0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan1 halaman
Tujuan percobaan absorpsi adalah untuk mengetahui pengaruh penyerapan gas CO2 pada larutan NaOH 0,1 N dengan flow rate NaOH sebesar 65 ml/detik dan 85 ml/detik terhadap flow rate gas CO2 sebesar 7,5 L/menit selama waktu kontak 3, 5, 7, 9 dan 11 menit.
Tujuan percobaan absorpsi adalah untuk mengetahui pengaruh penyerapan gas CO2 pada larutan NaOH 0,1 N dengan flow rate NaOH sebesar 65 ml/detik dan 85 ml/detik terhadap flow rate gas CO2 sebesar 7,5 L/menit selama waktu kontak 3, 5, 7, 9 dan 11 menit.
Tujuan percobaan absorpsi adalah untuk mengetahui pengaruh penyerapan gas CO2 pada larutan NaOH 0,1 N dengan flow rate NaOH sebesar 65 ml/detik dan 85 ml/detik terhadap flow rate gas CO2 sebesar 7,5 L/menit selama waktu kontak 3, 5, 7, 9 dan 11 menit.
Kandungan biogas didominasi oleh gas metana (CH 4), kemudian disusul oleh karbondioksida (CO2). Dimana diketahui CO2 merupakan sisa hasil dari suatu pembakaran maka akan menggangu proses pembakaran itu sendiri, hal ini menyebabkan panas yang dihasilkan masih rendah sehingga kualitas nyala api biogas masih belum optimum. Oleh karena itu dibutuhkan usaha untuk menurunkan kadar CO2 yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari biogas itu sendiri (Mara, 2012). Berbagai industri petrokimia, industri minyak, dan gas alam yang pada prosesnya memerlukan pemisahan gas CO2 karena termasuk kategori gas yang bersifat asam (acid gas) dan korosif sehingga dapat merusak bagian utilitas pabrik dan sistem perpipaannya. Gas CO2 dapat mengurangi nilai kalor dari gas alam. Pada kilang Liquidfied Natural Gas (LNG), gas CO2 harus dihilangkan karena pada suhu sangat rendah gas CO 2 akan membeku yang mengakibatkan tersumbatnya sistem perpipaan dan merusak tubing-tubing pada main heat exchanger. Gas CO2 juga merupakan produk samin pada industri amoniak. Gas CO 2 merupakan racun terhadap katalis sintesa amoniak, maka CO 2 harus dipisahkan dari gas proses sebelum memasuki unit sintesa amoniak (Farihatin, Hardiyanto, & Mulya, 2013). Salah satu usaha yang dilakukan untuk menurunkan kadar CO2 dalam biogas adalah dengan cara menyerap CO2 dengan larutan NaOH. Faktor yang dapat mempengaruhi absorpsi adalah konsentrasi dari larutan penyerap, semakin tinggi konsentrasi larutan penyerap, maka penyerapan CO2 akan semakin maksimal (Mara, 2012). Maka dari itu, adanya proses absorpsi dalam dunia industri sendiri bertujuan untuk meningkatkan nilai guna dari suatu zat dengan cara mengubah fasenya. Misalnya, pembuatan asam nitrat (absorpsi NO dan NO2). Proses pembuatan asam nitrat tahap akhir dari proses pembuatan asam nitrat berlangsung dalam kolom absorpsi. Pada setiap tingkat kolom terjadi reaksi oksidasi NO menjadi NO2 dan reaksi absorpsi NO2 oleh air menjadi asam nitrat (Rahayu, 2009).
I.2 Rumusan Masalah
Bagaimana cara untuk mengetahui pengaruh penyerapan gas CO 2 pada larutan NaOH 0,1 N dengan flow rate NaOH sebesar 65 ml/detik dan 85 ml/detik terhadap flow rate gas CO2 sebesar 7,5 L/menit selama waktu kontak 3, 5, 7, 9 dan 11 menit?
I.3 Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan absorpsi adalah untuk mengetahui pengaruh penyerapan gas CO 2 pada larutan NaOH 0,1 N dengan flow rate NaOH sebesar 65 ml/detik dan 85 ml/detik terhadap flow rate gas CO2 sebesar 7,5 L/menit selama waktu kontak 3, 5, 7, 9 dan 11 menit.