Anda di halaman 1dari 4

Proses Terbentuknya Tanah

Proses terbentuknya tanah berawal dari pelapukan batuan. Batuan lapuk dapat diakibatkan oleh
ketiga macam pelapukan, seperti pelapukan kimia, mekanik, dan organisme (yang disebabkan
oleh makhluk hidup).

Proses pelapukan-pelapukan ini menghasilkan timbunan berbagai bahan lepas atau regolith.
Bahan lepas ini terdiri-dari serpihan batuan dan penguraian jasad makhluk hidup yang sudah
mati.

Kemudian timbunan berbagai bahan lepas (Bahan Induk) ini kemudian juga mengalami proses
pelapukan (Proses Pedagonik) yang kemudian pada akhirnya nanti menjadi lapisan tanah.

Dalam proses pembentukan tanah tersebut terdapat lima faktor yang secara bekerjasama baik
secara fisik atau kimia. Berikut ini lima faktor tersebut adalah:

1. Iklim. Unsur iklim yang paling berpengaruh adalah suhu dan curah hujan. Suhu dan curah
hujan berpengaruh terhadap reaksi kimia dan fisika di dalam tanah. Reaksi ini akan
mengakibatkan tanah mengalami pelapukan.

2. Bahan Induk. Bahan ini berupa batuan, mineral-mineral, dan zat organik. Tanah yang
memperlihatkan sifat-sifat (terutama kimia) yang sama dengan bahan induknya digolongkan
dalam tanah endodynamomorf, adapun yang berbeda dengan sifat asalnya disebut tanah
ectodynamomorf.

3. Organisme. Proses pembentukan tanah juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia dalam
mengolah lahan, aktivitas binatang, dan adanya vegetasi. Contoh pola bercocok tanam pada
lahan yang miring dapat mempercepat erosi (pengikisan), Sehingga proses pembentukan tanah
terganggu. Cacing dan guguran vegetasi melalui proses penguraian dan dan perombakan dapat
mempercepat proses pembentukan tanah.
4. Topografi. Kondisi topografi seperti lereng, kemiringan, dan panjang lereng akan
mempengaruhi prsose eksogen seperti erosi, denudasi serta sedimentasi sehingga akan
berakibat pada pembentukan jenis tanah yang berbeda.

5. Waktu. Berhubungan dengan lamanya bahan induk mengalami pelapukan dan perkembangan
tanah memainkan peranan dalam menentukan pembentukan jenis tanah.

Terima kasih anda telah membaca artikel tentang Proses Terbentuknya Tanah ini. Dan jangan
lupa baca juga artikel kami yang berjudul Keunggulan Tanah di Indonesia. Terima kasih. Selamat
membaca.

Proses pembentukan tanah itu dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor akan tetapi yang paling
umum proses pembentukan tanah itu di pengaruhi oleh empat faktor yaitu sebagai berikut.

1. Proses Pelapukan Batuan

Pelapukan batuan adalah suatu peristiwa hancurnya massa bebatuan baik secara fisik, biologi,
maupun kimiawi. Pada proses pelapukan batuan ini membutuhkan waktu yang cuckup lama,
yang dimana setiap proses pelapukannya ini di pengaruhi oleh iklim dan cuaca di sekitar
bebatuan tersebut hingga batu menjadi tanah berikut pelapukan batuan tersebut.

Pelapukan Kimiawi Faktor kimiawi itu sangat di pengaruhi oleh hujan asam yang sering terjadi
pembentukan bumi, hujan asam ini terjadi sangatlah sering sehingga membuat pelapukan bisa
terjadi ketika batu batuan yang letaknya letaknya lebih dalam.

Pelapukan Fisik Pelapukan jenis ini sangat di pengaruhi oleh perbedaan temperatur dan juga
iklim yang secara drastis, sehingga membuat batuan akan mengalami perpecahan. Dan perlu
Anda ketahui bahwa dalam pelapukan fisik struktur kimia yang ada di dalam batuan tidak akan
berubah sama sekali oleh sebab itu mineral yang ada di kandungan bebatuan masih tetaplah
sama.

Pelapukan Biologi Pelapukan biologi ini terjadi karena disebabkan oleh makhluk hidup, proses ini
akan terus menerus berlangsung ketika tanah sudah mulai membentuk. Dan proses ini dapat
dikatakan sebagai pelapukan penyempurna pembentukan tanah.

2. Proses Pelunakan Struktur Batuan

Proses pelunakan struktur batuan ini juga membutuhkan waktu yang lama seperti proses
pelapukan, pada proses yang satu ini setelah batuan pecahan yang di hasilkan oleh proses
pelpaukan akan mengalami proses pelunakan. Dalam proses hal ini air dan udara akan memiliki
peranan yang besar karena akan masuk kedalam rongga rongga batuan dan merembes lalu akan
mengalami pelunakan pada batuan tersebut.

3. Proses Tumbuhnya Tumbuhan Perintis

Setelah proses pelapukan dan proses pelunakan, proses selanjutnya yang menjadi faktor
pembentuk tanah yaitu dengan tumbuhnya keanekaragaman tumbuhan perintis, yang dimasud
tumbuhan perintis disini adalah tumbuhan yang akarnya lebih besar dari lumut sehingga akar
tadi masuk kedalam batuan yang lunak dan akan memecah batuan tersebut.
4. Proses Penyuburan

Proses penyuburan ini merupakan proses terakhir dalam pembentukan tanah, dalam proses ini
tanah yang terbentuka akan mulai mengalami proses – proses pengayaan, yang sebelumnya
mempunyai mineral – mineral dari proses pelapukan akan bertambah subur dengan adanya
pelapukan organik yang berasal dari binatang atau tumbuhan yang mati di permukaan, dan
dalam hal ini mikroorganisme tanah merupakan peranan penting dalam proses pemebentukan
tanah.

Nah itulah penjelasan singkat dan lengkap tentang proses pembentukan tanah, semoga artikel
ini dapat bermanfaat bagi Anda, sekian Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai