Anda di halaman 1dari 37

Pertemuan ke-1

SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Sub Pokok
Bahasan

1. Evolusi Ekonomi Global


2. Pengertian Sistem dan Teknologi Informasi
3. Peran dan Fungsi Teknologi Informasi
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian
sistem dan teknologi informasi, serta mampu
menjelaskan perkembangan teknologi
informasi masa kini dan prospek masa depan,
serta mampu memanfaatkannya dalam
berbagai bidang
◘ Perkembangan teknologi informasi dan
telekomunikasi telah membantu manusia dalam
menerapkan cara-cara baru yang lebih efisien untuk
berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan,
produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa,
serta dunia hiburan.
◘ Dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis
tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan
antarmanusia, antarlembaga, maupun antarnegara,
sehingga jagad ini menjadi suatu dusun semesta atau
"global village".
Tahun 1600 an Ekonomi dunia bersifat "agraris"

Ciri utamanya adalah tanah menjadi faktor


produksi yang paling dominan.

Terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin


uap, ekonomi global berevolusi ke arah ekonomi
Tahun 1700 an
industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai
faktor produksi yang paling penting.
Ekonomi dunia berbasis "pengetahuan"
Tahun 1900 an dan berfokus pada informasi
(information focused)

Telekomunikasi dan informatika


memegang peranan sebagai teknologi
kunci (enabler technology).
SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin dan
bahasa Yunani adalah suatu kesatuan
yang terdiri dari komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi
atau tenaga untuk mencapai suatu tujuan.
R.G. Murdick
Sistem merupakan sekumpulan elemen
yang terdiri dari prosedur atau bagan
pengolahan untuk mencari tujuan
bersama atau tujuan bagian dengan cara
mengoperasikan barang atau data pada
waktu tertentu agar bisa menghasilkan
informasi, energi atau data yang
diinginkan.
Jogiyanto
 Sistem adalah gabungan dari berbagai
elemen yang berhubungan dan
berinteraksi untuk menyelesaikan
tujuan tertentu.
 Sistem ini menggambarkan kejadian-
kejadian dan kesatuan dari obyek
nyata.
Tujuan Batas

Umpan
Masukan
Balik

Proses Kendali

Keluaran
1. Tujuan sistem untuk mendukung:
 fungsi pengelolaan manajemen;
 pengambilan keputusan manajemen, dan
 kegiatan operasi perusahaan.
2. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang
masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi
bahan untuk diproses.
3. Proses serangkaian langkah sistematis, atau
tahapan yang jelas dan dapat ditempuh
berulangkali untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
4. Keluaran(output).
 Keluaran merupakan komponen sistem berupa
berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan
oleh komponen pengolah.
 Dalam sistem informasi, keluaran adalah informasi
yang dihasilkan oleh program aplikasi yang
digunakan oleh para pemakainya sebagai bahan
pengambilan keputusan.
5. Kendali
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga, dipelihara
dan dikendalikan agar tetap bekerja sesuai dengan
peran dan fungsinya masing-masing.
6. Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control)
sistem untuk memeriksa terjadinya penyimpangan
proses dalam sistem, dan mengembalikannya ke dalam
kondisi normal.
7. Batas sistem (boundary)
• Merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai
suatu kesatuan.
• Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup
(scope) dari sistem tersebut.
Teknologi informasi
Menurut ITAA (Information Technology
Association of America).
Teknologi informasi adalah proses
pengolahan, penyimpanan dan penyebaran
informasi bergambar, vocal, teks dan
numerik melalui mikro elektronika berbasis
kombinasi telekomunikasi dan komputasi.
Teknologi informasi adalah istilah untuk
mendeskripsikan teknologi-teknologi yang
memungkinkan manusia untuk:
mencatat (record);
menyimpan (store);
mengolah (process);
mengambil kembali (retrieve);
mengirim (transmit); dan
menerima (receive).
Teknologi informasi adalah suatuperangkat
yang berhubungan dengan pengolahan
data menjadi informasi dan proses
penyaluran data/informasi tersebut
dalam batas-batas ruang dan waktu
(Indrajit, 2000).
Teknologi informasi sebagai perangkat
lunak maupun keras yang digunakan
dalam sistem informasi (Alter,1999).
 Tujuan Teknologi Informasi adalah
untuk memecahkan suatu masalah,
membuka kreativitas, meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam
melakukan pekerjaan.
 Dengan adanya teknologi informasi
membuat pekerjaan manusia menjadi
lebih mudah dan efisien.
Teknologi informasi memiliki peranan yang sangat
penting dalam mendukung hampir seluruh
aktivitas kehidupan manusia, maupun memenuhi
kebutuhan manusia seperti pendidikan, produksi,
distribusi dan konsumsi barang dan jasa, serta
dunia hiburan.
Peranan teknologi dalam:
 Bidang Pemerintahan;
 Bidang Keuangan dan Perbankan;
 Bidang Pendidikan; dan
 Berbagai bidang lainnya.
Dukungan teknologi informasi untuk pemerintah disebut
E-government.
E-government merupakan suatu proses transaksi bisnis
antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi
dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai
world wide web.
E-government adalah penggunaan teknologi informasi
yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah
dan pihak-pihak lain, seperti G2C (Governmet to Citizen),
G2B (Government to Business), dan G2G (Government to
Government).
Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Peningkatan hubungan antara pemerintah,
pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi
yang mudah diperoleh.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien.
Untuk menunjang keberhasilan operasional lembaga
keuangan/perbankan seperti bank, pasti diperlukan sistem
informasi yang andal yang dapat diakses dengan mudah
oleh nasabahnya, sebagai contoh seorang nasabah dapat
menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada
layanan ATM atau mengecek saldo dan mentransfer uang
tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit.
Institusi perbankan dan keuangan sangat dipengaruhi oleh
pengembangan produk berbasis teknologi informasi.
Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat
meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara
bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti
yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa
mendatang adalah:
 Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus
belajar jarak jauh (distance learning).
 Sharing resource bersama antarlembaga pendidikan/
latihan dalam sebuah jaringan.
 Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif,
seperti CD-ROM Multimedia
Hardware Infoware

Software Brainware

Firmware
Hardware CPU, memory, I/O device, interconnector
Software OS, package application, user application
Firmware instruksi disimpan secara permanen dalam ROM
Brainware end user, programmer, analyst, manager, DBA
Infoware user manual, SOP, cyber law
Generasi
Karakteristik
ke-
 Menggunakan tabung hampa udara (vacuum tube).
 Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin.
 Berukuran fisik sangat besar.
 Menggunakan konsep stored-program dengan
memori utamanya adalah magnetic core storage.
1  Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan
magnetic disk.
 Cepat panas, sehingga memerlukan pendingin.
 Prosesnya kurang cepat.
 Membutuhkan daya listrik yang besar.
 Orientasi utama untuk aplikasi bisnis.
Generasi
Karakteristik
ke-
 Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi
perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung
hampa udara di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya,
ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
 Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada
tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan
2 memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya.
 Menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly.
Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.
Generasi
Karakteristik
ke-
 Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer
yang sepenuhnya menggunakan transistor untuk sirkuitnya,
dikembangkan di Bell Laboratories oleh John Bardeen, William
Shockley dan Walter Brattain pada tahun 1947.
 Beberapa bahasa pemrograman tingkat tinggi mulai bermunculan,
seperti Common Business-Oriented Language (COBOL),
Formula Translator (FORTRAN), Algorithmic Language
(ALGOL).
 Kapasitas memori utama sudah cukup besar (magnetic core
storage) sampai puluhan ribu karakter.
 Simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk
removable disk atau disk pack.
 Mampu memproses secara real-time (karena simpanan luar yang
bersifat direct access) dan time-sharing.
Generasi
Karakteristik
ke-
 Ukuran fisik lebih kecil dibanding pendahulunya.
 Proses operasi sudah cepat, sampai jutaan operasi/detik.
 Daya listrik lebih sedikit.
 Tidak hanya berorientasi pada aplikasi bisnis, tetapi sudah pada
aplikasi teknik.
 Transistor menghasilkan panas yang cukup besar, berpotensi
merusak bagian-bagian internal komputer.
 Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instruments, mengembangkan
sirkuit terintegrasi (IC, integrated circuit) di tahun 1958.
3  IC mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
 Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor.
Generasi
Karakteristik
ke-
 Penggunaan sistem operasi (operating system) yang
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program
yang berbeda secara serentak (multiprogramming) dan dapat
memproses sejumlah data dari sumber-sumber berbeda pada
waktu bersamaan (multiprocessing).
 Lebih cepat dan lebih tepat (kecepatannya hampir 10000 kali
dari komputer generasi pertama, dengan ukuran microseconds
bahkan nanoseconds).
 Kapasitas memori lebih besar, sampai ratusan ribu karakter.
 Simpanan luar yang bersifat random access.
 Listrik yang lebih hemat.
Generasi
Karakteristik
ke-
 Alat-alat input output menggunakan visual display
terminal (menampilkan gambar dan grafik), dapat
menerima dan mengeluarkan suara, penggunaan
alat pembaca tinta magnetik.
 Harga yang semakin murah.
 Mampu melakukan komunikasi data dari satu
komputer dengan komputer lain, lewat komunikasi
telepon.
Generasi
Karakteristik
ke-
 Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas:
mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen
elektrik.
 Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip.
 Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
4 (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip
tunggal.
 Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan
jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk
memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu
keping yang berukuran setengah keping uang logam
mendorong turunnya harga dan ukuran komputer.
Jumlah Kelompok : 2 – 3 orang
Bentuk Tugas : Menganalisis peran teknologi informasi dalam
penyelenggaraan pendidikan jarak jauh secara online
Judul Tugas : Peran Teknologi Informasi dalam Penyelenggaraan
Pendidikan Jarak Jauh Secara Online
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis peran
teknologi informasi dalam penyelenggaraan Pendidikan
jarak jauh secara online
Deskripsi Tugas : Tugas kelompok ini memberikan pengalaman belajar
mahasiswa dalam mencari literatur terkait
penyelenggaraan pendidikan jarak jauh secara online
melalui internet.
Metode Pengerjaan : Carilah jurnal ilmiah terkait dengan proses
pendidikan jarak jauh secara online melaui
internet.
Luaran : Makalah hasil analisis
Indikator Penilaian :  Kemampuan menganalisis (750%)
 Kemampuan mempresentasikan (25%)
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan dan Manfaat
1.3.1. Tujuan
1.3.2. Manfaat
BAB 2. LANDASAN TEORI
BAB 3. PEMBAHASAN
BAB 4. PENUTUP
4.1. Simpulan
4.2. Saran/Rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai