Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Agama islam mengatur berbagai dimensi hubungan manusia dalam menjalani aspek
kehidupan.agama islam mengajarkan begaimana melakukan hubungan baik antara manusia
dengan sang kholik, manusia dengan manusia, dan manusia dengan makhluk lain nya.
Zakiyah deradjat dalam yusuf (2004) mengungkapkan bahwa peranan islam adalah
(penyembuhan) bagi gangguan kejiwaan. Islam merupakan agama terakhir yag diturunkan
allah kepada nabi Muhammad untuk membina umat islam agar berpegang teguh kepada
ajaran ajaran yang benar dan di redhoinya serta untuk mencapai kebahagian di dunia dan
akhirat.agama islam adalah agama universal sebagai rahmat bagi seluruh alam termasuk
umat manusia. Islam tidak membedakan antara yang kaya dengan orang yang miskin,
lemah, kuat ataupun mereka yang normal (sehat)bahkan mereka yang mengalami kecacatan,
karena yang membedakan di antara manusia disisi allah swt, hanyalah tingkat ketaqwaan
mereka (jalalludin,2001:225)

B. RUMUSAN MASALAH

Untuk mengkaji dan mengulas tentang tujuan, peranan dan fungsi islam dalam kehidupan
manusia, maka diperlukan subpokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penyusun membuat
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peranan dan fungsi islam dalam kehidupan?
2. Apakah tujuan agama islam ?
BAB 11

PEMBAHASAN

A. TUJUAN AGAMA ISLAM


Salah satu syarat kehidupan manusia yang teramat penting adalah keyakinan, yang oleh
sebagaian orang dianggap menjelma sebagai agama. Agama ini bertujuan untuk mencapai
kedamaian rohani dan kesejahteraan jasmani. Dan untuk mencapai kedua ini harus diikuti
dengan syarat yaitu percaya dengan adanya Tuhan Yang Maha Esa Orang-orang yang
percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa selalu merasa dilindungi oleh tuhan dalam suasana,
keadaan yang bagaimanapun mereka tidak merasa takut. Tuhan tidak akan mengizinkan,
mengingat kebutuhan manusia akan rasa aman itulah yang menjadi pokok atau pangkal
utama bagi manusia untuk mempercayai/Tuhan dan perlunya hidup beragama. Setiap orang
yang percaya akan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta ini mereka akan selalu
memuja atas rahmat-Nya. Setiap daerah, setiap agama dan setiap agama mempunyai cara-
cara tersendiri untuk mendekatkan diri dan memuja kepada Tuhan. Misalnya, seperti Bali,
yang mana sebagian penduduk memeluk agama hindu-dharma. Mereka mempunyai cara
tersendiri di dalam melakukan pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Mereka memuja
Tuhan dengan memakai sesajen yang berisi berbagai macam buah-buahan dan kembang
yang berwarna-warni, yang semanya ditujukan untuk memuja tuhan. Begitu pula halnya
dengan daerah-daerah lain seperti: Jawa, Madura, Kalimantan, Sumatera dan lain sebagainya
semua mempunyai cara-cara tersendiri untuk mendekatkan diri dan memuja Tuhan sesuai
d1engan agamanya masing-masing. Meskipun caranya berbeda-beda, akan tetapi tujuannya
sama yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa sang pencipta alam dunia ini. Kapanpun dan di
manapun kita berada, kalau kita senantiasa mengingat_Nya, meskipun dalam keadaan
bahaya kita pasti bias untuk mengatasinya. Kita bisa menyelesaikan segala sesuatu dengan
penuh keenangan dan bijaksana. Dan untuk mencapai semua ini cukup kita dengan
melakukan ibadat, sembahyang maupun dengan doa-doa yang semuanya bertujan untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan.
Yang jelas dan yang paling dapat diterima adalah bagi agama monoteisme, yakni Tuhan
yang bersifat Ar-Rahman Ar-Rahim, yaitu Tuhan yang menyayangi dan menentramkan.
Tuhan yang memenuhi jiwa manusia. Manusia dengan jalannya sendiri-sendiri selalu
berusaha untuk mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa. Kita tidak tahu dimana
tuhan itu berada, dan bagaimana bentuknya, rasaNya, bauNya. Kita tahu itu tahu itu semua.
Tetapi yang jelas tuhan itu ada, dan kita mempercayainya. Karena tanpa adanya Tuhan,
kehidupan ini, beserta segala isi dunia ini tidak akan ada. Dengan percaya kepada-Nya, dan

1 Muhyar Fanani,2010. Metodologi studi islam. Yogyakarta :xiii 234


selalu mengingat_Nya, maka kita akan bias tenang dan tenteram dalam menghadapi segala
hal.

Adapun yang tujuan agama Islam terhadap kehidupan manusia adalah:

a. Penyelamat manusia baik di dunia maupun di akhirat


Firman allah dalam al quran surah Ibrahim ;1
Artinya: Alif, laam raa. (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu
mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin
Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.
b. Pengendalian diri
Firman Allah dalam surat ar-Rum: 33
Artinya: “Dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya
dengan kembali bertaubat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan kepada
mereka barang sedikit rahmat daripada-Nya, tiba-tiba sebagian dari mereka memperse
kutukan Tuhannya,”
c. Menjamin kebahagiaan manusia dunia dan akhirat
Firman allah swt dalam surah al-isra’ 9
Artinya: “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih
Lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal
saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”
Firman Allah SWT dalam surat al-A’raf: 18

B. PERANAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN

Atheis adalah suatu paham atau aliran yang tidak mepercayai adanya agama bahkan
Tuhan.Di era maju seperti ini banyak orang yang berpaham seperti itu di dalam
masyarakat, mereka adalah orang yang tidak mengetahui arti hidup dan terus bertanya
kemana manusia pergi setelah mati, jika mereka mau ikut berjihad dalam agama Allah yaitu
agama Islam mereka pasti dapat menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. Itu lah salah
satu peran agama Islam dalam kehidupan.Ilmu dan teknologi semakin maju namun tak ada
yang mampu menjawab hal sepele seperti di atas. Hanya Agama Islam yang mampu
menerangkan secara terperinci apa, bagaimana dan kemana manusia setelah mati dan untuk
apa manusia hidup. Islam adalah jawaban semua pertanyaan tentang kehidupan, karena
Islam berisi informasi-informasi yang berasal dari pencipta makhluk hidup dan Islam
bersifat realistis dan bersifat teguh atau tidak berubah-ubah.Pada dasarnya agama Islam
bertujuan untuk mengesakan Tuhan dan menjadikan manusia sebagai mahluk yang beradab
dan berbudi luhur, islam menyuruh manusia untuk mendirikan salat, karena dengan salat kita
dapat berintaksi, dalam surat al-Dhariyah : 56 Allah SWT berfirman bahwa manusia hidup
adalah sebuah utang yang harus dibayar dengan satu jalan, yaitu ibadah, selain itu agama
islam memerintahkan bagi kaum muslim untuk menutup aurotnya karena semata-mata untuk
mengangkat derajat manusia. Allah SWT berfirman kepada umatnya pada surat al-Baqarah,
2:152 , al-Ahzaab, 33:42, al-Ahzaab, 33:35, al-A’raaf, 7:205 yang intinya agar manusia
selalu menyembah dan mengingat Allah SWT.Islam sebagai penuntun umatnya pada jalan
yang benar. Hal ini sesuai dengan QS al-Fatihah, 1:6-7, karena jika umat manusia masuk
dalam agama islam dan mempelajarinya maka akan menjadikan manusia berkualitas dari sisi
2
spriritual, intelektual, dan moral sehingga tercipta perdamaian global. Manusia akan
terbebas dari kemusyrikan, Allah SWT berfirman dalam surat al-Nisaa, 4:48 yang berisi
“Sesungguhnya Allah SWT tdak akan mengampuni dasa syirik, dan Dia mengampuni segala
dosa selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah SWT, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”Keempat
adalah sebagai rambu-rambu atau peraturan dalam hidup. Hal ini seperti lalu lintas dengan
polisi dan perangkatnya, jika pengendara tidak mematuhi peratuan lalu lintas maka akan
banyak tabarakan yang dapat merengut nyawa manusia. Begitu juga agama islam yang
mengatur kehidupan manusia yang bertujuan untuk kebaikan mereka sendiri. Contohnya
adalah agama kita mengharamkan manusia untuk mengonsumsi daging babi, mungkin bagi
beberapa orang hal tersebut terlalu mengada-ada namun dari penelitian ternyata di daging
babi banyak bakteri yang dapat menimbukan penyakit jika dikonsumsi. Dari Abi Tsa’labah
Al Khusyani Jurtsum bin Nasyir radhiallahuanhu, dari Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa
sallam dia berkata : “Sesungguhnya Allah ta’ala telah menetapkan kewajiban-kewajiban,
maka janganlah kalian mengabaikannya, dan telah menetapkan batasan-batasannya
janganlah kalian melampauinya, Dia telah mengharamkan segala sesuatu, maka janganlah
kalian melanggarnya, Dia mendiamkan sesuatu sebagai kasih sayang buat kalian dan bukan
karena lupa jangan kalian mencari-cari tentangnya”.Di Al-Qur’an dijelaskan bahwa manusia
hidup di dunia untuk akhirat, dengan kata lain agama Islam dengan Al-Qur’an sebagai kitab
sucinya memerintahkan untuk jangan mudah putus asa dalam menghadapi segala hal dan
terus bekerja keras karena segala perbuatan kita tak luput dari penglihatan Allah SWT,
namun jika hasil dari kerja keras tersebut tidak sesuai dengan yang kita harapkan mungkin
Allah SWT mempunyai rencana yang lebih indah dari yang kita rencanakan, sehingga Islam
berperan sebagai peningkat etos kerja dalam kehidupan.
Peranan lain dari agama Islam dalam kehidupan adalah mengendalikan dan mengarahkan
penggunaan teknologi untuk kepentingan manusia. Masih teringat di kepala kita seranga
Israel ke Palestina dengan teknologi super canggihnya sehingga lebih dari seribu rakyat sipil
yang tak bersalah tewas, hal ini akan berbeda jika suatu negara menggunakan dasar islam
untuk menjalankan pemerintahan, mereka tidak akan menggunakan teknologi kususnya
persenjataan untuk menjajah kaum atau negara lainnya namun mereka akan menggunakan
teknologi tersebut untuk melindungi rakyat misalnya memanfaatkan uranium untuk tenaga
listrik. Manusia adalah khalifahNya dimuka bumi ini, jadi sudah seharusnya manusia
memakmurkan bumi dan membangun tamadun yang sesuai dengan keinginan Allah SWT

2
Usman m. basyiruddin ,2002, metodologi pembelajaran agama jslam, Jakarta:ciputat pers
(al-Qasas:5 dan al-Nur:55). Dalam firman Allah SWT dalam surat al-Hujarat, 49: 9 yang
intinya Allah SWT menyukai kedamaian, namun bila ada golongan berbuat aniaya kita
diwajibkan memeranginya agar kembali dijalan Allah SWT selanjutnya kita harus
mendamaikan kedua belah pihak secara adil.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Islam berperan penting dalam kehidupan manusia.
Peran Islam dalam kehidupan adalah Islam sebagai kumpulan informasi-informasi yang
berasal dari Allah SWT, bertujuan untuk mengesakan Tuhan dan menjadikan manusia
sebagai mahluk yang beradab dan berbudi luhur, sebagai penuntun umatnya pada jalan yang
benar, sebagai rambu-rambu atau peraturan dalam hidup, berperan sebagai peningkat etos
kerja dalam kehidupan, dan mengendalikan dan mengarahkan penggunaan teknologi untuk
kepentingan manusia.

C .FUNGSI ISLAM DALAM KEHIDPAN.

a. Sebagai Pembimbing Dalam Hidup


Pengendali utama kehidupan manusia adalah kepribadiannya yang mencakup
segala unsure pengalaman pendidikan dan keyakinan yang didapatnya sejak kecil. Apa
bila dalam pertumbuhan seseorang terbentuk suatu kepribadian yang harmonis, di mana
segala unsur pokoknya terdiri dari pengalaman yang menentramkan jiwa maka dalam
menghadapi dorongan baik yang bersifat biologis ataupun rohani dan sosial akan mampu
menghadapi dengan tenang.
b. Penolong Dalam Kesukaran
Orang yang kurang yakin akan agamanya (lemah imannya) akan menghadapi
cobaan/kesulitan dalam hidup dengan pesimis, bahkan cenderung menyesali hidup
dengan berlebihan dan menyalahkan semua orang. Beda halnya dengan orang yang ber
agama dan teguh imannya, orang yang seperti ini akan menerima setiap cobaan dengan
lapang dada. Dengan keyakinan bahwa setiap cobaan yang menimpa dirinya merupakan
ujian dari tuhan (Allah) yang harus dihadapi dengan kesabaran karena Allah memberikan
cobaan kepada hambanya sesuai dengan kemampuannya. Selain itu, barang siapa yang
mampu menghadapi ujian dengan sabar akan ditingkatkan kualitas manusia itu.
c. Penentram bathin
Jika orang yang tidak percaya akan kebesaran tuhan tak peduli orang itu kaya
apalagi miskin pasti akan selalu merasa gelisah. Orang yang kaya takut akan kehilangan
harta kekayaannya yang akan habis atau dicuri oleh orang lain, orang yang miskin
apalagi, selalu merasa kurang bahkan cenderung tidak mensyukuri hidup.Lain halnya
dengan orang yang beriman, orang kaya yang beriman tebal tidak akan gelisah
memikirkan harta kekayaannya. Dalam ajaran Islam harta kekayaan itu merupakan titipan
Allah yang di dalamnya terdapat hak orang-orang miskin dan anak yatim piatu. Bahkan
sewaktu-waktu bisa diambil oleh yang maha berkehendak, tidak mungkin gelisah. Begitu
juga dengan orang yang miskin yang beriman, batinnya akan selalu tentram karena setiap
yang terjadi dalam hidupnya merupakan ketetapan Allah dan yang membedakan derajat
manusia di mata Allah bukanlah hartanya melainkan keimanan dan ketakwaannya.3
d. Pengendali moral
Setiap manusia yang beragama yang beriman akan menjalankan setiap ajaran
agamanya. Terlebih dalam ajaran Islam, akhlak amat sangat diperhatikan dan di junjung
tinggi dalam Islam. Pelajaran moral dalam Islam sangatlah tinggi, dalam Islam diajarkan
4
untu5k menghormati orang lain, akan tetapi sama sekali tidak diperintah untuk meminta
dihormati.Islam mengatur hubungan orang tua dan anak dengan begitu indah. Dalam Al-
Qur’an ada ayat yang berbunyi: “dan jangan kau ucapkan kepada kedua (orang tuamu)
uf!!” Tidak ada ayat yang memerintahkan kepada manusia (orang tua) untuk minta
dihormati kepada anak.Selain itu Islam juga mengatur semua hal yang berkaitan dengan
moral, mulai dari berpakaian, berperilaku, bertutur kata hubungan manusia dengan
manusia lain (hablum minannas/hubungan sosial). Termasuk di dalamnya harus jujur,
jika seorang berkata bohong maka dia akan disiksa oleh api neraka. Ini hanya contoh
kecil peraturan Islam yang berkaitan dengan moral. Masih banyak lagi aturan Islam yang
berkaitan dengan tatanan perilaku moral yang baik, namun tidak dapat sepenuhnya
dituliskan disini.

4
Abuddin, nata. 2008. Metodelogi studi islam. Jakarta,: PT rajagrafindo persada
5
Atang ABD ,Hakim,2012,jaih mubarok, Metodologi studi islam, bandung,: pt remaja rosda karya
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN
dapat disimpulkan bahwa Islam berperan penting dalam kehidupan manusia. Peran Islam
dalam kehidupan adalah Islam sebagai kumpulan informasi-informasi yang berasal dari Allah
SWT, bertujuan untuk mengesakan Tuhan dan menjadikan manusia sebagai mahluk yang
beradab dan berbudi luhur, sebagai penuntun umatnya pada jalan yang benar, sebagai rambu-
rambu atau peraturan dalam hidup, berperan sebagai peningkat etos kerja dalam kehidupan,
dan mengendalikan dan mengarahkan penggunaan teknologi untuk kepentingan manusia.dan
fungsi islam dalam kehidupan
a. Sebagai Pembimbing Dalam Hidup
b. Penolong Dalam Kesukaran
c. Penentram bathin
d. Pengendali moral

2. KRITIK DAN SARAN


Demikianlah yang dapat kami paparkan dalam makalah ini,untuk kepentingan kita
bersama.kami sebagai penulis dan anda sebagai pembaca,sekira nya dapat memberikan saran
atau kritikan yang membangun serta tanggapan untuk memperbaiki makalah kami.Kami pun
dari penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan nya,Semoga makalah ini
nantinya bermanfaat untuk kita semua.

Anda mungkin juga menyukai