Anda di halaman 1dari 6

Hari/ tanggal : Januari 2019

Nama : Marlina

Umur : 35 tahun

S : Ibu mengatakan hamil 34 minggu dan tidak nafsu makan, ibu masih sering merasakan

mual dan untah

Gravida JK BB Penolong Riwayat Persalinan

I Pr 3000 Bidan Normal

II Lk 3200 Bidan Normal

III ini - - - -

O : TD : 100/80 mmHg, N: 82x/menit, R: 24x/menit T: 36,5°C

Palpasi : TFU: 3 jari dibawah px, DJJ : 140 x/menit, let-kep

A : G3P2A0hamil 34 minggu JTHIU dengan resiko KEK

P :

1. Jelaskan kepada ibu tentang kehamilannya bahwa ibu mengalami kehamilan resiko
yaitu kehamilan dengan KEK, dimana dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan
LILA. Ibu dapat dikatakan KEK ditandai dengan LILA <23,5cm.

2. Menjelaskan kepada ibu apa saja bahaya kehamilan dengan KEK pada ibu hamil dan
bayinya yaitu seperti, ibu hamil dapat mudah lelah, pucat, lemas, dan dapat mengalami
kesulitan dalam proses persainan nantinya. Hal yang dapat terjadi pada janin dalam
rahim yaitu cacat janin, kelahiran prematur, BBLR (berat bayi lahir rendah), bahkan
kematian pada bayi.

3. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan makanan yang bergizi secara teratur
dalam porsi yang sedikit tapi sering. Anjurkan untuk banyak mengonsumsi daging, telur,
ikan, ayam, sayur, buah-buahan, dan bila perlu bisa mengonsumsi susu ibu hamil.
Hindari mengonsumsi makanan makanan yang berpengawet seperti mie instan dan
makanan kaleng serta menghidari mingonsumsi alkohol dan asap rokok.

4. Memberikan kepada ibu makanan tambahan atau biskuit ibu hamil dan vitamin untuk ibu
hamil.

5. Menganjurkan ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya dan segara menghubungi


petugas kesehatan jika ada keluhan.
Hari/ tanggal : Januari 2019

Nama : Lina

Umur : 25 tahun

S : Ibu mengatakan hamil 34 minggu dan sering merasa pusing, mata berkunang-kunang

serta tidak nafsu makan

Gravida JK BB Penolong Riwayat Persalinan

I Pr 3200 Bidan Normal

II Lk 3000 Bidan Normal

III ini - - - -

O : TD : 110/80 mmHg, N: 80x/menit, R: 22x/menit T: 36°C

Palpasi : TFU: 3 jari dibawah px, DJJ : 135 x/menit, let-kep

A : G3P2A0hamil 34 minggu JTHIU dengan resiko Anemia

P :

1. Jelaskan kepada ibu tentang kehamilannya bahwa ibu mengalami kehamilan resiko
yaitu kehamilan dengan Anema, dimana dapat diketahui dengan melakukan
pemeriksaan HB. Ibu dapat dikatakan Anemia ditandai dengan HB < 10mg 5%

2. Menjelaskan kepada ibu apa saja bahaya kehamilan dengan Anemia pada ibu hamil dan
bayinya. Ibu hamil yang mengalami anemia dapat mengalami keguguran (Abortus),
kelahiran prematur, persalinan lama akibat kelelahan otot rahim dalam berkontraksi
(inersia uteri), perdarahan pada saat persalinan yang disebabkan karena tidak adanya
kontraksi otot rahim, syok, infeksi saat bersalin maupun pasca persalinan, hipoksia atau
anemia berat <4mg% dapat menyebabkan syok dan kematian ibu saat persalinan. Pada
bayi dapat mengalami bayi prematur, kematian janin dan BBLR.

3. Menganjurkan ibu untuk makan lebih banyak dan beragam. Seperti sayur-sayuran hijau
dan kacang-kacangan, protein hewani terutama hati. Mengonsumsi makanan yang
mengandung vitamin C, seperti buah buahan jeruk, tomat, mangga, dll. Yang dapat
meningkatkan penyerapan zat besi.

4. Memberikan kepada ibu obat tambah darah atau FE untuk ibu hamil dan vitamin untuk
ibu hamil.

5. Menganjurkan ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya dan segara menghubungi


petugas kesehatan jika ada keluhan.
Hari/ tanggal : Februari 2019

Nama : Risna

Umur : 20 tahun

S : Ibu mengatakan hamil 24 minggu dan sering merasa pusing serta tidak nafsu makan

Gravida JK BB Penolong Riwayat Persalinan

I ini - - - -

O : TD : 100/70 mmHg, N: 80x/menit, R: 20x/menit T: 36,7°C

Palpasi : TFU: sepusat, DJJ : 130 x/menit

A : G1P1A0hamil 24 minggu JTHIU dengan resiko KEK

P :

1. Jelaskan kepada ibu tentang kehamilannya bahwa ibu mengalami kehamilan resiko
yaitu kehamilan dengan KEK, dimana dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan
LILA. Ibu dapat dikatakan KEK ditandai dengan LILA <23,5cm.

2. Menjelaskan kepada ibu apa saja bahaya kehamilan dengan KEK pada ibu hamil dan
bayinya yaitu seperti, ibu hamil dapat mudah lelah, pucat, lemas, dan dapat mengalami
kesulitan dalam proses persainan nantinya. Hal yang dapat terjadi pada janin dalam
rahim yaitu cacat janin, kelahiran prematur, BBLR (berat bayi lahir rendah), bahkan
kematian pada bayi.

3. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan makanan yang bergizi secara teratur
dalam porsi yang sedikit tapi sering. Anjurkan untuk banyak mengonsumsi daging, telur,
ikan, ayam, sayur, buah-buahan, dan bila perlu bisa mengonsumsi susu ibu hamil.
Hindari mengonsumsi makanan makanan yang berpengawet seperti mie instan dan
makanan kaleng serta menghidari mingonsumsi alkohol dan asap rokok.

4. Memberikan kepada ibu makanan tambahan atau biskuit ibu hamil dan vitamin untuk ibu
hamil.

5. Menganjurkan ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya dan segara menghubungi


petugas kesehatan jika ada keluhan.
Hari/ tanggal : Februari 2019

Nama : Supiati

Umur : 16 tahun

S : Ibu mengatakan hamil 36 minggu dan ibu mengatakan merasa pusing, lemas dan

cepat lelah.

Gravida JK BB Penolong Riwayat Persalinan

I - - - -

O : TD : 110/70 mmHg, N: 82x/menit, R: 24x/menit T: 36,6°C

Palpasi : TFU: 3 jari dibawah px, DJJ : 145 x/menit, let-kep

A : G1P1A0hamil 36 minggu JTHIU dengan resiko Anemia

P :

1. Jelaskan kepada ibu tentang kehamilannya bahwa ibu mengalami kehamilan resiko
yaitu kehamilan dengan Anema, dimana dapat diketahui dengan melakukan
pemeriksaan HB. Ibu dapat dikatakan Anemia ditandai dengan HB < 10mg 5%

2. Menjelaskan kepada ibu apa saja bahaya kehamilan dengan Anemia pada ibu hamil dan
bayinya. Ibu hamil yang mengalami anemia dapat mengalami keguguran (Abortus),
kelahiran prematur, persalinan lama akibat kelelahan otot rahim dalam berkontraksi
(inersia uteri), perdarahan pada saat persalinan yang disebabkan karena tidak adanya
kontraksi otot rahim, syok, infeksi saat bersalin maupun pasca persalinan, hipoksia atau
anemia berat <4mg% dapat menyebabkan syok dan kematian ibu saat persalinan. Pada
bayi dapat mengalami bayi prematur, kematian janin dan BBLR.

3. Menganjurkan ibu untuk makan lebih banyak dan beragam. Seperti sayur-sayuran hijau
dan kacang-kacangan, protein hewani terutama hati. Mengonsumsi makanan yang
mengandung vitamin C, seperti buah buahan jeruk, tomat, mangga, dll. Yang dapat
meningkatkan penyerapan zat besi.

4. Memberikan kepada ibu obat tambah darah atau FE untuk ibu hamil dan vitamin untuk
ibu hamil.

5. Menganjurkan ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya dan segara menghubungi


petugas kesehatan jika ada keluhan.
Hari/ tanggal : Maret 2019

Nama : Hayati

Umur : 18 tahun

S : Ibu mengatakan hamil 32 minggu dan ibu mengatakan nafsu makan berkurang serta

cepat lelah jika berjalan dan bekerja

Gravida JK BB Penolong Riwayat Persalinan

I ini - - - -

O : TD : 110/70 mmHg, N: 82x/menit, R: 20x/menit T: 36,5°C

Palpasi : TFU: ½ pusat px, DJJ : 130 x/menit

A : G1P1A0hamil 32 minggu JTHIU dengan resiko KEK

P :

1. Jelaskan kepada ibu tentang kehamilannya bahwa ibu mengalami kehamilan resiko
yaitu kehamilan dengan KEK, dimana dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan
LILA. Ibu dapat dikatakan KEK ditandai dengan LILA <23,5cm.

2. Menjelaskan kepada ibu apa saja bahaya kehamilan dengan KEK pada ibu hamil dan
bayinya yaitu seperti, ibu hamil dapat mudah lelah, pucat, lemas, dan dapat mengalami
kesulitan dalam proses persainan nantinya. Hal yang dapat terjadi pada janin dalam
rahim yaitu cacat janin, kelahiran prematur, BBLR (berat bayi lahir rendah), bahkan
kematian pada bayi.

3. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan makanan yang bergizi secara teratur
dalam porsi yang sedikit tapi sering. Anjurkan untuk banyak mengonsumsi daging, telur,
ikan, ayam, sayur, buah-buahan, dan bila perlu bisa mengonsumsi susu ibu hamil.
Hindari mengonsumsi makanan makanan yang berpengawet seperti mie instan dan
makanan kaleng serta menghidari mingonsumsi alkohol dan asap rokok.

4. Memberikan kepada ibu makanan tambahan atau biskuit ibu hamil dan vitamin untuk ibu
hamil.

5. Menganjurkan ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya dan segara menghubungi


petugas kesehatan jika ada keluhan.
Hari/ tanggal : Maret 2019

Nama : Nor Afiah

Umur : 26 tahun

S : Ibu mengatakan hamil 26 minggu dan ibu mengatakan merasa lesu dan lemas

Gravida JK BB Penolong Riwayat Persalinan

I - - - -

O : TD : 100/60 mmHg, N: 82x/menit, R: 24x/menit T: 36,6°C

Palpasi : TFU: 2 jari diatas pusat, DJJ : 135 x/menit

A : G1P1A0hamil 26 minggu JTHIU dengan resiko Anemia

P :

1. Jelaskan kepada ibu tentang kehamilannya bahwa ibu mengalami kehamilan resiko
yaitu kehamilan dengan Anema, dimana dapat diketahui dengan melakukan
pemeriksaan HB. Ibu dapat dikatakan Anemia ditandai dengan HB < 10mg 5%

2. Menjelaskan kepada ibu apa saja bahaya kehamilan dengan Anemia pada ibu hamil dan
bayinya. Ibu hamil yang mengalami anemia dapat mengalami keguguran (Abortus),
kelahiran prematur, persalinan lama akibat kelelahan otot rahim dalam berkontraksi
(inersia uteri), perdarahan pada saat persalinan yang disebabkan karena tidak adanya
kontraksi otot rahim, syok, infeksi saat bersalin maupun pasca persalinan, hipoksia atau
anemia berat <4mg% dapat menyebabkan syok dan kematian ibu saat persalinan. Pada
bayi dapat mengalami bayi prematur, kematian janin dan BBLR.

3. Menganjurkan ibu untuk makan lebih banyak dan beragam. Seperti sayur-sayuran hijau
dan kacang-kacangan, protein hewani terutama hati. Mengonsumsi makanan yang
mengandung vitamin C, seperti buah buahan jeruk, tomat, mangga, dll. Yang dapat
meningkatkan penyerapan zat besi.

4. Memberikan kepada ibu obat tambah darah atau FE untuk ibu hamil dan vitamin untuk
ibu hamil.

5. Menganjurkan ibu untuk rutin memeriksakan kehamilannya dan segara menghubungi


petugas kesehatan jika ada keluhan.

Anda mungkin juga menyukai