Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nadila Oktaviani

NIM : 1701025208
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis

Nomor 1
Total Penjualan
Tahun X XY X2
(Y)
2006 13.500 -7 -94.500 49
2007 15.600 -5 -78.000 25
2008 16.300 -3 -48.900 9
2009 19.750 -1 -19.750 1
2010 23.600 1 23.600 1
2011 28.300 3 84.900 9
2012 32.100 5 160.500 25
2013 36.600 7 256.200 49
Total 185.750 0 284.050 168

a = 185.750 / 8 = 23.218,75
b = 284.050 / 168 = 1.690,77
Persamaan garis liniernya Y = 23.218,75 + 1.690,77

Total Produksi
Tahun X XY X2
(Y)
2009 12.150 -2 -24.300 4
2010 15.400 -1 -15.400 1
2011 19.300 0 0 0
2012 20.900 1 20.900 1
2013 24.100 2 48.200 4
Total 91.850 29.400 10
a = 91.850 / 5 = 18.370
b = 284.050 / 10 = 2.940

Persamaan garis liniernya Y = 18.370+ 2.940


Y2014 = 18.370 + 2.940 (4) = 30.130
Y2015 = 18.370 + 2.940 (5) = 33.070

Market Share dalam negeri perusahaan tahun :


2011 = (8.900 : 19.300 ) x 100% = 46,11 %
2012 = (9.600 : 20.900) x 100% = 45,93 %
2013 = (10.500 : 24.100) x 100% = 43,57%
Rata-rata market share 135,61% : 3 = 45,20%

Market Share impor perusahaan tahun :


2011 = (10.400 : 19.300 ) x 100% = 53,89 %
2012 = (11.300 : 20.900) x 100% = 54,07 %
2013 = (13.600 : 24.100) x 100% = 56,43%
Rata-rata market share 164,39% : 3 = 54,81%

Nomor 2

a. Market share :

 Memilih bisnis yang masih tergolong baru dan belum banyak dijalankan
perusahaan lain.
 Memiliki keyakinan bahwa perusahaan tersebut akan berhasil di bisnis yang
dijalankan.
 Menentukan visi dan misi perusahaan mengenai target bisnis di masa depan.
 Memperhitungkan kekuatan para kompetitor di industri yang sama.
 Memperhatikan pergerakan harga di industri yang dibidik dan menentukan harga
yang paling sesuai.
 Menciptakan dan membangun jaringan pasar sehingga bisnis menjadi lebih
besar.
b. Market Space :

 Menentukan Pasar Relevan (Relevant Market)


Langkah atau tahapan pertama yang harus dilakukan dalam analisis pasar
yaitu menentukan pasar yang relevan. Pasar relevan merupakan serangkaian
produk atau jasa di dalam struktur pasar produk total (total product market) yang
dinilai pihak manajemen sangat penting dan strategis. Penentuan pasar relevan
meliputi dua langkah pokok. Yang pertama, manajemen berusaha
menggambarkan dan mendefinisikan pasarnya terlebih dahulu. Dan yang kedua,
manajemen menggambarkan struktur pasar-produk beserta batas-batas pasar
relevan.
 Menganalisis Permintaan Primer untuk Pasar Relevan
Langkah yang kedua dalam analisis pasar yaitu menganalisis permintaan
primer untuk pasar relevan. Permintaan primer ini mencakup permintaan pada
level kelas produk (product class level). Di dalam langkah yang kedua ini,
manajemen harus berusaha menggambarkan profil atau karakteristik pembeli
dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelian untuk
semua merk dan produk dalam pasar relevan. Dengan kata lain, manajemen
harus berupaya mendiagnosis siapa pembeli dan non-pembeli dalam pasar
relevan dan mengapa mereka membeli atau tidak membeli sebuah produk.
 Menganalisis Permintaan Selektif Dalam Pasar Relevan
Dalam melakukan langkah-langkah analisis pasar, permintaan selektif
adalah permintaan terhadap suatu merk atau pemasok spesifik dalam pasar
relevan. Dalam menganalisis permintaan selektif, manajemen lebih berfokus
pada pemahaman atas pilihan merk atau pemasok di dalam pasar relevan. Untuk
memeriksa perbedaan-perbedaan, kebiasaan-kebiasaan para pembeli dan pola
pembeliannya, maka pihak manajemen pemasaran harus menerapkan strategi
segmentasi pasar. Diantaranya adalah melakukan identifikasi tipe proses
keputusan, dan identifikasi atribut determinan.
 Menetapkan Segmen Pasar
Dalam langkah ini, pihak manajemen harus memahami berbagai cara
untuk mengelompokkan konsumen kedalam segmen-segmen yang para
anggotan ya memiliki respons yang sama terhadap program pemasaran spesifik.
Ada beberapa ketentuan untuk menetapkan segmentasi pasar yang baik, seperti
segmentasi pasar harus mudah dijangkau sehingga proses pemasaran bisa lebih
efektif. Segmentasi pasar harus mudah diukur, dan sesuai dengan kelayakan
pemasar. Sesuai dengan kelayakan pemasar maksudnya bisa mengukur
segmentasi pasar sesuai dengan kemampuan pemasaran produk. Jika segmen
yang pilih memiliki banyak kendala, maka proses pemasaran tidak akan berjalan
dengan lancar.
 Menilai Persaingan
Pihak manajemen harus menilai produk/merknya dibandingkan dengan
tawaran dari pesaingnya. Salah satu cara yang cukup efektif untuk mendapatkan
informasi penting mengenai pesaing adalah melalui competitive intelligence.
 Mengidentifikasi Pasar Sasaran Potensial
Langkah terakhir yang harus Anda lakukan dalam analisis pasar yaitu
mengidentifikasi pasar sasaran. Tujuan akhir dari tahapan ini adalah untuk
mengidentifikasi peluang terbaik guna menciptakan pelanggan yang puas dan
loyal.

Nomor 3

Perusahaan
Tahun
A B C
2011 13.000 11.000 10.000
2012 15.000 14.000 13.000
2013 18.000 16.000 16.000
2014 20.000 21.000 14.000
2015 23.000 24.000 12.000

Total Penjualan
Tahun X XY X2
(Y)
2011 34.000 -2 -68.000 4
2012 42.000 -1 -42.000 1
2013 50.000 0 0 0
2014 55.000 1 55.000 1
2015 59.000 2 118.000 4
Total 240.000 0 63.000 10

Persamaan Tren Liniernya : Y = a+bX


a = 240.000 /5 = 48.000
b = 63.000 /10 = 630
Y = 48.000 + 630
Market Share perusahaan A tahun :
2011 = (13.000 : 34.000) x 100% = 38,23 %
2012 = (15.000 : 42.000) x 100% = 35,71 %
2013 = (18.000 : 50.000) x 100% = 36%
2014 = (20.000 : 55.000) x 100% = 36,36%
2015 = (23.000 : 59.000) x 100% = 38,98 %
Total Market Share = 185,28%

Market Share perusahaan B tahun :


2011 = (11.000 : 34.000) x 100% = 32,35%
2012 = (14.000 : 42.000) x 100% = 33,33%
2013 = (16.000 : 50.000) x 100% = 32%
2014 = (21.000 : 55.000) x 100% = 38,18%
2015 = (24.000 : 69.000) x 100% = 34,78%
Total Market Share = 170,64%

Market Share perusahaan C tahun :


2011 = (10.000 : 34.000) x 100% = 29,41%
2012 = (13.000 : 42.000) x 100% = 30,95%
2013 = (16.000 : 50.000) x 100% = 32%
2014 = (14.000 : 55.000) x 100% = 25,45%
2015 = (12.000 : 69.000) x 100% = 17,39%
Total Market Share = 135,2%

Market Share perusahaan A tahun :

2013 = (18.000 : 50.000) x 100% = 36%


2014 = (20.000 : 55.000) x 100% = 36,36%
2015 = (23.000 : 59.000) x 100% = 38,98 %
Rata-rata market share = 111,334% : 3 = 85,35%
Market Share perusahaan B tahun :

2013 = (16.000 : 50.000) x 100% = 32%


2014 = (21.000 : 55.000) x 100% = 38,18%
2015 = (24.000 : 69.000) x 100% = 34,78%
Rata-rata market share = 104,96% : 3 = 34,98%

Market Share perusahaan C tahun :

2013 = (16.000 : 50.000) x 100% = 32%


2014 = (14.000 : 55.000) x 100% = 25,45%
2015 = (12.000 : 69.000) x 100% = 17,39%
Rata-rata market share = 74,84% : 3 = 24,94%

Anda mungkin juga menyukai