Anda di halaman 1dari 143

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R

si
Nomor : 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN.PBR.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru yang
memeriksa mengadili perkara-perkara Pidana korupsi dalam tingkat pertama,

do
gu
dengan acara pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan sebagaimana diuraikan di
bawah ini, dalam perkara Terdakwa :

In
A
Nama lengkap : ACHMAD FITRI ANTONI Bin RAHMAD HW
ah

lik
Tempat lahir : Plaju (Palembang)
Umur/ tgl. Lahir : 37 Tahun / 29 September 1976
am

ub
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Perjuangan RT.11, Kelurahan Bukit Batrem,
Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.
ep
k

Agama : Islam
ah

Pekerjaan : Swasta (Mantan Ketua UEK-SP Bening Bukit


Batrem)
R

si
Pendidikan : SMA

ne
ng

Dalam perkara ini Terdakwa telah ditahan dengan jenis penahanan Rutan,
berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan :

do
gu

1. Penyidik, sejak tanggal 27 Januari 2013 sampai dengan 15 Februari


2013 ;-------
In
A

2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak 16 Februari 2013 sampai dengan 27


Maret
ah

lik

2013 ;-----------------------------------------------------------------------------------------------
----
m

ub

3. Perpanjangan, Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


Negeri Pekanbaru, sejak tanggal 28 Maret 2013 sampai dengan 26 April
ka

2013 ;--
ep

4. Perpanjangan, Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada engadilan


ah

Negeri Pekanbaru, sejak tanggal 27 April 2013 sampai dengan tanggal 26 Mei
R

2013 ;----
es
M

ng

on

Halaman 1 dari 120 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN.


gu

PBR
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Penuntut Umum, sejak tanggal 23 Mei 2013 sampai dengan tanggal 11 Juni

a
2013 ;-----------------------------------------------------------------------------------------------

si
----

ne
ng
6. Perpanjangan, Ketua Pengadilan Negeri Dumai, sejak tanggal 12 Juni 2013
sampai dengan 11 Juli
2013 ;--------------------------------------------------------------------

do
gu
7. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Pekanbaru, sejak tanggal 14 Juni 2013 sampai dengan 13 Juli

In
A
2013 ;-------------------------------
8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
ah

lik
Negeri Pekanbaru, sejak tanggal 14 Juli 2013 sampai dengan tanggal 11
September
am

ub
2013 ;-----------------------------------------------------------------------------------------------
----
Terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasihat Hukum,
ep
k

meskipun Majalis telah menunjuk Penasihat Hukum bagi Terdakwa sesuai ketentuan
ah

Pasal 56 ayat (1) KUHAP, akan tetapi Terdakwa menyatakan tidak ingin didampingi
R

si
oleh Penasihat Hukum tersebut ;---------------------------------------------------------------------
Pengadilan Tipikor tersebut ;--------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Telah membaca, meneliti dan memeriksa berkas perkara Terdakwa serta surat-surat
yang berhubungan dengan perkara ini ;------------------------------------------------------------

do
gu

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru


Nomor 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN-PBR, tanggal 14 Juni 2013 tentang
In
A

penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa perkara


ini ;------------------------------------------------
ah

lik

2. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri


Nomor 32/Pen.Pid.Sus/Tipikor/2013/PN-PBR, tanggal 14 Juni 2013 tentang
m

ub

Penetapan hari
sidang ;----------------------------------------------------------------------------
ka

3. Surat Pelimpahan Perkara dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri


ep

Dumai tanggal 12 Juni 2013 Nomor : 04/Pid.B/05/2013, meliputi berkas


ah

perkara dan surat-surat lain yang terlampir di


R

dalamnya ;-------------------------------------------------
es
M

4. Dakwaan Penuntut Umum Nomor Reg. Perkara : PDS-01/


ng

Dumai/05/2013 ;-------
on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Telah mendengar keterangan Saksi-saksi dan keterangan Terdakwa ;----------------

a
Telah memeriksa Bukti Surat dan Barang Bukti ;-------------------------------------------------

si
Telah membaca Tuntutan Pidana/Requisitoir yang diajukan oleh Penuntut

ne
ng
Umum sesuai dengan Surat Tuntutan No. Reg. Perkara : PDS-01/DUMAI/05/2013
tanggal 22 Juli 2013, yang pada pokoknya menuntut agar Hakim menjatuhkan
putusan sebagai berikut :

do
gu 1. Menyatakan Terdakwa ACHMAD FITRI
ANTONI Bin RAHMAD HW terbukti secara

In
A
sah dan meyakinkan menurut hukum
bersalah melakukan tindak pidana Korupsi
ah

lik
secara berlanjut sebagaimana diatur
dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1)
am

ub
huruf b Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ep
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
k

sebagaimana diubah dan ditambah dengan


ah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


R

si
20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas

ne
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
ng

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan


Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 64 Ayat 1

do
gu

KUHP dalam dakwaan Primair Jaksa


Penuntut Umum ;
In
A

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa


ACHMAD FITRI ANTONI Bin RAHMAD
ah

lik

HW berupa :
• Pidana Penjara selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi
m

ub

selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah


Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 200.000.000.-(dua ratus juta
ka

ep

rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan.


• Membayar Uang Pengganti sebesar Rp.151.992.000,00 (seratus lima puluh
ah

satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu rupiah), jika Terpidana
R

es

tidak membayar uang pengganti paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan
M

ng

sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta


on

Halaman 3 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bendanya disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti

a
tersebut, dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi

si
untuk membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana penjara selama 3

ne
ng
(tiga) tahun 3 (tiga) bulan.
3. Menyatakan Barang bukti berupa :
1. 13 (tiga belas) berkas proposal Program Pengembangan

do
gu Lembaga Ekonomi Kelurahan (PPLEK) Usaha Ekonomi
Kelurahan Simpan Pinjam (UEK_SP) Bening Kelurahan

In
A
Bukit Batrem atas nama ASIDIN PULUNGAN, INDRA
YUNADI, CHARLES JHON FRENDY SITIO, KADAR
ah

lik
MANGASI SIMANJUNTAK, KARLINA, RAJINIS,
RENATA REONITA Br L TOBING, TIA LESMA
am

ub
SIREGAR, HENDRI, YOHAN SAPUTRA, ELPISNI,
NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK HARAHAP.
ep
2. 5 (lima) lembar Surat Perjanjian Pemberian Pinjaman
k

(SP3) Kegiatan Dana Usaha Kelurahan.


ah

3. 5 (lima) lembar Kwitansi Kegiatan Dana Usaha Kelurahan


R

si
dari Kelurahan Bukit Batrem ke UEK-SP Bening Bukit
Batrem

ne
ng

4. 3 (tiga) lembar Formulir penarikan Bank Riau Kepri


dengan nomor rekening 104-20-01549 atas nama UEK

do
gu

Bukit Batrem.
5. 1 (satu) lembar Formulir penarikan Bank Riau Kepri
In
A

dengan nomor rekening 104-20-01551 atas nama DUK


Bukit Batrem.
ah

lik

6. 14 (empat belas) lembar Surat Perjanjian Pemberian


Kredit (SP2K) atas nama AHMAD BAKI, ASIDIN
m

ub

PULUNGAN, INDRA YUNADI, CHARLES JHON


FRENDY SITIO, KADAR MANGASI SIMANJUNTAK,
ka

KARLINA, RAJINIS, RENATA REONITA Br L TOBING,


ep

TIA LESMA SIREGAR, HENDRI, YOHAN SAPUTRA,


ah

ELPISNI, NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK


R

HARAHAP.
es
M

ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. 14 (empat belas) lembar Kwitansi Kegiatan Dana Usaha

a
Kelurahan dari ketua UEK-SP Bening Bukit Batrem ke

si
pemanfaat.

ne
ng
8. 5 (lima) lembar Daftar Pemanfaat.
9. 44 (empat puluh empat) lembar Slip Kas Masuk
Tetap terlampir di dalam berkas perkara.

do
gu 4. Membebankan terdakwa untuk membayar
biaya perkara sebesar Rp. 10.000,-

In
A
(sepuluh ribu rupiah).
Telah membaca Pembelaan (Pledooi) yang diajukan oleh Terdakwa
ah

lik
tertanggal 29 Juli 2013 yang disampaikan secara tertulis selengkapnya seperti
tersebut dalam Pembelaan yang dibacakan pada persidangan tanggal 30 Juli 2013
am

ub
yang pada pokoknya memohon agar Yang Mulia Majelis Hakim berkenan untuk
menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya bagi diri Terdakwa ;
ep
Telah mendengar Tanggapan Penuntut Umum (Replik) sebagaimana yang
k

disampaikan secar lisan dalam persidangan tanggal 30 Juli 2013 yang pada
ah

pokoknya menyatakan tetap pada Tuntutan yang telah diajukan pada persidangan
R

si
yang lalu ;

ne
Telah pula mendengar Duplik dari Terdakwa yang disampaikan secara lisan
ng

dalam persidangan tanggal 30 Juli 2013 yang pada pokoknya menyatakan tetap
pada pembelaan (Pledooi) yang telah diajukan terdahulu ;

do
gu

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan Terdakwa ke


persidangan sesuai surat dakwaan Nomor.Reg. Perkara : PDS-01/Dumai/05/2013,
In
A

tanggal 13 Juni 2013 sebagai berikut :


Primair :
ah

lik

------Bahwa ia Terdakwa ACHMAD FITRI ANTONI Bin RAHMAD HWselaku Ketua


Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit
m

ub

Batrem Kota Dumai berdasarkan Surat Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Nomor :
07/ KPTS/BB/2010 yang disahkan oleh Walikota Dumai Nomor : 16/PM/UEK-
ka

SP/2010 tanggal 01 Juli 2010 dengan masa Kerja 3 (tiga) tahun terhitung tanggal 21
ep

Juni 2010 sampai dengan 21 Juni 2013, bertempat di Kantor Usaha Ekonomi
ah

Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai
R

es

Jalan Perjuangan Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai atau
M

setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
ng

on

Halaman 5 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Propinsi Riau dan Propinsi Kepulauan Riau yang

a
berkedudukan di Pekanbaru berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009

si
Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri dan Pasal 3

ne
ng
ayat (3) Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 022/ KMA/
SK/II/2011 tanggal 07 Pebruari 2011 daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru meliputi daerah hukum Propinsi Riau

do
gu
dan Propinsi Kepulauan Riau yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara
Tindak Pidana Korupsi,telah melakukanbeberapa perbuatan yang ada

In
A
hubungan-nya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu
perbuatan berlanjut, secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau
ah

lik
orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai
am

ub
berikut :
• Bahwa dasar dibentuknya UEK-SP Bening kel. Bukit Batrem tersebut
ep
adalah adanya musyawarah kelurahan I Bukit Batrem Kec. Dumai timur
k

kota Dumai yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 10 Juni 2010,
ah

yang mana dasar dilaksanakannya musyawarah tersebut karena adanya


R

si
surat dari dinas Koperasi dan UKM yang memberitahukan agar kelurahan

ne
bukit batrem membentuk suatu kepengurusan yaitu UEK-SP, dan
ng

musyawarah tersebut bertujuan untuk memilih dan mengangkat pengelola


UEK-SP tersebut, dimana hasil musyawarah dituangkan dalam SK

do
gu

Kelurahan Bukit Batrem, Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010,


yang diketahui oleh camat Dumai timur dan disahkan oleh Walikota
In
A

Dumai, hasil musyawarah tersebut diajukan ke dinas koperasi dan UKM


untuk selanjutnya diteruskan ke tingkat propinsi, sehingga keluarlah surat
ah

lik

Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts/1098/VII/2010, tanggal 13 Juli


2010 tentang Penetapan Lokasi dan Alokasi Dana Usaha Desa Program
m

ub

Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Propinsi Riau tahun 2010,


yang mana pada lampiran keputusan tersebut Pada Kota Dumai yang
ka

mendapat alokasi dana adalah Kel. Mekar Sari, Kel. Bukit Batrem dan
ep

Kel. Laksamana.
ah

• Bahwa UEK-SP adalah singkatan dari Usaha Ekonomi Kelurahan –


R

es

Simpan Pinjam yang merupakan lembaga keungan Mikro (LKM) yang


M

dibentuk oleh Kelurahan melalui Musyawarah untuk mengelola Dana


ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Usaha Kelurahan dan dana yang bersal dari kegiatan Simpan Pinjam

a
Masyarakat dimana Dana usaha kelurahan secara garis besar digunakan

si
untuk kegiatan Usaha Ekonomi Produktif, kegiatan usaha ekonomi

ne
ng
produktif kelurahan di klasifikasikan sebagai kegiatan non infrastruktur
yang mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi rumah tangga dan
atau kelompok usaha, dalam kata lain, dana tersebut digunakan untuk

do
gu mendukung usaha masyarakat dengan cara dipinjamkan dengan sistem
kredit.

In
A
• Bahwa dasar berdirinya UEK-SP Bening tersebut adalah hasil
musyawarah Kelurahan I Kel. Bukit Batrem sedangkan dasar susunan
ah

lik
pengelola UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem tersebut adalah Keputusan
Kelurahan Bukit Batrem Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010
am

ub
Tentang Penetapan/ Pengangkatan Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan
Simpan Pinjam (UEK-SP) Program Pemberdayaan Desa (PPD), yang
disahkan oleh Walikota Dumai kemudian dibentuklah pengurus UEK-SP
ep
k

Bening Kel. Bukit Batrem, Dumai berdasarkan Keputusan Kelurahan


ah

Bukit Batrem Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 Tentang


R

si
Penetapan/Pengangkatan Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan
Pinjam (UEK-SP) Program Pemberdayaan Desa (PPD)tersebut selaku

ne
ng

Ketua adalah ACHMAD FITRI ANTONI, Kasir YATI SAFITRI, TU awalnya


CITRA kemudian digantikan dengan DARMINAH AFSANI, Staf Analisis

do
gu

Kredit sdra AMRIZAL.


• Bahwa kelurahan bukit Batrem menerima bantuan dana sebesar Rp.
In
A

500.000.000,- yang bersumber dari APBD Propinsi Riau Tahun 2010


berdasarkan :
ah

lik

a. Keputusan Walikota Dumai Nomor : 33/Diskop, UKM & PM/2010,


tanggal 16 Februari 2010, tentang Penetapan Lokasi Program
m

ub

Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan (PPLEP)/Bantuan


Dana Usaha Desa/Kelurahan (DUD/K) tahun 2010.
ka

b. Keputusan Walikota Dumai Nomor : 33/Diskop, UKM & PM / 2010,


ep

tanggal 16 Februari 2010, tentang Penetapan Lokasi Program


ah

Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan (PPLEP)/Bantuan


R

Dana Usaha Desa/Kelurahan (DUD/K) tahun 2010 mengusulkan


es
M

kepada gubernus untuk diterbitkan keputusan gubernur dan


ng

on

Halaman 7 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditindak lanjuti dengan Keputusan Gubernur Riau Nomor : 1098.

a
Kpts/VII/2010, tanggal 13 Juli 2010, tentang Penetapan Lokasi dan

si
Alokasi Dana Usaha Desa Program Pengembangan Lembaga

ne
ng
Ekonomi Pedesaan Provinsi Riau tahun 2010.
c. Perjanjian belanja hibah antara Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat Propinsi Riau selaku ketua Tim Koordinasi Pembinaan

do
gu dan pengendalian Program Pemberdayaan Desa/Program
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Propinsi Riau Tahun

In
A
anggaran 2010 dengan pemegang otoritas rekening dana usaha
kelurahan Bukit Batrem Kec.Dumai tmur Kota Dumai Nomor :
ah

lik
415.4/626/BPM Bangdes/2010, Nomor 410/Pemdes/BB/86 tentang
Belanja Hibah Pemerintah Propinsi Riau Kepada Desa/Kelurahan
am

ub
Program Pemberdayaan Desa Tahun 2010, tanggal 03 Nopember
2010.
d. Untuk penyaluran dana, berdasarkan Peraturan Gubernur Riau
ep
k

Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman Umum dan Petunjuk


ah

Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi Riau, Pasal 1 BAB


R

si
III, Sub BAB 3.2 Kelembagaan UED/K-SP pada Poin A dijelaskan
Untuk pelaksanaan modal Usaha Desa/Kelurahan dibentuk

ne
ng

kelembagaan khusus yang disebut dengan Usaha Ekonomi Desa


Simpan Pinjam (UED/K SP). Pembentukan UED/K SP ini dilakukan

do
gu

melalui forum musyawarah desa/kelurahan yang dipimpin oleh


kepala desa/ lurah dan difasilitasi oleh pendamping desa bersama
In
A

kader pembangunan masyarakat, selanjutnya pengelola UEK-SP


harus mendapat pengesahan dari Bupati/ Walikota.
ah

lik

Dan kemudian ditindak lanjuti dengan Dasar Pembentukan lembaga UEK-SP


Bening Kel. Bukit Batrem, Kota Dumai adalah Keputusan Kelurahan Bukit
m

ub

Batrem Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 Tentang Penetapan/


Pengangkatan Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP)
ka

Program Pemberdayaan Desa (PPD) berdasarkan musyawarah kelurahan Bukit


ep

Batrem.
ah

• Bahwa Mekanisme penyerahan atau penyaluran Dana Usaha Kelurahan


R

tersebut dari APBD ke Kelurahan Bukit Batrem khususnya masyarakat


es
M

kelurahan bukit batrem, Dumai adalah dengan cara awalnya Walikota


ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dumai membuat Surat Keputusan tentang penetapan Lokasi Program

a
lembaga Ekonomi pedesaan/bantuan dana usaha desa/kelurahan tahun

si
2010 yang mana Surat Keputusan Walkota tersebut diajukan kepada

ne
ng
Gubernur Riau melalui BPM Bangdes untuk kemudian diterbitkan Surat
Keputusan Gubernur Riau tentang penetapan lokasi dan alokasi dana
Usaha Desa program pengembangan lembaga ekonomi pedesaaan

do
gu Provinsi Riau tahun 2010, sehingga terbitlah Keputusan Gubernur Riau
Nomor : Kpts. 1098/VII/2010. Yang mana pada lampiran Keputusan

In
A
Gubernur Riau tersebut lokasi dan alokasi dana Usaha Desa program
pengembangan lembaga ekonomi pedesaaan Provinsi Riau tahun 2010
ah

lik
Khusus Kota Dumai yang mendapatkan Alokasi Dana tersebut adalah
Kelurahan Mekar Sari, Kelurahan Bukit Batrem dan kelurahan Laksmana,
am

ub
kemudian pihak BPM BANGDES mepersiapkan perjanjian belanja Hibah
antara KEPALA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROVINSI RIAU
SELAKU KETUA TIM KOORDINASI PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN
ep
k

PROGRAM PEMBERDAYAAN DESA/PROGRAM PENGEMBANGAN


ah

LEMBAGA EKONOMI PEDESAAN PROVINSI RIAU TAHUN


R

si
ANGGARAN 2010 dengan PEMEGANG OTORITAS REKENING DANA
USAHA KELURAHAN BUKIT BATREM. KOTA DUMAI. NOMOR :

ne
ng

415.4/626/BPM Bangdes/2010. Nomor :410/PEMDES/BB/86 TENTANG


BELANJA HIBAH PEMPROV RIAU KEPADA DESA/KELURAHAN

do
gu

LOKASI PROGRAM PEMBERDAYAAN DESA TAHUN 2010, kemudian


atas dasar SK Gubernur dan Perjanjian belanja hibah tersebut diatas,
In
A

pihak BPM Bangdes megajukan permohonan pencairan dana kepada Biro


keuangan Setda Provinsi Riau untuk pencairan Dana Usaha Kelurahan,
ah

lik

barulah Kelurahan Bukit Batrem dapat menerima Dana Usaha kelurahan


tersebut ke dalam rekening Dana Usaha Kelurahan.
m

ub

• Bahwa tugas dan tanggung jawab Terdakwa selaku ketua UEK-SP sesuai
dengan Peraturan Gubernur Riau No. 21 tahun 2011 tanggal 21 April
ka

2011 tentang Pedoman umum dan petunjuk teknis program


ep

pemberdayaan desa Provinsi Riau pada BAB IV tentang tugas dan


ah

tanggung jawab pelaku PPD angka 4.4 huruf B.1Ketua UED/K-SP


R

mempunyai tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :


es
M

a) Memimpin organisasi UEK-SP.


ng

on

Halaman 9 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b) Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada

a
UEK-SP berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/

si
Perguliran yang memenuhi syara-syarat kelayakan usulan.

ne
ng
c) Melakukan pengendalian dan pembinaan terhadap pinjaman
dan pengembalian pinjaman dana UEK-SP.
d) Mengawasi perputaran dana UEK-SP.

do
gu e) Mengangkat tenaga administrasi bila dibutuhkan sesuai dengan
kemampuan keuangan UEK-SP.

In
A
f) Melaporkan posisi keuangan dengan membuat laporan rutin
bulanan bersama kasir tepat waktu diserahkan kepada kepala
ah

lik
kelurahan dan pendampng desa.
g) Melakukan koordinasi dengan apara desa/kelurahan, BPD,
am

ub
Lembaga Kemasyarakatan, Koordinator daerah, kader
pembangunan masyarakat serta kepada pihak-pihak lain dalam
rangka menyampaikan laporan perkembangan dan
ep
k

permasalahan pelaksanaan kegiatan Dana Usaha Kelurahan.


ah

h) Membangun jaringan kerja terhadap pihak-pihak terkait dalam


R

si
rangka pengembangan lembaga UEK-SP.
i) Melaksanakan musyawarah pertanggungjawaban dana setiap

ne
ng

periode pinjaman kepada masyarakat.


j) Melaksanakan prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan

do
gu

dana usaha kelurahan kepada masyarakat.


k) Menandatangani spesiment rekening UEK-SP dan rekening
In
A

simpan pinjam pada bank yang ditunjuk.


l) Melakukan pembinaan rutin terhadap kelompok-kelompok dan
ah

lik

anggota pemanfaat dana usaha kelurahan difasilitasi oleh


pendamping desa.
m

ub

m) Melaksanakan pertanggung jawaban tahunan melalui


”Musyawarah Desa/ Kelurahan Pertanggungjawaban
ka

Tahunan” (MD/KPT/MPT).
ep

n) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai


ah

aturan Pedum dan Juknis serta aturan yang berlaku.


R

o) Melakukan penagihan terhadap kelompok-kelompok dan


es
M

anggota pemanfaat Dana Usaha Kelurahan dan didampingi oleh


ng

pendamping desa.
on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Riau No. 21 tahun 2011

a
R
tanggal 21 April 2011 tentang Pedoman umum dan petunjuk

si
teknis program pemberdayaan desa Provinsi Riaumekanisme

ne
ng
pengalokasian dana UEK SP Kel. Bukit Batrem kepada masyarakat
Kelurahan Bukit Batrem (pemanfaat) diatur dalam beberapa
tahapan yaitu :

do
gu a. Calon pemanfaat mengajukan proposal RUP (Rencana usaha
pemanfaat)

In
A
b. Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.
c. Perbaikan RUP oleh pemanfaat.
ah

lik
d. Pemeriksaan kembali terhadap RUP yang diperbaiki.
e. Survey lapangan.
am

ub
f. Pemberian hasil verifikasi.
g. Rapat Khusus rekomendasi.
ep
h. Pemberian Umpan Balik kepada calon pemanfaat.
k

i. Dibawa ke Musyawarah Kelurahan II


ah

Setelah di setujui dalam Musyawarah Kelurahan II, dilakukan penyaluran dana,


R

si
dengan cara :

ne
a) Pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K)
ng

dengan pengelola UEK SP dilengkapi dengan dokumen usulan


kegiatan pemanfaat.

do
gu

b) Pengelola UEK SP membuat surat perjanjian pemberian pinjaman


(SP3) dengan pemegang otoritas rekening Dana Usaha Kelurahan
In
A

(DUK) diketahui oleh pendamping desa yang dilengkapi dengan


dokumen usulan kegiatan, hasil pembahasan pada MK II.
ah

lik

c) Pemegang otoritas rekening DUK berdasarkan surat perjanjian


pemberian pinjaman (SP3) mentransfer dana dari rekening DUK ke
m

ub

rekening UEK sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi


dengan Surat Perintah Bayar (SPB), surat perjanjian pemberian
ka

pinjaman (SP3), dan daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing


ep

pinjaman.
ah

d) Penyaluran dana dari UEK kepada pemanfaat dilakukan sesuai


R

kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha.


es
M

ng

on

Halaman 11 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
e) Pengelola UEK membuat rencana pencairan dana sesuai dengan

a
kebutuhan yang dilengkapi dengan Surat Perintah Bayar (SPB),

si
dan Rencana Pencairan Dana (RPD).

ne
ng
Setelah melalui proses diatas, barulah masyarakat kelurahan bukit batrem dapat
menerima alokasi dana UEK SP tersebut.
• Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana

do
gu tersebut mulai dari DUK sampai ke UEK SP adalah :
a) SP3.

In
A
b) SPB dari otoritas ke UEK yang ditandatangani oleh Otoritas.
c) Daftar Rencana Pencairan Dana (RPD) yang ditandatangani oleh
ah

lik
otoritas, pengelola dan pendamping kelurahan.
d) Daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing pinjaman yang
am

ub
dibuat oleh pengelola.
e) Kwitansi pencairan dari rekening DUK untuk overbooking ke
rekening UEK SP.
ep
k

Dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana tersebut mulai dari
ah

UEK SP sampai ke Masyarakat selaku Pemanfaat adalah :


R

si
a) SP2K.
b) Kwitansi kegiatan DUK.

ne
ng

• Bahwa alokasi dana untuk UEK-SP Bukit Batrem Kecamatan Dumai


Timur Kota Dumai adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus

do
gu

juta rupiah) di mana dana tersebut di terima di rekening Dana


Usaha Kelurahan melalui Tabungan Simpedes Bank BRI Nomor:
In
A

5439-01-004219-53-6 dengan kuitansi serah terima uang nomor :


415.4/626/BPM/Bangdes/2010 dan nomor : 410/Pemdes/BB/86
ah

lik

tanggal 17 November 2010 yang ditandatangani oleh Pemegang


Otoritas DUK Kelurahan Bukit Batrem yaitu Sdr. HAFZAN, Sm.HK,
m

ub

Sdr. MARASOKI NASUTION dan Sdri. GUSTINA.


• Bahwa pada tanggal 25 November 2010, Pemegang Otoritas DUK
ka

Kelurahan Bukit Batrem melakukan transfer dana dari rekening


ep

DUK pada Bank BRI Nomor : 5439-01-004219-53-6 ke rekening


ah

Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK) pada Bank BRI Nomor :


R

5439-01-004220-53-7 sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta


es
M

rupiah).
ng

on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa pada tanggal 5 Mei 2011 Pengelola UEK-SP Bening Bukit

a
R
Batrem membuka rekening pada Tabungan Simpeda Bank Riau

si
Kepri nomor : 104-2-001549 a/n UEK Bukit Batrem dan nomor :

ne
ng
104-2-001550 a/n SP Bukit Batrem serta menutup rekening pada
Bank BRI Unit Dumai Kota nomor : 5439-01-004220-53-7 a/nUEK
Bukit Batrem dan nomor : 5439-01-004221-53-3 a/n SP Bukit

do
gu Batrem. Selain itu pada tanggal yang sama, Pemegang Otoritas
Rekening Dana Usaha Kelurahan Bukit Batrem membuka rekening

In
A
Simpeda Bank Riau Kepri nomor : 104-0-001551 a/n DUK Bukit
Batrem dan menutup rekening pada Bank BRI Unit Dumai Kota
ah

lik
nomor : 5439-01-004219-53-6 a/n DUK Bukit Batrem. Selanjutnya
transaksi pengguliaran dana dan penerimaan angsuran pinjaman
am

ub
UEK-SP Bening Bukit Batrem mulai periode Mei 2011
menggunakan rekening pada Tabungan Simpeda Bank Riau Kepri
tersebut.
ep
k

• Bahwa sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 pemanfaat


ah

dan jumlah dana UEK SP yang seharusnya untuk pemanfaat yang


R

si
diambil oleh sdr. AHMAD FITRI ANTONI tersebut yang seolah –

ne
olah pemanfaat yang mengambilnya adalah :
ng

a) Pada bulan september 2011, 4 pemanfaat yaitu :


• ASDIN PULUNGAN sebesar Rp. 10.000.000,-

do
gu

• INDRA YUNADI sebesar Rp. 10.000.000,-


• JHON FRENDI SITIO sebesar Rp. 10.000.000,-
In
A

• KM SIMANJUNTAK sebesar Rp. 10.000.000,-


b) Pada bulan oktober 2011, 4 pemanfaat yaitu :
ah

lik

• KARLINA sebesar Rp. 10.000.000,-


• RAJINIS sebesar Rp. 10.000.000,-
m

ub

• RENATA REONITA sebesar Rp. 10.000.000,-

• AHMAD BAKI sebesar Rp. 10.000.000,- (tidak ada proposal


ka

ep

namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa).


c) Pada bulan nopember 2011, 2 pemanfaat yaitu :
ah

• TIA LESMA SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-


es

• HENDRI sebesar Rp. 10.000.000,-


M

ng

d) Pada bulan desember 2011, 1 pemanfaat yaitu :


on

Halaman 13 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• YOHAN S sebesar Rp. 10.000.000,-

a
R
e) Pada bulan Februari 2012, 3 pemanfaat yaitu :

si
• ELPISNI sebesar Rp. 10.000.000,-

ne
ng
• NURDIANA Br SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-
• DATUK HARAHAP sebesar Rp. 5.000.000,- (tidak ada proposal

do
gu namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa).
Sehingga totalnya adalah sebesar Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta
rupiah).

In
A
Bahwa selain yang seolah-olah disalurkan kepada pemanfaat Terdakwa juga
mengambil dana UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem tersebut langsung ke
ah

lik
rekening UEK-SP dengan cara memalsukan tanda tangan kasir UEK SP Bening
Kel. Bukit Batrem tersebut sebesar Rp. 47.000.000,- (empat puluh tujuh juta
am

ub
rupiah). Bahwa sdri. YATI SAFITRI sebagai kasir menerima bukti penarikan
uang Rek. UEK Bukit Batrem yang telah Terdakwa palsukan sehingga Terdakwa
ep
dapat cairkan dana tersebut pada tanggal 12 Maret 2012.
k

• Bahwa kemudian Terdakwa membayar kepada UEK-SP Bening


ah

R
Kel. Bukit Batrem tersebut dengan cara mengangsurnya sendiri

si
seolah – olah pemanfat yang telah mengangsurnya agar tidak

ne
ng

menimbulkan kecurigaan bahwa pemanfaat tidak pernah menerima


dana UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem tersebut, dimana jumlahnya
adalah sebagai berikut :

do
gu

a) ASDIN PULUNGAN sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-


sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
In
A

b) INDRA YUNADI sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-


sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
ah

lik

c) JHON FRENDI SITIO sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-


sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
m

ub

d) KM SIMANJUNTAK sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-


sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
ka

e) KARLINA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,- sehingga 5


ep

x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


ah

f) RAJINI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,- sehingga 5 x


R

es

Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


M

ng

on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
g) RENATA REONITA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,-

a
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.

si
h) AHMAD BAKI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,-

ne
ng
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
i) TIA LESMA SIREGAR sebanyak 3 kali angsuran @ Rp
682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.

do
gu j) HENDRI sebanyak 3 kali angsuran @ Rp 682.000,- sehingga 5
x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.

In
A
k) YOHAN S sebanyak 2 kali angsuran @ Rp 682.000,- sehingga 5
x Rp. 682.000,- = Rp. 1.364.000,-.
ah

lik
Sehingga total yang sudah diangsur oleh sdra AHMAD FITRI ANTONI adalah
sebesar Rp. 30.008.000,-.
am

ub
Sedangkan untuk pemanfaat atas nama ELPISNI, NURDIANA Br SIREGAR dan
DATUK HARAHAP tidak penah diangsur sama sekali. Adapun Terdakwa
menggunakan uang tersebut untuk kepentingan Terdakwa sendiri yaitu untuk
ep
k

investasi usaha speedline dimana Terdakwa berharap mendapatkan untung dari


ah

investasi tersebut ;
R

si
• Bahwa Perbuatan Terdakwa dalam melakukan pencaian ke
pemanfaat yang seolah-olah diberikan kepada pemafaat dengan

ne
ng

tujuan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain. Dimana hal
tersebut bertentangan dengan ketentuan yaitu :

do
gu

a. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman

Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi


In
A

Riau dalam dalam pasal 1 Pedoman Umum Program Pemberdayaan


Desa Provinsi Riau BAB I , Sub BAB 1.1 Dasar Pemikiran dijelaskan
ah

lik

”Dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,


pemerintah daerah memberikan bantuan sejumlah dana kepada
m

ub

masyarakat desa/kelurahan guna merangsang masyarakat untuk


ikut serta aktif dalam melaksanakan pembangunan. Dana
ka

ep

bantuan dimaksud diberi nama Dana Usaha Desa/ Kelurahan.


Pemanfaatan Dana Usaha Desa/Kelurahan harus memperhatikan
ah

sumber daya alam desa/Kelurahan serta disesuaikan dengan


R

es

kebutuhan masyarakat setempat”.


M

ng

on

Halaman 15 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman

a
Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi

si
Riau dalam pasal 1 Pedoman Umum BAB II , Sub BAB 2.3

ne
ng
Pengelolaan Dana Usaha Desa/ Kelurahan, pada poin 2.3.2
Ketentuan dasar dijelaskan : ”Dana Usaha Desa/ Kelurahan adalah

do
gu sejumlah dana yang ditempatkan di rekening Usaha Desa/
Kelurahan dan hanya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
secara kelompok atau perorangan melalui lembaga UEK-SP”.

In
A
c. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman

Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi


ah

lik
Riau dalam pasal 2 Petunjuk teknis Program Pemberdayaan Desa
Provinsi Riau pada BAB III sub BAB 3.7 poin d ”Penyaluran Dana
am

ub
Usaha Desa/Kelurahan darI UEK-SP ke anggota kelompok
pemanfaat dilakukan sesuai kebutuhan serta memperhatikan
ep
siklus usaha”.
k

d. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman


ah

R
Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi

si
Riau dalam pasal 2 Petunjuk teknis Program Pemberdayaan Desa

ne
ng

Provinsi Riau pada BAB IV Tugas dan tanggung jawab Pelaku PPD,
SUB bab 4.4 Pelaku Pelaksana Program Pemberdayaan desa di

do
gu

desa/Kelurahan B.1 tugas dan tanggung jawab Ketua UEK-SP :


• Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada UEK-SP

berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/Perguliran yang


In
A

memenuhi syarat – syarat kelayakan usulan. Tetapi tidak dilaksanakan.


ah

• Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai aturan


lik

Pedum dan Juknis serta aturan yang berlaku.


• Bahwa Perbuatan Terdakwa Akibat perbuatan Terdakwa
m

ub

mengakibatkan Kerugian Negara sebagaimana hasil pemeriksaan


ka

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan


ep

Propinsi RiauNomor : SR-79/PW04/ 5/2013 tanggal 25 Maret 2013


ah

tentang Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian


R

Keuangan Negara atas Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi


es

pada Kegiatan Penyaluran Dana Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK)


M

ng

pada UEK Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem


on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kecamatan Dumai Timur Tahun Anggaran 2010 adalah sebesar

a
Rp171.992.000,00 (Seratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus

si
sembilan puluh dua ribu rupiah), namun total kerugian negara

ne
ng
sebesar Rp.151.992.000,00 (Seratus lima puluh satu juta sembilan
ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) dikarenakan uang sebesar
Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) merupakan dana simpan

do
gu pinjam masyarakat dan telah disidangkan dan diputus dalam perkara
penggelapan oleh Pengadilan Negeri Dumai. Dimana kerugian

In
A
Negara tersebut dengan rincian sebagai berikut :
ah

lik
-
Jumlah Pencairan Uang Pinjaman Periode Rp 270.000.000,00
September 2011 s.d. Maret 2012
- Realisasi Penyaluran Uang Pinjaman Periode Rp 135.000.000,00
September 2011 s.d. Maret 2012 kepada
am

ub
Pemanfaat
- Jumlah uang yang diambil oleh Ketua UEK-SP Rp 135.000.000,00
Bening Bukit Batrem (lihat Lampiran 2)
- Angsuran Pinjaman atas nama Pemanfaat Rp 30.008.000,00
ep
k

yang dibayarkan oleh Ketua UEK-SP Bening


Bukit Batrem
ah

- Saldo uang yang diambil dan digunakan untuk Rp 104.992.000,00


R
kepentingan pribadi oleh Ketua UEK-SP Bening

si
Bukit Batrem
- Dana UEK SP Bening Bukit Batrem yang
dicairkan secara pribadi oleh Ketua (Sdr

ne
ng

Achmad Fitri Antoni)


Rekening UEK Rp 47.000.000,00
- Jumlah kerugian keuangan negara Rp 151.992.000,00

do
gu

------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2


In
Ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31
A

tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang


ah

Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang


lik

Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


Korupsi Jo Pasal 64 ayat(1) KUHPidana.----------------------------------------------------------
m

ub

SUBSIDIAIR :
ka

ep

------Bahwa ia Terdakwa ACHMAD FITRI ANTONI Bin RAHMAD HW selaku Ketua


Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit
ah

Batrem Kota Dumai berdasarkan Surat Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Nomor :
es

07/ KPTS/BB/2010 yang disyah kan oleh Walikota Dumai Nomor : 16/PM/UEK-
M

ng

SP/2010 tanggal 01 Juli 2010 dengan masa Kerja 3 (tiga) tahun terhitung tanggal 21
on

Halaman 17 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Juni 2010 sampai dengan 21 Juni 2013, bertempat di Kantor Usaha Ekonomi

a
Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai

si
Jalan Perjuangan Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai atau

ne
ng
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Propinsi Riau dan Propinsi Kepulauan Riau yang
berkedudukan di Pekanbaru berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009

do
gu
Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri dan Pasal 3
ayat (3) Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 022/ KMA/

In
A
SK/II/2011 tanggal 07 Pebruari 2011 daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru meliputi daerah hukum Propinsi Riau
ah

lik
dan Propinsi Kepulauan Riau yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara
Tindak Pidana Korupsi, telah melakukan beberapa perbuatan yang ada
am

ub
hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu
perbuatan berlanjut, dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain
ep
atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana
k

yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan
ah

keuangan negara atau perekonomian negara, yang dilakukan oleh Terdakwa


R

si
dengan cara sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------

ne
• Bahwa dasar dibentuknya UEK-SP Bening kel. Bukit Batrem
ng

tersebutadalah adanya musyawarah kelurahan I Bukit Batrem Kec. Dumai


timur kota Dumai yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 10 Juni

do
gu

2010, yang mana dasar dilaksanakannya musyawarah tersebut karena


adanya surat dari dinas Koperasi dan UKM yang memberitahukan agar
In
A

kelurahan bukit batrem membentuk suatu kepengurusan yaitu UEK-SP,


dan musyawarah tersebut bertujuan untuk memilih dan mengangkat
ah

lik

pengelola UEK-SP tersebut, dimana hasil musyawarah dituangkan dalam


SK Kelurahan Bukit Batrem, Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni
m

ub

2010, yang diketahui oleh camat Dumai timur dan disahkan oleh Walikota
Dumai, hasil musyawarah tersebut diajukan ke dinas koperasi dan UKM
ka

untuk selanjutnya diteruskan ke tingkat propinsi, sehingga keluarlah surat


ep

Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts/1098/VII/2010, tanggal 13 Juli


ah

2010 tentang Penetapan Lokasi dan Alokasi Dana Usaha Desa Program
R

Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Propinsi Riau tahun 2010,


es
M

yang mana pada lampiran keputusan tersebut Pada Kota Dumai yang
ng

on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mendapat alokasi dana adalah Kel. Mekar Sari, Kel. Bukit Batrem dan

a
Kel. Laksamana.

si
• Bahwa UEK-SP adalah singkatan dari Usaha Ekonomi Kelurahan –

ne
ng
Simpan Pinjam yang merupakan lembaga keungan Mikro (LKM) yang
dibentuk oleh Kelurahan melalui Musyawarah untuk mengelola Dana
Usaha Kelurahan dan dana yang bersal dari kegiatan Simpan Pinjam

do
gu Masyarakat dimana Dana usaha kelurahan secara garis besar digunakan
untuk kegiatan Usaha Ekonomi Produktif, kegiatan usaha ekonomi

In
A
produktif kelurahan di klasifikasikan sebagai kegiatan non infrastruktur
yang mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi rumah tangga dan
ah

lik
atau kelompok usaha, dalam kata lain, dana tersebut digunakan untuk
mendukung usaha masyarakat dengan cara dipinjamkan dengan sistem
am

ub
kredit.
• Bahwa dasar berdirinya UEK-SP Bening tersebut adalah hasil
ep
musyawarah Kelurahan I Kel. Bukit Batrem sedangkan dasar susunan
k

pengelola UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem tersebut adalah Keputusan


ah

Kelurahan Bukit Batrem Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010


R

si
Tentang Penetapan/ Pengangkatan Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan

ne
Simpan Pinjam (UEK-SP) Program Pemberdayaan Desa (PPD), yang
ng

disahkan oleh Walikota Dumai kemudian dibentuklah pengurus UEK-SP


Bening Kel. Bukit Batrem, Dumai berdasarkan Keputusan Kelurahan

do
gu

Bukit Batrem Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 Tentang


Penetapan/Pengangkatan Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan
In
A

Pinjam (UEK-SP) Program Pemberdayaan Desa (PPD)tersebut selaku


Ketua adalah ACHMAD FITRI ANTONI, Kasir YATI SAFITRI, TU awalnya
ah

lik

CITRA kemudian digantikan dengan DARMINAH AFSANI, Staf Analisis


Kredit sdra AMRIZAL.
m

ub

• Bahwa Kelurahan Bukit Batrem menerima bantuan dana sebesar


Rp. 500.000.000,- yang bersumber dari APBD Propinsi Riau tahun 2010
ka

berdasarkan :
ep

a. Keputusan Walikota Dumai Nomor : 33/Diskop, UKM & PM/2010,


ah

tanggal 16 Februari 2010, tentang Penetapan Lokasi Program


R

Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan (PPLEP)/Bantuan


es
M

Dana Usaha Desa/Kelurahan (DUD/K) tahun 2010.


ng

on

Halaman 19 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Keputusan Walikota Dumai Nomor : 33/Diskop, UKM & PM/2010,

a
tanggal 16 Februari 2010, tentang Penetapan Lokasi Program

si
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan (PPLEP)/Bantuan

ne
ng
Dana Usaha Desa/Kelurahan (DUD/K) tahun 2010 mengusulkan
kepada gubernus untuk diterbitkan keputusan gubernur dan
ditindak lanjuti dengan Keputusan Gubernur Riau Nomor : 1098.

do
gu Kpts/VII/2010, tanggal 13 Juli 2010, tentang Penetapan Lokasi dan
Alokasi Dana Usaha Desa Program Pengembangan Lembaga

In
A
Ekonomi Pedesaan Provinsi Riau tahun 2010.
c. Perjanjian belanja hibah antara Kepala Badan Pemberdayaan
ah

lik
Masyarakat Propinsi Riau selaku ketua Tim Koordinasi Pembinaan
dan pengendalian Program Pemberdayaan Desa/Program
am

ub
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Propinsi Riau Tahun
anggaran 2010 dengan pemegang otoritas rekening dana usaha
kelurahan Bukit Batrem Kec.Dumai tmur Kota Dumai Nomor :
ep
k

415.4/626/BPM Bangdes/2010, Nomor 410/Pemdes/BB/86 tentang


ah

Belanja Hibah Pemerintah Propinsi Riau Kepada Desa/Kelurahan


R

si
Program Pemberdayaan Desa Tahun 2010, tanggal 03 Nopember
2010.

ne
ng

d. Untuk penyaluran dana, berdasarkan Peraturan Gubernur Riau


Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman Umum dan Petunjuk

do
gu

Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi Riau, Pasal 1 BAB


III, Sub BAB 3.2 Kelembagaan UED/K-SP pada Poin A dijelaskan
In
A

Untuk pelaksanaan modal Usaha Desa/Kelurahan dibentuk


kelembagaan khusus yang disebut dengan Usaha Ekonomi Desa
ah

lik

Simpan Pinjam (UED/K SP). Pembentukan UED/K SP ini dilakukan


melalui forum musyawarah desa/kelurahan yang dipimpin oleh
m

ub

kepala desa/ lurah dan difasilitasi oleh pendamping desa bersama


kader pembangunan masyarakat, selanjutnya pengelola UEK-SP
ka

harus mendapat pengesahan dari Bupati/Walikota.


ep

Dan kemudian ditindak lanjuti dengan Dasar Pembentukan lembaga UEK-SP


ah

Bening Kel. Bukit Batrem, Kota Dumai adalah Keputusan Kelurahan Bukit
R

Batrem Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 Tentang Penetapan/


es
M

Pengangkatan Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP)


ng

on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Program Pemberdayaan Desa (PPD) berdasarkan musyawarah kelurahan Bukit

a
Batrem.

si
• Bahwa Mekanisme penyerahan atau penyaluran Dana Usaha Kelurahan

ne
ng
tersebut dari APBD ke Kelurahan Bukit Batrem khususnya masyarakat
kelurahan bukit batrem, Dumai adalah dengan cara awalnya Walikota
Dumai membuat Surat Keputusan tentang penetapan Lokasi Program

do
gu lembaga Ekonomi pedesaan/ bantuan dana usaha desa/kelurahan tahun
2010 yang mana Surat Keputusan Walkota tersebut diajukan kepada

In
A
Gubernur Riau melalui BPM Bangdes untuk kemudian diterbitkan Surat
Keputusan Gubernur Riau tentang penetapan lokasi dan alokasi dana
ah

lik
Usaha Desa program pengembangan lembaga ekonomi pedesaaan
Provinsi Riau tahun 2010, sehingga terbitlah Keputusan Gubernur Riau
am

ub
Nomor : Kpts. 1098/VII/2010. Yang mana pada lampiran Keputusan
Gubernur Riau tersebut lokasi dan alokasi dana Usaha Desa program
pengembangan lembaga ekonomi pedesaaan Provinsi Riau tahun 2010
ep
k

Khusus Kota Dumai yang mendapatkan Alokasi Dana tersebut adalah


ah

Kelurahan Mekar Sari, Kelurahan Bukit Batrem dan kelurahan Laksmana,


R

si
kemudian pihak BPM BANGDES mepersiapkan perjanjian belanja Hibah
antara KEPALA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROVINSI RIAU

ne
ng

SELAKU KETUA TIM KOORDINASI PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN


PROGRAM PEMBER-DAYAAN DESA/PROGRAM PENGEMBANGAN

do
gu

LEMBAGA EKONOMI PEDESAAN PROVINSI RIAU TAHUN


ANGGARAN 2010 dengan PEMEGANG OTORITAS REKENING DANA
In
A

USAHA KELURAHAN BUKIT BATREM. KOTA DUMAI. NOMOR :


415.4/626/BPM Bangdes/2010. – Nomor :410/PEMDES/ BB/86
ah

lik

TENTANG BELANJA HIBAH PEMPROV RIAU KEPADA DESA/


KELURAHAN LOKASI PROGRAM PEMBERDAYAAN DESA TAHUN
m

ub

2010, kemudian atas dasar SK Gubernur dan Perjanjian belanja hibah


tersebut diatas, pihak BPM Bangdes megajukan permohonan pencairan
ka

dana kepada Biro keuangan Setda Provinsi Riau untuk pencairan Dana
ep

Usaha Kelurahan, barulah Kelurahan Bukit Batrem dapat menerima Dana


ah

Usaha kelurahan tersebut ke dalam rekening Dana Usaha Kelurahan.


R

• Bahwa tugas dan tanggung jawab Terdakwa selaku ketua UEK-SP sesuai
es
M

dengan Peraturan Gubernur Riau No. 21 tahun 2011 tanggal 21 April


ng

on

Halaman 21 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2011 tentang Pedoman umum dan petunjuk teknis program

a
pemberdayaan desa Provinsi Riau pada BAB IV tentang tugas dan

si
tanggung jawab pelaku PPD angka 4.4 huruf B.1Ketua UED/K-SP

ne
ng
mempunyai tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :
a) Memimpin organisasi UEK-SP.
b) Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada

do
gu UEK-SP berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/
Perguliran yang memenuhi syarat-syarat kelayakan usulan.

In
A
c) Melakukan pengendalian dan pembinaan terhadap pinjaman
dan pengembalian pinjaman dana UEK-SP.
ah

lik
d) Mengawasi perputaran dana UEK-SP.
e) Mengangkat tenaga administrasi bila dibutuhkan sesuai dengan
am

ub
kemampuan keuangan UEK-SP.
f) Melaporkan posisi keuangan dengan membuat laporan rutin
ep
bulanan bersama kasir tepat waktu diserahkan kepada kepala
k

kelurahan dan pendampng desa.


ah

g) Melakukan koordinasi dengan apara desa/kelurahan, BPD,


R

si
Lembaga Kemasyarakatan, Koordinator daerah, kader
pembangunan masyarakat serta kepada pihak-pihak lain dalam

ne
ng

rangka menyampaikan laporan perkembangan dan


permasalahan pelaksanaan kegiatan Dana Usaha Kelurahan.

do
gu

h) Membangun jaringan kerja terhadap pihak-pihak terkait dalam


rangka pengembangan lembaga UEK-SP.
In
A

i) Melaksanakan musyawarah pertanggungjawaban dana setiap


periode pinjaman kepada masyarakat.
ah

lik

j) Melaksanakan prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan


dana usaha kelurahan kepada masyarakat.
m

ub

k) Menandatangani spesiment rekening UEK-SP dan rekening


simpan pinjam pada bank yang ditunjuk.
ka

l) Melakukan pembinaan rutin terhadap kelompok-kelompok dan


ep

anggota pemanfaat dana usaha kelurahan difasilitasi oleh


ah

pendamping desa.
R

m) Melaksanakan pertanggung jawaban tahunan melalui


es
M

”Musyawarah Desa/ Kelurahan Pertanggungjawaban


ng

Tahunan” (MD/KPT/MPT).
on

22
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
n) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai

a
aturan Pedum dan Juknis serta aturan yang berlaku.

si
o) Melakukan penagihan terhadap kelompok-kelompok dan

ne
ng
anggota pemanfaat Dana Usaha Kelurahan dan didampingi oleh
pendamping desa.
• Bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Riau No. 21 tahun 2011

do
gu tanggal 21 April 2011 tentang Pedoman umum dan petunjuk
teknis program pemberdayaan desa Provinsi Riau mekanisme

In
A
pengalokasian dana UEK SP Kel. Bukit Batrem kepada masyarakat
Kelurahan Bukit Batrem (pemanfaat) diatur dalam beberapa
ah

lik
tahapan yaitu :
a) Calon pemanfaat mengajukan proposal RUP (Rencana usaha
am

ub
pemanfaat).
b) Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.
ep
c) Perbaikan RUP oleh pemanfaat.
k

d) Pemeriksaan kembali terhadap RUP yang diperbaiki.


ah

e) Survey lapangan.
R

si
f) Pemberian hasil verifikasi.

ne
g) Rapat Khusus rekomendasi.
ng

h) Pemberian Umpan Balik kepada calon pemanfaat.


i) Dibawa ke Musyawarah Kelurahan II.

do
gu

Setelah di setujui dalam Musyawarah Kelurahan II, dilakukan penyaluran dana,


dengan cara :
In
A

a) Pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K)


dengan pengelola UEK SP dilengkapi dengan dokumen usulan
ah

lik

kegiatan pemanfaat.
b) Pengelola UEK SP membuat surat perjanjian pemberian pinjaman
m

ub

(SP3) dengan pemegang otoritas rekening Dana Usaha Kelurahan


(DUK) diketahui oleh pendamping desa yang dilengkapi dengan
ka

dokumen usulan kegiatan, hasil pembahasan pada MK II.


ep

c) Pemegang otoritas rekening DUK berdasarkan surat perjanjian


ah

pemberian pinjaman (SP3) mentransfer dana dari rekening DUK ke


R

rekening UEK sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi


es
M

dengan Surat Perintah Bayar (SPB), surat perjanjian pemberian


ng

on

Halaman 23 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pinjaman (SP3), dan daftar pemanfaat dan jumlah masing-masing

a
pinjaman.

si
d) Penyaluran dana dari UEK kepada pemanfaat dilakukan sesuai

ne
ng
kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha.
e) Pengelola UEK membuat rencana pencairan dana sesuai dengan
kebutuhan yang dilengkapi dengan Surat Perintah Bayar (SPB),

do
gu dan Rencana Pencairan Dana (RPD).
Setelah melalui proses diatas, barulah masyarakat kelurahan bukit batrem dapat

In
A
menerima alokasi dana UEK SP tersebut.
• Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana
ah

lik
tersebut mulai dari DUK sampai ke UEK SP adalah :
a) SP3
am

ub
b) SPB dari otoritas ke UEK yang ditandatangani oleh Otoritas
c) Daftar Rencana Pencairan Dana (RPD) yang ditandatangani oleh
otoritas, pengelola dan pendamping kelurahan.
ep
k

d) Daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing pinjaman yang


ah

dibuat oleh pengelola.


R

si
e) Kwitansi pencairan dari rekening DUK untuk overbooking ke
rekening UEK SP.

ne
ng

Dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana tersebut mulai dari
UEK SP sampai ke Masyarakat selaku Pemanfaat adalah :

do
gu

a) SP2K.
b) Kwitansi kegiatan DUK.
In
A

• Bahwa alokasi dana untuk UEK-SP Bukit Batrem Kecamatan Dumai


Timur Kota Dumai adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus
ah

lik

juta rupiah) di mana dana tersebut di terima di rekening Dana


Usaha Kelurahan melalui Tabungan Simpedes Bank BRI Nomor:
m

ub

5439-01-004219-53-6 dengan kuitansi serah terima uang nomor :


415.4/626/BPM/Bangdes/2010 dan nomor : 410/Pemdes/BB/86
ka

tanggal 17 November 2010 yang ditandatangani oleh Pemegang


ep

Otoritas DUK Kelurahan Bukit Batrem yaitu Sdr. HAFZAN, Sm.HK,


ah

Sdr. MARASOKI NASUTION dan Sdri. GUSTINA.


R

• Bahwa pada tanggal 25 November 2010, Pemegang Otoritas DUK


es
M

Kelurahan Bukit Batrem melakukan transfer dana dari rekening


ng

on

24
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DUK pada Bank BRI Nomor : 5439-01-004219-53-6 ke rekening

a
Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK) pada Bank BRI Nomor:

si
5439-01-004220-53-7 sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta

ne
ng
rupiah).
• Bahwa pada tanggal 5 Mei 2011 Pengelola UEK-SP Bening Bukit
Batrem membuka rekening pada Tabungan Simpeda Bank Riau

do
gu Kepri nomor : 104-2-001549 a/n UEK Bukit Batrem dan nomor:
104-2-001550 a/n SP Bukit Batrem serta menutup rekening pada

In
A
Bank BRI Unit Dumai Kota nomor: 5439-01-004220-53-7 a/n UEK
Bukit Batrem dan nomor: 5439-01-004221-53-3 a/n SP Bukit
ah

lik
Batrem. Selain itu pada tanggal yang sama, Pemegang Otoritas
Rekening Dana Usaha Kelurahan Bukit Batrem membuka rekening
am

ub
Simpeda Bank Riau Kepri nomor : 104-0-001551 a/n DUK Bukit
Batrem dan menutup rekening pada Bank BRI Unit Dumai Kota
nomor : 5439-01-004219-53-6 a/n DUK Bukit Batrem. Selanjutnya
ep
k

transaksi pengguliaran dana dan penerimaan angsuran pinjaman


ah

UEK-SP Bening Bukit Batrem mulai periode Mei 2011


R

si
menggunakan rekening pada Tabungan Simpeda Bank Riau Kepri
tersebut.

ne
ng

• Bahwa sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 pemanfaat


dan jumlah dana UEK SP yang seharusnya untuk pemanfaat yang

do
gu

diambil oleh sdr. AHMAD FITRI ANTONI tersebut yang seolah-olah


pemanfaat yang mengambilnya adalah :
In
A

a) Pada bulan september 2011, 4 pemanfaat yaitu :


• ASDIN PULUNGAN sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

lik

• INDRA YUNADI sebesar Rp. 10.000.000,-


• JHON FRENDI SITIO sebesar Rp. 10.000.000,-
m

ub

• KM SIMANJUNTAK sebesar Rp. 10.000.000,-


b) Pada bulan oktober 2011, 4 pemanfaat yaitu :
ka

ep

• KARLINA sebesar Rp. 10.000.000,-


• RAJINIS sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

• RENATA REONITA sebesar Rp. 10.000.000,-


R

es

• AHMAD BAKI sebesar Rp. 10.000.000,- (tidak ada proposal


M

ng

namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa).


on

Halaman 25 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c) Pada bulan nopember 2011, 2 pemanfaat yaitu :

a
• TIA LESMA SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-

si
• HENDRI sebesar Rp. 10.000.000,-

ne
ng
d) Pada bulan desember 2011, 1 pemanfaat yaitu :
• YOHAN S sebesar Rp. 10.000.000,-

do
gu e) Pada bulan Februari 2012, 3 pemanfaat yaitu :
• ELPISNI sebesar Rp. 10.000.000,-
• NURDIANA Br SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-

In
A
• DATUK HARAHAP sebesar Rp. 5.000.000,- (tidak ada proposal
namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa).
ah

lik
Sehingga totalnya adalah sebesar Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta
rupiah).
am

ub
Bahwa selain yang seolah-olah disalurkan kepada pemanfaat Terdakwa juga
mengambil dana UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem tersebut langsung ke
ep
rekening UEK-SP dengan cara memalsukan tanda tangan kasir UEK SP Bening
k

Kel. Bukit Batrem tersebut sebesar Rp. 47.000.000,- (empat puluh tujuh juta
ah

R
rupiah). Bahwa sdri. YATI SAFITRI sebagai kasir menerima bukti penarikan

si
uang dari rek. UEK Bukit Batem yang telah Terdakwa palsukan sehingga

ne
ng

Terdakwa dapat cairkan dana tersebut pada tanggal 12 Maret 2012.


• Bahwa kemudian Terdakwa membayar kepada UEK-SP Bening

do
Kel. Bukit Batrem tersebut dengan cara mengangsurnya sendiri
gu

seolah-olah pemanfat yang telah mengangsurnya agar tidak


menimbulkan kecurigaan bahwa pemanfaat tidak pernah menerima
In
A

dana UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem tersebut, dimana jumlahnya


adalah sebagai berikut :
ah

lik

a) ASDIN PULUNGAN sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-


sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
m

ub

b) INDRA YUNADI sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-


sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
ka

ep

c) JHON FRENDI SITIO sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-


sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
ah

d) KM SIMANJUNTAK sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-


R

es

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


M

ng

on

26
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
e) KARLINA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,-

a
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.

si
f) RAJINI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp.682.000,- sehingga 5 x

ne
ng
Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
g) RENATA REONITA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.

do
gu h) AHMAD BAKI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.

In
A
i) TIA LESMA SIREGAR sebanyak 3 kali angsuran @ Rp.
682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.
ah

lik
j) HENDRI sebanyak 3 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.
am

ub
k) YOHAN. S sebanyak 2 kali angsuran @ Rp 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 1.364.000,-.
Sehingga total yang sudah diangsur oleh sdra AHMAD FITRI ANTONI adalah
ep
k

sebesar Rp. 30.008.000,-.


ah

Sedangkan untuk pemanfaat atas nama ELPISNI, NURDIANA Br SIREGAR dan


R

si
DATUK HARAHAP tidak penah diangsur sama sekali. Adapun Terdakwa
menggunakan uang tersebut untuk kepentingan Terdakwa sendiri yaitu untuk

ne
ng

investasi usaha speedline dimana Terdakwa berharap mendapatkan untung dari


investasi tersebut.

do
gu

• Bahwa Perbuatan terdakwa dalam melakukan pencaian ke


pemanfaat yang seolah-olah diberikan kepada pemafaat dengan
In
A

tujuan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain. Dimana hal
tersebut bertentangan dengan ketentuan yaitu :
ah

lik

a. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman


Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi
m

ub

Riau dalam dalam pasal 1 Pedoman Umum Program Pemberdayaan


Desa Provinsi Riau BAB I, Sub BAB 1.1 Dasar Pemikiran dijelaskan
ka

”Dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,


ep

pemerintah daerah memberikan bantuan sejumlah dana kepada


ah

masyarakat desa/kelurahan guna merangsang masyarakat untuk


R

es

ikut serta aktif dalam melaksanakan pembangunan. Dana


M

bantuan dimaksud diberi nama Dana Usaha Desa/ Kelurahan.


ng

on

Halaman 27 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemanfaatan Dana Usaha Desa/Kelurahan harus memperhatikan

a
sumber daya alam desa/Kelurahan serta disesuaikan dengan

si
kebutuhan masyarakat setempat”.

ne
ng
b. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman
Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi

do
gu Riau dalam pasal 1 Pedoman Umum BAB II , Sub BAB 2.3
Pengelolaan Dana Usaha Desa/ Kelurahan, pada poin 2.3.2
Ketentuan dasar dijelaskan : ”Dana Usaha Desa/ Kelurahan adalah

In
A
sejumlah dana yang ditempatkan di rekening Usaha Desa/
Kelurahan dan hanya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
ah

lik
secara kelompok atau perorangan melalui lembaga UEK-SP”.
c. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman
am

ub
Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi
Riau dalam pasal 2 Petunjuk teknis Program Pemberdayaan Desa
ep
Provinsi Riau pada BAB III sub BAB 3.7 poin d ”Penyaluran Dana
k

Usaha Desa/Kelurahan darI UEK-SP ke anggota kelompok


ah

R
pemanfaat dilakukan sesuai kebutuhan serta memperhatikan

si
siklus usaha”.

ne
ng

d. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman


Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi

do
gu

Riau dalam pasal 2 Petunjuk teknis Program Pemberdayaan Desa


Provinsi Riau pada BAB IV Tugas dan tanggung jawab Pelaku PPD,
In
SUB bab 4.4 Pelaku Pelaksana Program Pemberdayaan desa di
A

desa/Kelurahan B.1 tugas dan tanggung jawab Ketua UEK-SP :


• Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada UEK-SP
ah

lik

berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/Perguliran yang


memenuhi syarat-syarat kelayakan usulan. Tetapi tidak dilaksanakan.
m

ub

• Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai aturan


ka

Pedum dan Juknis serta aturan yang berlaku.


ep

• Bahwa Perbuatan Terdakwa Akibat perbuatan Terdakwa


ah

mengakibatkan Kerugian Negara sebagaimana hasil pemeriksaan


R

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan


es
M

Propinsi Riau Nomor : SR-79/ PW04/ 5/2013 tanggal 25 Maret 2013


ng

tentang Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian


on

28
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Keuangan Negara atas Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi

a
pada Kegiatan Penyaluran Dana Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK)

si
pada UEK Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem

ne
ng
Kecamatan Dumai Timur Tahun Anggaran 2010 adalah sebesar
Rp.171.992.000,00 (Seratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus
sembilan puluh dua ribu rupiah), namun total kerugian negara

do
gu sebesar Rp.151.992.000,00 (Seratus lima puluh satu juta sembilan
ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) dikarenakan uang sebesar

In
A
Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) merupakan dana simpan
pinjam masyarakat dan telah disidangkan dan diputus dalam perkara
ah

lik
penggelapan oleh Pengadilan Negeri Dumai. Dimana kerugian
Negara tersebut dengan rincian sebagai berikut :
am

ub
-
Jumlah Pencairan Uang Pinjaman Periode Rp 270.000.000,00
September 2011 s.d. Maret 2012
- Realisasi Penyaluran Uang Pinjaman Periode Rp 135.000.000,00
ep
k

September 2011 s.d. Maret 2012 kepada


Pemanfaat
ah

- Jumlah uang yang diambil oleh Ketua UEK- Rp 135.000.000,00


R
SP Bening Bukit Batrem (lihat Lampiran 2)

si
- Angsuran Pinjaman atas nama Pemanfaat Rp 30.008.000,00
yang dibayarkan oleh Ketua UEK-SP Bening
Bukit Batrem

ne
ng

- Saldo uang yang diambil dan digunakan Rp 104.992.000,00


untuk kepentingan pribadi oleh Ketua UEK-
SP Bening Bukit Batrem

do
Dana UEK SP Bening Bukit Batrem yang
gu

-
dicairkan secara pribadi oleh Ketua (Sdr
Achmad Fitri Antoni)
Rekening UEK Rp 47.000.000,00
In
A

- Jumlah kerugian keuangan negara Rp 151.992.000,00


ah

lik

------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo


Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999
m

ub

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang undang Republik


Indonesia Nomor 20 Tahun 2001Tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik
ka

Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


ep

Jo Pasal 64 ayat(1) KUHPidana.---------------------------------------------------------------------


ah

LEBIH SUBSIDIAIR :
es
M

------Bahwa ia Terdakwa ACHMAD FITRI ANTONI Bin RAHMAD HW selaku Ketua


ng

Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit


on

Halaman 29 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Batrem Kota Dumai berdasarkan Surat Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Nomor :

a
07/KPTS/BB/2010 yang disyah kan oleh Walikota Dumai Nomor : 16/PM/UEK-

si
SP/2010 tanggal 01 Juli 2010 dengan masa Kerja 3 (tiga) tahun terhitung tanggal 21

ne
ng
Juni 2010 sampai dengan 21 Juni 2013, bertempat di Kantor Usaha Ekonomi
Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai
Jalan Perjuangan Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai atau

do
gu
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Propinsi Riau dan Propinsi Kepulauan Riau yang

In
A
berkedudukan di Pekanbaru berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009
Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri dan Pasal 3
ah

lik
ayat (3) Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 022/ KMA/
SK/II/2011 tanggal 07 Pebruari 2011 daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana
am

ub
Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru meliputi daerah hukum Propinsi Riau
dan Propinsi Kepulauan Riau yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara
Tindak Pidana Korupsi,telah melakukanbeberapa perbuatan yang ada
ep
k

hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu


ah

perbuatan berlanjut, pegawai negeri atau orang selain pegawai negeri yang
R

si
ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk
sementara waktu, dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga

ne
ng

yang disimpan karena jabatannya, atau membiarkan uang atau surat berharga
tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain, atau membantu dalam

do
gu

melakukan perbuatan tersebut,yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara


sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------
In
A

• Bahwa dasar dibentuknya UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem tersebut


adalah adanya musyawarah kelurahan I Bukit Batrem Kec. Dumai timur
ah

lik

kota Dumai yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 10 Juni 2010,
yang mana dasar dilaksanakannya musyawarah tersebut karena adanya
m

ub

surat dari dinas Koperasi dan UKM yang memberitahukan agar kelurahan
bukit batrem membentuk suatu kepengurusan yaitu UEK-SP, dan
ka

musyawarah tersebut bertujuan untuk memilih dan mengangkat pengelola


ep

UEK-SP tersebut, dimana hasil musyawarah dituangkan dalam SK


ah

Kelurahan Bukit Batrem, Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010,


R

yang diketahui oleh camat Dumai timur dan disahkan oleh Walikota
es
M

Dumai, hasil musyawarah tersebut diajukan ke dinas koperasi dan UKM


ng

on

30
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk selanjutnya diteruskan ke tingkat propinsi, sehingga keluarlah surat

a
Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts/1098/VII/2010, tanggal 13 Juli

si
2010 tentang Penetapan Lokasi dan Alokasi Dana Usaha Desa Program

ne
ng
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Propinsi Riau tahun 2010,
yang mana pada lampiran keputusan tersebut Pada Kota Dumai yang
mendapat alokasi dana adalah Kel. Mekar Sari, Kel. Bukit Batrem dan

do
gu Kel. Laksamana.
• Bahwa UEK-SP adalah singkatan dari Usaha Ekonomi Kelurahan –

In
A
Simpan Pinjam yang merupakan lembaga keungan Mikro (LKM) yang
dibentuk oleh Kelurahan melalui Musyawarah untuk mengelola Dana
ah

lik
Usaha Kelurahan dan dana yang bersal dari kegiatan Simpan Pinjam
Masyarakat dimana Dana usaha kelurahan secara garis besar digunakan
am

ub
untuk kegiatan Usaha Ekonomi Produktif, kegiatan usaha ekonomi
produktif kelurahan di klasifikasikan sebagai kegiatan non infrastruktur
yang mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi rumah tangga dan
ep
k

atau kelompok usaha, dalam kata lain, dana tersebut digunakan untuk
ah

mendukung usaha masyarakat dengan cara dipinjamkan dengan sistem


R

si
kredit.
• Bahwa dasar berdirinya UEK-SP Bening tersebut adalah hasil

ne
ng

musyawarah Kelurahan I Kel. Bukit Batrem sedangkan dasar susunan


pengelola UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem tersebut adalah Keputusan

do
gu

Kelurahan Bukit Batrem Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010


Tentang Penetapan/ Pengangkatan Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan
In
A

Simpan Pinjam (UEK-SP) Program Pemberdayaan Desa (PPD), yang


disahkan oleh Walikota Dumai kemudian dibentuklah pengurus UEK-SP
ah

lik

Bening Kel. Bukit Batrem, Dumai berdasarkan Keputusan Kelurahan


Bukit Batrem Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 Tentang
m

ub

Penetapan/Pengangkatan Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan


Pinjam (UEK-SP) Program Pemberdayaan Desa (PPD)tersebut selaku
ka

Ketua adalah ACHMAD FITRI ANTONI, Kasir YATI SAFITRI, TU awalnya


ep

CITRA kemudian digantikan dengan DARMINAH AFSANI, Staf Analisis


ah

Kredit sdra AMRIZAL.


R

es
M

ng

on

Halaman 31 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa Kelurahan Bukit Batrem menerima bantuan dana sebesar

a
R
Rp. 500.000.000,- yang bersumber dari APBD Propinsi Riau tahun 2010

si
berdasarkan :

ne
ng
a. Keputusan Walikota Dumai Nomor : 33/Diskop, UKM & PM/2010,
tanggal 16 Februari 2010, tentang Penetapan Lokasi Program
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan (PPLEP)/Bantuan

do
gu Dana Usaha Desa/Kelurahan (DUD/K) tahun 2010.
b. Keputusan Walikota Dumai Nomor : 33/Diskop, UKM & PM/2010,

In
A
tanggal 16 Februari 2010, tentang Penetapan Lokasi Program
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan (PPLEP)/Bantuan
ah

lik
Dana Usaha Desa/Kelurahan (DUD/K) tahun 2010 mengusulkan
kepada gubernus untuk diterbitkan keputusan gubernur dan
am

ub
ditindak lanjuti dengan Keputusan Gubernur Riau Nomor : 1098.
Kpts/VII/2010, tanggal 13 Juli 2010, tentang Penetapan Lokasi dan
Alokasi Dana Usaha Desa Program Pengembangan Lembaga
ep
k

Ekonomi Pedesaan Provinsi Riau tahun 2010.


ah

c. Perjanjian belanja hibah antara Kepala Badan Pemberdayaan


R

si
Masyarakat Propinsi Riau selaku ketua Tim Koordinasi Pembinaan
dan pengendalian Program Pemberdayaan Desa/Program

ne
ng

Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Propinsi Riau Tahun


anggaran 2010 dengan pemegang otoritas rekening dana usaha

do
gu

kelurahan Bukit Batrem Kec.Dumai tmur Kota Dumai Nomor :


415.4/626/BPM Bangdes/2010, Nomor 410/Pemdes/BB/86 tentang
In
A

Belanja Hibah Pemerintah Propinsi Riau Kepada Desa/Kelurahan


Program Pemberdayaan Desa Tahun 2010, tanggal 03 Nopember
ah

lik

2010.
d. Untuk penyaluran dana, berdasarkan Peraturan Gubernur Riau
m

ub

Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman Umum dan Petunjuk


Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi Riau, Pasal 1 BAB
ka

III, Sub BAB 3.2 Kelembagaan UED/K-SP pada Poin A dijelaskan


ep

Untuk pelaksanaan modal Usaha Desa/Kelurahan dibentuk


ah

kelembagaan khusus yang disebut dengan Usaha Ekonomi Desa


R

Simpan Pinjam (UED/K SP). Pembentukan UED/K SP ini dilakukan


es
M

melalui forum musyawarah desa/kelurahan yang dipimpin oleh


ng

on

32
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepala desa/lurah dan difasilitasi oleh pendamping desa bersama

a
kader pembangunan masyarakat, selanjutnya pengelola UEK-SP

si
harus mendapat pengesahan dari Bupati/ Walikota.

ne
ng
Dan kemudian ditindak lanjuti dengan Dasar Pembentukan lembaga UEK-SP
Bening Kel. Bukit Batrem, Kota Dumai adalah Keputusan Kelurahan Bukit
Batrem Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 Tentang Penetapan/

do
gu
Pengangkatan Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP)
Program Pemberdayaan Desa (PPD) berdasarkan musyawarah kelurahan Bukit

In
A
Batrem
• Bahwa Mekanisme penyerahan atau penyaluran Dana Usaha Kelurahan
ah

lik
tersebut dari APBD ke Kelurahan Bukit Batrem khususnya masyarakat
kelurahan bukit batrem, Dumai adalah dengan cara awalnya Walikota
am

ub
Dumai membuat Surat Keputusan tentang penetapan Lokasi Program
lembaga Ekonomi pedesaan/bantuan dana usaha desa/kelurahan tahun
ep
2010 yang mana Surat Keputusan Walkota tersebut diajukan kepada
k

Gubernur Riau melalui BPM Bangdes untuk kemudian diterbitkan Surat


ah

Keputusan Gubernur Riau tentang penetapan lokasi dan alokasi dana


R

si
Usaha Desa program pengembangan lembaga ekonomi pedesaaan

ne
Provinsi Riau tahun 2010, sehingga terbitlah Keputusan Gubernur Riau
ng

Nomor : Kpts. 1098/VII/2010. Yang mana pada lampiran Keputusan


Gubernur Riau tersebut lokasi dan alokasi dana Usaha Desa program

do
gu

pengembangan lembaga ekonomi pedesaaan Provinsi Riau tahun 2010


Khusus Kota Dumai yang mendapatkan Alokasi Dana tersebut adalah
In
A

Kelurahan Mekar Sari, Kelurahan Bukit Batrem dan kelurahan Laksmana,


kemudian pihak BPM BANGDES mepersiapkan perjanjian belanja Hibah
ah

lik

antara KEPALA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROVINSI RIAU


SELAKU KETUA TIM KOORDINASI PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN
m

ub

PROGRAM PEMBERDAYAAN DESA/PROGRAM PENGEMBANGAN


LEMBAGA EKONOMI PEDESAAN PROVINSI RIAU TAHUN
ka

ANGGARAN 2010 dengan PEMEGANG OTORITAS REKENING DANA


ep

USAHA KELURAHAN BUKIT BATREM. KOTA DUMAI. NOMOR :


ah

415.4/626/BPM Bangdes/2010. Nomor : 410/PEMDES/BB/ 86 TENTANG


R

BELANJA HIBAH PEMPROV RIAU KEPADA DESA/ KELURAHAN


es
M

LOKASI PROGRAM PEMBERDAYAAN DESA TAHUN 2010, kemudian


ng

on

Halaman 33 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atas dasar SK Gubernur dan Perjanjian belanja hibah tersebut diatas,

a
pihak BPM Bangdes megajukan permohonan pencairan dana kepada Biro

si
keuangan Setda Provinsi Riau untuk pencairan Dana Usaha Kelurahan,

ne
ng
barulah Kelurahan Bukit Batrem dapat menerima Dana Usaha kelurahan
tersebut ke dalam rekening Dana Usaha Kelurahan.
• Bahwa tugas dan tanggung jawab Terdakwa selaku ketua UEK-SP sesuai

do
gu dengan Peraturan Gubernur Riau No. 21 tahun 2011 tanggal 21 April
2011 tentang Pedoman umum dan petunjuk teknis program

In
A
pemberdayaan desa Provinsi Riau pada BAB IV tentang tugas dan
tanggung jawab pelaku PPD angka 4.4 huruf B.1Ketua UED/K-SP
ah

lik
mempunyai tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :
a) Memimpin organisasi UEK-SP.
am

ub
b) Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada
UEK-SP berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/
ep
Perguliran yang memenuhi syarat-syarat kelayakan usulan.
k

c) Melakukan pengendalian dan pembinaan terhadap pinjaman


ah

dan pengembalian pinjaman dana UEK-SP.


R

si
d) Mengawasi perputaran dana UEK-SP.

ne
e) Mengangkat tenaga administrasi bila dibutuhkan sesuai dengan
ng

kemampuan keuangan UEK-SP.


f) Melaporkan posisi keuangan dengan membuat laporan rutin

do
gu

bulanan bersama kasir tepat waktu diserahkan kepada kepala


kelurahan dan pendampng desa.
In
A

g) Melakukan koordinasi dengan apara desa/kelurahan, BPD,


Lembaga Kemasyarakatan, Koordinator daerah, kader
ah

lik

pembangunan masyarakat serta kepada pihak-pihak lain dalam


rangka menyampaikan laporan perkembangan dan
m

ub

permasalahan pelaksanaan kegiatan Dana Usaha Kelurahan.


h) Membangun jaringan kerja terhadap pihak-pihak terkait dalam
ka

rangka pengembangan lembaga UEK-SP.


ep

i) Melaksanakan musyawarah pertanggungjawaban dana setiap


ah

periode pinjaman kepada masyarakat.


R

j) Melaksanakan prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan


es
M

dana usaha kelurahan kepada masyarakat.


ng

on

34
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
k) Menandatangani spesiment rekening UEK-SP dan rekening

a
simpan pinjam pada bank yang ditunjuk.

si
l) Melakukan pembinaan rutin terhadap kelompok-kelompok dan

ne
ng
anggota pemanfaat dana usaha kelurahan difasilitasi oleh
pendamping desa.
m) Melaksanakan pertanggung jawaban tahunan melalui

do
gu ”Musyawarah Des/ Kelurahan Pertanggungjawaban
Tahunan” (MD/KPT/MPT).

In
A
n) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai
aturan Pedum dan Juknis serta aturan yang berlaku.
ah

lik
o) Melakukan penagihan terhadap kelompok-kelompok dan
anggota pemanfaat Dana Usaha Kelurahan dan didampingi oleh
am

ub
pendamping desa.
• Bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Riau No. 21 tahun 2011
ep
tanggal 21 April 2011 tentang Pedoman umum dan petunjuk
k

teknis program pemberdayaan desa Provinsi Riaumekanisme


ah

pengalokasian dana UEK SP Kel. Bukit Batrem kepada masyarakat


R

si
Kelurahan Bukit Batrem (pemanfaat) diatur dalam beberapa

ne
tahapan yaitu :
ng

a) Calon pemanfaat mengajukan proposal RUP (Rencana usaha


pemanfaat).

do
gu

b) Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.


c) Perbaikan RUP oleh pemanfaat.
In
A

d) Pemeriksaan kembali terhadap RUP yang diperbaiki.


e) Survey lapangan.
ah

lik

f) Pemberian hasil verifikasi.


g) Rapat Khusus rekomendasi.
m

ub

h) Pemberian Umpan Balik kepada calon pemanfaat.


i) Dibawa ke Musyawarah Kelurahan II.
ka

Setelah di setujui dalam Musyawarah Kelurahan II, dilakukan penyaluran dana,


ep

dengan cara :
ah

a) Pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K)


R

dengan pengelola UEK SP dilengkapi dengan dokumen usulan


es
M

kegiatan pemanfaat.
ng

on

Halaman 35 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b) Pengelola UEK SP membuat surat perjanjian pemberian pinjaman

a
(SP3) dengan pemegang otoritas rekening Dana Usaha Kelurahan

si
(DUK) diketahui oleh pendamping desa yang dilengkapi dengan

ne
ng
dokumen usulan kegiatan, hasil pembahasan pada MK II.
c) Pemegang otoritas rekening DUK berdasarkan surat perjanjian
pemberian pinjaman (SP3) mentransfer dana dari rekening DUK ke

do
gu rekening UEK sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi
dengan Surat Perintah Bayar (SPB), surat perjanjian pemberian

In
A
pinjaman (SP3), dan daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing
pinjaman.
ah

lik
d) Penyaluran dana dari UEK kepada pemanfaat dilakukan sesuai
kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha.
am

ub
e) Pengelola UEK membuat rencana pencairan dana sesuai dengan
kebutuhan yang dilengkapi dengan Surat Perintah Bayar (SPB),
dan Rencana Pencairan Dana (RPD).
ep
k

Setelah melalui proses diatas, barulah masyarakat kelurahan bukit batrem dapat
ah

menerima alokasi dana UEK SP tersebut.


R

si
• Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana
tersebut mulai dari DUK sampai ke UEK SP adalah :

ne
ng

a) SP3.
b) SPB dari otoritas ke UEK yang ditandatangani oleh Otoritas.

do
gu

c) Daftar Rencana Pencairan Dana (RPD) yang ditandatangani oleh


otoritas, pengelola dan pendamping kelurahan.
In
A

d) Daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing pinjaman yang


dibuat oleh pengelola.
ah

lik

e) Kwitansi pencairan dari rekening DUK untuk overbooking ke


rekening UEK SP.
m

ub

Dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana tersebut mulai dari
UEK SP sampai ke Masyarakat selaku Pemanfaat adalah :
ka

a) SP2K.
ep

b) Kwitansi kegiatan DUK.


ah

• Bahwa alokasi dana untuk UEK-SP Bukit Batrem Kecamatan Dumai


R

Timur Kota Dumai adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus


es
M

juta rupiah) di mana dana tersebut di terima di rekening Dana


ng

on

36
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Usaha Kelurahan melalui Tabungan Simpedes Bank BRI Nomor :

a
5439-01-004219-53-6 dengan kuitansi serah terima uang nomor :

si
415.4/626/BPM/Bangdes/2010 dan nomor : 410/Pemdes/BB/86

ne
ng
tanggal 17 November 2010 yang ditandatangani oleh Pemegang
Otoritas DUK Kelurahan Bukit Batrem yaitu Sdr. HAFZAN, Sm.HK,
Sdr. MARASOKI NASUTION dan Sdri. GUSTINA.

do
gu • Bahwa pada tanggal 25 November 2010, Pemegang Otoritas DUK
Kelurahan Bukit Batrem melakukan transfer dana dari rekening

In
A
DUK pada Bank BRI Nomor : 5439-01-004219-53-6 ke rekening
Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK) pada Bank BRI Nomor :
ah

lik
5439-01-004220-53-7 sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta
rupiah).
am

ub
• Bahwa pada tanggal 5 Mei 2011 Pengelola UEK-SP Bening Bukit
Batrem membuka rekening pada Tabungan Simpeda Bank Riau
ep
Kepri nomor : 104-2-001549 a/n UEK Bukit Batrem dan nomor :
k

104-2-001550 a/n SP Bukit Batrem serta menutup rekening pada


ah

Bank BRI Unit Dumai Kota nomor : 5439-01-004220-53-7 a/nUEK


R

si
Bukit Batrem dan nomor : 5439-01-004221-53-3 a/n SP Bukit

ne
Batrem. Selain itu pada tanggal yang sama, Pemegang Otoritas
ng

Rekening Dana Usaha Kelurahan Bukit Batrem membuka rekening


Simpeda Bank Riau Kepri nomor : 104-0-001551 a/n DUK Bukit

do
gu

Batrem dan menutup rekening pada Bank BRI Unit Dumai Kota
nomor : 5439-01-004219-53-6 a/n DUK Bukit Batrem. Selanjutnya
In
A

transaksi pengguliaran dana dan penerimaan angsuran pinjaman


UEK-SP Bening Bukit Batrem mulai periode Mei 2011
ah

lik

menggunakan rekening pada Tabungan Simpeda Bank Riau Kepri


tersebut.
m

ub

• Bahwa sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 pemanfaat


dan jumlah dana UEK SP yang seharusnya untuk pemanfaat yang
ka

diambil oleh sdr. AHMAD FITRI ANTONI tersebut yang seolah-olah


ep

pemanfaat yang mengambilnya adalah :


ah

a) Pada bulan september 2011, 4 pemanfaat yaitu :


R

• ASDIN PULUNGAN sebesar Rp. 10.000.000,-


es
M

• INDRA YUNADI sebesar Rp. 10.000.000,-


ng

on

Halaman 37 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• JHON FRENDI SITIO sebesar Rp. 10.000.000,-

a

R
KM SIMANJUNTAK sebesar Rp. 10.000.000,-

si
b) Pada bulan oktober 2011, 4 pemanfaat yaitu :

ne
ng
• KARLINA sebesar Rp. 10.000.000,-
• RAJINIS sebesar Rp. 10.000.000,-

do
gu • RENATA REONITA sebesar Rp. 10.000.000,-
• AHMAD BAKI sebesar Rp. 10.000.000,- (tidak ada proposal
namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa).

In
A
c) Pada bulan nopember 2011, 2 pemanfaat yaitu :
• TIA LESMA SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

lik
• HENDRI sebesar Rp. 10.000.000,-
d) Pada bulan desember 2011, 1 pemanfaat yaitu :
am

ub
• YOHAN S sebesar Rp. 10.000.000,-
e) Pada bulan Februari 2012, 3 pemanfaat yaitu :
ep
k

• ELPISNI sebesar Rp. 10.000.000,-


ah

• NURDIANA Br SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-


R

si
• DATUK HARAHAP sebesar Rp. 5.000.000,- (tidak ada proposal
namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa).

ne
ng

Sehingga totalnya adalah sebesar Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta
rupiah).

do
gu

Bahwa selain yang seolah-olah disalurkan kepada pemanfaat Terdakwa juga


mengambil dana UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem tersebut langsung ke
In
rekening UEK-SP dengan cara memalsukan tanda tangan kasir UEK SP Bening
A

Kel. Bukit Batrem tersebut sebesar Rp. 47.000.000,- (empat puluh tujuh juta
rupiah). Bahwa sdri. YATI SAFITRI sebagai kasir menerima bukti penarikan
ah

lik

uang dari rek. UEK Bukit Batem yang telah Terdakwa palsukan sehingga
Terdakwa dapat cairkan dana tersebut pada tanggal 12 Maret 2012.
m

ub

• Bahwa kemudian Terdakwa membayar kepada UEK-SP Bening


ka

Kel. Bukit Batrem tersebut dengan cara mengangsurnya sendiri


ep

seolah-olah pemanfat yang telah mengangsurnya agar tidak


menimbulkan kecurigaan bahwa pemanfaat tidak pernah menerima
ah

dana UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem tersebut, dimana jumlahnya


es

adalah sebagai berikut :


M

ng

on

38
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a) ASDIN PULUNGAN sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-

a
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.

si
b) INDRA YUNADI sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-

ne
ng
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
c) JHON FRENDI SITIO sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.

do
gu d) KM SIMANJUNTAK sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.

In
A
e) KARLINA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
ah

lik
f) RAJINI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,- sehingga 5 x
Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
am

ub
g) RENATA REONITA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
h) AHMAD BAKI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
ep
k

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


ah

i) TIA LESMA SIREGAR sebanyak 3 kali angsuran @ Rp.


R

si
682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.
j) HENDRI sebanyak 3 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

ne
ng

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.


k) YOHAN. S sebanyak 2 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

do
gu

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 1.364.000,-.


Sehingga total yang sudah diangsur oleh sdra AHMAD FITRI ANTONI adalah
In
A

sebesar Rp. 30.008.000,-.


Sedangkan untuk pemanfaat atas nama ELPISNI, NURDIANA Br SIREGAR dan
ah

lik

DATUK HARAHAP tidak penah diangsur sama sekali. Adapun Terdakwa


menggunakan uang tersebut untuk kepentingan Terdakwa sendiri yaitu untuk
m

ub

investasi usaha speedline dimana Terdakwa berharap mendapatkan untung dari


investasi tersebut.
ka

• Bahwa Perbuatan terdakwa dalam melakukan pencaian ke


ep

pemanfaat yang seolah-olah diberikan kepada pemafaat dengan


ah

tujuan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain. Dimana hal
R

tersebut bertentangan dengan ketentuan yaitu :


es
M

ng

on

Halaman 39 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman

a
Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi

si
Riau dalam dalam pasal 1 Pedoman Umum Program Pemberdayaan

ne
ng
Desa Provinsi Riau BAB I, Sub BAB 1.1 Dasar Pemikiran dijelaskan
”Dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,

do
gu pemerintah daerah memberikan bantuan sejumlah dana kepada
masyarakat desa/kelurahan guna merangsang masyarakat untuk
ikut serta aktif dalam melaksanakan pembangunan. Dana

In
A
bantuan dimaksud diberi nama Dana Usaha Desa/ Kelurahan.
Pemanfaatan Dana Usaha Desa/Kelurahan harus memper-hatikan
ah

lik
sumber daya alam desa/Kelurahan serta disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat setempat”.
am

ub
b. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman

Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi


ep
Riau dalam pasal 1 Pedoman Umum BAB II, Sub BAB 2.3
k

Pengelolaan Dana Usaha Desa/ Kelurahan, pada poin 2.3.2


ah

R
Ketentuan dasar dijelaskan : ”Dana Usaha Desa/ Kelurahan adalah

si
sejumlah dana yang ditempatkan di rekening Usaha Desa/

ne
ng

Kelurahan dan hanya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat


secara kelompok atau perorangan melalui lembaga UEK-SP”.

do
gu

c. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman


Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi
In
Riau dalam pasal 2 Petunjuk teknis Program Pemberdayaan Desa
A

Provinsi Riau pada BAB III sub BAB 3.7 poin d ”Penyaluran Dana
ah

Usaha Desa/Kelurahan darI UEK-SP ke anggota kelompok


lik

pemanfaat dilakukan sesuai kebutuhan serta memperhatikan


siklus usaha”.
m

ub

d. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman


ka

Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi


ep

Riau dalam pasal 2 Petunjuk teknis Program Pemberdayaan Desa


ah

Provinsi Riau pada BAB IV Tugas dan tanggung jawab Pelaku PPD,
R

SUB bab 4.4 Pelaku Pelaksana Program Pemberdayaan desa di


es

desa/Kelurahan B.1 tugas dan tanggung jawab Ketua UEK-SP :


M

ng

on

40
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada UEK-SP

a
berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/Perguliran yang

si
memenuhi syarat-syarat kelayakan usulan. Tetapi tidak dilaksanakan.

ne
ng
• Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai aturan

Pedum dan Juknis serta aturan yang berlaku.

do
gu • Bahwa Perbuatan Terdakwa Akibat perbuatan Terdakwa
mengakibatkan Kerugian Negara sebagaimana hasil pemeriksaan
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan

In
A
Propinsi Riau Nomor : SR-79/PW04/ 5/2013 tanggal 25 Maret 2013
tentang Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian
ah

lik
Keuangan Negara atas Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi
pada Kegiatan Penyaluran Dana Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK)
am

ub
pada UEK Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem
Kecamatan Dumai Timur Tahun Anggaran 2010 adalah sebesar
ep
Rp.171.992.000,00 (Seratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus
k

sembilan puluh dua ribu rupiah), namun total kerugian negara


ah

R
sebesar Rp.151.992.000,00 (Seratus lima puluh satu juta sembilan

si
ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) dikarenakan uang sebesar

ne
ng

Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) merupakan dana simpan


pinjam masyarakat dan telah disidangkan dan diputus dalam perkara
penggelapan oleh Pengadilan Negeri Dumai. Dimana kerugian

do
gu

Negara tersebut dengan rincian sebagai berikut :


In
A

Jumlah
- Pencairan Uang Pinjaman Periode Rp 270.000.000,00
September 2011 s.d. Maret 2012
- Realisasi Penyaluran Uang Pinjaman Periode Rp 135.000.000,00
ah

September 2011 s.d. Maret 2012 kepada


lik

Pemanfaat
- Jumlah uang yang diambil oleh Ketua UEK-SP Rp 135.000.000,00
Bening Bukit Batrem (lihat Lampiran 2)
m

ub

- Angsuran Pinjaman atas nama Pemanfaat Rp 30.008.000,00


yang dibayarkan oleh Ketua UEK-SP Bening
Bukit Batrem
ka

- Saldo uang yang diambil dan digunakan untuk Rp 104.992.000,00


ep

kepentingan pribadi oleh Ketua UEK-SP Bening


Bukit Batrem
ah

- Dana UEK SP Bening Bukit Batrem yang


dicairkan secara pribadi oleh Ketua (Sdr
R

Achmad Fitri Antoni)


es

Rekening UEK Rp 47.000.000,00


M

- Jumlah kerugian keuangan negara Rp 151.992.000,00


ng

on

Halaman 41 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 8 Jo

a
Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999

si
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang undang Republik

ne
ng
Indonesia Nomor 20 Tahun 2001Tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo
Pasal 64 ayat(1) KUHPidana.-------------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa atas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut,
Terdakwa menyatakan telah mengerti dan selanjutnya Terdakwa menyatakan tidak

In
A
mengajukan Keberatan (Eksepsi) dan memohon agar pemeriksaan dilanjutkan ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum
ah

lik
mengajukan saksi-saksi ke persidangan sebagai berikut :

1. Saksi AMRI Bin WAN KULAL (Alm), di bawah sumpah pada pokoknya
am

ub
menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
ep
k

rohani dan bersedia memberikan keterangan ;


ah

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga
R

si
atau famili ;
• Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dibuatkan Berita Acara

ne
ng

Pemeriksaan sebelum BAP tersebut Saksi paraf dan tanda tangani, Saksi
disuruh baca terlebih dahulu ;

do
gu

• Bahwa keterangan Saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah


benar keterangan Saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
In
A

• Bahwa perbuatan penyelewengan dana yang dilakukan oleh Terdakwa


terjadi sejak bulan september 2011 sampai dengan bulan maret 2012 di
ah

lik

Kantor UEK-SP Bening Jl. Perjuangan No. 01 Kel. Bukit Batrem, Kota
Dumai ;
m

ub

• Bahwa Achmad Fitri Antoni tersebut jabatannya dalam UEK-SP Bening


kel. Bukit Batrem tersebut adalah sebagai ketua sejak tanggal 01 Juli
ka

2010 ;
ep

• Bahwa Achmad Fitri Antoni tersebut menjadi ketua UEK-SP Bening kel.
ah

Bukit Batrem adalah berdasarkan SK Kelurahan Bukit Batrem, Nomor : 09/


R

Kpts/ BB/2010 tanggal 21 Juni 2010, yang diketahui oleh camat Dumai
es
M

timur dan disahkan oleh Walikota Dumai ;


ng

on

42
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa dasar dibentuknya UEK-SP Bening kel. Bukit Batrem tersebut

a
R
adalah adanya musyawarah kelurahan I Bukit Batrem Kec. Dumai timur

si
kota Dumai yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 10 Juni 2010,

ne
ng
yang mana dasar dilaksanakannya musyawarah tersebut karena adanya
surat dari Dinas Koperasi dan UKM yang memberitahukan agar kelurahan
bukit batrem membentuk suatu kepengurusan yaitu UEK-SP, dan

do
gu musyawarah tersebut bertujuan untuk memilih dan mengangkat pengelola
UEK-SP tersebut, dimana hasil musyawarah dituangkan dalam SK

In
A
Kelurahan Bukit Batrem, Nomor : 09/ Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010,
yang diketahui oleh camat Dumai Timur dan disahkan oleh Walikota
ah

lik
Dumai, hasil musyawarah tersebut diajukan ke dinas koperasi dan UKM
untuk selanjutnya diteruskan ke tingkat propinsi, sehingga keluarlah surat
am

ub
Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts/1098/ VII/2010, tanggal 13 Juli
2010 tentang Penetapan Lokasi dan Alokasi Dana Usaha Desa Program
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Propinsi Riau tahun 2010,
ep
k

yang mana pada lampiran keputusan tersebut Pada Kota Dumai yang
ah

mendapat alokasi dana adalah Kel. Mekar Sari, Kel. Bukit Batrem dan Kel.
R

si
Laksamana ;
• Bahwa dana yang diterima oleh kelurahan bukit Batrem adalah sebesar

ne
ng

Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) yang bersumber dari APBD
Propinsi Riau tahun 2010, sedangkan dasarnya adalah Keputusan

do
gu

Gubernur Riau Nomor : Kpts/1098/VII/2010, tanggal 13 Juli 2010 tentang


Penetapan Lokasi dan Alokasi Dana Usaha Desa Program
In
A

Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Propinsi Riau tahun 2010 ;


• Bahwa pemilik dana tersebut adalah kelurahan Bukit Batrem, Dumai, dan
ah

lik

dana tersebut digunakan untuk di pinjamkan kepada masyarakat kel. Bukit


Batrem, Dumai ;
m

ub

• Bahwa berdasarkan keputusan kelurahan bukit Batrem Nomor : 09/kpts/


BB/ 2010, tentang penetapan pengangkatan pengelola Usaha Ekonomi
ka

Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP), sebagai ketua adalah Terdakwa


ep

Achmad Fitri Antoni, Kasir sdri Yati Safitri, tata usaha sdri Citra namun
ah

sudah diganti dengan sdr. Darmina Hafsani, staf analisis kredit yaitu sdr.
R

Amrizal ;
es
M

ng

on

Halaman 43 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa dana UEK-SP tersebut gunanya adalah untuk dipinjamkan kepada

a
R
masyarakat secara kredit dengan tujuan untuk membantu masyarakat

si
yang mempunyai usaha untuk menambah modal dalam usaha masyarakat

ne
ng
tersebut dalam rangka program pengentasan kemiskinan ;
• Bahwa selaku Lurah Bukit Batrem fungsi saksi dalam UEK-SP tersebut
adalah sebagai salah satu otoritas, dimana otoritas dalam UEK-SP

do
gu tersebut ada sebanyak 3 (tiga) orang yaitu saksi selaku Lurah, sdr.
Marasoki Nasution selaku Ketua LPMK, dan sdri. Gustina dari Tokoh

In
A
Perempuan Kelurahan Bukit Batrem ;
• Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku pemegang otoritas Kel.
ah

lik
Bukit Batrem tersebut berdasarkan Petunjuk teknis Program
Pemberdayaan Desa, selaku pemegang otoritas, secara umum tugas dan
am

ub
tanggung jawab saksi adalah :
a. Membuka rekening dana Usaha Kelurahan.
ep
b. Menandatangani dokumen SPB dan dokumen yang dikeluarkan oleh BRI
k

(sekarang Bank Riau).


ah

c. Menandatangani surat perjanjian pemberian pinjaman (SP3).


R

si
d. Melakukan pemantauan terhadap kegiatan UEK-SP.

ne
e. Menghadiri rapat PPD Internal di desa/kelurahan.
ng

f. Memfasilitasi dalam penanganan masalah.


• Bahwa setahu saksi prosedur peminjaman adalah masyarakat

do
gu

yang akan menjadi calon pemanfaat mengajukan proposal


kepada pengelola UEK-SP, setelah diterima proposal
In
A

tersebut, pengelola melakukan verifikasi meliputi pemeriksaan


kelengkapan dokumen administrasi, survey lapangan dan
ah

lik

rekomendasi yang ditentukan dengan skala prioritas,


kemudian pengelola menentukan siapa calon pemanfaat yang
m

ub

berhak mendapatkan pinjaman atas dana tersebut, kemudian


pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit
ka

(SP2K) kepada pengelola UEK-SP, kemudian atas dasar


ep

SP2K tersebut, pengelola UEK-SP membuat Surat Perjanjian


ah

Pemberian Pinjaman (SP3) dengan pemegang otoritas,


R

pemegang otoritas berdasarkan SP3 mentransfer dana dari


es
M

Rekening Dana Usaha Kelurahan (DUK) ke rekening UEK-SP


ng

on

44
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi dengan Surat

a
Perintah Bayar (SPB), SP3, daftar pemanfaat dan jumlah

si
masing – masing pinjaman, lalu pengelola UEK-SP membuat

ne
ng
rencana pencairan dana (RPD) sesuai dengan kebutuhan
dilengkapi dengan Surat Perintah Bayar (SPB) dan Daftar
Rencana Pencairan Dana (RPD), barulah dana tersebut dapat

do
gu di salurkan kepada pemanfaat ;
• Bahwa setelah pemanfaat menerima dana tersebut, maka

In
A
pemanfaat akan mengembalikannya dengan cara
mengangsur setiap bulannya sesuai dengan SP3, dan dana
ah

lik
tersebut dikembalikan kepada pengelola UEK-SP ;
• Bahwa setelah dana tersebut diterima oleh pengelola UEK-
am

ub
SP, dana tersebut harus disetorkan lagi ke rekening DUK,
agar dapat dimanfaatkan lagi untuk pemanfaat lainnya atau
ep
lebih dikenal dengan dan bergulir ;
k

• Bahwa pelaksanaan Program Pemberdayaan Desa (PPD)


ah

tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur Riau Nomor 21


R

si
Tahun 2011 tentang pedoman umum dan petunjuk teknis

ne
program pemberdayaan desa provinsi Riau ;
ng

• Bahwa saksi menjadi Lurah Bukit Batrem tersebut adalah


sejak tanggal 11 Juli 2011, dan saksi menjadi salah satu

do
gu

pemegang otoritas UEK-SP Bening kel. Bukit Batrem adalah


sejak tanggal 12 Agustus 2011 berdasarkan keputusan
In
A

Camat Dumai timur Nomor : 36/kpts.DT/2011 ;


• Bahwa saksi yang membuka rekening DUK tersebut
ah

lik

bersama – sama dengan pemegang otoritas yang lain yaitu


pada Bank Riau dengan nomor rekening 104 – 20 – 01551
m

ub

atas nama Otoritas Lurah, LPMK dan Tokoh Perempuan ;


• Bahwa selain pemegang otoritas, ada pihak lain yang juga
ka

ep

bertanggung jawab atas pengawasan pelaksanaan program


pemberdayaan desa yang dikelola oleh UEK-SP Bening Kel.
ah

Bukit Batrem tersebut yaitu sdr. Amiruddin Rambe selaku


R

es

pendamping kelurahan dari Provinsi, sdr. Ismaruji selaku


M

ng

on

Halaman 45 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
koordinator daerah Kota Dumai dan kepala Dinas Koperasi

a
dan UKM Kota Dumai serta Camat Dumai Timur ;

si
• Bahwa cara Terdakwa ACHMAD FITRI ANTONI melakukan

ne
ng
penyelewengan terhadap dana UEK-SP Bening kel. Bukit
Batrem tersebut adalah dengan cara mengambil dana yang
sudah dicairkan yang seharusnya disalurkan kepada

do
gu pemanfaat dengan cara memalsukan tanda tangan dari 14
(empat belas) orang pemanfaat pada SP2K dan kuitansi

In
A
kegiatan dana usaha kelurahan pemanfaat tersebut sehingga
seolah – oleh pemanfaat tersebut yang telah menerima dana
ah

lik
tersebut, dan juga dengan memalsukan tanda tangan kasir
UEK-SP pada slip penarikan pada bank Riau ;
am

ub
• Bahwa pemanfaat dan jumlah dana UEK SP yang seharusnya
untuk pemanfaat yang diambil oleh Terdakwa AHMAD FITRI
ep
ANTONI tersebut yang seolah – olah pemanfaat yang
k

mengambilnya adalah :
ah

f) Pada bulan september 2011, 4 pemanfaat yaitu :


R

si
• ASDIN PULUNGAN sebesar Rp. 10.000.000,-

ne
ng

• INDRA YUNADI sebesar Rp. 10.000.000,-


• JHON FRENDI SITIO sebesar Rp. 10.000.000,-

• KM SIMANJUNTAK sebesar Rp. 10.000.000,-

do
gu

g) Pada bulan oktober 2011, 4 pemanfaat yaitu :


• KARLINA sebesar Rp. 10.000.000,-
In
A

• RAJINIS sebesar Rp. 10.000.000,-


• RENATA REONITA sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

lik

• AHMAD BAKI sebesar Rp. 10.000.000,-


h) Pada bulan nopember 2011, 2 pemanfaat yaitu :
m

ub

• TIA LESMA SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-


ka

HENDRI sebesar Rp. 10.000.000,-


ep

i) Pada bulan desember 2011, 1 pemanfaat yaitu :


• YOHAN S sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

j) Pada bulan Februari 2012, 3 pemanfaat yaitu :


es

• ELPISNI sebesar Rp. 10.000.000,-


M

ng

• NURDIANA Br SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-


on

46
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• DATUK HARAHAP sebesar Rp. 5.000.000,-

a
R
Sehingga totalnya adalah sebesar Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima

si
juta rupiah).

ne
ng
• Bahwa dana UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem yang diambil
oleh Terdakwa Ahmad Fitri Antoni tersebut langsung ke
rekening UEK-SP dengan cara memalsukan tanda tangan

do
gu kasir UEK SP Bening Kel Bukit Batrem tersebut sebesar Rp.
47.000.000,- (empat puluh tujuh juta rupiah) ;

In
A
• Bahwa Terdakwa Ahmad Fitri Antoni tersebut ada
mengembalikan sebagian dari dana untuk pemanfaat yang
ah

lik
diambil oleh Terdakwa Ahmad Fitri Antoni tersebut dengan
cara mengangsurnya sendiri seolah – olah pemanfat yang
am

ub
telah mengangsurnya, sedangkan jumlahnya adalah sebagai
berikut :
ep
a) ASDIN PULUNGAN sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
k

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


ah

b) INDRA YUNADI sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


R

si
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.

ne
c) JHON FRENDI SITIO sebanyak 5 kali angsuran @ Rp.
ng

682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


d) KM SIMANJUNTAK sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

do
gu

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


e) KARLINA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
In
A

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


f) RAJINI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
ah

lik

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


g) RENATA REONITA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
m

ub

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


h) AHMAD BAKI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
ka

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


ep

i) TIA LESMA SIREGAR sebanyak 3 kali angsuran @ Rp.


ah

682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.


R

j) HENDRI sebanyak 3 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


es
M

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.


ng

on

Halaman 47 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
k) YOHAN. S sebanyak 2 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

a
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 1.364.000,-.

si
Sehingga total yang sudah diangsur oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI

ne
ng
adalah sebesar Rp. 30.008.000,-.
Sedangkan ELPISNI, NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK HARAHAP belum
ada diangsur sama sekali.

do
gu • Bahwa jumlah dana UEK-SP Bening yang diambil oleh
Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI tersebut adalah sebagai

In
A
berikut :
dana yang seharusnya untuk pemanfaat Rp. 135.000.000,-
ah

lik
dana UEK yang diambil langsung ke Bank Rp. 47.000.000,-
------------------------ +
totalnya adalah Rp. 182.000.000,-
am

dana yang telah dikembalikan atau diangsur Rp. 30.008.000,-

ub
------------------------- -
Jumlah Rp. 151.992.000,-
ep
• Bahwa pada bulan maret 2012, angsuran untuk pinjaman terhadap pemanfaat
k

yang dananya digelapkan oleh Terdakwa Ahmad Fitri Antoni tersebut macet,
ah

R
sehingga pengelola yang lain berinisiatif untuk melakukan pengecekan

si
lapanagan, ternyata nama – nama pemanfaat yang telah dicairkan dananya

ne
ng

tersebut tidak pernah menerima pinjaman, sehingga dilakukan pengecekan


terhadap SP2K, yaitu tanda tangan pemanfaat, ternyata pemanfaat yang

do
namanya tertera pada SP2K tersebut tidak pernah menandatangani SP2K
gu

tersebut atau tanda tangannya dipalsukan, dan nama pemanfaat yang


dananya digelapkan oleh Terdakwa Ahmad Fitri Antoni tersebut, Terdakwa
In
A

Ahmad Fitri Antoni yang menerima uang tersebut, dan juga yang
mengangsurnya, lalu saksi memanggil Terdakwa Ahmad Fitri Antoni dan
ah

lik

menanyakan mengenai hal tersebut, dan Terdakwa Ahmad Fitri Antoni


mengakui bahwa dialah yang mengambil dana tersebut ;
m

ub

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dengan


keterangan Saksi tersebut.
ka

ep

2. Saksi YATI SAFITRI Binti H. GUNTUR DAULAY (Alm), di bawah sumpah


pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ah

• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
es

rohani dan bersedia memberikan keterangan ;


M

ng

on

48
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga

a
R
atau famili ;

si
• Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dibuatkan Berita Acara

ne
ng
Pemeriksaan sebelum BAP tersebut Saksi paraf dan tanda tangani, Saksi
disuruh baca terlebih dahulu ;

do
gu • Bahwa keterangan Saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
benar keterangan Saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
• Bahwa seingat saksi perkara penyelewengan dana tersebut terjadi sejak

In
A
bulan september 2011 sampai dengan bulan maret 2012 di Kantor UEK-
SP Bening Jl. Perjuangan No. 01 Kel. Bukit Batrem, Kota Dumai ;
ah

lik
• Bahwa dasar berdirinya UEK SP Bening Kel. Bukit Batrem adalah
Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts/1098/VII/2010 tanggal 13 Juli
am

ub
2010 tentang Penetapan Lokasi Dan Alokasi Dana Usaha Desa Program
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Provinsi Riau Tahun 2010
ep
yang mana pada lampiran keputusan gubernur Riau tersebut, untuk Kota
k

Dumai Pada Kecamatan Dumai Timur Lokasi dan alokasi dana usaha
ah

R
desa di laksanakan di kelurahan Bukit Batrem, dan Keputusan Kelurahan

si
Bukit Batrem Nomor : 09/ KPTS/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 tentang

ne
ng

Penetapan Pengelolaan Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK


SP) program pemberdayaan desa (PPD), yang mana pada lampiran dan
Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Nomor : 09/KPTS/BB/2010 tanggal 21

do
gu

Juni 2010 terdapat susunan pengelola UEK SP Kel. Bukit Batrem, Dumai ;
• Bahwa saksi adalah kasir di UEK SP Kel. Bukit Batrem tersebut, dan dasar
In
A

saksi menjadi kasir adalah Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Nomor : 09/
KPTS/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 berdasarkan musyawarah
ah

lik

masyarakat bukit batrem ;


• Bahwa tanggung jawab saksi selaku kasir UEK SP Bukit Batrem tersebut
m

ub

berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor : 21 Tahun 2011 tentang


pedoman umum dan petunjuk teknis program pemberdayaan desa
ka

ep

propinsi riau adalah :


a. Menerima, menyimpan dan membayarkan uang berdasarkan bukti – bukti.
ah

penerimaan dan pembayaran yang sah.


R

es

b. Melaksanakan pembukuan admunistrasi keuangan UEK SP.


M

ng

on

Halaman 49 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Melaporkan posisi keuangan secara periode tepat waktu dan sewaktu –

a
waktu diperlukan.

si
d. Menandatangani spesimen rekening UEK SP dan rekening simpan pinjam

ne
ng
pada bank yang ditunjuk.
e. Melakukan pembinaan administrasi keuangan pada kelompok – kelompok
pomenafaat dana usaha desa/kelurahan.

do
gu
f. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan uang yang tersedia di kas.
g. Melakukan penagihan terhadap kelompok – kelompok dan anggota

In
A
pemanfaat dana uasaha desa/kelurahan.
• Bahwa dana UEK SP Bukit Batrem tersebut berasal dari APBD
ah

lik
Propinsi Riau tahun anggaran 2010 yang merupakan dana hibah dari
Pemerintah Propinsi Riau ke kelurahan Bukit Batrem, Dumai, dan
am

ub
alokasi dana untuk UEK SP Bukit Batrem tersebut saat dibentuk
adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), dana UEK
SP tersebut digunakan untuk mendorong ber-kembangya
ep
k

perekonomian masyarakat kelurahan bukit batrem, Dumai ;


ah

• Bahwa dana UEK SP Bukit Batrem tersebut digunakan untuk


R

si
mendorong berkembangya perekonomian masyarakat kelurahan Bukit

ne
Batrem Dumai tersebut dengan cara mengalokasikan dana tersebut
ng

kepada masyarakat kelurahan bukit batrem melalui sistem kredit yang


dikelola oleh Pengelola UEK SP Kel. Bukit Batrem ;

do
gu

• Bahwa mekanisme pengalokasian dana UEK SP Kel. Bukit Batrem


kepada masyarakat Kelurahan Bukit Batrem (pemanfaat) diatur dalam
In
A

beberapa tahapan yaitu :


j. Calon pemanfaat mengajukan proposal RUP (Rencana usaha
ah

lik

pemanfaat).
k. Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.
m

ub

l. Perbaikan RUP oleh pemanfaat.


m. Pemeriksaan kembali terhadap RUP yang diperbaiki.
ka

n. Survey lapangan.
ep

o. Pemberian hasil verifikasi.


ah

p. Rapat Khusus rekomendasi.


R

q. Pemberian Umpan Balik kepada calon pemanfaat.


es
M

r. Dibawa ke Musyawarah Kelurahan II.


ng

on

50
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Setelah di setujui dalam Musyawarah Kelurahan II, dilakukan penyaluran dana,

a
dengan cara :

si
f) Pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K)

ne
ng
dengan pengelola UEK SP dilengkapi dengan dokumen usulan
kegiatan pemanfaat.
g) Pengelola UEK SP membuat surat perjanjian pemberian pinjaman

do
gu (SP3) dengan pemegang otoritas rekening Dana Usaha Kelurahan
(DUK) diketahui oleh pendamping desa yang dilengkapi dengan

In
A
dokumen usulan kegiatan, hasil pembahasan pada MK II.
h) Pemegang otoritas rekening DUK berdasarkan surat perjanjian
ah

lik
pemberian pinjaman (SP3) mentransfer dana dari rekening DUK ke
rekening UEK sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi
am

ub
dengan Surat Perintah Bayar (SPB), surat perjanjian pemberian
pinjaman (SP3), dan daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing
pinjaman.
ep
k

i) Penyaluran dana dari UEK kepada pemanfaat dilakukan sesuai


ah

kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha.


R

si
j) Pengelola UEK membuat rencana pencairan dana sesuai dengan
kebutuhan yang dilengkapi dengan Surat Perintah Bayar (SPB), dan

ne
ng

Rencana Pencairan Dana (RPD).


Setelah melalui proses diatas, barulah masyarakat kelurahan bukit batrem

do
gu

dapat menerima alokasi dana UEK SP tersebut.


• Bahwa pemanfaat tersebut harus mengangsur dana yang dialokasikan
In
A

kepadanya sesuai dengan kesanggupannya berdasarkan SP2K, dan


disetorkan ke kantor UEK SP untuk selanjutnya disetorkan ke rekening
ah

lik

DUK ;
• Bahwa dana DUK tersebut disimpan di rekening DUK di bank Riau
m

ub

Kepri cabang Dumai dengan nomor rekening : 104-20-01551 atas


nama DUK Bukit Batrem, sedangkan dana UEK disimpan di rekening
ka

UEK di bank Riau Kepri cabang Dumai dengan nomor rekening


ep

104-20-01549 atas nama UEK Bukit Batrem ;


ah

• Bahwa yang menjadi otoritas UEK SP Kel. Bukit Batrem tersebut


R

adalah Lurah Bukit Batrem, Ketua LPMK Kel. Bukit Batrem, dan tokoh
es
M

perempuan, yang mana saat ini sebagai lurah adalah sdr. AMRI
ng

on

Halaman 51 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
S.Sos, Ketua LPMK sdra MARASOKI Bukit Batrem dan tokoh

a
perempuan yang menjadi otoritas adalah sdri GUSTINA, sedangkan

si
mengenai dasar Otoritas UEK SP Bukit batrem tersebut adalah

ne
ng
Peraturan Gubernur Riau Nomor : 21 Tahun 2011 tentang pedoman
umum dan petunjuk teknis program pemberdayaan desa propinsi riau ;
• Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana

do
gu tersebut mulai dari DUK sampai ke UEK SP adalah :
f) SP3.

In
A
g) SPB dari otoritas ke UEK yang ditandatangani oleh Otoritas.
h) Daftar Rencana Pencairan Dana (RPD) yang ditandatangani oleh
ah

lik
otoritas, pengelola dan pendamping kelurahan.
i) Daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing pinjaman yang
am

ub
dibuat oleh pengelola.
j) Kwitansi pencairan dari rekening DUK untuk overbooking ke
rekening UEK SP.
ep
k

Dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana tersebut mulai dari
ah

UEK SP sampai ke Masyarakat selaku Pemanfaat adalah :


R

si
c) SP2K.
d) Kwitansi kegiatan DUK.

ne
ng

• Bahwa cara Terdakwa Ahmad Fitri Antoni tersebut melakukan


penggelapan dana UEK SP tersebut :

do
gu

a. Pada bulan september 2011, ada pencairan dana dari


rekening UEK kepada pemanfaat sebesar Rp.
In
A

45.000.000,- untuk 5 pemanfat yaitu ASDIN


PULUNGAN, INDRA YUNADI, JHON FRENDI SITIO,
ah

lik

KM SIMANJUNTAK dan AFSAH, Terdakwa AHMAD


FITRI ANTONI tersebut mengambil proposal 4
m

ub

pemanfaat yaitu ASDIN PULUNGAN, INDRA YUNADI,


JHON FRENDI SITIO, KM SIMANJUNTAK dan
ka

memalsukan tanda tangan pemanfat pada dokumen


ep

SP2K nya dan mengambil uangnya seolah – olah


ah

pemanfaat yang sudah mengambil atau menerima dana


R

tersebut.
es
M

ng

on

52
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Pada bulan oktober 2011, cair lagi dana sebanyak Rp.

a
40.000.000,- untuk 4 orang pemanfaat, saat itu

si
Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI mengambil proposal

ne
ng
untuk 4 orang pemanfaat yang dananya di cairkan yaitu
KARLINA, RAJINIS, RENATA REONITA dan AHMAD
BAKI, dan memalsukan tanda tangan pemanfat pada

do
gu dokumen SP2K nya dan mengambil uangnya seolah –
olah pemanfaat yang sudah mengambil atau menerima

In
A
dana tersebut.
c. Pada bulan nopember 2011, cair dana sebesar Rp.
ah

lik
50.000.000,- untuk 5 orang pemanfaat yaitu IBRAHIM,
HASMAR NASUTION, IKHWAN, TIA LESMA SIREGAR
am

ub
dan HENDRI, Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI
mengambil proposal TIA LESMA SIREGAR dan
HENDRI, dan memalsukan tanda tangan pemanfat
ep
k

pada dokumen SP2K nya dan mengambil uangnya


ah

seolah – olah pemanfaat yang sudah mengambil atau


R

si
menerima dana tersebut.
d. Pada bulan desember 2011, cair dana sebesar Rp.

ne
ng

50.000.000,- untuk sebanyak 6 orang pemanfaat yaitu


JAMALUDDIN NST, TUMURAH, NURHAYAATUN,

do
gu

TUTIK, YOHAN S dan MUSTAJI, proposal 1 orang


pemanfaat yaitu YOHAN S diambil oleh Terdakwa
In
A

AHMAD FITRI ANTONI, dan Terdakwa AHMAD FITRI


ANTONI memalsukan tanda tangan pemanfat pada
ah

lik

dokumen SP2K nya dan mengambil uangnya seolah –


olah pemanfaat yang sudah mengambil atau menerima
m

ub

dana tersebut.
e. Pada bulan Februari 2012, cair dana sebesar Rp.
ka

45.000.000,- untuk sebanyak 5 orang pemanfaat yaitu


ep

LILIS SURYANI, KAMARIAH, ELPISNI, NURDIANA Br


ah

SIREGAR dan DATUK HARAHAP. Terdakwa AHMAD


R

FITRI ANTONI mengambil proposal ELPISNI,


es
M

NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK HARAHAP,


ng

kemudian memalsukan tanda tangan pemanfat pada


on

Halaman 53 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dokumen SP2K nya dan mengambil uangnya seolah –

a
olah pemanfaat yang sudah mengambil atau menerima

si
dana tersebut.

ne
ng
Setelah mengambil dana tersebut, setiap bulannya Terdakwa AHMAD FITRI
ANTONI melakukan penyetoran angsuran, seolah – olah pemanfaat yang
telah melakukan penyetoran. Selain itu Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI

do
gu juga ada langsung mengambil dana tersebut sebesar Rp. 47.000.000,- dari
rekening UEK-SP tanpa melewati prosedur pencairan dana, yang mana saat

In
A
mengambil uang tersebut dari Bank Riau-Kepri, Terdakwa AHMAD FITRI
ANTONI memalsukan tanda tangan saksi selaku kasir.
ah

lik
• Bahwa dana UEK yang dicairkan sejak bulan september 2011 sampai
dengan bulan februari 2012 tersebut dan yang diambil oleh Terdakwa
am

ub
AHMAD FITRI ANTONI tersebut adalah :
- September 2011 : dana yang cair adalah Rp. 45.000.000,- untuk 5
orang, yang digelapkan adalah untuk sebanyak 4 orang yaitu sebesar
ep
k

Rp. 40.000.000,-.
ah

- Oktober 2011 : dana yang cair adalah Rp. 40.000.000,- untuk 4


R

si
orang, yang digelapkan adalah untuk sebanyak 4 orang yaitu sebesar
Rp. 40.000.000,-.

ne
ng

- Nopember 2011 : dana yang cair adalah Rp. 50.000.000,- untuk 5


orang, yang digelapkan adalah untuk sebanyak 2 orang yaitu sebesar

do
gu

Rp.20.000.000,-.
- Desember 2011 : dana yang cair adalah Rp. 50.000.000,- untuk 6
In
A

orang, yang digelapkan adalah untuk sebanyak 1 orang yaitu sebesar


Rp. 10.000.000,-.
ah

lik

- Februari 2012 : dana yang cair adalah Rp. 45.000.000,- untuk 5


orang, yang digelapkan adalah untuk sebanyak 3 orang yaitu sebesar
m

ub

Rp. 25.000.000,-.
Sehingga total dana UEK yang seharusnya untuk pemanfaat yang digelapkan
ka

oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI adalah sebesar Rp. 135.000.000,-,


ep

namun Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI juga ada mengambil langsung dana
ah

UEK tersebut sebesr Rp. 47.000.000,- pada tanggal 12 maret 2012 yang tidak
R

ada proposal dari pemanfaat, sehingga total dana yang diambil oleh Terdakwa
es
M

AHMAD FITRI ANTONI adalah sebesar Rp. 182.000.000,-.


ng

on

54
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa jumlah dana UEK SP yang seharusnya untuk pemanfaat yang

a
R
digelapkan oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI tersebut adalah :

si
a) Pada bulan september 2011, 4 pemanfaat yaitu :

ne
ng
• ASDIN PULUNGAN sebesar Rp. 10.000.000,-
• INDRA YUNADI sebesar Rp. 10.000.000,-

do
gu • JHON FRENDI SITIO sebesar Rp. 10.000.000,-
• KM SIMANJUNTAK sebesar Rp. 10.000.000,-
b) Pada bulan oktober 2011, 4 pemanfaat yaitu :

In
A
• KARLINA sebesar Rp. 10.000.000,-
• RAJINIS sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

lik
• RENATA REONITA sebesar Rp. 10.000.000,-
• AHMAD BAKI sebesar Rp. 10.000.000,-
am

ub
c) Pada bulan nopember 2011, 2 pemanfaat yaitu :
• TIA LESMA SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-
ep
k

• HENDRI sebesar Rp. 10.000.000,-


ah

d) Pada bulan desember 2011, 1 pemanfaat yaitu :


R

si
• YOHAN S sebesar Rp. 10.000.000,-
e) Pada bulan Februari 2012, 3 pemanfaat yaitu :

ne
ng

• ELPISNI sebesar Rp. 10.000.000,-


• NURDIANA Br SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-

do
gu

• DATUK HARAHAP sebesar Rp. 5.000.000,-


• Bahwa Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI ada mengangsur sebagian
In
A

dana UEK SP yang digelapkannya tersebut seolah – olah pemanfaat


yang mengangsurnya, yaitu :
ah

lik

a) ASDIN PULUNGAN sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
b) INDRA YUNADI sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
m

ub

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


ka

c) JHON FRENDI SITIO sebanyak 5 kali angsuran @ Rp.


ep

682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


ah

d) KM SIMANJUNTAK sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


R

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


es

e) KARLINA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


M

ng

sehingga 4 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


on

Halaman 55 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f) RAJINI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

a
sehingga 4 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.

si
g) RENATA REONITA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,-

ne
ng
sehingga 4 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
h) AHMAD BAKI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 4 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.

do
gu i) TIA LESMA SIREGAR sebanyak 3 kali angsuran @ Rp
682.000,- sehingga 3 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.

In
A
j) HENDRI sebanyak 3 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 3 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.
ah

lik
k) YOHAN. S sebanyak 2 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 2 x Rp. 682.000,- = Rp. 1.364.000,-.
am

ub
Sehingga total yang sudah diangsur oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI
adalah sebesar Rp. 30.008.000,-.
Sedangkan ELPISNI, NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK HARAHAP belum
ep
k

ada diangsur sama sekali.


ah

• Bahwa uang yang digelapkan oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI


R

si
tersebut adalah jumlah dana UEK yang digelapkan oleh Terdakwa
AHMAD FITRI ANTONI adalah dengan perhitungan sebagai berikut :

ne
ng

dana yang seharusnya untuk pemanfaat Rp. 135.000.000,-


dana UEK yang diambil langsung ke Bank Rp. 47.000.000,-

do
------------------------ +
gu

totalnya adalah Rp. 182.000.000,-


dana yang telah dikembalikan atau diangsur Rp. 30.008.000,-
------------------------- -
In
A

Jumlah Rp. 151.992.000,-


Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dengan
keterangan Saksi tersebut.
ah

lik

3. Saksi YOHAN SAPUTRA Bin MUHAMMAD EFENDI, di bawah sumpah pada


m

ub

pokoknya menerangkan sebagai berikut :


• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
ka

rohani dan bersedia memberikan keterangan ;


ep

• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga
ah

atau famili ;
R

es
M

ng

on

56
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dibuatkan Berita Acara

a
R
Pemeriksaan sebelum BAP tersebut Saksi paraf dan tanda tangani, Saksi

si
disuruh baca terlebih dahulu ;

ne
ng
• Bahwa keterangan Saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
benar keterangan Saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;

do
gu • Bahwa saksi pernah mengajukan permohonan keanggotaan sebagai
pemanfaat dana UEK SP BENING Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai ;
• Bahwa saksi tidak ingat lagi kapan tepatnya saksi megajukan surat

In
A
permohonan keanggotaan sebagai pemanfaat dan UEK SP BENING
Kelurahan bukit Batrem seingat saksi pada awal tahun 2012 ;
ah

lik
• Bahwa saat itu saksi mengajukan permohonan Pinjaman dana UEK SP
BENING Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai, sebesar Rp. 10.000.000,-
am

ub
(sepuluh juta rupiah) ;
• Bahwa uang UEK tersebut rencana saksi akan digunakan untuk
ep
pembuatan usaha Air Bersih ;
k

• Bahwa cara saksi mengajukan Permohonan pinajaman dana UEK SP


ah

R
BENING Kelurahan Bukit Batrem tersebut adalah pertama saksi mengisi

si
Formulir permohonan keanggotaan dari pengelola UEK SP BENING

ne
ng

kelurahan Bukit Batrem. Kemudian setelah permohan saksi tersebut


diterima oleh Pengelola UEK SP BENING Kelurahan Bukit Batrem barulah

do
selanjutnya diproses sesuai dengan aturan pengelola dana UEK tersebut ;
gu

• Bahwa saksi tidak mengetahui apakah permohonan pinjaman saksi


tersebut selanjutnya diproses atau tidak oleh Pengelola dana UEK SP
In
A

BENING kelurahan Bukit Batrem ;


• Bahwa saksi belum sempat memberikan jaminan apapun kepada pihak
ah

lik

pengelola dana UEK SP BENING Kelurahan Bukit Batrem ;


• Bahwa saksi tidak tahu apakah permohonan yang saksi ajukan tersebut
m

ub

dikabulkan oleh pihak pengelola dana UEK SP BENING Kelurahan Bukit


Batrem, dan sepengetahuan saksi sampai saat ini permohonan saksi
ka

ep

tersebut tidak ada diproses ;


• Bahwa sampai saat ini saksi tidak pernah menerima pinjaman uang dari
ah

UEK SP BENING Kelurahan bukit Batrem ;


es

• Bahwa setelah dikantor polisi dan saksi diperiksa maka saksi ketahui
M

ng

bahwa pinjaman atas nama saksi ternyata sudah dicairkan, dan tanda
on

Halaman 57 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tangan saksi yang ada pada daftar pemanfaat dana UEK SP BENING

a
tersebut bukan tanda tangan saksi.

si
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dengan
keterangan Saksi tersebut.

ne
ng
4. Saksi AMRIZAL ALS AMRI Bin JALIL, di bawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :

do
gu • Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;

In
A
• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga
atau famili ;
ah

lik
• Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan sebelum BAP tersebut Saksi paraf dan tanda tangani, Saksi
am

ub
disuruh baca terlebih dahulu ;
• Bahwa keterangan Saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
ep
benar keterangan Saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
k

• Bahwa seingat saksi penyelewengan dana terjadi sejak bulan september


ah

R
2011 sampai dengan bulan maret 2012 di Kantor UEK-SP Bening Jl.

si
Perjuangan No. 01 Kel. Bukit Batrem, Kota Dumai ;

ne
ng

• Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi saat ini selaku ketua UEK SP
BENING Kelurahan Bukit batrem adalah sebagai berikut :

do
1. Memimpin organisasi UED/K-SP.
gu

2. Memberikan pinjaman yang diajukan calon Pemanfaat kepada UED/K-SP


berdasarkan hasil keputusan musyawarah Desa/ Kelurahan II/Perguliran
In
A

yang memenuhi syarat-syarat kelayakan Usulan.


3. Melakukan pengendalian dan pembinaan terhadap pinjaman dan
ah

lik

pengembaian pinjaman dana UED/K-SP.


4. mengawasi perputaran dana UED/K-SP.
m

ub

5. Mengangkat tenaga Administrasibila dibutuhkan sesuai dengan kemampuan


keuangan UED/K-SP.
ka

ep

6. melaporkan posisi keuangan dengan membuat laporan rutin bulanan


bersama kasir tepat waktu diserahkan kepada kepala Desa/Kelurahan serta
ah

pendamping desa.
R

es

7. Melakukan kordinasi dengan aparat desa/kelurahan BPD, Lembaga


M

ng

Kemasyarakatan, Pendamping Desa Koordinator daerah, kader


on

58
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pembangunan masyarakat serta kepada pihak-pihak lain, dalam rangka

a
menyampaikan laporan perkembangan dan permasalahan pelaksanaan

si
kegiatan Dana Usaha Desa/Kelurahan.

ne
ng
8. Membangun jaringan kerja terhadap pihak-pihak terkait dalam rangka
pengembangan lembaga UED/K-SP.
9. Melaksanakan musyawarah pertanggungjawaban dana setiap peride

do
gu pinjaman kepada masyarakat.
10. Melaksanakan prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan dana Usaha

In
A
desa/Kelurahan kepada masyarakat.
11. menandatangani Spesiment rekening UED/K-SP dan rekening simpan
ah

lik
pinjam pada Bank yang ditunjuk.
12. melakukan pembinaan rutin terhadap kelompok-kelompok dan anggota
am

ub
pemanfaat dana Usaha Desa/ Kelurahan difasilitasi oleh pendamping desa.
13. melaksanakan pertanggungjawaban tahunan melalui “Musyawarah desa/
Kelurahan pertanggungjawaban tahunan” (MD/KPT/MKPT).
ep
k

14. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana UED/K-Spsesuai aturan


ah

pedum dan juknis serta aturan yang berlaku.


R

si
15. melakukan penagihan terhadap kelompok-kelompok dan anggota Pemanfaat
dana UED/K dan di dampingi oleh pendamping desa.

ne
ng

• Bahwa saksi diangkat sebagai ketua UED/K-SP BENING kelurahan


Bukit Batrem sejak tanggal 06 Juni 2012, dan dasar pengangkatan

do
gu

saksi sebagai ketua tersebut adalah berdasarkan Surat Keputusan


Camat Dumai Timur Nomor : 22/ Kpts.DT/2012, Tanggal 06 Juni
In
A

2012 ;
• Bahwa dasar berdirinya UEK SP Bening Kel. Bukit Batrem adalah
ah

lik

Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts/1098/VII/2010 tanggal 13 Juli


2010 tentang Penetapan Lokasi Dan Alokasi Dana Usaha Desa
m

ub

Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Propinsi Riau


Tahun 2010 yang mana pada lampiran keputusan gubernur Riau
ka

tersebut, untuk Kota Dumai Pada Kecamatan Dumai Timur Lokasi dan
ep

alokasi dana usaha desa di laksanakan di kelurahan Bukit Batrem, dan


ah

Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Nomor : 09/ KPTS/BB/2010


R

tanggal 21 Juni 2010 tentang Penetapan Pengelolaan Usaha Ekonomi


es
M

Kelurahan Simpan Pinjam (UEK SP) program pemberdayaan desa


ng

on

Halaman 59 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(PPD), yang mana pada lampiran dan Keputusan Kelurahan Bukit

a
Batrem Nomor : 09/KPTS/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 terdapat

si
susunan pengelola UEK SP Kel. Bukit Batrem, Dumai ;

ne
ng
• Bahwa dana UEK SP Bukit Batrem tersebut berasal dari APBD
Propinsi Riau tahun anggaran 2010 yang merupakan dana hibah dari
Pemerintah Propinsi Riau ke kelurahan Bukit Batrem Dumai, dan

do
gu alokasi dana untuk UEK SP Bukit Batrem tersebut saat dibentuk
adalah sebesar Rp. 500.000.000, (lima ratus juta rupiah) ;

In
A
• Bahwa dana UEK SP Bukit Batrem tersebut digunakan untuk
mendorong berkembangya perekonomian masyarakat kelurahan bukit
ah

lik
batrem Dumai dengan cara mengalokasikan dana tersebut kepada
masyarakat kelurahan bukit batrem melalui sistem kredit yang dikelola
am

ub
oleh Pengelola UEK SP Kel. Bukit Batrem ;
• Bahwa mekanisme pengalokasian dana UEK SP Kel. Bukit Batrem
ep
kepada masyarakat Kelurahan Bukit Batrem (pemanfaat) diatur dalam
k

beberapa tahapan yaitu :


ah

⇒ Calon pemanfaat mengajukan proposal RUP (Rencana usaha


R

si
pemanfaat).

ne
ng

⇒ Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.

⇒ Perbaikan RUP oleh pemanfaat.

do
⇒ Pemeriksaan kembali terhadap RUP yang diperbaiki.
gu

⇒ Survey lapangan.
⇒ Pemberian hasil verifikasi.
In
A

⇒ Rapat Khusus rekomendasi.


⇒ Pemberian Umpan Balik kepada calon pemanfaat.
ah

lik

⇒ Dibawa ke Musyawarah Kelurahan II.


• Bahwa setelah disetujui dalam Musyawarah Kelurahan II, dilakukan
m

ub

penyaluran dana, dengan cara :


ka

⇒ Pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K)


ep

dengan pengelola UEK SP dilengkapi dengan dokumen usulan


ah

kegiatan pemanfaat.
R

⇒ Pengelola UEK SP membuat surat perjanjian pemberian pinjaman


es

(SP3) dengan pemegang otoritas rekening Dana Usaha Kelurahan


M

ng

(DUK) diketahui oleh pendamping desa yang dilengkapi dengan


on

60
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dokumen usulan kegiatan, hasil pembahasan pada Musyawarah

a
Kelurahan (MK) II.

si
⇒ Pemegang otoritas rekening DUK berdasarkan surat perjanjian

ne
ng
pemberian pinjaman (SP3) mentransfer dana dari rekening DUK ke
rekening UEK sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi
dengan Surat Perintah Bayar (SPB), surat perjanjian pemberian

do
gu pinjaman (SP3), dan daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing
pinjaman.

In
A
⇒ Penyaluran dana dari UEK kepada pemanfaat dilakukan sesuai
kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha.
ah

lik
⇒ Pengelola UEK membuat rencana pencairan dana sesuai dengan
kebutuhan yang dilengkapi dengan Surat Perintah Bayar (SPB),
am

ub
dan Rencana Pencairan Dana (RPD).
• Bahwa setelah melalui proses diatas, barulah masyarakat
ep
kelurahan bukit batrem dapat menerima alokasi dana UEK SP
k

tersebut ;
ah

• Bahwa pemanfaat tersebut harus mengangsur dana yang


R

si
dialokasikan kepadanya sesuai dengan kesanggupannya

ne
ng

berdasarkan SP2K, dan disetorkan ke kantor UEK SP untuk


selanjutnya disetorkan ke rekening DUK ;
• Bahwa dana DUK tersebut disimpan di rekening DUK di bank Riau

do
gu

Kepri cabang Dumai dengan nomor rekening : 104-20-01551 atas


nama DUK Bukit Batrem, sedangkan dana UEK disimpan di
In
A

rekening UEK di bank Riau Kepri cabang Dumai dengan nomor


rekening 104-20-01549 atas nama UEK Bukit Batrem ;
ah

lik

• Bahwa yang menjadi otoritas UEK SP Kel. Bukit Batrem tersebut


adalah Lurah Bukit Batrem, Ketua LPMK Kel. Bukit Batrem, dan
m

ub

tokoh perempuan, yang mana saat ini sebagai lurah adalah sdr.
AMRI S.Sos, Ketua LPMK sdr. MARASOKI Bukit Batrem dan tokoh
ka

ep

perempuan yang menjadi otoritas adalah sdri. GUSTINA,


sedangkan mengenai dasar Otoritas UEK SP Bukit batrem tersebut
ah

adalah Peraturan Gubernur Riau Nomor : 21 tahun 2011 tentang


R

es

pedoman umum dan petunjuk teknis program pemberdayaan desa


M

propinsi Riau ;
ng

on

Halaman 61 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana

a
R
tersebut mulai dari DUK sampai ke UEK SP adalah :

si
⇒ SP3.

ne
ng
⇒ SPB dari otoritas ke UEK yang ditandatangani oleh Otoritas.
⇒ Daftar Rencana Pencairan Dana (RPD) yang ditandatangani

do
gu oleh otoritas, pengelola dan pendamping kelurahan.
⇒ Daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing pinjaman yang
dibuat oleh pengelola.

In
A
⇒ Kwitansi pencairan dari rekening DUK untuk overbooking ke
rekening UEK SP.
ah

lik
• Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana
tersebut mulai dari UEK SP sampai ke Masyarakat selaku
am

ub
Pemanfaat adalah :
⇒ SP2K.
ep
⇒ Kwitansi kegiatan DUK.
k


ah

Bahwa cara Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI tersebut melakukan


R

si
penggelapan dana UEK SP tersebut adalah :
• Pada bulan September 2011, ada pencairan dana dari rekening UEK kepada

ne
ng

pemanfaat sebesar Rp. 45.000.000,- untuk 5 pemanfat yaitu ASDIN


PULUNGAN, INDRA YUNADI, JHON FRENDI SITIO, KM SIMANJUNTAK

do
gu

dan AFSAH, Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI tersebut mengambil proposal


4 pemanfaat yaitu ASDIN PULUNGAN, INDRA YUNADI, JHON FRENDI
SITIO, KM SIMANJUNTAK dan memalsukan tanda tangan pemanfat pada
In
A

dokumen SP2K nya dan mengambil uangnya seolah – olah pemanfaat yang
sudah mengambil atau menerima dana tersebut.
ah

lik

• Pada bulan Oktober 2011, cair lagi dana sebanyak Rp. 40.000.000,- untuk 4
orang pemanfaat, saat itu Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI mengambil
m

ub

proposal untuk 4 orang pemanfaat yang dananya di cairkan yaitu KARLINA,


ka

RAJINIS, RENATA REONITA dan AHMAD BAKI, dan memalsukan tanda


ep

tangan pemanfat pada dokumen SP2K nya dan mengambil uangnya seolah –
olah pemanfaat yang sudah mengambil atau menerima dana tersebut.
ah

• Pada bulan Nopember 2011, cair dana sebesar Rp. 50.000.000,- untuk 5
es

orang pemanfaat yaitu IBRAHIM, HASMAR NASUTION, IKHWAN, TIA


M

ng

LESMA SIREGAR dan HENDRI, Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI


on

62
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengambil proposal TIA LESMA SIREGAR dan HENDRI, dan memalsukan

a
tanda tangan pemanfat pada dokumen SP2K nya dan mengambil uangnya

si
seolah – olah pemanfaat yang sudah mengambil atau menerima dana

ne
ng
tersebut.
• Pada bulan Desember 2011, cair dana sebesar Rp. 50.000.000,- untuk
sebanyak 6 orang pemanfaat yaitu JAMALUDDIN NST, TUMURAH,

do
guNURHAYAATUN, TUTIK, YOHAN S dan MUSTAJI, proposal 1 orang
pemanfaat yaitu YOHAN S diambil oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI,

In
A
dan Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI memalsukan tanda tangan pemanfat
pada dokumen SP2K nya dan mengambil uangnya seolah – olah pemanfaat
ah

lik
yang sudah mengambil atau menerima dana tersebut.
• Pada bulan Februari 2012, cair dana sebesar Rp. 45.000.000,- untuk
am

ub
sebanyak 5 orang pemanfaat yaitu LILIS SURYANI, KAMARIAH, ELPISNI,
NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK HARAHAP. Terdakwa AHMAD FITRI
ep
ANTONI mengambil proposal ELPISNI, NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK
k

HARAHAP, kemudian memalsukan tanda tangan pemanfat pada dokumen


ah

SP2K nya dan mengambil uangnya seolah – olah pemanfaat yang sudah
R

si
mengambil atau menerima dana tersebut.

ne
• Bahwa setelah mengambil dana tersebut, setiap bulannya Terdakwa
ng

AHMAD FITRI ANTONI ada melakukan penyetoran angsuran, seolah –


olah pemanfaat yang telah melakukan penyetoran ;

do
gu

• Bahwa Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI juga ada langsung mengambil


dana tersebut sebesar Rp. 47.000.000,- dari rekening UEK-SP tanpa
In
A

melewati prosedur pencairan dana, yang mana saat mengambil uang


tersebut dari Bank Riau-Kepri, Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI
ah

lik

memalsukan tanda tangan saudari YATI SAFITRI selaku kasir ;


• Bahwa awal kejadian hingga diketahui bahwa saudara AHMAD FITRI
m

ub

ANTONI diduga melakukan penggelapan terhadap dana UEK-SP


BENING tersebut adalah bahwa ada kredit macet atas beberapa orang
ka

nama pemanfaat yang mana hal tersebut diketahui menurut tagihan


ep

pada daftar nama Pemanfaat, hingga saksi sendiri yang pada saat itu
ah

langsung melakukan pengecekan terhadap nama-nama pemanfaat yang


R

es

terdapat dalam dokumen dan menemui orang yang bersangkutan,


M

namun setelah saksi bertemu kepada orang yang namanya terdaftar


ng

on

Halaman 63 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai pengguna Dana UEK tersebut, mereka menjelaskan kepada

a
saksi bahwa mereka tidak pernah menerima Pinjaman dari Dana UEK-

si
SP Bening seperti yang tercatat pada Dokumen UEK- SP bening

ne
ng
tersebut, dan mereka juga menerangkan bahwa awalnya mereka
memang pernah mengajukan permohonan pinjaman kepada UEK-SP
BENING, namun mereka belum pernah menerima uang pinjaman dari

do
gu UEK-SP BENING ;
• Bahwa pada saat saksi menunjukkan dokumen berupa daftar pemanfaat

In
A
dana UEK-SP BENING kepada orang yang namanya tercatat tersebut,
mereka menerangkan bahwa tanda tangan yang ada di dalam dokumen
ah

lik
tersebut bukan tanda tangan mereka ;
• Bahwa orang-orang yang saksi ditemui adalah saudara JHON FRENDI
am

ub
SITIO, saudari RAJINIS, saudara HENDRI, dan mereka secara
keseluruhan bertempat tinggal di Kelurahan Bukit Batrem ;
ep
• Bahwa dana UEK yang dicairkan sejak bulan September 2011 sampai
k

dengan bulan Februari 2012 tersebut dan yang diambil oleh Terdakwa
ah

AHMAD FITRI ANTONI tersebut adalah :


R

si
• September 2011 : dana yang cair adalah Rp. 45.000.000,- untuk 5 orang,

ne
ng

yang digelapkan adalah untuk sebanyak 4 orang yaitu sebesar Rp.


40.000.000,-.
• Oktober 2011 : dana yang cair adalah Rp. 40.000.000,- untuk 4 orang, yang

do
gu

digelapkan adalah untuk sebanyak 4 orang yaitu sebesar Rp.


40.000.000,-.
In
A

• Nopember 2011 : dana yang cair adalah Rp. 50.000.000,- untuk 5 orang, yang
digelapkan adalah untuk sebanyak 2 orang yaitu sebesar Rp.
ah

lik

20.000.000,-.
• Desember 2011 : dana yang cair adalah Rp. 50.000.000,- untuk 6 orang, yang
m

ub

digelapkan adalah untuk sebanyak 1 orang yaitu sebesar Rp.


10.000.000,-
ka

ep

• Februari 2012 : dana yang cair adalah Rp. 45.000.000,- untuk 5 orang, yang
digelapkan adalah untuk sebanyak 3 orang yaitu sebesar Rp.
ah

25.000.000,-.
R

es

Sehingga total dana UEK yang seharusnya untuk pemanfaat yang digelapkan
M

ng

oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI adalah sebesar Rp. 135.000.000,-,


on

64
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
namun Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI juga ada mengambil langsung dana

a
UEK tersebut sebesr Rp. 47.000.000,- pada tanggal 12 Maret 2012 yang tidak

si
ada proposal dari pemanfaat, sehingga total dana yang diambil oleh Terdakwa

ne
ng
AHMAD FITRI ANTONI adalah sebesar Rp 182.000.000,-.
• Bahwa jumlah dana UEK SP yang seharusnya untuk pemanfaat yang
digelapkan oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI tersebut adalah :

do
gu a) Pada bulan September 2011, 4 pemanfaat yaitu :
• ASDIN PULUNGAN sebesar Rp. 10.000.000,-

In
A
• INDRA YUNADI sebesar Rp. 10.000.000,-

• JHON FRENDI SITIO sebesar Rp. 10.000.000,-


ah

lik
• KM SIMANJUNTAK sebesar Rp. 10.000.000,-
b) Pada bulan Oktober 2011, 4 pemanfaat yaitu :
am

ub
• KARLINA sebesar Rp. 10.000.000,-
• RAJINIS sebesar Rp. 10.000.000,-
ep
• RENATA REONITA sebesar Rp. 10.000.000,-
k

• AHMAD BAKI sebesar Rp. 10.000.000,-


ah

R
c) Pada bulan Nopember 2011, 2 pemanfaat yaitu :

si
• TIA LESMA SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-

ne
ng

• HENDRI sebesar Rp. 10.000.000,-


• Pada bulan desember 2011, 1 pemanfaat yaitu :

do
gu

• YOHAN S sebesar Rp. 10.000.000,-


d) Pada bulan Februari 2012, 3 pemanfaat yaitu :
In
• ELPISNI sebesar Rp. 10.000.000,-
A

• NURDIANA Br SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-


ah

• DATUK HARAHAP sebesar Rp. 5.000.000,-


lik

• Bahwa benar saksi, Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI mengangsur


m

sebagian dana UEK SP yang diambilnya tersebut seolah-olah


ub

pemanfaat yang mengangsurnya, yaitu :


ka

• ASDIN PULUNGAN sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-


ep

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


ah

• INDRA YUNADI sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,- sehingga 5


R

x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


es
M

• JHON FRENDI SITIO sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-


ng

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


on

Halaman 65 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• KM SIMANJUNTAK sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-

a
R
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.

si
• KARLINA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,- sehingga 5 x

ne
ng
Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
• RAJINI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,- sehingga 5 x

do
gu Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
• RENATA REONITA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.

In
A
• AHMAD BAKI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,- sehingga 5
x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
ah

lik
• TIA LESMA SIREGAR sebanyak 3 kali angsuran @ Rp 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.
am

ub
• HENDRI sebanyak 3 kali angsuran @ Rp 682.000,- sehingga 5 x
Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.
ep
• YOHAN. S sebanyak 2 kali angsuran @ Rp 682.000,- sehingga 5
k

x Rp. 682.000,- = Rp. 1.364.000,-.


ah

R
Sehingga total yang sudah diangsur oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI

si
adalah sebesar Rp. 30.008.000,-.

ne
ng

• Bahwa terhadap pinjaman atas nama ELPISNI,


NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK HARAHAP belum

do
ada diangsur sama sekali.
gu

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dengan


keterangan Saksi tersebut.
In
A

5. Saksi HENDRI Bin ASMADI AHMAD, di bawah sumpah pada pokoknya


ah

lik

menerangkan sebagai berikut :


• Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
m

ub

rohani dan bersedia memberikan keterangan ;


• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga
ka

ep

atau famili ;
• Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dibuatkan Berita Acara
ah

Pemeriksaan sebelum BAP tersebut Saksi paraf dan tanda tangani, Saksi
R

es

disuruh baca terlebih dahulu ;


M

ng

on

66
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa keterangan Saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah

a
R
benar keterangan Saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;

si
• Bahwa saksi pernah mengajukan permohonan keanggotaan sebagai

ne
ng
pemanfaat dana UEK SP BENING Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai ;
• Bahwa saksi membuat dan mengajukan surat permohonan keanggotaan

do
gu sebagai pemanfaat dan UEK SP BENING Kelurahan bukit Batrem pada
tanggal 10 Januari tahun 2012 ;
• Bahwa permohonan pinjaman dana UEK SP BENING Kelurahan Bukit

In
A
Batrem Kota Dumai yang saksi ajukan sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh
juta rupiah) ;
ah

lik
• Bahwa cara saksi mengajukan Permohonan pinajaman dana UEK SP
BENING Kelurahan Bukit Batrem adalah pertama saksi mengisi Formulir
am

ub
permohonan keanggotaan dari pengelola UEK SP BENING kelurahan
Bukit Batrem, kemudian setelah permohan saksi diterima oleh Pengelola
ep
UEK SP BENING Kelurahan Bukit Batrem barulah selanjutnya diproses
k

sesuai dengan aturan pengelola dana UEK tersebut ;


ah

R
• Bahwa saksi tidak mengetahui apakah permohonan pinjaman saksi

si
tersebut diproses atau tidak oleh Pengelola dana UEK SP BENING

ne
ng

kelurahan Bukit Batrem ;


• Bahwa pada saat mengajukan permohonan belum memberikan jaminan

do
apapun kepada pihak pengelola dana UEK SP BENING Kelurahan Bukit
gu

Batrem ;
• Bahwa saksi tidak mengetahui apakah permohonan yang saksi ajukan
In
A

tersebut dikabulkan oleh pihak pengelola dana UEK SP BENING


Kelurahan Bukit Batrem ;
ah

lik

• Bahwa sepengetahuan saksi sampai saat ini permohonan saksi tersebut


tidak ada diproses ;
m

ub

• Bahwa sampai saat ini saksi tidak pernah menerima pinjaman uang dari
UEK SP BENING Kelurahan bukit Batrem ;
ka

ep

• Bahwa setelah di kantor polisi dan saksi diperiksa maka saksi ketahui
bahwa pinjaman atas nama saksi ternyata sudah dicairkan ;
ah

• Bahwa tanda tangan saksi yang ada pada daftar pemanfaat dana UEK SP
es

BENING tersebut bukan tanda tangan saksi ;


M

ng

on

Halaman 67 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa tanda tangan yang ada di dalam kwitansi penerimaan, dan

a
R
angsuran bukan tanda tangan saksi melainkan dipalsukan.

si
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dengan
keterangan Saksi tersebut.

ne
ng
6. Saksi ISMAR RUZI Bin ABDUL KARIM (Alm), di bawah sumpah pada

do
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
gu • Bahwa pada saat sekarang ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia memberikan keterangan ;

In
A
• Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada hubungan keluarga
atau famili ;
ah

lik
• Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh penyidik, dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaan sebelum BAP tersebut Saksi paraf dan tanda tangani, Saksi
am

ub
disuruh baca terlebih dahulu ;
• Bahwa keterangan Saksi yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
ep
benar keterangan Saksi sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan diancam ;
k

• Bahwa saksi mengetahui tentang terjadinya penyelewengan dana Usaha


ah

R
Kelurahan yang dikelola oleh UEK-SP Bening kel. Bukit Batrem Dumai

si
tersebut yaitu pada hari senin tanggal 2 April 2012 di Bank Riau, setelah

ne
ng

saksi menerima informasi dari saksi YATI SAFITRI, bahwa Terdakwa


AHMAD FITRI ANTONI selaku ketua UEK-SP melakukan penyelewangan

do
dana Usaha Kelurahan Bukit Batrem tersebut sejak bulan September 2011
gu

sampai dengan bulan Maret 2012 di Kantor UEK-SP Bening Kel. Bukit
Batrem Dumai ;
In
A

• Bahwa setahu saksi sumber dana Usaha Kelurahan Bukit Batrem tersebut
bersumber dari APBD Propinsi Riau Tahun Anggaran 2010, sedangkan
ah

lik

jumlah dana yang diterima oleh kel. Bukit Batrem adalah sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ;
m

ub

• Bahwa Kelurahan Bukit Batrem Dumai tersebut menerima dana dari


belanja Hibah Pemprov Riau kepada Desa/Kelurahan lokasi program
ka

ep

pemberdayaan desa tahun 2010 adalah pada tanggal 17 November 2010


sesuai dengan Kwitansi serah terima uang dengan nomor : 415.4/626/
ah

BPM Bangdes/2010. Nomor : 410/Pemdes/BB/86 ;


es

• Bahwa dasar kel. Bukit Batrem menerima dana tersebut adalah Keputusan
M

ng

Gubernur Riau Nomor : Kpts. 1098 /VII/2010 tentang Penetapan Lokasi


on

68
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dana Alokasi Dana Usaha Desa Program Pengembangan Lembaga

a
Ekonomi Pedesaan Prov. Riau Tahun 2010 tanggal 13 Juli 2010, yang

si
mana pada lampiran Keputusan Gubernur Riau tersebut untuk kota Dumai

ne
ng
yang menerima dana Usaha Kelurahan adalah Kel. Mekar Sari, Kel. Bukit
Batrem dan kelurahan Laksamana masing – masing sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ;

do
gu • Bahwa dana usaha kelurahan secara garis besar digunakan untuk
kegiatan Usaha Ekonomi Produktif, kegiatan usaha ekonomi produktif

In
A
kelurahan di klasifikasikan sebagai kegiatan non infrastruktur yang
mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi rumah tangga dan atau
ah

lik
kelompok usaha, dalam kata lain, dana tersebut digunakan untuk
mendukung usaha masyarakat dengan cara dipinjamkan dengan sistem
am

ub
kredit ;
• Bahwa UEK-SP adalah singkatan dari Usaha Ekonomi Kelurahan –
ep
Simpan Pinjam yang merupakan Lembaga Keungan Mikro (LKM) yang
k

dibentuk oleh Kelurahan melalui Musyawarah untuk mengelola Dana


ah

Usaha Kelurahan dan dana yang bersal dari kegiatan Simpan Pinjam
R

si
Masyarakat ;

ne
• Bahwa dasar berdirinya UEK-SP Bening tersebut adalah hasil
ng

musyawarah Kelurahan I Kel. Bukit Batrem sedangkan dasar susunan


pengelola UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem tersebut adalah Keputusan

do
gu

Kelurahan Bukit Batrem Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010


Tentang Penetapan/ Pengangkatan Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan
In
A

Simpan Pinjam (UEK-SP) Program Pemberdayaan Desa (PPD) yang


disahkan oleh Walikota Dumai ;
ah

lik

• Bahwa pengelola UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem Dumai ditetapkan


berdasarkan Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Nomor : 09/Kpts/
m

ub

BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 Tentang Penetapan/Pengangkatan


Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Program
ka

Pemberdayaan Desa (PPD)tersebut selaku Ketua adalah ACHMAD FITRI


ep

ANTONI, Kasir YATI SAFITRI, TU awalnya CITRA kemudian digantikan


ah

dengan DARMINAH AFSANI, Staf Analisis Kredit sdra AMRIZAL ;


R


es

Bahwa mekanisme pengalokasian dana UEK SP Kel. Bukit Batrem kepada


M

masyarakat Kelurahan Bukit Batrem (pemanfaat) diatur dalam beberapa


ng

on

Halaman 69 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tahapan berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor : 21 Tahun 2011

a
tentang pedoman umum dan petunjuk teknis program pemberdayaan desa

si
Propinsi Riau yaitu :

ne
ng
a) Calon pemanfaat mengajukan proposal RUP (Rencana usaha
pemanfaat).
b) Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.

do
gu c) Perbaikan RUP oleh pemanfaat.
d) Pemeriksaan kembali terhadap RUP yang diperbaiki.

In
A
e) Survey lapangan.
f) Pemberian hasil verifikasi.
ah

lik
g) Rapat Khusus rekomendasi.
h) Pemberian Umpan Balik kepada calon pemanfaat.
am

ub
i) Dibawa ke Musyawarah Kelurahan II.
• Bahwa setelah di setujui dalam Musyawarah Kelurahan II,
dilakukan penyaluran dana, dengan cara :
ep
k

a) Pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K)


ah

dengan pengelola UEK SP dilengkapi dengan dokumen usulan


R

si
kegiatan pemanfaat.
b) Pengelola UEK SP membuat surat perjanjian pemberian pinjaman

ne
ng

(SP3) dengan pemegang otoritas rekening Dana Usaha Kelurahan


(DUK) diketahui oleh pendamping desa yang dilengkapi dengan

do
gu

dokumen usulan kegiatan, hasil pembahasan pada MK II.


c) Pemegang otoritas rekening DUK berdasarkan surat perjanjian
In
A

pemberian pinjaman (SP3) mentransfer dana dari rekening DUK ke


rekening UEK sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi
ah

lik

dengan Surat Perintah Bayar (SPB), surat perjanjian pemberian


pinjaman (SP3), dan daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing
m

ub

pinjaman.
d) Penyaluran dana dari UEK kepada pemanfaat dilakukan sesuai
ka

kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha.


ep

e) Pengelola UEK membuat rencana pencairan dana sesuai dengan


ah

kebutuhan yang dilengkapi dengan Surat Perintah Bayar (SPB), dan


R

Rencana Pencairan Dana (RPD).


es
M

ng

on

70
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa setelah melalui proses diatas, barulah masyarakat

a
R
Kelurahan Bukit Batrem dapat menerima alokasi dana UEK SP

si
tersebut ;

ne
ng
• Bahwa pemanfaat mengembalikan dana yang telah diterima
adalah dengan cara mengangsur setiap bulannya ke Kantor
UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem, setelah terkumpul dana

do
gu tersebut di rekening UEK-SP, harus segera disetorkan lagi ke
rekening Dana Usaha Kelurahan, kemudian selanjutnya UEK-

In
A
SP mengajukan lagi permohonan pinjaman kepada otoritas
rekening DUK untuk di pinjamkan lagi ke pemanfaat sesuai
ah

lik
dengan mekanisme yang telah ditetapkan, dan begitulah
selanjutnya ;
am

ub
• Bahwa dana DUK tersebut disimpan di rekening DUK di bank
Riau Kepri cabang Dumai dengan nomor rekening :
ep
104-20-01551 atas nama DUK Bukit Batrem, sedangkan dana
k

UEK disimpan di rekening UEK di bank Riau Kepri cabang


ah

Dumai dengan nomor rekening 104-20-01549 atas nama UEK


R

si
Bukit Batrem ;

ne
ng

• Bahwa yang menjadi otoritas UEK SP Kel. Bukit Batrem


tersebut adalah Lurah Bukit Batrem, Ketua LPMK Kel. Bukit
Batrem, dan tokoh perempuan, yang mana saat ini sebagai

do
gu

lurah adalah sdr. AMRI S.Sos, Ketua LPMK sdr.


MARASOKI dan tokoh perempuan yang menjadi otoritas
In
A

adalah sdri GUSTINA ;


• Bahwa dasar Otoritas UEK SP Bukit Batrem tersebut adalah
ah

lik

Peraturan Gubernur Riau Nomor : 21 Tahun 2011 tentang


pedoman umum dan petunjuk teknis Program Pemberdayaan
m

ub

Desa Propinsi Riau ;


• Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan
ka

ep

dana tersebut mulai dari DUK sampai ke UEK SP adalah :


a) SP3.
ah

b) SPB dari otoritas ke UEK yang ditandatangani oleh Otoritas.


R

es

c) Daftar Rencana Pencairan Dana (RPD) yang ditandatangani oleh


M

otoritas, pengelola dan pendamping kelurahan.


ng

on

Halaman 71 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d) Daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing pinjaman yang

a
dibuat oleh pengelola.

si
e) Kwitansi pencairan dari rekening DUK untuk overbooking ke

ne
ng
rekening UEK SP.
• Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana
tersebut mulai dari UEK SP sampai ke Masyarakat selaku

do
gu Pemanfaat adalah :
a) SP2K.

In
A
b) Kwitansi kegiatan DUK.
• Bahwa Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI tersebut melakukan penggelapan
ah

lik
dana UEK SP tersebut adalah dengan cara mengambil uang yang
seharusnya diterima pemanfaat sebanyak 13 orang dengan cara memalsukan
am

ub
tanda tangan pemanfaat pada dokumen SP2K seolah – olah pemanfaat yang
telah menerima dana tersebut, kemudian menggunakan nama pemanfaat fiktif
ep
sebanyak 1 (satu) orang, total uang yang diambil adalah Rp. 135.000.000,-
k

(seratus tiga puluh lima juta rupiah) ;


ah

• Bahwa selain itu Terdakwa ACHMAD FITRI ANTONI juga mengambil


R

si
langsung uang dari rekening UEK-SP Bukit Batrem dengan cara memalsukan

ne
tanda tangan sdri YATI SAFITRI selaku kasir dengan jumlah Rp. 47.000.000,-
ng

(empat puluh tujuh juta rupiah), sehingga total uang yang diambil oleh sdr.
ACHMAD FITRI ANTONI adalah sebanyak Rp. 182.000.000,- (seratus

do
gu

delapan puluh juta rupiah) ;


• Bahwa berdasarkan informasi dari pengelola UEK-SP yang saksi
In
A

terima, sdr. ACHMAD FITRI ANTONI ada mengembalikan sebagian


dari uang yang diambilnya tersebut dengan cara mengangsurnya,
ah

lik

seolah – olah pemanfaat yang telah mengangsurnya jumlahnya adalah


sebesar Rp. 30.008.000,- (tiga puluh juta delapan ribu rupiah) ;
m

ub

• Bahwa jabatan saksi adalah selaku Fasilitator Program dengan


jabatan Koordinator Daerah untuk Kota Dumai, dan saksi bertanggung
ka

jawab kepada Leader Program yaitu sdr. IKHFA RAFI’I yang


ep

berkedudukan di kantor BPM Bangdes Provinsi Riau ;


ah

• Bahwa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program


R

es

pemberdayaaan desa di Kelurahan Bukit Batrem tersebut adalah


M

Otoritas sebagai pelaksana dan Dinas Koperasi, UKM dan


ng

on

72
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemberdayaan masyarakat Kota Dumai dalam hal ini Bidang

a
Pemberdayaan Masyarakat, Kabid nya saat ini sdri. ERDA SRIYANI ;

si
• Bahwa Terdakwa ACHMAD FITRI ANTONI dan pengelola lainnya

ne
ng
digaji berdasarkan pendapatan jasa bulanan dari UEK-SP Bening
tersebut ;
• Bahwa status Terdakwa ACHMAD FITRI ANTONI tersebut bukan

do
gu pegawai negeri, tapi digaji dari hasil pendapatan jasa bulanan UEK-SP
yang merupakan dana Usaha Kelurahan yang dikelola oleh UEK-SP

In
A
Bening ;
• Bahwa jabatan saksi berdasarkan SK Kepala Badan Pemberdayaan
ah

lik
Masyarakat dan Pembangunan Desa propinsi Riau adalah sebagai
Koordinator Daerah Program Pemberdayaan Desa/Kelurahan di Kota
am

ub
Dumai ;
• Bahwa Tugas dan tanggung jawab saksi dalam program
ep
pemberdayaan desa tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur No. 21
k

tahun 2011 pada petunjuk teknis yaitu pada BAB II JENIS KEGIATAN
ah

DAN PRINSIP PENGELOLAAN KEGIATAN PPD Poin 4.3 TIM


R

si
FASILITATOR PROGRAM PEMBERDAYAAN DESA Huruf F

ne
ng

KOORDINATOR DAERAH adalah sebagai berikut :


a. Memberikan saran dan masukan kepada Tim koordinasi Kabupaten/kota
dalam menyukseskan keberhasilan Program pemberdayaan Desa.

do
gu

b. Memberikan bantuaan teknis yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Dana


Usaha Desa/Kelurahan serta kegiatan dalam bidang sektoral.
In
A

c. Memberikan saran dan pertimbangan terhadap kualitas tehnis dan kelayakan


ekonomi usulan kegiatan serta proses verifikasi.
ah

lik

d. Menyusun prioritas kebutuhan pelatihan pengembangan paket – paket


pelatihan yang tepat bagi Pengelola UED/K-SP, kelompok masyarakat, kader
m

ub

pembangunan masyarakat dan masyarakat umumnya ditingkat kabupaten dan


dikoordinasikan dengan leader.
ka

e. Bersama satgas kecamatan membantu forum Musyawarah perencanaan


ep

pembangunan (Musrenbang) Kecamatan diprioritaskan yang desa/ kelurahan


ah

mendapatkan alokasi dana DUD/K-SP jumlah besar dan mengikuti


R

Musrenbang ditingkat Kabupaten/Kota.


es
M

ng

on

Halaman 73 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f. Melakukan supervisi dan monitoring untuk memastikan prosedur Dana

a
Usaha Desa/Kelurahan dijalankan dengan baik dan benar.

si
g. Membuat laporan bulanan tentang pelaksanaan kegiatan dan disampaikan

ne
ng
kepada leader dengan tembusan kepada Bupati/walikota melalui tim
koordinasi PPD kabupaten/kota.
h. Membuat laporan individu bulanan dan disampaikan kepada leader dengan

do
gu
tembusan kepada sekretarian pembinaan PPD Propinsi.
i. Membantu menyiapkan, merekap dan menyempurnakan dokumen RJM

In
A
dan RPTD/K untuk selanjutnya dibawa pada Musrenbang Kabupaten Kota.
j. Memberikan saran dan petunjuk mengenai upaya – upaya yang perlu
ah

lik
dilakukan agar pasca program tetap berfungsi secara berkelanjutan.
k. Memfasilitasi kepada instansi tehnis dalam penerapan teknologi baru yang
am

ub
berkaitan dengan pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan lain –
lain dalam rangka meningkakan produktifitas dan kualitas, untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ep
k

l. Memfasilitasi rapat koordinasi PPD bulanan di kabupaten/kota.


ah

m. Memfasilitasi jaringan kemitraan dengan dunia usaha dan swasta untuk


R

si
mendukung pengembangan kegiatan PPD terutama kegiatan Dana Usaha
Desa/Kelurahan.

ne
ng

n. Melakukan evaluasi kinerja terhadap pendampng desa/kelurahan secara


periodik dan melaporkan kepada Leader.

do
gu

o. Membantu penyelesaian permasalahan yang terjadi seperti tunggakan


pinjaman, penyalahgunaan wewenang, segala yang bertentangan Pedum dan
In
A

Juknis serta peraturan yang berlaku.


p. Memfasilitasi pelatihan dengan dinas terkait di Kabupaten/Kota sesuai dengan
ah

lik

kebutuhan di desa dan kecamatan dalam menunjang program PPD untuk


pelaku PPD dan pemanfaat UED/K-SP serta masyarakat.
m

ub

q. Korda bertanggung jawab kepada leader dalam mensukseskan kegiatan PPD.


r. Melakukan verifikasi laporan program dan laporan individu yang dibuat oleh
ka

pendamping desa.
ep

s. Mengikuti rapat koordinasi bulanan di provinsi dan rapat lain yang dianggap
ah

perlu.
R

t. Merekapitulasi data masyarakat miskin untuk dikoordinasikan TK


es
M

Kabupaten/Kota dan Leader.


ng

on

74
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa saksi tidak mengetahui tentang apa yang dilakukan oleh

a
R
Terdakwa ACHMAD FITRI ANTONI tersebut, saksi mengetahuinya

si
adalah setelah mendapat informasi dari Kasir UEK-SP Bening Kel.

ne
ng
Bukit Batrem yaitu sdri. YATI SAFITRI ;
• Bahwa secara kelembagaan dan struktural memang sudah kewajiban
saksi untuk menanyakan tentang pelaksanaan program

do
gu pemberdayaan desa tersebut termasuk kepada sdr. ACHMAD FITRI
ANTONI dan pengelola lainnya di UEK-SP Bening kel. Bukit Batrem,

In
A
Dumai ;
• Bahwa saksi ada melaksanakan pembinaan terhadap lembaga UEK-
ah

lik
SP bening Kel. Bukit Batrem, Dumai tersebut termasuk lembaga UEK-
SP lainnya di kelurahan lain di Kota Dumai.
am

ub
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dengan
keterangan Saksi tersebut. ep
Menimbang, bahwa di depan persidangan telah pula didengar keterangan
k

ahli HENDRO PRASTOWO di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya


ah

sebagai berikut :
R

si
• Bahwa ahli tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada

ne
ng

hubungan keluarga atau hubungan famili ;


• Bahwa ahli pernah diperiksa oleh penyidik dan keterangan

do
Saksi yang ada di BAP tersebut adalah benar ;
gu

• Bahwa ada surat dari Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau


Nomor : SR-79/PW04/5/2013 tanggal 25 Maret 2013, perihal
In
A

Laporan Hasil Perhitungan Kerugian Keuangan Negara


tersebut adalah Laporan Hasil Audit Dalam Rangka
ah

lik

Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Perkara


Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Kegiatan Penyaluran
m

ub

Dana Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK) pada UEK Simpan


Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan
ka

ep

Dumai Timur Tahun Anggaran 2010 ;


• Bahwa Ahli yang ditunjuk oleh Kepala Perwakilan BPKP Riau
ah

untuk melakukan perhitungan kerugian Keuangan Negara


es

sesuai Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau


M

ng

on

Halaman 75 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Selatan Nomor : ST-189/PW04/5/2013 tanggal 6 Februari

a
2013 dengan susunan :

si
1) Kisyadi selaku Pembantu Penanggungjawab.

ne
ng
2) Nelson JH Sihite selaku Pengendali Teknis.
3) Hendro Prastowo selaku Ketua Tim.
4) Irwansyah Adnansaid selaku Anggota Tim.

do

guBahwa Pengertian Keuangan Negara sebagaimana dimaksud dalam
penjelasan Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan

In
A
Tindak Pidana Korupsi adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk
apapun yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan, termasuk di dalamnya
ah

lik
segala bagian kekayaan Negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul
karena :
am

ub
a. Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggung-jawaban Pejabat
Lembaga Negara, baik di tingkat pusat maupun di daerah.
b. Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggung-jawaban Badan
ep
k

Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan
ah

Perusahaan yang menyertakan modal negara atau perusahaan yang


R

si
menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian dengan Negara.
• Bahwa dana Usaha Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai yang

ne
ng

dikelola oleh UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem termasuk dalam


keuangan Negara karena uang tersebut berada dalam penguasaan,

do
gu

pengurusan, dan pertanggung-jawaban Kelurahan Bukit Batrem


yang merupakan lembaga Pemerintah Daerah melalui Pemegang
In
A

Otoritas Rekening Dana Usaha Kelurahan ;


• Bahwa Pengertian Kerugian Keuangan Negara menurut Undang-
ah

lik

undang No. 1/2004 Tentang Perbendaharaan Negara adalah :


“Kerugian negara/daerah adalah kekurangan uang, surat berharga
m

ub

dan barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat


perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai” ;
ka

• Bahwa dengan merujuk kepada pengertian Keuangan Negara yang


ep

dijelaskan Undang-undang No 31 tahun 1999 dan pengertian


ah

Kerugian Negara yang dijelaskan dalam Undang-Undang No.1


R

Tahun 2004 dapat dirumuskan bahwa Kerugian Keuangan Negara


es
M

adalah Berkurangnya Kekayaan Negara yang disebabkan oleh


ng

on

76
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
suatu tindakan melawan hukum, penyalahgunaan wewenang/

a
kesempatan atau sarana yang ada pada seseorang karena jabatan

si
atau kedudukan, kelalaian seseorang dan atau disebabkan oleh

ne
ng
keadaan di luar kemampuan manusia ;
• Bahwa sesuai dengan laporan Nomor : SR-79/PW04/5/2013
tanggal 25 Maret 2013 tentang Laporan Hasil Audit Dalam Rangka

do
gu Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas Perkara Dugaan
Tindak Pidana Korupsi pada Kegiatan Penyaluran Dana Usaha

In
A
Ekonomi Kelurahan (UEK) pada UEK Simpan Pinjam (UEK-SP)
Bening Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Tahun
ah

lik
Anggaran 2010 telah terjadi penyimpangan yaitu dana pinjaman
yang tidak diterima oleh pemanfaat dan pencairan dana UEK untuk
am

ub
kepentingan pribadi yang mengakibatkan kerugian keuangan
negara ;

ep
Bahwa penyimpangan yang terjadi dalam penyaluran dana UEK-SP
k

adanya pengguliran dana pinjaman yang tidak diterima oleh


ah

pemanfaat namun digunakan untuk kepentingan pribadi ;


R

si
• Bahwa Prosedur yang dilakukan dalam melakukan penghitungan

ne
kerugian negara yaitu :
ng

1) Melakukan pembicaraan pendahuluan dan ekspose bersama dengan pihak


Penyidik dari Kepolisian Resor Dumai.

do
gu

2) Mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi, dengan cara :

a. Penelaahan terhadap Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan bukti


In
A

pendukungnya yang telah dilaksanakan oleh pihak Penyidik terhadap pihak-


pihak yang terkait dengan permasalahan ini.
ah

lik

b. Penelaahan terhadap ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan kegiatan


penyaluran Dana Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK) pada UEK Simpan Pinjam
m

ub

(UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota


Dumai Tahun Anggaran 2010.
ka

ep

c. Mengidentifikasi, mengumpulkan, meneliti dan menganalisis dokumen-


dokumen, informasi dan bukti-bukti serta proses kejadian yang diperoleh
ah

melalui penyidik dari Kepolisan Resor Dumai.


R

es

d. Merekonstruksi fakta berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh.


M

ng

on

Halaman 77 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
e. Menghitung jumlah kerugian keuangan negara berdasarkan proses kejadian

a
dan bukti-bukti yang telah dikumpulkan.

si
f. Melakukan pembahasan akhir dengan pihak penyidik dari Kepolisian Resor

ne
ng
Dumai.
• Bahwa metode penghitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan oleh

do
guBPKP adalah sebagai berikut :
a. Menghitung jumlah pencairan uang pinjaman dari rekening UEK
periode September 2011 s.d Maret 2012.

In
A
b. Menghitung realisasi penyaluran uang pinjaman yang diterima oleh
pemanfaat periode September 2011 s.d Maret 2012.
ah

lik
c. Menghitung jumlah angsuran dari pinjaman atas nama Pemanfaat
yang dibayarkan oleh Ketua UEK-SP Bening Bukit Batrem.
am

ub
d. Menghitung jumlah pencairan dana UEK secara pribadi oleh Ketua
UEK-SP Bening Bukit Batrem.
ep
• Bahwa Jumlah kerugian negara pada kasus dimaksud adalah sebesar
k

Rp.171.992.000,00 namun uang Rp.20.000.000,- bukan merupakan uang


ah

Negara karena uang tersebut berasal dari masyarakat dan berbeda dari
R

si
rekening UEK Rp.500.000.000,- tersebut ;

ne
ng

• Bahwa benar ahli jelaskan ditemukan jumlah tersebut adalah :

Jumlah Pencairan
- Uang Pinjaman Rp 270.000.000,00

do
gu

Periode September 2011 s.d.


Maret 2012
- Realisasi Penyaluran Uang Pinjaman Rp 135.000.000,00
In
Periode September 2011 s.d. Maret
A

2012 kepada Pemanfaat (-)


- Jumlah uang yang diambil oleh Ketua Rp 135.000.000,00
ah

UEK-SP Bening Bukit Batrem (lihat


lik

Lampiran 2)
- Angsuran Pinjaman atas nama Rp 30.008.000,00
Pemanfaat yang dibayarkan oleh
m

ub

Ketua UEK-SP Bening Bukit Batrem (-)


- Saldo uang yang diambil dan 104.992.000,00
Rp
ka

digunakan untuk kepentingan pribadi


ep

oleh Ketua UEK-SP Bening Bukit


Batrem
ah

- Dana UEK SP Bening Bukit Batrem


R

yang dicairkan secara pribadi oleh


Ketua (Sdr Achmad Fitri Antoni)
es

R 47.000.000,00 (+)
M

Rekening UEK
ng

p.
on

- Jumlah kerugian keuangan negara Rp 151.992.000,00


78
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa adapun data/dokumen yang digunakan antara lain :
1) Surat Keputusan Walikota Dumai Nomor : 33/Diskop,UKM & PM/2010 tanggal

ne
ng
16 Februari 2010, Tentang Penetapan lokasi Program Pengembangan
Lembaga Ekonomi Pedesaan (PPLEP)/Bantuan Dana Usaha Desa/Kelurahan

do
gu(DUD/K) Tahun 2010.
2) Surat keputusan Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota

In
Dumai Nomor : 07/KPTS/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 Tentang Penetapan/
A
Pengangkatan Otoritas Dana Usaha Kelurahan (DUK) Program
Pemberdayaan Desa (PPD) Musyawarah Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan
ah

lik
Dumai Timur Kota Dumai.
3) Surat Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota
am

ub
Dumai Nomor : 09/KPTS/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 tentang Penetapan/
Pengangkatan Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-
ep
k

SP) Program Pemberdayaan Desa (PPD) Musyawarah Kelurahan Bukit


Batrem Kecamatan Dumai Timur.
ah

R
4) Surat Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota

si
Dumai Nomor : 10/KPTS/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 Tentang Penetapan/

ne
ng

Pengangkatan Penanggung Jawab Pengawasan Umum Program


Pemberdayaan Desa (PPD) Musyawarah Kelurahan Dumai Kota Kecamatan

do
Dumai Timur Kota Dumai.
gu

5) Surat keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts.1098/VII/2010 Tanggal 13 Juli


2010 tentang Penetapan Lokasi Dan Alokasi Dana usaha Desa Program
In
A

Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Provinsi Riau Tahun 2010.


6) Perjanjian Belanja Hibah antara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
ah

lik

Provinsi Riau Selaku Ketua Tim Koordinasi Pembinaan Dan Pengendalian


Program Pemberdayaan Desa/Program Pengembangan Lembaga Ekonomi
m

ub

Pedesaan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2010 Dengan Pemegang Otoritas


Rekening Dana Usaha Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai
ka

ep

Timur Kota Dumai Nomor : 415.4/626/BPM Bangdes/2010 dan 410/


PEMDES/BB/86 Tanggal 3 November 2010 Tentang Belanja Hibah
ah

Pemerintah Provinsi Riau Kepada Desa/Kelurahan Lokasi Program


es

Pemberdayaan Desa Tahun 2010.


M

ng

on

Halaman 79 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7) Kuitansi tanda terima dana hibah tanggal 17 November 2010 dari Kepala

a
BPM Bangdes Provinsi Riau/Ketua Tim Koordinasi Pembinaan Pengendalian

si
Program Pemberdayaan Desa/Program Pengembangan Lembaga Ekonomi

ne
ng
Pedesaan Pronvinsi Riau kepada Pemegang Otoritas RI DUK kelurahan Bukit
Batrem.
8) Peraturan Gubernur Riau Nomor :21 Tahun 2011 tanggal 21 April 2011

do
gu Tentang Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa
Provinsi Riau.

In
A
9) Keputusan Camat Dumai Timur Nomor : 36/KPTS.DT/2011 Tanggal 12
Agustus 2011 Tentang Penetapan/Pengangkatan Otoritas Dana Usaha
ah

lik
Kelurahan (DUK) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Kelurahan
Bukit Batrem.
am

ub
10)Panduan Pengelolaan Administrasi Dan Keuangan UED-SPP Program
Pemberdayaan Desa (PPD) Pemerintah Provinisi Riau Badan pemberdayaan
Masyarakat Dan Pembangunan Desa Tahun 2011.
ep
k

11) Proposal pengajuan pinjaman pada program Pengembangan Lembaga


ah

Ekonomi Kelurahan (PPLEK) Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam


R

si
(UEK-SP) Bening September 2011 s.d Maret 2012.
12)Surat Perjanjian Pemberian Pinjaman (SP3), Daftar Pemanfaat dan Kwitansi

ne
ng

pencairan dana dari Otoritas UEK-SP Bening Bukit Batrem kepada Ketua
UEK-SP Bening Bukit Batrem periode September 2011 s.d Maret 2012.

do
gu

13)Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K) periode September 2011 s.d Maret
2012.
In
A

14)Rekening Koran Bank Riau Kepri a.n DUK, UEK dan SP Bening Bukit Batrem
15)Hasil konfirmasi pihak terkait.
ah

lik

16)Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap pihak-pihak terkait oleh Penyidik


atas Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan dalam Kegiatan
m

ub

Penyaluran Dana Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK) pada UEK Simpan


Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur
ka

Kota Dumai Tahun Anggaran 2010.


ep

17) Dokumen lain yang terkait dengan pelaksanaan Kegiatan Penyaluran Dana
ah

Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK) pada UEK Simpan Pinjam (UEK-SP)


R

Bening Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai Tahun
es
M

Anggaran 2010.
ng

on

80
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa Laporan Hasil Penghitungan Kerugian Keuangan Negara sesuai

a
R
dengan Surat dari Perwakilan BPKP Provinsi Riau Nomor : SR-79/

si
PW04/5/2013 tanggal 25 Maret 2013 dapat dipertanggung jawabkan.

ne
ng
Atas keterangan Ahli tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dengan
keterangan Ahli tersebut.

do
guMenimbang, bahwa di depan persidangan Terdakwa telah menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut :
• Bahwa pada saat sekarang ini Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani

In
A
dan rohani dan bersedia memberikan keterangan ;
• Bahwa Terdakwa pernah diperiksa oleh penyidik, dibuatkan Berita Acara
ah

lik
Pemeriksaan (BAP) sebelum BAP tersebut Terdakwa paraf dan tanda
tangani, Terdakwa baca terlebih dahulu ;
am

ub
• Bahwa keterangan Terdakwa yang ada di BAP tersebut semuanya adalah
benar keterangan Terdakwa sendiri tidak ada diarahkan dipaksa dan
ep
diancam ;
k

• Bahwa Terdakwa menjabat sebagai Ketua UEK-SP Bening Kelurahan


ah

R
Bukit Batrem Kota Dumai sejak tanggal 01 bulan Juli Tahun 2010

si
berdasarkan SK Kelurahan Bukit Batrem Nomor : 07/KPTS/BB/2010 yang

ne
ng

disyahkan oleh Walikota Dumai Nomor : 16/PM/UEK-SP/2010 Tanggal 01


Juli 2010 ;

do
• Bahwa terjadinya penyelewengan Dana UEK-SP (Usaha ekonomi
gu

kelurahan – Simpan Pinjam) Bening Kel. Bukit Batrem Kec. Dumai Timur
kota Duma dimulai pada bulan September Tahun 2011 sampai dengan
In
A

bulan Februari Tahun 2012 ;


• Bahwa kejadian penyelewengan dana UEK-SP Kelurahan Bukit Batrem
ah

lik

tersebut terjadi di kantor UEK-Sp Bening Kelurahan Bukit Batrem ;


• Bahwa Pembentukan UEK-SP bening Kelurahan Bukit Batrem tersebut
m

ub

dimulai setelah diadakanya Musyawarah Kelurahan I Bukit Batrem


Kecamatan Dumai Timur yang dulaksanakan pada tanggal 10 Juni 2010 ;
ka

ep

• Bahwa Pembentukan UEK-SP Bening Kelurahan Bukit Batrem didasari


oleh dilaksanakanya musyawarah tersebut karena adanya surat dari
ah

Dinas Koperasi dan UKM yang memberitahukan agar kelurahan Bukit


es

Batrem membentuk suatu kepengurusan yaitu UEK-SP dan musyawarah


M

ng

on

Halaman 81 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut bertujuan untuk memilih dan mengangkat pengelola UEK-SP

a
tersebut ;

si
• Bahwa hasil musyawarah dituangkan dalam SK Kelurahan Bukit Batrem

ne
ng
Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010, yang diketahui oleh
Camat Dumai Timur dan di syahkan oleh Walikota Dumai ;
• Bahwa hasil Musyawarah tersebut di diajukan ke Dinas Koperasi dan UKM

do
gu untuk selanjutnya diteruskan ke Tingkat Propinsi, sehingga keluarlah Surat
keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts/1098/VII/2010, tanggal 13 Juli

In
A
2010 tentang Penetapan lokasi dan alokasi Dana Usaha Desa Program
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Propinsi Riau Tahun 2010 ;
ah

lik
• Bahwa pada lampiran Surat Keputusan tersebut untuk Kota Dumai yang
mendapat Alokasi Dana adalah Kelurahan Mekar Sari, Kelurahan Bukit
am

ub
Batrem dan Kelurahan Laksmana ;
• Bahwa Lembaga UEK–SP Bening Kel. Bukit Batrem Kota Dumai tersebut
ep
dibentuk untuk mengelola Dana Usaha Kelurahan ;
k

• Bahwa Dana Usaha Kelurahan (DUK) Kel. Bukit Batrem Kec. Dumai Timur
ah

R
Kota Dumai yang dikelola oleh lembaga UEK – SP Bening tersebut

si
bersumber dari APBD Propinsi Riau T.A 2010 ;

ne
ng

• Bahwa jumlah dana yang diberikan oleh Pemerintah Propinsi Riau


tersebut kepada Kel. Bukit Batrem Kec. Dumai Timur Kota Dumai dalam
rangka Program Pemberdayaan Desa adalah sebesar Rp. 500.000.000,-

do
gu

(Lima ratus juta rupiah) ;


• Bahwa dasar kel. Bukit Batrem Kec. Dumai Timur kota Dumai menerima
In
A

dana dari Pemerintah Propinsi Riau tersebut adalah berdasarkan Kwitansi


dari Kepala BPM BANGDES PROVINSI RIAU kepada PEMEGANG
ah

lik

OTORITAS REKENING DUK Kelurahan Bukit Batrem ;


• Bahwa Dana Usaha Kelurahan tersebut diserahkan pada tanggal 17
m

ub

Nopember 2010 yang mana yang menjadi dasar serah terima Dana
tersebut adalah perjanjian Belanja Hibah antara KEPALA
ka

ep

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROVINSI RIAU SELAKU KETUA TIM


KOORDINASI PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PROGRAM
ah

PEMBERDAYAAN DESA/PROGRAM PENGEMBANGAN LEMBAGA


R

es

EKONOMI PEDESAAN PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2010


M

ng

dengan PEMEGANG OTORITAS REKENING DANA USAHA


on

82
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
KELURAHAN BUKIT BATREM, KOTA DUMAI NOMOR : 415.4/626/BPM

a
Bangdes/2010.- Nomor 410/PEMDES/BB/86 TENTANG BELANJA HIBAH

si
PEMPROV RIAU KEPADA DESA/KELURAHAN LOKASI PROGRAM

ne
ng
PEMBERDAYAAN DESA TAHUN 2010 jumlah dana yang diterima oleh
Kelurahan Bukit Batrem tersebut adalah Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta
rupiah) ;

do
gu • Bahwa setelah dana tersebut masuk ke rekening DUK Kelurahan Bukit
Batrem Kecamatan Dumai Timur penyaluranya ke rekening UEK-SP

In
A
Bening Kelurahan Bukit Batrem dengan cara OVER BOOKING (pemindah
bukuan) dan dana yang sudah masuk kerekening UEK-SP tersebut
ah

lik
kemudian dipergunakan untuk perguliran kepada Pemanfaat atau
dipinjamkan kepada masyarakat ;
am

ub
• Bahwa setelah dana tersebut dikembalikan oleh pemanfaat, dana tersebut
selanjutnya di setorkan oleh UEK-SP Bening langsung masuk ke rekening
ep
DUK setelah dana tersebut dibagi untuk pembayaran hutang DUK berikut
k

bunga Hutang, kemudian sisa dari pembayaran hutang DUK berikut bunga
ah

hutang DUK (keuntungan) tersebut sisanya dipergunakan untuk


R

si
pembayaran honor langsung ke Pengelola berdasarkan persentase, untuk

ne
biaya operasional, dan sisanya disetor ke rekening UEK dan Kas UEK ;
ng

• Bahwa apabila ada pemanfaat lain yang ingin meminjam dana tersebut,
bagaimanakah proses pemindahannya dari Rekening DUK kel. Bukit

do
gu

Batrem ke UEK-SP Bening Kel. Bukit Batrem (sesuai dengan pedoman


umum dan petunjuk teknis), adalah dengan cara Over Booking yang mana
In
A

bahwa dana yang akan digulirkan kepada Pemanfaat tersebut akan masuk
dari Rekening DUK ke rekening UEK-SP setelah pengelola membuat
ah

lik

pengajuan Kwitansi Pembayaran Dana Usaha Kelurahan, Surat Perjanjian


Pemberian Pinjaman (SP3) kegiatan dana usaha keurahan, Surat Perintah
m

ub

Bayar dari Kelurahan ke Bank ;


• Bahwa setelah dana tersebut masuk ke Rekening UEK maka pengelola
ka

UEK kembali melakukan Pengajuan pencairan ke Bank rekanan dalam hal


ep

ini adalah Bank Riau Kepri sesuai dengan jumlah dana yang akan
ah

digulirkan kepada Pemanfaat, proses tersebut memang berjalan sesuai


R

es

dengan aturannya ;
M

ng

on

Halaman 83 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa tata cara penyampaian dana UEK tersebut diatur dalam Peraturan

a
R
Gubernur Riau No. 21 Tahun 2011 tanggal 21 April 2011 tentang

si
Pedoman umum dan petunjuk teknis program pemberdayaan desa

ne
ng
Propinsi Riau ;
• Bahwa dana tersebut disalurkan oleh lembaga UEK-SP Bening kel. Bukit
Batrem Dumai tersebut untuk masyarakat kel. Bukit Batrem Kec. Dumai

do
gu Timur kota Dumai yang telah mengajukan proposal, yang selanjutnya
disebut dengan pemanfaat ;

In
A
• Bahwa adapun proses masyarakat kel. Bukit Batrem selaku pemanfaat
dapat menerima dana Usaha Kelurahan dari UEK- SP Bening Bukit
ah

lik
Batrem tersebut adalah diatur dalam Peraturan Gubernur Riau No. 21
Tahun 2011 tanggal 21 April 2011 tentang Pedoman Umum dan Petunjuk
am

ub
Teknis Program Pemberdayaan Desa Propinsi Riau pada BAB III tentang
Alur Kegiatan PPD angka III. 5 huruf B tentang Alur Kegiatan
ep
Verifikasi (hal.9) dengan beberapa tahapan yaitu :
k

a) Calon pemanfaat mengajukan proposal RUP (Rencana usaha


ah

pemanfaat).
R

si
b) Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.

ne
ng

c) Perbaikan RUP oleh pemanfaat.


d) Pemeriksaan kembali terhadap RUP yang diperbaiki.
e) Survey lapangan.

do
gu

f) Pemberian hasil verifikasi.


g) Rapat Khusus rekomendasi.
In
A

h) Pemberian Umpan Balik kepada calon pemanfaat.


i) Dibawa ke Musyawarah Kelurahan II.
ah

lik

• Bahwa setelah di setujui dalam Musyawarah Kelurahan II, dilakukan


penyaluran dana sesuai Peraturan Gubernur Riau No. 21 Tahun 2011
m

ub

tanggal 21 April 2011 tentang Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Program
Pemberdayaan Desa Propinsi Riau pada BAB III tentang Alur kegiatan PPD
ka

ep

angka III.7 tentang Proses Penyaluran Dana Usaha Desa/Kelurahan


(hal.11) dengan cara :
ah

a) Pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K)


R

es

dengan pengelola UEK SP dilengkapi dengan dokumen usulan


M

kegiatan pemanfaat.
ng

on

84
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b) Pengelola UEK SP membuat surat perjanjian pemberian pinjaman

a
(SP3) dengan pemegang otoritas rekening Dana Usaha Kelurahan

si
(DUK) diketahui oleh pendamping desa yang dilengkapi dengan

ne
ng
dokumen usulan kegiatan, hasil pembahasan pada MK II.
c) Pemegang otoritas rekening DUK berdasarkan surat perjanjian
pemberian pinjaman (SP3) mentransfer dana dari rekening DUK ke

do
gu rekening UEK sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi
dengan :

In
A
• Surat Perintah Bayar (SPB),
• Surat perjanjian pemberian pinjaman (SP3), dan
ah

lik
• Daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing pinjaman.
d) Penyaluran dana dari UEK kepada pemanfaat dilakukan sesuai
am

ub
kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha.
e) Pengelola UEK membuat rencana pencairan dana sesuai dengan
ep
kebutuhan yang dilengkapi dengan :
k

• Surat Perintah Bayar (SPB), dan


ah

• Rencana Pencairan Dana (RPD).


R

si
• Bahwa setelah melalui proses di atas, barulah masyarakat kelurahan bukit

ne
ng

batrem dapat menerima alokasi dana UEK SP tersebut ;


• Bahwa tugas dan tanggung jawab Terdakwa selaku ketua UEK-SP sesuai

do
dengan Peraturan Gubernur Riau No. 21 Tahun 2011 tanggal 21 April 2011
gu

tentang Pedoman umum dan petunjuk teknis program pemberdayaan desa


Provinsi Riau pada BAB IV tentang tugas dan tanggung jawab pelaku PPD
In
A

angka 4.4 huruf B.1 Ketua UED/K-SP mempunyai tugas dan tanggung
jawab adalah sebagai berikut :
ah

lik

p) Memimpin organisasi UEK-SP.


q) Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada
m

ub

UEK-SP berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/


Perguliran yang memenuhi syarat – syarat kelayakan usulan.
ka

ep

r) Melakukan pengendalian dan pembinaan terhadap pinjaman dan


pengembalian pinjaman dana UEK-SP.
ah

s) Mengawasi perputaran dana UEK-SP.


R

es

t) Mengangkat tenaga administrasi bila dibutuhkan sesuai dengan


M

ng

kemampuan keuangan UEK-SP.


on

Halaman 85 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
u) Melaporkan posisi keuangan dengan membuat laporan rutin

a
bulanan bersama kasir tepat waktu diserahkan kepada kepala

si
kelurahan dan pendampng desa.

ne
ng
v) Melakukan koordinasi dengan apara desa/kelurahan, BPD,
Lembaga Kemasyarakatan, Koordinator daerah, kader
pembangunan masyarakat serta kepada pihak – pihak lain

do
gu dalam rangka menyampaikan laporan perkembangan dan
permasalahan pelaksanaan kegiatan Dana Usaha Kelurahan.

In
A
w) Memebangun jaringan kerja terhadap pihak – pihak terkait dalam
rangka pengembangan lembaga UEK-SP.
ah

lik
x) Melaksanakan musyawarah pertanggungjawaban dana setiap
periode pinjaman kepada masyarakat.
am

ub
y) Melaksanakan prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan
dana usaha kelurahan kepada masyarakat.
z) Menandatangani spesiment rekening UEK-SP dan rekening
ep
k

simpan pinjam pada bank yang ditunjuk.


ah

aa)Melakukan pembinaan rutin terhadap kelompok – kelompok dan


R

si
anggota pemanfaat dana usaha kelurahan difasilitasi oleh
pendamping desa.

ne
ng

bb)Melaksanakan pertanggung jawaban tahunan melalui


”Musyawarah Desa/ Kelurahan Pertanggungjawaban

do
gu

Tahunan” (MD/KPT/MPT).
cc) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai
In
A

aturan Pedum dan Juknis serta aturan yang berlaku.


dd)Melakukan penagihan terhadap kelompok – kelompok dan
ah

lik

anggota pemanfaat Dana Usaha Kelurahan dan didampingi oleh


pendamping desa.
m

ub

• Bahwa Terdakwa menjabat menjadi ketua UEK- SP Bening Kel. Bukit Batrem
Dumai sejak tanggal 01 Juli 2010, namun Terdakwa tidak mengetahui sampai
ka

kapan berakhir jabatan tersebut karena sampai saat ini Terdakwa belum
ep

pernah menerima surat pemberhentian ;


ah

• Bahwa pada bulan september 2011 sampai dengan bulan Februari 2012
R

Terdakwa masih menjabat sebagai ketua UEK-SP Bening Kelurahan Bukit


es
M

Batrem Kota Dumai ;


ng

on

86
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa sampai saat ini Terdakwa tidak bisa memperlihatkan Surat Keputusan

a
R
mengenai pengangkatan Terdakwa selaku Ketua UEK SP. Bening ;

si
• Bahwa dana usaha kelurahan yang dicairkan Terdakwa pada bulan

ne
ng
September 2011, Oktober 2011, Nopember 2011, Desember 2011 dan
Februari 2012 adalah dengan perincian sebagai berikut :
a) Berdasarkan SP3 Nomor : 010/PPD/UEK-SP/DT/X/2011, tanggal 13

do
guSeptember 2012, dana yang dicairkan adalah sebesar Rp. 45.000.000,-
(empat puluh lima juta rupiah) untuk 5 (lima) pemanfaat.

In
A
b) Berdasarkan SP3 Nomor : 011/PPD/UEK-SP/DT/XI/2011, tanggal 11 Oktober
2012, dana yang dicairkan adalah sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta
ah

lik
rupiah) untuk 4 (empat) pemanfaat.
c) Berdasarkan SP3 Nomor : 012/PPD/UEK-SP/DT/XI/2011, tanggal 10
am

ub
Nopember 2012, dana yang dicairkan adalah sebesar Rp. 50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah) untuk 5 (lima) pemanfaat.
ep
d) Berdasarkan SP3 Nomor : 013/PPD/UEK-SP/DT/XI/2011, tanggal 12
k

Desember 2011, dana yang dicairkan adalah sebesar Rp. 50.000.000,- (lima
ah

puluh juta rupiah) untuk 6 (enam ) pemanfaat.


R

si
e) Berdasarkan SP3 Nomor : 015/PPD/UEK-SP/DT/II/2012, tanggal 14 Februari

ne
2012, dana yang dicairkan adalah sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima
ng

juta rupiah) untuk 5 (lima) pemanfaat.


• Bahwa proposal pemanfaat tersebut memang pernah diajukan ke

do
gu

UEK-SP Bening Kelurahan Bukit Batrem dan Proposal tersebut


Terdakwa Proses hanya saja pada saat perguliran dana tersebut
In
A

kepada Pemanfaat tidak diserahkan kepada pemanfaat melainkan


Terdakwa pergunakan untuk kepentingan pribadi ;
ah

lik

• Bahwa yang menandatangani permohonan tersebut adalah


Terdakwa selaku ketua UEK-SP Bening kel. Bukit Batrem Kec.
m

ub

Dumai Timur kota Dumai ;


• Bahwa pemanfaat atas nama AHMAD BAKI tersebut adalah FIKTIF
ka

atau sebenarnya tidak ada orangnya, dan hal tersebut sengaja


ep

dibuat agar dapat Terdakwa pergunakan dalam pencairan dana


ah

UEK-SP Bening ;
R

es

• Bahwa uang pinjaman atas nama orang-orang tersebut di atas


M

memang sudah cair namun tidak Terdakwa gulirkan kepada mereka


ng

on

Halaman 87 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan dana tersebut Terdakwa pergunakan untuk kepentingan

a
pribadi ;

si
• Bahwa jumlah dana Usaha Kelurahan yang Terdakwa ambil

ne
ng
tersebut adalah dana untuk pemanfaat atas nama :
a) Pada bulan September 2011, 4 pemanfaat yaitu :
1) ASDIN PULUNGAN sebesar Rp. 10.000.000,-

do
gu 2) INDRA YUNADI sebesar Rp. 10.000.000,-
3) JHON FRENDI SITIO sebesar Rp. 10.000.000,-

In
A
4) KM SIMANJUNTAK sebesar Rp. 10.000.000,-
b) Pada bulan Oktober 2011, 4 pemanfaat yaitu :
ah

lik
1) KARLINA sebesar Rp. 10.000.000,-
2) RAJINIS sebesar Rp. 10.000.000,-
am

ub
3) RENATA REONITA sebesar Rp. 10.000.000,-
4) AHMAD BAKI sebesar Rp. 10.000.000,-
c) Pada bulan Nopember 2011, 2 pemanfaat yaitu :
ep
k

1) TIA LESMA SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-


ah

2) HENDRI sebesar Rp. 10.000.000,-


R

si
d) Pada bulan Desember 2011, 1 pemanfaat yaitu :
1) YOHAN S sebesar Rp. 10.000.000,-

ne
ng

e) Pada bulan Februari 2012, 3 pemanfaat yaitu :


1) ELPISNI sebesar Rp. 10.000.000,-

do
gu

2) NURDIANA Br SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-


3) DATUK HARAHAP sebesar Rp. 5.000.000,-
In
A

Sehingga totalnya adalah sebesar Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta
rupiah) ;
ah

lik

• Bahwa cara mengambil dana tersebut adalah dengan memalsukan tanda


tangan pemanfaat dalam dokumen SP2K dan kwitansi kegiatan dana usaha
m

ub

kelurahan pemanfaat tersebut dan baru Terdakwa mengambil uangnya ;


• Bahwa Terdakwa melakukan pencairan dana dari rekening UEK-SP Bening
ka

di bank Riau – Kepri pada bulan Maret Tahun 2012 dana tersebut Terdakwa
ep

pergunakan untuk kepentingan pribadi ;


ah

• Bahwa Terdakwa mencairkan dana tersebut hanya dengan menggunakan


R

Slip WITHDRAWAL FORM atau Slip Penarikan tanpa dilengkapi dengan


es
M

ng

on

88
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dokumen apapun dengan jumlah sebesar Rp. 47.000.000,- (empat puluh

a
tujuh juta rupiah) ;

si
• Bahwa Terdakwa mencairkan dana tersebut sendirian dengan cara

ne
ng
memalsukan tanda tangan sdri. YATI SAFITRI selaku kasir UEK - SP pada
slip penarikannya untuk mencairkan dana sebesar Rp. 47.000.000,- (empat
puluh tujuh juta rupiah) tersebut dari Bank Riau- Kepri, dan tindakan

do
guTerdakwa tersebut tidak diketahui oleh Sdri. Yati Safitri ;
• Bahwa Terdakwa pernah mengangsur dana yang dicairkannya dengan

In
A
perincian sebagai berikut :
a) ASDIN PULUNGAN sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-
ah

lik
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
b) INDRA YUNADI sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-
am

ub
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
c) JHON FRENDI SITIO sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-
ep
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
k

d) KM SIMANJUNTAK sebanyak 5 kali angsuran @ Rp 682.000,-


ah

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


R

si
e) KARLINA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,-

ne
ng

sehingga 4 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


f) RAJINI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,- sehingga 4 x
Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.

do
gu

g) RENATA REONITA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,-


sehingga 4 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
In
A

h) AHMAD BAKI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp 682.000,-


sehingga 4 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
ah

lik

i) TIA LESMA SIREGAR sebanyak 3 kali angsuran @ Rp


682.000,- sehingga 3 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.
m

ub

j) HENDRI sebanyak 3 kali angsuran @ Rp 682.000,-


sehingga 3 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.
ka

ep

k) YOHAN S sebanyak 2 kali angsuran @ Rp 682.000,-


sehingga 2 x Rp. 682.000,- = Rp. 1.364.000,-.
ah

Sehingga total yang sudah diangsur adalah sebesar Rp. 30.008.000,-


es

Sedangkan ELPISNI, NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK HARAHAP belum


M

ng

ada diangsur sama sekali.


on

Halaman 89 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa dana untuk pemanfaat yang Terdakwa gelapkan adalah

a
R
dengan perhitungan sebagai berikut :

si
• Dana yang seharusnya untuk pemanfaat : Rp. 135.000.000,-

ne
ng
• Dana yang sudah dikembalikan Rp. 30.008.000,- (-)
Hasilnya Rp. 104.992.000,-

do
gu
Ditambah dengan dana yang Terdakwa
dicairkan sendiri : Rp. 47.000.000,- (+)
Jumlah total seluruhnya Rp. 151.992.000,-

In
A
• Bahwa uang sejumlah Rp. 151.992.000,- Terdakwa pergunakan
untuk usaha atau investasi di Speed Line hanya usaha tersebut
ah

lik
gagal ;
• Bahwa ada aturan-aturan tersebut di atas yang tidak dilakukan
am

ub
sepenuhnya secara konsisten oleh Terdakwa yaitu di antaranya :
Terdakwa memalsukan tanda tangan pemanfaat, pada saat
ep
perguliran dana kepada Pemanfaat dilakukan tanpa ada
k

Pemanfaat, kemudian Terdakwa mencairkan sendiri dana dari


ah

R
Rekening UEK–SP Bening tanpa melalui prosedur pencairan,

si
kemudian Terdakwa menggunakan dana tersebut untuk

ne
ng

kepentingan pribadi Terdakwa ;


• Bahwa mekanisme yang seharusnya dan sesuai dengan petunjuk

do
teknis atau aturan yang dibenarkan dalam pengambilan uang
gu

secara langsung ke Bank adalah dengan cara sebagai berikut :


a. Harus melampirkan data pemanfaat yang mana daftar tersebut harus
In
A

diketahui oleh Kepala Kelurahan dan Pendamping Kelurahan.


b. Harus melampirkan Surat Perintah Bayar yang mana surat tersebut terlebih
ah

lik

dahulu ditandatangani oleh Lurah, Ketua LPMK, dan tokoh Perempuan.


c. Melampirkan buku Rekening DUK dan rekening UEK.
m

ub

d. Melampirkan Surat Perjanjian Pemberian Pinjaman (SP3) kegiatan dana


Usaha Kelurahan. Dan dalam hal pengambilan uang tersebut ke Bank boleh
ka

ep

dilakukan oleh ketua UEK atau bendahara UEK sepanjang persyaratan


Administrasi tersebut sudah terpenuhi.
ah

Menimbang, bahwa di depan persidangan telah diajukan dan diperlihatkan


R

es

barang bukti surat berupa :


M

ng

on

90
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. 13 (tiga belas) berkas proposal Program Pengembangan

a
Lembaga Ekonomi Kelurahan (PPLEK) Usaha Ekonomi

si
Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan

ne
ng
Bukit Batrem atas nama ASIDIN PULUNGAN, INDRA
YUNADI, CHARLES JHON FRENDY SITIO, KADAR
MANGASI SIMANJUNTAK, KARLINA, RAJINIS,

do
gu RENATA REONITA Br L TOBING, TIA LESMA
SIREGAR, HENDRI, YOHAN SAPUTRA, ELPISNI,

In
A
NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK HARAHAP.
2. 5 (lima) lembar Surat Perjanjian Pemberian Pinjaman
ah

lik
(SP3) Kegiatan Dana Usaha Kelurahan.
3. 5 (lima) lembar Kwitansi Kegiatan Dana Usaha Kelurahan
am

ub
dari Kelurahan Bukit Batrem ke UEK-SP Bening Bukit
Batrem.
4. 3 (tiga) lembar Formulir penarikan Bank Riau Kepri
ep
k

dengan nomor rekening 104-20-01549 atas nama UEK


ah

Bukit Batrem.
R

si
5. 1 (satu) lembar Formulir penarikan Bank Riau Kepri
dengan nomor rekening 104-20-01551 atas nama DUK

ne
ng

Bukit Batrem.
6. 14 (empat belas) lembar Surat Perjanjian Pemberian

do
gu

Kredit (SP2K) atas nama AHMAD BAKI, ASIDIN


PULUNGAN, INDRA YUNADI, CHARLES JHON
In
A

FRENDY SITIO, KADAR MANGASI SIMANJUNTAK,


KARLINA, RAJINIS, RENATA REONITA Br L. TOBING,
ah

lik

TIA LESMA SIREGAR, HENDRI, YOHAN SAPUTRA,


ELPISNI, NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK
m

ub

HARAHAP.
7. 14 (empat belas) lembar Kwitansi Kegiatan Dana Usaha
ka

Kelurahan dari ketua UEK-SP Bening Bukit Batrem ke


ep

pemanfaat.
ah

8. 5 (lima) lembar Daftar Pemanfaat.


R

9. 44 (empat puluh empat) lembar Slip Kas Masuk.


es
M

Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika
ng

diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan baik oleh saksi-saksi
on

Halaman 91 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maupun oleh Terdakwa, sehingga barang bukti tersebut dapat dipergunakan untuk

a
mendukung pembuktian dalam perkara ini ;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya hal-hal yang telah terjadi yang secara jelas

ne
ng
dan lengkap dimuat dalam berita acara sidang, dan untuk mempersingkat uraian
putusan ini semua harus dianggap telah termuat dan menjadi satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan putusan ini ;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan
Terdakwa, serta adanya barang bukti yang diajukan ke persidangan, maka setelah

In
A
melihat persesuaian antara yang satu dengan yang lain dapatlah diperoleh Fakta-
fakta Hukum sebagai berikut :
ah

lik
1.Bahwa dasar dibentuknya Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP)
Bening Kelurahan Bukit Batrem tersebut adalah adanya Musyawarah
am

ub
Kelurahan I Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai yang
dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Juni 2010 ;
2.Bahwa dasar dilaksanakannya Musyawarah Kelurahan tersebut karena
ep
k

adanya surat dari Dinas Koperasi dan UKM yang memberitahukan agar
ah

Kelurahan Bukit Batrem membentuk suatu kepengurusan UEK-SP, dan


R

si
musyawarah tersebut bertujuan untuk memilih dan mengangkat pengelola
UEK-SP tersebut ;

ne
ng

3.Bahwa hasil Musyawarah dituangkan dalam SK Kelurahan Bukit Batrem


Nomor : 09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 yang diketahui oleh camat

do
gu

Dumai Timur dan disahkan oleh Walikota Dumai, kemudian hasil musyawarah
tersebut diajukan ke Dinas Koperasi dan UKM untuk selanjutnya diteruskan
In
A

ke Tingkat Propinsi ;
4.Bahwa atas dasar hasil Musyawarah yang diteruskan ke Propinsi tersebut terbit
ah

lik

surat Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts/1098/VII/2010 tanggal 13 Juli


2010 Tentang Penetapan Lokasi dan Alokasi Dana Usaha Desa Program
m

ub

Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Propinsi Riau Tahun 2010 ;


5.Bahwa dalam Lampiran Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts/1098/VII/2010
ka

tanggal 13 Juli 2010 dalam wilayah Kota Dumai yang mendapat alokasi dana
ep

adalah Kelurahan Mekar Sari, Kelurahan Bukit Batrem dan Kelelurahan


ah

Laksamana ;
R

6.Bahwa pembentukan pengurus UEK-SP Bening Kelurahan Bukit Batrem Dumai


es
M

berdasarkan Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Nomor : 09/Kpts/BB/2010


ng

tanggal 21 Juni 2010 Tentang Penetapan/Pengangkatan Pengelola Usaha


on

92
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Program Pemberdayaan Desa

a
(PPD) dengan struktur selaku Ketua adalah ACHMAD FITRI ANTONI, Kasir

si
YATI SAFITRI, Tata Usaha awalnya Sdri. CITRA kemudian digantikan dengan

ne
ng
DARMINAH AFSANI, dan Staf Analisis Kredit Sdr. AMRIZAL ;
7.Bahwa Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW adalah selaku Ketua
Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit

do
gu Batrem Kota Dumai yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kelurahan
Bukit Batrem Nomor : 07/KPTS/BB/2010 yang disahkan oleh Walikota Dumai

In
A
Nomor 16/PM/UEK-SP/2010 tanggal 01 Juli 2010 dengan masa kerja 3 (tiga)
tahun terhitung tanggal 21 Juni 2010 sampai dengan 21 Juni 2013 ;
ah

lik
8.Bahwa tugas dan tanggung jawab Terdakwa selaku ketua UEK-SP sesuai
dengan Peraturan Gubernur Riau No. 21 tahun 2011 tanggal 21 April 2011
am

ub
tentang Pedoman umum dan petunjuk teknis program pemberdayaan desa
Provinsi Riau pada BAB IV tentang tugas dan tanggung jawab pelaku PPD
angka 4.4 huruf B.1 Ketua UED/K-SP mempunyai tugas dan tanggung
ep
k

jawab adalah sebagai berikut :


ah

a. Memimpin organisasi UEK-SP.


R

si
b. Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada
UEK-SP berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/

ne
ng

Perguliran yang memenuhi syara-syarat kelayakan usulan.


c. Melakukan pengendalian dan pembinaan terhadap pinjaman

do
gu

dan pengembalian pinjaman dana UEK-SP.


d. Mengawasi perputaran dana UEK-SP.
In
A

e. Mengangkat tenaga administrasi bila dibutuhkan sesuai dengan


kemampuan keuangan UEK-SP.
ah

lik

f. Melaporkan posisi keuangan dengan membuat laporan rutin


bulanan bersama kasir tepat waktu diserahkan kepada kepala
m

ub

kelurahan dan pendampng desa.


g. Melakukan koordinasi dengan apara desa/kelurahan, BPD,
ka

Lembaga Kemasyarakatan, Koordinator daerah, kader


ep

pembangunan masyarakat serta kepada pihak-pihak lain dalam


ah

rangka menyampaikan laporan perkembangan dan


R

permasalahan pelaksanaan kegiatan Dana Usaha Kelurahan.


es
M

h. Membangun jaringan kerja terhadap pihak-pihak terkait dalam


ng

rangka pengembangan lembaga UEK-SP.


on

Halaman 93 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
i. Melaksanakan musyawarah pertanggungjawaban dana setiap

a
periode pinjaman kepada masyarakat.

si
j. Melaksanakan prinsip transparansi dalam pengelolaan

ne
ng
kegiatan dana usaha kelurahan kepada masyarakat.
k. Menandatangani spesiment rekening UEK-SP dan rekening
simpan pinjam pada bank yang ditunjuk.

do
gu l. Melakukan pembinaan rutin terhadap kelompok-kelompok
dan anggota pemanfaat dana usaha kelurahan difasilitasi oleh

In
A
pendamping desa.
m. Melaksanakan pertanggung jawaban tahunan melalui
ah

lik
”Musyawarah Desa/ Kelurahan Pertanggungjawaban
Tahunan” (MD/KPT/MPT).
am

ub
n. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai
aturan Pedum dan Juknis serta aturan yang berlaku.
o. Melakukan penagihan terhadap kelompok-kelompok dan
ep
k

anggota pemanfaat Dana Usaha Kelurahan dan didampingi oleh


ah

pendamping desa.
R

si
9.Bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Riau No. 21 tahun 2011 tanggal 21
April 2011 tentang Pedoman umum dan petunjuk teknis program

ne
ng

pemberdayaan desa Provinsi Riau mekanisme pengalokasian dana UEK


SP Kel. Bukit Batrem kepada masyarakat Kelurahan Bukit Batrem

do
gu

(pemanfaat) diatur dalam beberapa tahapan yaitu :


a. Calon pemanfaat mengajukan proposal RUP (Rencana usaha
In
A

pemanfaat)
b. Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.
ah

lik

c. Perbaikan RUP oleh pemanfaat.


d. Pemeriksaan kembali terhadap RUP yang diperbaiki.
m

ub

e. Survey lapangan.
f. Pemberian hasil verifikasi.
ka

g. Rapat Khusus rekomendasi.


ep

h. Pemberian Umpan Balik kepada calon pemanfaat.


ah

i. Dibawa ke Musyawarah Kelurahan II.


R

Setelah di setujui dalam Musyawarah Kelurahan II, dilakukan penyaluran dana,


es
M

dengan cara :
ng

on

94
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K)

a
dengan pengelola UEK SP dilengkapi dengan dokumen usulan

si
kegiatan pemanfaat.

ne
ng
b. Pengelola UEK SP membuat surat perjanjian pemberian pinjaman
(SP3) dengan pemegang otoritas rekening Dana Usaha Kelurahan
(DUK) diketahui oleh pendamping desa yang dilengkapi dengan

do
gu dokumen usulan kegiatan, hasil pembahasan pada MK II.
c. Pemegang otoritas rekening DUK berdasarkan surat perjanjian

In
A
pemberian pinjaman (SP3) mentransfer dana dari rekening DUK ke
rekening UEK sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi
ah

lik
dengan Surat Perintah Bayar (SPB), surat perjanjian pemberian
pinjaman (SP3), dan daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing
am

ub
pinjaman.
d. Penyaluran dana dari UEK kepada pemanfaat dilakukan sesuai
kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha.
ep
k

e. Pengelola UEK membuat rencana pencairan dana sesuai dengan


ah

kebutuhan yang dilengkapi dengan Surat Perintah Bayar (SPB),


R

si
dan Rencana Pencairan Dana (RPD).
Setelah melalui proses diatas, barulah masyarakat kelurahan bukit batrem

ne
ng

dapat menerima alokasi dana UEK SP tersebut.


10. Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana tersebut

do
gu

mulai dari DUK sampai ke UEK SP adalah :


a. SP3.
In
A

b. SPB dari otoritas ke UEK yang ditandatangani oleh Otoritas.


c. Daftar Rencana Pencairan Dana (RPD) yang ditandatangani oleh
ah

lik

otoritas, pengelola dan pendamping kelurahan.


d. Daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing pinjaman yang
m

ub

dibuat oleh pengelola.


e. Kwitansi pencairan dari rekening DUK untuk overbooking ke
ka

rekening UEK SP.


ep

Dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana tersebut mulai dari
ah

UEK SP sampai ke Masyarakat selaku Pemanfaat adalah :


R

a. SP2K.
es
M

b. Kwitansi kegiatan DUK.


ng

on

Halaman 95 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bahwa alokasi dana untuk UEK-SP Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur

a
Kota Dumai adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) di mana

si
dana tersebut adalah dana hibah APBD Propinsi Riau yang di terima di

ne
ng
rekening Dana Usaha Kelurahan melalui Tabungan Simpedes Bank BRI
Nomor : 5439-01-004219-53-6 dengan kwitansi serah terima uang Nomor :
415.4/626/BPM/Bangdes/2010 dan Nomor : 410/Pemdes/BB/86 tanggal 17

do
gu November 2010 yang ditandatangani oleh Pemegang Otoritas DUK Kelurahan
Bukit Batrem yaitu Sdr. HAFZAN, Sm.HK, Sdr. MARASOKI NASUTION dan

In
A
Sdri. GUSTINA ;
12. Bahwa sejak Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2012 jumlah dana UEK SP
ah

lik
yang seharusnya untuk pemanfaat yang diambil oleh Sdr. AHMAD FITRI
ANTONI tersebut dan seolah-olah pemanfaat yang mengambilnya adalah :
am

ub
a) Pada bulan September 2011, 4 pemanfaat yaitu :
⇒ ASDIN PULUNGAN sebesar Rp. 10.000.000,-
⇒ INDRA YUNADI sebesar Rp. 10.000.000,-
ep
k

⇒ JHON FRENDI SITIO sebesar Rp. 10.000.000,-


ah

⇒ KM SIMANJUNTAK sebesar Rp. 10.000.000,-


R

si
b) Pada bulan Oktober 2011, 4 pemanfaat yaitu :

ne
ng

⇒ KARLINA sebesar Rp. 10.000.000,-

⇒ RAJINIS sebesar Rp. 10.000.000,-

do
⇒ RENATA REONITA sebesar Rp. 10.000.000,-
gu

⇒ AHMAD BAKI sebesar Rp. 10.000.000,- (tidak ada proposal


namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa)
In
A

c) Pada bulan Nopember 2011, 2 pemanfaat yaitu :


⇒ TIA LESMA SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

lik

⇒ HENDRI sebesar Rp. 10.000.000,-


d) Pada bulan Desember 2011, 1 pemanfaat yaitu :
m

ub

⇒ YOHAN S sebesar Rp. 10.000.000,-


e) Pada bulan Februari 2012, 3 pemanfaat yaitu :
ka

ep

⇒ ELPISNI sebesar Rp. 10.000.000,-


⇒ NURDIANA Br SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

⇒ DATUK HARAHAP sebesar Rp. 5.000.000,- (tidak ada proposal


es

namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa).


M

ng

on

96
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sehingga totalnya adalah sebesar Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima

a
juta rupiah).

si
13. Bahwa selain dana yang seolah-olah disalurkan kepada pemanfaat, Terdakwa

ne
ng
juga mengambil dana UEK-SP Bening Kelurahan Bukit Batrem tersebut
langsung ke rekening UEK-SP dengan cara memalsukan tanda tangan kasir
UEK SP Bening Kelurahan Bukit Batrem tersebut yakni Sdri. YATI SAFITRI

do
gu sebesar Rp. 47.000.000,- (empat puluh tujuh juta rupiah) ;
14. Bahwa Sdri. YATI SAFITRI sebagai kasir menerima bukti penarikan uang dari

In
A
Rek UEK Bukit Batrem yang telah Terdakwa palsukan, sehingga Terdakwa
dapat cairkan dana tersebut pada tanggal 12 Maret 2012 ;
ah

lik
15. Bahwa kemudian Terdakwa membayar kepada UEK-SP Bening Kelurahan
Bukit Batrem tersebut dengan cara mengangsurnya sendiri seolah-olah
am

ub
pemanfaat yang telah mengangsurnya agar tidak menimbulkan kecurigaan
bahwa pemanfaat tidak pernah menerima dana UEK-SP Bening Kelurahan
Bukit Batrem tersebut, dengan jumlahnya adalah sebagai berikut :
ep
k

a) ASDIN PULUNGAN sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


ah

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


R

si
b) INDRA YUNADI sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.

ne
ng

c) JHON FRENDI SITIO sebanyak 5 kali angsuran @ Rp.


682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.

do
gu

d) KM SIMANJUNTAK sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
In
A

e) KARLINA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


sehingga 5 x
ah

lik

Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


f) RAJINI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
m

ub

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


g) RENATA REONITA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
ka

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


ep

h) AHMAD BAKI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


ah

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


R

i) TIA LESMA SIREGAR sebanyak 3 kali angsuran @ Rp.


es
M

682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.


ng

on

Halaman 97 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
j) HENDRI sebanyak 3 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

a
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.

si
k) YOHAN. S sebanyak 2 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

ne
ng
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 1.364.000,-.
Sehingga total yang sudah diangsur oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI
adalah sebesar Rp. 30.008.000,- (tiga puluh juta delapan ribu rupiah).

do
gu
16. Bahwa Terdakwa menggunakan uang Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan
Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem tersebut untuk kepentingan

In
A
Terdakwa sendiri yaitu untuk investasi usaha speedline dan Terdakwa
berharap mendapatkan untung dari investasi tersebut ;
ah

lik
17. Bahwa perbuatan Terdakwa dalam melakukan pencairan uang Usaha
Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem
am

ub
yang seolah-olah diberikan kepada pemanfaat, tetapi telah dipergunakan oleh
Terdakwa untuk kepentingan pribadi, sehingga perbuatan Terdakwa telah
bertentangan dengan :
ep
k

a. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman


ah

Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi


R

si
Riau dalam dalam pasal 1 Pedoman Umum Program Pemberdayaan
Desa Provinsi Riau BAB I , Sub BAB 1.1 Dasar Pemikiran dijelaskan

ne
ng

”Dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,


pemerintah daerah memberikan bantuan sejumlah dana kepada

do
gu

masyarakat desa/kelurahan guna merangsang masyarakat untuk

ikut serta aktif dalam melaksanakan pembangunan. Dana


In
A

bantuan dimaksud diberi nama Dana Usaha Desa/Kelurahan.


Pemanfaatan Dana Usaha Desa/Kelurahan harus memperhatikan
ah

lik

sumber daya alam desa/Kelurahan serta disesuaikan dengan


kebutuhan masyarakat setempat”.
m

ub

b. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman


Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi
ka

ep

Riau dalam pasal 1 Pedoman Umum BAB II , Sub BAB 2.3


Pengelolaan Dana Usaha Desa/Kelurahan, pada poin 2.3.2 Ketentuan
ah

dasar dijelaskan : ”Dana Usaha Desa/Kelurahan adalah sejumlah


R

es

dana yang ditempatkan di rekening Usaha Desa/Kelurahan dan


M

ng

on

98
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hanya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara kelompok

a
atau perorangan melalui lembaga UEK-SP”.

si
c. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman

ne
ng
Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi
Riau dalam pasal 2 Petunjuk teknis Program Pemberdayaan Desa

do
gu Provinsi Riau pada BAB III sub BAB 3.7 poin d ”Penyaluran Dana
Usaha Desa/Kelurahan darI UEK-SP ke anggota kelompok
pemanfaat dilakukan sesuai kebutuhan serta memperhatikan

In
A
siklus usaha”.
d. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman
ah

lik
Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi
Riau dalam pasal 2 Petunjuk teknis Program Pemberdayaan Desa
am

ub
Provinsi Riau pada BAB IV Tugas dan tanggung jawab Pelaku PPD,
SUB bab 4.4 Pelaku Pelaksana Program Pemberdayaan desa di
ep
desa/Kelurahan B.1 tugas dan tanggung jawab Ketua UEK-SP :
k

• Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada UEK-SP


ah

R
berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/Perguliran yang

si
memenuhi syarat – syarat kelayakan usulan. Tetapi tidak dilaksanakan.

ne
ng

• Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai aturan Pedum


dan Juknis serta aturan yang berlaku.

do
gu

18. Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan Kerugian Negara sebagaimana


hasil pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Perwakilan Propinsi Riau Nomor : SR-79/PW04/5/2013 tanggal 25 Maret 2013
In
A

tentang Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian


Keuangan Negara atas Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada
ah

lik

Kegiatan Penyaluran Dana Usaha Ekonomi Kelurahan pada Usaha Ekonomi


Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem
m

ub

Kecamatan Dumai Timur Tahun Anggaran 2010 adalah sebesar


Rp.171.992.000,00 (seratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus sembilan
ka

ep

puluh dua ribu rupiah) ;


19. Bahwa dalam rangkaian peristiwa yang sama dalam pengelolaan Dana Usaha
ah

Ekonomi Kelurahan pada Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-


es

SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Terdakwa telah
M

ng

pula dituntut melakukan tindak pidana penggelapan uang sebesar Rp.


on

Halaman 99 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), dan terhadap Terdakwa telah dijatuhi

a
hukuman sesuai dengan Putusan Pengadilan Negeri Dumai dalam perkara

si
Nomor 179/PID/B/2012/PN.DUM tertanggal 24 Juli 2012 ;

ne
ng
20. Bahwa terhadap putusan tersebut telah pula Terdakwa jalani sesuai dengan
Surat Lepas Nomor W4.Ee.PK.05.06.035 tanggal 27 Januari 2013 yang
diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Kantor

do
gu Wilayah Riau Rutan Dumai ;
21. Bahwa Terdakwa mengakui perbuatan yang dilakukannya adalah suatu

In
A
kesalahan ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ah

lik
apakah dari adanya fakta-fakta hukum tersebut di atas Terdakwa telah dapat
dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana sesuai dengan tindak pidana yang
am

ub
didakwakan oleh Penuntut Umum kepada Terdakwa ;
Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan
yang disusun dalam bentuk Dakwaan Subsidaritas, yaitu :
ep
k

Primair :
ah

Melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang
R

si
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang

ne
ng

Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana ;

do
gu

Subsidair :
Melanggar ketentuan Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik
In
A

Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas
ah

lik

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan


Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana ;
m

ub

Lebih Subsidair :
Melanggar ketentuan Pasal 8 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik
ka

Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo


ep

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas


ah

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan


R

Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana ;


es
M

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun dalam


ng

bentuk Subsidaritas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan Dakwaan


on

100
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Primair terlebih dahulu dan apabila Dakwaan Primair telah terbukti maka Dakwaan

a
Subsidair dan Lebih Subsidair tidak perlu dipertimbangkan lagi, akan tetapi

si
apabila Dakwaan Primair tidak terbukti, maka harus dipertimbangkan Dakwaan

ne
ng
selanjutnya ;
Menimbang, bahwa pada Dakwaan Primair Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin
Rahmad HW telah didakwa melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat

do
gu
(1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Republik Indonesia

In
A
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64
ah

lik
ayat (1) KUH Pidana yang mengandung unsur-unsur :
1. Setiap orang ;
am

ub
2. Secara melawan hukum ;
3. Memperkaya diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi ;
ep
k

4. Dapat merugikan keuangan negara


ah

atau perekonomian negara ;


R

si
5. Perbuatan berlanjut atau perbuatan
terus menerus atau perbuatan yang

ne
ng

dilanjutkan atau perbuatan yang


diteruskan ;

do
gu

Menimbang, bahwa atas unsur-unsur tersebut Majelis Hakim akan


mempertimbangkannya sebagai berikut :
In
A

Ad. 1. Unsur “setiap orang”.


Menimbang, bahwa pengertian “Setiap Orang” sebagai subjek hukum dalam
ah

lik

tindak pidana korupsi adalah meliputi orang perorangan maupun korporasi dan yang
dimaksud dengan korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan yang
m

ub

terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan merupakan badan


hukum ;
ka

Menimbang, bahwa dengan demikian setiap orang dalam rumusan pasal ini
ep

bukan merupakan unsur delik, melainkan sebagai subyek delik, akan tetapi penting
ah

dipertimbangkan dan dibuktikan untuk menghindari terjadinya kesalahan orang/pihak


R

(error in persona) dalam suatu peradilan pidana ;


es
M

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan orang perorangan


ng

sebagai Terdakwa dalam perkara ini yang bernama Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad
on

Halaman 101 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
HW dengan identitas yang lengkap dan jelas tertera dalam surat dakwaan, Terdakwa

a
tidak membantah identitas tersebut yang dibacakan pada awal persidangan ;

si
Menimbang, bahwa di dalam Nota Pembelaan (Pledooi) yang diajukan oleh

ne
ng
Terdakwa tidak ada dikemukakan hal-hal yang merupakan sanggahan atau
bantahan tentang identitas dari Terdakwa ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pembelaan dari Terdakwa tersebut di atas

do
gu
Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam perkara ini yang diajukan melakukan
tindakan atau perbuatan sebagai mana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum

In
A
tersebut adalah Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW yang telah jelas
identitasnya, dan dengan demikian dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut atas
ah

lik
perbuatan atau tindakan Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW dapat
dikenakan pidana, maka apa yang dimaksud dengan unsur setiap orang dalam
am

ub
dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum tersebut telah terpenuhi ;

Ad. 2. Unsur “secara melawan hukum”.


ep
k

Menimbang, bahwa pengertian “Melawan Hukum” (Wederrechttelijk) ini dalam


ah

doktrin dikenal pendapat Mr. D. SIMONS yang mengatakan “Wederrechttelijk”


R

si
adalah bertentangan dengan hukum pada umumnya, jadi tidak hanya bertentangan
dengan hukum yang tertulis, akan tetapi juga dengan hukum tak tertulis. Sedangkan

ne
ng

Prof. Wirjono Prodjodikoro mengatakan perbuatan melawan hukum dalam arti luas
tidak hanya sebagai perbuatan yang secara langsung melanggar peraturan hukum

do
gu

(yang tertulis), tetapi meliputi perbuatan-perbuatan yang berupa peraturan-peraturan


di lapangan Kesusilaan, Keagamaan, Sopan Santun. Penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU
In
Nomor 31 Tahun 1999 jo UU Nomor 20 Tahun 2001 menyebutkan bahwa yang
A

dimaksud dengan “secara melawan hukum” mencakup perbuatan melawan hukum


ah

dalam arti formil maupun dalam arti materiil, yakni meskipun perbuatan tersebut tidak
lik

diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun apabila perbuatan tersebut


dianggap tercela, karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma-norma
m

ub

kehidupan sosial dalam masyarakat, maka perbuatan tersebut dapat dipidana ;


ka

Menimbang, bahwa dalam kepustakaan hukum pidana, terdapat 2 (dua)


ep

fungsi dari ajaran sifat melawan hukum materiil (Roeslan Saleh, Sifat Melawan
ah

Hukum dari Perbuatan Hukum Pidana, Jakarta Aksara Baru 1987, hal. 7) yaitu :
R

1. Ajaran sifat melawan hukum materiil dalam fungsinya yang positif, yaitu suatu
es

perbuatan meskipun oleh peraturan perundang-undangan tidak ditentukan


M

ng

sebagai perbuatan melawan hukum, tetapi jika menurut penilaian masyarakat


on

102
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan tersebut bersifat melawan hukum, perbuatan yang dimaksud tetap

a
merupakan perbuatan yang bersifat melawan hukum ;

si
2. Ajaran sifat melawan hukum materiil dalam fungsinya yang negatif, yaitu suatu

ne
ng
perbuatan meskipun menurut peraturan perundang-undangan merupakan
perbuatan yang bersifat melawan hukum, tetapi jika menurut penilaian
masyarakat perbuatan tersebut tidak bersifat melawan hukum, perbuatan yang

do
gu
dimaksud adalah perbuatan yang tidak bersifat melawan hukum ;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut maka dapat diketahui ajaran

In
A
sifat melawan hukum yang diikuti undang-undang Nomor 31 tahun 1999
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
ah

lik
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah ajaran sifat melawan
hukum dalam fungsinya yang positif ;
am

ub
Menimbang, bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 003/PUU-IV/2006
tanggal 25 Juli 2006 yang menyatakan bahwa rumusan Pasal 2 ayat (1) UU Nomor
31 Tahun 1999 yang berkaitan dengan sifat melawan hukum materil (materiele
ep
k

wederrechtelijk) bertentangan dengan UUD 1945 dan karenanya tidak mempunyai


ah

kekuatan hukum mengikat ;


R

si
Menimbang, bahwa dengan demikian yang dimaksud dengan melawan
hukum yaitu bertentangan dengan Undang-Undang atau peraturan yang berlaku

ne
ng

atau yang dilakukan oleh orang tanpa hak untuk itu ;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan

do
gu

Terdakwa dan bukti-bukti surat yang diajukan dalam perkara ini, Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut :
In
A

1. Bahwa pengurus UEK-SP Bening Kelurahan Bukit Batrem Dumai telah


terbentuk berdasarkan Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Nomor :
ah

lik

09/Kpts/BB/2010 tanggal 21 Juni 2010 Tentang Penetapan/


Pengangkatan Pengelola Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam
m

ub

(UEK-SP) Program Pemberdayaan Desa (PPD) dengan struktur


selaku Ketua adalah ACHMAD FITRI ANTONI, Kasir YATI SAFITRI,
ka

Tata Usaha awalnya Sdri. CITRA kemudian digantikan dengan


ep

DARMINAH AFSANI, dan Staf Analisis Kredit Sdr. AMRIZAL ;


ah

2. Bahwa Tugas dan Tanggung Jawab Terdakwa selaku ketua UEK-SP


R

sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau No. 21 tahun 2011 tanggal 21


es
M

April 2011 adalah sebagai berikut :


ng

a. Memimpin organisasi UEK-SP.


on

Halaman 103 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada

a
UEK-SP berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/

si
Perguliran yang memenuhi syara-syarat kelayakan usulan.

ne
ng
c. Melakukan pengendalian dan pembinaan terhadap pinjaman
dan pengembalian pinjaman dana UEK-SP.
d. Mengawasi perputaran dana UEK-SP.

do
gu e. Mengangkat tenaga administrasi bila dibutuhkan sesuai dengan
kemampuan keuangan UEK-SP.

In
A
f. Melaporkan posisi keuangan dengan membuat laporan rutin
bulanan bersama kasir tepat waktu diserahkan kepada kepala
ah

lik
kelurahan dan pendampng desa.
g. Melakukan koordinasi dengan apara desa/kelurahan, BPD,
am

ub
Lembaga Kemasyarakatan, Koordinator daerah, kader
pembangunan masyarakat serta kepada pihak-pihak lain dalam
rangka menyampaikan laporan perkembangan dan
ep
k

permasalahan pelaksanaan kegiatan Dana Usaha Kelurahan.


ah

h. Membangun jaringan kerja terhadap pihak-pihak terkait dalam


R

si
rangka pengembangan lembaga UEK-SP.
i. Melaksanakan musyawarah pertanggungjawaban dana setiap

ne
ng

periode pinjaman kepada masyarakat.


j. Melaksanakan prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan

do
gu

dana usaha kelurahan kepada masyarakat.


k. Menandatangani spesiment rekening UEK-SP dan rekening
In
A

simpan pinjam pada bank yang ditunjuk.


l. Melakukan pembinaan rutin terhadap kelompok-kelompok dan
ah

lik

anggota pemanfaat dana usaha kelurahan difasilitasi oleh


pendamping desa.
m

ub

m. Melaksanakan pertanggung jawaban tahunan melalui


”Musyawarah Desa/ Kelurahan Pertanggungjawaban
ka

Tahunan” (MD/KPT/MPT).
ep

n. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai


ah

aturan Pedum dan Juknis serta aturan yang berlaku.


R

o. Melakukan penagihan terhadap kelompok-kelompok dan


es
M

anggota pemanfaat Dana Usaha Kelurahan dan didampingi oleh


ng

pendamping desa.
on

104
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Riau No. 21 Tahun 2011

a
tanggal 21 April 2011 Tentang Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis

si
Program Pemberdayaan Desa Propinsi Riau mekanisme

ne
ng
pengalokasian dana UEK SP Kelurahan Bukit Batrem kepada
masyarakat (pemanfaat) diatur dalam beberapa tahapan yaitu :
a. Calon pemanfaat mengajukan proposal RUP (Rencana usaha

do
gu pemanfaat).
b. Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.

In
A
c. Perbaikan RUP oleh pemanfaat.
d. Pemeriksaan kembali terhadap RUP yang diperbaiki.
ah

lik
e. Survey lapangan.
f. Pemberian hasil verifikasi.
am

ub
g. Rapat Khusus rekomendasi.
h. Pemberian Umpan Balik kepada calon pemanfaat.
i. Dibawa ke Musyawarah Kelurahan II.
ep
k

Setelah di setujui dalam Musyawarah Kelurahan II, dilakukan penyaluran dana,


ah

dengan cara :
R

si
a. Pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K)
dengan pengelola UEK SP dilengkapi dengan dokumen usulan

ne
ng

kegiatan pemanfaat.
b. Pengelola UEK SP membuat surat perjanjian pemberian pinjaman

do
gu

(SP3) dengan pemegang otoritas rekening Dana Usaha Kelurahan


(DUK) diketahui oleh pendamping desa yang dilengkapi dengan
In
A

dokumen usulan kegiatan, hasil pembahasan pada MK II.


c. Pemegang otoritas rekening DUK berdasarkan surat perjanjian
ah

lik

pemberian pinjaman (SP3) mentransfer dana dari rekening DUK ke


rekening UEK sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi
m

ub

dengan Surat Perintah Bayar (SPB), surat perjanjian pemberian


pinjaman (SP3), dan daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing
ka

pinjaman.
ep

d. Penyaluran dana dari UEK kepada pemanfaat dilakukan sesuai


ah

kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha.


R

e. Pengelola UEK membuat rencana pencairan dana sesuai dengan


es
M

kebutuhan yang dilengkapi dengan Surat Perintah Bayar (SPB),


ng

dan Rencana Pencairan Dana (RPD).


on

Halaman 105 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Setelah melalui proses diatas, barulah masyarakat kelurahan bukit batrem dapat

a
menerima alokasi dana UEK SP tersebut.

si
4) Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana

ne
ng
tersebut mulai dari DUK sampai ke UEK SP adalah :
a. SP3.
b. SPB dari otoritas ke UEK yang ditandatangani oleh Otoritas.

do
gu c. Daftar Rencana Pencairan Dana (RPD) yang ditandatangani oleh
otoritas, pengelola dan pendamping kelurahan.

In
A
d. Daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing pinjaman yang
dibuat oleh pengelola.
ah

lik
e. Kwitansi pencairan dari rekening DUK untuk overbooking ke
rekening UEK SP.
am

ub
Dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana tersebut mulai dari
UEK SP sampai ke Masyarakat selaku Pemanfaat adalah :
a. SP2K.
ep
k

b. Kwitansi kegiatan DUK.


ah

5) Bahwa alokasi dana untuk UEK-SP Bukit Batrem Kecamatan


R

si
Dumai Timur Kota Dumai adalah sebesar Rp. 500.000.000,-
(lima ratus juta rupiah) di mana dana tersebut adalah dana hibah

ne
ng

APBD Propinsi Riau yang di terima di rekening Dana Usaha


Kelurahan melalui Tabungan Simpedes Bank BRI Nomor :

do
gu

5439-01-004219-53-6 dengan kwitansi serah terima uang


Nomor : 415.4/626/BPM/ Bangdes/2010 dan Nomor : 410/
In
A

Pemdes/BB/86 tanggal 17 November 2010 yang ditandatangani


oleh Pemegang Otoritas DUK Kelurahan Bukit Batrem yaitu Sdr.
ah

lik

HAFZAN, Sm.HK, Sdr. MARASOKI NASUTION dan Sdri.


GUSTINA ;
m

ub

6) Bahwa sejak Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2012 jumlah


dana UEK SP yang seharusnya untuk pemanfaat yang diambil
ka

oleh Sdr. AHMAD FITRI ANTONI tersebut dan seolah-olah


ep

pemanfaat yang mengambilnya adalah :


ah

a. Pada bulan September 2011, 4 pemanfaat yaitu :


R

⇒ ASDIN PULUNGAN sebesar Rp. 10.000.000,-


es
M

⇒ INDRA YUNADI sebesar Rp. 10.000.000,-


ng

on

106
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ JHON FRENDI SITIO sebesar Rp. 10.000.000,-

a
⇒ KM SIMANJUNTAK sebesar Rp. 10.000.000,-

si
b. Pada bulan Oktober 2011, 4 pemanfaat yaitu :

ne
ng
⇒ KARLINA sebesar Rp. 10.000.000,-
⇒ RAJINIS sebesar Rp. 10.000.000,-

do
gu ⇒ RENATA REONITA sebesar Rp. 10.000.000,-
⇒ AHMAD BAKI sebesar Rp. 10.000.000,- (tidak ada proposal
namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa)

In
A
c. Pada bulan Nopember 2011, 2 pemanfaat yaitu :
⇒ TIA LESMA SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

lik
⇒ HENDRI sebesar Rp. 10.000.000,-
d. Pada bulan Desember 2011, 1 pemanfaat yaitu :
am

ub
⇒ YOHAN S sebesar Rp. 10.000.000,-
e. Pada bulan Februari 2012, 3 pemanfaat yaitu :
ep
k

⇒ ELPISNI sebesar Rp. 10.000.000,-


ah

⇒ NURDIANA Br SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-


R

si
⇒ DATUK HARAHAP sebesar Rp. 5.000.000,- (tidak ada proposal
namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa).

ne
ng

Sehingga totalnya adalah sebesar Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta
rupiah).

do
gu

7) Bahwa selain dana yang seolah-olah disalurkan kepada


pemanfaat, Terdakwa juga mengambil dana UEK-SP Bening
In
Kelurahan Bukit Batrem tersebut langsung ke rekening UEK-SP
A

dengan cara memalsukan tanda tangan kasir UEK SP Bening


Kelurahan Bukit Batrem tersebut yakni Sdri. YATI SAFITRI
ah

lik

sebesar Rp. 47.000.000,- (empat puluh tujuh juta rupiah) ;


8) Bahwa kemudian Terdakwa membayar kepada UEK-SP Bening
m

ub

Kelurahan Bukit Batrem tersebut dengan cara mengangsurnya


ka

sendiri seolah-olah pemanfaat yang telah mengangsurnya agar


ep

tidak menimbulkan kecurigaan bahwa pemanfaat tidak pernah


menerima dana UEK-SP Bening Kelurahan Bukit Batrem
ah

tersebut, dengan jumlahnya adalah sebagai berikut :


es

a. ASDIN PULUNGAN sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


M

ng

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


on

Halaman 107 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. INDRA YUNADI sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

a
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.

si
c. JHON FRENDI SITIO sebanyak 5 kali angsuran @ Rp.

ne
ng
682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
d. KM SIMANJUNTAK sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.

do
gu e. KARLINA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x

In
A
Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
f. RAJINI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,- sehingga
ah

lik
5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
g. RENATA REONITA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
am

ub
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
h. AHMAD BAKI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
ep
k

i. TIA LESMA SIREGAR sebanyak 3 kali angsuran @ Rp.


ah

682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.


R

si
j. HENDRI sebanyak 3 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.

ne
ng

k. YOHAN. S sebanyak 2 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 1.364.000,-.

do
gu

Sehingga total yang sudah diangsur oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI
adalah sebesar Rp. 30.008.000,- (tiga puluh juta delapan ribu rupiah).
In
A

9) Bahwa Terdakwa menggunakan uang Usaha Ekonomi


Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit
ah

lik

Batrem tersebut untuk kepentingan Terdakwa sendiri yaitu untuk


investasi usaha speedline dan Terdakwa berharap mendapatkan
m

ub

untung dari investasi tersebut ;


10)Bahwa perbuatan Terdakwa dalam melakukan pencairan uang
ka

Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening


ep

Kelurahan Bukit Batrem yang seolah-olah diberikan kepada


ah

pemanfaat, tetapi telah dipergunakan oleh Terdakwa untuk


R

kepentingan pribadi, sehingga perbuatan Terdakwa telah


es
M

bertentangan dengan :
ng

on

108
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman

a
Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi

si
Riau dalam dalam pasal 1 Pedoman Umum Program Pemberdayaan

ne
ng
Desa Provinsi Riau BAB I, Sub BAB 1.1 Dasar Pemikiran dijelaskan
”Dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,
pemerintah daerah memberikan bantuan sejumlah dana kepada

do
gu masyarakat desa/kelurahan guna merangsang masyarakat untuk ikut
serta aktif dalam melaksanakan pembangunan. Dana bantuan

In
A
dimaksud diberi nama Dana Usaha Desa/Kelurahan. Pemanfaatan
Dana Usaha Desa/Kelurahan harus memperhatikan sumber daya
ah

lik
alam desa/Kelurahan serta disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat setempat”.
am

ub
b. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman
Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi
Riau dalam Pasal 1 Pedoman Umum BAB II, Sub BAB 2.3
ep
k

Pengelolaan Dana Usaha Desa/ Kelurahan, pada poin 2.3.2


ah

Ketentuan dasar dijelaskan : ”Dana Usaha Desa/Kelurahan adalah


R

si
sejumlah dana yang ditempatkan di rekening Usaha Desa/Kelurahan
dan hanya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara kelompok

ne
ng

atau perorangan melalui lembaga UEK-SP”.


c. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman

do
gu

Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi


Riau dalam Pasal 2 Petunjuk teknis Program Pemberdayaan Desa
In
A

Provinsi Riau pada BAB III sub BAB 3.7 poin d ”Penyaluran Dana
Usaha Desa/Kelurahan darI UEK-SP ke anggota kelompok pemanfaat
ah

lik

dilakukan sesuai kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha”.


d. Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 tahun 2011 tentang Pedoman
m

ub

Umum dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Proponsi


Riau dalam pasal 2 Petunjuk teknis Program Pemberdayaan Desa
ka

Provinsi Riau pada BAB IV Tugas dan tanggung jawab Pelaku PPD,
ep

SUB bab 4.4 Pelaku Pelaksana Program Pemberdayaan desa di


ah

desa/Kelurahan B.1 tugas dan tanggung jawab Ketua UEK-SP :


R

es
M

ng

on

Halaman 109 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada UEK-SP

a
R
berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/Perguliran yang

si
memenuhi syarat – syarat kelayakan usulan. Tetapi tidak dilaksanakan.

ne
ng
• Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai aturan Pedum
dan Juknis serta aturan yang berlaku.

do
guMenimbang, bahwa memperhatikan fakta-fakta hukum di atas maka jelas
tindakan yang dilakukan oleh Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW
sebagai Ketua Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening”

In
A
Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, telah bertentangan
dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Umum
ah

lik
dan Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Propinsi Riau ;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah melakukan tindakan pengeluaran dana
am

ub
Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” seolah-olah diberikan
kepada masyarakat yang berhak selaku pemanfaat, akan tetapi sesungguhnya dana
ep
tersebut tidak diterima oleh pemanfaat melainkan dana tersebut dipergunakan oleh
k

Terdakwa untuk kepentingan pribadinya ;


ah

Menimbang, bahwa dalam pelaksanaan pengelolaan dana Usaha Ekonomi


R

si
Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” Terdakwa telah mengeluarkan uang

ne
tanpa adanya hasil keputusan musyawarah kelurahan dan mengabaikan syarat-
ng

syarat kelayakan usulan peminjaman bahkan Terdakwa telah mengambil sendiri


uang Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” tanpa

do
gu

mengikuti system dan prosedur yang telah ditentukan di dalam Pedoman Umum dan
Petunjuk Teknis Program Pemberdayaan Desa Propinsi Riau sebagaimana yang
In
A

tertuang di dalam Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 Tahun 2011 ;


Menimbang, bahwa tindakan Terdakwa yang telah menggunakan dana Usaha
ah

lik

Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” untuk kepentingannya


sendiri dan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur pengeluaran
m

ub

Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) sebagaimana yang telah


ditentukan, sehingga tujuan pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi
ka

masyarakat tidak tercapai, maka menurut Majelis perbuatan dan tindakan


ep

Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW tersebut telah bertentangan dengan
ah

peraturan :
R

1. Pasal 1 Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 Tahun 2011 yang mengatur


es
M

bahwa “Dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,


ng

on

110
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemerintah daerah memberikan bantuan sejumlah dana kepada masyarakat

a
desa/kelurahan guna merangsang masyarakat untuk ikut serta aktif dalam

si
melaksanakan pembangunan” ;

ne
ng
2. Pasal 2 Peraturan Gubernur Riau Nomor 21 Tahun 2011 yang mengatur
bahwa “pemberian pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada UEK-SP
berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/Perguliran yang

do
gu memenuhi syarat–syarat kelayakan usulan” ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas Majelis Hakim berpendapat

In
A
bahwa Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW selaku Ketua Usaha
Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” Kelurahan Bukit
ah

lik
Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai seharusnya melakukan
pendistribusian uang Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening”
am

ub
telah mengabaikan ketentuan perundang-undangan, sehingga menurut Majelis
perbuatan dan tindakan Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW selaku
Ketua Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” Kelurahan
ep
k

Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai telah bertentangan dengan
ah

ketentuan hukum ;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
tindakan Terdakwa yang mengabaikan ketentuan perundang-undangan merupakan

ne
ng

tindakan yang bersifat melawan hukum, sehingga perbuatan-perbuatan yang


mengikuti tindakan tersebut merupakan perbuatan yang bersifat melawan hukum,

do
gu

dengan demikian unsur secara melawan hukum telah terpenuhi ;


In
Ad.3 Unsur “Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi”.
A

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan rumusan ketentuan tindak pidana


korupsi sebagaiimana dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 tahun 1999
ah

lik

tentang Pemberantasan Tindak idana korupsi, dapat diketahui bahwa unsur


“melawan hukum” dari ketentuan tentang tindak pidana korupsi tersebut merupakan
m

ub

sarana untuk melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
ka

suatu korporasi, dengan demikian perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain
ep

atau suatu korporasi yang tidak dilakukan secara melawan hukum tidak termasuk
ah

tindak pidana korupsi ;


R

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “memperkaya” adalah perbuatan


es

yang dilakukan untuk menjadi lebih kaya (lagi) atau menjadikan orang yang belum
M

ng

kaya menjadi kaya yang dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara. Dengan
on

Halaman 111 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
demikian harus dapat dibedakan keadaan diri Terdakwa sendiri atau orang lain atau

a
suatu korporasi yang menerima akibat dari suatu perbuatan Terdakwa yang

si
melawan hukum menjadi kaya atau lebih kaya, atau dengan kata lain menjadi kaya

ne
ng
atau lebih kaya lagi merupakan tujuan dilakukannya perbuatan secara melawan
hukum tersebut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa-Terdakwa,

do
gu
keterangan Terdakwa dan bukti-bukti surat yang diajukan dalam perkara ini, Majelis
Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :

In
A
1. Bahwa Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW adalah selaku
Ketua Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening
ah

lik
Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai yang diangkat berdasarkan Surat
Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Nomor : 07/KPTS/BB/2010 yang
am

ub
disahkan oleh Walikota Dumai Nomor 16/PM/UEK-SP/2010 tanggal 01
Juli 2010 dengan masa kerja 3 (tiga) tahun terhitung tanggal 21 Juni
2010 sampai dengan 21 Juni 2013 ;
ep
k

2. Bahwa Tugas dan Tanggung Jawab Terdakwa selaku ketua UEK-SP


ah

sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau No. 21 tahun 2011 tanggal 21


R

si
April 2011 adalah sebagai berikut :
a. Memimpin organisasi UEK-SP.

ne
ng

b. Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada


UEK-SP berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/

do
gu

Perguliran yang memenuhi syara-syarat kelayakan usulan.


c. Melakukan pengendalian dan pembinaan terhadap pinjaman
In
A

dan pengembalian pinjaman dana UEK-SP.


d. Mengawasi perputaran dana UEK-SP.
ah

lik

e. Mengangkat tenaga administrasi bila dibutuhkan sesuai dengan


kemampuan keuangan UEK-SP.
m

ub

f. Melaporkan posisi keuangan dengan membuat laporan rutin


bulanan bersama kasir tepat waktu diserahkan kepada kepala
ka

kelurahan dan pendampng desa.


ep

g. Melakukan koordinasi dengan apara desa/kelurahan, BPD,


ah

Lembaga Kemasyarakatan, Koordinator daerah, kader


R

pembangunan masyarakat serta kepada pihak-pihak lain dalam


es
M

rangka menyampaikan laporan perkembangan dan


ng

permasalahan pelaksanaan kegiatan Dana Usaha Kelurahan.


on

112
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
h. Membangun jaringan kerja terhadap pihak-pihak terkait dalam

a
rangka pengembangan lembaga UEK-SP.

si
i. Melaksanakan musyawarah pertanggungjawaban dana setiap

ne
ng
periode pinjaman kepada masyarakat.
j. Melaksanakan prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan
dana usaha kelurahan kepada masyarakat.

do
gu k. Menandatangani spesiment rekening UEK-SP dan rekening
simpan pinjam pada bank yang ditunjuk.

In
A
l. Melakukan pembinaan rutin terhadap kelompok-kelompok dan
anggota pemanfaat dana usaha kelurahan difasilitasi oleh
ah

lik
pendamping desa.
m. Melaksanakan pertanggung jawaban tahunan melalui
am

ub
”Musyawarah Desa/ Kelurahan Pertanggungjawaban
Tahunan” (MD/KPT/MPT).
n. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai
ep
k

aturan Pedum dan Juknis serta aturan yang berlaku.


ah

o. Melakukan penagihan terhadap kelompok-kelompok dan


R

si
anggota pemanfaat Dana Usaha Kelurahan dan didampingi oleh
pendamping desa.

ne
ng

1. Bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Riau No. 21 Tahun 2011


tanggal 21 April 2011 Tentang Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis

do
gu

Program Pember-dayaan Desa Propinsi Riau mekanisme


pengalokasian dana UEK SP Kelurahan Bukit Batrem kepada
In
A

masyarakat (pemanfaat) diatur dalam beberapa tahapan yaitu :


a. Calon pemanfaat mengajukan proposal RUP (Rencana usaha
ah

lik

pemanfaat).
b. Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.
m

ub

c. Perbaikan RUP oleh pemanfaat.


d. Pemeriksaan kembali terhadap RUP yang diperbaiki.
ka

e. Survey lapangan.
ep

f. Pemberian hasil verifikasi.


ah

g. Rapat Khusus rekomendasi.


R

h. Pemberian Umpan Balik kepada calon pemanfaat.


es
M

i. Dibawa ke Musyawarah Kelurahan II.


ng

on

Halaman 113 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Setelah di setujui dalam Musyawarah Kelurahan II, dilakukan penyaluran dana,

a
dengan cara :

si
a. Pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K)

ne
ng
dengan pengelola UEK SP dilengkapi dengan dokumen usulan
kegiatan pemanfaat.
b. Pengelola UEK SP membuat surat perjanjian pemberian pinjaman

do
gu (SP3) dengan pemegang otoritas rekening Dana Usaha Kelurahan
(DUK) diketahui oleh pendamping desa yang dilengkapi dengan

In
A
dokumen usulan kegiatan, hasil pembahasan pada MK II.
c. Pemegang otoritas rekening DUK berdasarkan surat perjanjian
ah

lik
pemberian pinjaman (SP3) mentransfer dana dari rekening DUK ke
rekening UEK sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi
am

ub
dengan Surat Perintah Bayar (SPB), surat perjanjian pemberian
pinjaman (SP3), dan daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing
pinjaman.
ep
k

d. Penyaluran dana dari UEK kepada pemanfaat dilakukan sesuai


ah

kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha.


R

si
e. Pengelola UEK membuat rencana pencairan dana sesuai dengan
kebutuhan yang dilengkapi dengan Surat Perintah Bayar (SPB),

ne
ng

dan Rencana Pencairan Dana (RPD).


Setelah melalui proses diatas, barulah masyarakat kelurahan bukit batrem dapat

do
gu

menerima alokasi dana UEK SP tersebut.


1. Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana
In
A

tersebut mulai dari DUK sampai ke UEK SP adalah :


a. SP3.
ah

lik

b. SPB dari otoritas ke UEK yang ditandatangani oleh Otoritas.


c. Daftar Rencana Pencairan Dana (RPD) yang ditandatangani oleh
m

ub

otoritas, pengelola dan pendamping kelurahan.


d. Daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing pinjaman yang
ka

dibuat oleh pengelola.


ep

e. Kwitansi pencairan dari rekening DUK untuk overbooking ke


ah

rekening UEK SP.


R

Dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana tersebut mulai dari
es
M

UEK SP sampai ke Masyarakat selaku Pemanfaat adalah :


ng

a. SP2K.
on

114
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Kwitansi kegiatan DUK.

a
1. Bahwa alokasi dana untuk UEK-SP Bukit Batrem Kecamatan Dumai

si
Timur Kota Dumai adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta

ne
ng
rupiah) di mana dana tersebut adalah dana hibah APBD Propinsi Riau
yang di terima di rekening Dana Usaha Kelurahan melalui Tabungan
Simpedes Bank BRI Nomor : 5439-01-004219-53-6 dengan kwitansi

do
gu serah terima uang Nomor : 415.4/626/BPM/ Bangdes/2010 dan
Nomor : 410/Pemdes/BB/86 tanggal 17 November 2010 yang

In
A
ditandatangani oleh Pemegang Otoritas DUK Kelurahan Bukit Batrem
yaitu Sdr. HAFZAN, Sm.HK, Sdr. MARASOKI NASUTION dan Sdri.
ah

lik
GUSTINA ;
2. Bahwa sejak Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2012 jumlah dana
am

ub
UEK SP yang seharusnya untuk pemanfaat yang diambil oleh Sdr.
AHMAD FITRI ANTONI tersebut dan seolah-olah pemanfaat yang
mengambilnya adalah :
ep
k

a. Pada bulan September 2011, 4 pemanfaat yaitu :


ah

⇒ ASDIN PULUNGAN sebesar Rp. 10.000.000,-


R

si
⇒ INDRA YUNADI sebesar Rp. 10.000.000,-

ne
⇒ JHON FRENDI SITIO sebesar Rp. 10.000.000,-
ng

⇒ KM SIMANJUNTAK sebesar Rp. 10.000.000,-


a. Pada bulan Oktober 2011, 4 pemanfaat yaitu :

do
gu

⇒ KARLINA sebesar Rp. 10.000.000,-

⇒ RAJINIS sebesar Rp. 10.000.000,-


In
A

⇒ RENATA REONITA sebesar Rp. 10.000.000,-

⇒ AHMAD BAKI sebesar Rp. 10.000.000,- (tidak ada proposal


ah

lik

namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa)


a. Pada bulan Nopember 2011, 2 pemanfaat yaitu :
m

ub

⇒ TIA LESMA SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-

⇒ HENDRI sebesar Rp. 10.000.000,-


ka

ep

a. Pada bulan Desember 2011, 1 pemanfaat yaitu :


⇒ YOHAN S sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

a. Pada bulan Februari 2012, 3 pemanfaat yaitu :


es

⇒ ELPISNI sebesar Rp. 10.000.000,-


M

ng

⇒ NURDIANA Br SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-


on

Halaman 115 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ DATUK HARAHAP sebesar Rp. 5.000.000,- (tidak ada proposal

a
R
namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa).

si
Sehingga totalnya adalah sebesar Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta

ne
ng
rupiah).
1. Bahwa selain dana yang seolah-olah disalurkan kepada pemanfaat,
Terdakwa juga mengambil dana UEK-SP Bening Kelurahan Bukit

do
gu Batrem tersebut langsung ke rekening UEK-SP dengan cara
memalsukan tanda tangan kasir UEK SP Bening Kelurahan Bukit

In
A
Batrem tersebut yakni Sdri. YATI SAFITRI sebesar Rp. 47.000.000,-
(empat puluh tujuh juta rupiah) ;
ah

lik
2. Bahwa kemudian Terdakwa membayar kepada UEK-SP Bening
Kelurahan Bukit Batrem tersebut dengan cara mengangsurnya sendiri
am

ub
seolah-olah pemanfaat yang telah mengangsurnya agar tidak
menimbulkan kecurigaan bahwa pemanfaat tidak pernah menerima
dana UEK-SP Bening Kelurahan Bukit Batrem tersebut, dengan
ep
k

jumlahnya adalah sebagai berikut :


ah

a. ASDIN PULUNGAN sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


R

si
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
b. INDRA YUNADI sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

ne
ng

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


c. JHON FRENDI SITIO sebanyak 5 kali angsuran @ Rp.

do
gu

682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


d. KM SIMANJUNTAK sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
In
A

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


e. KARLINA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
ah

lik

sehingga 5 x
Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
m

ub

f. RAJINI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,- sehingga


5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
ka

g. RENATA REONITA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


ep

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


ah

h. AHMAD BAKI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


R

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


es
M

i. TIA LESMA SIREGAR sebanyak 3 kali angsuran @ Rp.


ng

682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.


on

116
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
j. HENDRI sebanyak 3 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

a
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.

si
k. YOHAN. S sebanyak 2 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

ne
ng
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 1.364.000,-.
Sehingga total yang sudah diangsur oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI
adalah sebesar Rp. 30.008.000,- (tiga puluh juta delapan ribu rupiah).

do
gu 1. Bahwa Terdakwa menggunakan uang Usaha Ekonomi Kelurahan
Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem tersebut

In
A
untuk kepentingan Terdakwa sendiri yaitu untuk investasi usaha
speedline dan Terdakwa berharap mendapatkan untung dari investasi
ah

lik
tersebut ;
2. Bahwa dalam rangkaian peristiwa yang sama dalam pengelolaan Dana
am

ub
Usaha Ekonomi Kelurahan pada Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan
Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai
Timur Terdakwa telah pula dituntut melakukan tindak pidana
ep
k

penggelapan uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah),


ah

dan terhadap Terdakwa telah dijatuhi hukuman sesuai dengan


R

si
Putusan Pengadilan Negeri Dumai dalam perkara Nomor 179/PID/
B/2012/PN.DUM tertanggal 24 Juli 2012 ;

ne
ng

3. Bahwa terhadap putusan tersebut telah pula Terdakwa jalani sesuai


dengan Surat Lepas Nomor W4.Ee.PK.05.06.035 tanggal 27 Januari

do
gu

2013 yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi


Manusia RI Kantor Wilayah Riau Rutan Dumai ;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan, yaitu baik


berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa maupun dari barang
ah

lik

bukti Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW telah mengambil sejumlah
uang UEK-SP Bening sebesar Rp.135.000.000 (seratus tiga puluh lima juta rupiah)
m

ub

yang seolah-olah disampaikan kepada pemanfaat namun pada kenyataannya telah


dipergunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa,
ka

Menimbang, bahwa di samping uang sebesar Rp.135.000.000 (seratus tiga


ep

puluh lima juta rupiah) Terdakwa juga ada mengambil uang secara langsung ke
ah

rekening UEK-SP sebesar Rp.47.000.000 (empat puluh tujuh juta rupiah) yang
R

peruntukkannya juga untuk kepentingan pribadi Terdakwa, sehingga total uang yang
es
M

dipergunakan oleh Terdakwa untuk kepentingan pribadi yang bersumber dari dana
ng

on

Halaman 117 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
UEK-SP adalah Rp.135.000.000 + Rp.47.000.000 = Rp.182.000.000 (seratus

a
delapan puluh dua juta rupiah) ;

si
Menimbang, bahwa Terdakwa menggunakan uang Usaha Ekonomi Kelurahan

ne
ng
Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem tersebut untuk
kepentingan Terdakwa sendiri yaitu untuk investasi usaha speedline dengan
harapan Terdakwa mendapatkan untung dari investasi tersebut, akan tetapi usaha

do
gu
Terdakwa gagal (tidak berhasil) ;
Menimbang, bahwa dari total uang yang telah diambil oleh Terdakwa didapat

In
A
fakta Terdakwa telah melakukan pembayaran ke rekening UEK-SP Bening secara
angsuran sejumlah Rp.30.008.000 (tiga puluh juta delapan ribu rupiah), sehingga jika
ah

lik
dijumlahkan antara uang yang diterima dengan uang yang telah dibayarkan oleh
Terdakwa ke rekening UEK-SP masih bersisa sebesar Rp.182.000.000 –
am

ub
Rp.30.008.000 = Rp.151.992.000 (seratus lima puluh satu juta sembilan ratus
sembilan puluh dua ribu rupiah) yang belum dilakukan pembayaran oleh Terdakwa ;
Menimbang, bahwa Terdakwa di dalam Pembelaannya tertanggal 29 Juli
ep
k

2013 pada halaman 5 menjelaskan Terdakwa dengan tegas telah mengakui telah
ah

melakukan kesalahan dengan mempergunakan uang yang bukan miliknya, namun


R

si
sampai habis kemampuan harta Terdakwa telah mencicil dan terus berusaha untuk
mencicil uang yang telah Terdakwa pergunakan sampai pada akhirnya tidak ada lagi

ne
ng

uang atau harta Terdakwa untuk melakukan cicilan ;


Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas,

do
gu

terhadap pengelolaan dana UEK-SP Bening Bukit Batrem yang dilakukan oleh
Terdakwa, menurut pendapat Majelis Hakim perbuatan Terdakwa sebagaimana
In
A

tersebut di atas tidaklah dapat dikategorikan sebagai perbuatan “memperkaya diri


sendiri atau orang lain atau suatu korporasi” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ah

lik

ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan


Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-undang
m

ub

No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;
ka

Menimbang, bahwa menurut pendapat Majelis Hakim yang dimaksud dengan


ep

pengertian memperkaya adalah menjadikan bertambah kaya, yaitu dari kaya


ah

bertambah kaya sedangkan arti kaya adalah mempunyai banyak harta (uang dan
R

sebagainya), namun dalam perkara ini Terdakwa telah berusaha mencicil uang yang
es
M

telah diambilnya dari rekening UEK-SP sehinga tidak ada lagi uang maupun harta
ng

Terdakwa yang tersisa, sedangkan terhadap uang yang telah diambil dan belum
on

118
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dibayarkan ke rekening UEK-SP masih bersisa sebanyak Rp.151.992.000 (seratus

a
lima puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) sehingga jumlah

si
tersebut tidaklah mengakibatkan terjadinya penambahan kekayaan yang signifikan

ne
ng
terhadap Terdakwa atau mengakibatkan Terdakwa menjadi mempunyai banyak
harta ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

do
gu
atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa Achmad Fitri Antoni
Bin Rahmad HW dalam pengelolaan dana UEK-SP Bening Bukit Batrem tersebut

In
A
tidaklah dapat dikategorikan sebagai tindakan “memperkaya”, sehingga unsur
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi sebagaimana yang
ah

lik
disebutkan di atas tidak terbukti ;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan Primair
am

ub
tersebut tidak terbukti, maka Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW harus
dibebaskan dari dakwaan Primair tersebut ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad
ep
k

HW dibebaskan dari dakwaan Primair maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ah

dakwaan Subsidair yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :


R

si
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan Subsidair
melanggar ketentuan Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik

ne
ng

Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas

do
gu

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan


Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana dengan unsur sebagai
In
A

berikut :
1. Setiap orang ;
ah

lik

2. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi ;
m

ub

3. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya


karena jabatan atau kedudukannya ;
ka

4. Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara ;


ep

5. Perbuatan berlanjut atau perbuatan terus menerus atau perbuatan yang


ah

dilanjutkan atau perbuatan yang diteruskan ;


R

Menimbang, bahwa atas unsur-unsur tersebut akan Majelis Hakim


es
M

pertimbangkan sebagai berikut :


ng

on

Halaman 119 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ad.1. Unsur “Setiap orang”

a
R
Menimbang, bahwa unsur ini telah dipertimbangkan dalam Dakwaan Primair

si
dan telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum, sehingga Majelis Hakim mengambil

ne
ng
alih uraian tersebut dalam pembuktian unsur “setiap orang” dalam Dakwaan
Subsidiair ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “setiap orang” dalam Dakwaan

do
gu
Subsidair telah terbukti menurut hukum ;

In
A
Ad. 2. -Unsur “Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi”
ah

lik
Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur subyektif yang melekat pada
bathin si pelaku, sedangkan kata tujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan
am

ub
kata maksud sebagaimana dalam teori kesengajaan dengan maksud (opzet als
oogmerk) ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “tujuan” adalah suatu kehendak
ep
k

yang ada dalam alam pikiran atau alam batin si pelaku yang ditujukan untuk
ah

memperoleh keuntungan, memang teramat sulit untuk membuktikan suatu keadaan


R

si
yang ada dalam alam pikiran orang lain (si pelaku), namun hukum hanya mengatur
bagaimana melihat suatu tujuan dalam suasana batin seseorang adalah dari

ne
ng

perbuatan-perbuatannya yang nampak sehingga dari perbuatan itulah kemudian


disimpulkan oleh Hakim tentang ada atau tidaknya tujuan dalam batin si pelaku ;

do
gu

Menimbang, bahwa menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi adalah merupakan tujuan dari pelaku tindak pidana korupsi. Kata
In
A

“menguntungkan” sama artinya dengan mendapat untung yaitu pendapatan yang


diperoleh lebih besar dari pengeluaran atau memperoleh pendapatan yang lebih,
ah

lik

terlepas dari penggunaan lebih lanjut atas pendapatan yang diperolehnya itu.
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi berarti mendapatkan
keuntungan untuk diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ;
m

ub

Menimbang, bahwa Prof. Soedarto, SH dalam bukunya “Hukum Dan Hakim


ka

Pidana”, penerbit Alumni, Bandung 1977, halaman 142, berpendapat bahwa tujuan
ep

menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi adalah merupakan
ah

unsur bathin yang menentukan arah dari perbuatan menyalahgunakan kewenangan


R

dan sebagainya. Adanya unsur bathin ini harus pula ditentukan secara obyektif
es

dengan memperhatikan segala keadaan lahir yang menyertai perbuatan Terdakwa.


M

ng

Mahkamah Agung RI dalam putusannya tanggal 29 Juni 1989 Nomor 813 K/


on

120
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pid/1987 dalam pertimbangan hukumnya antara lain dinyatakan bahwa unsur

a
“menguntung-kan diri sendiri atau orang lain atau suatu badan”, cukup dinilai dari

si
kenyataan yang terjadi atau dihubungkan dengan perilaku Terdakwa sesuai dengan

ne
ng
kewenangan yang dimilikinya karena jabatan atau kedudukannya. Majelis Hakim
sependapat dengan kedua pendapat tersebut karena secara hukum untuk dapat
mengetahui sikap bathin seseorang hanya dapat dilakukan dengan memperhatikan

do
gu
segala keadaan lahir tentang perbuatan Terdakwa, sebab pada dasarnya hukum
tidak menghiraukan apa yang ada dalam pikiran seseorang, tetapi hukum mengatur

In
A
perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan
ah

lik
Terdakwa dan bukti-bukti surat yang diajukan dalam perkara ini, Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut :
am

ub
1. Bahwa Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW adalah
selaku Ketua Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-
SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai yang diangkat
ep
k

berdasarkan Surat Keputusan Kelurahan Bukit Batrem Nomor :


ah

07/KPTS/BB/2010 yang disahkan oleh Walikota Dumai Nomor


R

si
16/PM/UEK-SP/2010 tanggal 01 Juli 2010 dengan masa kerja 3
(tiga) tahun terhitung tanggal 21 Juni 2010 sampai dengan 21

ne
ng

Juni 2013 ;
2. Bahwa Tugas dan Tanggung Jawab Terdakwa selaku ketua

do
gu

UEK-SP sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau No. 21 tahun


2011 tanggal 21 April 2011 adalah sebagai berikut :
In
A

a. Memimpin organisasi UEK-SP.


b. Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada
ah

lik

UEK-SP berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/


Perguliran yang memenuhi syara-syarat kelayakan usulan.
m

ub

c. Melakukan pengendalian dan pembinaan terhadap pinjaman


dan pengembalian pinjaman dana UEK-SP.
ka

d. Mengawasi perputaran dana UEK-SP.


ep

e. Mengangkat tenaga administrasi bila dibutuhkan sesuai dengan


ah

kemampuan keuangan UEK-SP.


R

f. Melaporkan posisi keuangan dengan membuat laporan rutin


es
M

bulanan bersama kasir tepat waktu diserahkan kepada kepala


ng

kelurahan dan pendampng desa.


on

Halaman 121 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
g. Melakukan koordinasi dengan apara desa/kelurahan, BPD,

a
Lembaga Kemasyarakatan, Koordinator daerah, kader

si
pembangunan masyarakat serta kepada pihak-pihak lain dalam

ne
ng
rangka menyampaikan laporan perkembangan dan
permasalahan pelaksanaan kegiatan Dana Usaha Kelurahan.
h. Membangun jaringan kerja terhadap pihak-pihak terkait dalam

do
gu rangka pengembangan lembaga UEK-SP.
i. Melaksanakan musyawarah pertanggungjawaban dana setiap

In
A
periode pinjaman kepada masyarakat.
j. Melaksanakan prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan
ah

lik
dana usaha kelurahan kepada masyarakat.
k. Menandatangani spesiment rekening UEK-SP dan rekening
am

ub
simpan pinjam pada bank yang ditunjuk.
l. Melakukan pembinaan rutin terhadap kelompok-kelompok dan
anggota pemanfaat dana usaha kelurahan difasilitasi oleh
ep
k

pendamping desa.
ah

m. Melaksanakan pertanggung jawaban tahunan melalui


R

si
”Musyawarah Desa/ Kelurahan Pertanggungjawaban
Tahunan” (MD/KPT/MPT).

ne
ng

n. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai


aturan Pedum dan Juknis serta aturan yang berlaku.

do
gu

o. Melakukan penagihan terhadap kelompok-kelompok dan


anggota pemanfaat Dana Usaha Kelurahan dan didampingi oleh
In
A

pendamping desa.
1. Bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Riau No. 21 Tahun
ah

lik

2011 tanggal 21 April 2011 Tentang Pedoman Umum dan


Petunjuk Teknis Program Pember-dayaan Desa Propinsi Riau
m

ub

mekanisme pengalokasian dana UEK SP Kelurahan Bukit


Batrem kepada masyarakat (pemanfaat) diatur dalam beberapa
ka

tahapan yaitu :
ep

a. Calon pemanfaat mengajukan proposal RUP (Rencana usaha


ah

pemanfaat).
R

b. Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.


es
M

c. Perbaikan RUP oleh pemanfaat.


ng

d. Pemeriksaan kembali terhadap RUP yang diperbaiki.


on

122
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
e. Survey lapangan.

a
f. Pemberian hasil verifikasi.

si
g. Rapat Khusus rekomendasi.

ne
ng
h. Pemberian Umpan Balik kepada calon pemanfaat.
i. Dibawa ke Musyawarah Kelurahan II.
Setelah di setujui dalam Musyawarah Kelurahan II, dilakukan penyaluran dana,

do
gu
dengan cara :
a. Pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K)

In
A
dengan pengelola UEK SP dilengkapi dengan dokumen usulan
kegiatan pemanfaat.
ah

lik
b. Pengelola UEK SP membuat surat perjanjian pemberian pinjaman
(SP3) dengan pemegang otoritas rekening Dana Usaha Kelurahan
am

ub
(DUK) diketahui oleh pendamping desa yang dilengkapi dengan
dokumen usulan kegiatan, hasil pembahasan pada MK II.
c. Pemegang otoritas rekening DUK berdasarkan surat perjanjian
ep
k

pemberian pinjaman (SP3) mentransfer dana dari rekening DUK ke


ah

rekening UEK sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi


R

si
dengan Surat Perintah Bayar (SPB), surat perjanjian pemberian
pinjaman (SP3), dan daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing

ne
ng

pinjaman.
d. Penyaluran dana dari UEK kepada pemanfaat dilakukan sesuai

do
gu

kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha.


e. Pengelola UEK membuat rencana pencairan dana sesuai dengan
In
A

kebutuhan yang dilengkapi dengan Surat Perintah Bayar (SPB),


dan Rencana Pencairan Dana (RPD).
ah

lik

Setelah melalui proses diatas, barulah masyarakat kelurahan bukit batrem dapat
menerima alokasi dana UEK SP tersebut.
m

ub

1. Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana


tersebut mulai dari DUK sampai ke UEK SP adalah :
ka

a. SP3.
ep

b. SPB dari otoritas ke UEK yang ditandatangani oleh Otoritas.


ah

c. Daftar Rencana Pencairan Dana (RPD) yang ditandatangani oleh


R

otoritas, pengelola dan pendamping kelurahan.


es
M

d. Daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing pinjaman yang


ng

dibuat oleh pengelola.


on

Halaman 123 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
e. Kwitansi pencairan dari rekening DUK untuk overbooking ke

a
rekening UEK SP.

si
Dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana tersebut mulai dari

ne
ng
UEK SP sampai ke Masyarakat selaku Pemanfaat adalah :
a. SP2K.
b. Kwitansi kegiatan DUK.

do
gu 1. Bahwa alokasi dana untuk UEK-SP Bukit Batrem Kecamatan
Dumai Timur Kota Dumai adalah sebesar Rp. 500.000.000,-

In
A
(lima ratus juta rupiah) di mana dana tersebut adalah dana hibah
APBD Propinsi Riau yang di terima di rekening Dana Usaha
ah

lik
Kelurahan melalui Tabungan Simpedes Bank BRI Nomor :
5439-01-004219-53-6 dengan kwitansi serah terima uang
am

ub
Nomor : 415.4/626/BPM/ Bangdes/2010 dan Nomor : 410/
Pemdes/BB/86 tanggal 17 November 2010 yang ditandatangani
oleh Pemegang Otoritas DUK Kelurahan Bukit Batrem yaitu Sdr.
ep
k

HAFZAN, Sm.HK, Sdr. MARASOKI NASUTION dan Sdri.


ah

GUSTINA ;
R

si
2. Bahwa sejak Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2012 jumlah
dana UEK SP yang seharusnya untuk pemanfaat yang diambil

ne
ng

oleh Sdr. AHMAD FITRI ANTONI tersebut dan seolah-olah


pemanfaat yang mengambilnya adalah :

do
gu

a. Pada bulan September 2011, 4 pemanfaat yaitu :


⇒ ASDIN PULUNGAN sebesar Rp. 10.000.000,-
In
A

⇒ INDRA YUNADI sebesar Rp. 10.000.000,-


⇒ JHON FRENDI SITIO sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

lik

⇒ KM SIMANJUNTAK sebesar Rp. 10.000.000,-


a. Pada bulan Oktober 2011, 4 pemanfaat yaitu :
m

ub

⇒ KARLINA sebesar Rp. 10.000.000,-

⇒ RAJINIS sebesar Rp. 10.000.000,-


ka

ep

⇒ RENATA REONITA sebesar Rp. 10.000.000,-


⇒ AHMAD BAKI sebesar Rp. 10.000.000,- (tidak ada proposal
ah

namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa)


R

es

a. Pada bulan Nopember 2011, 2 pemanfaat yaitu :


M

ng

⇒ TIA LESMA SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-


on

124
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
⇒ HENDRI sebesar Rp. 10.000.000,-

a
R
a. Pada bulan Desember 2011, 1 pemanfaat yaitu :

si
⇒ YOHAN S sebesar Rp. 10.000.000,-

ne
ng
a. Pada bulan Februari 2012, 3 pemanfaat yaitu :
⇒ ELPISNI sebesar Rp. 10.000.000,-

do
gu ⇒ NURDIANA Br SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-
⇒ DATUK HARAHAP sebesar Rp. 5.000.000,- (tidak ada proposal
namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa).

In
A
Sehingga totalnya adalah sebesar Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta
rupiah).
ah

lik
1. Bahwa selain dana yang seolah-olah disalurkan kepada
pemanfaat, Terdakwa juga mengambil dana UEK-SP Bening
am

ub
Kelurahan Bukit Batrem tersebut langsung ke rekening UEK-SP
dengan cara memalsukan tanda tangan kasir UEK SP Bening
ep
Kelurahan Bukit Batrem tersebut yakni Sdri. YATI SAFITRI
k

sebesar Rp. 47.000.000,- (empat puluh tujuh juta rupiah) ;


ah

R
2. Bahwa kemudian Terdakwa membayar kepada UEK-SP Bening

si
Kelurahan Bukit Batrem tersebut dengan cara mengangsurnya

ne
ng

sendiri seolah-olah pemanfaat yang telah mengangsurnya agar


tidak menimbulkan kecurigaan bahwa pemanfaat tidak pernah
menerima dana UEK-SP Bening Kelurahan Bukit Batrem

do
gu

tersebut, dengan jumlahnya adalah sebagai berikut :


a. ASDIN PULUNGAN sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
In
A

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


b. INDRA YUNADI sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
ah

lik

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


c. JHON FRENDI SITIO sebanyak 5 kali angsuran @ Rp.
m

ub

682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


d. KM SIMANJUNTAK sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
ka

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


ep

e. KARLINA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


ah

sehingga 5 x
R

es

Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


M

ng

on

Halaman 125 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f. RAJINI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,- sehingga

a
5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.

si
g. RENATA REONITA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

ne
ng
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
h. AHMAD BAKI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.

do
gu i. TIA LESMA SIREGAR sebanyak 3 kali angsuran @ Rp.
682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.

In
A
j. HENDRI sebanyak 3 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.
ah

lik
k. YOHAN. S sebanyak 2 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 1.364.000,-.
am

ub
Sehingga total yang sudah diangsur oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI
adalah sebesar Rp. 30.008.000,- (tiga puluh juta delapan ribu rupiah).
1. Bahwa Terdakwa menggunakan uang Usaha Ekonomi
ep
k

Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit


ah

Batrem tersebut untuk kepentingan Terdakwa sendiri yaitu untuk


R

si
investasi usaha speedline dan Terdakwa berharap mendapatkan
untung dari investasi tersebut ;

ne
ng

Menimbang, bahwa dari tindakan yang dilakukan oleh Terdakwa Achmad Fitri
Antoni Bin Rahmad HW yang telah mengambil uang UEK-SP bening Bukit Batrem

do
gu

dan digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa sejumlah Rp.182.000.000


(seratus delapan puluh dua juta rupiah) dan dari jumlah tersebut yang baru diangsur
In
A

pembayarannya oleh Terdakwa adalah sejumlah Rp. 30.008.000,- (tiga puluh juta
delapan ribu rupiah), sehingga masih terdapat sisa uang yang belum dibayarkan
ah

lik

oleh Terdakwa ke rekening UEK-SP sejumlah Rp.182.000.000 – Rp.30.008.000 =


151.992.000 (seratus lima puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu
m

ub

rupiah), sehingga Majelis berpendapat tindakan Terdakwa yang belum melakukan


pembayaran sejumlah 151.992.000 (seratus lima puluh satu juta sembilan ratus
ka

sembilan puluh dua ribu rupiah) kepada rekening UEK-SP, maka perbuatan
ep

Terdakwa tersebut telah menguntungkan dirinya sendiri ;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


R

atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa terbukti perbuatan Terdakwa Achmad Fitri
es
M

Antoni Bin Rahmad HW yang belum melakukan pembayaran secara keseluruhan


ng

dari jumlah uang yang telah diambil oleh Terdakwa dan telah digunakan untuk
on

126
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepentingan pribadi Terdakwa telah bertujuan menguntungkan dirinya sendiri,

a
sehingga unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu

si
korporasi telah pula terpenuhi ;

ne
ng
Ad. 3. Unsur “menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang
ada padanya karena jabatan atau kedudukan”.

do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan” adalah

In
A
menggunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang melekat pada jabatan
atau kedudukan yang dijabat/diduduki untuk tujuan lain dari maksud diberikannya
ah

lik
kewenangan, kesempatan atau sarana tersebut. Kewenangan adalah serangkaian
hak yang melekat pada jabatan atau kedudukan seseorang untuk mengambil
am

ub
tindakan yang diperlukan agar tugas pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan baik.
Kewenangan tersebut tercantum dalam ketentuan-ketentuan tata kerja yang
berkaitan dengan jabatan atau kedudukannya itu. Kesempatan adalah peluang yang
ep
k

dapat dimanfaatkan oleh seseorang (pelaku tindak pidana korupsi), peluang mana
ah

tercantum dalam tata kerja yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan yang
R

si
dijabatnya itu. Sarana adalah syarat, cara, atau media, yang dalam kaitannya
dengan pasal ini adalah cara atau methoda kerja yang berkaitan dengan jabatan

ne
ng

atau kedudukannya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa-Terdakwa,

do
gu

keterangan Terdakwa dan bukti-bukti surat yang diajukan dalam perkara ini, Majelis
Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :
In
A

1. Bahwa Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW


adalah selaku Ketua Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan
ah

Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan Bukit Batrem Kota


lik

Dumai yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan


Kelurahan Bukit Batrem Nomor : 07/KPTS/BB/2010 yang
m

ub

disahkan oleh Walikota Dumai Nomor 16/PM/UEK-


ka

SP/2010 tanggal 01 Juli 2010 dengan masa kerja 3 (tiga)


ep

tahun terhitung tanggal 21 Juni 2010 sampai dengan 21


ah

Juni 2013 ;
R

2. Bahwa adapun yang menjadi Tugas dan Tanggung


es

Jawab Terdakwa selaku ketua UEK-SP sesuai dengan


M

ng

on

Halaman 127 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Peraturan Gubernur Riau No. 21 tahun 2011 tanggal 21

a
April 2011 adalah sebagai berikut :

si
a. Memimpin organisasi UEK-SP.

ne
ng
b. Memberikan Pinjaman yang diajukan calon pemanfaat kepada
UEK-SP berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kelurahan II/
Perguliran yang memenuhi syara-syarat kelayakan usulan.

do
gu c. Melakukan pengendalian dan pembinaan terhadap pinjaman
dan pengembalian pinjaman dana UEK-SP.

In
A
d. Mengawasi perputaran dana UEK-SP.
e. Mengangkat tenaga administrasi bila dibutuhkan sesuai dengan
ah

lik
kemampuan keuangan UEK-SP.
f. Melaporkan posisi keuangan dengan membuat laporan rutin
am

ub
bulanan bersama kasir tepat waktu diserahkan kepada kepala
kelurahan dan pendampng desa.
g. Melakukan koordinasi dengan apara desa/kelurahan, BPD,
ep
k

Lembaga Kemasyarakatan, Koordinator daerah, kader


ah

pembangunan masyarakat serta kepada pihak-pihak lain dalam


R

si
rangka menyampaikan laporan perkembangan dan
permasalahan pelaksanaan kegiatan Dana Usaha Kelurahan.

ne
ng

h. Membangun jaringan kerja terhadap pihak-pihak terkait dalam


rangka pengembangan lembaga UEK-SP.

do
gu

i. Melaksanakan musyawarah pertanggungjawaban dana setiap


periode pinjaman kepada masyarakat.
In
A

j. Melaksanakan prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan


dana usaha kelurahan kepada masyarakat.
ah

lik

k. Menandatangani spesiment rekening UEK-SP dan rekening


simpan pinjam pada bank yang ditunjuk.
m

ub

l. Melakukan pembinaan rutin terhadap kelompok-kelompok dan


anggota pemanfaat dana usaha kelurahan difasilitasi oleh
ka

pendamping desa.
ep

m. Melaksanakan pertanggung jawaban tahunan melalui


ah

”Musyawarah Desa/ Kelurahan Pertanggungjawaban


R

Tahunan” (MD/KPT/MPT).
es
M

n. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana UEK-SP sesuai


ng

aturan Pedum dan Juknis serta aturan yang berlaku.


on

128
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
o. Melakukan penagihan terhadap kelompok-kelompok dan

a
anggota pemanfaat Dana Usaha Kelurahan dan didampingi oleh

si
pendamping desa.

ne
ng
1. Bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Riau No. 21
Tahun 2011 tanggal 21 April 2011 Tentang Pedoman
Umum dan Petunjuk Teknis Program Pember-dayaan

do
gu Desa Propinsi Riau mekanisme pengalokasian dana UEK
SP Kelurahan Bukit Batrem kepada masyarakat

In
A
(pemanfaat) diatur dalam beberapa tahapan yaitu :
a. Calon pemanfaat mengajukan proposal RUP (Rencana usaha
ah

lik
pemanfaat).
b. Pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.
am

ub
c. Perbaikan RUP oleh pemanfaat.
d. Pemeriksaan kembali terhadap RUP yang diperbaiki.
e. Survey lapangan.
ep
k

f. Pemberian hasil verifikasi.


ah

g. Rapat Khusus rekomendasi.


R

si
h. Pemberian Umpan Balik kepada calon pemanfaat.
i. Dibawa ke Musyawarah Kelurahan II.

ne
ng

Setelah di setujui dalam Musyawarah Kelurahan II, dilakukan penyaluran dana,


dengan cara :

do
gu

a. Pemanfaat membuat Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K)


dengan pengelola UEK SP dilengkapi dengan dokumen usulan
In
A

kegiatan pemanfaat.
b. Pengelola UEK SP membuat surat perjanjian pemberian pinjaman
ah

lik

(SP3) dengan pemegang otoritas rekening Dana Usaha Kelurahan


(DUK) diketahui oleh pendamping desa yang dilengkapi dengan
m

ub

dokumen usulan kegiatan, hasil pembahasan pada MK II.


c. Pemegang otoritas rekening DUK berdasarkan surat perjanjian
ka

pemberian pinjaman (SP3) mentransfer dana dari rekening DUK ke


ep

rekening UEK sesuai dengan jumlah yang diajukan dilengkapi


ah

dengan Surat Perintah Bayar (SPB), Surat Perjanjian Pemberian


R

Pinjaman (SP3), dan daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing


es
M

pinjaman.
ng

on

Halaman 129 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Penyaluran dana dari UEK kepada pemanfaat dilakukan sesuai

a
kebutuhan serta memperhatikan siklus usaha.

si
e. Pengelola UEK membuat rencana pencairan dana sesuai dengan

ne
ng
kebutuhan yang dilengkapi dengan Surat Perintah Bayar (SPB),
dan Rencana Pencairan Dana (RPD).
Setelah melalui proses diatas, barulah masyarakat kelurahan bukit batrem dapat

do
gu
menerima alokasi dana UEK SP tersebut.
1. Bahwa dokumen yang diperlukan dalam rangka

In
A
pencairan dana tersebut mulai dari DUK sampai ke
UEK SP adalah :
ah

lik
a. SP3.
b. SPB dari otoritas ke UEK yang ditandatangani oleh Otoritas.
am

ub
c. Daftar Rencana Pencairan Dana (RPD) yang ditandatangani oleh
otoritas, pengelola dan pendamping kelurahan.
d. Daftar pemanfaat dan jumlah masing – masing pinjaman yang
ep
k

dibuat oleh pengelola.


ah

e. Kwitansi pencairan dari rekening DUK untuk overbooking ke


R

si
rekening UEK SP.
Dokumen yang diperlukan dalam rangka pencairan dana tersebut mulai dari

ne
ng

UEK SP sampai ke Masyarakat selaku Pemanfaat adalah :


a. SP2K.

do
gu

b. Kwitansi kegiatan DUK.


1. Bahwa alokasi dana untuk UEK-SP Bukit Batrem
In
A

Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai adalah sebesar Rp.


500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) di mana dana
ah

lik

tersebut adalah dana hibah APBD Propinsi Riau yang di


terima di rekening Dana Usaha Kelurahan melalui
m

ub

Tabungan Simpedes Bank BRI Nomor :


5439-01-004219-53-6 dengan kwitansi serah terima uang
ka

Nomor : 415.4/626/BPM/ Bangdes/2010 dan Nomor :


ep

410/Pemdes/BB/86 tanggal 17 November 2010 yang


ah

ditandatangani oleh Pemegang Otoritas DUK Kelurahan


R

Bukit Batrem yaitu Sdr. HAFZAN, Sm.HK, Sdr.


es
M

MARASOKI NASUTION dan Sdri. GUSTINA ;


ng

on

130
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa sejak Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2012

a
jumlah dana UEK SP yang seharusnya untuk pemanfaat

si
yang diambil oleh Sdr. AHMAD FITRI ANTONI tersebut

ne
ng
dan seolah-olah pemanfaat yang mengambilnya
adalah :
a. Pada bulan September 2011,

do
gu 4 pemanfaat yaitu :
⇒ ASDIN PULUNGAN sebesar Rp. 10.000.000,-

In
A
⇒ INDRA YUNADI sebesar Rp. 10.000.000,-
⇒ JHON FRENDI SITIO sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

lik
⇒ KM SIMANJUNTAK sebesar Rp. 10.000.000,-
a. Pada bulan Oktober 2011, 4
am

ub
pemanfaat yaitu :
⇒ KARLINA sebesar Rp. 10.000.000,-
ep
⇒ RAJINIS sebesar Rp. 10.000.000,-
k

⇒ RENATA REONITA sebesar Rp. 10.000.000,-


ah

R
⇒ AHMAD BAKI sebesar Rp. 10.000.000,- (tidak ada proposal

si
namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa)

ne
ng

a. Pada bulan Nopember 2011, 2


pemanfaat yaitu :

do
⇒ TIA LESMA SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-
gu

⇒ HENDRI sebesar Rp. 10.000.000,-


a. Pada bulan Desember 2011, 1
In
A

pemanfaat yaitu :
⇒ YOHAN S sebesar Rp. 10.000.000,-
ah

lik

a. Pada bulan Februari 2012, 3


pemanfaat yaitu :
m

ub

⇒ ELPISNI sebesar Rp. 10.000.000,-


ka

⇒ NURDIANA Br SIREGAR sebesar Rp. 10.000.000,-


ep

⇒ DATUK HARAHAP sebesar Rp. 5.000.000,- (tidak ada proposal


ah

namun uang tetap dicairkan oleh Terdakwa).


R

Sehingga totalnya adalah sebesar Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta
es

rupiah).
M

ng

on

Halaman 131 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa selain dana yang seolah-olah disalurkan kepada

a
pemanfaat, Terdakwa juga mengambil dana UEK-SP

si
Bening Kelurahan Bukit Batrem tersebut langsung ke

ne
ng
rekening UEK-SP dengan cara memalsukan tanda
tangan kasir UEK SP Bening Kelurahan Bukit Batrem
tersebut yakni Sdri. YATI SAFITRI sebesar Rp.

do
gu 47.000.000,- (empat puluh tujuh juta rupiah) ;
2. Bahwa kemudian Terdakwa membayar kepada UEK-SP

In
A
Bening Kelurahan Bukit Batrem tersebut dengan cara
mengangsurnya sendiri seolah-olah pemanfaat yang
ah

lik
telah mengangsurnya agar tidak menimbulkan kecurigaan
bahwa pemanfaat tidak pernah menerima dana UEK-SP
am

ub
Bening Kelurahan Bukit Batrem tersebut, dengan
jumlahnya adalah sebagai berikut :
a. ASDIN PULUNGAN sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
ep
k

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


ah

b. INDRA YUNADI sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


R

si
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.
c. JHON FRENDI SITIO sebanyak 5 kali angsuran @ Rp.

ne
ng

682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


d. KM SIMANJUNTAK sebanyak 5 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

do
gu

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 3.410.000,-.


e. KARLINA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-
In
A

sehingga 5 x
Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
ah

lik

f. RAJINI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,- sehingga


5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
m

ub

g. RENATA REONITA sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.
ka

h. AHMAD BAKI sebanyak 4 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


ep

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.728.000,-.


ah

i. TIA LESMA SIREGAR sebanyak 3 kali angsuran @ Rp.


R

682.000,- sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.


es
M

j. HENDRI sebanyak 3 kali angsuran @ Rp. 682.000,-


ng

sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 2.046.000,-.


on

132
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
k. YOHAN. S sebanyak 2 kali angsuran @ Rp. 682.000,-

a
sehingga 5 x Rp. 682.000,- = Rp. 1.364.000,-.

si
Sehingga total yang sudah diangsur oleh Terdakwa AHMAD FITRI ANTONI

ne
ng
adalah sebesar Rp. 30.008.000,- (tiga puluh juta delapan ribu rupiah).
1. Bahwa Terdakwa menggunakan uang Usaha Ekonomi
Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan

do
gu Bukit Batrem tersebut untuk kepentingan Terdakwa
sendiri yaitu untuk investasi usaha speedline dan

In
A
Terdakwa berharap mendapatkan untung dari investasi
tersebut ;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas terlihat secara nyata
perbuatan Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW telah mengambil uang
am

ub
UEK-SP yang seolah-olah disalurkan kepada masyarakat selaku pemanfaat akan
tetapi sesungguhnya uang tersebut telah dipergunakan oleh Terdakwa untuk
kepentingan diri sendiri, begitu pula terhadap pengambilan dana yang secara
ep
k

langsung yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap rekening UEK-SP tanpa


ah

persetujuan dari kasir (Sdri. Yati Safitri), sehingga menurut Majelis perbuatan dan
R

si
tindakan Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW tersebut telah telah
bertentangan dengan Tugas dan fungsinya selaku Ketua Usaha Ekonomi Kelurahan

ne
ng

Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” Kelurahan Bukit Batrem ;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta persidangan adanya kesempatan

do
gu

Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW untuk melakukan tindakan


penyimpangan terhadap pengelolaan dana Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan
In
A

Pinjam (UEK-SP) “Bening” Kelurahan Bukit Batrem, Terdakwa tidak melaksanakan


prinsip transparansi dalam pengelolaan kegiatan dana usaha kelurahan kepada
ah

lik

masyarakat, Terdakwa tidak melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan fungsi dan


kewenangannya, sehingga Majelis Hakim berpendapat perbuatan dan tindakan
m

ub

Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW tersebut telah menyalahgunakan


kewenangan dan kesempatan yang ada padanya karena jabatan atau
ka

kedudukan Terdakwa selaku Ketua Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam


ep

(UEK-SP) “Bening” Kelurahan Bukit Batrem ;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


R

atas, maka Majelis berpendapat unsur “menyalahgunakan kewenangan,


es
M

kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan” telah
ng

terpenuhi ;
on

Halaman 133 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad. 4. Unsur “Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara”.

si
Menimbang, bahwa pasal 1 angka 1 jo pasal 2 undang-undang nomor : 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara menyebutkan “keuangan negara” adalah

ne
ng
semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala
sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara

do
gu
berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut meliputi : a. hak Negara
untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan melakukan

In
A
pinjaman ; b. kewajiban Negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum
pemerintahan Negara dan membayar tagihan pihak ketiga ; c. penerimaan Negara ;
ah

lik
d. pengeluaran Negara ; e. penerimaan daerah ; f. pengeluaran daerah ; g. kekayaan
negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang,
am

ub
surat berharga, piutang barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang,
termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan Negara/perusahaan daerah ;
h. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka
ep
k

penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum ; i. kekayaan


ah

pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah.
R

si
Selanjutnya dalam pasal 3 ayat (5) ditentukan bahwa semua penerimaan yang
menjadi hak dan pengeluaran yang menjadi kewajiban negara dalam tahun

ne
ng

anggaran yang bersangkutan harus dimasukkan dalam APBN, dan dalam ayat (6)
ditentukan bahwa semua penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran yang

do
gu

menjadi kewajiban daerah dalam tahun anggaran yang bersangkutan harus


dimasukkan dalam APBD ;
In
A

Menimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan tersebut, dalam penjelasan


umum undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak
ah

lik

Pidana Korupsi disebutkan bahwa yang dimaksud dengan “keuangan negara”


adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun juga, yang dipisahkan atau
m

ub

yang tidak dipisahkan, termasuk di dalamnya segala bagian kekayaan negara dan
segala hak dan kewajiban yang timbul karena : berada dalam penguasaan,
ka

pengurusan dan pertanggung jawaban pejabat/lembaga negara, baik di tingkat pusat


ep

maupun daerah, berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawaban


ah

Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum, dan
R

perusahaan yang menyertakan modal negara, atau perusahaan yang menyertakan


es
M

modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian dengan Negara ;


ng

on

134
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

a
tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa dana Usaha Ekonomi Kelurahan

si
Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai

ne
ng
Timur, Kota Dumai adalah dana yang bersumber dari Dana Hibah Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Propinsi Riau sehingga dana tersebut
merupakan keuangan negara cq. keuangan pemerintah daerah Propinsi Riau ;

do
gu Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum undang-undang nomor 31
Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dinyatakan bahwa

In
A
dalam undang-undang ini, tindak pidana korupsi dirumuskan secara tegas
sebagai tindak pidana formil. Dengan rumusan secara formil yang dianut dalam
ah

lik
undang-undang ini, meskipun hasil korupsi telah dikembalikan kepada negara,
pelaku tindak pidana korupsi tetap diajukan ke pengadilan dan tetap dapat
am

ub
dipertanggungjawabkan menurut hukum pidana. Selanjutnya dalam penjelasan
Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tersebut dinyatakan bahwa
dalam ketentuan ini kata “dapat” sebelum frase “merugikan keuangan negara atau
ep
k

perekonomian negara” menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi merupakan delik


ah

formil, yaitu adanya tindak pidana korupsi, cukup dengan dipenuhinya unsur-unsur
R

si
perbuatan yang sudah dirumuskan, bukan dengan timbulnya akibat. Dari penjelasan
tersebut dapat disimpulkan bahwa seseorang sudah dapat dituntut di depan

ne
ng

Pengadilan dan dipidana karena melakukan tindak pidana korupsi jika unsur-unsur
tindak pidana korupsi telah terpenuhi, bukan saja karena perbuatannya tersebut

do
gu

“merugikan keuangan negara atau perekonomian negara secara nyata (actual loss),
tetapi juga karena perbuatannya yang meskipun hanya “dapat” menimbulkan
In
A

“kerugian keuangan negara atau perekonomian negara” sebagai kemungkinan


(potential loss) ;
ah

lik

Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 22 undang-undang Nomor 1 Tahun


2004 Tentang Perbendaharaan Negara, dijelaskan dan ditentukan bahwa kerugian
m

ub

negara/daerah adalah kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata
dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja
ka

maupun lalai ;
ep

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan diperoleh fakta


ah

yuridis bahwa kerugian keuangan Negara berjumlah Rp. 171.992.000,- (seratus


R

tujuh puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) sesuai dengan
es
M

Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara yang
ng

on

Halaman 135 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diterbitkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan

a
Propinsi Riau Nomor : SR-79/PW04/5/2013 tanggal 25 Maret 2013 ;

si
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan kerugian keuangan negara

ne
ng
dihubungkan dengan keterangan saksi, Terdakwa dan Barang Bukti dalam perkara
ini dan dihubungkan dengan Ketentuan Pasal 1 ayat 22 Undang-Undang No.1 Tahun
2004 tentang Perbendaharaan Negara yang menjelaskan bahwa kerugian negara

do
gu
adalah berkurangnya uang, surat berharga, dan barang yang nyata dan pasti
jumlahnya dan oleh karena dalam perkara ini terdapatnya sejumlah uang sebesar

In
A
Rp. 171.992.000,- (seratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua
ribu rupiah) yang tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh Terdakwa Achmad Fitri
ah

lik
Antoni Bin Rahmad HW dalam pelaksanaan pengelolaan dana Usaha Ekonomi
Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” Kelurahan Bukit Batrem, maka
am

ub
dengan demikian negara telah dirugikan sebanyak Rp. 171.992.000,- (seratus tujuh
puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad
ep
k

HW nyata-nyata tidak dapat mempertanggung jawabkan penggunaan dana Usaha


ah

Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” Kelurahan Bukit Batrem


R

si
sebanyak Rp. 171.992.000,- (seratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus sembilan
puluh dua ribu rupiah), maka dengan demikian Negara (in casu Pemerintah Daerah

ne
ng

Kota Dumai) telah mengalami kerugian yang nyata (Actual loss) sebesar sebesar
Rp. 171.992.000,- (seratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua

do
gu

ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
In
A

terhadap unsur “Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara” ini
telah terpenuhi ;
ah

lik

Ad. 5. Unsur “Perbuatan berlanjut atau perbuatan terus menerus atau


perbuatan yang dilanjutkan atau perbuatan yang diteruskan”.
m

ub

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan berlanjut atau


ka

perbuatan terus menerus atau perbuatan yang dilanjutkan atau perbuatan yang
ep

diteruskan adalah beberapa perbuatan yang antara satu dengan yang lain ada
ah

kaitannya, dapat dianggap sebagai satu perbuatan yang berkelanjutan atau yang
R

diteruskan. Terdapat beberapa pendapat mengenai perbuatan berlanjut tersebut.


es

Ada sarjana yang memberikan pengertian bahwa perbuatan berlanjut adalah apabila
M

ng

seseorang melakukan beberapa perbuatan yang masing-masing merupakan delik,


on

136
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tetapi beberapa perbuatan yang masing-masing delik itu seolah-olah digabungkan

a
menjadi satu delik ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 64 KUHP terhadap tindak pidana yang

ne
ng
dilakukan secara berlanjut (voortgezette handeling), harus dipenuhi beberapa syarat
antara lain :
a. Tindakan-tindakan yang terjadi adalah sebagai

do
gu perwujudan dari satu kehendak jahat ;
b. Delik-delik yang terjadi itu harus sama macamnya

In
A
(sejenis) ;
c. Tenggang waktu antara terjadinya tindakan-tindakan
ah

lik
tersebut tidak terlampau lama.
Menimbang, bahwa Terdakwa selaku Ketua Usaha Ekonomi Kelurahan
am

ub
Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” Kelurahan Bukit Batrem dalam melaksanakan
fungsi dan kewenangannya, telah melakukan penyimpangan dalam pengelolaan
dana Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” Kelurahan Bukit
ep
k

Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, yaitu Terdakwa telah mengambil
ah

uang UEK-SP yang dipergunakan seolah-olah untuk didistribusikan kepada


R

si
masyarakat selaku pemanfaat, akan tetapi sesungguhnya uang terebut telah
dipergunakan oleh Terdakwa untuk kepentingan dirinya sendiri, kemudian Terdakwa

ne
ng

telah pula mengambil uang secara langsung pada rekening UEK-SP tanpa diketahui
oleh sdri. Yati Safitri selaku Kasir UEK-SP ;

do
gu

Menimbang, bahwa tindakan Terdakwa yang mengambil dana UEK-SP yang


seharusnya disampaikan kepada pemanfaat tersebut telah dilakukan sejak Bulan
In
A

September, Oktober, Nopember dan Desember 2012, kemudian perbuatan tersebut


diteruskan lagi oleh Terdakwa pada bulan Februari 2013 ;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa


dimulai pada Tahun 2012 kemudian dilanjutkan pada Tahun 2013, kemudian
m

ub

perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa antara perbuatan yang pertama dengan
selanjutnya adalah sama dan sejenis serta berkelanjutan, maka menurut pendapat
ka

Majelis perbuatan Terdakwa tersebut dapat di klasifikasikan sebagai perbuatan


ep

berlanjut (Voortgezette handeling) ;


ah

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “perbuatan berlanjut atau


R

perbuatan terus menerus atau perbuatan yang dilanjutkan atau perbuatan yang
es
M

diteruskan” telah terpenuhi ;


ng

on

Halaman 137 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur tindak pidana dalam Dakwaan

a
Subsidair yakni melanggar ketentuan Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-

si
Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

ne
ng
Pidana Korupsi jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana,

do
gu
sedangkan tidak ada alasan pembenar maupun pemaaf yang dapat menghapuskan
pidana bagi Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW, maka Terdakwa harus

In
A
dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Subsidair tersebut dan harus dijatuhi
ah

lik
pidana ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan tentang
am

ub
uang pengganti yang harus dibayar oleh pelaku tindak pidana korupsi sesuai
ketentuan Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 jo Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2001 ;
ep
k

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 17, Pasal 18 ayat (1) huruf b
ah

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana


R

si
Korupsi, maka selain dijatuhi pidana pokok sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2,
Pasal 3, Pasal 5 sampai dengan Pasal 14, Terdakwa juga dijatuhi pidana tambahan

ne
ng

yaitu membayar uang pengganti (doble strict system) yang jumlahnya sebanyak-
banyaknya sama dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi.

do
gu

Ketentuan ini memberi pedoman bahwa uang pengganti yang dibebankan kepada
Terdakwa maksimum sama dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana
In
A

korupsi atau sebanyak-banyaknya dari uang hasil tindak pidana korupsi yang
dinikmati oleh Terdakwa ;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keterangan


Terdakwa, bukti surat dan barang bukti telah ditemukan fakta hukum bahwa
m

ub

Terdakwa telah menerima uang Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-
SP) “Bening” Kelurahan Bukit Batrem sejumlah Rp.182.000.000 (seratus delapan
ka

puluh dua juta rupiah), dari jumlah tersebut telah Terdakwa setorkan
ep

pengembaliannya ke rekening UEK-SP sejumlah Rp.30.008.000 (tiga puluh juta


ah

delapan ribu rupiah), sehingga dari jumlah tersebut terdapat sisa uang yang belum
R

disetorkan oleh Terdakwa ke rekening UEK-SP yaitu Rp.182.000.000 –


es
M

Rp.30.008.000 = Rp.151.992.000 (seratus lima puluh satu juta sembilan ratus


ng

sembilan puluh dua ribu rupiah) ;


on

138
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keterangan

a
Terdakwa, bukti surat dan barang bukti telah ditemukan fakta hukum bahwa jumlah

si
uang sejumlah Rp.151.992.000 (seratus lima puluh satu juta sembilan ratus

ne
ng
sembilan puluh dua ribu rupiah) tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh Terdakwa
Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW ;
Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum Terdakwa tidak

do
gu
mengembalikan uang tersebut ke rekening UEK-SP dan tidak dapat dipertanggung
jawabkan oleh Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW, maka Majelis Hakim

In
A
berpendapat Terdakwa telah menikmati uang dari kerugian negara sebesar
Rp.151.992.000 (seratus lima puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu
ah

lik
rupiah), sehingga Terdakwa dapat dijatuhi pidana tambahan berupa uang
pengganti dimaksud ;
am

ub
Menimbang, bahwa Terdakwa telah dilakukan penahanan dalam tahanan
Rutan, maka masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan, Penahanan yang dijalani oleh Terdakwa tersebut
ep
k

merupakan penahanan yang sah, tidak ada bukti yang terungkap di persidangan
ah

yang dapat memberi alasan hukum Terdakwa dikeluarkan/dibebaskan dari tahanan,


R

si
maka penahanan terhadap Terdakwa tetap dipertahankan ;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang selengkapnya sebagaimana

ne
ng

diuraikan di atas, terbukti merupakan dokumen atau arsip administrasi dari


Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) “Bening” Kelurahan Bukit

do
gu

Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, maka barang bukti tersebut akan
ditentukan dalam amar putusan ini ;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad
HW dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa harus
ah

lik

dibebani juga untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan di
dalam amar putusan ini ;
m

ub

Menimbang, bahwa Majelis memahami bahwa korupsi adalah suatu kejahatan


yang harus ditanggulangi secara extra (extra ordinary crime) yang memerlukan suatu
ka

tindakan yang progresif untuk menangulanginya begitu juga dengan penjatuhan


ep

hukuman, akan tetapi Majelis juga meninjau dari sisi lain yaitu tentang tujuan
ah

penjatuhan hukuman yaitu ; menjaga kepentingan Negara, menjaga kepentingan


R

masyarakat dan menjaga kepentingan Terdakwa, yang tujuan akhirnya supaya


es
M

terjadi keseimbangan di tengah-tengah masyarakat ;


ng

on

Halaman 139 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa

a
bukanlah merupakan suatu ajang balas dendam, akan tetapi merupakan pelajaran

si
terhadap Terdakwa dan juga kepada warga masyarakat lainnya supaya lebih

ne
ng
berhati-hati bertindak ;
Menimbang, bahwa sebelum dijatuhkan putusan, Majelis Hakim perlu
memperhatikan pasal 197 ayat (1) huruf f Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981

do
gu
tentang Hukum Acara Pidana juncto pasal 8 ayat (2) UU Nomor 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman, oleh karena itu Majelis Hakim mempertimbangkan

In
A
hal-hal yang memberatkan maupun yang meringankan sebagai berikut :
Hal yang memberatkan :
ah

lik
• Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang
bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan ekonomi masyarakat, khususnya
am

ub
melalui program Usaha Ekonomi Kelurahan di Kelurahan Bukit Batrem ;
• Perbuatan Terdakwa telah menciderai harapan masyarakat dalam
ep
memperoleh modal usaha yang telah diperuntukkan oleh pemerintah,
k

khususnya bagi masyarakat Kelurahan Bukit Batrem ;


ah

• Terdakwa telah menikmati hasil perbuatannya.


R

si
Hal-hal yang meringankan :

ne
ng

• Terdakwa bersikap sopan selama berlangsungnya persidangan ;

• Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga ;

do
Mengingat ketentuan Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang Undang
gu

Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah


dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan
In
A

atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 Tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 serta
ah

lik

peraturan lain yang bersangkutan ;


m

ub

------------------------------------------ M E N G A D I L I ---------------------------------------------
1. Menyatakan Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW tidak
ka

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana


ep

sebagai mana Dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Dakwaan


ah

Primair ;
R

2. Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Primair tersebut ;


es
M

ng

on

140
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Menyatakan Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW terbukti

a
secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan “Tindak Pidana

si
Korupsi secara berlanjut” ;

ne
ng
4. Menghukum Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW oleh
karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam)
bulan serta denda sebesar Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah),

do
gu dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti
dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

In
A
5. Menghukum Terdakwa Achmad Fitri Antoni Bin Rahmad HW untuk
membayar uang pengganti sebesar Rp.151.992.000 (seratus lima
ah

lik
puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu rupiah), jika
Terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama dalam waktu 1
am

ub
(satu) bulan sesudah putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa
dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut. Dalam hal
ep
k

Terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk


ah

membayar uang pengganti, maka dipidana dengan pidana penjara


R

si
yang lamanya 1 (satu) Tahun ;
6. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa

ne
ng

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;


7. Menetapkan barang bukti berupa :

do
gu

1) 13 (tiga belas) berkas proposal Program Pengembangan


Lembaga Ekonomi Kelurahan (PPLEK) Usaha Ekonomi
In
A

Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Bening Kelurahan


Bukit Batrem atas nama ASIDIN PULUNGAN, INDRA
ah

lik

YUNADI, CHARLES JHON FRENDY SITIO, KADAR


MANGASI SIMANJUNTAK, KARLINA, RAJINIS,
m

ub

RENATA REONITA Br L TOBING, TIA LESMA


SIREGAR, HENDRI, YOHAN SAPUTRA, ELPISNI,
ka

NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK HARAHAP.


ep

2) 5 (lima) lembar Surat Perjanjian Pemberian Pinjaman


ah

(SP3) Kegiatan Dana Usaha Kelurahan.


R

3) 5 (lima) lembar Kwitansi Kegiatan Dana Usaha Kelurahan


es
M

dari Kelurahan Bukit Batrem ke UEK-SP Bening Bukit


ng

Batrem.
on

Halaman 141 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4) 3 (tiga) lembar Formulir penarikan Bank Riau Kepri

a
dengan nomor rekening 104-20-01549 atas nama UEK

si
Bukit Batrem.

ne
ng
5) 1 (satu) lembar Formulir penarikan Bank Riau Kepri
dengan nomor rekening 104-20-01551 atas nama DUK
Bukit Batrem.

do
gu 6) 14 (empat belas) lembar Surat Perjanjian Pemberian
Kredit (SP2K) atas nama AHMAD BAKI, ASIDIN

In
A
PULUNGAN, INDRA YUNADI, CHARLES JHON
FRENDY SITIO, KADAR MANGASI SIMANJUNTAK,
ah

lik
KARLINA, RAJINIS, RENATA REONITA Br L. TOBING,
TIA LESMA SIREGAR, HENDRI, YOHAN SAPUTRA,
am

ub
ELPISNI, NURDIANA Br SIREGAR dan DATUK
HARAHAP.
7) 14 (empat belas) lembar Kwitansi Kegiatan Dana Usaha
ep
k

Kelurahan dari ketua UEK-SP Bening Bukit Batrem ke


ah

pemanfaat.
R

si
8) 5 (lima) lembar Daftar Pemanfaat.
9) 44 (empat puluh empat) lembar Slip Kas Masuk.

ne
ng

Tetap terlampir di dalam berkas.


8. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa Achmad Fitri Antoni

do
gu

Bin Rahmad HW sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).


Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
In
A

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru pada hari :
Rabu, tanggal 28 Agustus 2013, oleh kami : KROSBIN LUMBAN GAOL, SH.,MH
ah

lik

sebagai Hakim Ketua Majelis, H. ISNURUL S. ARIF, SH.,M.Hum dan HENDRI,


SH.,MH (Hakim Ad-Hoc Tipikor) sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana
m

ub

diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari : Selasa, tanggal 3
September 2013, oleh Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota
ka

tersebut, dibantu oleh VICTORIA, Sm.Hk sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh
ep

Penuntut Umum DEDDY HERLIYANTHO, SH pada Kejaksaan Negeri Dumai, dan


ah

Terdakwa.
R

Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis tersebut,


es
M

ng

on

142
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
H.ISNURUL S. ARIF, SH.,M.Hum KROSBIN LUMBAN GAOL, SH.,MH

si
ne
ng

do
gu
H E N D R I, SH.,MH

In
A
Panitera Pengganti,
ah

lik
Victoria, Sm.Hk
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 143 dari 143 halaman Putusan No. 32/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN. PBR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143

Anda mungkin juga menyukai