Laporan Alat Eksperimen
Laporan Alat Eksperimen
Dosen Pembimbing :
Abdul Salam M., M.Pd.
OLEH
Kelompok 1
Elia Hervina Anri 1610121220013
Marlina 1610121220011
M. Hafiz Ridho 1610121210015
Shelvi Malinda 1610121220025
Vivi Larasati 1610121120011
Gambar 2. Gerbang OR
Gerbang OR keluarannya rendah jika semua masukkan adalah rendah.
3) Gerbang NOT
B. Rumusan Hipotesis
Gerbang logika dasar
- AND : Jika salah satu atau kedua sinyal input bernilai rendah, maka
sinyal output yang dihasilkan akan bernilai rendah.
- OR : Jika salah satu atau kedua sinyal input bernilai tinggi, maka output
yang dihasilkan akan bernilai tinggi.
- NOT : Jika sinyal input bernilai tinggi, maka sinyal output yang
dihasilkan akan bernilai rendah.
Gerbang logika lanjutan
- NAND : Jika salah satu atau kedua sinyal input bernilai rendah, maka
sinyal output yang dihasilkan akan bernilai tinggi.
- NOR : Jika salah satu atau kedua sinyal input bernilai tinggi, maka
sinyal output yang dihasilkan akan bernilai rendah.
- X-OR : Jika salah satu sinyal input bernilai tinggi, maka sinyal output
yang dihasilkan akan bernilai tinggi.
- X-NOR : Jika salah satu sinyal input bernilai tinggi, maka sinyal output
yang dihasilkan akan bernilai rendah.
C. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Identifikasi Variabel
- Variabel manipulasi : Sinyal input
- Variabel respon : Sinyal Output (Nyala lampu LED)
- Variabel kontrol : Jenis IC dan tegangan sumber
Definisi Operasional Variabel
- Variabel manipulasi : Sinyal input didefinisikan sebagai suatu masukan
yang berasal dari input IC yaitu A dan B. Pada percobaan, mengubah-
ubah sinyal input dengan kombinasi bernilai rendah (0) dan bernilai
tinggi (1).
- Variabel respon : Sinyal output didefinisikan sebagai nilai dari sinyal
output yang dihasilkan dan dapat diketahui dari nyala atau tidaknya
lampu LED. Jika lampu menyala bernilai tinggi (1) dan lampu mati
bernilai rendah (0).
- Variabel kontrol : Jenis IC didefinisikan sebagai tipe IC yang digunakan
pada rangkaian. Pada percobaan, digunakan IC 7408, IC 7404, IC 7432
dan IC 7486. Tegangan sumber didefinisikan sebagai beda potensial
antara dua titik dalam rangkaian yang berasal dari baterai dalam satuan
volt. Pada percobaan, menjaga tetap tegangan sumber sebesar 4,5 volt.
D. Langkah Kerja
Menyiapkan kit percobaan gerbang logika dasar dan lanjutan.
Menghiudpkan sumber tegangan berupa baterai dengan mengatur saklar
pada posisi on. Percobaan pertama menggunakan gerbang logika dasar NOT
dan menghidupkan saklar pada gerbang logika dasar NOT. Memberikan
sinyal input A dan B. Mengamati sinyal outputnya, jika LED menyala maka
sinyal outputnya bernilai tinggi (1) dan jika LED tidak menyala maka sinyal
outputnya bernilai rendah (0). Mencatat hasil pada tabel pengamatan.
Mengulangi langkah tersebut pada gerbang logika AND, OR, NAND, NOR,
X-OR dan X-NOR.
E. Racangan Percobaan
B. Pembahasan
Pada percobaan ini digunakan gerbang logika AND, OR, NOT, NAND,
NOR, XOR dan XNOR. Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah
keluaran biner tergantung dari kondisi masukan dan fungsinya. Prinsip kerja
dari gerbang AND adalah kondisi keluaran (output) akan berlogika 1 bila
semua saluran masukan (input) berlogik 1, dan output akan berada pada
keadaan logik 0 apabila salah satu inputnya atau lebih berada pada keadaan
logik 0. Prinsip kerja dari gerbang OR yaitu output akan berlogik 0 hanya jika
semua outputnya berada pada keadaan logik 0, dan output akan berada pada
keadaan logik 1 jika salah satu inputnya atau lebih berada pada keadaan logik
1. Prinsip kerja dari gerbang NOT adalah gate ini akan selalu berlawanan
dengan keadaan inputnya, apabila input dalam keadaan logik 0 maka outputnya
akan berlogik 1 dan sebaliknya, maka dari itu gerbang NOT disebut juga
sebagai inverter atau pembalik keadaan. Dari percobaan ini, hasil sesuai
dengan tabel kebenaran gerbang AND, OR, dan NOT yang dapat dilihat pada
hasil pengamatan tabel 2, 3, dan 4.
Gerbang logika NAND operasinya ekivalen dengan AND gate yang
diikuti oleh suatu inverter, dimana keluaran gerbang AND dihubungkan ke
saluran masukan gerbang NOT. Keluran dari gerbang AND di “not” kan maka
prinsip kerja dari gerbang NAND merupakan kebalikan dari gerbang AND.
Outputnya memberikan keadaan level logik 0 pada outputnya jika semua input
berlogik 1. Operasi gerbang logika NOR ekivalen dengan OR gate yang diikuti
dengan inverter gate, dimana keluaran gerbang OR dihubungkan ke saluran
masukan gerbang NOT. Keluran dari gerbang OR di “not” kan maka prinsip
kerja dari gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR, yakni
memberikan keadaan level logik 1 pada outuputnya jika salah satu atau lebih
inputnya berlogik 1. Operasi gerbang logika XOR yaitu jika kondisi keluaran
(output) akan berlogika 1 bila salah satu saluran masukan (input) berlogik 1,
dan output akan berada pada keadaan logik 0 apabila semua input berlogik
sama. Operasi gerbang X-NOR ekivalen dengan NOR gate yang diikuti dengan
inverter gate, dimana keluaran gerbang NOR dihubungkan ke saluran masukan
gerbang NOT. Maka prinsip kerja dari gerbang X-NOR adalah kebalikan dari
gerbang NOR yakni memberikan keadaan level berlogik 0 apabila salah satu
inputnya berlogik 1. Tabel kebenaran gerbang logika NAND, NOR, X-OR dan
X-NOR yang diperoleh dari percobaan dapat dilihat pada subbab hasil
pengamatan tabel 5, 6, 7, 8. Hasi telah sesuai dengan tabel kebenaran secara
teoritis hipotesis yang dibuat.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa hasil telah
sesuai dengan tabel kebenaran secara teoritis dan telah sesuai dengan hipotesis
yang dibuat.
DAFTAR PUSTAKA