Anda di halaman 1dari 17

BAB I

IDENTITAS BUKU
A. Buku I
1. Judul : advanced learning Geography 1”
2. Penulis : - Lili Somantri
- Nurul Huda
3. ISBN : 978-602-01-0353-2
4. Penerbit : Grafindo
5. Tahun terbit : 2013
6. Urutan cetakan : 1
7. Tebal buku : 266 halaman

B. Buku II
1. Judul : Geografi Untuk SMA dan MA kls X
2. Penulis : Isda Sugara
3. ISBN : 978-979-737-584-3
4. Penerbit : Piranti Darma Kalokatama
5. Tahun terbit : 2013
6. Urutan cetakan : 3
7. Tebal buku : 200 halaman

1
BAB II
RINGKASAN BUKU

A. BUKU UTAMA
HAKIKAT GEOGRAFI

Perkembangan geografi berawal dari orang-orang Yunani kuno, yaitu


berdasarkan pengalaman melakukan perjalanan ke daerah lain. Dalam
perekembangannya, pada Abad Pertengahan banyak ilmu pengetahuan dari bahasa
Yunani yang diterjemahkanke dalam bahasa Arab sehingga kebudayaan Islam
merupakan perawis kebudayaan Yunani. Geografi ditulis dalam bahasa Arab
menjadi Jugrafiya. Banyaknya definisi geografi tersebut dipengaruhi oleh latar
belakang ahli yang berbeda-beda: Erathosthenes mengemukakan bahwa geografi
)geo artinya bumi, dan grafien artinya menguraikan tentang bumi. R. Bintarto
menyatakan bahwa geografi mempelajari hubungan gejala-gejala di permukaan
bumi dan peristiwa-peristiwa di permukaan bumi, baik secara fisik maupun
berkaitan dengan makhluk hidup beserta permasalahannya.

Konsep geografi menurut hasil seminar dan lokakarya peningkatan


kualitas pengajaran Geografi 1998

- Lokasi adalah posisi suatu objek dalam ruang.lokasi dibedakan menjadi dua,
yaitu absolut dan lokasi relatif. Loaksi absolut adalah lokasi berdasarkan
koordinat garis lintang dan garis bujur. Lokasi relatif adalah posisi suatu obejk
berdasarkan objek-objek lain di sekitarnya.
- Jarak sangat berkaitan dengan lokasi relatif karena jarak dapat menunjukkan
lokasi antara satu objek dan objek lainnya. Jarak dibedakan menjadi tiga jenis,
yaitu jarak geometrik, jarak waktu, jarak ekonomi.
- Keterjangkauan( aksesibilitas) adalah mudah tidaknya lokasi suatu objek
diyempuh dari lokasi objek lainnya.
- Setiap wilayah memiliki perbedaan, baik kondisi alam maupun manusianya.

2
- Suatu wlayah dapat berkembang karena berhubungan dengan wilayah lainnya.
- Morfologi adalah bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan
hubungannya dengan aktivitas manusia.
- Aglomerasi adalah pengelompokan penduduk dan aktivitasnya pada suatu
daerah.
- Manfaat suatu sumber day alam mempunyai nilai tersendiri bagi orang yang
menggunakannya.
- Setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi memerlukan
hubungan (interaksi) dengan wilayah lain sehingga memunculkan adanya
saling kebergantungan.
- Pola adalah bentuk khas dari interaksi manusia dengan alam, alam dengan
alam, maupun manusia dengan manusia.
Geografi terpadu menggunakan analisis keruangan , analisis ekologi, dan
analaisis kewilayahan. Hakikat dari geografi terpadu adalah mengintegrasikan
elemen-elemen dari geografi sistematik. Geografi fisik merupakan kajian geografi
yang mempelajari lapisan tempat manusia berbeda yang memungkinkan manusia
untuk tetep hidup. Ilmu-ilmu geografi fisik yaitu geologi, geomorfologi,
pedologi, meteorologi, klimatologi, hidrologi, oseanografi, biologi. Geografi
manusia adalah mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan
lingkungan alam, atau anataar manusia dengan manusia. Cabang geografi
manusia, antara lain geografi ekonomi, geografi politik, geografi penduduk,
geografi penduduk, geografi budaya, geografi sosial, dan geografi desa. Geografi
teknik membahas cara memvisualisasikan data dan informasi geogarfis. Ilmu yang
mendukung geografi teknik yaitu kartografi, penginderaan jauh, sistem informasi
geografis. Geografi regional membahas variasi penyebaran gejala fisik dan sosial
secara terintegrasi dalam ruang tertentu.

TATA SURYA

3
Alam semsesta dan segala isinya serta segala kehidupan di dalamnya
diciptakan Tuhan dengan segala keteraturannya. Ilmu yang mempelejari tentang
jagar raya adalaah astronomi. Adapun ilmu yang mempelajari jagar raya kaitannya
dengan kehidupan di bumi disebut Kosmografi. Ada beberapa pnejelasan tentang
terbentuknya jagat raya yaitu teori ledakan besar (the big bang theory) dan teori
mengambang dan memampat (the oscillating theory). Teori ledakan besar
dikemukakan oleh Georges Lemaitres seorang astronom Belgia pada 1930.
Menurut teori ini, jagat raya bersal dari adanya suatu massa yang sangat besar
dengan berat jenis yang besar pula dan mengalami ledakan yang sangat dahsyat
karena adanya reaksi pada inti masa. Teori menganmbang dan memampat ini
dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan kontraksi. Menurut teori ini jagat
raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa
ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen.
Tata surya atau sistem matahari adalah suatu sistem di jagat raya yang
terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet (termasuk bumi), satelit-
satelit alam, asteroid, komet, dan meteor yang beredar mengelingingi pustnya,
yaitu matahari pada orbit atau garis edarnya masing-masing. Teori terjadinya tata
surya yaitu teori nebula (Kant dan Laplace), teori planetesimal (Moulton dan
Chamberlain), teori pasang surut (Jeans dan Jeffreys), teori bintang kembar
(Lyttleton), teori awan debu (weizsaecker dan Kuiper).
Matahari merupakan salah satu bintang karena memiliki cahaya sendiri.
Matahari merupakan bintang yang paling dekat ke bumi sehingga dapat dilihat
pada siang hari. Matahari merupakan gumpalan gas pijar yang terbentuk seperti
piringan bola dengan ukuran 1.400.000 km atau 109 kali ukuran diameter bumi.
Matahari terdiri atas bagian inti yang merupakan tempat meledaknya inti hidrogen
menjadi helium. Panas dari matahari dipancarkan ke berbagai arah melalui ruang
angkasa yang akhirnya sampai ke permukaan bumi. Suhu matahari mencapai
5.8000 Kelvin. Matahari terdiri atas beberapa bagian, yaitu: fotosfer, kromosfer,
korona, prominansa, sunspot.
Sampai saat ini terdapat delapan planet dan ribuan planet kecil yang
disebut planetoid atau asteroid dalam sistem tata surya. Planet-planet yang

4
mengelilingi matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus. Menurut Ikeppler, ahli astronomi asal Jerman, lintasan
planet yang mengelilingi matahari berbentuk lonjong.
Setiap planet memiliki satelit alam sebagai pengikutnya. Satelit adalah
benda langit yang merupakan pengikut planet. Bulan merupakan satu-satunya
satelit bersama-sama dengan proses pembentukan planet. Oleh kerena massanya
lebih kecil dan berlokasi dalam lingkungan gravitasi planet tertentu, maka satelit
beredar mengelilingi planet tersebut.
Asteroid adalah benda-benda langit kecil sejenis planet yang tersebar di
antara orbit planet Mars dan Yupiter, yaitu kira-kira 500 juta kilometer dari
matahari. Dari bumi, asteroid tampak bersinar karena benda ini sama seperti
planet, menerima dan memantulkan cahaya matahari. Beberapa contoh asteroid
adalah Trojan, Apollo, dan Cerres. Meteor adalah benda angaksa berupa pecahan
batuan angkasa yang jatuh masuk ke dalam atmosfer bumi. Ketika meteor masuk
ke dalam atmosfer bumi, maka akan terjadi gesekan dengan udara dan terbakar.
Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer bumi dan sampai ke permukaan
bumi disebut meteorit.

DINAMIKA PLANET BUMI


Bumi adalah planet kehidupan karena sampai saat ini belum ada planet
lain di tata surya atau jagat raya ini yang dapat dijadikan tempat tinggal makhluk
hidup. Fase-fase pembentukan bumi terdiri atas delapan fase, yaitu sebagai
berikut:
1. Fase awal mula jadi alam semesta yaitu Big Bang. Pada saat big bang bumi
terwujud tetapi bahan-bahannya telah ada bersama dengan bahan-bahan
bintang dan planet-planet lain.
2. Fase pembentukan bintang-bintang lain. Matahari dan bumi sebagai calon tata
surya belum dilahirkan.

5
3. Fase supernova, yaitu ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan
kekuatan energi yang teramat besar.
4. Fase pendinginan nebula. Barulah setelah ada kejutan lagi dari supernova yang
ada di sekitarnya.
5. Fase pembentukan matahari dan cincin planet. Sebagian debu dan gas di bagian
dalam nebula mulai berkumpul dan bergabung kemudian secara perlahan-
lahan.
6. Fase akresi. Pada saat bumi dengan susunan materi yang seragam belum ada
daratan dan atau lautan.
7. Fase pembentukan bumi atahu tahap kompresi. Bahan-bahan tambahan dari
meteor yang memiliki berat jenis yang lebih tinggi mulai tenggelam ke pusat
bumi.
8. Pembentukan atmosfer, samudra, dan makhluk hidup.
9. Makhluk hidup. Kira-kira 3,5 miliar tahun yang lalu mulai muncul makhluk-
makhluk hidup yang hidup di bumi.

Banyak teori yang menjelaskan bahwa bumi selalu bergerak, antara lain
teori Kontraksi, teori Laurasia-Gondwana, teori Pergeseran Benua, Teori
Konveksi, dan Teori Lempeng Tektonik. Teori Kontraksi dikemukakan oleh
Desrates (1596-1650). Ia menyatakan bahwa bumi semakin lama, semakin susut
dan mengkerut yang disebabkan oleh terjadinya proses pendinginan sehingga di
bagian permukaannya terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan daratan. Teori
ini dikemukakan oleh Eduard Zuess dalam bukunya “ The Face of The Earth”
(1884) dan Frank B. Taylor (1910). Mereka mengetakan bahwa pada awalnya
terdapat dua benua yang berlokasi di kedua kutub. Benua tersebut disebut
Laurasia dan Gondwana. Teori pergeseran benua dikemukakan oleh Alfred
Wegener dalam bukunya The Origin of Continents and Oceans (1912). Ia
menyatakan bahwa pada awalnya di bumi hanya ada satu benua maha besar yang
disebut Pangea. Menurut teori konveksi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes
dan Harry H. Hess dan dikembangkan lebih lanjut oleh Robert Diesz, dinyatakan
bahwa di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus

6
konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya. Teori Lempeng
Tektonik oleh Tozo Wilson. Berdasarkan teori lempeng tektonik, kulit bumi terdiri
atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer yang
berwujud cair kental.

DINAMIKA LITOSFER
Litosfer dibentuk oleh berbagai jenis batuan dan mineral. Batuan adalah
massa yang terdiri atas satu atau bermacam mineral dengan komposisi kimia yang
tetap sehingga dengan jelas dapat dipisahkan antara satu dan yang lainnya.
Magma merupakan batuan cair pijar yang bersuhu tinggi (900 o C- 1.200oC) yang
terjadi dari berbagai mineral serta gas yang larut di dalamnya.
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk akibat pembekuan magma.
Batuan ini membeku karna ada peroses pendinginan, baik terjadi di dalam bumi
ataupun di permukaan bumi setelah letusan gunungapi. Batuan sedimen
merupakan batuan yang terbentuk dari batuan beku yang mengalami pelapukan.
Kemudian batuan tersebut mengalami proses pengikisan (erosi), pengangkutan,
dan bercampur dengan material lain. Batuan malihan (metamorf) adalah jenis
batuan yang tebentuk karena pengaruh panas, tekanan, atau keduanya. Panas
dihasilkan dari pergerakan bumi seperti gempa atau letusan gunungapi.
Bentuk permukaan bumi sangat bervasriasi, ada gunung, lembah dan
daratan. Hal ini karena dipengaruhi oleh tenaga pembentuk permukaan bumi.
Perubahan bentuk permukaan bumi dipengaruhi oleh dua tenaga, yaitu tenaga
endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari
bumi yang terdiri atas tektonisme, vulaknisme, dan gempa bumi. Adapun tenaga
eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi, terdiri atas
pelapukan, erosi, masswating, dan sedimentasi.
Tanah adalah benda atau bahan alami yang berfungsi untuk menumbuhkan
tanaman. Adapun lahan merupakan suatu lingkungan fisik dan biotik yang
berkaitan dengan daya dukungnya terhadap perikehidupan dan kesejahteraan

7
hidup manusia, jadi tanah merupakan bagian dari lahan. Sifat fisik tanah adalah
sifat0sifat yang dapat dilihat secara fisik. Sifat fisik tanah ini meliputi tekstur,
struktur, konsistensi, dan warna tanah. Sifat kimia tanah meliputi pH tanah, bahan
organik, unsur hara tanah.
Jenis-jenis tanah di Indonesia meliputi tanah organik, tanah tanpa diferensiasi
horizon, tanah merah, tanah andosol, tanah grumosol, tanah hidrosol, tanah garam,
tanah podsol.
DINAMIKA ATMOSFER
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu atmo yang berarti udara dan
shpere yang berarti lapisan. Dengan demikian, atmosfer berarti lapisan udara.
Atmosfer adalah lapisan udara yang berfungsi sebagai pelindung pemukaan bumi
dari suhu udara yang ekstrem. Atmosfer juga berfungsi untuk menghambat benda-
benda angkasa yang mengancam kehidupan di bumi. Gas-gas penyusun atmosfer
terdiri atas lapisan nitrogen (N2), oksigen (O2), argon (Ar), dan karbon dioksida
(CO2) . nitrogen merupakan gas yang paling banyak terdapat di atmosfer. Oksigen
penting bagi kehidupan manusia dan hewan. Karbon dioksida bermanfaat bagi
tumbuhan dalam proses fotosintesis. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan, yaitu
troposfer, stratosfer, mesosfer, dan thermosfer.
Cuaca adalah kondisi udara pada jangka waktu yang singkat dan wilayah
yang sempit. Keadaan cuaca di permukaan bumi dipengaruhi oleh penyinaran
matahari, kondisi permukaan bumi seperti daratan dan perairan, serta topografi.
Unsur-unsur cuaca meliputi suhu udara, kelembapan udara, awan, hujan, tekanan
udara, dan angin. Suhu usada adalah keadaan panas atau dinginnya udara.
Tekanan udara adalah berat massa udara di atas suatu wilayah. Angin adalah
udara yang bergerak dari daerah yang memiliki tekanan udara maksimum ke
daerah yang memiliki tekanan udara minimum. Kelembapan udara berkaitan
dengan kandungan air dalam udara. Semakin banyak kandungan air di udara maka
udara tersebut semakin lembap. Awan adalah kumpulan titik-titik air atau kristal
es di dalam udara yang terjadi karena adanya kondensasi atau sublimasi dari uap
air yang terdapat dalam udara. Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun

8
pada suatu daerah dalam waktu tertentu yang diukur dalam harian, bulanan, atau
tahunan.
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam jangka waktu yang lama
(sekitar 30-100 tahunan) dan cakupan wilayah yang luas. Kondisi iklim yang
bervariasi di muka bumi disebabkan rotasi dan revolusi bumi, serta danya
perbedaan garis lintang dari setiap region di dunia. Jenis iklim meliputi iklim
matahari, iklim koppen, iklim schmidt ferguson, iklim oldeman, iklim junghuhn.
Perubahan iklim terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang cukup
panjang , anatar 50 sampai 100 tahun. Perubahan iklim membrikan dampak yang
sangan besar pada kehidupan umat manusia. Sebagian besar wilayah di dunia
akan menjadi semakin panas, sementara bagian lainnya akan berubah semakin
dingin. Dampak perubahan iklim antara lain mencairnya es di Kutub, pergeseran
musim, peningkatan permukaan air laut. Penyebab perubahan iklim yaitu
pertambahan populasi penduduk dan pesatnya pertumbuhan teknologi dan industri
ternyata juga memberikan kontribusi besar pada pertambahan gas rumah kaca.

DINAMIKA HIDROSFER
Siklus hidrologi adalah perjalanan air dari permukaan bumi, ke atmosfer
dan turun kembali ke permukaan bumi. Proses penguapan ari dari badan air
tersebut evaporasi, sedangkan proses penguapan air dari tumbuhan disebut
tarnspirasi. Proses penguapan air yang merupakan gabungan dari daratan, sungai,
danau, dan tumbuhan disebut evapotranspirasi. Semakin banyak air hujan yang
masuk ke dalam tanah, semakin baik cadangan air dalam tanah, semakinbaik
cadangan air dalam tanah. Namaun sebaliknya semakin sedikit air hujan yang
masuk ke dalam tanah, semakin banyak air yang mengalir ke permukaan . jika
terlalu banyak iar yang mengalir di permukaan, akan mengakibatkan banjir.
Sungai adalah massa air tawar yang mengalir secara alamiah mengikuti
alur suatu lembah yang akhirnya bermuara di danau atau di laut. Sungai adalah
salah satu sumber air yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup, baik manusia,

9
hewan maupun tumbuhan. Salah satu manfaat sungai yaitu untuk memenuhi
kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari penduduk yang tinggal di tepi sungai,
sumber air bagi pertanian, baik secara alamiah maupun dengan teknik irigasi.
Danau merupakan salah satu sumber air tawar yang menunjang kehidupan semua
makhluk hidup. Danau adalah cekungan yang berisiair yang lokasinya terdapat di
daratan. Rawa adalah daerah yang tergenang air baik tawar maupun payau. Rawa
ini bersifat musiman dan ada yang bersifat permanen. Rawa biasanya memiliki
topografi yang datar sehingga selalu tergenang oleh air. Air tanah adalah air yang
berada di bawah permukaan air tanah, tiga persen sisanya sebagian air sungai,
danau, dan rawa.
Laut merupakan “kolam” asin yang lebih kecil dibandingkan dengan
samudra. Laut berada di sekitar benua atau daratan, kedalamannya relatif dangkal,
dan umumnya merupakan perairan kelanjutan paparan benua. Pantai
merupakansuatu wilayah yang dimulai dari titik terendah air laut pada waktu surut
hingga arah ke daratan sampai batas paling jauh gelombang atau ombak menjulur
ke daratan. Pesisir adalah suatu wilayah yang lebih luas daripada pantai.
Suhu air laut adalah suatu faktor yang penting bagi kehidupan organisme
di lautan karena suhu memengaruhi perkembangan organisme-organisme tersebut.
Warna air laut bergantung pada beberapa faktor berikut: bergantung pada zat
larutan organisme atau zat larutan organisme atau zat lain yang terdapat di dalam
air, bergantung pada warna dasar lautnya.
Arus laut adalah gerakan air laut yang mempunyai peredaran tetap dan
tidak tetap. Pada umunnya arus laut disebabkan oleh pengaruh angin, perbedaan
kadar garam air laut, perbedaan suhu, serta pasang naik dan pasang surut. Air laut
mengalami suatu gerakan karena adanya pengaruh angin, perbedaan gerakan
kerapatan air, dan perbedaan salinitas.

MITIGASI BENCANA ALAM

10
Indonesia merupakan negara kepulauanyang secara geografis terletak di
daerah khatulistiwa, di antara Benua Asia dan Australia, di antara Samudra Hindia
dan Samudera Pasifik, di antara pertemuan tiga lempeng bumi, lempeng eurasia,
lempeng pasifik, dan lempeng indo-australia. Bencana alam merupakan peristiwa
alam yang menyebabkan korban jiwa maupun kerugian harta benda.
Bencana alam yang terjadi di Indonesia yaitu: gempa bumi, letusan
gunungapi, tsunami, banjir, kekeringan, tanah longsor, banjir bandang, kebakaran
hutan, dan angin puting beliung.

11
B. BUKU PEMBANDING

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI


Geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geos yang berarti bumi dan
graphein yang berarti lukisan. Secara harfiah, geografi berarti lukisan ataupun
gambaran bentuk dari bumi. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari hal-hal
yang berhubungan dengan aspek, yaitu (1) geografi fisik: atmosfer, litosfer,
hidrosfer, dan biosfer; dan (2) geografi sosial: geografi sosial, geografi ekonomi,
geografi pariwisata, geografi desa dan kota, geografi pertanian dan demografi.
Prinsip-prinsip geografi, yaitu: prinsip penyebaran, prinsip interelasi, prinsip
deskripsi, dan prinsip korologi. Konsep dasar geografi, yaitu: lokasi, jarak,
keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai kegunaan, keterkaitan ruangan,
diferensi areal, dan interaksi atau interdependensi. Peranan geografi, yaitu: (1)
geografi sebagai sintesis; (2) geografi sebagai suatu penelaahan relasi gejala
keruangan; (3) geografi sebagai ilmu untuk menelaah tata guna lahan, dan (4)
geografi sebagai ilmu untuk penelitian. Pendekatan geografi, yaitu: (1) keruangan
(spasial), (2) ekologi (kelingkungan), dan (3) regional (kompleks wilayah).

BUMI DAN ANTARIKSA


Pada zaman kejayaan Yunani, orang percaya bahwa bumi merupakan
pusat dari alam semesta (geosentrisme). Namun, berkat pengamatan dan
pemikiran lebih tajam pandangan itu berubah. Copernicus yang menjadi pelopor
pemikiran heliosentrik, yaitu mataharilah yang menjadi pusat peredaran bumi
beserta planet-planet lainnya. Teori pembentukan jagad raya, yaitu: (1) teori
ledakan (Big Bang): adanya suatu massa yang sangat besar dan mempunyai berat
jenis yang besar pula, meledak dengan hebat karena adanya reaksi inti; dan (2)
teori ekspansi dan kontraksi: pada masa ekspansi, adanya tenaga yang bersumber
dari reaksi inti hidrogen yang pada akhirnya akan membentuk berbagai unsur lain
yang kompleks. Pada masa kontraksi, galaksi dan bintang-bintang yang terbentuk
meredup dan unsur-unsur yang terbentuk menyusut dengan mengeluarkan tenaga
berupa panas yang sangat tinggi.

12
BATUAN DAN DINAMIKA MUKA BUMI
Teori lempeng tektonik dikemukakan oleh Jason Morgan tahun 1967.
Teori ini menjelaskan bahwa kerak bumi terdiri atas enam lempeng besar dan
beberapa lempeng kecil yang saling bergerak perlahan sambil membawa serta
benua diatasnya. Di dunia terdapat enam lempeng, yaitu (1) lempeng Amerika, (2)
lempeng Afrika, (3) lempeng Eurasia, (4) lempeng Antartika, (5) lempeng India-
Australia, dan (6) lempeng Pasifik.Pada masa kehidupan di muka bumi terdapat
dua masa, yaitu: (1) masa Arkeozoikum (4,5-2,5 miliar tahun lalu) dan (2) masa
Proterozoikum (2,5 miliar – 290 juta tahun lalu). Pada zamannya terdapat sebelas
zaman kehidupan di muka bumi, yaitu: (1) zaman Kambrium, (2) zaman
Ordovisium, (3) zaman Silur, (4) zaman Devon, (5) zaman Karbon, (6) zaman
Perm, (7) zaman Trias, (8) zaman Jura, (9) zaman Kapur, (10) zaman Tersier, dan
(11) zaman Kuarter.

BATUAN DAN DINAMIKA MUKA BUMI


Lapisan kulit bumi disebut dengan istilah litosfer. Litosfer merupakan
salah satu dari tiga lapisan bumi, yaitu: (1) barisfer, (2) perantara, dan (3) litosfer.
Litosfer meliputi dua lapisan berikut: lapisan sial dan lapisan sima. Batuan adalah
material alam yang tersusun atas kumpulan mineral baik yang sejenis maupun
tidak sejenis yang merupakan penyusun utama kerak bumi serta terbentuk hasil
proses alam. Jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya, yaitu: (1) batuan
beku, (2) batuan sedimen, dan (3) batuan metamorf. Tenaga geologi dapat dibagi
menjadi dua jenis, yaitu tenaga dari dalam bumi (endogen) dan tenaga dari luar
bumi (eksogen). Tenaga endogen disebut tenaga pembentuk muka bumi,
sedangkan tenaga eksogenik disebut tenaga perusak muka bumi.

13
ATMOSFER
Atmosfer merupakan gas yang berlapis-lapis dan menyelimuti bumi.
Tinggi lapisan atmosfer kurang lebih 1.000 km. Atmosfer memiliki sifat sebagai
berikut: (1) tidak berwarna, (2) tidak berbau, (3) tidak dapat dirasakan atau diraba
kecuali jika sedang bergerak yang kita kenal dengan angin. Lapisan atmosfer,
yaitu: troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Unsur-unsur cuaca
dan iklim, yaitu: (1) temperatur, (2) kelembaban, dan (3) tekanan udara. Gejala
cuaca adlaah keadaan udara di suatu tempat yang diakibatkan oleh adanya unsur-
unsur cuaca. Misalnya adanya hujan, awan, angin, dan kabut. Macam-macam
klasifikasi iklim, yaitu: (1) klasifikasi Koppen, (2) klasifikasi Schmidt Ferguson,
(3) klasifikasi Junghun, dan (4) klasifikasi Oldeman.

HIDROSFER
Siklus hidrologi dibagi menjadi tiga siklus, yaitu: (1) siklus pendek: air
menguap, terjadi kondensasi dan membentuk awan, kemudian terjadilah hujan;
(2) siklus sedang: air menguap, terjadi kondensasi dan membentuk awan,
kemudian angin membawa uap-uap air dan terjadilah hujan; dan (3) siklus
panjang: air menguap lalu terjadi kondensasi dan sublimasi menjadi kristal-krisal
es membentuk awan, kemudian terjadilah salju. Jenis-jenis perairan, yaitu: air
tanah dan air permukaan. Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu daerah di
sekitar sungai mulai dari hulu hingga hilir dimana semua aliran air presipitasi di
daerah itu masuk pada sungai tertentu dan penyaluran airnya hanya melalui sungai
tersebut. DAS berfungsi sebagai pengumpul, penyimpan dan penyaluran air serta
unsur hara dalam sistem sungai.

14
MITIGASI BENCANA ALAM
Mitigasi adalah usaha untuk mengurangi dan atau meniadakan korban
atau kerugian yang mungkin timbul, maka titik berat perlu diberikan pada tahap
sebelum terjadinya bencana, terutama kegiatan penjinakan/peredaman atau
dikenal. Bahaya adalah suatu kejadian yang mempunyai potensi untuk
menyebabkan terjadinya kecelakaan, cedera, hilangnya nyawa atau kehilangan
harta benda. Kerentanan adalah rangkaian kondisi yang menentukan apakah
bahaya yang terjadi akan dapat menimbulkan bencana atau tidak. Macam-macam
bencana alam, yaitu: (1) gempa bumi, (2) tsunami, (3) gunung meletus, (4) banjir,
dan (5) longsor.

15
BAB III
PENILAIAN BUKU

Kelebihan buku 1:
Terdapat soal pada buku untuk melatih siswa setelah membaca materi,
tercantum gambar-gambar untuk lebih memahami materi yang di jelaskan pada
setiap bab, bahasa juga mudah untuk di pahami.

Kekurangan buku 1:
Rangkuman di buku tidak jelas atau pun harus diperjelas lagi
supaya lebih mudah dipahami.

Kelebihan buku 2:
Gambar awal pelajaran merupakan bagian penjelasan visual yang
berhubungan dengan materi suatu pelajaran, Tujuan pembelajaran merupakan
target kemampuan yang harus dicapai siswa setelah mempelajari materi, terdapat
soal untuk mengasah siswa siswa, Gambar bercerita merupakan aktivitas siswa
dalam menceritakan peristiwa-peristiwa yang terjadi berdasarkan gambar,
Evaluasi semester merupakan sarana untuk mengukur pemahaman siswa setelah
mempelajari bab-bab dalam satu semester.

Kelemahan buku 2:
Materi pokok yang ada pada buku memang sudah sesuai dengan KI dan
KD Geografi Kurikulum 2013, namun buku ini masih terfokus pada guru sebagai
fasilitator karena di dalam buku ini siswa tidak di tuntut aktif di dalam
pembelajaran terlihat dari sedikitnya interaksi ataupun lembaran soal atau
pengematan yang akan dilakukan oleh peserta didik.

16
BAB IV
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Masing-masing buku memiliki kelebihan dan kelemahan. Kedua buku
tersebut memang sudah sesuai dengan KI-KD Geografi Kurikulum 2013. Buku
pertama lebih banyak pemaparan materi dari buku kedua.

B. Saran
Kelemahan pada buku bisa menjadi saran supaya dapat diperbaiki agar
lebih bagus lagi.

17

Anda mungkin juga menyukai