Anda di halaman 1dari 25

Bidang miring

Contoh Soal 1
Perhatikan gambar di bawah ini!

Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mendorong beban pada sistem di atas!

Penyelesaian:
Dari gambar di atas diketahui bahwa:
w = 4.000 N
s=3m
h = 75 cm = 0,75 m

w/F = s/h
4.000 N/F = 3 m/0,75 m
4.000 N/F = 4
F = 4.000 N/4
F = 1.000 N

Contoh Soal 2
Sebuah bidang miring tingginya 1 m dan panjangnya 5 m. Bila berat benda yan akan
dipindahkan 1.880 N, hitunglah gaya yang diperlukan untuk memindahkan benda
tersebut!

Penyelesaian:
w = 1.880 N
s=5m
h=1m
w/F = s/h
1.880 N/F = 5 m/1 m
1.880 N/F = 5
F = 1.880 N/5
F = 376 N

Contoh Soal 3
Papan yang panjangnya 3,6 m disandarkan pada bak mobil yang berada 80 cm dari
tanah. Papan tersebut akan digunakan untuk mendorong peti yang massanya 90 kg dari
tanah ke bak mobil. Berapa keuntungan mekanis dan gaya dorongnya jika percepatan
gravitasi ditempat tesebut 10 m/s2?

Penyelesaian:
s = 3,6 m
h = 80 cm = 0,8 m
m = 90 kg
g = 10 m/s2

KM = s/h
KM = 3,6 m/0,8 m
KM = 4,5

w/F = s/h
m.g/F = s/h
90 kg.(10 m/s2)/F = 3,6 m/0,8 m
900 N/F = 4,5
F = 900 N/4,5
F = 200 N

Contoh Soal 4
Perhatikan gambar di bawah ini!
Seseorang mendorong benda seperti pada gambar di atas. Jika benda tersebut massanya
20 kg dan percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s2, berapa keuntungan mekanis
bidang miring tersebut? Berapa gaya yang diperlukan untuk mendorong benda tersebut?
Berapa usaha yang dikeluarkan untuk mendorong benda tersebut?

Penyelesaian:
s = 15 m
h = 2,25 m
m = 20 kg
g = 10 m/s2

KM = s/h
KM = 15 m/2,25 m
KM = 20/3

w/F = s/h
m.g/F = s/h
20 kg.(10 m/s2)/F = 15 m/2,25 m
200 N/F = 20/3
F = 200 N/(20/3)
F = 30 N

W = F.s
W = 30 N . 15 m
W = 450 J

Contoh Soal 5
Sebuah benda dengan berat 1800 N akan dinaikkan ke ketinggian 2,5 m. Jika
keuntungan mekanis yang diharapkan adalah 6, berapakah jarak yang ditempuh benda
pada bidang miring dan kuasa yang diperlukan untuk mendorong benda tersebut?

Penyelesaian:
w = 1.800 N
h = 2,5 m
KM = 6

KM = s/h
6 = s/2,5 m
s = 6 . 2,5 m
s = 15 m

KM = w/F
6 = 1.800 N/F
F = 1.800 N/6
F = 300 N

Contoh Soal 6
Dengan menggunakan papan yang panjangnya 4 m, pekerja mengerahkan gaya 1.250 N
untuk memindahkan kotak ke langit-langit yang tingginya 2 m. Berapakah berat kotak
itu?

Penyelesaian:
s = 15 m
F = 1.250 N
h=2m

w/F = s/h
w/1250 N = 15 m/2 m
w/1250 N = 7,5
w = 7,5 . 1250 N
w = 9375 N
Soal Fisika Dinamika 2 Gaya Gesek dan Pembahasan

Soal Dinamika 2 Gaya Gesek dan Pembahasan. Gaya Gesek adalah gaya sentuh yang
muncul jika permukaan dua zat padat bersentuhan secara fisik, dimana arah gaya
gesekan sejajar dengan permukaan bidang dan selalu berlawanan dengan arah gerak
relatif antara ke dua benda tersebut. Berikut ini admin bagikan beberapa contoh soal
fisika Dinamika 2 Gaya Gesek beserta pembahasannya.

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Gaya Hukum Newton

1. Perhatikan gambar berikut!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah
kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien
gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda

Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal

Σ Fy = 0
N−W=0
N − mg = 0
N − (10)(10) = 0
N = 100 N
b) Gaya gesek antara benda dan lantai

Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan
lantai:

fsmaks = μs N
fsmaks = (0,2)(100) = 20 N

Ternyata gaya gesek statis maksimum masih lebih besar dari gaya yang menarik benda
(F) sehingga benda masih berada dalam keadaan diam. Sesuai dengan hukum Newton
untuk benda diam :

Σ Fx = 0
F − fges = 0
12 − fges = 0
fges = 12 N

c) Percepatan gerak benda


Benda dalam keadaan diam, percepatan benda NOL

2. Perhatikan gambar berikut, benda mula-mula dalam kondisi rehat!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 25 N ke arah
kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien
gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya :

a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda
d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon

Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal

Σ Fy = 0
N−W=0
N − mg = 0
N − (10)(10) = 0
N = 100 N

b) Gaya gesek antara benda dan lantai


Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan
lantai:

fsmaks = μs N

fsmaks = (0,2)(100) = 20 N

Ternyata gaya yang gesek statis maksimum (20 N) lebih kecil dari gaya yang menarik
benda (25 N), Sehingga benda bergerak. Untuk benda yang bergerak gaya geseknya
adalah gaya gesek dengan koefisien gesek kinetis :

fges = fk = μk N
fges = (0,1)(100) = 10 N

c) Percepatan gerak benda


Hukum Newton II :
Σ Fx = ma
F − fges = ma
25 − 10 = 10a
a = 15/10 = 1,5 m/s2

d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon

S = Vo t + 1/2 at2
S = 0 + 1/2(1,5)(22)S = 3 meter

3. Perhatikan gambar berikut, benda 5 kg mula-mula dalam kondisi tidak bergerak!

Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis mendatar adalah 37o,
koefisien gesek kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10
m/s2 tentukan nilai:

a) Gaya normal
b) Gaya gesek
c) Percepatan gerak benda
(sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8)

Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal
Σ Fy = 0
N + F sin θ − W = 0
N = W − F sin θ = (5)(10) − (25)(0,6) = 35 N

b) Gaya gesek
Jika dalam soal hanya diketahui koefisien gesek kinetis, maka dipastikan benda bisa
bergerak, sehingga fges = fk :

fges = μk N
fges = (0,1)(35) = 3,5 N

c) Percepatan gerak benda

Σ Fx = ma
F cos θ − fges = ma
(25)(0,8) − 3,5 = 5a
5a = 16,5
a = 3,3 m/s2

4. Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg diluncurkan dari sebuah bukit!

Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien gesek 0,125. Percepatan gravitasi bumi
10 m/s2 dan sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6. Tentukan nilai dari :

a) Gaya normal pada balok


b) Gaya gesek antara lereng dan balok
c) Percepatan gerak balok

Pembahasan
Gaya-gaya pada balok diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal pada balok

Σ Fy = 0
N − W cos θ = 0
N − mg cos 53o = 0
N − (100)(10)(0,6) = 0
N = 600 Newton

b) Gaya gesek antara lereng dan balok

fges = μk N
fges = (0,125)(600) = 75 newton

c) Percepatan gerak balok

Σ Fx = ma
W sin θ − fges = ma
mg sin 53o − fges = ma
(100)(10)(0,8) − 75 = 100a
a = 725/100 = 7,25 m/s2

5. Balok A massa 40 kg dan balok B massa 20 kg berada di atas permukaan licin


didorong oleh gaya F sebesar 120 N seperti diperlihatkan gambar berikut!

Tentukan :

a) Percepatan gerak kedua balok


b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B

Pembahasan

a) Percepatan gerak kedua balok


Tinjau sistem :
Σ F = ma
120 = (40 + 20) a
a = 120/60 m/s2

b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B


Cara pertama, Tinjau benda A :

Σ F = ma
F − Fkontak = mA a
120 − Fkontak = 40(2)
Fkontak = 120 − 80 = 40 Newton

Cara kedua, Tinjau benda B :

Σ F = ma
Fkontak = mB a
Fkontak = 20(2) = 40 Newton

6. Balok A dan B terletak pada permukaan bidang miring licin didorong oleh gaya F
sebesar 480 N seperti terlihat pada gambar berikut!

Tentukan :
a) Percepatan gerak kedua balok
b) Gaya kontak antara balok A dan B

Pembahasan
a) Percepatan gerak kedua balok
Tinjau Sistem :
Gaya-gaya pada kedua benda (disatukan A dan B) terlihat pada gambar berikut:

Σ F = ma
F − W sin 37o = ma
480 − (40 + 20)(10)(0,6) = (40 + 20) a
a = 120/60 = 2 m/s2

b) Gaya kontak antara balok A dan B


Cara pertama, tinjau balok A
Gaya-gaya pada balok A terlihat pada gambar berikut :
Σ F = ma
F − WA sin 37o − Fkontak = mA a
480 − (40)(10) (0,6) − Fkontak = (40)(2)
480 − 240 − 80 = Fkontak
Fkontak = 160 Newton

Cara kedua, tinjau benda B

Σ F = ma
Fkontak − WB sin 37o = mB a
Fkontak − (20)(10)(0,6) =(20)(2)
Fkontak = 40 + 120 = 160 Newton

7. Perhatikan gambar di bawah ini!

Balok A beratnya 100 N diikat dengan tali mendatar di C (lihat gambar). Balok B
beratnya 500 N. Koefisien gesekan antara A dan B = 0,2 dan koefisien gesekan antara B
dan lantai = 0,5. Besarnya gaya F minimal untuk menggeser balok B adalah....newton
A. 950
B. 750
C. 600
D. 320
E. 100
(Sumber Soal : UMPTN 1993)

Pembahasan
fAB → gaya gesek antara balok A dan B
fBL → gaya gesek antara balok B dan lantai

fAB = μAB N
fAB = (0,2)(100) = 20 N
fBL = μBL N
fBL = (0,5)(100 + 500) = 300 N

Tinjau benda B

Σ Fx = 0
F − fAB − fBL = 0
F − 20 − 300 = 0
F = 320 Newton

8. Benda pertama dengan massa m1 = 6 kg dan benda kedua dengan massa m2 = 4 kg


dihubungkan dengan katrol licin terlihat pada gambar berikut !
Jika lantai licin dan m2 ditarik gaya ke kanan F = 42 Newton, tentukan :

a) Percepatan benda pertama


b) Percepatan benda kedua
c) Tegangan tali T

Pembahasan
a) Percepatan benda pertama
Hubungan antara percepatan benda pertama (a1) dan percepatan benda kedua (a2)
adalah:
a1 = 2a2
atau
a2 = 1/2a1

Tinjau m2

F − 2T = m2a2
42 − 2T = 4a2
42 − 2T = 4(1/2)a1
42 − 2T = 2a1 (Pers. 1)

Tinjau m1

T = m1a1
T = 6 a1 (Pers. 2)
Gabung Pers. 1 dan Pers. 2
42 − 2T = 2a1
42 − 2(6a1) = 2a1
42 = 14 a1
a1 = 42/14 = 3 m/s2

b) Percepatan benda kedua


a2 = 1/2a1
a2 = 1/2(3) = 1,5 m/s2

c) Tegangan tali T
T = 6a1 = 6(3) = 18 Newton

8. Massa A = 4 kg, massa B = 6 kg dihubungkan dengan tali dan ditarik gaya F = 40 N


ke kanan dengan sudut 37o terhadap arah horizontal!

Jika koefisien gesekan kinetis kedua massa dengan lantai adalah 0,1 tentukan:

a) Percepatan gerak kedua massa


b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa

Pembahasan
Tinjauan massa B :

Nilai gaya normal N :


Σ Fy = 0
N + F sin 37o = W
N + (40)(0,6) = (6)(10)
N = 60 − 24 = 36 N

Besar gaya gesek :


fgesB = μk N
fgesB = (0,1)(36) = 3,6 N

Hukum Newton II:


Σ Fx = ma
F cos 37o − fgesB − T = ma
(40)(0,8) − 3,6 − T = 6 a
28,4 − T = 6 a → (persamaan 1)

Tinjauan gaya-gaya pada massa A

Σ Fx = ma
T − fgesA = ma
T − μk N = ma
T − μk mg = ma
T − (0,1)(4)(10) = 4 a
T = 4a + 4 → Persamaan 2

Gabung 1 dan 2
28,4 − T = 6 a
28,4 − ( 4a + 4) = 6 a
24,4 = 10a
a = 2,44 m/s2

b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa


T = 4a + 4
T = 4(2,44) + 4
T = 13,76 Newton

10. Diberikan gambar sebagai berikut!

Jika massa katrol diabaikan, tentukan:


a) Percepatan gerak kedua benda
b) Tegangan tali penghubung kedua benda

Pembahasan
Tinjau A

Σ Fx = ma
T − WA sin 37o = mA a
T − (5)(10)(0,6) = 5 a
T − 30 = 5a → (Persamaan 1)

Tinjau B
Σ Fx = ma
WB sin 53o − T = mB a
(10)(0,8) − T = 10 a
(10)(10)(0,8) − T = 10 a
80 − T = 10a
T = 80 − 10 a → (Persamaan 2)

Gabung 1 dan 2
T − 30 = 5a
(80 − 10 a) − 30 = 5 a
15 a = 50
a = 50/15 = 10/3 m/s2

b) Tegangan tali penghubung kedua benda


T − 30 = 5a
T − 30 = 5( 10/3)
T = 46,67 Newton

11. Diberikan gambar sebagai berikut:

Massa balok A = 6 kg, massa balok B = 4 kg. Koefisien gesekan kinetis antara balok A
dengan B adalah 0,1 dan koefisien gesekan antara balok A dengan lantai adalah 0,2.
Tentukan besar gaya F agar balok A bergerak lurus beraturan ke arah kanan, abaikan
massa katrol!

Pembahasan
Tinjau B

Benda bergerak lurus beraturan → a =0


Σ Fx = 0
T − fBA =0
T = fBA = μBA N = μBA mg= (0,1)(4)(10) = 4 N

Tinjau A

Σ Fx = 0
F − T − fAB − fAL = 0
dengan fAL = μAL N = (0,2)(10)(10) = 20 N
(Gaya normal pada A adalah jumlah berat A ditambah berat B, karena ditumpuk)
Sehingga :
F − 4 − 4 − 20 = 0
F = 28 Newton

12. Sebuah elevator bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam
dengan percepatan tetap 2 m/s2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2 , maka tegangan tali
penarik elevator adalah....

A. 400 newton
B. 800 newton
C. 3120 newton
D. 3920 newton
E. 4720 newton
(Sumber Soal : Proyek Perintis I 1981)

Pembahasan

Σ Fy = ma
T − W = ma
T − (400)(9,8) =(400)(2)
T = 800 + 3920 = 4720 Newton

13. Dari soal nomor 12, tentukan tegangan tali penarik elevator jika gerakan elevator
adalah ke bawah!

Pembahasan
Elevator bergerak ke bawah :
Σ Fy = ma
W − T = ma
(400)(9,8) − T = (400)(2)
T = 3920 − 800 = 3120 Newton

14. Perhatikan susunan dua buah benda berikut ini:


Koefisien gesekan kinetis antara massa pertama dengan lantai adalah 0,1 , massa benda
pertama = 4 kg dan massa benda kedua 6 kg. Tentukan :
a) Percepatan gerak benda pertama
b) Percepatan gerak benda kedua

Pembahasan
a) Percepatan gerak benda pertama
Hubungan percepatan benda pertama dan benda kedua adalah :
a1 =2a2
atau
a2 = 1/2a1

Tinjau benda pertama

Σ Fx = m1a1
T − f = 4 a1
T − μk N = 4a1
T − (0,1)(4)(10) = 4 a1
T = 4a1 + 4 → Persamaan 1

Tinjau benda kedua

Σ Fy = m2a2
W − 2T = (6)(1/2 a1)
60 − 2T = 3a1 → Persamaan 2

Gabung Persamaan 2 dan Persamaan 1


60 − 2T = 3 a1
60 − 2(4a1 + 4) = 3a1
60 − 8a1 − 8 = 3a1
52 = 11a1
a1 = 52/11 m/s2

b) Percepatan gerak benda kedua


a2 = 1/2 a1
a2 = 1/2 ( 52/11 ) = 26/11 m/s2

15. Balok m bermassa 10 kg menempel pada dinding kasar dengan koefisien gesekan
kinetis 0,1. Balok mendapat gaya horizontal F2 = 50 N dan gaya vertikal F1 .

Tentukan besar gaya vertikal F1 agar balok bergerak vertikal ke atas dengan percepatan
2 m/s2 !

Pembahasan
Tinjauan gaya yang bekerja pada m :
Σ Fx = 0
N − F2 = 0
N − 50 = 0
N = 50 Newton

Σ Fy = ma
F1 − W − f = ma
F1 − mg − μk N = ma
F1 − (10)(10) − (0,1)(50) = 10(2)
F1 = 20 + 100 + 5 = 125 Newton

Anda mungkin juga menyukai