PFO-03

PEMANTULAN CAHAYA

A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Membuktikan berlakunya hukum Snelius untuk pemantulan.
2. Menentukan sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin.
3. Menentukan jumlah bayangan yang dapat dibentuk oleh dua buah cermin
datar.

B. ALAT DAN BAHAN

1. 2 buah cermin datar
2. 1 buah cermin cekung
3. 1 buah cermin cembung
4. Kertas HVS
5. Mistar dan busur derajat
6. Lampu dan kotak bercelah

C. DASAR TEORI
Jika seberkas cahaya jatuh pada suatu permukaan, akan mengalami
beberapa kemungkinan. Salah satunya adalah mengalami pemantulan. Ada dua
macam pemantulan yaitu: pemantulan teratur dan pemantulan baur. Pada pemantulan
teratur, berkas cahaya yang datang sejajar akan dipantulkan dengan arah beraturan,
sedangkan pada pemantulan baur, berkas cahaya yang datang sejajar akan
dipantulkan dengan arah yang tidak teratur.
Hukum Snellius untuk pemantulan, yaitu :
1. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
2. Besarnya sudut sinar datang sama dengan besarnya sudut sinar pantul.
D. LANGKAH KERJA
1. Membuktikan berlakunya hukum Snelius untuk pemantulan.
1) Siapkan kertas HVS dan buat garis horizontal ±10 cm dari pinggir kertas.
2) Letakkan sebuah cermin datar diatas garis horizontal tersebut. Hidupkan
catu daya dan arahkan sinar yang keluar melalui celah kotak ke cermin datar
dengan sudut 200, selanjutnya sudut ini disebut sudut datang.
 3) Tandai jejak-jejak sinar yang datang ke permukaan cermin dan jejak sinar
yang dipantulkan oleh cermin, masing-masing dengan dua buah titik.
Matikan catu daya dan singkirkan cermin dari kertas HVS.
4) Tarik garis untuk sinar datang dan sinar pantul.
5) Tarik garis tegak lurus terhadap garis horizontal pada titik O (O=titik
perpotongan sinar datang dengan garis horizontal). Garis ini disebut garis
normal.
6) Ukur sudut yang dibentuk oleh garis normal dengan sinar pantul,
selanjutnya disebut sudut pantul.
7) Isikan data percobaan ke dalam tabel hasil pengamatan.
8) Ulangi langkah (1) s/d (7) di atas, tetapi dengan sudut datang yang berbeda-
beda misalnya 300, 400, 500, dan 600.
9) Ulangi langkah (1) s/d (8) dengan menggukan cermin cekung dan cermin
cembung

2. Menentukan sifat bayangan pada cermin datar

1) Siapkan kertas HVS, buatlah gambar seperti di bawah.
2) Titik A berada didepan cermin datar. Anggaplah garis AB dan AC
sebagai sinar datang, buatlah sinar pantul untuk masing-masing sinar
datang.

B
A.

C
3) Perpanjang kedua sinar pantul tersebut ke belakang cermin. Perpanjangan
kedua sinar pantul tersebut akan berpotongan di suatu titik. Tandai titik
itu dengan A’ .
3. Menentukan jumlah bayangan dua lensa yang berhimpitan.
 1) Susunlah cermin datar A dan B sehingga membentuk sudut . Letakkan
sebuah benda diantara cermin datar A dan B. Amati baik-baik, berapa
jumlah bayangan yang dibentuk oleh dua buah cermin A dan B tersebut?

A B
2) Ulangi langkah di di atas dengan sudut  yang berbeda-beda!
3) Catat pada tabel pengamatan!

E. TUGAS PENDAHULUAN
1. Sebut dan jelaskan macam – macam pemantulan!
2. Apa yang di maksud dengan pemantulan teratur dan pemantulan baur?
Tunjukkan dengan gambar.
3. Bagaimana bunyi hukum Snellius untuk pemantulan cahaya?
4. Apa yang dimaksud dengan sudut sinar datang dan sudut sinar pantul?
Tunjukkan beserta gambarnya.
5. Bagaimana sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar? Beri gambar.
6. Gambarkann jalannya berkas – berkas sinar istimewa yang datang ataupun
yang yang terpantul dari cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung!
7. Berkas sinar datang, berkas sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu
bidang datar, demikianlah salah satu bunyi dari hukum Snellius untuk
pemantulan. Gambarkan bidang datar tersebut.
8. Jelaskan cara menghitung banyaknya bayangan yang dapat di bentuk bila
sebuah benda berada diantara dua buah cermin datar yang membentuk sudut
tertentu!
9. Berapakah tinggi minimal cermin datar agar dapat melihat sebuah benda
secara keseluruhan?
10. Berapakah berarnya sudut sinar pantul yang terbentuk pada dua buah cermin
A dan B berhimpit membentuk sudut 1200 dengan besarnya sudut sinar
datang pada cermin A adalah 450?