Habituasi Dan Aktualisasi
Habituasi Dan Aktualisasi
HABITUASI &
AKTUALISASI
Elly Emalia
Widyaiswara Ahli Madya
Pusdiklat KKB, BKKBN CPNS th 1992
HP. 081280972298
Email : ellyemalia@gmail.com
Cakung - Jaktim
9/9/2019
NAMA : DR. GREGORIUS HERMAWAN K, SH, MH
PANGKAT : PENATA TK I (III/d)
TTL. : MAGETAN, 8-9-1980
PENDIDIKAN :S3 ILMU HUKUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
JABATAN. :KASUBID EVALUASI
PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
BADAN DIKLAT KEJAKSAAN RI
DIKLAT TERINTEGRASI BAGI CPNS
On the Job Training
OFF CLASS (Minimal 30 hari kerja) Total
51 hari kerja
PNS
Agenda IV . PROFESIONAL
YANG
Orientasi Peserta Habituasi BERKARAKTE
R SEBAGAI
PELAYAN
MASYARAKAT
Agenda I:
Sikap Perilaku Bela
Negara
Agenda III: Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI
Agenda II:
Nilai-Nilai Dasar PNS
Penguatan Kompetensi
Teknis Bidang Tugas
KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN
1. Mentor
PNS
2. Coach.di tempat pelatihan
PROFESIONAL
Agenda IV YANG
Habituasi BERKARAKTER
(Materi Institusional: Kebijakan Evaluasi
Pengembangan SDM Aparatur dan MTSL) SEBAGAI
Akhir
PELAYAN
MASYARAKAT
1. Review Kebijakan
Pembimbingan Laporan Penyelenggaraan
Evaluasi Aktualisasi (10 JP)
Aktualisasi (pra Evaluasi2 JP) Pelatihan (2 JP)
2. Penutupan
PASCA DIKLAT
EP
EP
DESKRIPSI
MATA DIKLAT
Mata Diklat ini membahas tentang:
Menghasilkan (abstract
conceptualization): menulis jurnal,
membuat rencana aksi
penerapan intervensi
pada issue terentu
Merancang Melaksanakan
AKTUALISASI
Penetapan ISU
Pencapaian visi, misi,
Gagasan Kreatif/ Kegiatan tujuan unit/organisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Penguatan Nilai Org
MENEJERMAHKAN
2. Problem Solving
mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan mampu
memetakan aktor terkait dan perannya masing-masing.
3. Analysis
mampu berpikir konseptual (mengkaitkan dengan substansi Mata
Pelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat
dari sebuah pilihan kebijakan program,Kegiatan tahapan kegiatan.
CONTOH KASUS
IMAGINATION
MATA PELATIHAN SEBAGAI SUMBER
IMAGINATION / ISSU
ISSU
ISSU OUT
ISSU KEGIATAN
PUT
SUMBER : INISIATIF :
1.INDIVIDU.
2.UNIT KERJA.
3.ORGANISASI.
CORE ISSU 1.PEMIKIRAN KONSEPTUAL.
2.AKTIVITAS - AKTIVITAS
ANALIISIS :
1.DAMPAK HASIL ANALISIS.
2.LEVEL DAMPAK.
3.KEBERLANGSUNGAN DAMPAK INISIATIF
PENILAIAN KUALITAS ISU
CONTOH
Kriteria isu :
1. Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga
perlu dicarikan segera solusinya.
4. Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
PENILAIAN
KUALITAS ISSU
CONTOH
Teknik analisis yang digunakan :
URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaiamana mestinya.
CONTOH ISU :
Masih lambatnya penyusunan Laporan Evaluasi
Penyelenggaraan Diklat pada Pusdiklat Mapim
PRODUK PEMBELAJARAN AKTUALISASI
MINIMAL 3 KEGIATAN
SETELAH MATRIK DIISI, MAKA SELANJUTNYA MEMBUAT NARASI/DESKRIPSI DARI
APA YANG TELAH DITULIS DI MATRIK.
SELANJUTNYA MEMBUAT POWER POINT.
KONSEPSI “KEGIATAN”
1. Kegiatan adalah gagasan/aktivitas kreatif yang diusulkan peserta untuk
mendapatkan persetujuan mentor dalam rangka memecahkan isu.
2. Pemecahan isu dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan yang saling
mempengaruhi
3. Kegiatan, diurai dalam tahapan kegiatan yang terukur untuk menghasilkan
output kegiatan merupakan media peserta untuk mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar PNS,
4. Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan pimpinan, atau
inisiatif dengan persetujuan mentor atau kombinasi dari ketiga sumber
kegiatan tersebut.
5. Sumber-sumber kegiatan tersebut berada dalam posisi/derajat yang sama,
karena yang dinilai bukan kegiatannya tetapi pemikiran kreatif dan
aktualisasi nilai-nilai dasar pada pelaksanaan kegiatan.
Contoh Scaning Environmental
Peserta ditempatkan sebagai pelaksana Sub Bidang Evaluasi Pusdiklat Mapim dengan
pekerjaan membantu pimpinan : 1) membuat surat kepada penyelenggara untuk
penyusunan laporan penyelenggara, 2) memberikan draft penilaian widyaiswara, 3)
memberikan acuan atau standart dalam penyusunan laporan, 4) monev
penyelenggaraan pelatihan, 5) menjadi pengawas ujian, 6) menghadiri rapat persiapan
dan evaluasi penyelenggaraan pelatihan, 7) menyajikan data alumni, 8) dst .
Peserta berdasarkan pengalamannya bekerja membantu pimpinan merasakan adanya hal
yang bisa diperbaiki/disempurnakan/ditingkatkan, dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
Isu
Core Isu ANALISIS
Masih lambatnya penyusunan Laporan Evaluasi
Bentuk Laporan yang tidak terstandar
AKTOR DAN
Pelaksanaan Monev yang bervariasi PERAN AKTOR
dst
Contoh Dampak jika isu tdk
Isu segera dipecahkan
Masih lambatnya penyusunan Laporan 1. Pimpinan tidak mengetahui kekurangan
Evaluasi Penyelenggaraan Diklat pada maupun keberhasilan pelaksanaan Diklat;
Pusdiklat Mapim 2. Lambatnya penyajian data alumni
3. Sulitnya proses verifikasi data alumni
4. Tidak ada alat kontrol/ kendali kerja
5. Pembagian kerja tidak merata
Kegiatan 6. Kurangnya Bahan ISO atau Akreditasi
1. Telaahan SOP dan Kebijakan Penyusunan Laporan Evaluasi pada Sub
Bidang Evaluasi
2. Penyusunan SOP dan Perangkat Pengendalian Penilaian terhadap
Penyelenggara, Widyaiswara dan Peserta Diklat ;
3. Sosialisasi tentang bentuk Laporan Evaluasi sesuai standart yang
diperlukan pada saat Akreditasi dan ISO;
4. Pembagian Tugas Penyusunan Laporan pada Sub Bidang Evaluasi ;
5. Pembuatan sistem teknologi informasi untuk mempermudah evaluasi dan
penyusunan laporan evaluasi pada Sub Bidang Evaluasi Pusdiklat Mapim ;
6. Ujicoba dengan sistem teknologi informasi pada Sub Bidang Evaluasi
Pusdiklat Mapim;
Dari Isu yang telah dipilih melalui analisis isu (USG) tiap
Materi dalam Agenda III, selanjutnya ditentukan isu
yang paling urgent dari semua Agenda III melalui
analisa isu (USG).
Setelah didapat isu yang paling urgent, di tetapkan
judul dengan kalimat yang positif.
Contoh: Optimalisasi, Peningkatan, Mewujudkan, dll
KESIMPULAN
Dari Inspirasi ke Habituasi
ABSTRACT
Aplikasi
CONCEPTUALIZATION
(Penguatan Belief) Aktualisasi
Menghasilkan
Penguatan
Mendalami
Pendalaman
Mengalami
Membaca Penanaman
Pencarian
• VISI
Menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan
penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas
MISI
• Mengarus-utamakan pembangunan berwawasan Kependudukan.
• Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.
• Memfasilitasi Pembangunan Keluarga.
• Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
• Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara
konsisten.
•