Anda di halaman 1dari 58

Program

Proteksi dan Keselamatan Radiasi

BATAN
BATAN

PENDAHULUAN
1. Proteksi Radiasi dilakukan berdasarkan
Ketentuan yang berlaku
2. SK No. 21/Ka-Bapeten/XII-02 tentang PJK
Instalasi Radioterapi
3. SK No. 008/Menkes/SK/1/2009 Tentang Standar
Pelayanan Kedokteran Nuklir di YanKes
4. Disusun dalam bentuk Program Proteksi dan
Keselamatan Radiasi

TYN.PPR.IN2.PGM.121 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 2


BATAN

PENDAHULUAN

Tujuan :
• menguraikan sistematika Program Proteksi
dan Keselamatan Radiasi
• menguraikan prosedur keselamatan radiasi

TYN.PPR.IN2.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 3


BATAN

PROGRAM PROTEKSI DAN


KESELAMATAN RADIASI
• Kegiatan yang berhubungan dengan Proteksi Radiasi
• Dituangkan dalam bentuk program
• Sistematis
• Evaluasi
• Acuan :
 SK No. 21/Ka-Bapeten/XII-02 tentang PJK Instalasi Radioterapi
 SK No. 008/Menkes/SK/1/2009 Tentang Standar Pelayanan
Kedokteran Nuklir di YanKes
 Perka No. 8 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Radiasi dalam
Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional

TYN.PPR.IN2.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 4


BATAN

PROGRAM PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

Tujuan :
menunjukkan tanggung jawab manajemen untuk Proteksi dan
Keselamatan Radiasi melalui :
• penerapan struktur manajemen,
• kebijakan,
• prosedur, dan
• susunan organisasi
sesuai dengan sifat dan tingkat risiko

TYN.PPR.IN2.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 5


BATAN
PROGRAM PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

BAB I • PENDAHULUAN
Sistematika

BAB II • PENYELENGGARA PROTEKSI DAN KESELAMATAN


RADIASI

• DESKRIPSRI FASILITAS, PERALATAN


BAB III RADIOTERAPI/KDOKTERAN NUKLIR, PERALATAN
PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI

BAB IV • PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

BAB V • REKAMAN DAN LAPORAN

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 6


BATAN

BAB I. PENDAHULUAN
• Uraikan latar belakang disusunnya program
I.1.Latar Berlakang proteksi dan keselamatan radiasi

• Uraikan tujuan disusunnya program proteksi dan


I.2.Tujuan keselamatan radiasi

• Uraikan dasar hukum disusunnya program proteksi


I.3. Dasar Hukum dan keselamatan radiasi

• Uraikan ruang lingkup disusunnya program proteksi


I.4.Ruang Lingkup dan keselamatan radiasi

I.5. Definisi • Uraikan definisi sesuai ketentuan

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 7


BATAN
BAB II. PENYELENGGARA PROTEKSI DAN
KESELAMATAN RADIASI

• PI, PPR Dokter, Fisikawan Medik,


Operator, Petugas Perawatan, Perawat
II.1. Struktur Organisasi • Bagan Struktur : garis komando dan
koordinasi (normal dan darurat)

• Pemegang Izin
• PPR
II.2.Tanggung Jawab • Dokter Sp. Onkologi/ Sp. Kedokteran Nuklir
• Fisikawan Medik, ..

• Nama, pekerjaan, No.SIB, Masa berlaku,


II.3. Pelatihan Pendidikan, Pelatihan
• Kualifikasi dan Pelatihan

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 8


BATAN II.1. STRUKTUR ORGANISASI

Pemegang Izin

Kepala Bidang Radiologi ---------- PPR Medik Tk. 1

------------------ Instalasi Kedokteran Nuklir


Instalasi Radioterapi

Tenaga Medik Tenaga Medik

Tenaga Perawat Tenaga Perawat

Tenaga Dosimetri Tenaga Dosimetri

----- : jalur koordinasi


___ : jalur komando
TYN.PPR.IN2.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 9
BATAN
II.2. TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN

Tugas/ Kedudukan Tanggung Jawab Kewajiban

Pemegang Izin/ Pasal 7 s/d 20


Pasal 6 ayat (2) huruf a s/d h PP 33 Tahun 2007
Direktur RS PP 33 Tahun 2007

Lampiran V pada SK No. 28/Ka-BAPETEN/XII-02


Petugas Proteksi Radiasi
Bab V Standar Ketenagaan pada
(PPR)
SK No. 008/Menkes/SK/1/2009

Dokter Spesialis/
sda
Kepala Bidang ….

Ahli Fisika Medis/


sda
Fisikawan Medis

Tenaga Perawat, Tanaga


sda
Paramedik lainnya

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 10


BATAN

Tanggung Jawab Pemegang Izin :


a. menyediakan, mengimplementasi, dan mendokumentasi program
Proteksi dan Keselamatan Radiasi
b. memverifikasi secara sistematis bahwa hanya personil yang sesuai
dengan kompetensi yang dapat bekerja dalam penggunaan peralatan
radioterapi;
c. menyelenggarakan pelatihan proteksi dan keselamatan radiasi;
d. menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi personil;
e. menyediakan perlengkapan proteksi radiasi; dan
f. melaporkan kepada Kepala Bapeten mengenai pelaksanaan program
proteksi dan keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 11


BATAN

Tugas dan Kewajiban PPR :


a. Membuat dan memutakhirkan program proteksi dan keselamatan
radiasi
b. Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan
radiasi
c. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi
Radiasi, dan memantau pemakaiannya
d. Meninjau secara sistematik periodik, program pemantauan di semua
tempat di mana kegiatan radioterapi/ kedokteran nuklir dilaksanakan
e. Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan
radiasi
f. Berpartisipasi dalam mendesain fasilitas radiologi/ kedokteran nuklir
g. Memelihara rekaman

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 12


BATAN

Tugas dan Kewajiban PPR (lanj..) :


i. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan
j. Melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian fakta dalam hal
kedaruratan
k. Melaporkan kepada Pemegang Izin setiap kejadian kegagalan operasi
yang berpotensi menimbulkan Kecelakaan Radiasi, dan
h. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program proteksi
dan keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 13


BATAN

Tanggung Jawab Dokter Spesialis Onkologi :


a. Menentukan kebijakan pengobatan keseluruhan untuk program radioterapi
b. Mendesain fasilitas dan mengadakan peralatan.
c. Merawat pasien dan rincian pengobatan
d. Memilih dan memasukkan aplikator atau menempatkan kateter
e. Memberikan instruksi pemberian dosis
f. Melepas aplikator atau kateter
g. Mengevaluasi tindakan lanjutan terhadap pasien

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 14


BATAN

Tanggung Jawab Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir:


a. Menyusun dan mengevaluasi secara berkala prosedur pelayanan medik
kedokteran nuklir serta melakukan perbaikan dan pengembangan terkini
b. Melaksanakan dan mengevaluasi tindak kedokteran nuklir sesuai dengan
prosedur
c. Menentukan jenis dan teknik pemeriksaan sesuai dengan indikasi berdasarkan
kepentingan klinik
d. Memberikan penjelasan selengkapnya kepada pasien dan atau keluarganya
mengenai prosedur dan hal lain yang berhubungan dengan pemeriksaan dan
atau pengobatan
e. Membuat persetujuan tindakan secara tertulis
f. Melaksanakan prosedur pemeriksaan dan terapi
g. Melakukan analisa dan memberikan konsultasi, serta menandatangani hasil
pemeriksaan
h. Memberikan layanan konsultasi
i. Meningkatkan kemampuan profesionalisme
j. Mencatat setiap kegiatan dalam logbook
TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 15
BATAN

Tanggung Jawab Fisikawan Medik:


a. Meninjau ulang secara terus menerus keberadaan daya manusia, peralatan,
posedur, dan perlengkapan proteksi radiasi
b. Menyelenggarakan uji kesesuaian peralatan
c. Melakukan perhitungan dosis terutama untuk menentukan dosis janin pada
wanita hamil
d. Merencanakan, melaksanakan, dan prosedur jaminan mutu
e. Berpartisipasi pada penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan
proteksi radiasi
f. Berpartisipasi dalam investigasi dan evaluasi kecelakaan radiasi
g. Memastikan kriteria penerimaan mutu dan justifikasi dosis yang diterima
oleh pasien

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasirm 16


BATAN

Tanggung Jawab Operator :


1. Mengetahui, memahami, dan melaksanakan semua ketentuan
keselamatan kerja radiasi;
2. Menjalani semua instruksi yang diberikan oleh pemegang izin dan/atau
petugas proteksi radiasi;
3. Mengoperasikan peralatan radioterapi sesuai dengan prosedur kerja dan
memperhatikan prinsip proteksi radiasi.
4. Menggunakan peralatan pemantau dosis perorangan ketika
mengoperasikan dan berhubungan langsung dengan sumber radiasi;
5. Melaporkan kepada petugas perawatan dan petugas proteksi radiasi
apabila ada kerusakan terhadap peralatan radioterapi; dan/atau
perlengkapan proteksi radiasi.

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 17


BATAN

Tanggung Jawab Petugas Perawatan :


1. Mengetahui, memahami, dan melaksanakan semua ketentuan keselamatan kerja
radiasi.
2. Melakukan pemantauan fungsi dan perawatan berkala
3. Melakukan perbaikan peralatan dibawah pengawasan petugas proteksi radiasi.
4. Menggunakan perlengkapan proteksi radiasi ketika melakukan perawatan peralatan
5. Melakukan perawatan peralatan sesuai prosedur yang diberikan oleh pabrik dan
prosedur kerja dari pemegang izin.
6. Menjamin bahwa peralatan berfungsi dengan baik dan memenuhi prinsip proteksi
radiasi.
7. Membuat laporan hasil perawatan, analisis kerusakan, dan tindakan perbaikan pada
peralatan kemudian diserahkan kepada pemegang izin melalui petugas proteksi
radiasi.

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 18


BATAN

II.3. PERSONIL YANG BEKERJA DI FASILITAS

Masa Pelatihan
No. NAMA Jenis Pekerja No.SIB Pendidikan
Berlaku yang diikuti

1 PPR D-III eksakta

2 Tenaga Medik

Tenaga
3,
Dosimetri

Tenaga
4.
Paramedik

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 19


BATAN

Pelatihan Keselamatan Radiasi untuk Operator dan Petugas


Perawatan
Materi :
• Peraturan perundangandi bidang keselamatan radiasi
• zat radioaktif atau peralatan yang digunakan
• pemantauan paparan radiasi
• sifat radiasi pengion
• bahaya radiasi pengion terhadap kesehatan
• prinsip proteksi dan keselamatan radiasi
• tindakan dalam keadaan darurat.

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 20


BATAN
BAB III. DESKRIPSI FASILITAS, PERALATAN RADIOTERAPI/
KEDOKTERAN NUKLIR DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI

• Uraikan deskripsi fasilitas untuk setiap peralatan


radioterapi/ kedokteran nuklir
III.1. Fasilitas • denah tempat pengoperasian dan penggunaan ruang di
sekitar nya

III.2.Peralatan • Uraikan deskripsi setiap peralatan dan spesifikasi teknis


Radioterapi/ KN • Data sumber/ hasil pengujian pesawat sinar-X/ Linac

III.3. Pembagian Daerah  Uraikan deskripsi daerah pengawasan dan daerah


Kerja pengendalian

III.4. Perlengkapan
• Uraikan deskripsi peralatan proteks i radiasi
Proteksi Radiasi

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 21


BATAN

III.1. Identifikasi Daerah Kerja


I. Fasilitas Kerja di lokasi kegiatan radioterapi/ kedokteran nuklir
Deskripsi lokasi kegiatan radioterapi/ kedokteran nuklir dan lingkup pekerjaan
radioterapi/ kedokteran nuklir yang dilakukan.
Denah tempat pengoperasian dan penggunaan ruang di sekitar tempat
pengoperasian
Tindakan keselamatan yang dilakukan pada saat melakukan pekerjaan radioterapi/
kedokteran nuklir, misalnya memasang tanda peringatan bahaya radiasi pada area
radiasi yang telah ditentukan, memasang tanda peringatan bahaya radiasi, dll.

2. Fasilitas Penyimpanan Zat Radioaktif


Deskripsi fasilitas penyimpanan sementara zat radioaktif berupa denah atau layout
yang memenuhi standar keselamatan.
Tindakan proteksi yang diterapkan terhadap fasilitas penyimpanan sementara
dengan mengacu pada peraturan terkait.

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 22


BATAN

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 23


BATAN III.2. Deskripsi Peralatan yang digunakan

No. Radioterapi Berkas Eksternal Brakiterapi

Pencitraan : radiograf orthogonal


1 Simulator
atau sinar-X isocentric

Perlengkapan perencanaan Perlengkapan Perencanaan


2
pengobatan Pengobatan

Perlengkapan Pelaksanaan
3 Unit teleterapi Pengobatan : afterloading LDR dan
remote afterloading HDR

Peralatan komisioning, kalibrasi Peralatan dosimetri dan jaminan


4
dan jaminan kualitas kualitas

Perlengkapan penanganan sumber


5 Perlengkapan keselamatan radiasi
dan keselamatan radiasi

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 24


BATAN

III.2. Deskripsi Peralatan yang digunakan

No. Kedokteran Nuklir Jenis Pelayanan


Pelayanan Kedokteran Nuklir
1 Kamera gamma
Utama
2 Gamma atau beta counter sda

3 ECG synchronizer sda

4 Nebulizer radioaerosol sda

5 Hot cell, dst sda

6 Alat pengukur radioaktivitas sda

7 Alat uji kualitas, dst sda

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 25


BATAN
III. 3. Deskripsi Perlengkapan Proteksi Radiasi yang digunakan

No Radioterapi Kedokteran Nuklir

1 Monitor Area Monitor kontaminasi

2 Surveimeter Gamma Surveimeter

Dosimeter perorangan,
3 termasuk dosimeter jari Dosimeter perorangan
utk brakiterapi

Manipulator sumber/ tang


4 Perisai radiasi tabung suntik
penjepit
5 Kontener sumber Kontener sumber
6 Telesurveimeter, dst APD, dst

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 26


BATAN

III.4. Pembagian Daerah Kerja


1. Daerah Pengawasan
Deskripsi daerah pengawasan, mengacu pada SK Kepala BAPETEN No. 01 Tahun
1999.
Penandaan yang diterapkan pada daerah pengawasan, seperti tanda
pembatasan
fisik dan tanda peringatan
2. Daerah Pengendalian
Deskripsi daerah pengendalian, mengacu pada SK Kepala BAPETEN No. 01
Tahun 1999.
Penandaan yang diterapkan pada daerah pengawasan, seperti tanda
pembatasan
fisik dan tanda peringatan

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 27


BATAN

BAB IV. PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

IV. 1.1. Prosedur Pengoperasian Alat

IV. 1.2. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil

IV. 1.3. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien

IV. 1.4. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping


Pasien

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 28


BATAN

BAB IV. PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

IV. 1.5. Prosedur Lainnya

IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 29


BATAN
IV. 1. Prosedur Pengoperasian Peralatan/ Pelaksanaan

Radioterapi Berkas Eksternal

Sebelum/ Persiapan Selama Pelaksanaan Setelah Pelaksanaan

Evaluasi awal dan keputusan Evaluasi berkala dan


Pengobatan
terapi tindak lanjut
Pengkajian tingkat dan lokasi
tumor
Perencanaan pengobatan
- lokalisasi/ simulasi
- penentuan dosis
- analisis rencana terapi
aternatif

Penggunaan/ operasional
peralatan

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 30


BATAN

IV. 1. Prosedur Pengoperasian Peralatan/ Pelaksanaan (lanj..)

Brakiterapi

Sebelum/ Persiapan Selama Pelaksanaan Setelah Pelaksanaan

Penyelesaian :
Pemberian pengobatan : - Pemindahan sumber dan
Pemeriksaan dan perintah
- Permulaan pengobatan aplikator
pengobatan
- Pemantauan pasien - Pengembalian sumber
- Inventarisasi sumber

Pemasukan aplikator atau Evaluasi berkala dan tindak


kateter l anjut
Persiapan sumber dan kalibrasi
peralatan

Perencanaan pengobatan :
- Perhitungan dosis
- Distribusi dosis

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 31


BATAN

IV.1. Prosedur Pengoperasian Peralatan/ Pelaksanaan (lanj..)


Kedokteran Nuklir

Sebelum/ Persiapan Selama Pelaksanaan Setelah Pelaksanaan

Kontrol mutu radionuklida Pembuangan radionuklida


Pemeriksaan in-vivtro
dan radiofarmaka atau radiofarmaka

Kontrol mutu kamera gamma Pemeriksaan in-vivo Pengolahan limbah

Penerimaan dan
penyimpanan radionuklida Pemeriksaan in-vitro
atau radiofarmaka

Penggunaan/ operasional Pemberian terapi


peralatan menggunakan radionuklida
atau radiofarmaka

Dekontaminasi

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 32


BATAN

IV.2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil


1. Pemantauan Dosis Personil
Pada setiap tahap pelaksaan kegiatan :
 setiap personil yang bertugas harus menggunakan peralatan pemantau dosis
perorangan
 apabila perlu dilengkapi dengan dosimeter saku yang dapat dibaca langsung
 setiap hasil pemantauan dosis yang diterima personil harus disampaikan kepada
BAPETEN secara berkala melalui laboratorium dosimetri.
2. Penggunaan peralatan protektif radiasi
 Dijelaskan jenis dan fungsi peralatan protektif radiasi yang digunakan pada
saat pelaksanaan pekerjaan
 Peralatan protektif radiasi dapat mengacu pada sub bab III.3.

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 33


BATAN

IV.2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil (lanj)


3. Pemantauan kesehatan
 Dijelaskan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk setiap
personil (pekerja radiasi),
 Konseling masalah kesehatan, serta
 Penatalaksanaan kesehatan pekerja yang mendapatan paparan radiasi
berlebih, berdasarkan hasil pemantauan dosis pada poin 1.
Penyusunan dapat mengacu pada Pasal 8 s/d Pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 33
Tahun 2007

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 34


BATAN

IV.2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien


 Prosedur proteksi dan keselamatan pasien rawat jalan
 Prosedur proteksi dan keselamatan pasien rawat inap

IV.3. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien


 Prosedur proteksi dan keselamatan pendamping pasien rawat jalan
 Prosedur proteksi dan keselamatan pendamping pasien rawat inap

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 35


BATAN

IV.I.5. Prosedur Lainnya

1. Prosedur Pengangkutan Zat Radioaktif


 Prosedur dan tata cara pelaksanaan kegiatan pengangkutan zat radioaktif
secara rinci dan berurutan misalnya Labelling, Marking, hingga barang kiriman
telah siap untuk diberangkatkan.
 Setiap pelaksanaan kegiatan pengangkutan zat radioaktif harus mengikuti
ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2002

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 36


BATAN

IV.I.5. Prosedur Lainnya (lanj..)


2. Prosedur Perawatan dan Perbaikan
• Tata cara pemeliharaan dan perawatan mengacu kepada peraturan yang
berlaku.
• Saat melakukan perawatan, petugas perawatan harus didampingi oleh PPR.
• Tata cara pemeliharaan dan perawatan alat ukur radiasi.

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 37


BATAN

IV.I.5. Prosedur Lainnya (lanj..)


3. Prosedur Penggantian Zat Radioaktif / tabung pesawat sinar-X
 Jika terjadi penggantian sumber, maka harus dilakukan oleh tenaga ahli atau
petugas yang memiliki sertifikat kompetensi dari pabrikan
4. Prosedur penyimpanan zat radioaktif
 tata cara penyimpanan zat radioaktif jika dilakukan perawatan dan perbaikan
peralatan gauging atau terjadi penggantian zat radioaktif
5. Prosedur pengelolaan limbah radioaktif
 tata cara pengelolaan limbah radioaktif, termasuk sebelum dire-ekspor atau
dilimbahkan ke PTLR-BATAN dengan mengikuti ketentuan Peraturan
Pemerintah nomor 27 tahun 2002.

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 38


BATAN

IV.2. Prosedur Intervensi dalam Keadaan Darurat


1.Identifikasi potensi bahaya:
- zat radioaktif hilang
- zat radioaktif terbungkus retak sehingga mengakibatkan kontaminasi
- zat radioaktif tersangkut/ macet/ lepas, dsb.
- aktivitas yang tidak terencana/ interupsi perlakuan (pemeriksaan tambahan)
- kebakaran di daerah operasi kerja
2.Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat (Perka 1 Tahun 2010 dan peraturan terkait) :
- penetapan pengendali operasi
- penetapan tanggung jawab personil
- alat dan perlengkapan untuk penanggulangan keadaan darurat
- pelatihan secara periodik
- rekaman dan laporan
- prosedur penanggulangan keadaan darurat sesuai dengan potensi bahaya

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 39


BATAN

IV.II. Prosedur Intervensi dalam Keadaan Darurat


1.Identifikasi potensi bahaya:
- zat radioaktif hilang
- zat radioaktif terbungkus retak sehingga mengakibatkan kontaminasi
- zat radioaktif tersangkut/ macet/ lepas, dsb.
- aktivitas yang tidak terencana/ interupsi perlakuan (pemeriksaan tambahan)
- kebakaran di daerah operasi kerja
2.Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat (Perka 1 Tahun 2010 dan peraturan terkait) :
- penetapan pengendali operasi
- penetapan tanggung jawab personil
- alat dan perlengkapan untuk penanggulangan keadaan darurat
- pelatihan secara periodik
- rekaman dan laporan
- prosedur penanggulangan keadaan darurat sesuai dengan potensi bahaya

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 40


BATAN

BAB V. REKAMAN DAN LAPORAN

• Pemegang izin membuat,


V.1. Keadaan memelihara dan menyimpan
rekaman dalam keadaan
Operasi Normal operasi normal
• Laporan dibuat secara tertulis

• Pemegang izin membuat,


V.2. Keadaan memelihara dan menyimpan
rekaman dalam keadaan darurat
Darurat • Laporan dibuat secara tertulis

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 41


BATAN
V.1. Rekaman
No. Dokumen
1 Rekam Medik Surat rujukan dokter
Hasil pemeriksaan/ pengobatan
Catatan dosis pasien
Hasil pencitraan, dll
2 Proteksi Radiasi Kartu kesehatan pekerja

Hasil pemantauan lingkungan dan daerah kerja

Hasil evaluasi dosis pekerja


Sertifikat kalibrasi surveimeter dan monitor
kontaminasi
Peralatan/ sumber
4 Izin pemanfaatan
radiasi
Data hasil kalibrasi

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 42


BATAN

V.2. Laporan
1. Pencatatan dan pelaporan kegiatan yang dilakukan, meliputi:
• Pemakaian radionuklida dan/ atau radiofarmaka atau sumber radiasi lainnya
• Hasil pemantauan paparan radiasi daerah kerja dan lingkungan ;
• Hasil pelaksanaan kalibrasi;
• Hasil perawatan peralatan yang terkait dengan keselamatan radiasi;
•Apabila terjadi kecelakaan radiasi
2. Laporan pencarian keterangan mengenai paparan darurat yang diakibatkan
oleh kecelakaan radiasi

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 43


BATAN

INVENTARISASI SUMBER RADIASI

Tanggal/ Bulan/ Tahun

MASA NAMA DAN JML


NO NOMOR IZIN AKTIVITAS/ KET
BERLAKU NO SERI SUMBER

1 2 3 4 5 6 7

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 44


BATAN

Pengukuran Dosis Radiasi Eksternal (dalam kegiatan rutin)


• Dosimeter yang digunakan :
• Tanggal Mulai Pengukuran :
• Tanggal Selesai Pengukuran :

Dosis Laju
ID Lokasi
No. Akumulasi Dosis NBD
Dosimeter Pengukuran
(µSv) (µSv/jam)

1
2
3
4
5

Pelaksana : Tanda Tangan :

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 45


BATAN
• NAMA :
• INSTANSI :
• UNIT KERJA:


NIP :
NO FILM BADGE/TLD :
KARTU DOSIS
2008 2009 2010 2011
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 46


BATAN
Pengukuran Radioaktivitas Udara (dalam kegiatan rutin)

• Peralatan yang digunakan :


• Tanggal Pengukuran :
• Hasil Pengukuran

No. Lokasi Pengukuran Konsentrasi Radioaktivitas (Bq/m3)

1
2
3
4

Pelaksana : Tanda Tangan :

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 47


BATAN
Pengukuran Tingkat Kontaminasi Permukaan
(dalam kegiatan rutin)
• Peralatan yang digunakan :
• Tanggal Pengukuran :
• Hasil Pengukuran

No. Lokasi Pengukuran Tingkat Kontaminasi (Bq/cm2)

1
2
3
4

Pelaksana : Tanda Tangan :

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 48


BATAN
Uji Kebocoran Kamera Gamma (dalam kegiatan rutin)
Kamera Gamma yang diuji :
Peralatan Ukur yang digunakan :
Tanggal Pengukuran :

Hasil Pengukuran

NO Radionuklida Aktivitas Keterangan


1

3
4

Pelaksana : Tanda Tangan :

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 49


BATAN

Uji Kebocoran Pesawat Sinar-X (dalam kegiatan rutin)


Pesawat Sinar-X yang diuji :
Peralatan Ukur yang digunakan :
Tanggal Pengukuran :
Hasil Pengukuran

POSISI PENGUKURAN (Sv/0,2 min)

SUDUT Timur Timur Laut Utara Barat Laut Barat Barat Daya Selatan Tenggara

0O
45 O
90 O

135 O

180 O

Pelaksana : Tanda Tangan :

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 50


BATAN
PROGRAM PERPANJANGAN IZIN PEMANFAATAN SUMBER RADIASI

NO NO. IZIN JENIS IZIN MASA BERLAKU NAMA/MERK SUMBER RADIASI

Tanggal Disiapkan Diperiksa Disetujui

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 51


BATAN

PROGRAM PERAWATAN PERALATAN

UJI
No NAMA PERALATAN PENGECEKAN PENGECEKAN PENGECEKAN KALIBRASI
KEBOCORAN

Tanggal Disiapkan Diperiksa Disetujui

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 52


BATAN
Jadwal Program Kerja
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
No Program Kerja
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

1 Pengelolaan Sumber Radiasi


2 Audit Pengelolaan Sumber Radiasi

3 Pemonitoran Daerah Kerja dan


Radioaktivitas Lingkungan

4 Uji Kebocoran Sumber Radiasi

6 Pemonitoran Dosis Perorangan

Evaluasi Pemonitoran Dosis


7 Perorangan

Pengujian dan Kalibrasi Peralatan


8 Proteksi Radiasi
9 Audit Peralatan Proteksi Radiasi
10 Pengelolaan Limbah Radioaktif

11 Audit Pengelolaan Limbah Radioaktif


12 Evaluasi Petunjuk Pelaksanaan Kerja

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 53


BATAN

PROGRAM KALIBRASI SURVEYMETER DI PTKMR


NO MERK TYPE / NO SERI WAKTU KALIBRASI
1
2
3
4
5
6

Tanggal Disiapkan Diperiksa Disetujui

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 54


BATAN

PROGRAM KALIBRASI PERSONAL DOSIMETER DI PTKMR/ BPFK


NO MERK TYPE / NO SERI WAKTU KALIBRASI
1 Pen Dose
2 Pen Dose
3 Pen Dose
4 TLD
5 TLD
6 TLD

Tanggal Disiapkan Diperiksa Disetujui

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 55


BATAN

LEMBAR PENGESAHAN

Tanda
Tangan
Tanggal
................... ....................
.................
Nama ( PPR )
(Atasan Langsung (Pemegang
PPR ) Izin)

Uraian Tugas Menyiapkan Memeriksa Mengesahkan

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 56


BATAN

RANGKUMAN

• Sistematika : 7 Bab
Program Proteksi dan • Isi
Keselamatan Radiasi • Laporan Verifikasi

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 57


BATAN

TYN.PPR.MD1.PGM.122 Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi 58

Anda mungkin juga menyukai