Anda di halaman 1dari 3

Strategi Pelaksanaan Isolasi Sosial

Masalah utama : Isolasi Sosial

Kondisi Klien :

 Menolak berinteraksi dengan orang lain


 Merasa sendirian
 Perasaan berbeda dengan orang lain
 Menyendiri/menarik diri
 Tidak komunikatif
 Tidak ada kontak mata

Strategi Pelaksanaan 2 pada klien dengan Isolasi Sosial

FASE ORIENTASI

P : Assalamuaikum buk, selamat pagi

K : waalaikumsalam sus, pagi sus

P : perkenalkan buk, saya perawat Lara,nama ibuk siapa yaa buk ?

K : Ani sus

P : oo dengan buk Ani, bagaimana keadaanya buk Ani pagi hari ini ?

K : bai-baik saja sus, tapi akhir-akhir ini saya malu untuk berinteraksi

P : baiklah pak kalau begitu pak, bagaimana kalau kita bercakap – cakap di
ruangan ini pak selama 15 menit, apakah bapak bersedia ?

K : saya mau sus

FASE KERJA

P : baik pak, bapak tadi bilang hidup bapak tidak bersemangat karna hidup
bapak, boleh ceritakan pak ?

K :saya sedih sus, saya merasa tidak ada gunanya, saya tidak bisa bekerja karna
saya nggk punya kaki keduanya kiri, kanan. Apa yang harus saya perbuat.
Berdiri saja saya tidak bisa. Gimana mau semangat akan menjalani hidup ini.
Saya nggk bisa apa – apa sus. ini karna kecelakaan dulu sus.
P : iya pak, saya mengerti perasaan bapak. Kalau boleh tau kecelakaannya
kapan pak ?

K : 2 bulan yang lalu sus,

P : Kegiatan apa saja yang bapak lakukan biasanya setiap hari pak ?

K : biasanya saya hanya tidur dan makan saja. Saya tidak bisa melakukan apa-
apa sus. Saya merasa sangat tidak berguna dan tidak dapat melakukan kegiatan apa-
apa lagi. Saya hanya bagai sampah sus sehingga tidak dapat membantu keluarga saya

P. : Saya mengerti pak. Tapi bapak bisa melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Saya yakin bapak mampu melakukan yang bisa membuat bapak semangat lagi.
Sebelumnya apakah hobi bapak yang sering bapak lakukan dulu?

K : saya aeeing sekali melukis sus

P : apakah sampai saat ini bapak masih suka melukis?

K : iya sus. Saya sampai saat ini walaupun dengan cacat ini masih bisa saya melukis
sus.

P :itu sudah bagus sekali pak, bapak bisa melakukan aktivitas tersebut. bapak
harus senang nggk semua orang pandai melakukannya pak. Bapak kenapa
menyukai melukis pak?

K : karna dengan melukis saya bisa mengekspresikan perasaan saya sus


(tersenyum)

P : bagus kali ya pak, bagaimana pak kalau kita melakukan kegiatan yang bapak
sukai ?

K : sekarang sus ?

P : iya pak, bapak bersedia ?

K : saya mau sus

P : bapak mau yang mana duluan ?

K : saya mau melukis sus, menggambar karna saya sangat suka itu

P : baik pak, saya ambil kertas sama alat tulisnya pak

K : iya sus
P : ini pak (memberikan peralatannya) saya harap bapak bisa memasukkan
kegiatan ini ke jadwal kegiatan harian bapak

K : baik sus

FASE TERMINASI

P :bagaimana perasaannya pak setlaha kita berbincang – bincang ?

K : saya merasa sedikit lega sus

P : bapak merasa senang tidak dengan latiahan kita tadi ?

K : senang sekali sus

P : coba bapak sebutkan kembali yang menyebabkan bapak merasa harga diri
bapak rendah ?

K : karna saya lumpuh, tidak bisa apa – apa sus

P : baiklah pak coba sebutkan kegiatan yang dapat bapak lakukan ?

K : saya bisa menggosok pakaian, bisa melukis, bisa merapikan tempat tidur

P : Bagus sekali pak, baiklah pak karena waktu berbincang – bincang kita sudah
selesai, bagaimana kalau kita lanjutkan seminggu lagi untuk melakukan
kegiatan kesukaan bapak sekitar jam 2 pak, diruangan ini juga pak bapak
besedia pak?

K : saya bersedia sus.

P :Baik pak, saya izin pamit pak, selamat beristirahat pak

K : terima kasih sus

Anda mungkin juga menyukai