Anda di halaman 1dari 1

ACARA VI

Pengorganisasian dan Pelaksanaan Usaha: Pengolahan Lahan dan


Penanaman

Pengolahan lahan dilakukan dengan cara pembajakan terlebih dahulu.


Lahan diukur 9 meter x 9 meter dan dilakukan pembuatan bedengan. Pada
lahan tersebut dibuat 4 bedengan dengan ukuran 9 meter x 1,5 meter dan 1
bedengan dengan ukuran 9 meter x 1 meter. Fungsi pembuatan bedengan
antara lain :
1. Sebagai media tumbuh untuk penanaman tanaman kangkung.
2. Mempermudah irigasi lahan dan perawatan tanaman.
3. Supaya akar tanaman lebih kokoh dengan porsi bedengan yang serasi
dengan ukuran morfologi tanaman.
Setelah pembuatan bedengan kemudian tiap bedengan diberikan
pupuk kandang sebagai pupuk dasar. Bedengan kemudian dicangkul
kembali dan digaru agar tanah bedengan semakin gembur sehingga daya
tumbuh tanaman semakin optimal. Tanah yang sudah digaru tersebut
kemudian digaris untuk membuat alur penanaman, setiap alur memiliki
jarak 15 cm.
Pemberia pupuk furadan dilakukan setelah pembuatan alur garis dan
ditabur mengikuti alur garis tersebut. Pemberian pupuk NPK dilakukan
dengan cara melubangi daerah antar alur menggunakan tugal kemudian
diberikan pupuk NPK dan menutup lubang kembali. Setelah diberikan
pupuk NPK kemudian melakukan penanaman benih kangkung pada alur
yang telah disediakan dengan cara ditebar dan ditutup kembali dengan
tanah. Melakukan penyiraman dan perawatan secara rutin untuk
memperoleh hasil yang optiumal.

Anda mungkin juga menyukai