METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
dengan berdasarkan pada tipe dan jenis penelitiannya (Sutedi, 2009:53). Maka
dari itu, hakekat penelitian adalah pencarian jawaban dari pertanyaan yang ingin
pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan
objektif untuk memecahkan suatu masalah atau menguji suatu hipotesis untuk
suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah
untuk menjawab masalah secara aktual. Selain itu, metode analisis deskriptif
merupakan cara yang tepat untuk menggambarkan secara sistematis makna dari
suatu kata, frasa, ataupun kalimat dari suatu bahasa, yang kemudian
penelitian ini menggunakan data penelitian yang tidak berupa angka-angka, tapi
berupa kata atau frasa (Sudaryanto, 1993:62). Dalam penelitian ini, penulis akan
makna yang terdapat pada fukugoudoushi ~au dalam kalimat bahasa Jepang.
B. Objek Penelitian
penulis, maka penelitian ini dibatasi hanya meneliti pola kalimat dan makna
fukugoudoushi ~au yang terdapat pada buku-buku sumber tersebut dan koran.
maupun literatur buku, dokumen, dan lain sebagainya yang disebut sebagai
bahasa Jepang yang mengandung fukugoudoushi ~au berupa ragam tulis yang
Data ragam tulis pada penelitian ini digunakan dengan pertimbangan bahwa
data yang berupa ragam tulis memiliki struktur yang lebih jelas dan terencana.
Selain itu, data ragam tulis memperlihatkan ciri-ciri yang lebih konsisten
digunakannya, tingkat interferensi jauh lebih rendah daripada ragam lisan, serta
yang penulis teliti diperoleh dari hasil studi kepustakaan yang dilakukan pada
tahap awal dan tahap operasional. Sumber data yang digunakan adalah sebagai
berikut:
1. Data primer, berupa data yang diperoleh dari bahan ajar bahasa Jepang,
2. Data sekunder, berupa data yang diperoleh dari hasil karya orang lain,
penelitian ini.
Dengan menentukan alat pengumpulan data yang tepat dan sesuai, maka data
yang diperoleh akan lebih akurat, lengkap, dan repersentatif untuk diolah dan
lanjutannya.
menyimak disini tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan,
tetapi juga penggunaan bahasa secara tertulis (Mahsun, 2005:92). Metode ini
memiliki teknik dasar yang berupa teknik sadap. Maksud teknik sadap disini
adalah menyadap penggunaan bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam
praktiknya, teknik sadap ini diikuti dengan teknik lanjutan, yaitu teknik simak
libat cakap, teknik simak bebas cakap, teknik simak bebas libat cakap, dan
teknik catat. Teknik catat digunakan sebagai teknik dalam pengumpulan data.
Teknik catat adalah mencatat beberapa bentuk yang relevan bagi penelitiannya
masalah penelitian.
ciri-ciri alami yang dimiliki oleh data penelitian (Sudaryanto, 1993:30). Dalam
bagian atau unsur dari bahasa objek sasaran penelitian itu sendiri, seperti kata
ubah wujud.
perluasan yang digunakan untuk menganalisis data yang berupa satuan bahasa.
Satuan bahasa tersebut dianalisis dan diperluas dengan satuan lingual tertentu.
Dalam hal ini, ada dua jenis satuan bahasa, yaitu satuan yang diperluas dan
yang memperluas. Fungsi teknik ini adalah untuk segi-segi kemaknaan satuan
kebahasaan tertentu (Sudaryanto, 1993:55). Selain itu, teknik ini juga dapat
yang dianalisis dengan menggunakan teknik ini diubah wujudnya. Teknik ini
konstruksi.
tersebut.
pada kalimat bahasa Jepang tersebut dengan makna yang sesuai dalam
yang terdapat dalam kalimat fukugoudoushi ~au tersebut dan makna yang
dilakukan.