Anda di halaman 1dari 5

Integrated Optoelectronic Circuit (IOEC/IOC)

Suatu IOEC memiliki banyak penerapan terutama di bidang sains dan teknologi. Hal tersebut
dikarenakan oleh kemampuannya yang memiliki kecepatan transmisi data tingkat tinggi,
reabilitas/kehandalan tinggi, ukurannya kecil, ringan dan berbiaya murah. Alasan-alasan
tersebut menjadikan IOEC dapat memainkan peran penting pada bidang pemrosesan dan
pengiriman data.

Komponen IOEC umumnya terdiri dari komponen penyusun aktif dan pasif, monolitik
terintegrasi dalam satu chip/substrat. Komponen aktif di sini adalah komponen yang
membutuhkan suplai dalam bentuk tegangan atau arus. Sedangkan komponen pasif adalah
komponen yang bekerja tanpa membutuhkan suplai tegangan atau arus listrik. Contoh
komponen adalah laser, fotodetektor, saklar, modulator, dsb. Sedangkan contoh komponen
pasif adalah filter spektrum, coupler, MUX, DEMUX, lensa, dsb. Komponen-komponen
tersebut tersusun rapi dalam saatu chip.

Bahan Pembuat IOEC

Material yang digunakan untuk membuat IOEC yang terintegrasi masih dalam perdebatan.
Material yang digunakan haruslah memiliki sifat-sifat baik pada transparansi dan optiknya di
spektrum frekuensi tertentu. Loss yang rendah pada waveguide film tipis untuk penggunaan
sambungan pada lintasan cahaya, sifat elektrik, elektro-optik dan acousto optik juga harus
berada pada level yang baik.

Akan tetapi, sifat-sifat yang telah disebutkan sebelumnya tidak terdapat hanya pada satu
material saja. Unsur yang berada pada golongan III-V, yakni semikonduktor dan campurannya,
memungkinkan untuk dapat membuat komponen IOEC yang baik. Contoh material dalam
bentuk campuran adalah GaAs, InP, InGaAsP, InGaAs, meskipun untuk generasi awal panjang
gelombang sinar 850nm dihasilkan oleh material campuran GaAs.

Teknik yang digunakan untuk memproduksi IOEC dinamai dengan hybrid integration atau
integrasi hibrida. Teknik ini menyatukan komponen-komponen pasif maupun aktif yang baik
dengan bahan dasar material yang berbeda. Secara konseptual, teknik ini dapat dilihat pada
representasi gambar di bawah ini:

Gambar 1 Hybrid Integrated Optoelectronic Circuit

Agar mendapatkan IOEC dengan kualitas yang bagus, digunakanlah campuran material yang
berbeda-beda, namun terdapat batasan terutama pada penyelarasan komponen optik dan
respon frekuensi akibat nilai kapasitansi yang tinggi dari efek parasitik.

Teknik lain yang dapat digunakan adalah integrasi monolitik. Cara ini menggunakan banyak
komponen penyusun yang ditempatkan hanya pada satu substrat saja. Untuk itu, teknik ini
hanya dimungkinkan jika menggunakan material dengan bahan dasar yang sama dan
skematiknya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 2 Future Monolithic Integrated Circuit

Meskipun integrasi monolitik merupakan pendekatan terbaik untuk teknik yang dipakai pada
proses produksi IOEC, namun ternyata masih terdapat hambatan yang berkaitan dengan
jalur-jalur lintasan cahaya. Oleh karena cahaya dihasilkan pada substrat yang sama, maka
cahaya tersebut akan diserap oleh bagian lain akibat ketiadaan pumping foton. Untuk
mengatasi hal tersebut, dapat menggunakan teknik pembuatan wafer yang canggih, dimana
memiliki kemampuan untuk menanggulangi penyerapan foton yang disebutkan sebelumnya.

Teknik yang ketiga menggunakan pendekatan lattice-mismatched. Pada pendekatan ini,


komponen InP dan GaAs diintegrasikan dengan Si VLSI di dalam satu chip. Pembuatan Si VLSI
membutuhkan teknologi yang lebih tinggi dibandingkan dengan InP dan GaAs.

Gambar 3 Representasi Skematik Lattice-Mismatched (a) dan (b)

Teknik yang keempat adalah menggunakan integrasi flip-chip dan teknik ini
mengkombinasikan antara teknik integrasi dan monolitik.

Gambar 4 OEIC Konfigurasi Flip-Chip


Komponen OEIC yang sudah jadi dapat digunakan untuk keperluan di bidang sistem
komunikasi. Oleh karena pada bidang ini, hampir semua komponen penyusunnya terdiri dari
sistem optik untuk sistem yang utuh.

Aplikasi OEIC

Banyak sistem komunikasi optik yang banyak dipakai saat ini adalah berbasis konversi optik-
elektronik dan elektronik-optik, sedangkan serat optik sebagai media transmisi untuk
digunakan pada transmisi sinyal optik.

Aplikasi OEIC di Jaringan Serat Optik Lokal

Oleh karena pendistribusian dan komunikasi data semakin meningkat dan luas jaringannya,
aktivitas di lingkup LAN (Local Area Network) dan khususnya OFLAN (Optical Fiber Local Area
Network) menjadi ujung tombak utama dalam perkembangan teknologi informasi dalam satu
dekade terakhir. Penggunaan OFLAN untuk komunikasi data awalnya menemui banyak
hambatan terutama jika dibandingan dengan kabel tembaga biasa dari segi biayanya. Selain
itu juga memiliki hambatan tentang kemampuan bagaimana menggandeng informasi dari
pengguna menuju jaringan dari dan mengekstrak (decouple) informasi dari jaringan menuju
pengguna.

Meskipun banyak OFLAN yang telah digunakan berbasis tenik antar tiitik (ring atau bintang).
Akan tetapi, sistem main bus yang mana adalah node LAN disambung dengan cara
mencabangkan foton-foton dari main bus atau dengan cara menggandengkan foton dari
sumber optik lokal menuju main bus, inilah yang menjadikannya menarik untuk diteliti lebih
lanjut. Sistem seperti diklasifikasikan sebagai OFLAN pasif. Masalah utama pada OFLAN pasif
adalah foton-foton yang telah dicabangkan keluar pada tiap node akan loss dan akumulasi
dari loss ini bertumbuh cepat menuju batas dimana BER tidak dapat memainkan perannya
untuk level tertentu.

Oleh karena itu, dibutuhkan cara lain agar masalah pada OFLAN pasif bisa diatasi yang mana
akhirnya dibuatlah OFLAN aktif. Sistem ini terdiri dari rangkaian OIEC bertingkat yang
bertujuan untuk mengkompensasi loss pada komponen OFLAN pasif. Sebuah OFLAN aktif
dapat mengkomodasi pengguna dengan kenaikan jumlahnya mencapai kelipatan 10.

Aplikasi OIEC di Prosesor Optoelektronika

Fungsionalitas OIEC yang handal memerlukan dua dimensi integrabilitas. Gambar di bawah
ini adalah prosesor OIEC yang terdiri dari transmitter dan receiver dua dimensi saling
terintegrasi. Untuk struktur jenis ini, prosesor OIEC terdiri dari memori holografik diikuti oleh
sistem pengolahan sinyal dan rangkaian penentu. Jenis OIEC inilah adalah yang dipakai di
teknik WDM (Wavelength Division Multiplexing) yang mana jika terdapat banyak lapisan
holografik, memungkinkan digunakan sebagai media penyimpanan data.

Anda mungkin juga menyukai