Anda di halaman 1dari 7

EVALUASI

PERENCANAAN (PREPLANNING) INTERAKSI PERAWAT KLIEN


MAINTENANCE

Nama Klien : Nn. P

DiagnosaMedis : Skizofrenia Tak Terinci F 20.3

Topik Interaksi : Komunikasi Terapeutik Mengkaji Halusinasi Dan Terapi Guide Imagery

Fase Orientasi Respon Klien


Giving Recognition
Assalamualaikum, selamat pagi mbak putri? S :”Waalaikum salam mbak”
O : tampak kebingungan, tampak gelisah

Making Observation
Saya perhatikan mbak putri tampak murung, S : “sayatidak bisa tidru karena mendengar
coba ceritakan pada saya apa yang membuat bisikan yang bilang saya jelek, saya bodoh”
mbak putri murung? O : kontak mata

Validation
Oh jadi yang membuat mbak putri murung S :“iya mbak”
karena tidak bisa tidur dan masih mendengar O : tidak ada kontakmata
bisikan yang bilang mbak jelek, mbak bodoh
ya?

Offering Self, Broad opening S : Disana saja mbak


Saya hari ini akan menemani mbak Putri O: Sambil menunjuk kursi dekat ruang
untuk berdiskusi tentang suara-suara yang perawat
sering mbak dengar selama 15 menit.
Menurut mbak kita akan berdiskusi dimana?

Fase Kerja Respon Klien


Exploring
Tadi mbak mengatakan mendengar suara- S: Suara itu bilangnya saya jelek saya bodoh
suara, coba ceritakan suara-suara itu mbak
mengatakan apa? O : Ada kontak mata

Validation
Baik, jadi suara itu mengatakan mbak jelek
mbak bodoh.
Exploring
Coba ceritakan saat suara-suara itu muncul S: Sedih mbak
apa yang mbak putri rasakan? O: Ada kontak mata

Validation
Jadi yang mbak putri rasakan itu sedih S: Iya mbak
O : Ada kontak mata
Presenting Reality
Baiklah, suara-suara yang mbak putri
dengarkan itu kami menyebutnya Halusinasi. S: -
Suara itu berasal dari pikiran mbak putri, O: Pasien tampak memperhatikan contoh
saya dan teman-teman disini tidak dapat yang diberikan
mendengar suara-suara itu.

Exploring
Sekarang coba ceritakan saat suara-suara itu S : Menutup telinga dengan bantal mbak
muncul apa yang mbak putri lakukan? O : ada kontak mata

Validation
Jadi yang mbak lakukan adalah menutup S: Iya mbak
telinga dengan bantal O : Ada kontak mata

Reinforcement, Giving information


Bagus, mbak sudah melakukan cara lain.
Namun ada cara lain lagi saat halusinasi S: -
muncul bapak lukman bisa mengikuti TAK O: pasien kooperatif
bersama teman-teman, mengajak ngobrol
perawat atau menggunakan earplake di
telinga untuk meredam suara-suara tersebut.

Fase Terminasi Respon Klien


Givingregocnition
Tampaknya mbak putri jauh lebih tenang S : Iya mbak, saya menjadi lega
setelah kita berdiskusi O : Ada kontak mata, pasien kooperatif

Summarizing
Baiklah tadi kita sudah berdiskusi, coba S : Bisikan yang saya dengar itu namanya
ulangi kembali apa yang sudah kita halusinasi. Terus caranya dengan melakukan
diskusikan tadi. kegiatan TAK, ngobrol perawat atau
menggunakan earplake di telinga untuk
meredam suara-suara tersebut.

O : Ada kontak mata, pasien tersenyum

Reinforcement S :-
bagus sekali mbak putri bisa mengingat O : pasien tersenyum
dengan baik

Broad Opening, Ofering Self


Baiklah nantisiang saya akan menemani S : Disini lagi saja mbak, waalaikumsalam”
mbak putri mendiskusikan terapi yang lain O : Pasien kooperatif
selama 15 menit.
Menurutmbak
kitanantiberdiskusidimanaenaknya?,

Baiklah. Kalau begitu saya akan kembali ke


nurse station untuk melakukan pencatatan.
Assalamualaikum wr.wb.
Terapi Guide Imagery

FaseOrientasi ResponKlien

Making Observation
Selamat Siang mbak putri, sepertinya S : Siang mbak
mbak putri terlihat tegang O: Ada kontak mata

Exploring
Coba ceritakan apa yang mbak putri S:
pikirkan?  Iya mbak saya kesal karna saya
mendengar suara bisikan yang
mengatakan saya itu bodo, jelek,
ngak berguna
O:
 Kontak mata sebentar, pasien
pasien merunduk
Validation
Baik, mbak putri merasa mendengar S: Iya mbak
suara bisikan dan dalam bisikan O: Ada kontak mata
tersebut mengatakan mbak putri bodo,
jelek, tidak bergunah, nggih?

Offering Self
Baiklah mbak putri, sesuai dengan S: Iya mbak
kontrak kita pagi tadi saya akan O: Ada kontak mata
menemani mbak putrid berdiskusi dan
melakukan terapi guide imagery
untuk mengontrol halusinasi atau
suara bisikan-bisikan yang masih
mbak putri dengar. Terapi guid
imagery ini selam 20 menit.

Broad Opening
Menurut mbak putri, kita akan S: Iya mbak, di tempat tidur saja
berdiskusi dimana? Sebaiknya kita O:
berdiskusi dikursi yang ada  Ada kontak mata, pasien tampak
senderanya atau tempat tidur agar menganggukan kepala
mbak putri bisa berbaring atau
senderan dikursi agar lebih rileks.
Fase kerja Respon Pasien

Exploring
Nah baiklah, tadi kan mbak putri S:
sempat bilang bahwa mendengar  Iya mbak. Tadi saya dengar bisikan
suara bisikan? O: Ada kontak mata

S: Iya
Jadi bu Sulami merasa ada suara O: Ada kontak mata, pasien tampak
bisikan-bisikan, ya? mengangguk

Exploring S:
Baiklah, coba ingat-ingat lagi hobi  Saya dulunya suka main
mbak putri dulu sebelum sakit apa? badminton mbak
O: Ada kontak mata

S:
Baik, jadi dulunya hobi mbak putri  Saya dulu sempat menang lombah
main badminton ya. 17 Agustusan mbak dan dapat
Coba mbak putri ingat-ingat lagi dari juara 2 lombah badminton.
hobi mbak putrid tersebut, prestsi apa O:
aja yang sudah mbak putrid raih?  Tidak ada kontak mata, pasien
tampak tersenyum

S: Iya mbak
Bagus sekali loh mbak putrid bisa O: Ada kontak mata
menang juara 2 di lombah 17
agustusan.
S: -
Baiklah, sekarang mbak putri silahkan O: Pasien tampak berbaring
berbaring dulu di tempat tidurnya
S: Iya mbak
Baik mbak putri sekarang saya akan O: Pasien tampak memejamkan mata
menyalakan musik brainwave, sambil mendengarkan musik
silahkan mbak putri untuk
memejamkan matanya

Serang mbak putri rasakan bahwa


suara musik ini membuat seluruh
tubuh mbak putri terasa rileks.
Semakin mbak putri mendengar
lagunya maka semakin rileks pula
mbak putri rasakan.

Sekarang bayangkan kalau suara S: -


bisikan yang mbak putri dengar itu O:
mempunyai bentuk tubuh seseorang.

Sekarang mbak putri katakana dalam S; -


hari mbak terhadap bentuk tersebut O: Pasien tampak mengerutkan kening
kelebihan mbak putri tadi bahwa sebentar lalu rileks
mbak putri bukan orang yang bodoh,
mbak putri tidak jelek, dan mbak putri
orang yang berguna. Mbak putri
pernah menang juara lombah 17
agustusan juara 2 main badminton.
Katakana itu dengan keyakinan mbak
putri lakukan berulang kali.

Baiklah mbak putri sekarang bangun S:-


O: Pasien Nampak membuka matanya

Baiklah mbak putri Tadi sudah bagus S: Iya mbak


sudah mengikuti instruksi saya O: Ada kontak mata
selama terapi berlangsung
FaseTerminasi Respon Pasien

Summaring,
Baiklah mbak putri tadi kita sudah S: Iya mbak
berdiskusi dan menjalankan terapi O: Kontak mata tertahan
selama 20 menit, tampaknya mbak
putri sudah lebih rileknya dari pada
tadi.
Coba sekarang mbak putri ceritakan S: Iya mbak, saya merasa lebih lega
perasaanya setelah terapi? dan lebih rileks mbak setelah terapi
musi tadi
O: Ada kontak mata

Reinforcement
Baiklah mbak putri sudah bagus S: Nggih mbak
sekali sudah mengikuti terapi dari O: Ada kontak mata, pasien tampak
awal sampai akhir mengangguk

Giving Recognation
Besok saya akan menemani mbak S: Iya mbak
putrid diskusi mengenai cara O: Ada kontak mata
mengontrol halusinasi dengan cara
lain
Mbak putri maunya kita diskusi S: Disini saja mbak
dimana? O: Ada kontak mata

Baiklah, Kalau begitu saya kembali


ke nurse station dulu. Jika ada yang S: Iya mbak
ingin mbak putri diskusikan bisa O: Pasien tampak tersenyum
temui saya disana
Selamat siang

Anda mungkin juga menyukai