Anda di halaman 1dari 66

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

No STANDAR PELAYANAN MINIMAL Satuan TARGET 2015


I MENINGKATNYA PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1 Cakupan kunjungan Bumil K4 % 95%
2 Cakupan komplikasi kebidanan yg ditangani % 90%
Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yg memiliki
3 % 90%
kompetensi kebidanan
4 Cakupan pelayanan nifas % 90%
5 Cakupan neonatal dg komplikasi yg ditangani % 90%
6 Cakupan kunjungan bayi % 90%
7 Cakupan desa / kelurahan UCI % 100%
8 Cakupan pelayanan anak balita % 90%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pd anak usia
9 % 100%
6-24 bulan keluarga miskin
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan % 100%
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat % 100%
12 Cakupan peserta KB aktif % 80%
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

per 100.000
a. Cakupan penemuan kasus AFP per 100 ribu anak balita >2
anak

b. Cakupan penemuan penderita Pneumonia balita % 100%


c. Cakupan penemuan pasien baru TB BTA positif % 100%
d. Cakupan penderita DBD yang ditangani % 100%
e. Cakupan penemuan penderita diare % 100%
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin % 100%
II MENINGKATNYA PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat
1 % 100%
miskin
III MENINGKATNYA PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB
Cakupan des / kelurahan mengalami KLB yg dilakukan
1 % 100%
penyelidikan epidemiologi < 24 jam
IV MENINGKATNYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1 Cakupan desa siaga aktif % 80%
TARGET 2016 TARGET 2017 TARGET 2018 TARGET 2019

ANGAN KLB

ARAKAT
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) PUSKESMAS BLUD 2015-2019
No. Jenis Pelayanan dan Indikator Kinerja

A PELAYANAN DALAM GEDUNG


I Pelayanan Loket
1 Waktu tunggu pelayanan pendaftaran
2 Visite Rate (% jumlah penduduk)
3 Pelayanan Kasir
II Pengobatan Umum
1 Dokter pemberi pelayanan di poli umum
2 Contact Rate
3 Jam buka pelayanan pengobatan umum sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00
2. Jumat: 07.30-10.30
3. Sabtu: 07.30 .d. 11.30
4 Waktu tunggu pelayanan pengobatan umum
III Pengobatan Gigi
1 Dokter pemberi pengobatan gigi dan mulut
2 Contact Rate
3 Jam buka pelayanan pengobatan gigi dan mulut sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00
2. Jumat: 07.30-10.30
3. Sabtu: 07.30 .d. 11.30
4 Waktu tunggu pelayanan pengobatan Gigi
IV Gawat Darurat
1 Kemampuan menangani life saving
2 Pasien yang tertangani di UGD
3 Waktu tanggap pelayanan di Gawat Darurat (Respon Time)
4 Jam buka pelayanan gawat darurat
5 Pemberi pelayanan kegawatdaruratan bersertifikat Advanced Trauma Life
Support/Basic Trauma Life Support/Advanced Cardiac Life
Support/Penanggulangan Penderita Gawat Darurat yang masih berlaku

6. Kepuasan pelanggan
7. Kematian pasien ≤ 24 jam

V Pelayanan KIA/KB
1 Pemberi Pelayanan Ibu dan Anak minimal berpendidikan D3 kebidanan
2 Jam buka pelayanan KIA sesuai ketentuan :
1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00
2. Jumat: 07.30-10.30
3. Sabtu: 07.30 .d. 11.30
3 Waktu tunggu pelayanan KIA
VI Pelayanan Imunisasi
1 Pemberi Pelayanan Imunisasi minimal tenaga keperawatan (Perawat atau
Bidan) berpendidikan D3 kebidanan dan bersertifikasi Imunisasi

2 Jam buka pelayanan Imunisasi sesuai ketentuan :


1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00
2. Jumat: 07.30-10.30
3. Sabtu: 07.30 .d. 11.30
3 Waktu tunggu pelayanan Imunisasi
4 Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rawat jalan
VII Rawat Inap
1. Pemberi pelayanan di rawat inap:
Dokter umum dan Perawat atau Bidan minimal pendidikan D3
2. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap
3. Ketersediaan pelayanan rawat inap :
- Ada ruang perawatan umum dan kebidanan
4. Jam visite Dokter Umum:
- 08.00-14.00 setiap hari kerja
5. Kejadian infeksi nosokomial
6. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat
kecacatan/kematian
7. Kematian pasien > 48 Jam
8. Kejadian pulang paksa
9 Kepuasan pelanggan
VIII Persalinan
1. Kejadian kematian ibu karena persalinan
a. Perdarahan
b. Eklamsia
c. Sepsis
2. Pemberi pelayanan persalinan normal oleh :
1. Dokter Umum terlatih (Asuhan persalinan);
2. Bidan terlatih (Asuhan persalinan)
3. Pemberi persalinan dengan penyulit oleh Tim yang terlatih Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED)

5. Kemampuan menangani Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 1500 gr-


2500 gr
6. Konseling dan Layanan KB oleh Bidan terlatih
7. Kepuasan pelanggan

IX Laboratorium
1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
- untuk kimia darah dan darah rutin
2. Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan
laboratorium
3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium
4. Kepuasan pelanggan

X Kefarmasian
1. Waktu pelaksanaan pelayanan:
a. obat jadi
b. obat racikan
2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
3. Kepuasan pelanggan
4. Penulisan resep sesuai formularium
5. Ketersediaan obat sesuai dengan diagnosa penyakit sesuai kewenangan
Puskesmas

XI Pelayanan Gizi
1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada
pasien
2. Ketersediaan konseling gizi bagi pasien oleh tenaga gizi
3. Kesesuaian pemberian diet

XII Pelayanan Keluarga Miskin (Gakin)


1. Pelayanan terhadap pasien Keluarga Miskin (Gakin)

XIII Aspek Rekam Medis


1. Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam
setelah selesai pelayanan
2. Kelengkapan Informed Consent setelah
mendapatkan informasi yang jelas
3. Waktu penyediaan dokumen rekam medis
pelayanan rawat jalan
4. Waktu penyediaan dokumen rekam medis
pelayanan rawat inap

XIV Pengelolaan Limbah


1. Baku mutu limbah cair
1. BOD < 30 mg/l;
2. COD < 80 mg/l;
3. TSS < 30 mg/l;
4. PH 6-9.

2. Pengelolaan limbah padat infeksius dan non infeksius sesuai dengan aturan
yang berlaku

XV Ambulans
1. Waktu pelayanan ambulans
2. Kecepatan memberikan pelayanan
ambulans
3. Response time pelayanan ambulans oleh
masyarakat yang membutuhkan

XVI Pelayanan Laundry


1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang
2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang
rawat inap

XVII Pencegahan Pengendalian Infeksi


1. Tersedia Alat Pelindung Diri (APD) di setiap
Instalasi

XVIII Pemeliharaan Sarana


1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat
3. Peralatan laboratorium dan alat ukur yang
digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi

Administrasi dan Manajemen


1. Minilokakarya puskesmas
2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja
3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
4. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan gaji berkala
5. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan sesuai peraturan yang berlaku

6. Waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap


BLUD 2015-2019
Satuan Target 2015 Target 2016 Target 2017 Target 2018 Target 2019

menit ≤ 5 menit
% < 15%
menit ≤ 10 menit

% dokter umum 100% 100% 100% 100%


% < 1,5%
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

menit ≤ 30 menit

% dokter gigi 100% 100% 100% 100%


% < 1,5%
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

menit ≤ 45 menit

% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


% 100% 100% 100% 100% 100%
menit ≤ 5 menit ≤ 5 menit ≤ 5 menit ≤ 5 menit ≤ 5 menit
jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
% 100%

% ≥ 70 %
‰ ≤ 2 ‰ ≤ 2 ‰ ≤ 2 ‰ ≤ 2 ‰ ≤ 2 ‰
(perseribu)

% D3 Kebidanan 100% 100% 100% 100%


% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

menit ≤ 45 menit

% D3 100% 100% 100% 100%


Keperawatan dan
atau Kebidanan

% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

menit ≤ 30menit
% ≥ 80 %

% 100%

l 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


% 100% 100% 100% 100% 100%

% 100% 100% 100% 100% 100%

% ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 % ≤ 1,5 %


% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

% ≤ 0,24 %
% ≤5%
% ≥ 80 %

% ≤ 1 %;
% ≤ 1 %;
% 0,2 %.
% 100% 100% 100% 100% 100%

% 100%

% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


% 100% 100% 100% 100% 100%
% ≥ 80 %

menit ≤ 140 menit

% Analis 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %


Kesehatan
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

% ≥ 80 %

menit ≤ 10 menit
menit ≤ 15 menit
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
% ≥ 80 %
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
% 100% 100% 100%

% ≥ 90 %

% 100% 100% 100% 100% 100%


% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

% 100 % terlayani 100 % terlayani 100 % terlayani 100 % terlayani 100 % terlayani

% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

menit ≤ 5 menit

menit ≤ 5 menit
%

% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam


menit ≤ 30 menit

menit siap/ ≤ 15 menit


tanggap

% 80% 90% 100 % 100 % 100 %


% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

% 100% 100% 100% 100% 100%

% ≥ 80 %
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

frekuensi/ bulan min. 1 kali


% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

jam ≤ 1 jam
2016

2016

( terlayani setelah pasien datang)

2019

2016
2016

2017

2019 untuk yg belum PONED


2017
disesuaikan puskesmas masing2

Sesuai Kepmenkes 1204/2004


I. PUSKESMAS SECARA KESELURUHAN
I.1. Visite Rate
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :
Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
I.2. CONTACT RATE
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :
Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
II. PELAYANAN GAWAT DARURAT
II.1. Kemampuan menangani life saving
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :

Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
II.2. Pasien yang tertangani di UGD
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :
Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
II.3. Waktu tanggap pelayanan Gawat Darurat
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
II.4. Jam buka pelayanan gawat darurat
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
II.5. Pemberi pelayanan kegawatdaruratan bersertifikat
Support/Advanced
Judul Cardiac
: Life Support/Penanggulangan Penderita Gawat Darurat yang masih be

Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
II.6. Kepuasan pelanggan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
II.7. Kematian pasien ≤ 24 jam
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
II. PELAYANAN RAWAT JALAN
II.1. Dokter pemberi pelayanan di poli umum
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
II.2. Dokter gigi pemberi pelayanan di poli gigi
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
II.3. Ketersediaan pelayanan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
II.4. Jam buka pelayanan sesuai ketentuan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
II.5. Waktu tunggu di rawat jalan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Umum
Gigi
KIA
KB
Mata
Kespro
Refleksi
TRM
Penanggung jawab :
pengumpul data
II.6. Kepuasan pelanggan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
III. PELAYANAN RAWAT INAP
III.1. Pemberi pelayanan di rawat inap
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
III.2. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
III.3. Ketersediaan pelayanan rawat inap
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
III.4. Jam visite Dokter
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
III.5. Kejadian infeksi nosokomial
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
III.6. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian
Judul :

Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
III.7. Kematian pasien > 48 jam
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
III.8. Kejadian pulang paksa
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
III.9. Kepuasan pelanggan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
III.10. BOR
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :
Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
III.11. ALOS
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :
Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
V. PELAYANAN PERSALINAN
V.1. Kejadian kematian ibu karena persalinan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
V. 2. Pemberi pelayanan persalinan normal
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
V.3. Pemberi persalinan dengan penyulit oleh Tim Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PO
Judul :

Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :

Penanggung jawab :
pengumpul data
V.4. Kemampuan menangani Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 1500 gr-2500 gr
Judul :

Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :

Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
V.6. Konseling KB oleh Bidan Terlatih
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :
Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
V.7. Kepuasan pelanggan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
VI. PELAYANAN LABORATORIUM
VI.1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :
Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :

Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
VI.2. Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
VI.3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
VI.4. Kepuasan pelanggan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
VII. PELAYANAN FARMASI
VII.1.a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
VII.1.b. Waktu tunggu pelayanan obat racikan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
VII.2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :

Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
VII.3. Kepuasan pelanggan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
VII.4. Penulisan resep sesuai formularium
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :
Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :

Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
VIII. PELAYANAN GIZI
VIII.1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XI.2. Ketersediaan Konseling Gizi oleh tenaga gizi
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XI.3. Kesesuaian pemberian diet
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
IX. PELAYANAN KELUARGA MISKIN (GAKIN)
IX.1. Pelayanan terhadap pasien Keluarga Miskin (Gakin) yang datang ke Puskesmas pada setiap un
Judul :

Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :

Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
X. ASPEK REKAM MEDIS
X.1. Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
X.2. Kelengkapan Informed Consent setelah mendapatkan informasi yang jelas
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
X.3. Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :

Sumber data :

Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
X.4. Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat inap
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XI. PENGELOLAAN LIMBAH
XI.1. Baku mutu limbah cair
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XI.2. Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XII. PELAYANAN AMBULANS
XII.1. Waktu pelayanan ambulans
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XII.2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulans
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :

Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XII.3. Response time pelayanan ambulans oleh masyarakat yang membutuhkan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XIII. PELAYANAN LAUNDRY
XIII.1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :
Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XIII.2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XIV. PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
XIV.1. Tersedia Alat Pelindung Diri (APD) di setiap Instalasi
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XV. PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA
XV.1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XV.2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :

Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XV.3. Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan
terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
Judul :

Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :

Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XVI. PELAYANAN ADMINISTRASI MANAJEMEN
XVI.1. Minilokakarya Puskesmas
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :
Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XVI.2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :

Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XVI.3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :

Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :

Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XVI.4. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi Pengumpulan Data :

Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :

Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XVI.5. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
XVI.6. Ketepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap
Judul :
Dimensi Mutu :
Tujuan :
Definisi Operasional :

Frekuensi :
Pengumpulan Data
Periode Analisis :
Numerator :

Denominator :
Sumber data :
Standar/Target :
Penanggung jawab :
pengumpul data
ARA KESELURUHAN

Visite Rate

6 (enam) bulan

6 (enam) bulan

Penanggungjawab Bidang UKP

Contact Rate

6 (enam) bulan

6 (enam) bulan

Penanggungjawab Bidang UKP

WAT DARURAT
angani life saving
Kemampuan menangani life saving
Keselamatan
Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam memberikan
pelayanan gawat darurat
Life saving adalah upaya penyelamatan jiwa manusia dengan
urutan Airway, Breath, Circulation
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif pasien yang mendapat pertolongan life saving
di gawat darurat
Jumlah seluruh pasien yang datang ke gawat darurat yang
membutuhkan pelayanan life saving
Rekam medis di gawat darurat
100 %
Penganggungjawab Unit Gawat Darurat

ngani di UGD
Pasien yang tertangani di UGD
Keselamatan
Tertanganinya semua pasien yang masuk ke UGD
Prosentase pasien yang dapat ditangani di UGD oleh tenaga medik yang tersedia
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif pasien yang ditangani di UGD
Jumlah pasien yang datang ke UGD untuk memperoleh pelayanan
Laporan bulanan
100%
Penganggungjawab Unit Gawat Darurat

layanan Gawat Darurat


Waktu tanggap pelayanan Gawat Darurat
Keselamatan dan efektivitas
Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu
menyelamatkan pasien gawat darurat
Kecepatan pelayanan perawat atau dokter di Gawat Darurat adalah sejak pasien
itu datang sampai mendapat pelayanan
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua
pasien yang disampling secara acak sampai dilayani perawat/dokter
Jumlah seluruh pasien yang disampling (minimal n = 30)
Sampel
≤ 5 menit terlayani setelah pasien datang
Penganggungjawab Unit Gawat Darurat

an gawat darurat
Jam buka pelayanan gawat darurat
Keterjangkauan
Tersedianya pelayanan gawat darurat 24 jam
Jam buka 24 jam adalah gawat darurat selalu siap memberikan
pelayanan selama 24 jam penuh
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif jam buka gawat darurat dalam 1 (satu) bulan
Jumlah hari dalam 1 (satu) bulan
Laporan bulanan
24 jam
Penganggungjawab Unit Gawat Darurat

nan kegawatdaruratan bersertifikat Advanced Trauma Life Support/Basic Trauma Life


Cardiac Pemberi
Life Support/Penanggulangan Penderita Gawat Darurat yang masih berlaku
pelayanan kegawatdaruratan bersertifikat Advanced Trauma Life Support/Basic
Trauma Life Support/Advanced Cardiac Life Support/Penanggulangan Penderita Gawat Darurat
yang masih berlaku
Kompetensi teknis
Tersedianya pelayanan gawat darurat oleh tenaga kompeten dalam bidang kegawatdaruratan

Tenaga kompeten pada gawat darurat adalah tenaga yang sudah


memiliki sertifikat pelatihan Advanced Trauma Life Support/Basic Trauma Life Support/Advanced
Cardiac Life Support/Penanggulangan Penderita Gawat Darurat

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah tenaga yang bersertifikat Advanced Trauma Life
Support/Basic Trauma Life Support/Advanced Cardiac Life
Support/Penanggulangan Penderita Gawat Darurat
Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan
Kepegawaian
100 %
Kepala Bidang Pelayanan UKP

Kepuasan pelanggan
Kenyamanan
Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
pelayanan yang diberikan
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif rata-rata penilaian kepuasan pasien gawat darurat
yang disurvei
Jumlah seluruh pasien gawat darurat yang disurvei (minimal n = 30)
Survei
≥ 70 %
Penganggungjawab Unit Gawat Darurat

Kematian pasien ≤ 24 jam


Efektivitas dan keselamatan
Terselenggaranya pelayanan yang efektif dan mampu menyelamatkan pasien gawat
darurat
Kematian pasien ≤ 24 jam adalah kematian yang terjadi dalam periode ≤ 24 jam sejak pasien
datang
6 (enam) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah pasien yang meninggal dalam periode ≤ 24 jam sejak pasien datang
Jumlah seluruh pasien yang ditangani di gawat darurat
Rekam medis
≤ 2 ‰ (perseribu)
Penganggungjawab Unit Gawat Darurat

WAT JALAN
elayanan di poli umum
Dokter pemberi pelayanan di poliklinik umum
Kompetensi teknis
Tersedianya pelayanan poli oleh tenaga dokter yang kompeten
Poli umum adalah poli pelayanan rawat jalan di Puskesmas yang dilayani oleh Dokter Umum

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah hari buka poli umum yang dilayani oleh Dokter Umum dalam 1 (satu) bulan

Jumlah seluruh hari buka poli umum dalam 1 (satu) bulan


Register rawat jalan poli umum
100 %
Penanggungjawab Unit Rawat Jalan

eri pelayanan di poli gigi


Dokter gigi pemberi pelayanan di poli gigi
Kompetensi teknis
Tersedianya pelayanan poli oleh tenaga dokter yang kompeten
Poli gigi adalah poli pelayanan rawat jalan di Puskesmas yang dilayani oleh Dokter Gigi

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah hari buka poli gigi yang dilayani oleh Dokter Gigi dalam 1 (satu) bulan
Jumlah seluruh hari buka poli gigi dalam 1 (satu) bulan
Register rawat jalan poli gigi
100 %
Penanggungjawab Unit Rawat Jalan

Ketersediaan pelayanan
Akses
Tersedianya jenis pelayanan rawat jalan di Puskesmas
Pelayanan rawat jalan adalah pelayanan rawat jalan yang dilaksanakan oleh Puskesmas

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jenis-jenis pelayanan rawat jalan yang ada (kualitatif)
Tidak ada
Register Poli rawat jalan
……… diisi sesuai dengan poli yang disediakan oleh Puskesmas
Penanggungjawab Unit Rawat Jalan

an sesuai ketentuan
Jam buka pelayanan sesuai ketentuan
Akses
Tersedianya pelayanan rawat jalan spesialistik pada hari kerja
Jam buka pelayanan rawat jalan sesuai ketentuan:
1. Senin-Kamis: jam 07.30-12.00
2. Jumat: 07.30-10.30
3. Sabtu: 07.30 .d. 11.30
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah hari pelayanan rawat jalan yang buka sesuai ketentuan dalam 1 (satu) bulan
Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan dalam 1 (satu) bulan
Register rawat jalan
100 %
Penanggungjawab Unit Rawat Jalan

awat jalan
Waktu tunggu di rawat jalan
Akses
Tersedianya pelayanan rawat jalan pada hari kerja
di Puskesmas yang mudah dan cepat diakses oleh pasien
Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien
mendaftar sampai dilayani oleh tenaga medik yang tersedia di poli
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang disurvei
Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang disurvei
Register rawat jalan

≤ 30 menit
≤ 45 menit
≤ 45 menit
≤ 45 menit
≤ 60 menit
≤ 30 menit
≤ 20 menit
≤ 30 menit
Penanggungjawab Unit Rawat Jalan

Kepuasan pelanggan
Kenyamanan
Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan
kepuasan pelanggan
Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
pelayanan yang diberikan
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat jalan yang
disurvei
Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang disurvei (minimal n = 30)
Survei
≥ 80 %
Penanggungjawab Unit Rawat Jalan

WAT INAP
an di rawat inap
Pemberi pelayanan di rawat inap
Kompetensi teknis
Tersedianya pelayanan di rawat inap oleh tenaga yang kompeten
Pemberi pelayanan rawat inap adalah Dokte, Perawat, bidan yang kompeten (minimal pendidikan
D3)
6 (enam) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah tenaga Dokter, Perawat, Bidan, yang memberi pelayanan di ruang rawat inap yang sesuai
dengan ketentuan
Jumlah seluruh tenaga Dokter dan Perawat yang bertugas di ruang rawat inap
Kepegawaian
100 %
Penanggungjawab Unit Rawat Inap

ng jawab pasien rawat inap


Dokter penanggung jawab pasien rawat inap
Kompetensi teknis dan kesinambungan pelayanan
Tersedianya pelayanan rawat inap yang terkoordinasi untuk menjamin kesinambungan
pelayanan
Penanggung jawab pasien rawat inap adalah Dokter yang mengkoordinasikan kegiatan
pelayanan rawat inap sesuai kebutuhan pasien
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah pasien dalam 1 (satu) bulan yang mempunyai Dokter sebagai penanggung jawab

Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam 1 (satu) bulan


Rekam medis
100 %
Penanggungjawab Unit Rawat Inap

ayanan rawat inap


Ketersediaan pelayanan rawat inap
Akses
Tersedianya jenis pelayanan rawat inap yang minimal harus ada di Puskesmas
Pelayanan rawat inap adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien tirah baring di Puskemas

3 (tiga) bulan

6 (enam) bulan
Jenis-jenis pelayanan rawat inap yang ada minimal penyakit umum dan kebidanan
Tidak ada
Register rawat inap
100%
Penanggungjawab Unit Rawat Inap

Jam visite Dokter


Akses dan kesinambungan pelayanan
Tergambarnya kepedulian tenaga medis terhadap ketepatan waktu
pemberian pelayanan
Visite Dokter Spesialis adalah kunjungan setiap hari kerja sesuai dengan ketentuan waktu kepada
setiap pasien yang menjadi tanggung jawabnya, yang dilakukan antara jam 08.00-14.00

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah visite Dokter antara jam 08.00-14.00 yang disurvei
Jumlah pelaksanaan visite Dokter yang disurvei
Survei
100 %
Penanggungjawab Unit Rawat Inap

nosokomial
Kejadian infeksi nosokomial
Keselamatan pasien
Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomial di Puskesmas
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh selama dirawat di
Puskesmas yang meliputi dekubitus, phlebitis, sepsis dan infeksi luka operasi

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah pasien rawat inap yang terkena infeksi nosokomial dalam 1 (satu) bulan
Jumlah pasien rawat inap dalam 1 (satu) bulan
Survei dan laporan infeksi nosokomial
≤ 1,5 %
Penanggungjawab Unit Rawat Inap

adian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian


Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian

Keselamatan pasien
Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien
Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien yang jatuh selama dirawat baik akibat jatuh dari
tempat tidur, di kamar mandi dan sebagainya yang berakibat kecacatan/kematian

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi jumlah pasien yang jatuh dan berakibat
kecacatan/kematian
Jumlah pasien rawat inap dalam bulan tersebut
Rekam medis dan laporan keselamatan pasien
100 %
Penanggungjawab Unit Rawat Inap

Kematian pasien > 48 jam


Keselamatan dan efektivitas
Tergambarnya pelayanan pasien rawat inap di Puskesmas yang aman dan efektif
Kematian pasien > 48 jam adalah kematian yang terjadi sesudah periode 48 jam setelah pasien
rawat inap masuk Puskesmas
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kejadian kematian pasien rawat inap > 48 jam dalam 1 (satu) bulan
Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam 1 (satu) bulan
Rekam medis
≤ 0,24 %
Penanggungjawab Unit Rawat Inap

Kejadian pulang paksa


Efektivitas dan kesinambungan pelayanan
Tergambarnya penilaian pasien terhadap efektivitas pelayanan Puskesmas
Pulang paksa adalah pulang atas permintaan pasien atau keluarga pasien sebelum diputuskan boleh
pulang oleh Dokter
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah pasien pulang paksa dalam 1 (satu) bulan
Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam 1 (satu) bulan
Rekam medis
≤5%
Penanggungjawab Unit Rawat Inap

Kepuasan pelanggan
Kenyamanan
Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat inap
Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan rawat inap

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei
Jumlah seluruh pasien yang disurvei (minimal n = 30)
Survei
≥ 80 %
Penanggungjawab Unit Rawat Inap

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan

Penanggungjawab Unit Rawat Inap


1 (satu) bulan

6 (enam) bulan

Penanggungjawab Unit Rawat Inap

n ibu karena persalinan


Kejadian kematian ibu karena persalinan
Keselamatan pasien
Mengetahui mutu pelayanan RSUD Kanjuruhan terhadap
pelayanan kasus persalinan
Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena perdarahan, eklamsia dan sepsis
Perdarahan adalah perdarahan yang terjadi pada saat kehamilan semua skala persalinan dan nifas.
Eklamsia mulai terjadi pada kehamilan trimester kedua yang merupakan kumpulan dari dua dan tiga
tanda, yaitu:
1) Tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan diastolik > 110 mmHg;
2) Protein uria > 5 gr/24 jam 3+/4+ pada pemeriksaan kualitatif;
3) Oedem tungkai.
Eklamsia adalah tanda pre-eklamsia yang disertai dengan kejang dan/atau penurunan kesadaran.
Sepsis adalah tanda-tanda sepsis yang terjadi akibat penanganan aborsi, persalinan dan nifas yang
tidak ditangani dengan tepat oleh pasien atau penolong.

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kematian pasien persalinan karena perdarahan, eklamsia atau sepsis (masing-
masing penyebab)
Jumlah pasien persalinan dengan perdarahan, eklamsia dan sepsis
Rekam medis
Perdarahan ≤ 1 %, Eklamsia ≤ 30 %, Sepsis ≤ 0,2 %
Penanggungjawab Unit KIA

n persalinan normal
Pemberi pelayanan persalinan normal
Kompetensi teknis
Tersedianya pelayanan persalinan normal oleh tenaga yang kompeten
Pemberi pelayanan persalinan normal adalah Dokter Umum terlatih (asuhan persalinan
normal) dan Bidan
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah tenaga Dokter Umum terlatih (asuhan persalinan normal) dan Bidan yang memberikan
pertolongan persalinan normal
Jumlah seluruh tenaga yang memberi pertolongan persalinan normal
Kepegawaian
100 %
Penanggungjawab Unit KIA

n dengan penyulit oleh Tim Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED)
Pemberi persalinan dengan penyulit oleh Tim Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar
(PONED)
Kompetensi teknis
Tersedianya pelayanan persalinan dengan penyulit oleh tenaga yang kompeten
Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit adalah Tim Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergency Dasar (PONED) yang terdiri dari Dokter Umum, Bidan dan Perawat yang terlatih

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Tersedianya Tim Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED) terdiri dari
Dokter Umum, Bidan dan Perawat terlatih
Tidak ada
Kepegawaian dan Rekam medis
100 % oleh Tim Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED) yang terlatih

Penanggungjawab Unit KIA

angani Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 1500 gr-2500 gr


Kemampuan menangani Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 1500 gr-2500 gr

Efektivitas dan keselamatan


Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam menangani Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan 1500 gr-2500 gr

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 1500 gr-2500 gr yang berhasil
ditangani
Jumlah seluruh bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 1500 gr-2500 gr yang ditangani

Rekam medis, register kamar bersalin


100 %
Penanggungjawab Unit KIA

Bidan Terlatih
Konseling KB oleh Bidan Terlatih

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan

Penanggungjawab Unit KIA

Kepuasan pelanggan
Kenyamanan
Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan
persalinan
Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadap pelayanan persalinan
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei
Jumlah total pasien yang disurvei (minimal n = 30)
Survei
≥ 80 %
Penanggungjawab Unit KIA

BORATORIUM
sil pelayanan laboratorium
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Efektivitas, kesinambungan pelayanan dan efisiensi
Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium rutin
dan kimia darah. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium adalah tenggang waktu mulai pasien
diambil sampel sampai dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien
yang disurvei dalam 1 (satu) bulan
Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang disurvei dalam
bulan tersebut
Survei
≤ 140 menit untuk kimia darah dan darah rutin
Penanggungjawab Laboratorium

tisi hasil pemeriksaan laboratorium


Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium
Kompetensi teknis
Pembacaan dan verifikasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh tenaga ahli untuk
memastikan ketepatan diagnosis
Pelaksana ekspertisi laboratorium adalah Analis Kesehatan yang mempunyai kewenangan untuk
melakukan pembacaan hasil pemeriksaan laboratorium. Bukti dilakukan ekspertisi adalah adanya
kesimpulan dan tanda tangan pada lembar hasil pemeriksaan yang dikirimkan pada Dokter yang
meminta
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah hasil laboratorium yang diverifikasi hasilnya oleh Analis Kesehatan dalam 1 (satu) bulan

Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium dalam 1 (satu) bulan


Register di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
100 %
Penanggungjawab Laboratorium

alahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium


Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
Keselamatan
Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium
Kesalahan penyerahan hasil laboratorium adalah penyerahan hasil laboratorium pada salah orang

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah seluruh pasien yang diperiksa laboratorium dalam 1 (satu) bulan dikurangi jumlah
penyerahan hasil laboratorium salah orang dalam 1 (satu) bulan
Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam bulan tersebut
Rekam medis/Register pemeriksaan laboratorium
100 %
Penanggungjawab Laboratorium
Kepuasan pelanggan
Kenyamanan
Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan
laboratorium
Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadap pelayanan laboratorium
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei
Jumlah total pasien yang disurvei (minimal n = 30)
Survei
≥ 80 %
Penanggungjawab Laboratorium

pelayanan obat jadi


Waktu tunggu pelayanan obat jadi
Efektivitas, kesinambungan pelayanan dan efisiensi
Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai
pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi yang disurvei
dalam 1 (satu) bulan
Jumlah pasien yang disurvei dalam bulan tersebut (minimal n = 30)
Survei
≤ 10 menit
Penanggungjawab Layanan Obat

pelayanan obat racikan


Waktu tunggu pelayanan obat racikan
Efektivitas, kesinambungan pelayanan dan efisiensi
Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep
sampai dengan menerima obat racikan
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan yang disurvei dalam 1 (satu) bulan

Jumlah pasien yang disurvei dalam bulan tersebut (minimal n = 30)


Survei
≤ 15 menit
Penanggungjawab Layanan Obat

jadian kesalahan pemberian obat


Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
Keselamatan dan kenyamanan
Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat
Kesalahan pemberian obat meliputi:
a. salah dalam memberikan jenis obat;
b. salah dalam memberikan dosis;
c. salah orang;
d. salah jumlah.

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah seluruh pasien yang mengambil obat di loket obat yang disurvei dikurangi jumlah pasien
yang mengalami kesalahan pemberian obat
Jumlah seluruh pasien yang mengambil obat di Loket Obat yang disurvei (minimal n = 30)

Survei
100 %
Penanggungjawab Layanan Obat

Kepuasan pelanggan
Kenyamanan
Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan farmasi
Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan farmasi

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei
Jumlah total pasien yang disurvei (minimal n = 30)
Survei
≥ 80 %
Penanggungjawab Layanan Obat

sesuai formularium
Penulisan resep sesuai formularium
Efisiensi
Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien
Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan di Puskesmas
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang sesuai formularium dalam 1 (satu) bulan

Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sampel dalam 1 (satu) bulan (minimal n = 30)

Survei
100 %
Penanggungjawab Layanan Obat

u pemberian makanan kepada pasien


Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
Efektivitas, akses dan kenyamanan
Tergambarnya efektivitas pelayanan Instalasi Gizi
Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien adalah ketepatan penyediaan makanan
pada pasien sesuai dengan jadual yang telah ditentukan
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah pasien rawat inap yang disurvei yang mendapat makana tepat waktu dalam 1 (satu) bulan

Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvei


Survei
≥ 90 %
Penanggungjawab Gizi

nseling Gizi oleh tenaga gizi


Ketersediaan Konseling Gizi oleh tenaga gizi
Ketersediaan
Tergambarnya efektivitas dan efisiensi pelayanan layanan gizi
Tersedianya layanan konseling gizi baik untuk pasien rawat jalan maupun rawat inap oleh tenaga
gizi yang kompeten di Puskesmas
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Unit atau pihak yang kompeten memberikan konsultasi gizi untuk pasien rawat inap atau rawat
jalan

Survei
≤ 100%
Penanggungjawab Gizi

Kesesuaian pemberian diet


Keamanan dan efisiensi
Tergambarnya kesalahan dan efisiensi pelayanan Instalasi Gizi
Kesesuaian pemberian diet adalah tingkat ketepatan jenis diet kepada pasien baik rawat jalan
maupun rawat inap
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah pemberian makanan yang disurvei dikurangi jumlah pemberian makanan yang salah
diet
Jumlah pasien rawat inap yang disurvei dalam 1 (satu) bulan
Survei
100 %
Penanggungjawab Gizi

LUARGA MISKIN (GAKIN)


dap pasien Keluarga Miskin (Gakin) yang datang ke Puskesmas pada setiap unit pelayanan
Pelayanan terhadap pasien Keluarga Miskin (Gakin) yang datang ke Puskesmas pada setiap unit
pelayanan
Akses
Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap masyarakat miskin
Pasien Keluarga Miskin (Gakin) adalah pasien pemegang kartu miskin (Jamkesmas, Jamkesda,
Surat Penyataan Miskin)
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah pasien Keluarga Miskin (Gakin) yang dilayani Puskesmas dalam 1 (satu) bulan

Jumlah seluruh pasien Keluarga Miskin (Gakin) yang datang ke Puskesmas dalam 1 (satu) bulan

Register pasien
100 %
Kepala Tata Usaha

isian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan


Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan
Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tergambarnya tanggung jawab Dokter dalam kelengkapan informasi rekam medis

Rekam medis yang lengkap adalah rekam medis yang telah diisi lengkap oleh Dokter dalam waktu
24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah pasien rawat inap diputuskan untuk
pulang, yang meliputi identitas pasien, anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan, tindak
lanjut dan resume
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah rekam medis yang disurvei dalam 1 (satu) bulan yang diisi
lengkap
Jumlah rekam medis yang disurvei dalam 1 (satu) bulan
Survei
100 %
Penanggungjawab Bidang UKP

rmed Consent setelah mendapatkan informasi yang jelas


Kelengkapan Informed Consent setelah mendapatkan informasi yang jelas
Keselamatan
Tergambarnya tanggung jawab Dokter untuk memberikan informasi kepada pasien dan mendapat
persetujuan dari pasien terhadap tindakan medis yang akan dilakukan

Informed Consent adalah persetujuan yang diberikan pasien/keluarga pasien atas dasar
penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah pasien yang mendapat tindakan medis yang disurvei yang mendapat informasi lengkap
sebelum memberikan persetujuan tindakan medis dalam 1 (satu) bulan

Jumlah pasien yang mendapat tindakan medis yang disurvei dalam 1 (satu) bulan
Survei
100 %
Penanggungjawab Bidang UKP

n dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan


Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan
Efektivitas, kenyamanan dan efisiensi
Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan
Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam medis pasien baru atau pasien lama
yang digunakan pada pelayanan rawat jalan. Waktu penyediaan dokumen rekam medis dimulai
dari pasien mendaftar sampai rekam medis disediakan/ditemukan oleh petugas rawat jalan

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat jalan yang diamati

Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (minimal n = 50)

Hasil survei pengamatan di ruang pendaftaran rawat jalan untuk pasien baru/di ruang rekam medis
untuk pasien lama
≤ 10 menit
Penanggungjawab Bidang UKP

n dokumen rekam medis pelayanan rawat inap


Waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat inap
Efektivitas, kenyamanan dan efisiensi
Tergambarnya kecepatan pelayanan rekam medis rawat inap
Dokumen rekam medis rawat inap adalah dokumen rekam medis
pasien lama yang digunakan pada pelayanan rawat inap. Waktu penyediaan dokumen rekam medis
pelayanan rawat inap adalah waktu mulai pasien diputuskan untuk rawat inap oleh Dokter sampai
rekam medis rawat inap tersedia di bangsal pasien

2 (dua) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis rawat inap yang diamati
Total penyediaan rekam medis rawat inap yang diamati (minimal n = 30)
Hasil survei pengamatan di ruang rawat inap
≤ 15 menit
Penanggungjawab Bidang UKP

Baku mutu limbah cair


Keselamatan
Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap keamanan limbah cair rumah sakit
Baku mutu adalah standar minimal pada limbah cair yang dianggap
aman bagi kesehatan, yang merupakan ambang batas yang ditolelir dan diukur dengan indikator :
a. BOD (Biological Oxygen Demand) : < 30 mg/liter
b. COD (Chemical Oxygen Demand) : < 80 mg/liter
c. TSS (Total Suspended Solid) : < 30 mg/liter
d. PH : 6-9

6 (enam) bulan

6 (enam) bulan
Hasil laboratorium pemeriksaan limbah cair RSUD Kanjuruhan yang
sesuai dengan baku mutu
Jumlah seluruh pemeriksaan limbah cair
Hasil pemeriksaan
100 %
Penanggungjawab Kesling

ah padat infeksius sesuai dengan aturan


Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan
Keselamatan
Tergambarnya mutu penanganan limbah padat infeksius di RSUD
Kanjuruhan
Limbah padat berbahaya adalah sampah padat akibat proses
pelayanan yang mengandung bahan-bahan yang tercemar jasad renik yang dapat menularkan
penyakit dan/atau dapat mencederai, antara lain:
a. sisa jarum suntik; b. sisa ampul; c. kasa bekas; d. sisa jaringan.
Pengelolaan limbah padat infeksius harus dikelola sesuai dengan aturan dan pedoman yang berlaku

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah limbah padat yang dikelola sesuai dengan Standar Prosedur Operasional yang
diamati
Jumlah total proses pengelolaan limbah padat yang diamati
Hasil pengamatan
100 %
Penanggungjawab Kesling

n ambulans
Waktu pelayanan ambulans
Akses
Tersedianya pelayanan ambulans/kereta jenazah yang dapat diakses setiap waktu oleh
pasien/keluarga pasien yang membutuhkan
Waktu pelayanan ambulans/kereta jenazah adalah ketersediaan waktu penyediaan
ambulans/kereta jenazah untuk memenuhi kebutuhan pasien/keluarga pasien

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Total waktu siaga (dalam jam) pelayanan ambulans dalam 1 (satu) bulan
Jumlah hari dalam bulan tersebut
UGD dan Rawat Inap
24 jam
Penanggungjawab Bidang UKP

berikan pelayanan ambulans


Kecepatan memberikan pelayanan ambulans
Kenyamanan dan keselamatan
Tergambarnya ketanggapan Puskesmas dalam menyediakan kebutuhan pasien akan
ambulans
Kecepatan memberikan pelayanan ambulans/kereta jenazah adalah waktu yang dibutuhkan mulai
permintaan ambulans/kereta jenazah yang diajukan oleh pasien/keluarga pasien di Puskesmas
sampai tersedianya ambulans/kereta jenazah. Maksimal 30 menit.

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah penyediaan ambulans/kereta jenazah yang tepat waktu dalam 1 (satu) bulan

Jumlah seluruh permintaan ambulans/kereta jenazah dalam waktu


1 (satu) bulan
Catatan penggunaan ambulans/kereta jenazah
≤ 30 menit
Penanggungjawab Bidang UKP

layanan ambulans oleh masyarakat yang membutuhkan


Response time pelayanan ambulans oleh masyarakat yang membutuhkan
Kenyamanan
Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap kebutuhan pasien/masyarakat akan pelayanan
ambulans
Response time pelayanan ambulans adalah waktu tanggap yang dibutuhkan mulai
pasien/masyarakat menghubungi Puskesmas sampai dengan petugas dan ambulans siap berangkat
(keluar Puskesmas)
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Total kumulatif waktu tanggap pelayanan ambulans untuk pasien/masyarakat yang diamati
dalam 1 (satu) bulan
Total pasien/masyarakat yang diamati dalam 1 (satu) bulan
Hasil pengamatan
≤ 5 menit
Penanggungjawab Bidang UKP

ejadian linen yang hilang


Tidak adanya kejadian linen yang hilang
Efisiensi dan efektivitas
Tergambarnya pengendalian dan mutu pelayanan laundry
-
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah linen yang dihitung dalam 4 (empat) hari sampling dalam 1 (satu) bulan
Jumlah linen yang seharusnya ada pada hari sampling tersebut
Survei
100 %
Penanggungjawab Unit Rawat Inap

u penyediaan linen untuk ruang rawat inap


Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
Efisiensi dan efektivitas
Tergambarnya pengendalian dan mutu pelayanan laundry
Ketepatan waktu penyediaan linen adalah ketepatan penyediaan linen dengan ketentuan waktu yang
ditetapkan
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah hari dalam 1 (satu) bulan dengan penyediaan linen tepat waktu
Jumlah hari dalam 1 (satu) bulan
Survei
100 %
Penanggungjawab Unit Rawat Inap

PENGENDALIAN INFEKSI
lindung Diri (APD) di setiap Instalasi
Tersedia Alat Pelindung Diri (APD) di setiap Instalasi
Mutu pelayanan, keamanan pasien, petugas dan pengunjung
Tersedianya Alat Pelindung Diri (APD) di setiap Instalasi di
lingkungan Puskesmas
Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat terstandar yang berguna untuk
melindungi tubuh tenaga kesehatan, pasien atau pengunjung dari penularan penyakit di Puskesmas
seperti: masker, sarung tangan karet, penutup kepala, sepatu bot dan gaun

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah Instalasi yang menyediakan Alat Pelindung Diri (APD)
Jumlah Instalasi yang tersedia di Puskesmas
Survei
≥ 100 %
Penanggungjawab Bidang UKP

MELIHARAAN SARANA
u menanggapi kerusakan alat
Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
Efektivitas, efisiensi dan kesinambungan pelayanan
Tergambarnya kecepatan dan ketanggapan dalam menangani kerusakan alat
Kecepatan waktu menanggapi alat yang rusak adalah waktu yang dibutuhkan mulai laporan alat
rusak diterima sampai dengan petugas melakukan pemeriksaan terhadap alat yang rusak untuk
tindak lanjut perbaikan, maksimal dalam waktu 15 menit harus sudah ditanggapi

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi kurang atau sama dengan 15 menit dalam 1 (satu)
bulan
Jumlah seluruh laporan kerusakan alat dalam 1 (satu) bulan
Catatan laporan kerusakan alat
≥ 80 %
Kepala Tata Usaha

pemeliharaan alat
Ketepatan waktu pemeliharaan alat
Efektivitas, efisiensi dan kesinambungan pelayanan
Tergambarnya ketepatan dan ketanggapan dalam pemeliharaan alat
Waktu pemeliharaan alat adalah waktu yang menunjukkan periode pemeliharaan (service) untuk
tiap-tiap alat sesuai ketentuan yang berlaku
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah alat yang dilakukan pemeliharaan (service) tepat waktu
dalam 1 (satu) bulan
Jumlah seluruh alat yang seharusnya dilakukan pemeliharaan
dalam 1 (satu) bulan
Register pemeliharaan alat
100 %
Kepala Tata Usaha

atorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan


u sesuai dengan ketentuan kalibrasi
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam
pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
Keselamatan dan efektivitas
Tergambarnya akurasi pelayanan laboratorium
Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan laboratorium oleh Balai
Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK)
1 (satu) tahun

1 (satu) tahun
Jumlah seluruh alat laboratorium yang dikalibrasi tepat waktu dalam
1 (satu) tahun
Jumlah alat laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam
pelayanan yang perlu dikalibrasi dalam 1 (satu) tahun
Buku registrasi
100 %
Penanggungjawab Laboratorium

DMINISTRASI MANAJEMEN
Puskesmas
Minilokakarya Puskesmas
Efektivitas manajerial
Terpantaunya perkembangan puskesmas baik secara teknis, administratif, maupun keuangan
Minilokakarya Puskesmas adalah pertemuan yang dilaksanakan oleh jajaran manajemen
puskesmas untuk memantau perkembangan layanan, administratif, maupun keuangan

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah pertemuan/minilokakarya yang diselenggarakan oleh manajemen puskesmas

Notulen
100 %
Penanggungjawab UKP dan UKM

poran akuntabilitas kinerja


Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja
Efektivitas, efisiensi dan produktivitas
Tergambarnya keberhasilan dan/atau kegagalan pengelolaan
Puskesmas
Hasil evaluasi kinerja pelayanan Puskesmas (keuangan dan
non keuangan) berupa analisis akuntabilitas kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan, visi
dan misi yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB), Rencana Kerja dan Rencana
Bisnis dan Anggaran (RBA) tahunan dan dilaporkan secara lengkap dalam bentuk dokumen laporan
triwulan, semester dan tahunan disiapkan ke direktur setiap tanggal 20 bulan berikutnya untuk
di tanda tangani

1 (satu) bulan

6 (enam) bulan, semester dan tahunan


Dokumen laporan lengkap (keuangan dan non keuangan) yang disiapkan ke Kepala Puskesmas

Dokumen laporan lengkap (keuangan dan non keuangan) yang disiapkan ke Kepala Puskesmas
sebelum tanggal 20 bulan berikutnya
Bagian dan Bidang
100 %
Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha, Penanggungjawab UKP dan UKM

u pengusulan kenaikan pangkat


Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
Efektivitas, efisiensi dan kenyamanan
Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap tingkat
kesejahteraan pegawai
Usulan kenaikan pangkat pegawai dilakukan 2 (dua) periode dalam satu tahun yaitu bulan April dan
Oktober
1 (satu) tahun

1 (satu) tahun
Jumlah pegawai yang diusulkan tepat waktu sesuai periode kenaikan pangkat dalam 1 (satu)
tahun
Jumlah seluruh pegawai yang seharusnya diusulkan kenaikan pangkat dalam 1 (satu) tahun

Data Kepegawaian
100 %
Kepala Tata Usaha

u pengurusan gaji berkala


Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala
Efektivitas dan kenyamanan
Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap kesejahteraan pegawai
Kenaikan gaji berkala adalah kenaikan gaji secara periodik sesuai
peraturan perundang-undangan tentang kepegawaian yang berlaku
1 (satu) tahun

1 (satu) tahun
Jumlah pegawai yang mendapatkan surat keputusan kenaikan gaji berkala tepat waktu dalam 1
(satu) tahun
Jumlah seluruh pegawai yang seharusnya memperoleh kenaikan gaji berkala dalam 1 (satu) tahun

Data Kepegawaian
100 %
Kepala Tata Usaha

u penyusunan laporan keuangan


Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
Efektivitas
Tergambarnya disiplin pengelolaan keuangan Puskesmas
Laporan keuangan meliputi realisasi anggaran dan arus kas. Laporan keuangan harus
diselesaikan sebelum tanggal 10 bulan berikutnya
6 (enam) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah laporan keuangan yang diselesaikan sebelum tanggal 10 bulan berikutnya dalam 6 (enam)
bulan
Jumlah laporan keuangan yang harus diselesaikan dalam 3 (tiga) bulan
Arsip Keuangan
100 %
Kepala Tata Usaha

u pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap


Ketepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap
Efektivitas dan kenyamanan
Tergambarnya kecepatan pelayanan informasi pembayaran pasien rawat inap
Informasi tagihan pasien rawat inap meliputi semua tagihan
pelayanan yang telah diberikan.Ketepatan waktu pemberian informasi tagihan pasien rawat inap
adalah waktu mulai pasien dinyatakan boleh pulang oleh Dokter sampai dengan informasi tagihan
diterima oleh pasien
1 (satu) bulan

6 (enam) bulan
Jumlah kumulatif waktu pemberian informasi tagihan pasien rawat inap yang diamati dalam 1
(satu) bulan
Jumlah total pasien rawat inap yang diamati dalam 1 (satu) bulan
Hasil pengamatan
≤ 2 jam
Kepala Tata Usaha

Anda mungkin juga menyukai