MEDIA YANG TIDAK DIPROYEKSIKAN

“Media Grafik Garis”

Disusun Oleh :

Riza Nurrahma Dilla

(PO.71.25.1.18.017)

Dosen Pembimbing :

drg. Saluna Deynilisa, M.Pd

Hj. Masayu Nurhayati, S.Pd, M.Pd

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

2019/2020

i
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyusun
Makalah Media Komunikasi dengan judul “Media yang Tidak Diproyeksikan” tepat pada
waktu yang telah di tentukan.

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak kampus yang telah
mengadakan pembelajaran mata kuliah Media Komunikasi sehingga saya yang tidak tahu
menjadi tahu tentang media komunikasi.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak kekurangan, oleh
sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga
dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Palembang, Agustus 2019

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................ii

PENDAHULUAN ...............................................................................................................1

LANDASAN TEORI ..........................................................................................................2

I Pengertian Media Komunikasi .........................................................................2

II Pengertian Media yang Tidak Diproyeksikan ..................................................3

III Prinsip-Prinsip Media yang Tidak Diproyeksikan............................................3

IV Pengertian Media Grafik Garis .........................................................................4

V Fungsi Media Grafik Garis ..............................................................................5

VI Kelenihan Media Grafik Garis .........................................................................5

VII Kekurangan Media Grafik Garis .......................................................................6

RINGKASAN......................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA......... .................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA GAMBAR .......................................................................................9

LATIHAN SOAL

ii
 PENDAHULUAN

Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah,
perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media juga
dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan,
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong
terlibat dalam proses pembelajaran. Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

Media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan
dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa
sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa. Maka dari itu
kita harus mengetahui salah satu media komunikasi yaitu media komunikasi grafis.

1
 LANDASAN TEORI

I. Pengertian Media Komunikasi

Berikut ini adalah pengertian media komunikasi menurut para ahli :

1. Nurhayati (2013)

Media komunikasi memegang peranan penting dalam proses pembelajaran,

sehingga seorang guru atau dosen harus mampu mengidentifikasi media-media
yang dibutuhkan sebelum memulai proses pembelajaran. Perawat gigi dalam
memberikan upaya promotif berupa penyuluhan dapat disetarakan dengan
seorang guru atau dosen yang mengajar dikelas. Dengan demikian perawat gigi
hendaknya memahami seni mengelola kelas selama komunikasi dalam
penyuluhan.

2. Badusah, dkk. (2000)

Media adalah suatu kaedah atau perantara berkomunikasi yang berhubungan

antara satu sama lain seperti menggunakan kabar, berita dan gambar untuk
menyebarkan maklumat dan pandangan. Dalam proses pengajaran dan
pembelajaran, ia merupakan perantaraan yang menghubungkan maklumat dan
tujuan pengajaran guru dengan penerima yaitu pelajar yang akan memproses
perantaraan itu, dan jika sesuai dapat diterima oleh pelajar dengan berkesan.

3. Danim (1995)

Istilah media komunikasi diartikan sebagai seperangkat alat bantu atau

pelengkap yang digunakan oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan
peserta didik. Alat bantu yang digunakan tersebut disebut media, sedangkan
komunikasi merupakan cara penyampaiannya.

Sederhananya, media komunikasi yaitu suatu perantara dalam penyampaian

suatu informasi dari komunikator terhadap komunikan yang tujuannya supaya efisien
untuk menyebarkan informasi atau pesan.

Media komunikasi juga merupakan sebagai suatu sarana yang digunakan untuk
memproduksi, reproduksi, mengolah dan mendistribusikan dalam penyampaian suatu
informasi. Media komunikasi mempunyai peranan pentng untuk kehidupan
masyarakat.

2
II. Pengertian Media yang Tidak Diproyeksikan

Media pembelajaran yang tidak diproyeksikan, Kelompok media ini sering

disebut sebagai media pameran (displayed media). Jenis media yang tidak
diproyeksikan antara lain; realia, model, dan grafis. Ketiga jenis media ini dapat
dikategorikan sebagai media sederhana yang penyajiannya tidak memerlukan tenaga
listrik.

Gambar 1 Media yang Tidak Diproyesikan

Sumber Gambar : Google

Walaupun demikian media ini sangat penting bagi siswa karena mampu
menciptakan kegiatan pembelajaran menjadi lebih hidup dan lebih menarik.

III. Prinsip-Prinsip Media yang Tidak Diproyeksikan

Adapun beberapa prinsip—prinsip media yang tidak diproyeksikan yaitu :

1. Teks dibaca secara linear.

2. Menampilkan komunikasi secara satu arah dan reseptif.
3. Ditampilkan secara statis atau diam.
4. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan.
5. Berorientasi atau berpusat pada siswa.

3
IV. Pengertian Media Grafik Garis

Menurut R. Warsito (2001) grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-
titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan.
Dengan berasumsi pada pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar mengajar,
grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kualitas-
kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian
secara statistik

Gambar 2 Grafik Garis

Prevalensi Karies Aktif Berdasar Umur di

Indonesia Tahun 2007 - 2013
70

60 61.4
53.8
50
45.2 46.8
42.6 44.3
Prevalensi

40 41.2
36.1 Tahun 2007
32.5
30 28.9 Tahun 2013

20

10

0
12 Tahun 15 Tahun 18 Tahun 35-44 Tahun >65 Tahun

Sumber Gambar : Google

Sadiman, dkk. (2009) mendifinisikan “grafik adalah gambar sederhana yang

menggunakan titik-titik, garis, atau gambar”. Grafik menyediakan representasi visual
dari data angka-angka. Menurut Sharon, dkk. mereka (grafik) menggambarkan
hubungan di antara unit-unit data dan kecenderungan dalam data. Dari pendapat
tersebut dipahami bahwa grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-
titik, garis, atau gambar yang merupakan representasi visual dari data angka-angka.
Grafik berfungsi untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan
perkembangan atau perbandingan suatu obyek atau peristiwa yang saling
berhubungan secara singkat dan jelas.
4
 Grafik garis adalah yang paling tepat dari semua jenis grafik, terutama dalam
melukiskan kecendrungan-kecendrungan atau menghubungkan dua rangkaian kata.
Sejumlah variasi dan kombinasi dari grafik garis dapat dilukiskan, termasuk
bayangan permukaan grafik dari berbagai bentuk. Grafik garis juga berfungsi untuk
melukiskan kecenderungan kecenderungan atau menghubungkan dua ringkasan
data, jika ada data yang berkelanjutan maka grafik garis cocok digunakan untuk
memperlihat perkembangan keberlanjutannya.

V. Fungsi Media Grafik Garis

Media non proyeksi memiliki fungsi dan manfaat, yaitu untuk menyalurkan
pesan dari pemberi ke penerima pesan (dari pendidik kepada siswa). Adapun
beberapa fungsi media grafik garis yaitu :

1. Membantu mengembangkan dan meningkatkan penguasaan anak terhadap

peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan didalam kelas atau hal-hal yang abstrak.
2. Mengembangkan daya kreatifitas siswa.
3. Mengembangkan daya imajinasi anak
4. Mengembangkan kemampuan visual

VI. Kelebihan Media Grafik Garis

Media grafik garis juga mempunyai beberapa kelebihan antara lain :

1. Mudah diperoleh dan digunakan.
2. Lebih realistik.
3. Memperjelas penyajian pesan dan informasi.
4. Memperbesar perhatian siswa.
5. Membantu mengatasi keterbatasan pengamatan.
6. Mengatasi keterbatasan indra ruang dan waktu (benda yang terlalu besar atau
kecil, peristiwa alam, dan kejadian langka).
7. Biaya atau harganya relatif murah.

5
VII. Kekurangan Media Grafik Garis

Selain mempunyai kelebihan, media grafik garis juga mempunyai beberapa

kelemahan yaitu :
1. Ukuran gambar seringkali kurang tepat untuk pembelajaran kelompok besar.
2. Semata mata hanya medium visual.
3. Memerlukan ketersediaan sumber, keterampilan dan kejelian guru untuk
memanfaatkannya.

6
 RINGKASAN

Media non proyeksi merupakan media yang sering digunakan dalam proses belajar
mengajar, baik yang berkarakter dua dimensi maupun tiga dimensi. Media ini tidak
memerlukan listrik ataupun menggunakan proyektor dan media yang tidak diproyeksikan
adalah media yang ditampilkan tanpa menggunakan bantuan media lain.

Media non proyeksi memiliki fungsi dan manfaat, yaitu untuk menyalurkan pesan
dari pemberi ke penerima pesan (dari pendidik kepada siswa). Pesan yang dituangkan
dalam bentuk tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar, serta dengan simbol-simbol.

Kelebihan dari media non proyeksi adalah dapat menarik perhatian siswa dalam
proses belajar mengajar dan mempermudah menangkap materi yang diberikan, mudah
didapat, dan bentuknya bervariasi. Sedangkan kekurangannya adalah tidak adanya audio,
lambat, kurang praktis dan lain-lain.

7
 DAFTAR PUSTAKA

Karim,Abdul.2011.Diktat Media Komunikasi.Medan

Kurniawan,Aris.2019. Pengertian Media Komunikasi – Jenis, Fungsi, Bentuk, Prinsip,Ma-

cam, Tujuan, Karakteristik, Para Ahli.https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian
-media-komunikasi/ (Diakses 3 September 2019)
Makpu.2015.Karakteristik Media yang Tidak Diproyeksikan. http://www.definisi-
pengertian.com/2015/10/karakteristik-media-pembelajaran-tidak-diproyeksikan.htm
l (Diakses 3 September 2019)

Nurhayati,Masayu.Bahan Ajar Media Komunikasi.Palembang

Sucahya.2012.Teknologi Komunikasi dan Media.Jurnal Unsera

8
 DAFTAR PUSTAKA GAMBAR

Anonym.Gambar 1 Media yang Tidak Diproyeksikan. Diunduh dari: http://www.definisi-p

engertian.com/2015/10/karakteristik-media-pembelajaran-tidak-diproyeksikan.html
(Diakses pada tanggal 3 September 2019)
Anonym.Gambar 2 Grafik Garis. Diunduh dari:https://www.google.com/search?grafik+ga
ris+prevalansi+karies+dosis+estrak+gambir&oq=grafik+garis+prevalansi+karies+d
osis+estrak+gambir(Diakses pada tanggal 3 September 2019)

9
 LATIHAN SOAL

Beberapa siswa dari jurusan keperawatan gigi sedang melakukan penyuluhan di SD Negeri
1 Palembang. Tetapi saat mahasiswa tersebut menyebutkan data-data mengenai prevalensi
karies setiap tahun para sasaran terlihat bingung dan tidak mengerti dengan apa yang
disebutkan oleh penyuluh sehingga kegiatan penyuluhan tersebut berjalan tidak lancar.

1. Berdasarkan kegiatan diatas apa yang dibutuhkan penyuluh agar penyuluhan

dapat berjalan dengan lancar ?
a. Penyuluh tersebut membutuhkan komunikasi
b. Penyuluh tersebut membutuhkan fungsi komunikasi
c. Penyuluh tersebut membutuhkan prinsip komunikasi
d. Penyuluh tersebut membutuhkan media komunikasi
e. Penyuluh tersebut membutuhkan karakterisik komunikasi
2. Berdasarkan kegiatan diatas, media apa yang sebaiknya digunakan penyuluh
tersebut ?
a. Media yang tidak diproyeksikan yaitu grafik garis
b. Media yang tidak diproyeksikan yaitu media koran
c. Media yang tidak diproyeksikan yaitu media brosur
d. Media yang tidak diproyeksikan yaitu media flyer
e. Media yang tidak diproyeksikan yaitu media poster
3. Salah satu keunggulan menggunakan media yang tidak diproyeksikan pada
kasus diatas adalah ?
a. Memperjelas penyajian data yang diberikan oleh guru
b. Memperjelas penyajian data yang diberikan oleh penyuluh
c. Memperjelas penyajian data yang diberikan oleh dosen
d. Memperjelas penyajian data yang diberikan oleh staf tata usaha
e. Memperjelas penyajian data yang diberikan oleh teman sejawat

i
Seorang penyuluh akan melakukan penyuluhan di desa Air Paoh, maka dari itu untuk
menampilkan data yang membandingkan tingkat kebersihan gigi antara satu desa dengan
desa yang lainnya ia menggunakan media grafik garis agar peserta penyuluhan dapat
mengerti dengan baik.

4. Berdasarkan kasus diatas, media grafik garis yang digunakan adalah media
yang mempunyai...
a. Grafik gambar sederhana yang menggunakan garis
b. Grafik gambar sederhana yang menggunakan titik-titik
c. Grafik gambar sederhana yang menggunakan data
d. Grafik gambar sederhana yang menggunakan lingkaran
e. Grafik gambar sederhana yang menggunakan titik-titik dan garis
5. Media yang digunakan pada kasus diatas juga mempunyai kelemahan yaitu ?
a. Ukuran gambar sering kali kurang tepat untuk peserta
b. Ukuran gambar sering kali kurang tepat untuk kelompok
c. Ukuran gambar sering kali kurang tepat untuk kelompok besar
d. Ukuran gambar sering kali kurang tepat untuk kelompok anak SD
e. Ukuran gambar sering kali kurang tepat untuk kelompok TK