Anda di halaman 1dari 1

M: Perang Spanyol-Amerika ialah konflik yang terjadi antara Spanyol dan Amerika Serikat

antara 25 April sampai 12 Agustus 1898. Perang ini terjadi karena Amerika Serikat
melakukan campur tangan atas isu politik luar negeri di Koloni Spanyol.

Bagi Spanyol, konflik ini disebut sebagai "Bencana" yang melemahkan Pemerintahan
Restorasi. Amerika Serikat sendiri yang memenangkan perang ini berhasil memperoleh
jajahan baru.

T: Pemerintahan Spanyol berusaha mencapai penyatuan politik seluruh kepulauan, yang


sebelumnya terdiri atas berbagai kerajaan dan komunitas merdeka, tetapi tidak berhasil.
Penyatuan Filipina baru berhasil pada abad ke-20.

Revolusi Filipina melawan Spanyol dimulai pada April 1896, yang berpuncak di dua tahun
kemudian dengan proklamasi kemerdekaan dan pendirian Republik Pertama Filipina.

S: Yang isinya:

1. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiatannya di Filipina.


2. Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku.

Tahun 1529 terjadi perjanjian Saragoza antara Spanyol dengan Portugis, yang menyebabkan
Spanyol harus pergi meninggalkan Maluku dan Portugis tetap melakukan kegiatan
perdagangan di Maluku.

A: Setelah jatuhnya Konstantinopel di tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, akses bangsa-
bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih murah di kawasan Laut
Tengah menjadi sangat tertutup.

Portugis dan Spanyol dapat dikatakan sebagai nenek moyang ekspedisi penjelajahan
samudra untuk menemukan wilayah baru di timur.

Tujuan mereka terkait dengan, Gold yang berarti mencari kekayaan dan keuntungan dengan
mencari dan mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang dan bahan-bahan lain yang
berharga. Guinea atau sekarang negara Pantai Gading menjadi tujuan dan rempah-rempah
dari Timur, Glory yang artinya kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Mereka saling bersaing
dan ingin berkuasa di wilayah baru yang ditemukannya dan Gospel adalah menjalankan
tugas suci untuk menyebarkan agama.

Anda mungkin juga menyukai