Anda di halaman 1dari 31

AUTOCAD 3 D

Tampilan Lembar Kerja

Pindah Ke Tampilan 3 Dimensi

Klik Workspace Switching

Klik 3D Modelling

1
Tampilan 3D Modelling

Menu Bar – Home

Ribbon Bar

3D Modelling - Alat Gambar 3 Dimensi, Box, Cylinder, Wedge, Cone, Sphere, Pyramid,
Torus, Extrude, Loft, Sweep, Revolve, Press Pull, Plannar, Polysolid dll

Draw – Alat gambar 2 D line, rectangle, spline, helix, polyline, 3dpolyline, circle, ellipse,
hatch, region, device dll

Solid Editing – editing objek solid, Union, Subtract, Intersect, Extrude Face, Move Faces, dll

Modify – modify objek 2D dan 3D antara lain rotate, 3D Rotate, move, 3D Move, array, 3D
Array dll

View – Untuk mengatur tampilan dan shading, Top, Bottom, Left, Right, Front, Back, SE
Isometric, SW Isometric, NE Isometric dan NW Isometric, 2D Wireframe, 3D Wireframe,
Hidden, Realistic, Conceptual, Orbit dll

Layer – menangani layer

Properties – properties objek, lile type, line weight dll

Utility – copy, cut, paste dan lain-lain

Modelling 3D

Home – 3D Modelling

2
1. Box ( Box - Enter)
 Dyn ON
 Klik Titik 1
 Isi ukuran box : X, Y, Z enter
2. Wedge/ 1/2 box ( We – enter)
3. Cylinder (Cyl – Enter)
 Klik Pusat Alas
 Isi Jari-jari Alas enter
 Isi tinggi cylinder enter
4. Cone(Cone– Enter)
 Klik Pusat Alas
 Isi Jari-jari Alas enter
 Isi tinggi cylinder enter
5. Sphere (Sphere – Enter)
 Klik Pusat Sphere
 Isi Jari-jari enter
6. Pyramid (Pyr – Enter)
 S - enter (side)
 Isi jumlah sisi enter
 Klik – untuk pusat pyramid – klik/isi jari-jari pyramid
Atau E – enter – klik titik 1 alas – isi panjang isi alas
 Isi tinggi enter
7. Torus (Tor – Enter)
 Klik Pusat
 Isi Jari-jari luar enter
 Isi jari-jari kecil enter

3
Melihat Tampilan 3D
Home – View

North

NorthWest NorthEast

West East

SouthWest SouthEast

South
Gerak Bebas – Menggunakan Orbit
Home – View

Constrained Orbit – sumbu putar Z atau bidang XY (Drap – Drop


)

Free Orbit – bergerak bebas (Drag –Drop)

Continous Orbit – bergerak menerus sesuai arah drag - drop

Memberi - Shading
Home – View

2D Wireframe – Frame 2D

3D Wireframe – Frame 3D

3D Hidden – Garis yang tidak tampak disembunyikan

Realistic – Sesuai dengan material Objek

Conceptual – Sesuai dengan warna objek

4
Operasi Boolean

Home - Modify

Union (Uni – Enter) – Menggabungkan objek

- Pilih objek 1
- Pilih objek 2
- Dst - Akhiri Enter

Subtract ( SU – Enter ) - mengurangi objek

- Pilih Objek 1 yang akan dilubangi


- Enter / Klik Kanan
- Pilih Objek 2 yang melubangi
- Enter

Intersect (In – Enter ) – perpotongan objek ketentuan semua objek harus berpotongan

- Pilih objek 1
- Pilih objek 2
- Enter

Memberi Ketebalan/Ketinggian Pada Objek 2D

Extrude Loft Polysolid

Revolve Sweep PressPull

- Bisa Menggunakan EXTRUDE atau PRESS PULL ( Home – 3D Modelling)


- Objek 2D yang akan diberi ketebalan harus objek tertutup (mis
rectangle/circle/polygon)
- Apabila objek terbuka maka harus di jadikan satu dahulu dengan Region atau
Modify – Object - Polyline
- Objek 2D yang akan di operasikan boolean harus di Region Dahulu

5
Melakukan Region (Home – Modify)
Region
- Pilih objek yang di region - enter
Extrude ( Ext – Enter )– Ketinggian
Ext
- Pilih objek
- Enter ( Klik Kanan )
- Arahkan mouse - Isi Ketinggian – Enter

Extrude dengan kemiringan (Tapper)


Ext
- Pilih objek
- Enter (Klik Kanan)
- T Enter ( Tapper)
- Isi Sudut Kemiringan – Enter
- Arahkan mouse – Isi Ketinggian - Enter

Memutar Objek 3D
Home – Modify – 3DRotate
- Pilih Objek
- Klik Kanan
- Klik Titik Putar
- Pilih Sumbu Putar (engsel/sumbu yang diam) X(merah) / Y(hijau) / Z (biru) klik di
warna sumbunya
- Isi Sudut Putarnya - Enter

Extrude dengan menggunakan path (Path) – Objek yang di path harus tegak lurus
dengan pathnya
Ext
- Pilih objek
- Enter (klik kanan)
- P (enter) Path
- Klik Path

Press – Pull
- Digunakan untuk membuat ketinggian pada objek 2D
- Untuk menambah/mengurangi ketinggian pada objek solid 3D

Press – Pull (CRTL + ALT Tahan )

- Pilih permukaan objek


- Enter ( Klik Kanan )
- Arahkan Mouse ( bertambah/berkurang ) isi nilainya - enter

Perhatian : Kalau melakukan klik pada suatu titik sumbunya ikut di titik tersebut dan
sumbunya berubah arah maka dinamic ucs dimatikan, DUCS – OFF
6
Fillet Di Objek 3D
Fillet / F - enter ( Home – Modify )

- Klik di garis objek yang di fillet


- Isi radius fillet enter
- Kalau hanya satu garis – enter
- Kalau garis melingkar – ketik C enter
- Pilih Garis berikutnya – enter

Chamfer Di Objek 3D
Chamfer / Cha - Enter ( Home – Modify )

- Klik garis yang akan di chamfer


- Enter
- Isi jarak 1 chamfer
- Isi jarak 2 chamfer
- Klik garis yang akan di chamfer lagi – enter

Sweep ( Home - 3D Modelling )


- Kegunaannya sama dengan extrude path, yang di sweep tidak harus tegak lurus
dengan path
- Buat objek yang di sweep
- Buat pathnya

Sweep Path

- Pilih objek
- Enter (Klik Kanan)
- Pilih path Objek

Dengan menggunakan basepoint

Sweep

- Tempatkan Objeknya
- Pilih objek Objek
- Enter
- B – Enter (Basepoint) Path
- Klik basepoint (ujung Path)
- Klik Path

7
Revolve ( Home – Modelling )
- Digunakan untuk memutar objek
- Objek yang diputar harus objek tertutup tatau sudah diregion

Revolve ( rev)

- Pilih objeknya
- Enter
- Klik garis yang jadi sumbu putar ( bisa berimpit dengan objek atau berjauhan dengan
objek )
- Isi sudut putarnya - enter

Rotate3d - Memutar Objek dengan menggunakan sumbu putar


- Digunakan bila sumbu putar tidak sama dengan sumbu koordinat

Rotate3d

- Pilih objek
- Klik kanan
- Klik titik 1 sumbu putar
- Klik titik 2 sumbu putar
- Isi sudut putarnya

Loft ( Home – 3D Modelling )


- Melakukan extrude terhadap dua objek ( bentuknya sama atau berbeda) dengan alat
bantu path
- Posisi path harus tegak lurus atau tidak dan harus menyinggung kedua objek

8
Path

Path
Path 2

Loft - Enter

- Pilih dua objek - Enter


- Klik path (pilih)
- Klik garis path

PolySolid ( Home – 3D Modelling )


- Membuat objek 2D memiliki ketebalan dan ketinggian

Polysolid – enter

- Atur tebal – W enter – ketik tebalnya


- Atur tinggi – H enter – ketik tingginya
- Atur rata thd garis – J enter – pilih rata ( Left – Center – Right )
- O enter - klik objek 2D

Modify Permukaan Objek 3D Dengan Faces (Home – Solid Editing)

Extrude Faces ( Kegunaannya Hampir Sama Dengan Presspull,


tetapi bisa beberapa permukaan secar bersamaan )
- Pilih Permukaan
- Enter
- Isi Tinggi extrude ( bisa + / - ) enter
Move Faces ( hampir sama dengan extrude faces, bedanya harus
menentukan basepoint dahulu)
- Pilih Permukaan
- Enter
- Klik basepoint
- Isi perpindahannya ( bisa + / - ) enter

9
Offset Faces ( hampir sama dengan extrude faces)
- Pilih Permukaan
- Enter
- Isi jarak offset ( bisa + / - ) - enter
Taper Faces ( memberi kemiringan pada objek )
Copy Faces – Mengcopy permukaan
- Pilih permukaan
- Enter
- Klik basepoint – Geser ke tempat baru klik
Color Faces – memberi warna pada permukaan

Slice ( SL – Home –Solid Editing )


- Digunakan untuk memotong objek 3D
- Pada saat memotong sumbu koordinat harus World ( Z arah Keatas )

Memotong berdasarkan bidang yang di potong dan titik potong


- Bidang yang dipotong ZX titik potong berada di sumbu Y
- Bidang yang dipotong YZ titik potong berada di sumbu X
- Bidang yang di potong XY titik potong berada di sumbu Z

Bidang ZX
Titik Potong Bidang YZ

Bidang XY

Titik Potong

Titik Potong

SL enter
- Pilih objek yang dipotong
- Enter
- Isi bidang yang dipotong ZX/XY/YsZ enter
- Klik titik potong
- Point On Desire - Klik Objek yang Di tinggal Atau Ketik B (both) enter kedua objek
yang di potong masih ada

10
Memotong Dengan Metode 3 Ttitik

SL Enter
- Pilih Objek Yang Di Potong
- Enter
- 3 Enter
- Klik Ke tiga titik ( Mis Objek 1 klik titik 1,2,3 )
- Klik Objek yang ditinggal / B enter kedua objek Masih

Untuk objek 2
Klik titik 1, 2, 3
Klik titik 4, 5, 6
Klik titik 1, 4, 7
Klik titik 2, 5, 7

11
Memotong Dengan Objek

- Digunakan bila objek di potong dengan kemiringan tertentu.


- Objek pemotong adalah objek 2D – Ukuran bebas

Langkah persiapan slice


- Buat circle di salah satu sudut
- Putar circle dengan sudut putar yang diinginkan (mis : 30 )
- Copy circle yang sudah di putar ke sudut depannya
- Putar circle ke dua dengan sumbu putar sumbu tegak 180
- Lakukan Slice yang Ke 1 (2 x)
- Kalau memotong ke arah sisi lainnya, maka putar kedua circle dengan titik pusat
pusat lingkaran circle 1, dengan sumbu putar sumbu tegak, sudut putarnya 90
- Pindahkan objek ke titik sudut box
- Lakukan Slice Yang ke 2 ( 2 x )

Memotongnya dengan cara sbb :


SL
- Pilih objek yang dipotong
- Enter
- O enter (Objek)
- Klik Lingkaran
- Klik titik di depannya / Objek yang di tinggal

Ulangi langkah slicenya untuk pemotong yang lain

12
Memutar Sumbu Dengan UCS ( View – UCS )
- Tujuannya untuk mengubah sumbu koordinat
- Bidang alas gambar adalah bidang XY

x – maksudnya koordinat diputar dengan


engsel/sumbu putar x

3-Point – menempatkan koordinat ke titik


baru dengan sumbu x dan sumbu y yang kita
tentukan

World – untuk mengembalikan ke koordinat


sumbu standard.
World

Rendering (Visualize )
- Memberi material di objek 3D
- Memberi lighting/lampu
- Mengatur- view

13
Material (Visualize – Materials )

Klik Material

Buat Material

- Klik Create New Material


Create
- Beri Nama Material – Ok
Material - Pilih Arsiran Dari Template

14
Atur

Color – Ganti warna

Shininess

The reflective quality of the material defines the degree of shininess or roughness. To
simulate a shiny surface, the material has a small highlight, and its specular color is lighter,
perhaps even white. A rougher material has a larger highlight that is closer to the main color
of the material.

Other Properties

The following properties can be used to create specific effects:

 Opacity. A completely opaque object does not allow the passage of light through its
surface. An object with no opacity is transparent. (Not available for metal material
types.)
 Reflection. The reflection slider controls how reflective the material is. When set to
100, the material is fully reflective and the surrounding environment is reflected in the
surface of any object to which the material is applied. (Not available for metal
material types.)
 Refraction. In translucent materials, light rays are bent as they pass through the
material and thus distort objects that are seen through the material. For example, at
1.0, the object behind the transparent object is not distorted. At 1.5, the object is
distorted greatly, as if it were seen through a glass marble. (Not available for metal
material types.)

Material Index of Refraction


Vacuum 1.0 (exactly)
Air 1.0003
Water 1.3333
Glass 1.5 to 1.7
Diamond 2.419

 Translucency. A translucent object transmits light, but also scatters some light within
the object; for example, frosted glass. The translucency value is a percentage: at 0.0,
the material is not translucent; at 100.0, the material is as translucent as possible. (Not
available for metal material types.)
 Self-illumination. The object appears to be emitting its own light. For example, to
simulate neon without using a light source, you could set a self-illumination value
greater than zero. No light is cast on other objects.
 Luminance. Luminance causes a material to simulate being lit by a photometric light
source. How much light is emitted is a selected value in photometric units. No light is
cast on other objects.
 Two Sided Material. Two Sided Material sets the property of the material as two
sided. Set this property if you want both sides of the material to be rendered in the
scene.

15
Memilih Objek Yang di beri Material

Menentukan Material - Klik


Apply Material – Klik
objeknya – Enter

Shading – Ganti Realistic


Apply
Material Melepas Material – Klik
Remove Material – Klik
Remove Objek - Enter
Material

Kalau material diletakkan per bidang maka gunakan CTRL + Klik di bidang yang dipilih

Material bisa Dari Gambar (Jpg)


Dari Difuse Map

Map Type – Texture Map


Klik Select Image
Pilih Gambarnya
Open

Lokasi
Window 7 – cari di drive c – di file name ketik ProgramData enter – autodesk – autocad 2009
– R17.2 – enu – textures

Window Xp – cari di drive c – document & setting – All users – difile name ketik
application enter – autodesk – autocad 2009 – R17.2 – enu - textures

Mengatur Scala Gambar JPD – Scalling & Tilling – dibawah

-
- Pilih Di Scale Unit pilih FIT TO GIZMO
- Atur U dan V – di Lock – perubahannya sama

Menampilkan Hasil Render

- Output – Render

16
Memberi Lampu/Lighting ( Visualize – Lights )

Pilih Jenis Lampu

Pilih Shadownya

Pilih Point – Letakkan Lampunya – Render

Lakukan Render

Untuk Lampu Spot


- Buat garis bantu untuk meletakkan lampunya

17
- Pilih lampu spot
- Klik posisi lampu diletakkan
- Arahkan lampu ke objek

Mengatur Arah Material ( Visualize – Material - Plannar Mapping)

 CTRL + Klik Bidang Yang Akan Diatur


 Enter
 R enter
 Arahkan searah Z
 Putar – setuju klik

Membuat Camera ( Home –View – Create Camera )


- Buat garis bantu untuk menempatkan camera
- Home – View – Create Camera
- Klik posisi penempatan camera – arahkan kamera

18
MEMBUAT RUMAH 3 DIMENSI

1. Siapkan denah dan Detail Kusen Pintu dan Jendela

2. Buat Dari Lantai, bisa dibuat menggunakan rectangle/box atau polyline, kemudian
extrude ke bawah

Extrude
 L enter ( Last Objek –Objek terakhir dibuat )
 enter
 Isi ketinggian ( mis -15) enter
View pindah ke SE Isometric

3. Membuat Dinding
- Menggunakan box – di buat per dinding – dari diagonal dari dinding – beri ketinggian
misal 300
- Menggunakan rectangle dari masing-masing dinding kemudian di extrude sesuai
ketinggian
- Jadikan polyline dari as bangunan – kemudian lakukan polysolid

Dengan Box

Isi ketinggiannya misal (300)

19
Lakukan Untuk semua dinding semua dinding dianggap tertutup tidak ada jendela

Dengan Polysolid – aktifkan as – Matikan dindingnya dan kolom dahulu tinggal as

- Gunakan PEDIT untuk menyambung garisnya – sisi luar baru garis yang ada di dalam
- Kemudian gunakan polysolid – atur tebal dan tinggi dindingnya

Lakukan Union Pada seluruh objek dinding - Hasil Akhirnya

4. Membuat Kusen Pintu Dan Jendela


- Siapkan untuk kusen pintu dan Jendela : Kusen, Daun, Kaca Dan Pelubangnya,
dengan cara copy, move, gunakan tampaknya TOP
- Untuk pelubang diambil dari sisi luar kusen
- Hasilnya seperti ini

20
- Lakukan Region pada semua objek – jangan lupa aktifkan layer kusen dahulu
- Lakukan subtract – untuk objek kusen dan daun jendela saja
- Lakukan extrude pada masing-masing objek sesuai ketinggiannya, kusen 15 cm, daun
pintu dan jendela 3.5 cm, kaca 0.5 cm dan pelubang lebih tebal dari tebal tembok
misal 30 cm

Hasilnya sbb :

Hasil Region

Hasil Subtract

21
Hasil Extrude

Putar dengan 3Drotate –semua objek

5. Memasanng kusen ke rumah


- Pertama pasang dahulu Pelubang ke denah 2D sesuaikan dengan posisi kusen (
gunakan tampilan 2D Wireframe )

22
- Subtract antara dinding dengan pelubang

- Pasang Kusen

- Pasang jendela, kaca dan pintunya ke kusen

23
 Bila menghendaki jendela di buka bisa di rotate sesuai yang di kehendaki

- Untuk jendela letakkan pelubangnya di bawah – kemudian move keatas sesuai selisih
tinggi
- Subtract dinsing dan pelubang – pasang kusen jendela dan daunnya

24
Lengkapi semua pintu dan Jendela

6. Untuk Lispank bisa dicopy dari objek lantai

25
7. Membuat Atap
 Tambahkan Box diatas lisplank
 Lakukan slice dengan bantuan objek 2D dengan sudut bebas ( misalnya 30)

26
8. Beri Material Pada objek yang sudah jadi
- Lantai, tembok, genteng, lispank, kusen, kaca dll

9. Beri Lighting
- Untuk kamar gunakan lampu point, untuk masang lampu jangan mepet plafon, turun
sedikit Misal 0.25
- Untuk depannya gunakan spot light

27
- Beri lampunya – pilih yang point light

Lihat Hasilnya dengan di render

Beri Lampu Spot

- Buat garis bantu dahulu


- Beri lampu spot klik asal – klik tujuan lampu

28
10. Memberi Camera
- Buat garis bantu untuk meletakkan camera
- Home – View – Create camera
- Klik di posisi kamera – klik target

29
Melihat Hasil Camera - Dari View Tampilan – Pilih Camera1 – Render

Menormalkan dari tampilan camera – view top – klik free orbit – klik kanan – pilih
paralel – klik kanan exit (keluar dari free orbit ) – se isometric

11. Membuat Animasi Motion Path Animation


- Buat path atau titik untuk meletakan camera dan path atau titik untuk tujuan camera
- Tool –Animation Motion Path

- Camera – menentukan camera kalau titik pilih point sedangkan kalau garis pilih path
klik pathnya – beri nama –ok

30
- Target langkahnya sama dengan menentukan camera
- Isi duration – menentukan lamanya animasi
- Visual style – menentukan hasil dari animasi yang di tampilkan apakah render atau
realistic
- Mencoba - klik preview
- Bila ingin disimpan – ok

31

Anda mungkin juga menyukai