Anda di halaman 1dari 5

Arsitektur Dekonstruksi

Deconstructivism, atau deconstructivist architecture atau yang lazim disebut dekonstruksi hadir pada tahun
1970an melengkapi berbagai langgam arsitektur yang masuk dalam postmodernism atau langgam post-modern.
Arsitektur dekonstruksi adalah arsitektur yang memfokuskan pada modifikasi bentuk menjadi bentuk lain dengan
ubahan yang terutama pada struktur dan permukaan bangunan.
Bangunan yang menggunakan langgam arsitektur dekonstruksi memiliki tampilan yang terkesan ‘tidak masuk
akal’, dan memiliki bentukan abstrak yang kontras melalui permainan bidang dan garis yang simpang siur.
Ciri-ciri Arsitektur Dekontruksi :
– Penampilan bidang-bidang simpang siur
– Garis-garis yang tidak beraturan
– Keseluruhan struktur seperti runtuh
– Dekonstruksi membawa bentuk-bentuk geometri yang cenderung berbentuk “aneh”. Hal ini disebabkan oleh
adanya pembatasan penerimaan keabsolutan terhadap keaslian bentuk-bentuk geometri yang selama ini dikenal.

Prinsip Arsitektur Dekonstruksi


Ideologi dekonstruksi antara lain :
– Pentingnya perbedaan, keterbedaan dari yang lain.
– Bentuk asemantik.
– Memperlihat ke dekonstruksiannya dengan kesan tulisan yang didapat dari bangunan.
– Tiap arsiteknya memiliki hak penuh atas desain bangunannya.
– Menaklukkan suatu kasus perancangan.
– Terpecah-pecah, terbagi-bagi (fragmented), tidak jelas bentuknya (destructive).
– Arsitek adalah metafisik.

Gaya yang dianut :


– Kontradiksi antar elemen bangunan, ada irama.
– Kompleksitas disjungsi, kecenderungan kaku ; kacau ; bengkok dan berbeda dari. yang lain.
– Ruang eksplosif dengan lantai mirin ( tilted floors ) ; cocktail sticks ; penyimpangan/pembengkokan
( warps ) ; distorsi ; anamorfisme.
– Bentuk abstrak yang ekstrim.
– Frenzled cacophony ; violated perfection ; random noise.
– Tidak adanya keterikatan antara bentuk dan ruang yang ada di dalamnya.
– Estetika nol derajat ( degree zero ), kekosongan erotik mesin ( machine eroticism ).
– Ornamen pokoknya : pemecahan / fractal ; skala ; self similiarity ; catachresis ; apocalypse.
– Memperlihatkan kode pribadi.
– Pro restricted metaphors : planetary arch ; flying beam/ balok melayang ; knife blades ; fish bananas.
– Memunculkan kembali sejarah yang ada.
– Kehancuran semu.
– Simbolik pribadi.

Ide desainnya antara lain :


– Non place sprawl ; grid point ; teori chaos/kehancuran.
– Fungsi indeterminan.
– Ahistorikal dan neo constructivist.
– Mengandung banyak kata-kata yang halus ( rhetorically redundant).
– Ruang dan massa yang saling berpenetrasi chora.
– Objek skulptur yang tidak berkesinambungan.
– Patahan, ruang yang terjadi karena ketidaksengajaan .
– Dekomposisi, pemusatan ulang.
– Ketidakharmonisan, random noise.

Tanpa disadari dekonstruksi telah menggariskan prinsip-prinsip penting sebagai berikut:


– Tidak ada yang absolut dalam arsitektur. Tidak ada satu cara atau gaya yang terbaik. Gaya klasik, tradisional,
modern, dan lainnya mempunyai posisi dan kesempatan yang sama untuk berkembang.
– Tidak ada antologi dan teologi dalam artsitektur. Tidak ada tokoh atau figure yang perlu didewakan.
– Dominasi pandangan dan nilai absolut dalam arsitektur harus segera diakhiri. Perkembangan arsitektur
selanjutnya harus mengarah pada keragaman pandangan dan tata nilai.
– Visiocentrism atau pengutamaan indera penglihatan dalam arsitektur harus diakhiri. Potensi indera lain
harus dimanfaatkan pula secara seimbang.
– Arsitektur tidak lagi identik dengan produk bangunan. Arsitektur terkandung dalam ide, gambar, model, dan
fisik bangunan dengan jangkauan dan aksentuasi yang berbeda. Prioritas yang diberikan pada ide, gambar,
model, ke bangunan harus setara karena ide, gambar, dan model tidak hanya berfungsi sebagai simulasi atau
representasi gedung, tetap bisa menjadi produk atau tujuan akhir arsitektur.
Weisman art museum

Salah satu Arsitek terkenal yang menganut Arsitektur Dekontruksi adalah Frank O. Gehry. Weisman art museum
merupakan salah satu karya arsitek terkenal, frank gehry, dengan style expressionist modern yang dirancang pada
tahun 1990 hingga 1993. weisman art museum berlokasi di Minneapolis, Minnesota dekat dengan sungai
missisipi.
Ciri dari Arsitektur Dekontruksi yang dapat jelas dilihat adalah Gehry menggunakan bentuk-bentuk yang sangat
tidak lazim pada bangunan ini. Dan dapat dilihat dengan kemampuan imajinasi, Weisman art museum seakan-
akan dapat berbicara dan mengungkapkan sesuatu kepada yang melihatnya. Dengan bentuk yang tidak lazim dan
gaya expressionist modern, frank gehry telah menunjukkan sisi dekonstruksi dari Weisman art museum. Akan
tetapi, esensi sebuah karya arsitektur dekonstruksi bukanlah dari bentuk, akan tetapi lebih kepada
makna dibaliknya.

Anda mungkin juga menyukai