Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian


Dalam melakukan penelitian ini, penulis memilih lokasi penelitian
yaitu KSU Tiara Kasih Desa Dahadano Kecamatan Hiliserangkai

3.2. Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang penulis dilakukan adalah penelitian deskriptif.
Menurut Marzuki (2005:82) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
menggambarkan kondisi obyek tanpa adanya hipotesis.

3.3. Identifikasi Variabel


Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu hal yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel
adalah atribut dari kelompok orang atau objek penelitian yang mempunyai
hubungan variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas maka variabel dalam penelitian ini adalah
variabel tunggal yaitu Pengendalian Internal Pemberian Pinjaman. Variabel
ini di ukur dengan indikator sebagai berikut :
a. Lingkungan pengendalian
Merupakan dasar dari komponen pengendalian yang lain yang secara
umum dapat memberikan acuan displin, meliputi intgritas, nilai etika,
kompetensi personil perusahaan falsafah manajemen dan gaya
operasional, cara manajemen didalam mendelegasikan tugas dan
tanggung jawab, mengatur dan mengembangkan personil, serta
arahan yang diberikan oleh dewan di reksi.
b. Penaksiran resiko
Identifikasi dan analisa atas resiko yang relevan terhadap pencapaian
tujuan yaitu mengenai penentuan “ Bagaimana resiko dinilai untuk

24
kemudian di kelolah “. Komponen ini hendaknya mengidentifikasi
resiko baik internal maupun eksternal untuk kemudian dinilai.
Sebelum melakukan penilaian resiko, tujuan atau target hendaknya
ditentukan terlebih dahulu dan dikaitkan sesuai levelnya.
c. Aktivitas pengendalian
Kebijakan dan prosedur yang dapat membantu mengarahkan
manajemen hendaknya dilaksanakan. Aktifitas pengendalian
hendaknya dilaksanakan dengan menembus semua level dan semua
fungsi yang ada diperusahaan. Meliputi: Aktifitas-aktifitas
persetujuan, kewenangan, verifikasi, rekonsiasi, inspeksi atas kinerja
operasional, keamanan sumber daya (aset), pemisahan tugas dan
tanggung jawab.
d. Informasi dan komunikasi
Menampung kebutuhan perusahaan didalam mengidentifikasi,
mengambil, dan mengomunikasikan informasi-informasi kepada
pihak yang tepat agar mereka mampu melaksanakan tanggung jawab
mereka, didalam perusahaan atau organisasi sistem informasi
merupakan kunci dari komponen pengendalian ini. Informasi internal
maupun eksternal, aktifitas, dan kondisi maupun prasyarat hendaknya
dikomunikasikan agar manajemen memperoleh informasi mengenai
keputusan-keputusan bisnis yang harus di ambil untuk tujuan
pelaporan.
e. Pengawasan
Pengendalian internal seharusnya diawasi oleh manajemen dan
personil didalam perusahaan. Ini merupakan kerangka kerja yang
diasosiasikan dengan fungsi internal audit didalam perusahaan
(organisasi), juga dipandang sebagai pengawasan sebagai aktifitas
umum manajemen dan aktifitas supervise.

25
3.4. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah melekatkan arti pada suatu variabel
dengan cara menetapkan kegiatan atau tindakan yang perlu untuk mengukur
variabel itu. Yang menjadi defenisi operasional dalam penelitian ini adalah:
Pengendalian internal adalah Sistem pengendalian internal terdiri dari
beberapa kebijaksanaan dan prosedur spesifikasi yang dirancang untuk
memberikan manajemen kepastian yang wajar bahwa sasaran dan tujuan
penting bagi perusahaan untuk dipenuhi.

3.5. Populasi dan Sampel


3.5.1. Populasi
Setiap penelitian ilmiah, populasi sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan data-data yang akan dijadikan sebagai bahan pengkajian
secara empiris. Pengertian populasi menurut Sugiyono (1998:57)
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, objek/subjek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Dengan demikian populasi di tentukan dari dokumen-
dokumen dari pemberi pinjaman pada KSU Tiara Kasih. Yang terdiri
dari :
a. Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam
terjadi nya transaksi yang di di dokumentasikan di atas secarik
kertas, dengan pencataan peristiwa yang terjadi dalam organisasi
sebagai dasar pencataatan dalam catatan.
b. Jurnal
Merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk
mencatat, mengklasifikasikan dan meringlas data keuangan dan
data lainnya.
c. Buku besar

26
Buku besar ( General Ledger) terdiri dari rekening-rekening yang
digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah di catat
sebelumnya dalam jurnal.
d. Buku pembantu
Jika dalam keuangan yang digolongkan dalam buku besar
diperlukan rincian lebih lanjut, maka dapat dibentuk buku
pembantu . Buku pembantu ini terdiri dari rekening-rekening
pembantu yang merinci data-data yang tercantum dalam rekening
tertentu yang terdapat dalam buku besar.
e. Laporan
Hasil akhir proses koperasi adalah laporan keuangan yang dapat
berupa neraca, laporan perubahan laba, laporan daftar umur piutang
dan segala laporan-laporan lainnya yang menyangkut dalam
organisasi.

3.5.2. Sampel
Sampel secara sederhana dapat diartikan sebagai bagian dari
populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu
penelitian, yang sifatnya mewakili populasi yang ada. Dalam
menentukan sampel pada penelitian ini, peneliti mengambil pedoman
dari data-data atau dokumen yang yang di berikan oleh calon nasabah
yaitu: Fotocopy KTP dari peminjam, Fotocopy Kartu Keluarga, dan
jaminan berupa sertifikat atau lain nya dari calon dibitur. Dengan
syarat-syarat yang perlu di lengkapi atau dokumen yang di isi yaitu :
a. Formulir Permohnan Kredit
Formulir ini di isi oleh calon debitur dan akan dicek ulang oleh
bagian kredit, yang berisi data dari calon debitur yang akan
mengajukan permohonan kredit. Data tersebut berisi nama,
identitas diri, jangka waktu pemngambilan, untuk usaha apa dan
agunan yang akan di jaminkan.
b. Surat Kuasa

27
Surat ini dilampirkan pada agunan yang dijaminkan dengan
bermaterai 6.000. Surat ini terdapat perjanjian-perjanjian yang
telah disepakati oleh kedua belah pihak, surat ini digunakan untuk
memperkuat posisi KSU apabila terjadi kredit macet.

3.6. Data dan Teknik Pengambilan Data


3.6.1. Jenis Data
Menurut Arikunto (2000:96), Data adalah segala fakta dan
angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi.
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data yang
bersifat deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan kondisi
obyek tanpa adanya hipotesis.
3.6.2. Sumber Data
Data secara umum terbagi atas dua jenis yaitu jenis data primer
dan data sekunder. Lebih spesifik Cornelius Rintuh (1994:25)
mengemukakan bahwa data-data penelitian dapat dibedakan menurut
sumbernya, yaitu:
a. Data primer yakni data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri
secara langsung dari obyek penelitian
b. Data sekunder yakni data yang dikumpulkan oleh sipeneliti tidak
secara langsung atau menggunakan sumber lain untuk
memperolehnya.
3.6.3. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendukung sebuah penelitian data-data yang akurat dan
baik dalam bentuk data primer maupun data sekunder sangat
dibutuhkan untuk menentukan keberhasilan dari penelitian tersebut.
Dalam hal teknik pengambilan data penulis mengumpulkan data
berdasarkan pendapat dari Arikunto (2000:134) yang menyatakan
bahwa :
”Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.

28
Terdaftar sebagai metode-metode penelitian adalah:
angket (kuesioner), wawancara (interview), pengamatan/
observasi (observation), ujian (test) dokumentasi dan
lain sebagainya”.

Berdasarkan pendapat diatas penulis mengambil beberapa dari


metode pengambilan data dari pendapat tersebut yaitu :
a. Wawancara
Merupakan proses untuk memperoleh keterangan untuk
mencapai tujuan penelitian dengan cara melakukan tanya jawab
responden atau pihak-pihak yang terkait dengan penelitian.
b. Pengamatan/observasi (observation)
Pengamatan adalah metode pengumpulan data secara
langsung melalui pengamatan dilapangan terhadap gejala atau fakta
yang terdapat ditempat objek penelitian.
c. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data dengan mempelajari jurnal ilmiah,
buku, majalah berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.7. Teknik Analisis Data


Teknik yang digunakan penulis untuk menganalisa data adalah
analisis kualitatif. Analisis kualitatif yakni analisis yang dilakukan tanpa
menggunakan perhitungan (Moleong,1998:102). Analisis data yang
dilakukan meliputi tiga kegiatan:
a. Reduksi data
Reduksi data adalah merupakan suatu bentuk analisis yang
dilakukan dengan cara menajamkan, menggolongkan, mengarahkan data
sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dicapai. Selain itu melakukan
pembuangan terhadap data yang tidak perlu sehingga dapat ditarik suatu
kesimpulan-kesimpulan final yang dapat ditarik dan diverifikasikan.

29
Proses reduksi ini dilakukan dengan cara pemilahan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan data, yang dilakukan hanya mengambil
data-data yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.
b. Penyajian data
Melakukan penyajian data dari keadaan atau fenomena sesuai
dengan data yang telah direduksi menjadi informasi yang tersusun yang
member kemungkinan adanya penarik kesimpulan dan pengambilan
tindakan.
c. Penarikan simpulan
Hasil pemikiran akan perbandingan mengenai kenyataan di
lapangan dengan teori dan berdasarkan data yang didapat. (Miles, 1992:
16).

30

Anda mungkin juga menyukai