Nama : Marlina
Umur : 35 tahun
S : Ibu mengatakan hamil 34 minggu dan tidak nafsu makan, ibu masih sering merasakan
III ini - - - -
P :
1. Jelaskan kepada ibu tentang kehamilannya bahwa ibu mengalami kehamilan resiko
yaitu kehamilan dengan KEK, dimana dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan
LILA. Ibu dapat dikatakan KEK ditandai dengan LILA <23,5cm.
2. Menjelaskan kepada ibu apa saja bahaya kehamilan dengan KEK pada ibu hamil dan
bayinya yaitu seperti, ibu hamil dapat mudah lelah, pucat, lemas, dan dapat mengalami
kesulitan dalam proses persainan nantinya. Hal yang dapat terjadi pada janin dalam
rahim yaitu cacat janin, kelahiran prematur, BBLR (berat bayi lahir rendah), bahkan
kematian pada bayi.
3. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan makanan yang bergizi secara teratur
dalam porsi yang sedikit tapi sering. Anjurkan untuk banyak mengonsumsi daging, telur,
ikan, ayam, sayur, buah-buahan, dan bila perlu bisa mengonsumsi susu ibu hamil.
Hindari mengonsumsi makanan makanan yang berpengawet seperti mie instan dan
makanan kaleng serta menghidari mingonsumsi alkohol dan asap rokok.
4. Memberikan kepada ibu makanan tambahan atau biskuit ibu hamil dan vitamin untuk ibu
hamil.
Nama : Lina
Umur : 25 tahun
S : Ibu mengatakan hamil 34 minggu dan sering merasa pusing, mata berkunang-kunang
III ini - - - -
P :
1. Jelaskan kepada ibu tentang kehamilannya bahwa ibu mengalami kehamilan resiko
yaitu kehamilan dengan Anema, dimana dapat diketahui dengan melakukan
pemeriksaan HB. Ibu dapat dikatakan Anemia ditandai dengan HB < 10mg 5%
2. Menjelaskan kepada ibu apa saja bahaya kehamilan dengan Anemia pada ibu hamil dan
bayinya. Ibu hamil yang mengalami anemia dapat mengalami keguguran (Abortus),
kelahiran prematur, persalinan lama akibat kelelahan otot rahim dalam berkontraksi
(inersia uteri), perdarahan pada saat persalinan yang disebabkan karena tidak adanya
kontraksi otot rahim, syok, infeksi saat bersalin maupun pasca persalinan, hipoksia atau
anemia berat <4mg% dapat menyebabkan syok dan kematian ibu saat persalinan. Pada
bayi dapat mengalami bayi prematur, kematian janin dan BBLR.
3. Menganjurkan ibu untuk makan lebih banyak dan beragam. Seperti sayur-sayuran hijau
dan kacang-kacangan, protein hewani terutama hati. Mengonsumsi makanan yang
mengandung vitamin C, seperti buah buahan jeruk, tomat, mangga, dll. Yang dapat
meningkatkan penyerapan zat besi.
4. Memberikan kepada ibu obat tambah darah atau FE untuk ibu hamil dan vitamin untuk
ibu hamil.
Nama : Risna
Umur : 20 tahun
S : Ibu mengatakan hamil 24 minggu dan sering merasa pusing serta tidak nafsu makan
I ini - - - -
P :
1. Jelaskan kepada ibu tentang kehamilannya bahwa ibu mengalami kehamilan resiko
yaitu kehamilan dengan KEK, dimana dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan
LILA. Ibu dapat dikatakan KEK ditandai dengan LILA <23,5cm.
2. Menjelaskan kepada ibu apa saja bahaya kehamilan dengan KEK pada ibu hamil dan
bayinya yaitu seperti, ibu hamil dapat mudah lelah, pucat, lemas, dan dapat mengalami
kesulitan dalam proses persainan nantinya. Hal yang dapat terjadi pada janin dalam
rahim yaitu cacat janin, kelahiran prematur, BBLR (berat bayi lahir rendah), bahkan
kematian pada bayi.
3. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan makanan yang bergizi secara teratur
dalam porsi yang sedikit tapi sering. Anjurkan untuk banyak mengonsumsi daging, telur,
ikan, ayam, sayur, buah-buahan, dan bila perlu bisa mengonsumsi susu ibu hamil.
Hindari mengonsumsi makanan makanan yang berpengawet seperti mie instan dan
makanan kaleng serta menghidari mingonsumsi alkohol dan asap rokok.
4. Memberikan kepada ibu makanan tambahan atau biskuit ibu hamil dan vitamin untuk ibu
hamil.
Nama : Supiati
Umur : 16 tahun
S : Ibu mengatakan hamil 36 minggu dan ibu mengatakan merasa pusing, lemas dan
cepat lelah.
I - - - -
P :
1. Jelaskan kepada ibu tentang kehamilannya bahwa ibu mengalami kehamilan resiko
yaitu kehamilan dengan Anema, dimana dapat diketahui dengan melakukan
pemeriksaan HB. Ibu dapat dikatakan Anemia ditandai dengan HB < 10mg 5%
2. Menjelaskan kepada ibu apa saja bahaya kehamilan dengan Anemia pada ibu hamil dan
bayinya. Ibu hamil yang mengalami anemia dapat mengalami keguguran (Abortus),
kelahiran prematur, persalinan lama akibat kelelahan otot rahim dalam berkontraksi
(inersia uteri), perdarahan pada saat persalinan yang disebabkan karena tidak adanya
kontraksi otot rahim, syok, infeksi saat bersalin maupun pasca persalinan, hipoksia atau
anemia berat <4mg% dapat menyebabkan syok dan kematian ibu saat persalinan. Pada
bayi dapat mengalami bayi prematur, kematian janin dan BBLR.
3. Menganjurkan ibu untuk makan lebih banyak dan beragam. Seperti sayur-sayuran hijau
dan kacang-kacangan, protein hewani terutama hati. Mengonsumsi makanan yang
mengandung vitamin C, seperti buah buahan jeruk, tomat, mangga, dll. Yang dapat
meningkatkan penyerapan zat besi.
4. Memberikan kepada ibu obat tambah darah atau FE untuk ibu hamil dan vitamin untuk
ibu hamil.
Nama : Hayati
Umur : 18 tahun
S : Ibu mengatakan hamil 32 minggu dan ibu mengatakan nafsu makan berkurang serta
I ini - - - -
P :
1. Jelaskan kepada ibu tentang kehamilannya bahwa ibu mengalami kehamilan resiko
yaitu kehamilan dengan KEK, dimana dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan
LILA. Ibu dapat dikatakan KEK ditandai dengan LILA <23,5cm.
2. Menjelaskan kepada ibu apa saja bahaya kehamilan dengan KEK pada ibu hamil dan
bayinya yaitu seperti, ibu hamil dapat mudah lelah, pucat, lemas, dan dapat mengalami
kesulitan dalam proses persainan nantinya. Hal yang dapat terjadi pada janin dalam
rahim yaitu cacat janin, kelahiran prematur, BBLR (berat bayi lahir rendah), bahkan
kematian pada bayi.
3. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan makanan yang bergizi secara teratur
dalam porsi yang sedikit tapi sering. Anjurkan untuk banyak mengonsumsi daging, telur,
ikan, ayam, sayur, buah-buahan, dan bila perlu bisa mengonsumsi susu ibu hamil.
Hindari mengonsumsi makanan makanan yang berpengawet seperti mie instan dan
makanan kaleng serta menghidari mingonsumsi alkohol dan asap rokok.
4. Memberikan kepada ibu makanan tambahan atau biskuit ibu hamil dan vitamin untuk ibu
hamil.
Umur : 26 tahun
S : Ibu mengatakan hamil 26 minggu dan ibu mengatakan merasa lesu dan lemas
I - - - -
P :
1. Jelaskan kepada ibu tentang kehamilannya bahwa ibu mengalami kehamilan resiko
yaitu kehamilan dengan Anema, dimana dapat diketahui dengan melakukan
pemeriksaan HB. Ibu dapat dikatakan Anemia ditandai dengan HB < 10mg 5%
2. Menjelaskan kepada ibu apa saja bahaya kehamilan dengan Anemia pada ibu hamil dan
bayinya. Ibu hamil yang mengalami anemia dapat mengalami keguguran (Abortus),
kelahiran prematur, persalinan lama akibat kelelahan otot rahim dalam berkontraksi
(inersia uteri), perdarahan pada saat persalinan yang disebabkan karena tidak adanya
kontraksi otot rahim, syok, infeksi saat bersalin maupun pasca persalinan, hipoksia atau
anemia berat <4mg% dapat menyebabkan syok dan kematian ibu saat persalinan. Pada
bayi dapat mengalami bayi prematur, kematian janin dan BBLR.
3. Menganjurkan ibu untuk makan lebih banyak dan beragam. Seperti sayur-sayuran hijau
dan kacang-kacangan, protein hewani terutama hati. Mengonsumsi makanan yang
mengandung vitamin C, seperti buah buahan jeruk, tomat, mangga, dll. Yang dapat
meningkatkan penyerapan zat besi.
4. Memberikan kepada ibu obat tambah darah atau FE untuk ibu hamil dan vitamin untuk
ibu hamil.