Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KERJA TIM K3RS

RSU AT MEDIKA
TAHUN 2016

I. Pendahuluan
Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat maka
tuntutan pengelolaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit (K3RS) semakin
tinggi karena Sumber Daya Manusia (SDM) Rumah Sakit,pengunjung/pengantar pasien, pasien dan
masyarakat sekitar Rumah Sakit ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan
kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi
sarana dan prasarana yang ada di Rumah Sakit yang tidak memenuhi standar.

Dalam Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, khususnya pasal 165 : “
Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya pencegahan,
peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja “. Berdasarkan pasal diatas maka
pengelola tempat kerja di Rumah Sakit mempunyai kewajiban untuk menyehatkan para tenaga
kerjanya. Salah satunya adalah melalui upaya kesehatan kerja disamping keselamatan kerja. Rumah
Sakit harus menjamin kesehatan dan keselamatan baik terhadap pasien, penyedia layanan atau
pekerja maupun masyarakat sekitar dari berbagai potensi bahaya di Rumah Sakit.

Oleh karena itu, Rumah Sakit dituntut untuk melaksanakan Upaya Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) yang dilaksanakan secara terintegrasi dan menyeluruh sehingga resiko
terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) di Rumah Sakit dapat
dihindari.

II. Latar Belakang


Potensi bahaya di RS, selain penyakit-penyakit infeksi juga ada potensi bahaya-bahaya lain
yang mempengaruhi situasi dan kondisi di RS, yaitu kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan
yang berhubungan dengan instalasi listrik, dan sumber-sumber cidera lainnya), radiasi, bahan-bahan
kimia yang berbahaya, gas-gas anastesi, gangguan psikososial dan ergonomi.
Berdasarkan pemantauan selama ini, implementasi K3 di RSU AT MEDIKA sudah berjalan
cukup baik di masing-masing unit kerja/ instalasi, namun belum adanya program kerja berkelanjutan,
evaluasi proses serta sistem pelaporan yang belum berjalan dengan baik menyebabkan penyediaan
data yang berkaitan dengan K3RS belum memadai. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu disusun
program kerja tahunan K3RS di RSU AT MEDIKA. Program kerja ini diharapkan dapat sebagai acuan
dalam pelaksanaan kegiatan K-3 di RSU AT MEDIKA.

1
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan program K3 sehingga tercapai tujuan secara
umum program K3RS bertujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan serta meningkatkan
produktivitas SDM Rumah Sakit, melindungi pasien, pengunjung/pengantar pasien dan masyarakat
serta lingkungan sekitar Rumah Sakit

2. Tujuan Khusus
a. Terdapatnya program K3 setiap tahun
b. Tersedianya SPO peralatan di setiap unit kerja
c. Terselenggaranya pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, berkala dan
pemeriksaan kesehatan khusus bagi SDM Rumah Sakit
d. Terselenggaranya pemeliharaan sarana/prasarana Rumah Sakit
e. Terselenggaranya pengelolaan limbah
f. Terselenggaranya pengelolaan B3
g. Tersusunnya pedoman/panduan bencana dan kebakaran
h. Tersusunnya laporan K3
i. Tersusunnya evaluasi program tahunan K3

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Kesehatan Kerja - Pemeriksaan Kesehatan Berkala, Khusus dan


Sebelum Bekerja
- Pemberian imunisasi petugas di tempat
berisiko

2. Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit Menetapkan dan Mapping area berbahaya

3. Pengelolaan B3 - Membuat simbol B3


- Membuat panduan B3

4. Kegawatdaruratan,bencana dan - Sosialisasi/simulasi BHD dan Evakuasi Medik


kebakaran - Membuat pedoman/panduan bencana dan
kebakaran
- Simulasi penggunaan APAR
- Menyediakan APAR

2
5. Pelaporan Kegiatan - Rapat Tim K3
- Mengumpulkan laporan PAK/KAK
- Membuat laporan kegiatan
- Membuat laporan tahunan

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Pemeriksaan kesehatan oleh dokter IGD,pemeriksaan laboratorium dan foto rontgen
b. Melalui rapat tim K3 dan tim lainnya
c. Pembuatan dokumen pedoman /panduan oleh tim K3
d. Pembuatan simbol/rambu oleh tim K3
e. Ceramah dan praktek
f. Pembuatan laporan

VI. Sasaran
a. Manajer RSU AT MEDIKA
b. Staff RSU AT MEDIKA
c. Pasien
d. Keluarga
e. Pengunjung
f. Lingkungan Rumah Sakit

VII. Jadwal Kegiatan

No Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan (Bulan)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membuat/revisi SPO K3
2 Pemeriksaan Kesehatan
3 Pemberian imunisasi hepatitis B

4 Pengadaan CCTV
5 Pengadaan fire alarm
6 Membuat simbol K3
7 Sosialisasi/simulasi K3
8 Rapat Tim K3
9 Pelaporan kegiatan K3

3
VIII. LAMPIRAN BIAYA

No. Kegiatan Volume Harga satuan Jumlah

1 Membuat/revisi SPO 10 35.000 Rp. 350.000

2 Pemeriksaan Kesehatan 30 500.000 Rp. 15.000.000

3 30 75.000 RP. 2.250.000


Pemberian imunisasi hepatitis B

4 Pemasangan CCTV 1 70.000.000 Rp.70.000.000

5 Pengadaan fire alarm 1 20.000.000 Rp.20.000.000

6 Membuat simbol / tanda K3 20 50.000 Rp.1.000.000

7 Sosialisasi/simulasi intern 1 1.000.000 Rp. 1.000.000

8 Membuat pedoman/panduan bencana Rp. 70.000


2 35.000
dan kebakaran

9 Pelaporan 2 35.000 Rp. 70.000

10 Rapat Tim K3 12 12x10x25.000 Rp. 3.000.000

Jumlah Rp.112.740.000

IX. Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan oleh penanggungjawab program dengan fokus evaluasi sebagai berikut
1. Ketidaksesuaian antara jadwal/ waktu pelaksanaan dengan realisasinya.
2. Kendala-kendala dalam pelaksanaan program

3. Pencapaian target
4. Rekomendasi untuk manajemen.

4
XI. Pencatatan dan Pelaporan
a. Laporan Kegiatan berkala : triwulan, semester, tahunan
b. Pelaporan seluruh program K3 dilakukan setiap akhir tahun oleh tim K3 kepada direktur
secara tertulis.
.

Tim K3RS
Ketua K3RS

Dr. Serly

Anda mungkin juga menyukai