tombol
tambah data. Ketika staf jurusan ingin melihat data dosen yang
telah ditambahkan bisa dengan menekan tombol lilhat data.
Pada halaman lihat data dosen akan muncul data data dosen
yang sudah staf jurusan masukan terlebih dahulu dengan
melakukan proses menambahkan data. Dan juga ketika staf jurusan
ingin menubah data dari dosen, bisa menekan tampilan dari data
dosen tersebut. Maka akan muncul tampilan halaman mengubah
data dosen.
46
6. Scene 6 : Halaman Mengubah Data Dosen
47
Pada halaman kelola data mahasiswa staf jurusan bisa
menambahkan data mahasiswa yang meliputi NIM, Nama
Mahasiswa, Username Mahasiswa, dan Password Mahasiswa
dengan menekan tombol tambah data. Ketika staf jurusan ingin
melihat data mahasiswa yang telah ditambahkan bisa dengan
menekan tombol lilhat data.
48
Pada halaman mengubah data mahasiswa, staf jurusan bisa
mengubah data mahasiswa sesuai NIM dosen tersebut, data yang
bisa diubah adalah nama mahasiswa, username mahasiswa, dan
password mahasiswa. Setelah itu tekan tombol ubah data untuk
memvalidasi data yang ingin diubah. Dan juga ketika staf jurusan
ingin menghapus data mahasiswa tersebut tinggal tekan button
hapus yang berada di pojok kanan atas.
49
Pada halaman ini dosen memberikan informasi terkait
kehadirannya kepa mahasiswa yang dikirimkan ke NIM mahasiswa
yang sudah terdaftar. Dosen mengisikan nama dosen dan
mengrimkan informasi terkait kehadirannya. Dan tekan tombol
send push untuk mulai pengiriman informasi.
50
Pada halaman register device mahasiswa diharuskan
meregistrasi devicenya supaya mahasiswa bisa mulai menerima
notifikasi dari dosen, mahasiswa memasukan NIM dan menekan
tombol register device.
51
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN TESTING
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai fase konstruksi dan fase
pelaksanann.
52
1. Halaman Login
Pada halaman login terdapat 3 button yaitu staff jurusan, Dosen, dan
Mahasiswa untuk login sebagai staff jurusan, atau dosen maupun
mahasiswa.
53
Pada halaman login Staf Jurusan berfungsi untuk sistem keamanan
aplikasi untuk user staf jurusan yang harus memasukan username dan
password dari staf jurusan.
54
Pada halaman kelola data dosen staf jurusan bisa menambahkan data
dosen yang meliputi NIP, Nama Dosen, Username Dosen, dan Password
Dosen dengan menekan tombol tambah data. Ketika staf jurusan ingin
melihat data dosen yang telah ditambahkan bisa dengan menekan tombol
lilhat data.
Pada halaman lihat data dosen akan muncul data data dosen yang
sudah staf jurusan masukan terlebih dahulu dengan melakukan proses
menambahkan data. Dan juga ketika staf jurusan ingin menubah data dari
dosen, bisa menekan tampilan dari data dosen tersebut. Maka akan
muncul tampilan halaman mengubah data dosen.
55
6. Halaman Mengubah Data Dosen
56
Pada halaman kelola data mahasiswa staf jurusan bisa menambahkan
data mahasiswa yang meliputi NIM, Nama Mahasiswa, Username
Mahasiswa, dan Password Mahasiswa dengan menekan tombol tambah
data. Ketika staf jurusan ingin melihat data mahasiswa yang telah
ditambahkan bisa dengan menekan tombol lilhat data.
57
9. Halaman Mengubah Data Mahasiswa
58
Pada halaman login Dosen berfungsi untuk sistem keamanan aplikasi
untuk user dosen yang harus memasukan username dan password dari
dosen.
59
12. Halaman Login Mahasiswa
60
Pada halaman register device mahasiswa diharuskan meregistrasi
devicenya supaya mahasiswa bisa mulai menerima notifikasi dari dosen,
mahasiswa memasukan NIM dan menekan tombol register device.
61
Aktivitas Realisasi yang Diharapkan Hasil Kesimpulan
Pengujian Pengujian
setelah login maka aplikasi akan [ ] Ditolak
(user : dosen) menampilkan menu
send/kirim notifikasi. Dan
dosen bisa mengirm
notifikasi ke mahasiswa
yang NIM-nya sudah
terdaftar di basis data.
Tampilan Ketika mahasiswa berhasil Baik [x] Diterima
setelah login login maka akan [ ] Ditolak
(user : menampilkan menu
mahasiswa) register device. Mahasiswa
memasukan NIM dan
mengklik tombol register
device maka mahasiswa
sudah bisa menerima
notifikasi dari dosen.
62
BAB V
KESIMPULAN
5.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian Program Profesional yang berjudul :
“Aplikasi Informasi Kehadiran Dosen Pada Mata Kuliah” dirancang dan
dibangun untuk sarana pemberian informasi kehadiran dosen pada mata
kuliah untuk mahasiswa yang harapannya dapat membantu mendapatkan
informasi kehadiran dosen pada mata kuliah secara mudah dan cepat.
Metode penelitian yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak
system ini adalah metode RAD (Rapid Application Development) yang
meliputi Requirements Planning (Perencanaan Syarat-Syarat), RAD Design
Workshop (Workshop Desain RAD), Implementation (Implementasi). Untuk
perancngan desain dan system aplikasi ini digunakan Bahasa pemrograman
Java, PHP dan menggunakan Database Management System (DBMS)
MySQL.
Firebase Cloud Messaging dapat digunakan untuk mengirimkan push
notification pada android.
5.2 SARAN
Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi
Informasi Kehadiran Dosen Pada Mata Kuliah yaitu menambah fasilitas yang
disediakan dalam aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan,
sebagai berikut :
1. Halaman Informasi akun dan halaman jadwal kuliah.
2. Pengiriman informasi dengan menambahkan fitur pengiriman sesuai mata
kuliah.
3. Nama pengirim sudah tertera sebelum mengirimkan informasi.
63
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-uml-dan-jenis-jenisnya-serta-
contoh-diagramnya.html (Diakses pada tanggal 20 April 2019)
http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-uml-dan-jenis-jenisnya-serta-
contoh-diagramnya.html (Diakses pada tanggal 20 April 2019)
Khan, Belal. 2016. Firebase Cloud Messaging for Android using PHP and
MySQL. Tersedia: https://www.simplifiedcoding.net/firebase-cloud-
messaging-android/#StoringDevice-Token (Diakses pada tanggal 23 Mei
2019).
Komputer, Wahana. 2012. Java for mobile programing. Yogyakart: Penerbit C.V
ANDI OFFSET.
Nugroho, Adi. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java.
Yogyakarta. Penerbit : ANDI
Nugroho, Adi. 2009. Rekayasa perangkat lunak menggunakan UML dan Java.
Wahana komputer. Yogyakarta: Penerbit C.V ANDI OFFSET.
64
Rosa, Shalahudin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak
(Terstruktur Dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula.
65