Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak
terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses
globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi tentunya
membawa dampak bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Dampak globalisasi
tersebut meliputi dampak positif dan negatif diberbagai bidang kehidupan sosial, politik,
ekonomi, dan budaya yang akan berpengaruh pada semangat mewujudkan nilai-nilai
nasionalisme bangsa.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-
batas negara menjadi bias. Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya
universal. Globalisasi sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah
yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan dengan menyingkirkan batas-batas
geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.Oleh sebab itu kita sebagai pelajar hendaknya
dapat mengetahui apa saja dampak globalisasi ini terhadap nasionalisme bangsa Indonesia.
Globalisasi diartikan sebagai suatu proses dimana batas-batas suatu negara menjadi
semakin sempit karena kemudahan interaksi antara negara baik berupa pertukaran informasi,
perdagangan, teknologi, gaya hidup dan bentuk-bentuk interaksi yang lain. Globalisasi juga
bisa dimaknai sebagai proses dimana pengalaman kehidupan sehari-hari, ide-ide dan
informasi menjadi standar di seluruh dunia. Proses tersebut diakibatkan oleh semakin
canggihnya teknologi komunikasi dan transportasi serta kegiatan ekonomi yang merambah
pasar dunia.

Dahlan, Saroji dan Asy’ari.2006.Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta : Erlangga.


http://www.zonasiswa.com/2014/05/pengertian-globalisasi-lengkap.html
Perspektif Global

Kata global berasal dari kata “globe” dan mulai dimaksudkan sebagai planet yang
berarti bumi bulat. Perspektif global dapat dibagi menjadi dua, yaitu kata perspektif dan
global, perspektif artinya wawasan/cara pandang dan global yang artinya
menyeluruh/mendunia. Jadi, perspektif global artinya wawasan atau cara pandang yang
menyeluruh atau mendunia. Namun secara ilmiah, perspektif global adalah wawasan atau
cara pandang mengenai fenomena secara keseluruhan, yakni fenomena adanya interaksi,
interdependensi, dan kompetisi antar umat manusia di muka bumi
Menurut para ahli perspektif global diartikan sebagai:
1. Jan L. Tucker dalam Sriartha (2004:2) perspektif global adalah pendidikan yang
diarahkan pada pengembangan wawasan global yang mempersiapkan anak didik generasi
muda menjadi manusiawi, rasional, sebagai warga negara yang mampu berpartisipasi dalam
kehidupan dunia yang semakin menunjukkan saling ketergantungan.
2. National Coucil for the Social Studies (NCSS) dalam Sriartha (2004:2) adalah
pendidikan global berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan wawasan generasi muda
tentang dunia dengan penekanan pada saling hubungan antar budaya,antar individu dan bumi
sebagai tempat hunian manusia.
3. American Association of Colleges for Teacher Education dalam Sriartha
(2004:2) pendidikan global adalah proses untuk membekali peseta didik tentang wawasan
global sehingga mampu menjelaskan berbagai peristiwa global yang mangkin meningkat
ketergantungannya baik ketergantungan antar negara dan antar budaya.

http://universglobal.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-perspektif-global.html
Masyarakat Menyikapi Adanya Pengaruh Globalisasi Kebudayaan
Masyarakat sangat menyukai apalagi wisatawan mancanegara merasa terhibur dengan waktu
yang singkat dapat mengetahui keberadaan tari keraton dan dengan biaya yang sangat
terjangkau mendapatkan pengetahuan, ilmu dan pengalaman Tari Srimpi Ludiramadu
akhirnya hanya sebagai identitas budaya keraton di era jaman yang modern. Pandangan
masyarakat yang mengetahui sejarah Tari Srimpi Ludiramadu yang sakral merasa sangat
menyayangkan karena ritual magis hilang sama sekal ditelan jaman karena harus
menyesuaikan tuntutan budaya modern

Hakikat Perubahan Terhadap Perkembangan Globalisasi

Perubahan makna yang dulu memiliki nilai filsafat pada Tari Srimpi Ludiramadu.
Dapat dilihat pada proses penciptaan Tari Srimpi Ludiramadu yang pada awalnya berfungsi
untuk legitimasi kekuasaan raja yang digunakan untuk upacara wetonan raja, penyambutan
tamu raja. Tari ini salah satu tari yang digunakan untuk memunculkan status raja yang
berkuasa dan keraton yang mereka kuasai hasil kebudayaan digunakan untuk meningkatkan
pamor bahwa raja memiliki kuasa penuh dalam pemerintahan dan juga dalam membuat hasil
karya kebudayaan. Dalam Tari Srimpi Ludiramadu yang awal penciptaannya diawali dari
impian atau mimpi seorang Hamengkunagara III yang diungkap dalam gerak, iringan, dan
dalam rias dan busana juga pola lantai pada awalnya memiliki tujuan yang sangat agung
karena didalam Tari Srimpi Ludiramadujuga mengandung cerita dengan awal penciptaan
gendhing ludiramadura disini dapat diungkap bahwa Hamengkunagara memiliki darah dari
seorang ibu yang berasal dari kerajaan Sumenep Madura sehingga proses penciptaan tari
bahwa mencapai tujuan hidup dengan apa yang dia inginkan harus berusaha dengan keras. Di
dalam Tari Srimpi Ludiramadu merupakan salah satu tari kelompok yang terdiri dari empat
orang penari dengan perannya sendiri-sendiri sudah dipaparkan penulis pada bab IV. Penari-
penari itu membawakan peran sebagai batak, gulu, dhadha, dan buncit peran-peran
didalamnya bahwa batak merupakan simbol kepala yang berarti manusia harus memiliki akal
pikiran dan berpikir yang jernih dalam melakukan sesuatu hal, gulu merupakan perwujudan
leher seorang manusia Jawa, dhadha sebagai perwujudan organ tubuh manusia bahwa dhadah
adalah tempat untuk mengendalikan hawa nafsu dan sebagai pengendali diri, buncit adalah
organ tubuh atau perwujudan pengeluaran manusia atau anus sehingga dapat diungkap bahwa
simbol empat orang penari bisa dimaksudkan patjupat lima pancer dan yang berada ditengah
adalah yang mengendalikan manusia adalah Allah. Tari Srimpi Ludiramadu adalah tari yang
dapat menyeimbangkan bahwa kehidupan manusia ada kekuatan makro cosmos dan mikro
cosmos yang keduanya harus dalam keadaan seimbang dan sesuai supaya ada keseimbangan
kehidupan dialam semesta sehingga manusia akan terhindar oleh hawa nafsu supiah,
aluamah, amarah.

Perwujudan Tari Srimpi ludiramadu di masa sekarang sudah tidak ada pementasan
yang digunakan yang memiliki hubungan dengan unsur kekuasaan atau pemerintahan seperti
masa lampau. Hal ini karena keraton hanya sebagai tempat melestarikan nilai-nilai dan butir-
butir budaya Jawa saja. Tari Srimpi Ludiramadu setelah mengalami pemadatan pada tahun
1970 sekarang sudah digunakan untuk tujuan pariwisata budaya selain itu lebih bertujuan ke
hiburan dengan sering diadakannya festifal seni, lomba seni, misi kesenian baik yang
diadakan secara nasional maupun secara internasional.Pertunjukan Tari Srimpi Ludiramadu
yang sekarang dengan menghilangkan vokabuler-vokabuler gerak yang dirasa tidak perlu
karena adanya pengulangan-pengulangan gerak tetapi tetap menggunakan gerak maju beksan,
beksan, dan mundur beksan walupun didalamnya sudah berubah untuk menyesuaikan
kebutuhan dimana tari itu berfungsi. Kreativitas seniman pada masa sekarang yang
memegang peran penting dalam melestarikan budaya, dan makna yang sekarang ada adalah
siapa orang yang memaknai sehingga makna hanya pada tingkatan seseorang yang menandai
makna itu dan siapa yang menciptakan makna sehingga dapat kita ketahui siapa yang
menciptakan karya akan menciptakan makna itu pula. Di era yang sekarang Tari Srimpi
Ludiramadu melambangkan keberadaan manusia yang modern yang cenderung pada
kehidupan yang praktis, instan dan ekonomis serta mementingkan pada segi hiburan.

Anda mungkin juga menyukai