Anda di halaman 1dari 6

Sinkronisasi Generator Sinkron dengan Jaringan

PLN
Faizal Hermawan
faizalhermawan177@gmail.com
Dosen Pembimbing : Djodi Antono.B,Tech
Jurusan Teknik Elektro Polines
Jln. Prof. Sudarto Tembalang Semarang INDONESIA

Intisari listrik yang kemudian dikeluarkan ke magnet exciter.Hasil


Sinkronisasi adalah suatu cara untuk menghubungkan dua keluaran dari exciter ini berbeda beda sesuai dengan sistem
sumber atau beban Arus Bolak-Balik (AC). Adapun tujuan yang digunakan.Sistem yang kita gunakan ini disebut dengan
dari sinkronisasi adalah untuk mendapatkan daya yang sistem eksitasi.Untuk mempelajari sistem eksitasi sangat
lebih besar.Singkronisasi generator singkron dengan penting,hal ini diperlukan untuk menjaga kestabilan daya
jaringan PLN ini dimaksudkan atau ditunjukkan untuk keluaran dan daya reaktif dari suatu generator.
pihak tertentu yang ingin menjual daya listrik ke Makalah ini dibuat dengan tujuan:
masyarakat,tentu saja hal itu perlu persetujuan dari 1. Untuk mengetahui bagian bagian generator,prinsip
PLN,sehingga hanya pihak tertentu saja yang kerja generator sinkron tiga fasa.
diperbolehkan untuk mensinkronkan jaringan 2. Untuk mengetahui indikator sinkronisasi generator
generatornya dengan PLN.Ada 3 hal yang perlu sinkron dengan jala jala PLN
diperhatikan saat kita mensingkronkan generator dengan 3. Untuk mengetahui cara melakukan
jaringan PLN yaitu tegangan,beda phase,dan frekuensi. sinkronisasi,dan jenis sinkronisasi .
Dalam makalah ini,penulis akan membahas tentang
Keywords— Sinkronisasi, generator tiga fasa, jaringan PLN. Generator sinkron 3 fasa,indikator sinkronisasi generator
dengan jaringan PLN,dan cara
I. PENDAHULUAN Akhirnya,penulis menyadari bahwa dalam pembuatan
Pada zaman modern sekarang ini,banyak alat-alat,baik itu makalah ini,masih terdapat banyak kekurangan,oleh karena
di rumah,sekolah,gedung pertokoan sampai industri yang itu,bila ada kesalahan,penulis memohon maaf kepada para
tidak memakai alat listrik.Untuk memenuhi kebutuhan akan pembaca.
banyaknya listrik yang dipakai di tempat tempat yang
membutuhkan listrik tersebut,diciptakanlah alat yang disebut II. PEMBAHASAN
generator.Generator merupakan alat yang mengubah energi Generator sinkron merupakan salah satu mesin listrik yang
gerak mekanik,menjadi energi listrik.Generator merupakan prinsip kerjanya sama dengan motor singkron.Hanya saja jika
alat yang prinsip kerjanya berkebalikan dengan motor motor singkron megubah daya listrik menjadi energi
listrik,Apabila motor listrik mengubah daya listrik menjadi mekanik,maka generator mengubah energi mekanik ke daya
mekanik,maka generator bekerja sebaliknya.Fenomena mesin listrik.
listrik tersebut telah diteliti oleh Faraday.Beliau menemukan Di dalam makalah ini,yang akan dijelaskan secara spesifik
fenomena bahwa listrik dapat memutar kumparan adalah generator sinkron,bagian generator sinkron,prinsip
magnet,begitu pula sebaliknya,magnet yang berputar dapat kerja generator sinkron,generator sinkron tiga fasa,beserta
menghasilkan gaya gerak listrik.. sistem dan cara mensinkronkan generator sinkron dengan
Menurut Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung jaringan PLN.
kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik
yang dilingkupi kumparan. Artinya, makin cepat terjadinya A. Generator sinkron
perubahan fluks magnetik, makin besar GGL induksi yang Generator arus bolak – balik sering disebut juga sebagai
timbul.Saat magnet di dekatkan galvanometer bereaksi..Mulai alternator, generator AC (alternating current), atau generator
saat itu faraday mencoba membuat sistem yang kita kenal sinkron.Generator mengubah gerak mekanik menjadi daya
sebagai generator.Dari zaman dahulu sejak diciptakannya listrik, Energi mekanis diperoleh dari putaran rotor yang
generator sampai sekarang.Bentuk,sitem kerja generator tidak digerakkan oleh penggerak mula (prime mover),sedangkan
berubah. energi listrik diperoleh dari proses induksi elektromagnetik
Prinsip kerja dari generator itu sendiri adalah pengubahan yang terjadi pada kumparan stator dan rotornya Dikatakan
dari gaya mekanik diubah ke gaya gerak listrik.Untuk generator sinkron karena jumlah putaran rotornya sama
memutar suatu generator diperlukan energi mekanik seperti dengan jumlah putaran medan magnet pada stator. Kecepatan
air,angin,uap dan sebagainya.Energi ini dimaksudkan untuk sinkron ini dihasilkan dari kecepatan putar rotor dengan kutub
memutar turbin,untuk kemudian menghasilkan gaya gerak - kutub magnet yang berputar dengan kecepatan yang sama
dengan medan putar pada stator. Mesin ini tidak dapat dihubungkan ke tanah. Lilitan dalam wye dipilih
dijalankan sendiri karena kutub - kutub rotor tidak dapat tiba - karena:
tiba mengikuti kecepatan medan putar pada waktu sakelar 1. Meningkatkan daya output.
terhubung dengan jala- jala.Menurut arus keluaran yang 2. Menghindari tegangan harmonik, sehingga
dihasilkan generator sinkron dapat dibagi menjadi: tegangan line tetap sinusoidal dalam kondisi
1. Generator sinkron arus satu fasa beban apapun. Karena hubungan delta tertutup,
2. Generator sinkron arus tiga fasa sehingga membuat sirkulasi arus harmonik
Generator sinkron dengan definisi sinkronnya, mempunyai ketiga yang meningkatkan rugi-rugi.
makna bahwa frekuensi listrik yang dihasilkannya sinkron Stator dari mesin sinkron terbuat dari bahan
dengan putaran mekanis generator tersebut. Rotor generator ferromagnetik yang berbentuk laminasi untuk
sinkron yang diputar dengan penggerak mula (prime mover) mengurangi rugi-rugi arus pusar. Dengan inti
yang terdiri dari belitan medan dengan suplai arus searah akan ferromagnetik yang bagus berarti permeabilitas
menghasilkan medan magnet putar dengan kecepatan dan arah dan resistivitas dari bahan tinggi.
putar yang sama dengan putaran rotor tersebut. Hubungan
antara medan magnet pada mesin dengan frekuensi listrik
pada stator ditunjukan oleh persamaan di bawah ini:

Dimana f = Frekuensi (Hz)


ns = kecepatan medan magnet (rpm) Gambar. 2 Inti Stator dan Alur pada Stator
kecepatan putar rotor (rpm) Ada dua tipe stator yang biasa digunakan
p = Jumlah kutub pada generator sinkron,dua stator itu adalah :
Dua jenis generator sinkron dapat kita gambarkan seperti di a) Belitan satu lapis (Single Layer
bawah ini: Winding).

Gambar. 1.1 Generator sinkron 1 fasa dua kutub

Gambar. 2.1.Stator belitan satu lapis

Disebut belitan satu lapis karena pada masing masing


alurnya hanya memiliki 1 lilitan.Apabila alur/belitan fasa
Gambar. 1.2 Generator sinkron 3 fasa dua kutub dimulai dari Sa,Sb,Sc,dan berakhir pada Fa,Fb, dan Fc bisa
disatukan dalam dua cara, yaitu hubungan bintang dan
A.1.Bagian bagian generator sinkron segitiga. Antar kumparan phasa dipisahkan sebesar 120 derajat
Secara umum generator sinkron terdiri atas stator, rotor, dan listrik atau 60 derajat mekanik, satu siklus ggl penuh akan
celah udara.Stator merupakan bagian dari generator sinkron dihasilkan bila rotor dengan 4 kutub berputar 180 derajat
yang diam sedangkan rotor adalah bagian yang berputar mekanis. Satu siklus ggl penuh menunjukkan 360 derajat
dimana diletakkan kumparan medan yang disuplai oleh arus listrik, adapun hubungan antara sudut rotor mekanis dan sudut
searah dari Eksiter. Celah udara adalah ruang antara stator dan listrik,adalah:
rotor.
1) Stator
Stator atau armatur adalah bagian generator
yang berfungsi sebagai tempat untuk menerima
Dimana: α lis = Sudut listrik
induksi magnet dari rotor. Arus AC yang menuju
P = Jumlah kutub
ke beban disalurkan melalui armatur, komponen
α mek=sudut mekanis
ini berbentuk sebuah rangka silinder dengan lilitan
kawat konduktor yang sangat banyak. Armatur
b) Belitan dua lapis (Double Layer
selalu diam (tidak bergerak). Oleh karena itu,
Winding)
komponen ini juga disebut dengan stator. Lilitan
armatur generator dalam wye dan titik netral
konstruksi kutub yang menonjol tidak cukup kuat
untuk menahan tekanan mekanis apabila diputar
dengan kecepatan tinggi .Sehingga untuk rotor
salient pole tidak dapat diputar memakai
kecepatan tinggi.
 Bentuk dari rotor salient pole ini dapat kita
temukan pada generator diesel.
2.) Rotor berbentuk kutub dengan celah udara
sama rata (cylindrical).
Gambar. 2.2.Stator belitan dua lapis

Kumparan jangkar yang diperlihatkan pada gambar 2.1


hanya mempunyai satu lilitan per kutub per phasa, akibatnya
masing – masing kumparan hanya dua lilitan secara seri. Bila
alur-alur tidak terlalu lebar, masing-masing penghantar yang
berada dalam alur akan membangkitkan tegangan yang sama.
Masing – masing tegangan phasa akan sama untuk
menghasilkan tegangan per penghantar dan jumlah total dari Gambar. 4.1.. Rotor Silinder
penghantar per phasa.
2) Rotor (magnetic field).
Rotor berfungsi untuk membangkitkan medan
magnet yang kemudian tegangan dihasilkan dan
akan diinduksikan ke stator. Generator sinkron
memiliki dua tipe rotor, yaitu :
1.) Rotor berbentuk kutub sepatu (salient pole)

Gambar. 4.2.Bentuk penampang Rotor Silinder

Karateristik yang dapat kita temui pada rotor silinder


adalah sebagai berikut:
 Cylindrical rotor digerakkan oleh turbin uap
berkecepatan tinggi.
Gambar. 3.1.Rotor Salient pole
 Cylindrical rotor lebih kecil dan efisien daripada
turbin kecepatan rendah, . Untuk 2 kutub,
frekuensi 60 Hz, putarannya 3600 rpm. Untuk 4
kutub, putarannya 1800 rpm.
 Rotor silinder dapat dikatakan dapat berputar
dengan kecepatan tinggi,hal ini dikarenakan
Konstruksinya memiliki kekuatan mekanik yang
baik pada kecepatan putar tinggi,dan Distribusi di
sekeliling rotor mendekati bentuk gelombang
sinus sehingga lebih baik dari salient pole.
Gambar. 3.2..Bentuk penampang Rotor salient pole  Rotor jenis ini sering kita temui pada pembangkit
Beberapa karakteristik yang dapat kita temui di listrik tenaga uap.Generator yang memakai rotor
rotor salient pole adalah sebagai berikut: jenis ini biasa disebut turbo generator.
 salient pole rotor digerakkan oleh turbin hidrolik Bentuk konstruksi generator kutup silindris
kecepatan rendah. diperlihatkan pada gambar di bawah ini :
 Sebagian besar turbin hidraulic harus berputar
pada kecepatan rendah (50 – 300 rpm).
 Salient pole rotor dihubungkan langsung ke roda
kincir dan frekuensi yang diinginkan 60 Hz.
 Jumlah kutub yang dibutuhkan di rotor jenis ini
sangat banyak. Sehingga dibutuhkan diameter
yang besar untuk memuat kutub yang sangat
banyak tersebut.
 Apabila salient pole diputar memakai kecepatan
tinggi,akan menimbulkan suara bising,selain itu Gambar. 4.3.. Rotor Silinder dengan pemasukan arus medan
Rotor dari suatu generator memiliki komponen diistirahatkan. Kerja paralel unit pembangkit listrik dapat
sebagai berikut: dilakukan antara unit genset dengan jala-jala PLN, antara unit
1. Slip Ring (cincin geser) genset dengan unit genset (dua unit genset), dan paralel lebih
2. Kumparan Rotor (kumparan medan) dari dua unit genset.
Kumparan medan merupakan unsur yang Syarat syarat dasar dari sinkronisasi generator adalah sebagai
memegang peranan utama dalam menghasilkan berikut :
medan magnet. 1. Mempunyai tegangan kerja yang sama.
3. Poros Rotor Hal ini memiliki maksud,bila tegangan generator yang
Poros rotor merupakan tempat meletakkan dimasukkan ke jaringan PLN tidak sama,maka akan
kumparan medan. berakibat pada beban,contoh lampu meredup karena
A.2.Prinsip kerja generator sinkron kekurangan tegangan.Untuk menyamakan tegangan
Jika kumparan rotor yang berfungsi sebagai pembangkit generator dan PLN maka dibutuhkan 2 voltmeter.
kumparan medan magnet yang terletak di antara kutub magnet 2. Mempunyai urutan phase yang sama
utara dan selatan diputar oleh prime mover, maka pada Urutan phase adalah arah putaran dari ketiga phase.
kumparan rotor akan timbul medan magnet atau fluks yang Arah urutan ini dalam dunia industri dikenal dengan
bersifat bolak – balik atau fluks putar. Fluks putar ini akan nama CW (clock wise) yang artinya searah jarum jam
memotong kumparan stator sehingga pada ujung kumparan dan CCW (counter clock wise ) yang artinya
stator timbul gaya gerak listrik karena pengaruh induksi dari berlawanan dengan jarum jam. Hal ini dapat diukur
fluks putar tersebut. Gaya gerak listrik (ggl) yang timbul pada dengan alat phase sequence.
kumparan stator juga bersifat bolak – balik, atau berputar 3. Mempunyai frekuensi kerja yang sama.
dengan kecepatan sinkron terhadap kecepatan putar rotor. Frekuensi kerja sama,berkisar 50Hz.
Frekuensi elektris yang dihasilkan generator sinkron adalah 4. Mempunyai sudut phase yang sama
sinkron dengan kecepatan putar generator. Rotor generator Mempunyai sudut phase yang sama bisa diartikan ,
sinkron terdiri atas rangkaian elektromagnet dengan suplai kedua phase dari generator dan PLN mempunyai sudut
arus DC. Medan magnet rotor bergerak pada arah putaran phase yang berhimpit sama atau 0 derajat
rotor. Hubungan antara kecepatan putar medan magnet pada B.1.Sinkronisasi
mesin dengan frekuensi elektrik pada stator adalah: Synchronizing generator adalah memparalelkan kerja dua
buah generator atau lebih untuk mendapatkan daya sebesar
jumlah generator tersebut dengan syarat syarat yang telah
ditentukan.
Ada 2 jenis sinkronisasi:
1. Sinkronisasi maju(forward synchronization)
Yaitu proses sinkronisasi generator kedalam sistem
atau busbar.
2. Reverse Synchronization (sinkronisasi terbalik)
biasanya terjadi pada sistem tenaga listrik disuatu
pabrik, dimana suatu jaringan suplai akan digabungkan
Dimana f= frekuensi listrik (Hz) kedalam suatu jaringan sistem atau busbar yang ada.
n= kecepatan putar rotor (rpm) Pada kondisi ini tidak dimungkinkan untuk mengatur
p= jumlah kutub magnet parameter sinkron pada sisi incoming (jaringan yang
P = = jumlah pasang kutub akan disinkronkan), yang terpenting CB (PMT) dari
beban-beban pada jaringan suplai (grid supply) dalam
keadaan terbuka.
Oleh karena rotor berputar pada kecepatan yang sama
dengan medan magnet. Agar daya listrik dibangkitkan tetap III. RANGKAIAN SINKRONISASI GENERATOR DENGAN
pada frekuensi 50Hz atau 60 Hz, maka generator harus JARINGAN PLN
berputar pada kecepatan tetap dengan jumlah kutub mesin
yang telah ditentukan..
B. Sistem dan cara mensinkronkan generator dengan
jaringan PLN.
Bila unit generator digunakan sebagai sumber tenaga listrik
untuk melayani kebutuhan tenaga listrik, biasanya sering
digunakan dua atau lebih unit generator yang bekerja pararel.
Hal ini selain bertujuan untuk memperbesar kapasitas daya,
juga dimaksudkan untuk menjaga kontinuitas pelayanan, bila
ada salah satu unit generator harus direparasi atau
Gambar. 4.4.. Rangkaian 1 line sinkronisasi generator kecepatan generator,melalui menambahkan arus
pada motor dc.
8. Jika frekuensi,tegangan sudah sama,chek phase
sequency,jika arah sudah sama,maka tunggu
lampu indikator sampai hijau.
9. Jika lampu pada synchroscope sudah hijau,tekan
push button hijau,jika indikator hijau telah
menyala maka generator telah sinkron dengan
jaringan PLN.

V. PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Generator sinkron merupakan mesin listrik yang
Gambar. 4.5.. Rangkaian Sinkronisasi generator dengan jaringan PLN bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi
daya listrik.
2. Bagian bagian atau komponen dari suatu generator
meliputi :
 Rumah stator (Rumah bagi bagian
bagian generator yang lain)
 Stator (bagian generator yang diam)
 Rotor (bagian generator yang
bergerak,bertugas memberi induksi pada
stator)
 Slip ring (dipasang pada poros yang
dilapisi isolasi,berputar bersama poros
dan rotor)
3. Prinsip kerja generator:
1. Kumparan medan yang terdapat pada rotor
Gambar. 4.6.. Lay Out Rangkaian Sinkronisasi generator dengan jaringan dihubungkan dengan sumber eksitasi tertentu
PLN yang akan mensuplai arus searah terhadap
kumparan medan.
IV. PROSEDUR PERCOBAAN 2. Penggerak mula (Prime Mover) yang sudah
Sebelum melakukan sinkronisasi,alat yang diperlukan terkopel dengan rotor segera dioperasikan
adalah 2 buah voltmeter,2 buah frekuensi meter,phase sehingga rotor akan berputar pada kecepatan
sequence,synchroscope.Namun dalam hal ini kita nominalnya.
menggunakan power simulation sistem de Lorenzo,sehingga 3. Perputaran rotor tersebut sekaligus akan
synchroscope diganti dengan lampu indikator.Prosedur memutar medan magnet yang dihasilkan oleh
percobaan nya: kumparan medan. Medan putar yang
1. Rangkai rangkaian sesuai dengan gambar 4.5 pada dihasilkan pada rotor,akan diinduksikan pada
de Lorenzo. kumparan jangkar sehingga dihasilkan fluks
2. Cek urutan phase sambungan PLN dengan magnetik. Adanya perubahan fluks magnetik
menggunakan Phase Sequence,nyalakan sumber yang melingkupi suatu kumparan akan
dari PLN dan lihat pada phase sequency,ingat menimbulkan ggl induksi pada ujung-ujung
arahnya. kumparan.
3. Cek tegangan dan frekuensi jeringan PLN. 4. Untuk generator sinkron tiga phasa,
4. Pindahkan sambungan phase sequence pada mesin digunakan tiga kumparan jangkar yang
sinkron. ditempatkan di stator yang disusun dalam
5. Nyalakan sumber penggerak motor dc,atur sampai bentuk tertentu, sehingga susunan kumparan
voltase masuk ke motor sebesar 204 V atau sampai jangkar akan membangkitkan tegangan
kecepatan motor sebesar 3000 rpm. induksi pada ketiga kumparan jangkar yang
6. Aktifkan eksitasi generator,atur sampai tegangan besarnya sama tapi berbeda fasa 120 0 satu
generator sama dengan PLN,biasanya eksitasi sama lain. Setelah itu ketiga terminal
diberikan sebesar 30%. kumparan jangkar siap dioperasikan untuk
7. Cek frekuensinya,jika belum sama dengan menghasilkan energi listrik.
frekuensi dari PLN,atur dengan menambah
4. Sistem sinkronisasi generator dengan jaringan
PLN :
Ada 2 jenis sinkronisasi:
1. Sinkronisasi maju(forward synchronization)
Yaitu proses sinkronisasi generator kedalam
sistem atau busbar.
2. Reverse Synchronization (sinkronisasi
terbalik)
Biasanya terjadi pada sistem tenaga listrik
disuatu pabrik, dimana suatu jaringan suplai
akan digabungkan kedalam suatu jaringan
sistem atau busbar yang ada.
Indikator untuk melakukan sinkronisasi beserta
alat alatnya adalah sebagai berikut:
1. 2 voltmeter,alat ini diperlukan karena
untuk sinkronisasi,tegangan kerja antara
generator dan jaringan PLN harus sama.
2. 2 frekuensimeter,diperlukan karena
frekuensi jaringan PLN dan frekuensi
yang dihasilkan generator harus sama.
3. Phase sequency,diperlukan untuk
mengecek urutan phase pada jaringan
PLN dan generator.
4. Synchroscope,atau lampu indikator
dipakai untuk cek beda phase,bila beda
phase tidak sama,maka akan timbul suara
saat mensinkronkan generator dengan
jaringan PLN.

.
2. Saran
1. Jangan tergesa gesa saat melakukan
percobaan.
2. Hati hatilah saat melakukan percobaan,bila
salah sedikit saja dapat menyebabkan
kecelakaan kerja.
3. Jangan pernah mensinkronkan generator dan
jaringan PLN apabila phase sequency
menunjukkan arah tidak sama,karena dapat
menimbulkan ledakan.

REFERENSI
[1] Marsudi, Djiteng. 2005.Pembangkitan Energi Listrik. Jakarta:
Erlangga..
[2] Marsudi, Djiteng, Ir., Operasi Sistem Tenaga Listrik, Penerbit Graha
Ilmu, Yogyakarta, 2006.S.
[3] http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/06/sistem-eksitasi.html ,
diakses 15 November 2013.
[4] Pudjanarsa, Astu dan Djati Nursuhud. 2006.Mesin Konversi Energi.
Yogyakarta :Andi.
[5] Saadat, Hadi, “Power System Analysis”, Mc Graw Hill Inc, Singapore,
1999.

Anda mungkin juga menyukai