PUSKESMAS KALAMPANGAN
PALANGKA RAYA
Oleh:
Oktavia Putri Wulandari, S. Ked FAB 117 040
Muhammad Yamin, S. Ked FAB 117 041
Puspa Negara, S. Ked FAB 117 042
Nova Auditha, S. Ked FAB 117 043
Pembimbing:
Dr. dr. H. Syamsul Arifin, M. Pd., DLP
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.2 Tujuan....................................................................................................2
1.3 Manfaat..................................................................................................2
BAB V PENUTUP...............................................................................................28
1
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan jiwa, upaya kesehatan mata, upaya kesehatan usia lanjut dan upaya
pembinaan pengobatan tradisional.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan upaya pokok pada daerah
kerja Puskesmas Kalampangan tahun 2018
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Promosi Kesehatan
pada daerah kerja Puskesmas Kalampangan tahun 2018.
2. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Kesehatan
Lingkungan pada daerah kerja Puskesmas Kalampangan tahun 2018.
3. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Kesehatan Ibu dan
Anak serta Keluarga Berencana pada daerah kerja Puskesmas
Kalampangan tahun 2018.
4. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Perbaikan Gizi
pada daerah kerja Puskesmas Kalampangan tahun 2018.
5. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular pada daerah kerja Puskesmas
Kalampangan tahun 2018.
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Bagi Dokter Muda
1. Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat di kuliah.
2. Melatih serta mempersiapkan diri dalam mengatur suatu program.
3. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam mengambil langkah
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
antara lain perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
Posyandu
4. 2 - - - 2
Balita
5. Polindes 3 - - - 3
Posyandu
6. 2 - - - 2
Lansia
Praktek
7. dokter / - - - - -
Poliklinik
Klinik
8. - - - - -
Bersalin
Praktek
9. - - - - -
Bidan
Balai
10. - - - - -
Pengobatan
11. Apotek - - 1 - 1
12. Poskesdes - - - - -
Kelurahan
13. - - - - -
Siaga
2.2.2 Misi
1. Meningkatkan derajat kesehatan individu,keluarga,masyarakat dan
lingkungan
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan kesehatan yang adil, bermutu dan
terjangkau oleh tenaga kesehatan yang profesional.
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pembangunan
kesehatan
2.2.3 Moto
“S A R A S B A R I G A S” Sehat, Ramah, Sabar, Rapi, Kekeluargaan,
Berkualitas
9
5. Polindes 3 - - - 3
Posyandu
6. 2 - - - 2
Lansia
Praktek
7. dokter / - - - - -
Poliklinik
Klinik
8. - - - - -
Bersalin
Praktek
9. - - - - -
Bidan
Balai
10. - - - - -
Pengobatan
11. Apotek - - 1 - 1
12. Poskesdes - - - - -
Kelurahan
13. - - - - -
Siaga
b. Tenaga Kerja
Karyawan puskesmas Kalampanan berjumlah 29 orang
Tabel 2.9 Jumlah karyawan puskesmas Kalampangan
No Nama Jabatan
1. dr. Muhammad Rizal Ka. UPT Puskesmas
2. Susilawati,S.Kep.Ners Ka. Sub Bag Tata Usaha
3. Sri padmi,Amd.KL
4. Endang Lestari,S.Kep.Ners Perawat Ahli Muda
5. Juliana Nursinta,Amd,Keb Bidan Pelaksana lanjutan
6. Agusnawati,AMG Nutrisionis penata lanjutan
7. Linang Anggraini,Amd.Kep Perawat mahir
12
c. Sumber Dana
Program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesma Kalampangan
tahun 2018 dibiayai dari berbagai sumber pengangguran antara
APBD,JKN,dan DAK.
Anggaran kesehatan bersumber dari BOK kota tahun 2018,
puskesmas kalampangan mendapat dana sebesar Rp.398.241.000, dana
JKN 2018 sebesar Rp.206.796.559 dan dana BOP 2018 sebesar Rp.
58.800.000.
Presentasi anggaran kesehatan dari APBD kota untuk belanja
langsung atau belanja pembangunan kesehatan dari APBD kota sebesar %
sudah mendekati harapan dari Pemerintah Pusat yaitu 10% dari APBD
kota.
BAB III
UPAYA POKOK
PUSKESMAS KALAMPANGAN TAHUN 2018-2019
2. Kelompok
c. Pembinaan UKS
1. Jumlah sekolah yang melaksanakan UKS
2. Kunjungan tenaga kesehatan ke sekolah
Tabel 3.1. Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Promosi Kesehatan
(Promkes) Puskesmas Kalampangan Tahun 2018-1019
Lansia
3. Probindu Psy 1 1 100% 0
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
18
a. Tujuan
Tujuan program yang utama adalah menurunkan angka kematian ibu dan
anak, meningkatkan derajat kesehatan anak dan menekan angka kelahiran
untuk mencegah kepadatan penduduk sehingga terwujud keluarga yang
berkualitas di tahun 2019 yaitu keluarga yang sejahtera, sehat, maju dan
mandiri.
b. Sasaran
Sasaran ditujukan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi, balita,
anak, pra sekolah, calon pengantin, wanita usia subur dan pasangan usia
subur.
c. Penanggung Jawab
Selvi
d. Kegiatan
Macam-macam kegiatan yang ada di program Upaya Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB):
1. Pelayanan pemeriksaan (ANC) ibu hamil
2. Persalinan oleh tenaga kesehatan
3. Ibu nifas
4. Pelayanan neonatus
5. Kelas ibu hamil
oleh tenaga
kesehatan
C. Ibu Nifas
1. N1 65% 174 133 76,4% -23,6%
2. N2 65% 174 133 74,4% -23,6%
3. N3 65% 174 133 76,4% -23,6%
D. Pelayanan 65% 174 165 94,8% -5,2%
neonatus
E. Kelas Ibu 10 10 10 100% 0
Hamil orang
dalam
1 kelas
c. Penanggung Jawab
Yuli
d. Kegiatan
Program-program yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar gedung,
diantaranya:
a. TB Paru
1. Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) BTA positif
2. Pengobatan penderita TB paru (DOTS) BTA negative rontgen positif.
b. Malaria
1. Pemeriksaan sediaan darah (SD) pada penderita malaria klinis.
2. Penderita malaria klinis yang diobati
3. Penderita + (positif) malaria yang diobati sesuai standar
4. Penderita yang terdeteksi malaria berat di Puskesmas yang di rujuk ke RS.
c. Kusta
1. Penemuan tersangka penderita kusta
2. Pengobatan penderita kusta
3. Pemeriksaan kontak penderita
d. Diare
1. Penemuan kasus diare di Puskesmas dan kader
2. Kasus diare di tangani oleh puskesmas dan kader dengan oral rehidrasi
22
e. ISPA
1. Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh puskesmas dan
kader.
2. Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani.
3. Jumlah kasus pneumonia berat / dengan tanda bahaya ditangani / di rujuk.
f. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka bebas jentik
2. Cakupan penyelidikan epidemiologi
g. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1. Kasus PMS yang di obati
2. Klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS
h. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR
2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi
i. Pencegahan dan Penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis
1. Kasus filariasis yang ditangani
2. Presentase pengobatan selektif Schistozomiasis
3. Presentase pengobatan selektif F. Buski.
Tabel 3.5 Pencapaian Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Puskesmas Kalampangan Tahun 2018
A. TB Paru
B. Malaria
23
1. Pemeriksaan % 0 0
Sedian darah
Pada Penderita
Malaria klinis
3. Penderita + orang 0 0
malaria yang
diobati sesuai
standar
4. Penderita yang % 0 0
terdeteksi malaria
berat di
Puskesmas yang
dirujuk ke RS
C. Kusta
1. Penemuan Orang 0 0
tersangka
penderita kusta
2. Pengobatan Orang 0 0
penderita kusta
3. Pemeriksaan Orang 0 0
kontak penderita
D. Diare
E. ISPA
1. Angka bebas % 0 0
jentik
2. Cakupan % 0 0
penyelidikan
epidemiologi
1. Cuci luka % 0 0
terhadap kasus
25
gigitan HPR
2. Vaksinasi % 0 0
terhadap kasus
gigitan HPR yang
berindikasi
2. Prosentase Orang 0 0
pengobatan
selektif
Schistozomiasis
3. Presentase Orang 0 0
pengobatan
selektif F. buski
BAB III
ANALISIS SWOT UPAYA POKOK
PUSKESMAS SUNGAI JINGAH
a. Upaya Promosi Kesehatan
Kekuatan (s) Kelemahan (w)
Promosi kesehatan PHBS Kurangnya tenaga penyuluh dokter
dijadwalkan secara rutin
Peluang (o) Ancaman (T)
Memiliki sarana umum yang dapat Akeses ke tiap wilayah kalampangan
di gunakan untuk promosi kesehatan yang sulit
seperti pustu dan polindes
Analisis :
1. O.S = Melaksanakan promosi kesehatan di pustu dan polindes yang tersedia
2. T.S = Memberikan pengetahuan kepada kader-kader tentang promosi kesehatan
yang diprogramkan puskesmas dan dapat memberikan penyuluhan tentang
promosi kesehatan tersebut kepada warga di daerah lingkungan kerja kader-
kader
3. O.W = Memanfaatkan tenaga kesehatan bidan dan perawat untuk melaksanakan
upaya promosi kesehatan di pustu dan polindes yang ada
4. W.T = Membuat program promosi kesehatan 1 kali dalam sebulan yang dimana
diharapkan masyarakat datang langsung ke puskesmas
Anlisis :
1. O.S = Memanfaatkan penduduk usia produktif untuk membantu dalam pelaksanaan
kegiatan kesehatan lingkungan
2. T.S = Mengedukasi masyarakat untuk beralih ke penggunaan air pompa atau PDAM
3. O.W = Membuat program pelatihan pada penduduk usia produktif yang dipilih untuk
membantu menjadi kader pada kegiatan inspeksi lingkungan
4. W.T = Menambah jumlah target tempat inspeksi dalam upaya kelsing sekaligus
mengedukasi masyarakat yang masih menggunakan air sungai untuk beralih ke
air pompa dan atau PDAM.
Analisis :
1. O.S = Melibatkan kader-kader yang aktif dalam setiap kegiatan Posyandu balita
2. T.S = Membuat program disetiap posyandu tentang edukasi pengetahuan ibu hamil yang berisiko tinggi
3. O.W = Bekerjasama dengan kader-kader dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan
4. T.W = Bekerjasama dengan kader-kader dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan sekaligus memberikan pengetahuan
tentang kehamilan berisiko tinggi.
25
Kekuatan (s) Kelemahan (w)
Terdapat tenaga ahli gizi yang aktif Belum dilaksanakannya pendataan rumah tangga
yang mengkonsumsi garam beryodium
Peluang (o) Ancaman (T)
Jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari Kurangnya kesadaran para ibu dalam pemberian ASI
usia non produktif eksklusif
Analisis:
1. O.S = Ahli gizi bekerjasama dengan penduduk usia produktif yang dipilih untuk ikut membantu program upaya
perbaikan gizi masyarakat
2. T.S = Memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu yang sedang hamil agar saat anaknya dilahirkan agar hanya diberikan
ASI sampai usia 6 bulan
3. O.W = Ahli gizi bekerjasama dengan penduduk usia produktif yang dipilih untuk ikut membantu pendataan rumah
tangga yang mengkonsumsi garam beryodium
4. T.W = Ahli gizi bekerjasama dengan penduduk usia produktif yang dipilih untuk ikut membantu melakukan program
pendataan rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium dan memberikan penyuluhan tentang pentingnya
pemberian ASI eksklusif
26
kegiatan imunisasi
Peluang (o) Ancaman (T)
Adanya kader kesehatan dalam program dan peran serta Akeses ke tiap wilayah kalampangan yang sulit
masyarakat di wilayah kerja puskesmas
Analisis:
1. O.S = Bekerjasama dengan kader kesehatan yang ada di masyarakat untuk menghimbau datang ke puskesmas atau
kegiatan imunisasi dan membantu menjelaskan tentang pentingnya imunisasi kepada ibu untuk mencegah dan
pengendalian penyakit menular pada anak.
2. T.S = Membangun Pustu atau Polindes tambahan yang mudah dijangkau oleh petugas kesehatan dan petugas kesehatan
3. O.W = Melibatkan kader untuk mendeteksi penyakit menular melalui gejala dan tanda penyakit sehingga masyarakat
yang perlu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dapat dideteksi dan dirujuk untuk mendapatkan
pelayanan pemeriksaan laboratorium
4. T.W = Bekerja sama dengan analis laboratorium rujukan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium yang diperlukan
dan membuat program dimana analis laboratorium dapat melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana di pustu
dan atau polindes.
27
28
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai
daya ungkit tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakan.
Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas
yang ada di wilayah indonesia. Upaya kesehatan wajib tersebut
diantaranya upaya promosi kesehatan, upaya kesehatan lingkungan, upaya
kesehatan ibu dan ank serta keluarga berencana, upaya perbaikan gizi,
upaya pencegahan dan pengendalian penyakit.
B. Saran
Dari data yang didapatkan disarankan :
a. Perencanaan dilakukan lebih matang mengenai program dan jumlah
tenaga SDM
b. Pelunya penambahan kader-kaber (penjaringan) di 4 kelurahan guna
memudahkan tenaga kerja puskesmas menjalankan program
c. Perlunya ide inovatif guna mendapatkan gebrakan-gebrakan baru
untuk meningkatkan capaian program-program upaua pokok
puskesmas.
UPAYA KESEHATAN
PUSKESMAS KALAMPANGAN
PALANGKA RAYA
Oktavia Putri Wulandari Effendy, S. Ked FAB 117 040
Muhammad Yamin, S. Ked FAB 117 041
Puspa Negara, S. Ked FAB 117 042
Nova Auditha, S. Ked FAB 117 043
Pembimbing:
Dr. dr. H. Syamsul Arifin, M. Pd., DLP
gambaran kegiatan
pelaksanaan Upaya Promosi
Kesehatan
gambaran kegiatan
pelaksanaan Upaya Kesehatan
gambaran kegiatan
Lingkungan
Memberikan gambaran pelaksanaan Upaya Kesehatan
kegiatan pelaksanaan upaya Ibu dan Anak serta Keluarga
pokok pada daerah kerja gambaran kegiatan
Berencana
Puskesmas Kalampangan pelaksanaan Upaya Perbaikan
tahun 2018 gambaran
Gizikegiatan
pelaksanaan Upaya
Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
MANFAAT
Jangkauan Transportasi
• Beberapa daerah yang hanya dapat dijangkau dengan kendaraan roda 2 dan
akses jembatan belum tersedia harus menggunakan feri seperti kelurahan
Danau Tundai.
• Kelurahan Bereng Bengkel hanya dapat dilewati dengan kendaraan pada saat
kemarau, jika hujan sering kali terjadi banjir harus menggunakan feri.
• Keadaan jalan belum semua di aspal
• Jarak tempuh beberapa kelurahan lumayan jauh dari puskesmas.
DISTRIBUSI PENDUDUK
Tabel 2.1 Jumlah penduduk pada masing-masing kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas
Kalampangan
TOTAL 5.527
4. Posyandu Balita 2 - - - 2
5. Polindes 3 - - - 3
6. Posyandu Lansia 2 - - - 2
8. Klinik Bersalin - - - - -
9. Praktek Bidan - - - - -
11. Apotek - - 1 - 1
12. Poskesdes - - - - -
Meningkatkan derajat
kesehatan
individu,keluarga,masya
rakat dan lingkungan
Meningkatkan Kualitas
Pelayanan kesehatan “S A R A S B A R
MENUJU yang adil, bermutu dan I G A S” Sehat,
PUSKESMAS terjangkau oleh tenaga Ramah, Sabar,
YANG kesehatan yang
profesional. Rapi,
TERAKREDITAS Meningkatkan peran Kekeluargaan,
I serta masyarakat dalam
upaya pembangunan
Berkualitas
kesehatan
SARANA DAYA PUSKESMAS
Sarana transfortasi yang dimiliki Puskesmas Kalampangan terdiri dari 1 buah mobil
Puskesmas keliling dan 2 buah sepeda motor
Puskesmas memiliki 3 bangunan yang terdiri atas :
Gedung Administrasi.
• Gedung ini merupakan gedung administrasi yang di dalamnya terdiri dari ruang
Kepala Puskesmas, Ruang Tata Usaha dan Aula Pertemuan.
Tabel 3.1. Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Kalampangan Tahun
2018-1019
No. Nama Kegiatan Target Satuan Sasaran Realisasi Pencapaia Keterangan
n (%)
A. Penyuluhan PHBS pada
1. Institusi Pendidikan 3 kali setahun/sekolah 121 121 100% 0
2 Institusi Rumah Tangga 20% rumah tangga 251 220 88% -12%
A. Penyuluhan Kesehatan
1. Keliling 12 kali/tahun 24 16 67% -33%
2. Kelompok 24 kali/ tahun 30 24 80% -20%
A. Pembinaan UKS
1. Jumlah sekolah yang melaksanakan UKS 100% sekolah 7 4 57% -43%
2. Kunjungan tenaga kesehatan ke sekolah 3 kali/sekolah 121 121 100 0
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
• Tujuan mengupayakan suatu lingkungan yang dapat menjamin kesehatan menuju derajat
kesehatan yang optimal.
• Sasaran ditujukan pada masyarakat serta meprioritaskan pada daerah yang tinggi kejadian
penyakit yang bersumber dari lingkungan
• Penanggung Jawab Yuli
• Kegiatan
1. Inspeksi warung makan
2. Inspeksi pengisian galon
3. Inspeksi kantin sekolah
Tabel 3.2. Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Kalampangan Tahun
2018-1019
No. Nama Kegiatan Target Satuan Sasaran Realisasi Pencapaian (%) Keterangan
1. Inspeksi warung makan 100% sarana 15 15 100% 0
2 Inspeksi pengisian 100 % sarana 7 7 100% 0
galon
3. Inspeksi kantin sekolah 100% 10 10 100% 0
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
• Sasaran ditujukan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi, balita,
anak, pra sekolah, calon pengantin, wanita usia subur dan pasangan usia subur.
• Kegiatan :
1. Pelayanan pemeriksaan (ANC) ibu hamil
2. Persalinan oleh tenaga kesehatan
3. Ibu nifas
4. Pelayanan neonatus
5. Kelas ibu hamil
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
Tabel 3.3. Hasil Target dan Pencapaian Kegiatan Program Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Kalampangan Tahun
2018-1019
No. Nama Kegiatan Target Satuan Sasaran Realisasi Pencapaian (%) Keterangan
A. Pelayanan pemeriksaan (ANC) ibu hamil
1. K1 80 % 182 117 62,3% -37,7%
2 K2 80 % 182 134 73,6% -26,4%
A. Persalinan oleh tenaga kesehatan 60% 174 133 76,4% -23,6 %
A. Ibu Nifas
1. N1 65% 174 133 76,4% -23,6%
2. N2 65% 174 133 74,4% -23,6%
3. N3 65% 174 133 76,4% -23,6%
A. Pelayanan neonatus 65% 174 165 94,8% -5,2%
A. Kelas Ibu Hamil 10 orang dalam 10 10 100% 0
1 kelas
PROGRAM PERBAIKAN GIZI
• Tujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan
yang optimal khususnya bagi golongan rawan dan masyarakat berpenghasilan rendah.
• Sasaran bayi, balita, ibu hamil dan ibu menyusui, Pasangan Usia Subur (PUS) dan
Wanita Usia Subur(WUS).
Tabel 3.4Pencapaian Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Puskesmas Kalampangan Tahun 2018
Target Target %
No. Variabel Capaian Kinerja
Satuan Sasaran Cakupan
1. Kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100% 8 8 100% 0
2. Pengukuran berat badan balita 90% 150 156 93,17% 3,17%
3. Bayi usia <6 bulan mendapat ASI Eksklusif 47% 47,12% 0,12%
4. Balita 9-59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A 95% 53 52 91,81% 3,19%
6. Remaja putri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 25% 10 40 100% 75%
Data belum
7. Balita mempunyai buku KIA / KMS 100% - - -
dilaporkan
8. Balita ditimbang yang naik berat badannya 90% 140 156 93,17% 3,17%
9. Balita ditimbang yang tidak naik berat badannya <5% 0,6% 4,4%
UPAYA PENCEGAHAN dan PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
Tabel 3.5 Pencapaian Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Puskesmas Kalampangan Tahun 2018
Target
No. Variabel Target Satuan Capaian % Cakupan Kinerja
Sasaran
Program pemberantasan
1. 40 13 32,5% -67,5%
dan pencegahan TB Paru
Program pemberantasan
2. - - - - -
dan pencegahanKusta
Program pemberantasan
3. 2735 543 19,85% -80,15%
dan pencegahanDiare
Program pemberantasan
4. 345 305 88,40% -11,6%
dan pencegahanISPA
ANALISA SWOT UPAYA POKOK
PUSKESMAS KALAMPANGAN
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
Analisis :
O.S Melaksanakan promosi kesehatan di pustu dan polindes yang tersedia
T.S Memberikan pengetahuan kepada kader-kader tentang promosi kesehatan
yang diprogramkan puskesmas dan dapat memberikan penyuluhan tentang promosi
kesehatan tersebut kepada warga di daerah lingkungan kerja kader-kader
O.W Memanfaatkan tenaga kesehatan bidan dan perawat untuk melaksanakan
upaya promosi kesehatan di pustu dan polindes yang ada
W.T Membuat program promosi kesehatan 1 kali dalam sebulan yang dimana
diharapkan
masyarakat datang langsung ke puskesmas
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
banyak dibanding usia non produktif daripada menggunakan airpompa atau PDAM
Analisis :
O.S Memanfaatkan penduduk usia produktif untuk membantu dalam pelaksanaan
kegiatan kesehatan lingkungan
T.S Mengedukasi masyarakat untuk beralih ke penggunaan air pompa atau
PDAM
O.W Membuat program pelatihan pada penduduk usia produktif yang dipilih untuk
membantu menjadi kader pada kegiatan inspeksi lingkungan.
W.T Menambah jumlah target tempat inspeksi dalam upaya kelsing sekaligus
mengedukasi masyarakat yang masih menggunakan air sungai untuk beralih ke air
pompa dan atau PDAM.
UPAYA KESEHATAN IBU dan ANAK
Analisis :
O.S Melibatkan kader-kader yang aktif dalam setiap kegiatan Posyandu balita
T.S Membuat program disetiap posyandu tentang edukasi pengetahuan ibu hamil yang
berisiko tinggi
O.W Bekerjasama dengan kader-kader dalam mengumpulkan data-data yang
diperlukan
T.W Bekerjasama dengan kader-kader dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan
sekaligus memberikan pengetahuan tentang kehamilan berisiko tinggi.
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Analisis:
O.S Ahli gizi bekerjasama dengan penduduk usia produktif yang dipilih untuk ikut
membantu program upaya perbaikan gizi masyarakat
T.S Memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu yang sedang hamil agar saat
anaknya
dilahirkan agar hanya diberikan ASI sampai usia 6 bulan
O.W Ahli gizi bekerjasama dengan penduduk usia produktif yang dipilih untuk ikut
membantu pendataan rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium
T.W Ahli gizi bekerjasama dengan penduduk usia produktif yang dipilih untuk
ikut
membantu melakukan program pendataan rumah tangga yang mengkonsumsi garam
beryodium dan memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI
eksklusif
UPAYA PENCEGAHAN dan PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
Analisis:
O.S Bekerjasama dengan kader kesehatan yang ada di masyarakat untuk menghimbau
datang ke puskesmas atau kegiatan imunisasi dan membantu menjelaskan tentang pentingnya
imunisasi kepada ibu untuk mencegah dan pengendalian penyakit menular pada anak.
T.S Membangun Pustu atau Polindes tambahan yang mudah dijangkau oleh petugas
kesehatan dan petugas kesehatan
O.W Melibatkan kader untuk mendeteksi penyakit menular melalui gejala dan tanda
penyakit sehingga masyarakat yang perlu dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium
dapat dideteksi dan dirujuk untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan laboratorium
T.W Bekerja sama dengan analis laboratorium rujukan untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium yang diperlukan dan membuat program dimana analis laboratorium dapat
melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana di pustu dan atau polindes.
PENUTUP
KESIMPULAN