Anda di halaman 1dari 57

Biokimia Pencernaan

Dr. Syazili Mustofa, M.Biomed


Lektor mata kuliah ilmu biomedik
Departemen Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi
Fakultas Kedokteran Unila
Pencernaan di usus halus
• Pankreas dan hati menambah volume cairan di saluran
cerna melalui saluran yang bermuara ke duodenum,
sedangkan usus kecil juga mensekresikan cairan. Cairan
cairan ini mengandung enzim pencernaan, bikarbonat,
dan cairan empedu.
• Cairan pankreas (mengandung natrium bikarbonat) 
menetralkan chyme asam saat memasuki usus kecil 
isi saluran pencernaan netral atau sedikit basa Enzim
usus dan pankreas bekerja paling baik di lingkungan ini.
• Empedu  bukan enzim tapi berupa pengemulsi lemak
 membuat lemak tersuspensi dalam air enzim
pencerna lemak dapat bekerja
PENCERNAAN KARBOHIDRAT

* MULUT :
- MEKANIS
- ENZIMATIK
AMYLASE * OLIGOSAKARIDA
AMILUM * MALTOTRIOSA
SALIVA * MALTOSA
ION Cl-
pH : 7,1

3
* USUS HALUS
AMILUM AMYLASE - OLIGOSAKARIDA
GLIKOGEN PANCREAS - MALTOTRIOSA
pH : 7,1 - MALTOSA

SUKRASE

SUKROSA GLUKOSA + FRUKTOSA


pH : 5 – 7

MALTASE

MALTOSA GLUKOSA
pH : 5,8 – 6,2

4
LACTASE
LAKTOSA GLUKOSA + GALAKTOSA
pH : 5,4 – 6

TRIHALASE
TRIHALOSA GLUKOSA

 GLUKOSIDASE
OLIGOSAKARIDA GLUKOSA

INHIBITOR  GLUKOSIDASE : dipakai sebagai Obat Anti Diabetes

5
ABSORPSI KARBOHIDRAT

* ABSORPSI : - HEKSOSA : * GLUKOSA


* GALAKTOSA
* FRUKTOSA
* MANNOSA
- PENTOSA : RIBOSA
* ABSORPSI : - PASIF : * SIMPLE DIFFUSION
* FACILITATED DIFFUSION (GLUT-5)
- ACTIF :
SGLT-1 (K+)Na+ PUMP)

6
KETERANGAN
1. ACTIVE TRANSPORT
2. FACILITATED DIFFUSION
1
2 3. SIMPLE DIFFUSION
Gluc.

Gluc. Obat Penghambatan transport


aktif
- Ouabain ( inhibitor K+ / Na+
pump )
- Phlorizin
7
ASPEK KLINIK
1. LACTOSE INTOLERANCE
* DEF. : ENZIM LACTASE
* GEJALA : - COLIC USUS
- DIARE
- FLATULENS
a). DEF. LACTASE HEREDITER
- JARANG TERJADI
- PADA NEONATUS
- PEMBERIAN SUSU DIARE
- TERAPI : * LLM (LOW LACT MILK)
* YOGURT (PENGGANTI SUSU)
8
b). PRIMARY LOW LACTASE ACTIVITY
- SERING TERJADI
- PADA ORANG DEWASA
- PENURUNAN AKTIVITAS LAKTASE SECARA
BERANGSUR-ANGSUR
c). SECONDARY LOW LACTASE ACTIVITY
- SEKUNDER DARI PENYAKIT :
* TROPICAL SPRUE
* CELIAC DISEASE
* KWASHIORKOR
* COLITIS
* GASTRO ENTERITIS

9
2. SUCRASE DEFICIENCY
- HEREDITER
- NEONATUS
- BERSAMA-SAMA DENGAN ISOMALTASE
DEFICIENCY
- GEJALA : * DIARE
* COLIC USUS
* FLATULENS
3. DISSACHARIDURIA
- DEF. : DISACHARIDASE
- > 30 mg DISAKARIDA ( URINE )

10
4. MONOSACHARID MALABSORPSION
- CONGENITAL
- ABSORPSI GLUK / GAL : LAMBAT
- GANGGUAN : GLUT : SGLT-1
- GEJALA : * DIARE
* COLIC USUS
* FLATULENS

11
TRANSPORT GLUKOSA KE
DALAM SEL
(PERANAN GLUT)

12
GLUCOSE TRANSPORTERS

Tissue Location Functions


Facilitative bidirectional transporters
GLUT 1 Brain, kidney, colon, placenta, erythrocyte Uptake of glucose
GLUT 2 Liver, pancreatic B cell, small intestine, Rapid uptake and
kidney release of glucose
GLUT 3 Brain, kidney, placenta Uptake of glucose
GLUT 4 Heart and skeletal muscle, adipose tissue Insulin-stimulated uptake
of glucose
GLUT 5 Small intestine Absorption of glucose
Sodium-dependent unidirectional transporter
SGLT 1 Small intestine and kidney Active uptake of glucose
from lumen of intestine
and reabsorption of
glucose in proximal
tubule of kidney against
a concentration gradient

13
CARBOHYDRATE METABOLISM
GLUCOSE METABOLISM

NONCARBOHYDRATE SUBSTRATE PENTOSE-PHOSPHATE

LACTATE Gluconeogenesis Hexose Monophosphate Shunt

Anaerobic
condition

PYRUVATE GLUCOSE GLUCORONATE


Glycolysis EM Uronic acid Pathway
Aerobic (Embden Meyerhof)
condition
Glycogenesis Glycogenolysis LACTATE PYRUVATE
ACETYL-CoA (liver)

Glycogenolysis
GLYCOGEN GLUCOSE-6-P
(Muscle)
TCC

CO2 + H2O + E TCC = TRI CARBOXYLIC ACID CYCLE


14
Pencernaan Protein

• Tujuan : untuk menghidrolisis semua ikatan peptida


sehingga menghasilkan asam amino bebas.
• No chemical digestion of protein occurs in the
mouth.
(ikatan peptida adalah ikatan amida)
Digesti Protein

HCl dalam lambung akan mendenaturasi


protein makanan (pH lambung 1–2).
Lambung juga mensekresikan pepsinogen,
yang akan diaktifkan oleh asam untuk menjadi
pepsin.
Pepsin stabil dan aktif pada pH 1–2, pepsin
menghidrolisis beberapa ikatan peptida pada
protein yang terdenaturasi sehingga menjadi
polipeptida yang lebih kecil.
Denaturasi Protein

Figure 6.5
Asam amino esensial dan
nonesensial
Pencernaan Protein

Enzim proteolitik/protease sebagian


besar disekresikan dalam bentuk
inaktif (zimogen)

Masing-masing enzim memiliki


spesifisitas berbeda sehingga harus
bekerja sama membentuk asam amino
E Memutuskan ikatan peptida
N pada gugus karboksil yang
dibentuk asam amino
D aromatik atau asam
O
P Memutuskan ikatan peptida yang
E dibentuk asam amino lisin atau arginin
P
T Memutuskan ikatan peptida
yang cenderung pada asam
I
amino hidrofobik atau asam
D
A Memutuskan ikatan peptida
S pada asam amino rantai sisi
pendek dan elastin
E

Karboksipeptidase A melepaskan
EKSO- asam amino hidrofobik,
karboksipeptidase B melepaskan
asam amino basa
Pencernaan Protein di Lambung
Lanjutan…
Pengaktifan pepsinogen bersifat
autokatalitik

Pepsin sebagai endopeptidase


Pencernaan Protein oleh Enzim
Pankreas
bikarbonat
Pencernaan Protein
di Usus Halus
Enzim permukaan sel usus halus
Penyerapan Asam Amino
Asam amino diserap lumen usus
halus/ginjal melalui transpor
aktif sekunder yang tergantung
Na+ melalui difusi berfasilitas

Paling sedikit terdapat 6 macam


transporter pembawa asam
amino yang tergantung Na+ pada
brush border

Pada saat kelaparan, epitel usus


menyerap asam amino dari darah
(bersifat 2 arah)
Penyerapan Asam Amino
Asam amino diserap lumen usus
halus/ginjal melalui transpor
aktif sekunder yang tergantung
Na+ melalui difusi berfasilitas

Paling sedikit terdapat 6 macam


transporter pembawa asam
amino yang tergantung Na+ pada
brush border

Pada saat kelaparan, epitel usus


menyerap asam amino dari darah
(bersifat 2 arah)
Lanjutan…
Lanjutan…
Lanjutan…
Siklus γ-glutamil
Asam amino bereaksi
dengan glutation (γ-
glutamil-sistenil-
glisin) yang dikatalis
oleh transpeptidase
pada membran sel
usus halus/ginjal
Food combo’s that have all
AA’s make complete
protein
Pencernaan Lemak
Manusia memiliki kebutuhan energi basal yang harus
dipenuhi  bertahan hidup
Lemak sebagai sumber energi tertinggi dibanding
karbohidrat dan protein
Manusia dapat mensintesis sebagian besar asam lemak,
sebagian lemak harus didapat dari makanan (asam lemak
esensial)
Makanan yang kita makan memiliki kecenderungan
mengandung lemak (cadangan makanan) hewan atau
tumbuhan
Pencernaan makanan untuk memudahkan
penyerapan nutrien yang dibutuhkan
Sistem Pencernaan Manusia
Saluran pencernaan:
rongga mulut, kerongkongan,
lambung, usus halus, usus
besar, rektum

Kelenjar aksesoris:
kelenjar ludah, pankreas,
hati, kantung empedu

Pencernaan (fisikokimia
dan enzimatis)

Diabsorpsi dalam usus halus: asam amino, monosakarida, gliserol


dan asam lemak
Pencernaan dan absorbsi Lemak

Lemak sebagai sumber energi tertinggi dibanding


karbohidrat dan protein
Manusia dapat mensintesis sebagian besar asam lemak,
sebagian lemak harus didapat dari makanan (asam lemak
esensial)
Makanan yang kita makan memiliki kecenderungan
mengandung lemak (cadangan makanan) hewan atau
tumbuhan
Pencernaan makanan untuk memudahkan
penyerapan nutrien yang dibutuhkan
Lipid
Tersusun atas asam lemak dan gliserol
gliserol
asam lemak Lipid bersifat nonpolar
Fungsi biologis:
- Cadangan energi
- Penyusun membran sel
- Pensinyalan molekul
Triasilgliserol (trigliserida)

Lipid berasal dari gugus ketoasil dan isoprena, sehingga membagi


lipid menjadi: asil lemak (asam lemak), gliserolipid (trigliserida),
gliserofosfolipid (fosfolipid), sfingolipid, sakarolipid
(lipopolisakarida), poliketida, lipid sterol (kolesterol) dan lipid
prenol (karatenoid)
Pencernaan Triasilgliserol
Triasilgliserol merupakan lemak yang paling
banyak dalam makanan  cadangan makanan
hewan atau tumbuhan

Triasilgliserol 2-monoasilgliserol Asam lemak

Hidrolisis lipid dalam lumen usus halus

Rongga mulut – lambung pencernaan secara


mekanik dan enzimatik (lipase lingual dan gastrik)
Pencernaan Lipid Dalam Usus Halus
Garam Empedu
Disintesis di hati dan disekresikan oleh kantung
empedu yang berfungsi mengemulsi lipid 
meningkatkan luas permukaan pemecahan enzim
pencernaan (pankreas)

globul-globul lemak diikat garam


empedu  dipecah gerak
peristaltik otot usus halus

Hormon cholecystokinin
menstimulasi kontraksi kantung
empedu dan sekresi enzim pankreas
Pankreatik Lipase
Disintesis dan disekresikan oleh pankreas serta enzim lain (kolipase)
Peptida hormon sekretin juga dihasilkan usus halus terhadap
respons HCl yang masuk  mensekresikan bikarbonat  pH ~6
(optimal bagi enzim pankreatik lipase)

Garam empedu menghambat aktivitas pankreatik


lipase  melapisi substrat
Kolipase mengikat lemak dan lipase  mengurangi
hambatan tersebut  pankreatik lipase bekerja
(menghidrolisis posisi 1 & 3  as lemak bebas + 2-
monoasilgliserol)
Pankreas juga mesekresikan esterase (menghilangkan asam
lemak) dan fosfolipase (diaktifkan tripsin) menghasilkan asam
lemak bebas dan lisofosfolipid
Absorpsi Lipid
Asam lemak dan 2-monoasilgliserol dilapisi
garam empedu  misel (mikrodoplet)
Kolesterol, lisofosfolipid dan vitamin larut
lemak membentuk misel juga
Mikrofili mengabsorpsi micel:
mengabsorpsi lipid tetapi meninggalkan
garam empedu
Garam empedu mengalami resirkulasi (95%)  hati 
kantung empedu  digesti lipid
Sintesis Cyclomicron
Di dalam dinding usus halus, asam lemak + 2-monoasilgliserol
dikondensasi  triasilgliserol (RE halus), asam lemak diaktifkan
oleh fatty acil koenzim A

Triasilgliserol ditranspor dalam


partikel protein (apoprotein)
sehingga larut air  chylomicron
Transpor Lipid dalam Darah
nascent cyclomicron disekresikan secara eksositosis dari
sel epitel usus halus  sistem limfatik  sirkulasi darah

Ketambahan protein dari HSL  mature


cyclomicron
Lemak Cyclomicron

Insulin menstimulasi sintesis dan sekresi lipoprotein lipase (LPL) setelah


makan  menghidrolisis asam lemak dan gliserol (membentuk kompleks
dengan protein albumin)
Bagian sisa cyclomicron sebagai reseptor dicerna oleh lisosom, sedangkan
produk lain dapat digunakan kembali
Kolesterol
• Kolesterol adalah molekul
yang sangat hidrofobik
• Mengandung:
– empat cincin hidrokarbon
(A,B,C,D) disebut inti
steroid
– 8 atom karbon yang melekat
pada atom c nomor 17 
ekor hidrokarbon

• Sebagian besar kolesterol


plasma dalam bentuk
teresterifikasi (dengan sebuah
asam lemak yang melekat
pada atom karbon nomor 3)
Kolesterol
• Hati adalah organ penyimpan kolesterol
• Sumber utama kolesterol hati
– Dari makanan. Dibawa ke hati oleh
kilomikron
– Dari jaringan ekstrahepatik. Dibawa kehati
oleh HDL
– Sintesis de novo. Hati membuat sendiri
kolesterol.
• sekresi kolesterol hati :
– Dibawa ke jaringan ekstra hepatik oleh VLDL
– Disekresikan dalam bentuk kolesterol bebas
dalam empedu
– Dirubah menjadi garam empedu

Anda mungkin juga menyukai