7 Bab V Politik Dan Kebijakan PDF
7 Bab V Politik Dan Kebijakan PDF
Polirih S lGbijahan
MARITIME POLICY:
LANGKAH MENUJU NEGARA MARITIM
Luas laut Indonesia yang mencapai 5,8 juta km2, terdiri 0,3 juta
km2 perairan teritorial, 2,8 juta km2 perairan pedalaman dan
kepulauary 2,7 juta km2 Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE), dikelilingi
lebih dari 17.504 pulau, dengan paniang pantai 81.000 kilometer, ini
adalah potensi kekayaan yang luar biasa. Potensi ekonomi maritim
Indonesia diperkirakan lebih dari 100 miliar dolar AS per tahun.
Namun, yang dikembangkan kurang dari 10 persen.
VisidanproslammaritimhanyabisasuksesSecaraberkelanjutanjika
dan
terdapat basis kultur yang terbuk4 egaliter, haus pengetahuan
menyukai perubahan. Pada jangka pendek, program maritim bisa
juga dengan mengundang irvestasi asing dari pihak yang lebih maju'
"Political freedom sudah ad+ stabilitas politik juga ada, tapi yang
tidak ada adalah kapastian hukum atau kebijakan, Hari ini kebijakan
presiden yang satu A, besok presiden yang baru bilang B, kondisi
Dari sisi ekonomi, |uan Permata Adoe Wakil Ketua Divisi Maritim dari
Kamar Dagang lndonesia dan Induski (Kadin), diberbagai kesempatan
mengemukakan, dalam menerapkan Maritime Pollry pemerintah tidak
hanya harus fokus pada kebijakan lau! mereka juga harus mendorong
investor asing terlibat dalam usaha maritim di dalam negeri.
Dalam konteks ini, kita harus jadi leader. Untuk menjadi leader
kita harus punya backup nasional yang kuat, serta punya kebijakan
nasional yang memadai. Itulah yang ingin kita jual. Karena konsep
berpikir maritim dalarn konteks ini sudah diterima.'
Melihat luas laut Indonesia yang mencapai 5,8 juta km2, tercliri dari
0,3 juta km2 perairan teritorial, 2,8 juta km2 perairan pedalaman dan
kepulauan, 2,7 jutakm2Zctna Ekonomi Ekslusif (ZEE), dikelilingi
lebih 17.504 pulau, dengarr panjang pantai 81'000 kilometer, ini
semua adalah sumber kekayaan yang luar biasa. Namury di
usianya yang lebih dari setengah abad, Lrdonesia masih negara
berkembang dengan tingkat pengangguran dan kemiskinan tinggt,
GNP per kapita kecil (2.300 dolar AS), serta daya saing ekonomi
rendah. Bahkan, The United Nations Development Programrne
(UNDP) menempatkan Indonesia di peringkat 108 untuk indeks
pembangunan manusia (IPM).
Dalam demokrasi suara brang pintar dan orang idiot sama. Karena
sebagian besar bangsa Indonesia masih baru melek huruf, maka
kebanyakan wakil dan pemimpin hasil pilihan rakyat tak mampu
berbuat lebih baik dari orde baru. Presiden, Menteri, Gubemur,
Bupati/lValikota dan sampai Kepala Desa hampir setiap hari
menyerukan agar rakyat membuat dan menjaga keadaan suPaya
tetap kondusif. Makna kestabilan dan keamanan terasa makin
sangat berharga, tetapi kian sulit diciptakan.
Tidak hanya itu, sejak era orde baru, kebijakan pembangunan negara
kepulauan diubah menjadi negara agraris yang bervisi kontinental
(inward looking).Ini sudah salah arah. Negara kepulauan sejatinya
menganut visi maritim (outward looking).
RUU Kelautan ini bisa menjadi payung hukum bagi nelayan. Mereka
akan terlindungi atas aktivitas penambangan timah di laut yang
menyebabkan kerusakan terumbu karang. Hal ini berpengaruh atas
minimnya hasil tangkapan ikan nelayan.
!
9 Fdrr.*f lildl|crar O*rt U:q mnt l 59