Anda di halaman 1dari 11

MODUL

MATA PELAJARAN : BIOLOGI


KELAS/SEMESTER : X/ GENAP
MATERI POKOK : PROTISTA

Kompetensi inti : KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di anut

KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai dari solusi atas berbagai permasalahan secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI.3 Memahami dan menerapkan tentang pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan


ranah abstrak terkait dengan berbagaipengembangan dari
yang dipelajarinya disekolah secara mandiri,sehingga
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

1
Kompetensi dasar: 3.6 Mengelompokan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas
dan mengaitkan perananya dalam kehidupan

Indikator : 1. Mampu menjelaskan ciri-ciri umum protista.

2. Mampu menjelaskan ciri-ciri protista mirip jamur (jamur


lendir).

Tujuan :

1. Setelah mempelajari protista peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri umum


protista
2. Setelah mempelajari protista peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri protista
mirip jamur (jamur lendir dan jamur air)

Kegiatan belajar :

1. Ciri-ciri Umum Protista

2. Protista mirip jamur

Ringkasan materi

A. Ciri-ciri Umum Protista

Protista merupakan organisme eukariotik pertama hasil dari evolusi


organisme prokariotik. Dengan demikian, protista sudah ada sebelum munculnya
hewan, tumbuhan, dan jamur.

1. Struktur tubuh protista

Sebagian besar protista bersifat uniseluler, tetapi ada juga yang bersifat
multiseluler. Struktur selnya sangat sederhana dan biasanya memiliki
mitokondria yang berfungsi sebagai pembangkit energi. Sebagian besar
protista berupa mikroorganisme, meskipun ada yang berupa makroorganisme.

2
2. Cara hidup

Anggota protista sebagian besar bersifat aerob karena memerlukan


oksigen untuk kelangsungan hidupnya. Oksigen ini digunakan dalam proses
respirasi yang berlangsung dimitokondria. Namun, beberapa jenis protista ada
yang bersifat anaerob karena tidak membutuhkan oksigen untuk kelangsungan
hidupnya. Protista anaerob bersimbiosis untuk melangsungkan proses
respirasi.

Berdasarkan cara memperoleh makanan terdapat dua jenis protista


yaitu protista bersifat heterotrof dan protista bersifat fotoautotrof. Protista
dapat hidup secara bebas. Namun, ada juga protista yang bersimbiosis secara
mutualisme, dan parasitisme. Protista yang hidup secara parasit bersifat
patogen pada hewan dan manusia.

3. Habitat dan reproduksi

Habitat protista terdapat di tempat-tempat yang mengandung air, tanah


yang basah, sampah, dedaunan, dan habitat lain yang cukup lembab. Beberapa
jenis protista memiliki alat gerak seperti flagella, silia, dan pseudopodia (kaki
semu) sehingga bersifat motil (dapat bergerak). Protista yang hidup di air baik
air tawar maupun air laut memiliki klorofil sehingga sebagian besar bertindak
sebagai fitoplankton. Di dalam ekosistem perairan, fitoplankton berperan
sebagai produsen sehingga merupakan kontributor utama dalam penyediaan
energi dalam jaring-jaring makanan. Sebagian besar protista berkembang biak
secara seksual (secara konjugasi), tetapi ada juga yang berkembang biak
secara aseksual (secara pembelahan biner).

B. Protista mirip jamur

Protista mirip jamur terdiri dari dua yaitu jamur air (Oomycota) dan jamur
lendir (Myxomycota).

3
1. Jamur air (Oomycota)

omycota memiliki bentuk yang berbeda dari jamur lendir


karenamemiliki hifa yang tidak bersekat tetapi memiliki dinding sel yang
terbuat dari selulosa.

Oomycota merupakan jamur yang hidup di tempat lembab (air) Ciri-


cirinya:

a. Benang-benang hifa tidak bersekat melintang di dalamnya terdapat


inti dalam jumlah banyak.

b. Dinding selnya terdiri dari selulosa

c. Melakukan reproduksi aseksual membentuk zoospora memiliki 2


flagela untuk berenang.Reproduksi seksual dengan membentuk
gamet, setelah fertilisasi membentuk zigot dan tumbuh menjadi
oospora.

Contoh jamur ini yaitu: Saprolegnia, Phytophtora, Pythium.

2. Jamur lendir

Myxomycota disebut dengan jamur lendir karena memiliki


protoplasma tanpa dinding sel. Myxomycota adalah kelompok jenis jamur
lendir yang berwarna kuning karena memiliki pigmen berwarna kuning atau

4
oranye. Myxomycota bersifat heterotrof, memiliki bentuk tubuh seperti lendir
(plasmodium), dan dapat bergerak-gerak seperti amoeba.

a. Habitat
Myxomycota dapat hidup di tempat yang lembab dan basah seperti
hutan basah atau sampah yang basah. Kelompok ini juga dapat ditemui di
batang kayu yang busuk, lho.
b. Reproduksi
Reproduksi myxomycota dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
secara generatif dan vegetatif. Pada reproduksi secarageneratif, akan
melibatkan peleburan sel gamet dengan cara singami. Sedangkan, pada
reproduksi secara vegetatif dilakukan dengan spora yang nantinya akan
membentuk sel gamet. Spora sendiri adalah satu atau beberapa sel yang
bisa berupa sel haploid atau diploid yang dibungkus oleh lapisan
pelindung.

Protista jamur lendir disebut sebagai protista mirip jamur karena


mempunyai kesamaan dan tipe hidup jamur sejati. terdiri dari jamur lendir
seluler (Acrasiomycota) dan jamur lendir plasmodial (Myxomycota).

a. jamur lendir seluler (Acrasiomycota)

Habitat jamur lendir seluler di air tawar, tanah lembab, serasah daun,
dan tumbuhan atau batang kayu yang roboh. Jamur lendir seluler juga

5
menghasilkan sel-sel amoeboid. Sel-sel amoeboid ini akan berkumpul
membentuk myxamoeba.

Jamur lendir seluler bergerak menggunakan kaki semu. Kaki semu ini juga
berguna untuk memfagosit bakteri atau mikroorganisme bakteri lainya.

siklus hidupnya, terutama ketika masa reproduksi aseksual, jamur


lendir seluler selalu membentuk tubuh buah. Tubuh buah tersebut
menghasilkan spora yang digunakan pada saat reproduksi seksual.
Sepanjang siklus hidupnya, jamur lendir seluler di dominasi oleh fase
haploid. Contohnya adalah Dictyostelium discoideum.

b. jamur lendir plasmodial (Myxomycota).

Jamur lendir terdapat banyak di hutan basah, batang kayu yang


membusuk, tanah lembab, sampah basah, kayu lapuk. Jamur lendir dapat
berkembangbiak dengan cara vegetatif dan generatif. Fase vegetatif,
plasmodium bergerak ameboid mengelilingi dan menelan makanan berupa
bahan organik. Makanan dicerna dalam Vacuola makanan, sisa yang tidak
dicerna ditinggal sewaktu plasmodium bergerak. Jika telah dewasa
plasmodium membentuk sporangium (kotak spora). Sporangium yang
masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora yang
berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid, dan sel
gamet ini melakukan singami. Singami adalah peleburan dua gamet yang
bentuk dan ukurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan dan
betinanya). Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa.

Jamur lendir ini mempunyai dua tipe yaitu tidak bersekat


(Mixomycota) dan bersekat (Acrasiomycota). Siklus hidup Acrasiomycota
merupakan sel tunggal yang bebas. Sel berkumpul membentuk suatu masa
multiseluler tunggal. Masa sel berbentuk siput, bergerak atau bermigrasi
menuju lokasi yang cacah.

6
LATIHAN

A. Soal Latihan pilihan ganda


Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Berikut ini yang termasuk ciri-ciri Kingdom protista yaitu...
a. Dinding sel tersusun senyawa peptidoglikan
b. Jenis mahkluk hidup tabg tergolong selalu autotrof
c. Inti sel eukariotik
d. Jumlah selnya selalu multiseluler
e. intinya prokariotik
2. Di bawah ini yang tidak tergolong ke dalam protista ialah …
a. Omycota
b. Ganggang biru
c. Plasmopora vitticola
d. Amoeba
e. Myxomycota
3. Flagelium atau flagella memiliki sebutan lain yakni …
a. Rambut cambuk
b. Flagelata
c. Serat bulu
d. Bulu cambuk
e. Serabut bulu
4. Rambut silia pada cilita berfungsi sebagai alat untuk…
a. Bereproduksi
b. Bernafas
c. Bergerak
d. Mencerna makanan
e. Berfotosintesis

7
5. silia memiliki sifat yaitu...
a. bernafas
b. bereproduksi
c. berfotosintesis
d. dapat bergerak
e. mencerna makanan

B. Essai

1. Bagaimana menurut anda tentang protista?


2. Sebutkan ciri-ciri Ciliophora atau siliata?
3. Tuliskan 3 macam protista yang bermanfaat bagi manusia!
4. Pada Protista mirip jamur dibedakan menjadi dua tipe, sebut dan jelaskan!
5. Tuliskan tempat dimana saja disekitar kita yang dapat kita perkirakan
ditemukannya protista!
C. Tugas
1. Gambarkan protista mirip jamur air pada kertas karton serta beri keterangan
dan deskripsikan, kemudian presentasikan di depan kelas!
2. Setelah melakukan pengamatan pada protista, tulislah hasil pengamatanya
kemudian presentasikan di depan kelas!

8
Sumber bacaan:

a. Guru: Buku pegangan guru Biologi kelas X


b. Siswa: Buku pegangan siswa kelas X atau buku lain yang relevan

Tabel Kriteria Keberhasilan

Tabel penilaian guru


Teknik Bentuk
No Kompetensi dasar keterangan
penilaian penilaian
1 Sikap spritual Pengamatan Penilaian sikap Format 2 dan 3
sikap
2 Sikap sosial Pengamatan Penilaian sikap Format 1, 4
sikap dan 5

3 3.6 Tes tertulis Penilaian Ulangan


dan penugasan pengetahuan harian, serta
(kognitif) format 6 dan 7

4 4.6 proyek Penilaian Kumpulan


keterampilan dokumen.

Kriteria Penilaian:

JumlahSkor Nilai

13 – 15 95

10 – 12 90

7–9 85

4–6 80

1 –3 75

9
Jawaban latihan

A. pilihan ganda
1. c
2. d
3. d
4. d
5. d
B. Essai
1. Protista adalah kelompok organisme yang memiliki struktur sel eukariotik,
uniseluler maupun multiseluler dan tidak memiliki jaringan yang sebenarnya.
Protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan,
atau fungi (Jamur). Sebagian besar uniseluler, tetapi ada pula yang berkoloni
dan multiseluler. Protista memiliki keanekaragaman metabolisme. Ada
Protista yang aerobik dan memiliki mitokondria sebagai alat respirasinya,
namun ada pula yang anaerobik.Organisme dalam Protista tidak memiliki
kesamaan, kecuali pengelompokan yang mudah—baik yang bersel satu atau
bersel banyak tanpa memiliki jaringan.
2. Ciliophora atau Ciliata mempunyai ciri-ciri yaitu uniseluler, mempunyai alat
gerak yang berupa bulu getar dan memilki 2 inti sel (nukleus), yaitu
makronukleus (inti besar), yang mengendalikan fungsi hidup sehari-hari
dengan cara mensintesis RNA, juga berperan penting dalam reproduksi
aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan pada saat
konjugasi untuk proses reproduksi seksual.
3. 3 macam protista yang bermanfaat bagi manusia adalah:
 Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista
berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air.
 Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses
pembusukan sisa makanan.

10
 Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya
dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang
dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
4. Protista mirip jamur terbagi menjadi 2 yaitu:
 Jamur air (Oomycota)
Jamur air hidup bebas dan mendapatkan nutrisi dari sisa-sisa
tumbuhan dikolam, danau dan aliran air. Beberapa jamur air hidup di
dalam jaringan yang mati pada tumbuhan. Jamur air pereproduksi
secaraaseksual dan seksual
 Jamur lendir (myxomycota)
Seluruh jamur lendir menghasilkan sel-sel yang hidup bebas pada
sebagian siklus hidupnya. Sel-sel yang hidup bebas ini disebut amoeba.
Saat kondisi makanan jamur lendir kurang, sel-sel yang kelaparan
bergabung membentuk massa yang berlendir.

5. Protista sering ditemukan disaluran buangan air, di kubangan air.

11

Anda mungkin juga menyukai