Anda di halaman 1dari 26

50

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis Penelitian yang akan digunakan adalah penelitian Kuantitatif

Eksperimen Semu (Quasi Experiment Design). Adapun Jenis Rancangan

penelitian Eksperimen Semu ini terbagi menjadi beberapa macam yaitu: The

Time Series Experiment, The Non-Equivalent Group Design, The Equivalent

Time Samples Design.1

Jenis penelitian juga digunakan oleh Anisa Agustina dalam jurnalnya

yang menggunakan penelitian kuantitatif quasi eksperimen, dengan desain

penelitian Non-Equivalent Control Group Design.2IGA.Cahyani Ari Putri

dkk, menggunakan penelitian yang serupa yaitu penelitian kuantitatif quasi

eksperimen, dengan desain penelitian (Non-Equivalent Control Group

Design).3Abeer Al-Ghazo also uses quantitative quasi-experimental design

(Non-Equivalent Control Group Design) research.4Andi Setiawan juga

menggunakan penelitian yang serupa yaitu penelitian kuantitatif.5 Begitupun

1
Muri yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, dan Penelitian Gabungan, (Jakarta:kencana,
2017), h.185.
2
Anisa Agustina, Efektivitas Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review)
TerhadapKemampuan Reading Comprehension Wacana Bahasa Inggris Siswa KelasX Semester
Genap Sma Negeri 6 Yogyakarta, h.1.
3
IGA.Cahyani Ari Putri dkk, Pengaruh Metode Pembelajaran SQ3R Terhadap Hasil Belajar
Bahasa Indonesia Kelas V SD, (Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan
PGSD Vol: 2 No: 1 Tahun 2014), h.1.
4
Abeer Al-Ghazo, The Effect of SQ3R and Semantic Mapping Strategies on Reading
Comprehension Learning among Jordanian University Students, (International Journal of English
and EducationVolume:4, Issue:3, July 2015), h.92.
5
Andi Setiawan dkk, Pengaruh Metode Pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite
andReview) berpaduan Snowball Throwing terhadap Hasil Belajar Siswa pada MataPelajaran
PPKn di SMPN 1 Mataram, (Jurnal Pendidikan Sosial dan Keberagaman Vol 1 No. 12 Juli 2018),
h.1

50
51

yang digunakan oleh Tika Rahyana dkk, dalam jurnalnya The Effect Of SQ3R

Technique Toward Students’ Reading Comprehension Of Descriptive Text At

Grade Seventh Students Of SMP Negeri 02 Pagarantapah Darussalam.The

research method used was experiment, pre test and post test design.6Adapun

Metode Penelitian yang dilakukan adalah rancangan Penelitian Eksperimen

Semu (Quasi Experiment) dengan pendekatan The Non-Equivalent Control

Group yaitu yang dilakukan dengan cara memberikan Pretest terlebih dahulu

sebelum dilakukan perlakuan, setelah itu barulah diberikan perlakuan untuk

kelompok Eksperimen kemudian diberikan Posttest untuk seluruh

kelompokbaik itu kelompok Eksperimen mau kelompok Control kemudian

antara keduanya.

Tabel 3.1

Rancangan Penelitian

Kelas Pre-tes Perlakukan Pos-tes


Eksperimen O1 X O2
Kontrol O3 - O4

Didalam Desain Eksperimen Semu (Quasi Eksperiment) terdapat

bentuk Non-Equivalent Control Group Design. Didalam bentuk ini terdapat

dua kelompok yang dipiih secara tidak random, kemudian diberi Pretest

untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok

eksperimen dan kelompok Control.Kemudian kelas Eksperimen diberikan

6
Tika Rahyana ddk, The Effect Of SQ3R Technique Toward Students’ Reading
Comprehension Of Descriptive Text At Grade Seventh Students Of SMP Negeri 02 Pagarantapah
Darussalam, h.3.
52

perlakuan sedangkan kelas kontrol tidak mendapatkan perlakuan.Kemudian

keduanya diberikan Posttest untuk mengetahu hasil pelakuan yang telah

dilakukan.7

O1 X O2

O3 O4

Keterangan :

O1 :kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan (pre-test)

O2 : kelas eksperimen setelah diberi perlakuan (post-test)

O3 : kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan (pre-test)

O4 : kelas kontrol setelah diberi perlakuan (post-test)

X : pemberian perlakuan

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini adalah SD Negeri 76 Kota Bengkulu dengan

subyek penelitian adalah kelas IV semester ganjil tahun pelajaran 2019.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.8Adapun

menjadi populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 76 Kota

Bengkulu.

7
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015), h.
79.
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, h. 80.
53

Tabel 3.2

Populasi Siswa SD Negeri 76 Kota Bengkulu

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah


1. I
2. II
3. III
4. 1V 48 40 88
5. V
6. VI
Jumlah Total

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki

oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV

A yang berjumlah 28 sebagai kelas eksperimendan kelas IV B yang

berjumlah 31 sebagai kelas kontrol di SD Negeri 76 Kota Bengkulu.

Tabel 3.3

Sampel Siswa SD Negeri 76 Kota Bengkulu

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah


1. IV A 16 12 28
2. IV B 16 15 31
3. IV C 16 13 29
Jumlah Total 48 40 88

D. Teknik pengumpulan data

Untuk memperoleh data dari kedua variabel diatas digunakan teknik

sebagai berikut:

1. Teknik kuesioner (Angket)

Angket adalah alat untuk mengumpulkan data berupa daftar

pertanyaan yang di sampaikan kepada responden untuk dijawab secara


54

tertulis. 9Prosedur angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket langsung. Angket langsung yaitu angket yang dikirimkan kepada

dan dijawab oleh responden.Sedangkan dalam penyusunan itemnya,

angket yang digunakan menggunakan angket tipe pilihan, yaitu angket

yang harus dijawab oleh responden dengan cara tinggal memilih salah

satu jawaban yang sudah tersedia.

2. Tes

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian

tes dalam bentuk prettest dan posttest. Prettest dan posttest dalam bentuk

soal yang sama, soal diberikan kepada sampel sesuai dengan konsep yang

diajarkan selama penelitian akan berlangsung. Tes digunakan untuk

menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif

berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan

pendidikan dan pengajaran.Pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian adalah hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Sumber data yang diperoleh diambil dari setiap siswa yang menjadi

sampel dan diminta untuk menjawab soal-soal yang akan diberikan.

Pemberian soal tes dan waktu pelaksanaan pengambilan data akan

dilakukan sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang ada disekolah

penelitian.10

9
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D, (Bandung:Alfabeta, 2015),
h.142.
10
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2010), h.35.
55

3. Dokumentasi

Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang di

dokumentasikan pada suatu tempat berbentuk arsip atau data lainya yang

tertulis dan mempunyai relevansi dengan tujuan penelitian.Dokumentasi

bisa berbentuk tulisan, gambar yang didapat dari tempat penelitian.

Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk melengkapi data

laporan yang dapat diperoleh melalui dokumen-dokumen dan

arsipadministrasi yang terdapat di SD Negeri 76 Kota Bengkulu .

Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini berupa foto-foto, nama

siswa kelas IVA dan kelas IVB, serta hasil belajar prettes dan posttest

kelas (IVA) kelas eksperimen dan kelas (IVB) kelas kontrol SD Negeri

76 Kota Bengkulu.

E. InstrumenPengumpulan Data

1. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional study definisi yang memberikan suatu variabel

atau kontrak dengan cara memberikan atau menapersifikan kegiatan atau

memberi operasional yang diperlukan untuk mengukur kontras atau

variabel tersebut.

Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai

dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti, kemudian ditarik kesimpulanya. 11 Berkaitan

11
Sugiyono, statistik untuk penelitian(Bandung:Alfabeta, 2016),h.3.
56

dengan penelitian ini maka dapat dikemukakan bahwa, dalam penelitian

ini ada dua variabel yaitu:

a) Variabel bebas (independen)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. 12 Variabel

bebas dalam penelitian ini adalah metode survey, question, read,

recite, review (SQ3R).

b) Variabel terikat (dependen)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhui atau

menjadi akibat karena adanya variabel bebas.13Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cepat, lebih lengkap, dan sistematis

sehingga lebih mudah diolah. Dalam penelitian ini instrumen yang

digunakan untuk pengumpulan data adalah:

a. Pedoman Tes

Pedoman tes tertulis didefinisikan sebagai alat pengumpulan

data melalui tes tertulis berupa soal-soal yang diberikan peneliti untuk

mengetahui keberhasilan atau kemampuan dalam menjawab soal-soal

12
Sugiyono, statistik untuk penelitian, h.4.
13
Sugiyono, statistik untuk penelitian, h.4.
57

untuk memperoleh nilai yang akan digunakan sebagai indikator dalam

penelitian.

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Instrumen Test

Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal No. Soal Jumlah

3.5 Menguraikan 1. Menyebutkan 1,17,18,20,22 7


pendapat pribadi pengertian cerita ,24
tentang isi buku rakyat.
sastra (cerita
rakyat, dongeng, 2. Menyebutkan unsur- 2,4,8,9,11,14, 8
dan sebagainya) unsur cerita rakyat 16,19,
dengan cara (tokoh, tema, latar,
mengamati dan amanat).
menanya 3. Menyebutkan 3,5,6,7,10,12, 9
berdasarkan rasa pengertian (tokoh, 15,21,25
ingin tahu tentang tema latar, dan
dirinya, makhluk amanat).
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan di tempat
bermain.

b. Pedoman Kuesioner (Angket)

Instrumen angket digunakan peneliti untuk mendapat data

mengenai motivasi belajar bahasa indonesia siswa setelah mendapat

materi cerita rakyat dengan jenis kuesioner tertutup. Angket yang

diberikan dalam penelitian ini sebanyak 25 pernyataan. Adapun kisi-

kisi angket (kuesioner) disajikan dalam tabel berikut:


58

Tabel 3.5

Kisi-kisi Angket (Kuesioner)

Variabel Sub Indikator No. Butir Soal


Variabel Pernyataan Pernyataan
Positif Negatif
motivasi Attention 1. Rasa senang terhadap 1, 20 8, 17
(perhatian pelajaran.
terhadap 2. Rasa ingin tahu. 6, 11
pelajaran) 3. Perhatian terhadap
tugas 2 14, 21
4. Ketepatan waktu
3
dalam menyelesaikan
tugas.

Relevance 1. Memahami apa yang 7


(keterkaitan dipelajari
2. Mengaitkan pelajaran 13
dengan kehidupan
sehari-hari. 16, 18 15, 19
3. Kesesuaian dengan
metode/pelajaran 12,
lain.
4. Perasaan terdorong
dalam pelajaran.
5. Kegunaan materi ajar.
24

Confidence 1. Keyakinan akan 9


(kepercaya- keberhasilan.
an diri) 2. Keyakinan dapat 5
memahami pelajaran.
3. Keyakinan akan 10
kemampuan diri.

Satisfaction 1. Kepuasan terhadap


(kepuasan) hasil belajar.
2. Keinginan berprestasi. 25
3. Kesenangan dalam
belajar. 4 22
4. Kesenangan setiap
mengikuti pelajaran 23
59

Jumlah 15 10

3. Uji Coba Instrumen

a. Uji Validitas

Validitas instrumen adalah ukuran yang menunjukkan sejauh

mana instrumen pengukur mampu mengukur apa yang diukur.

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas

ditempuh dengan cara analisis korelasi yang dilakukan untuk

mengetahui kuat lemahnya antar variabelyang dianalisis. Analisis

yang digunakan adalah Korelasi Product Moment dengan rumus:14

𝑵. ∑ 𝑿𝒀 − (∑ 𝑿). (∑ 𝒀)
𝒓𝒙𝒚
√{𝑵. ∑𝐗 𝟐 − (∑𝐗)𝟐 }. {𝑵. ∑𝐘 𝟐 − (∑𝐘)𝟐 }

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 = Validitas soal

𝑁 = Banyaknya pasangan data X dan Y

∑𝑋 = Total jumlah dari Variabel X

∑𝑌 = Total jumlah dari Variabel Y

∑𝑋 2 = Kuadrat dari total jumlah variabel X

∑𝑌 2 = Kuadrat dari total jumlah variabel Y

∑𝑋𝑌= Hasil perkalian dari total jumlah variabel X dan variabel Y

14
Sugiyono, statistik untuk penelitian,h. 228
60

Uji coba instrument pada penelitian ini adalah angket dan tes,

dilakukan dikelas IV SD Negeri 74 Kota Bengkulu dengan jumlah

siswa 25 orang.Uji coba dengan 20 butir soal tes. Dibawah ini adalah

hasil uji coba soal tes sebagai berikut:

Tabel 3.6

Pengujian Validitas Soal tes No. 1

No X Y 𝐗𝟐 𝐘𝟐 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 20 1 361 20
3 1 19 1 289 19
4 1 17 1 144 0
5 0 12 0 81 12
6 1 12 1 196 9
7 1 9 1 64 14
8 1 14 1 81 0
9 0 8 0 49 10
10 1 10 1 196 0
11 0 8 0 64 9
12 1 9 1 81 0
13 0 14 0 196 14
14 1 8 1 64 0
15 0 17 0 289 17
16 1 10 1 100 0
17 0 11 0 121 0
18 0 11 0 121 0
19 0 12 0 144 12
20 1 8 1 64 0
21 0 11 0 121 0
22 0 9 0 81 9
23 1 11 1 121 11
24 1 17 1 289 17
25 1 13 1 169 13
Total 15 305 15 4109 206

Dari tabel diatas, dapat diketahu bahwa hasi dari:


∑𝑋 = 15
∑𝑌 = 305
61

∑𝑋 2 = 15
∑𝑌 2 = 4109
∑𝑋𝑌 = 206
Kemudian untuk mencari validitas soal tersebut, maka dianalisis

menggunakan rumusProduct Moment sebagai berikut:

𝑵. ∑ 𝑿𝒀 − (∑ 𝑿). (∑ 𝒀)
𝒓𝒙𝒚
√{𝑵. ∑𝐗 𝟐 − (∑𝐗)𝟐 }. {𝑵. ∑𝐘 𝟐 − (∑𝐘)𝟐 }

𝑟𝑥𝑦 = (25).(206)−(15).(305)

√{(25).(15)−(15)2 }((25).(4109)−(305)2

𝑟𝑥𝑦 = 5150−4575
√(375−225).(102725−93025)

𝑟𝑥𝑦 = 575
√(150).(9700)

𝑟𝑥𝑦 = 575
√1.455.300

𝑟𝑥𝑦= 575
1455.000

𝑟𝑥𝑦=0,47

Dengan hasil analisis di atas, maka dapat diketahui bahwa hasil

rxy sebesar 0,476. Kemudian untuk mengetahui apakah soal tes no 1

dapat dikatakan valid maka dapat dilanjutkan dengan melihat tabel

nilai koefisien “r” Product Momen dengan terlebih dahulu melihat

“df” dengan rumus berikut:

df = N-nr
= 25-2
= 23
62

Dengan melihat nilai rtabel Product Momen ternyata “df” nya

adalah 23 pada taraf signifikansi 5 % adalah 0,413 sedangkan hasil dari

rxy adalah 0,47 ternyata lebih besar dibandikan rtabel. Maka soal nomor 1

dikatakan valid, untuk pengujian validitas soal lainnya dilakukan

dengan cara yang sama seperti perhitungan nomor 1. Adapun hasil uji

validitas soal tes secara keseluruhan dapat dilihat dibawah ini:

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas soal tes Secara Keseluruhan

Nomor Soal Tes Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,47669 0,413 Valid


2 0,437448 0,413 Valid
3 0,490098 0,413 Valid
4 0,498868 0,413 Valid
5 0,470152 0,413 Valid
6 0,527782 0,413 Valid
7 0,491918 0,413 Valid
8 0,253837 0,413 Tidak Valid
9 0,434916 0,413 Valid
10 0,5388676 0,413 Valid
11 0,227982 0,413 Tidak Valid
12 0,479627 0,413 Valid
13 0,479627 0,413 Valid
14 0,503442 0,413 Valid
15 0,130068 0,413 Tidak Valid
16 0,317042 0,413 Tidak Valid
17 0,105365 0,413 Tidak Valid
18 0,439983 0,413 Valid
19 0,414513 0,413 Valid
20 0,4950045 0,413 Valid

Maka dari itu, soal tes no 1 dinyatakan valid.Peneliti menggunakan

rumus di atas secara manual sedangkan no 2 sampai 25, di uji


63

menggunakan SPSS 16. Berdasarkan hasil validitas bahwa dari 20

item soal tes, terdapat 15 yang valid.

Tabel 3.8

Pengujian Validitas Angket No. 1

No X Y 𝐗𝟐 𝐘𝟐 XY
1 1 27 1 729 27
2 1 44 1 1936 44
3 2 64 4 4096 128
4 3 61 9 3721 183
5 4 65 16 4225 260
6 3 72 9 5184 216
7 3 65 9 4225 195
8 3 56 9 3136 168
9 3 55 9 3025 165
10 4 63 16 3969 252
11 4 65 16 4225 260
12 4 47 16 2209 188
13 3 52 9 2704 156
14 3 56 9 3136 168
15 3 60 9 3600 180
16 3 56 9 3136 168
17 1 48 1 3600 48
18 2 50 4 3136 100
19 3 48 9 2304 144
20 4 55 16 3025 220
21 4 58 16 3364 232
22 2 53 4 2809 106
23 1 42 1 1764 42
24 3 58 9 3364 174
25 3 58 9 3364 174
Total ∑70 ∑1378 ∑220 ∑78054 ∑3998

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa hasil dari:


∑𝑋 =70
∑𝑌 =1378
∑𝑋 2 = 220
∑𝑌 2 =78054
64

∑𝑋𝑌 =3998
Kemudian untuk mencari validitas angket tersebut, maka

dianalisis menggunakan rumus Product Moment sebagai berikut:

𝑵. ∑ 𝑿𝒀 − (∑ 𝑿). (∑ 𝒀)
𝒓𝒙𝒚
√{𝑵. ∑𝐗 𝟐 − (∑𝐗)𝟐 }. {𝑵. ∑𝐘 𝟐 − (∑𝐘)𝟐 }

𝑟𝑥𝑦 = (25).(3998)−(70).(1378)

√{(25).(220)−(70)2 }((25).(78054)−(1378)2

𝑟𝑥𝑦 = 99950−96460
√ (5500−4800).(1951350−1898884)

𝑟𝑥𝑦 = 3490
√(600).(52466)

𝑟𝑥𝑦 = 3490
√31.479.600

𝑟𝑥𝑦=3490

𝑟𝑥𝑦=0,622

Dengan hasil analisis di atas, maka dapat diketahui bahwa hasil

rxy sebesar 0,622. Kemudian untuk mengetahui apakah angket no 1

dapat dikatakan valid maka dapat dilanjutkan dengan melihat tabel

nilai koefisien “r” Product Momen dengan terlebih dahulu melihat

“df” dengan rumus berikut:

df = N-nr
= 25-2
= 23
Dengan melihat nilai rtabel Product Momen ternyata “df” nya

adalah 23 pada taraf signifikansi 5 adalah 0,413 sedangkan hasil dari


65

rxy adalah 0,622 ternyata lebih besar dibandikan rtabel. Maka soal nomor

1 dikatakan valid, untuk pengujian validitas soal lainnya dilakukan

dengan cara yang sama seperti perhitungan nomor 1. Adapun hasil uji

validitas soal secara keseluruhan dapat dilihat dibawah ini:

Tabel 3.9

Hasil Uji Validitas Angket Secara Keselurahan

Nomor Soal Tes Rhitung rtabel Keterangan

1 0,622 0,413 Valid


2 0,523 0,413 Valid
3 0,4851 0,413 Valid
4 0,4661 0,413 Valid
5 0,415 0,413 Valid
6 0,5692 0,413 Valid
7 0,6041 0,413 Valid
8 0,503 0,413 Valid
9 0,2358 0,413 Tidak Valid
10 0,0851 0,413 Tidak Valid
11 0,426 0,413 Valid
12 0,0851 0,413 Tidak Valid
13 0,426 0,413 Valid
14 0,1039 0,413 Tidak Valid
15 0,6164 0,413 Valid
16 0,5386 0,413 Valid
17 0,4661 0,413 Valid
18 0,5503 0,413 Valid
19 0,456 0,413 Valid
20 0,4011 0,413 Tidak valid

Maka dari itu, soal tes no 1 dinyatakan valid. Peneliti

menggunakan rumus di atas secara manual sedangkan no 2 sampai 20,

di uji menggunakan SPSS 16.Berdasarkan hasil validitas bahwa dari

20 item soal tes, terdapat 15 yang valid.


66

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan kemantapan/ konsistensi hasil pengukuran

yang dikatakan mantap atau konsisten, apabila digunakan untuk

mengukur berulang kali, alat pengukur itu menunjukan hasil yang

sama dan dalam kondisi yang sama.15

Uji reliabilitas dilakukan dengan internel consistency dengan

teknik belah dua (split haly) yang dianalisis dengna rumus Spearman

Borwn:

2.𝑟𝑏
r11 =
1+𝑟𝑏

Setelah item dibagi menjadi dua kelompok yaitu item ganjil (X)

dan kelompok item genap (Y) kemudian dilakukan uji reliabilitas soal

tes. Adapun pengujian reliabilitas soal tes X (item ganjil) dan Y (item

genap) sebagai berikut:

Tabel 3.10

Penguji Reliabilitas Angket

NO Skor item 𝐗𝟐 𝐘𝟐 XY
Ganjil (X) Genap (Y)
1 10 10 100 100 100
2 10 10 100 100 100
3 10 9 100 81 90
4 8 9 64 81 72
5 5 7 25 49 35
6 5 4 25 16 20
7 7 7 49 49 49
8 3 5 9 25 15
9 5 5 25 25 25
10 4 4 16 16 16

15
Sugiyono, Metode Pene6litian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D
(Bandung:Alfabeta,2015), h.131. 4
67

11 6 3 36 9 18
12 4 3 16 9 12
13 8 6 64 36 48
14 4 4 16 16 16
15 9 8 81 64 72
16 4 6 16 36 24
17 6 5 36 25 30
18 5 6 25 36 30
19 6 6 36 36 36
20 2 6 4 36 12
21 4 7 16 49 28
22 5 4 25 16 20
23 7 4 49 16 28
24 9 5 81 25 45
25 7 6 49 36 42
Total 153 152 1063 1026 1010

Untuk mencari reliabilitas instrumen, terlebih dahulu kita

mencari koefisien korelasi antara item kelompok ganjil (X) dengan

item kelompok genap (Y) yaitu dengan menggunakan rumus produk

momen sebagai berikut :

𝑵. ∑ 𝑿𝒀 − (∑ 𝑿). (∑ 𝒀)
𝒓𝒙𝒚
√{𝑵. ∑𝐗 𝟐 − (∑𝐗)𝟐 }. {𝑵. ∑𝐘 𝟐 − (∑𝐘)𝟐 }

𝑟𝑥𝑦 = (25).(1010)−(153).(152)

√{(25).(1063)−(153)2 }((25).(1026)−(152)2

𝑟𝑥𝑦 = 25.250−23.256
√(26.575−23.409).(25.650−23.104)

𝑟𝑥𝑦 = 1.994
√(3.106).(2.546)

𝑟𝑥𝑦 = 1.994
√8.060.636

𝑟𝑥𝑦= 1.994
2.839.12

𝑟𝑥𝑦=0,70
68

Jadi dapat disimpulkan nilai dari (koefisien korelasi) antara

kelompok ganjil (X) dan kelompok genap (Y) sebesar 0,70. Lalu

dilanjutkan dengan mencari reliabilitas soal tes secara keseluruhan

digunakan rumus spearman brown, yaitu:

2.𝑟𝑏
r11 =
1+𝑟𝑏

2𝑥0,70
r11=
1+0,70

1,4
r11=
1,7

r11= 0,82

Dengan hasil analisa diatas, maka dapat diketahui bahwa hasil

dari r11sebesar 0,82. Kemudian dikonsultasikan dengan nilai tabel

rProduct Momendengan melihat r tabel, ternyata df 23 pada taraf signifikansi

5 % adalah 0,413. Maka dapat dikatakan bahwa nilair11sebesar 0,82

lebih besar dari nilia r tabel sebesar 0,413 dinyatakan bahwa soal tes ini

reliabel.

Tabel 3.16

Penguji Reliabilitas Angket

NO Skor item 𝐗𝟐 𝐘𝟐 XY
Ganjil (X) Genap (Y)
1 14 12 196 144 168
2 19 22 361 484 418
3 31 30 961 900 930
4 30 29 900 841 870
5 31 31 961 961 951
6 34 34 1156 1156 1156
7 31 31 961 961 961
8 25 26 676 676 676
9 30 23 900 529 690
69

10 31 28 961 784 858


11 32 30 676 900 950
12 21 23 900 529 483
13 28 20 961 400 560
14 29 26 1024 675 676
15 24 29 441 841 812
16 23 24 784 576 696
17 22 21 341 441 504
18 31 24 576 576 552
19 31 25 529 625 550
20 26 20 484 400 520
21 17 23 961 529 713
22 26 24 676 576 624
23 17 23 289 529 391
24 30 25 900 625 750
25 31 24 961 576 744
Total 676 627 18920 16235 17333

Untuk mencari reliabilitas instrument, terlebih dahulu kita

mencari koefisien korelasi antara intem kelompok ganjil (X) dengan

intem kelompok genap (Y) yaitu dengan menggunakan rumus produk

momen sebagai berikut :

𝑵. ∑ 𝑿𝒀 − (∑ 𝑿). (∑ 𝒀)
𝒓𝒙𝒚
√{𝑵. ∑𝐗 𝟐 − (∑𝐗)𝟐 }. {𝑵. ∑𝐘 𝟐 − (∑𝐘)𝟐 }

𝑟𝑥𝑦 = (25).(17.333)−(676).(627)

√{(25).(1890)−(676)2 }((25).(16.235)−(627)2

𝑟𝑥𝑦 = 433325−423.852
√(473.000−456976).(405.857−393.129)

𝑟𝑥𝑦 = 9.473
√(16.024).(12.746)

𝑟𝑥𝑦 = 9.473
√204.241.904

𝑟𝑥𝑦= 9.473
14.291.3227
70

𝑟𝑥𝑦=0,66
Jadi dapat disimpulkan nilai dari (koefisien korelasi) antara

kelompok ganjil (X) dan kelompok genap (Y) sebesar 0,66. Lalu

dilanjutkan dengan mencari reliabilitas soal tes secara keseluruhan

digunakan rumus spearman brown, yaitu:

2.𝑟𝑏
r11 =
1+𝑟𝑏

2𝑥0,66
r11=
1+0,66

1,32
r11=
1,66

r11= 0,79

Dengan hasil analisa diatas, maka dapat diketahui bahwa hasil

dari r11 sebesar 0,79. Kemudian dikonsultasikan dengan nilai tabel r

Product Momen dengan melihat r tabel, ternyata df 23 pada taraf

signifikansi 5 % adalah 0,413. Maka dapat dikatakan bahwa

nilair11sebesar 0,79 lebih besar dari nilia r tabel sebesar 0,413

dinyatakan bahwa soal tes ini reliabel.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Pra Syarat

a. Uji Normalitas Data


71

Menggunakan uji kai kuadrat (x2 hitung)


𝐾
(fo − fh )2
X2 = ∑
fn
𝐼=1

Keterangan

𝑋 2 = Chi kuadrat

𝑓𝑜 = Frekuensi yang observasi

𝑓𝑛 = Frekuensi yang diharapkan

b. Uji Homogenitas Data

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝐹=
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Jika F hitung ≥ F tabel maka, tidak homogen

Jika F hitung ≤ F tabel maka, homogen

2. Analisis Data

Y = a + bx

(∑𝑌𝑖 )(∑𝑋𝑖2 )− (∑𝑋𝑖 )(∑𝑋𝑖 𝑌𝑖


a= 𝑛 ∑𝑋𝑖2 −(∑𝑋𝑖 )2

𝑛∑𝑋𝑖 𝑌𝑖−(∑𝑋𝑖)(∑𝑋𝑖 )(∑𝑌𝑖)


b= 𝑛 ∑𝑋𝑖2 −(∑𝑋𝑖 )2

keterangan

Y = Kriteria

a = Konstanta

b = Koefisien Predicto

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran Terjemahan Al-Hikmah,2017,Bandung:Diponegoro


72

Agustina, Anisa. Efektivitas Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite,


Review) TerhadapKemampuan Reading Comprehension Wacana Bahasa
Inggris Siswa KelasX Semester Genap Sma Negeri 6 Yogyakarta,

Ahmad, dkk, 2016. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi: Substansi Kajian
dan Penerapannya. Jakarta: Erlangga

Al-Ghazo, Abeer. The Effect of SQ3R and Semantic Mapping Strategies on


Reading Comprehension Learning among Jordanian University Students,
(International Journal of English and EducationVol:4, Issue:3, July 2015)

Andreh B. artis, Improving Marketing Students’ Reading Comprehension With the


SQ3R Method,(Journal of Marketing Education Vol:30 No 2 Agustus 2018)

Arikunto,Suharsimi. 2016 .Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi


Aksara.

Ari Putri, Cahyani dkk. Pengaruh Metode Pembelajaran SQ3R Terhadap Hasil
Belajar Bahasa Indonesia Kelas V SD, (Jurnal Mimbar PGSD Universitas
Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD Vol: 2 No: 1 Tahun 2014)

Atikah, Iis. 2017, Penerapan Metode Survey, Question, Read, Recite, Review
(SQ3R) dengan Permainan “Pos Pelangi” Untuk Meningkatkan
Kemampuan Menyimpulkan Isi Cerita Anak yang Dibaca, (Jurnal Pena
Ilmiah: Vol. 2, No 1 2017)

Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta

Baharuddin. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta: AR-RUZZ


Media.

Bakhtiar, Ahmad. Improving Students’ Reading Comprehension By Using SQ3R


Method, (Journal of English Language Teaching Vol 02, Issue 02, March
2018)
Biringkanae, Amelia. The Use of SQ3r Technique in Improving Students` Reading
Comprehension, (ELS Journal on Interdisciplinary Studies on Humanities
Vol 1 Issue 2, 2018)

Cahyani, Ica. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia ,jakarta : Direktor Jendral


Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia

Dalman. 2014. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Daryanto.Panduan Proses Pembelajaran Kreatif Dan Inovatif. Jakarta: AV


Publisher.
73

Depdiknas, Himpunan Lengkap Undang- Undang Sisdiknas dan Sertifikasi Guru,


cet,1, (Jogjakarta: Buku Biru

Fitriyani Dwi. Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan


Metode Survey, Question, Read, Recite, Dan Review (SQ3R), (Jurnal
Pesona, Vol 3 No. 1, Januari 2017)

Halimah Andi. Pengaruh Metode SQ3R Terhadap Kemampuan Membaca


Pemahaman, (Auladuna, Vol. 2 No. 2 Desember 2015)

Hartini,Sams’s,Rosma.2010.Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK),


Yogyakarta: Teras

Himpunan Peraturan Perundangan-Undangan, 2010. Undang-Undang


SISDIKNAS, Bandung: Fokusmedia

Huda, Miftahul. 2017. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta:


Pustaka Pelajar

Hutasuhut, Annisa. The Effect Of SQ3R Method On The Students’ Ability In


Reading Comprehension. (English Language Teaching; Vol. 10, No. 11;
2017)

Jamaludin dkk.The Use Of SQ3R Method In Improving Quality And Result Of


Social Sciences Learning In XI Grade SMAN 3 Kendari Southeast Sulawesi
Indonesia, (Advances in Social Science, Education and Humanities
Research,Vol128 3rd International Conference on Education and
Training(ICET 2017)

Khodijah, Nyayu. 2016. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Masykur dkk.Penerapan Metode SQ3R Dalam PembelajaranKooperatif Untuk


Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pokok Bahasan Tata Surya Pada Siswa
Kelas VII SMP, (Jurnal Pend. Fisika Indonesia Vol. 4, No. 2, Juli 2006)

Ngallimun.2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin:Aswaja


Pressindo

Noer, Muhammad. 2010. Speed Reading For Beginers .Yogyakarta : Gramedia

Putri Nissa Rentiana ddk, Improving Students’ Reading Comprehension By Using


Survey, Question, Read, Recite, And Review (SQ3R), (International Journal
of Instruction, Vol.10, No.2 April 2017)
Rahim,Farida 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi
Aksara
74

Rahmawati , Aulia. Penerapan SQ3R Berbantunan Reka Cerita Gambar Untuk


Meningkatkan Pemahaman Membaca Dan Hasil Belajar Siswa, (Profesi
Pendidikan Dasar, Vol. 3, No. 2, Desember 2016)

Rohana.Method Improving Reading Comprehension In Primary Education


Program Students,(IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series 954
2018)

Saeful, Rahmat Pupu, 2018. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara


Trianto. 2012. Medesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group

Sagalah, Syaiful, 2008,Konsep Dan Makna Pembelajaran Untuk Memecahkan


Masalah.Bandung: Alfabeta

Sardiman,2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT


Rajagrafindo Persada,

Slameto.2014 Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta:Rineka


Cipta.

Sudjana,Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja


Rosdakarya

Sanjaya Wina. 2009. Strategi Pembelajaran, Jakarta : Kencana

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatfi, Kualitatif dan R&D.Bandung:


Alfabeta.

Setiawan, Andi dkk.Pengaruh Metode Pembelajaran SQ3R (Survey, Question,


Read, Recite and Review) berpaduan Snowball Throwing terhadap Hasil
Belajar Siswa pada MataPelajaran PPKn di SMPN 1 Mataram, (Jurnal
Pendidikan Sosial dan Keberagaman Vol 1 No. 12 Juli 2018)

Suharsimi, Arikunto. 2013. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Syamsiah dkk.Penerapan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review)


untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII A
SMP Negeri 1 LamuruKabupatenBone, (Jurnal Sainsmat, Vol. I, No. 1
Maret 2012)

Pratama, Rizki dkk.Pengaruh Metode SQ3R Terhadap Hasil Belajar Dan Minat
Membaca Di Man 1 Pontianak.
Thoifah, I’anatut. 2015. Statistika Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif,
Malang;Madani.
75

Triwardani, Henni Rosa. The Use Of Survey Question Read Recite Review
(SQ3R) Strategy To Enhance The Learners Motivation In Comprehending
Announcement Texts (The Case Of Seventh Grade Students Of Smpn 3
Ciawigebang Kuningan).(Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2, No 2 Februari
2017)

Anda mungkin juga menyukai