1 Pengkajian
A. Identitas klien
Biasanya menyerang pada individu yang berusia kurang dari 15 tahun (yang tidak dapat imunisasi
lengkap).
B. Keluhan utama
Demam, Sakit Kepala, Batuk, lesu/ lemah, sianosis, sesak nafas, dan pilek.
a. Difteri nasal : Sakit jantung serosa inguinosa, epistaksis, ada membrane putih pada septum nadi.
b. Difteri tonsil dan faring : Panas tidak tinggi, nyeri telan ringan, mual, muntah, nafas berbau, dan
Bullneck.
c. Difteri laring dan trachea : Sesak nafas hebat, stridor inspirator, terdapat retraksi otot supra sternal
dan epigastrium, laring tampak kemerahan, sembab, banyak secret, permukaan tertutup oleh
pseudomembran.
E. Riwayat imunisasi
Imunisasi DPT 1, 2, 3 pada usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan yang kurang memadai.
F. ADL
G. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan umum
o Kesadaran : compos mentis sampai dengan coma
o TD: turun
o Nadi: cepat
b. Pemeriksaan fisik
o Wajah: sianosis
o Hidung : terdapat secret berbau busuk sedikit bercampur darah, ada membran putih pada septum
nasi
o Mulut: bibir kering, mulut terbuka, ada membran putih pada tonsil dan faring
o Leher:pembesaran getah bening pada leher, edema pada laring dan trachea (Bullneck), permukaan
laring dan trachea tertutup oleh pseudomembran
c. Pemeriksaan penunjang
· Laboratorium
b. Darah : Penurunan kadar HB dan leukosit polimorfonukleus, penurunan jumlah eritrosit dan kadar
albumin.
G. Diagnosa keperawatan
Noc
- Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu
Nic
- Anjurkan pasien untuk istirahat dan nafas dalam setelah kateter dikeluarkan dari nasotrakeal.
Noc
- Weight control
Nic
Nutrition management
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
- Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi