Tugas Getaran Gelombang

Membuat simulasi gelombang harmonik sederhana menggunakan Excel

 Data Parameter

A1 20 A2 40
ω1 30 ω2 50
θ1 60 θ2 0
Dengan mengunakan Excel didapatkan grafik
A. Grafik simpangan vs waktu

SHM
25
20
15
10
simpangan y1

5
0
-5 0 5 10 15 20 25
-10
-15
-20
-25
waktu t

B. Grafik kecepatan vs waktu

SHM
800
600
400
kecepatan v1

200
0
-200 0 5 10 15 20 25

-400
-600
-800
waktu t

C. Grafik percepatan vs waktu

 SHM
20000
15000
Percepatan a1 10000
5000
0
-5000 0 5 10 15 20 25

-10000
-15000
-20000
waktu t

D. Grafik superposisi y1 dan y2

SHM
80

60

40

20
simpangan y

y1
0
y2
0 5 10 15 20 25
-20 y1+y2

-40

-60

-80
waktu t
 y A ω θ Arti Fisika
berubahnya besar simpangan
Bernilai
y1 Diubah Bernilai tetap maksimum/minimum, kecepatan dan
tetap
percepatan getaran
Bernilai getaran yang terjadi semakin cepat/lambat
y1 Bernilai tetap Diubah
tetap
fase getaran berubah, titik awal (t=0)
y1 Bernilai tetap Bernilai tetap Diubah berubah/bergeser
amplitudo hasil superposisi dua kali amplitudo
y1+y2 A1 = A2 ω1 = ω2 θ1 = θ2 = 0 y1 atau y2
amplitudo hasil superposisi adalah somasi dari
y1+y2 A1 = 2xA2 ω1 = ω2 θ1 = θ2 = 0 kedua amplitudo y1 dan y2, daling
menguatkan
Hasil superposisi berupa gelombang tidak
y1+y2 A1 = A2 ω1 = 2xω2 θ1 = θ2 = 0 harmonik
θ1 = 0, θ2 hasilnya saling meniadakan sehingga tidak
y1+y2 A1 = A2 ω1 = ω2 terjadi getaran
= 180
hasil superposisi terjadi/bergeser diantara
θ1 = 0, θ2
y1+y2 A1 = A2 ω1 = ω2 kedua getaran, dan amplitudonya hampir dua
= 90
kali amplitudo y1 atau y2
terjadi pelayangan, dimana hasil superposisi
ω1 = 300, ω2 =
y1+y2 A1 = A2 θ1 = θ2 yaitu amplitudo bertambah dan mengecil,
310
saling menguat dan melemahkan
ω1 = 300, ω2 = terjadi pelayangan namun periodenya lebih
y1+y2 A1 = A2 θ1 = θ2
330 cepat
hasil superposisi mengikuti gelombang y1
y1+y2 A1 = 0,1xA2 ω1 = 10xω2 θ1 = θ2

 Superposisi Gelombang
Gelombang tdak selalu berupa gelombang tunggal, tetapi bisa saja merupakan
superposisi atau gabungan dari dua atau lebih gelombang tunggal. Superposisi dari sejumlah
gelombang tunggal dapat dihitung dengan menjumlahkan tiap-tiap gelombang. Superposisi
gelombang merupakan penjumlahan dua gelombang atau lebih yang dapat melintasi ruang
sama.
Contoh prinsip superposisi dalam kehidupan sehari-hari adalah hasil speaker saat
pertunjukan music, gelombang radio dari banyak stasiun radio dengan frekuensi masing-masing
ditangkap oleh antenna.