Anda di halaman 1dari 1

GASTRITIS

No.Dokumen :445/ / P.STB


/SOP / UKP / II / 2019
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT Puskesmas dr.Azhar Zulkifly


Stabat NIP.19740726 200908 1 001

1. Pengertian Gastritis adalah proses inflamasi/ peradangan pada lapisan mukosa dan
submukosa lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat
akumulasi bakteri atau bahan iritan lain. Proses inflamasi dapat bersifat
akut, kronis, difus, atau lokal
2. Tujuan Sebagai acuan dalam Penatalaksanaan gastritis dan mencegah terjadinya
komplikasi pada pasien penderita gastritis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: 445- / P.STB / SK / II / 2019 Tentang
Kebijakan Layanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun 2015
Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Layanan
Kesehatan Primer
5. Alat dan Bahan a. Alat tulis
b. Stetoskop
C.Tensimeter
6. Langkah- 1. Dokter memperkenalkan diri dan memberi salam
2. Dokter melakukan anamnesis kepada pasien
langkah /
a. Rasa nyeri dan panas seperti terbakar pada perut bagian
Prosedur
atas. Keluhan mereda atau memburuk bila diikuti dengan
makan, mual, muntah dan kembung.
b. Faktor Risiko
i. Polamakan yang tidakbaik: waktu makan terlambat,
jenis makanan pedas, porsi makan yang besar.
ii. Sering minum kopi dan teh.
iii. Infeksi bakteri atau parasit.
iv. Pengunaan obat analgetik dan steroid.
v. Usia lanjut.
vi. Alkoholisme.
vii. Stress.
viii. Penyakit lainnya, seperti: penyakit refluks empedu,
penyakit autoimun, HIV/AIDS, Chron disease
3. Dokter mencuci tangan
4. Dokter melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
a. Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat.
b. Bila terjadi proses inflamasi berat, dapat ditemukan
pendarahan saluran cerna berupa hematemesis dan melena.
c. Biasanya Dokter
Dokterpada
melakukanmemperkenal
pasien pemeriksaankan
fisikkronis,
dengan gastritis pada konjungtiva
Dokter
diri dan merujuk
member pasien
salam
tampak anemis.
Dokter mencatat rekam medik

Anda mungkin juga menyukai