Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan temperatur air, klasifikasi tenggelam dibagi menjadi tiga:3,11

1. Tenggelam di air hangat (warm water drowning), bila temperatur air ≥ 20°C
2. Tenggelam di air dingin (cold water drowning), bila temperatur air 5-20°C
3. Tenggelam di air sangat dingin (very cold water drowning), bila temperatur air <
5°C
Berdasarkan osmolaritas air, klasifikasi tenggelam dibagi menjadi dua:3
1. Tenggelam di air tawar
2. Tenggelam di air laut
Kejadian tenggelam atau submersed accident dapat memberikan dua hasil:2,3
immersion syndrome, yang merupakan kematian mendadak setelah kontak dengan
air dingin,
submersed injury, yaitu dapat menyebabkan kematian 24 jam setelah kejadian
tenggelam, survival, atau pulihnya keadaan setelah kejadian tenggelam.

Pada prinsipnya, tata laksana kasus hampir tenggelam adalah mengatasi gangguan
oksigenisasi, ventilasi, sirkulasi, keseimbangan asam basa, dan mencegah kerusakan sistim
saraf pusat yang lanjut. Segera setelah korban ditolong, harus dilakukan resusitasi jantung paru.
Oksigen harus diberikan secepatnya dan dilanjutkan dalam perjalanan ke rumah sakit. Setiap
menit yang dilalui tanpa pernapasan dan sirkulasi yang adekuat menurunkan secara dramatis
kesempatan luaran yang baik. Semua korban hampir tenggelam harus dirawat di rumah sakit,
bagaimanapun kondisi pasien. Pasien yang tidak bergejala harus diobservasi, minimal selama
24 jam di rumah sakit. Kematian yang lambat dapat terjadi akibat atelektasis yang luas, edema
paru akut, dan hipoksemia setelah pasien meninggalkan ruang gawat darurat.

Kallas H. Drowning and near drowning. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, penyunting.
Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-18. Philadelphia: Saunders; 2007. h. 321-30.

Stevenson M, Rimajova M, Edgecombe D, Vickery K. Childhood drowning: barriers


surrounding private swimming pools. Pediatrics 2003:111;e 115-9.

Anda mungkin juga menyukai