Anda di halaman 1dari 1

STRUKTUR TEKS CERITA SEJARAH “EKSEKUSI”

EKSEKUSI

KAMI berlima menunggu di muka markas Sub-Wehrkreis. Pengadilan militer di Medan telah
menjatuhkan vonis pada seorang kepala gerombolan rampok, yang dalam waktu yang baru lalu sangat
menggoncangkan daerah kami karena perampokan-perampokan dan pembunuhan-pembunuhan yang
dilakukannya. Aktivitasnya itu sangat mengganggu pertahanan kami yang toh sudah sukar menghadapi
pasukan pasukan Divisi 7 Desember KL yang kuat itu. Akhirnya seksi PM yang beroperasi di Sub-
Wehrkreis kami, dapat membekuknya bersama “kerntroep”-nya. Kemudian ia diadili. Ia dapat hukuman
yang paling berat. Eksekusinya pada hari ini. Yang bertugas kami, dari regu “Algojo”, Komandan kami tak
mau menunjuk orang orag yang akan dapat tugas seram itu. Ia minta orang sukarela. Regu regu lain
menolak. Tinggal regu kami. Aku dengan 17 tahunku segera mengajukan diri. Tambah pengalaman,
pikirku. Kemudian kawan kawan lain mau juga. Tapi yang terpikat Cuma lima orang.

Laras senapan, kami bersihkan benar benar pagi itu. Pelru kami pilih yang keliatan masih baru.
Tembakan harus jitu. Si terhukum tidak boleh merasa sakit. Ia harus mati seketika itu juga.

“Bagaimana peradilan kemarin, Mas?” tanyaku pada komandan kami yang menghadirinya

Anda mungkin juga menyukai