Anda di halaman 1dari 7

Sistem Berbasis Pengetahuan

Dosen Pengampu : Nurizal Dwi Priandani, S.Kom., M.Kom.


Kelas : Rekayasa Pengetahuan-C

Anggota Kelompok:

Muhammad Sultan Alfariz 195150209111021


Tamara Caesaprillia 195150209111014
Novelia Yuliartika 195150209111020
Rendy Firmansyah 195150209111015

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
Pendahuluan

Berdasarkan materi Sistem Berbasis Pengetahuan pada mata kuliah


Rekayasa Pengetahuan, kelompok kami mendiskusikan untuk menganalisis salah
satu aplikasi berbasis pengetahuan yang telah tersedia di playstore dan sudah
diunduh lebih dari 25 juta kali oleh ibu hamil yang ada di seluruh dunia. Aplikasi
kehamilan+ adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk memberikan informasi
tentang perkembangan kehamilan dari seorang ibu hamil.

Akuisisi Pengetahuan

Kehamilan adalah proses yang terjadi dari pembuahan sampai kelahiran,


dimulai dari prosedur sel telur yang dibuahi oleh sperma, lalu tertanam di dalam
lapisan rahim, dan kemudian menjadi janin. Kehamilan terjadi selama 40 minggu,
yang terbagi ke dalam tiga trimester dengan ciri-ciri perkembangan janin yang
spesifik:

 Trimester pertama (0 - 13 minggu): Struktur tubuh dan sistem organ bayi


berkembang. Kebanyakan keguguran dan kecacatan lahir muncul selama
periode ini.
 Trimester kedua (14 - 26 minggu): tubuh bayi terus berkembang dan Anda
dapat merasakan pergerakan pertama bayi.
 Trimester ketiga (27 - 40 minggu): Bayi berkembang seutuhnya.

Kehamilan tergolong umum, terjadi hanya pada wanita dalam usia reproduktif.
Beberapa orang mungkin memiliki kondisi medis yang dapat mengakibatkan
infertilitas atau tidak subur (tidak mampu hamil), atau memilih untuk steril agar
tidak hamil.

Validasi Pengetahuan

Menurut Federasi Obstetri Ginekoloigi Internasional, kehamilan


didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari fase fertilitas hingga
lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau
10 bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan
berlangsung dalam tiga trimester, trimester satu berlangsung dalam 13 minggu,
trimester kedua 14 minggu (minggu ke-14 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13
minggu (minggu ke-28 hingga ke-40).

Kehamilan didefinisikan secara berbeda-beda oleh beberapa ahli, namun


pada prinsipnya memiliki inti yang sama. Wiknjosastro (2009), mendefinisikan
kehamilan sebagai suatu proses yang terjadi antara perpaduan sel sperma dan
ovum sehingga terjadi konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal
adalah 280 hari atau 40 minggu dihitung dari haid pertama haid terakhir (HPHT).
Menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional)
kehamilan adalah proses yang diawali dengan keluarnya sel telur matang pada
saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma, lalu keduanya menyatu
membentuk sel yang akan tumbuh.

Manuaba, dkk (2012) memberikan definisi kehamilan secara berbeda.


Kehamilan adalah suatu mata rantai yang berkesinambungan yang terdiri dari
ovulasi (pematangan sel) lalu pertemuan ovum (sel telur) dan spermatozoa
(sperma) terjadilah pembuahan dan pertumbuhan zigot kemudian bernidasi
(penanaman) pada uterus dan pembentukan plasenta dan tahap akhir adalah
tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm) (Manuaba, dkk., 2012).
Berdasarkan beberapa definisi kehamilan tersebut dapat disimpulkan bahwa
kehamilan merupakan bertemunya sel telur dan sperma yang telah matang
sehingga terjadilah nidasi dan tumbuh berkembang sampai aterm.

Representasi

Aplikasi kehamilan+ atau pregnancy+ merupakan Sistem Berbasis


Pengetahuan dengan jenis Data Mining. Data Mining adalah serangkaian proses
untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui
secara manual dari suatu basisdata dengan melakukan penggalian pola-pola dari
data dengan tujuan untuk memanipulasi data menjadi informasi yang lebih
berharga yang diperoleh dengan cara mengekstraksi dan mengenali pola yang
penting atau menarik dari data yang terdapat dalam basisdata berupa informasi
yang berguna bagi pengguna aplikasi. Metode Data Mining yang terdapat pada
Aplikasi Kehamilan+ antara lain yaitu :

1. Predictive Modeling
Metode Predictive Modeling menghasilkan klasifikasi atau prediksi. Tujuan
dari predictive modeling adalah menemukan pola yang melibatkan variabel
untuk memprediksi dan mengklasifikasi perilaku masa depan dari sebuah
entitas. Aplikasi Kehamilan+ ini, dapat membuat prediksi tanggal jatuh
tempo kelahiran bayi yang sedang dikandung oleh pengguna dengan cara
mengkalkulasi tanggal terakhir telat mensturasi atau tanggal pembuahan sel
telur yang dimasukan oleh user saat baru menggunakan aplikasi.

2. Discovery
Metode discovery adalah pendekatan eksploratoris untuk analisis data.
Aplikasi discovery menggunakan teknik menganalisis data set yang besar
untuk menemukan association rules (pola), atau menemukan kluster dari
sampel yang dapat dikelompokan. Pada umumnya hasil dari metode discovey
akan ditujukan kepada pengguna aplikasi. Seperti yang terdapat dalam
Aplikasi Kehamilan+, pengguna akan mendapatkan informasi kesehatan dan
ukuran janin yang ada di dalam kandungan setelah sistem mengkalkulasi
tanggal pembuahan sel telur yang dimasukan oleh pengguna. Selain itu,
pengguna juga mendapatkan informasi untuk dirinya sendiri seperti gejala –
gejala yang akan terjadi pada setiap minggu kehamilan dan pengguna akan
mendapatkan tips untuk menghadapi gejala – gejala yang akan terjadi.

3. Deviation Detection
Deviation Detection melakukan deteksi anomali secara otomatis. Tujuannya
untuk mengidentifikasi kebiasaan suatu entitas dan menetapkan sejumlah
kebiasaan normal melalui pattern discovery. Pada Aplikasi Kehamilan+
prediksi gejala – gejala kehamilan yang dialami oleh ibu atau pengguna
aplikasi didapat dari penginputan tanggal awal pembuahan sel telur yang
dimasukkan user saat baru menggunakan aplikasi. Gejala – gejala tersebut
akan dijadikan sampel oleh sistem yang nantinya sistem akan memberikan
tips untuk menghadapi gejal – gejala yang dirasakan oleh pengguna.
Teknik Data Mining pada Aplikasi Kehamilan+ ini menggunakan
Association Rule Mining, yang merupakan suatu teknik mining yang digunakan
untuk mencari hubungan antar item dalam suatu data set yang ditentukan. Dalam
Aplikasi Kehamilan+ aturan assosiatifnya yaitu ketika pengguna memasukkan
tanggal terakhir menstruasi atau tanggal awal terjadinya pembuahan dan sistem
akan melakukan kalkulasi untuk menentukan tanggal jatuh tempo kelahiran pada
tanggal yang dimasukan oleh pengguna. Sistem akan menampilkan prediksi gejala
– gejala yang dialami oleh pengguna setiap minggunya, dan sistem juga akan
menampilkan tips – tips untuk menghadapi gejala – gejala setiap minggunya.
Contoh tersebut akan dijadikan paramater support yang mengombinasikan data
untuk memperoleh presentase gejala – gejala kehamilan dan tips – tips untuk
menghadapi gejala kehamilan yang berhubungan dengan tanggal yang diinputkan
oleh pengguna saat pertama kali memakai Aplikasi Kehamilan+ ini.

Inferensi
Kesimpulan yang didapatkan dalam penggunaan aplikasi ini yaitu :
1. Aplikasi menampilkan gejala – gejala kehamilan pada setiap minggunya.
2. Aplikasi memberikan tips untuk menghadapi gejala – gejala yang dialami
pengguna per-minggu kehamilan.
3. Aplikasi memberikan info janin yang ada di dalam kandungan, seperti ukuran
janin dan kesehatan janin.

Input Output
Pengguna memasukan tanggal terakhir  Prediksi tanggal Jatuh tempo
menstruasi dan tanggal awal pembuahan kelahiran bayi.
sel telur  Informasi gejala – gejala
kehamilan dan tips menangani
gejala kehamilan pada setiap
minggunya.
 Informasi kesehatan janin, ukuran
janin, ilustrasi gambar janin yang
berubah setiap minggu.
Pengguna memasukan berat badan awal  Menampilkan history berat badan
dan berat badan minggu berikutnya pengguna dan sistem akan
menampilkan rata – rata berat
badan saat fase kehamilan.

Contoh Kasus :

Mbak Nur Aisyah menggunakan Aplikasi Kehamilan+ untuk memprediksi


tanggal jatuh tempo kelahiran bayi yang sedang daam kandungannya. Pada saat
hamil 2 bulan Mbak Nur Aisyah mengalami flek pendarahan, karena ini hamil
buat pertama kalinya saat itu dia panik. Tapi karena di Aplikasi Kehamilan+
memberi tahu kalau itu gejala normal saat usia kandungan jalan 2 bulan tentunya
Mbak Nur Aisyah sedikit tenang, meskipun tetap dianjurkan untuk periksa lebih
lanjut ke dokter. Aplikasi Kehamilan+ ini juga memudahkan Mba Nur Aisyah
untuk memantau kesehatan dan ukuran janinnya. Aplikasi ini juga dapat memberi
informasi yang sangat penting seperti gejala – gejala kehamilan setiap minggunya
dan pastinya memberi tips untuk menghadapi gejala – gejala tertentu. Selain itu,
Aplikasi Kehamilan+ ini memudahkan Mba Nur Aisyah menghitung usia
kehamilan sampai jatuh tempo kelahiran bayi yang sedang dikandungnya.

Justifikasi

Aplikasi memberikan data berupa informasi dan tips yang diberikan kepada
pengguna sesuai kasus yang terdapat pada bagian Inferensi dengan penjelasan
sebagai berikut :
1. Aplikasi menentukan prediksi tanggal jatuh tempo kelahiran bayi yang
sedang dikandung Mba Nur Aisyah setelah sistem melakukan kalkulasi
tanggal terakhir menstruasi yang telah dimasukan Mba Nur Aisyah saat
pertama kali memakai aplikasi.
2. Pada saat hamil 2 bulan Mba Nur Aisyah mengalami gejala flek pendarahan.
Aplikasi memberikan informasi pada saat hamil 2 bulan atau memasuki
minggu ke 10 gejala – gejalanya terdapat flek pendarahan dan aplikasi
memberikan tips kepada Mba Nur Aisyah untuk menghadapi gejala – gejala
kehamilan setiap minggunya.
3. Aplikasi memberikan informasi kesehatan dan ukuran janin yang dikandung
setiap minggunya dengan menampilkan ilustrasi gambar janin yang berganti
– ganti pada setiap minggunya.

Berdasarkan salah satu studi kasus diatas dan berdasarkan tingkat kepuasan
pengguna yang dilihat melalui review pengguna aplikasi di playstore, maka dapat
diketahui bahwa informasi yang disajikan oleh Aplikasi Kehamilan+ ini cukup
akurat dan membantu para ibu yang sedang mengandung. Hal itu dapat dilihat
pada rating yang ada di playstore dengan presentase mencapai 94%.

Anda mungkin juga menyukai