Teori Von Thunen PDF
Teori Von Thunen PDF
Jawaban:
(A) (B)
R = E (p–a) – Efk R = E (p–a) – Efk
R = 2 (5–1.5) – (2)(0.1)(1) R = 2 (5–1.5) – (2)(0.1)(10)
R = 7 – 0.2 R=7–2
R = 6.8 R=5
Model Von Thunen masih
digunakan pada beberapa
daerah di dunia, termasuk
untuk fenomena Kepulauan
Fiji (dengan kota Suva
sebagai sentral pusat
pemasaran dan kota
pelabuhan).
• Merupakan model keseimbangan yang sifatnya parsial,
tidak memuat interelasi antara variabel yang telah di
khususkan, perhitungan akan susah dilakukan bila terjadi
perubahan di masa mendatang.
• Tidak memperhatikan faktor non ekonomis yang
mempengaruhi produksi.
• Tidak memperhitungkan perbedaan luas perusahaan
pertanian atau luas pasaran yang tak menghasilkan
ekonomi berskala produksi atau pasaran yang
bersangkutan sehingga dapat merusak zona tata guna
lahan.
a) Keterkaitannya pada waktu;
b) Keterkaitannya pada wilayah karena:
• Kemajuan di bidang transportasi telah menghemat banyak
waktu dan uang (mengurangi resiko busuk komoditi);
• Adanya berbagai bentuk pengawetan, memungkinkan
pengiriman jarak jauh tanpa resiko busuk;
• Negara industri mampu membentuk kelompok produksi
sehingga tidak terpengaruh pada kota;
• Antara produksi dan konsumsi telah terbentuk usaha bersama
menyangkut pemasaran (tidak selalu memanfaatkan jasa
kota dalam pemasarannya).
1. Penggunaan lahan sangat dipengaruhi oleh biaya transportasi
yang dihubungkan dengan harga sewa tanah (land rent)
2. Pusat kota cenderung didominasi kegiatan perdagangan dan
jasa, selanjutnya diisi kegiatan industri kerajinan (home
industry) bercampur dengan perumahan sedang/kumuh
sedangkan yang paling luar diisi oleh perumahan elit dan
industri besar
3. Bentuknya seperti zona melingkar dengan pusat kota adalah
pusat kota
TERIMAKASIH
ADA PERTANYAAN?